manual iku 2020 - kinerjaku.kkp.go.id
Post on 17-Jan-2022
17 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MANUAL IKU 2020
REVISI I
MANUAL IKU 2020 Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang memiliki tugas pokok melaksanakan pengelolaan yang meliputi perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut yang berkelanjutan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Pada tahun anggaran 2020 setelah revisi, LPSPL Serang memiliki kegiatan sebagai berikut:
a. Perlindungan dan Pemanfaatan Kawasan Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut
b. Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil c. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Indikator Kinerja merupakan variabel kuantitatif atau kualitatif
yang memudahkan dalam pengukuran pencapaian kemajuan atau perubahan yang terjadi akibat suatu intervensi yang dilakukan. Selanjutnya, indikator kinerja digunakan untuk mengukur pencapaian kinerja (kualitas kinerja) suatu organisasi terhadap pencapaian program/kegiatan yang direncanakan. Konsistensi, koherensi, dan ketepatan dari penetapan perumusan indikator dampak, outcomes, output, serta input sumber daya pendukungnya. Berdasarkan rumusan progran dan kegiatan LPSPL Serang tersebut, makan dirumuskan indikator kinerja sebagai ukuran akuntabilitas kinerja dari masing-masing kegiatan. Pandeglang, Juni 2020
DIPA
Berdasarkan DIPA Revisi NOMOR : SP DIPA- 032.07.2.290145/2020 tanggal 29 April 2020, LPSPL Serang
memiliki program yaitu Program Pengelolaan Ruang Laut dengan pagu Rp. 8.895.831.000,-. Program
tersebut terdiri Kegiatan:
1. Perlindungan Dan Pemanfaatan Kawasan Konservasi Dan Keanekaragaman Hayati Laut dengan
pagu Rp. 1.814.731.000
2. Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dengan pagu Rp. 83.000.000
3. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Pengelolaan
Ruang Laut dengan pagu Rp. 6.988.680.000
INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja dibagi atas dua yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja (IK)
Indikator Kinerja Program Pengelolaan Ruang Laut LPSPL Serang, ditetapkan sebagai berikut:
IKU 1. Kawasan penanaman mangrove yang diidentifikasi di wilayah kerja LPSPL Serang (Kawasan)
IKU 2. Dokumen rencana teknis pemanfaatan KKPD yang diselesaikan di Wilayah kerja LPSPL Serang
(Dokumen)
IKU 3. Jenis ikan terancam punah yang dilakukan pendataan, penyadartahuan dan perbaikaan
habitat atau pemulihan populasi di wilayah kerja LPSPL Serang (Jenis)
IKU 4. Jenis ikan yang dilayani pemanfaatannya di Wilayah Kerja LPSPL Serang (jenis)
IKU 5. Kelompok Masyarakat yang menerima bantuan konservasi di wilayah Kerja LPSPL Serang
(Kelompok)
IKU 6. Kemitraan/Kerjasama dan Konvensi dalam mendukung Konservasi Keanekaragaman Hayati
Laut di wilayah kerja LPSPL Serang (Dokumen)
IK 7. Indeks profesionalitas ASN LPSPL Serang
IK 8. Persentase unit kerja LPSPL Serang yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang
terstandar
IKU 9. Persentase pemenuhan LKE PMPRB LPSPL Serang (%)
IK 10. Nilai Rekonsiliasi Kinerja LPSPL Serang (%)
IK 11. Nilai WBK LPSPL Serang (Nilai)
IK 11. Dokumen SPIP LPSPL Serang yang diselesaikan
IK 13. Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) LPSPL Serang
IK 14. Nilai Kinerja Anggaran LPSPL Serang (Nilai)
IK 15. Persentase penyelesaian temuan LHP BPK LPSPL Serang (%)
INDIKATOR KINERJA
IKU 1. Kawasan penanaman mangrove yang diidentifikasi di wilayah kerja LPSPL Serang (Kawasan)
Sasaran Kegiatan : Kawasan pesisir dan pulau - pulau kecil di wilayah kerja LPSPL Serang rusak
yang pulih kembali
Nama IKU : Kawasan penanaman mangrove yang diidentifikasi di wilayah kerja LPSPL
Serang (Kawasan)
Deskripsi : 1. Kawasan pesisir rusak adalah suatu kondisi menurunnya kualitas pesisir sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan pesisir tidak dapat berfungsi sesuai peruntukannya. Hal ini dapat diakibatkan oleh faktor alam maupun aktivitas manusia.
2. Kawasan pesisir rusak yang dipulihkan adalah kawasan pesisir yang mengalami proses perbaikan kondisi meskipun hasilnya dapat berbeda dari kondisi semula. Salah satu upaya perbaikan wilayah pesisir adalah dengan pelaksanaan penanaman mangrove, sebelum penanaman mangrove dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan identifikasi calon kawasan pesisir yang cocok untuk penanaman mangrove.
Deskripsi : Cara Menghitung
Menginventarisasi dan menjumlahkan lokasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau
kecil yang diidentifikasi untuk penanaman mangrove
Satuan Pengukuran : Kawasan
Jenis Aspek Target : Kuantitas
Tingkat Validitas IKU
: Lead Input
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU
: LPSPL Serang
Sumber Data : Subsi Pendayagunaan dan Pelestarian
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
: Akumulasi
Metode Cascading : Buat Baru
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : Target 2020 Target 2021 Target 2022 Target 2023 Target 2024
3 3 3 3 3
IKU 2. Dokumen rencana teknis pemanfaatan KKPD yang diselesaikan di Wilayah kerja LPSPL Serang (Dokumen)
Sasaran Kegiatan : Kawasan Konservasi di wilayah kerja LPSPL Serang yang lestari dan
berkelanjutan
Nama IKU : Dokumen rencana teknis pemanfaatan KKPD yang diselesaikan di Wilayah kerja
LPSPL Serang (Dokumen)
Deskripsi : Definisi IKU : Dalam penyusunannya dokumen rencana teknis pemanfaatan kawasan konservasi mengacu kepada PerDirjen KP3K No. 11 Tahun 2014 tentang penyusunan rencana teknis pemanfaatan kawasan konservasi.
Deskripsi : Cara Menghitung
Menginventarisasi dan menjumlahkan dokumen rencana teknis pemanfaatan
KKPD yang disusun.
Satuan Pengukuran : Dokumen
Jenis Aspek Target : Kuantitas
Tingkat Validitas IKU
: Lead Input
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU
: LPSPL Serang
Sumber Data : Subsi Pendayagunaan dan Pelestarian
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading : Buat Baru
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : Target 2020 Target 2021 Target 2022 Target 2023 Target 2024
1 2 2 2 2
IKU 3. Jenis ikan terancam punah yang dilakukan pendataan, penyadartahuan dan perbaikaan habitat atau pemulihan populasi di wilayah kerja LPSPL Serang (Jenis)
Sasaran Kegiatan : Keanekaragaman hayati perairan di wilayah kerja LPSPL Serang yang lestari dan
berkelanjutan
Nama IKU : Jenis ikan terancam punah yang dilakukan pendataan, penyadartahuan dan
perbaikaan habitat atau pemulihan populasi di wilayah kerja LPSPL Serang
(Jenis)
Deskripsi : Definisi IKU : Jumlah kumulatif Jenis ikan terancam punah prioritas (2 Jenis meliputi Hiu / Pari dan mamalia) yang di intervensi sesuai dengan krakteristik Bioekologi untuk dilakukan Perlindungan, pelestarian dan/atau pemanfaatan guna menjaga dan menjamin keberadaan, ketersediaan, dan kesinambungan jenis ikan terancam punah dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumber daya ikan dan lingkungannya secara berkelanjutan melalui:
a. Pendataan populasi/sebaran/ jenis ikan (Hiu/Pari). b. Penanganan respon cepat jenis mamalia laut terdampar (mamalia ).
Deskripsi : Cara menghitung Menginventarisasi dan menjumlahkan jenis ikan yang dilakukan upaya : 1. Pendataan Jenis Ikan (Hiu, Pari) 2. Penanganan respon cepat jenis mamalia laut terdampar
Satuan Pengukuran : Jenis
Jenis Aspek Target : Kuantitas
Tingkat Validitas IKU
: Lead Input
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU
: LPSPL Serang
Sumber Data : Subsi Pendayagunaan dan Pelestarian
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading : Buat Baru
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : Target 2020 Target 2021 Target 2022 Target 2023 Target 2024
2 3 3 3 3
IKU 4. Jenis ikan yang dilayani pemanfaatannya di Wilayah Kerja LPSPL Serang (jenis)
Sasaran Kegiatan : Keanekaragaman hayati perairan di wilayah kerja LPSPL Serang yang lestari dan
berkelanjutan
Nama IKU : Jenis ikan yang dilayani pemanfaatannya di Wilayah Kerja LPSPL Serang (jenis)
Deskripsi : Definisi IKU : a. Dasar Hukum Permen KP Nomor 61/PERMEN-KP/2018 tentang
Pemanfaatan jenis ikan yang dilindungi dan / atau jenis ikan yang terancam punah dalam appendiks CITES
b. Upaya pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan/atau masuk appendiks CITES dan/atau look alike species yang difasilitasi pemanfaatannya dengan tetap menjaga kelestarian dan keberadaanya, melalui : Pelayanan perizinan pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan/atau appendiks CITES.
c. jenis ikan yang dilayani pemanfaatannya adalah : Hiu, Pari, Karang
Deskripsi : Cara Menghitung
Menginventarisasi dan menjumlahkan jenis ikan yang dilakukan upaya
pelayanan perizinan pemanfaatan.
Satuan Pengukuran : Jenis
Jenis Aspek Target : Kuantitas
Tingkat Validitas IKU
: Lag Output
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU
: LPSPL Serang
Sumber Data : Subsi Pendayagunaan dan Pelestarian
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading : Buat Baru
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : Target 2020 Target 2021 Target 2022 Target 2023 Target 2024
3 3 3 3 3
IKU 5. Kelompok Masyarakat yang menerima bantuan konservasi di wilayah Kerja LPSPL Serang (Kelompok)
Sasaran Kegiatan : Kerjasama dan kemitraan pengelolaan kawasan konservasi dan
keanekaragaman hayati laut di wilayah kerja LPSPL Serang yang berkelanjutan
Nama IKU : Kelompok Masyarakat yang menerima bantuan konservasi di wilayah Kerja
LPSPL Serang (Kelompok)
Deskripsi : Definisi IKU : a. Bantuan Konservasi merupakan bantuan penyediaan sarana dan prasarana
konservasi yang bertujuan untuk mewujudkan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi dan jenis ikan terancam punah dan/atau dilindungi.
b. Bantuan konservasi diberikan pada Kelompok masyarakat yang bergerak di bidang perlindungan, pengawasan, pelestarian dan pemanfaatan kawasan konservasi perairan dan Keanekaragaman Hayati Laut secara berkelanjutan.
c. Tata cara pemberian bantuan mengacu pada Juknis yang telah ditetapkan oleh Dirjen PRL nomor 03/PER-DJPRL/2020
Deskripsi : Cara Menghitung
Menginventarisasi dan menjumlahkan kelompok konservasi yang telah
diberikan bantuan sesuai dengan Petunjuk Teknis yang telah ditetapkan melalui
Perdirjen Pengelolaan Ruang Laut.
Satuan Pengukuran : Kelompok
Jenis Aspek Target : Kuantitas
Tingkat Validitas IKU
: Lead Input
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU
: LPSPL Serang
Sumber Data : Subsi Pendayagunaan dan Pelestarian
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
: Akumulasi
Metode Cascading : Buat Baru
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : Target 2020 Target 2021 Target 2022 Target 2023 Target 2024
1 3 3 3 3
IKU 6. Kemitraan/Kerjasama dan Konvensi dalam mendukung Konservasi Keanekaragaman Hayati Laut di wilayah kerja LPSPL Serang (Dokumen)
Sasaran Kegiatan : Kerjasama dan kemitraan pengelolaan kawasan konservasi dan keanekaragaman hayati laut di wilayah kerja LPSPL Serang yang berkelanjutan
Nama IKU : Kemitraan/Kerjasama dan Konvensi dalam mendukung Konservasi
Keanekaragaman Hayati Laut di wilayah kerja LPSPL Serang (Dokumen)
Deskripsi : Definisi IKU : a. Dasar hukum : PERMEN-KP Nomor 21 Tahun 2015 tentang Kemitraan
Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan b. Kemitraan adalah hubungan kerja sama antara dua pihak atau lebih,
berdasarkan kesetaraan, keterbukaan, dan saling menguntungkan dalam mengelola kawasan konservasi nasional.
c. Kerjasama merupakan kesepakatan antara KKP/Ditjen PRL dengan instansi/BUMN/Masyarakat dibidang konservasi dan keanekaragaman hayati laut di luar kawasan konservasi.
d. Konvensi merupakan kesepakatan international antara pemerintah Indonesia dengan Lembaga/Negara lain untuk membentuk kerjasama dibidang konservasi dan keanekaragaman hayati laut.
Deskripsi : Cara Menghitung
Menginventarisasi dan menjumlahkan dokumen draft/final konvensi atau
kemitraan/kerjasama antara LPSPL Serang dengan mitra untuk mendukung
kegiatan perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan Kawasan dan jenis ikan.
Satuan Pengukuran : Dokumen
Jenis Aspek Target : Kuantitas
Tingkat Validitas IKU
: Lag Output
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU
: LPSPL Serang
Sumber Data : Subsi Pendayagunaan dan Pelestarian
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
: Akumulasi
Metode Cascading : Buat Baru
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : Target 2020 Target 2021 Target 2022 Target 2023 Target 2024
2 2 2 2 2
IK 7 Indeks profesionalitas ASN LPSPL Serang
Sasaran Kegiatan : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup LPSPL Serang
Nama IK : Indeks profesionalitas ASN LPSPL Serang
Deskripsi : Definisi IKU : a) Suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur secara kuantitatif
tingkat profesionalitas pegawai ASN yang hasilnya digunakan untuk penilaian dan evaluasi guna kepentingan pengembagan profesionalitas profesi ASN.
b) Standar profesionalitas ASN: Kualifikasi, Kompetensi, Disiplin, dan Kinerja.
c) Kualifikasi: Dimensi yang menggambarkan tingkat atau jenjang pendidikan yang dicapai seseorang untuk memperoleh suatu pengetahuan dan atau/keahlian khusus (body of expert knowledge and skills atau mastery of theoretical knowledge), sehingga seseorang mengetahui, memahami dan dapat menjalankan pekerjaan tertentu sesuai bidang profesi atau tugas jabatannya.
d) Kompetensi: Dimensi yang menggambarkan kemampuan seseorang yang merupakan kombinasi antara pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude) serta didukung dengan program pengembangan kompetensi berkesinambungan (continuiting competence) yang tercermin melalui perilaku kinerja (job behavior) yang dapat diamati, diukur dan dievaluasi.
e) Kinerja: Dimensi yang menggambarkan pencapaian sasaran kerja pegawai yang didasarkan perencanaan kinerja pada tingkat individu dan tingkat unit atau organisasi dengan memperhatikan target, capaian, hasil dan manfaat yang dicapai serta perilaku PNS.
f) Disiplin: Dimensi yang menggambarkan kesanggupan seorang pegawai untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan apabila tidak ditaati atau dilanggar, dijatuhi hukuman disiplin langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas jabatan.
Dalam hal ini, penilaian secara langsung ditampilkan pada simpeg kkp
Deskripsi : Cara Menghitung
IP ASN
Keterangan: IP
= Indeks Profesionalitas ASN
IP2 = Indeks Profesionalitas ke-i IP1 = Indeks Profesionalitas Dimensi Kualifikasi (Bobot 25%) IPi = Indeks Profesionalitas Dimensi Kompetensi (Bobot 40%) IP3 = Indeks Profesionalitas Dimensi Kinerja (Bobot 30%) IP4 = Indeks Profesionalitas Dimensi Disiplin (Bobot 5%) W1j = Bobot Indikator Kualifikasi ke-j * Rating Jawaban Indikator
Kualifikasi ke-j W2k
= Bobot Indikator Kompetensi ke-k * Rating Jawaban Indikator Kompetensi ke-k
W3l
= Bobot Indikator Kinerja ke-l * Rating Jawaban Indikator Kinerja ke-l
W4m
= Bobot Indikator Disiplin ke-m * Rating Jawaban Indikator Disiplin ke-m
Kategori: 1. Sangat Tinggi (sangat professional) nilai 91-100 2. Tinggi (cenderung professional) nilai 81-90 3. Sedang (rentan tidak professional) nilai 71-80 4. Rendah (cenderung tidak professional) nilai 61-70 5. Sangat Rendah (sangat tidak professional) nilai <60
Satuan Pengukuran : Indeks
Jenis Aspek Target : Kuantitas
Tingkat Validitas IK : Lag output
Unit/Pihak Penanggung Jawab IK
: LPSPL Serang
Sumber Data : LPSPL Serang
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading : Tidak Diturunkan
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : Target 2020 Target 2021 Target 2022 Target 2023 Target 2024
72 72 72 72 72
IKU 8 Persentase unit kerja LPSPL Serang yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar
Sasaran Kegiatan : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup LPSPL Serang
Nama IK : Persentase unit kerja LPSPL Serang yang menerapkan sistem manajemen
pengetahuan yang terstandar
Deskripsi : Definisi IKU : •Sistem Manajemen Pengetahuan (MP) adalah suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari.
•Tingkat penerapan MP dihitung dari 3 variabel, yaitu: 1. Sharing dokumen, (bobot 20%) 2. Keikutsertaan Pejabat dan Staf (bobot 40%) 3. Keaktifan Pejabat UPT (bobot 40%)
Deskripsi Cara Menghitung
%MP= (40% x Keikutsertaan) + (40% x Keaktifan) + (20%x Upload dokumen)
keterangan:
1. Tingkat sharing dokumen: Persentase dokumen mandatory yang dibagikan melalui Sistem Informasi Manajemen Pengetahuan (SI-MP) dibandingkan total dokumen yang harus dibagikan.
2. Tingkat keikutsertaaan: Persentase pejabat level 2, 3 dan staf yang tergabung dalam SI-MP dibanding total Pejabat level 2, 3 dan staf (berlaku sistem berjenjang).
3. Tingkat keaktifan: Persentase pejabat level 2 dan 3 yang aktif mendistribusikan informasi/berita ke SI-MP dibanding total pejabat level 2 dan 3.
Satuan Pengukuran : Persen
Jenis Aspek Target : Kuantitas
Tingkat Validitas IK : Lead Proses
Unit/Pihak Penanggung Jawab IK
: LPSPL Serang
Sumber Data : LPSPL Serang
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading : Buat Baru
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Triwulan
Tabel Data : Target 2020 Target 2021 Target 2022 Target 2023 Target 2024
82 84 86 88 90
IKU 9 Persentase pemenuhan LKE PMPRB LPSPL Serang (%)
Sasaran Kegiatan : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup LPSPL Serang
Nama IKU : Persentase pemenuhan LKE PMPRB LPSPL Serang (%)
Deskripsi : Definisi IKU : • Reformasi birokrasi adalah upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek: (a) kelembagaan atau organisasi; (b) ketatalaksanaan atau business process; dan (c) sumber daya manusia aparatur. Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). • Dokumen RB yang dimaksud disini adalah dokumen RB dalam mendukung pembangunan Zona Integritas Menuju WBK di LPSPL Serang yang termasuk dalam indikator pengungkit yang terdiri dari 6 dokumen yaitu:
- Manajemen Perubahan, - Penataan Tata Laksana, - Penataan Sistem Manajemen SDM, - Penguatan Akuntabilitas, - Penguatan Pengawasan dan - Peningkatan Kualitas Pelayanan)
Deskripsi : Cara Menghitung
Presentase Pemenuhan Dokumen PMPRB terdiri atas:
Aspek Pengungkit
1. Manajemen Perubahan Pemenuhan dokumen yang dibutuhkan adalah:
a. Dokumen Tim Reformasi Birokrasi lingkup UPT Ditjen PRL b. Dokumen keterlibatan pimpinan unit kerja secara aktif dan
berkelanjutan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi c. Dokumen agent of change di lingkungan UPT
2. Penataan Tata Laksana a. Dokumen pelaksanaan proses bisnis dan standar operasional prosedur b. Dokumen keterbukaan informasi publik
3. Penataan Sistem SDM Aparatur a. Dokumen perencanaan pegawai b. Dokumen pengembangan pegawai c. Dokumen penetapan kinerja individu d. Dokumen pelaksanaan kode etik pegawai
4. Penguatan Akuntabilitas a. Dokumen keterlibatan pimpinan dalam penyusunan renstra dan
perjanjian kinerja b. Dokumen pencapaian kinerja c. Dokumen pemutakhiran data kinerja dilakukan secara berkala
5. Penguatan Pengawasan a. Dokumen pelaksanaan kegiatan anti gratifikasi b. Dokumen penerapan SPIP c. Dokumen pengelolaan pengaduan masyarakat d. Dokumen sosialisasi Whistle Blowing System
e. Dokumen penanganan benturan kepentingan f. Dokumen pembangunan zona integritas
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik a. Dokumen standar pelayanan b. Dokumen budaya pelayanan prima c. Dokumen pengelolaan pengaduan masyarakat khusus pelayanan public d. Dokumen penilaian kepuasaan masyarakat e. Dokumen pemanfaatan teknologi informasi
Satuan Pengukuran : Persen
Jenis Aspek Target : Kuantitas
Tingkat Validitas IKU
: Lead Proses
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU
: LPSPL Serang
Sumber Data : Urusan Tata Usaha
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading : Adopsi Langsung
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : Target 2020 Target 2021 Target 2022 Target 2023 Target 2024
100 100 100 100 100
IKU 10 Nilai Rekonsiliasi Kinerja LPSPL Serang (Nilai)
Sasaran Kegiatan : Peningkatan implementasi SAKIP LPSPL Serang
Nama IK : Nilai Rekonsiliasi Kinerja LPSPL Serang (Nilai)
Deskripsi : Definisi IK :
Tujuan Rekonsiliasi: 1. Meningkatkan aspek pelaporan kinerja pada SAKIP 2. Meningkatkan konsistensi penerapan sistem manajemen kinerja pada
SAKIP 3. Memberikan umpan balik pada perbaikan proses perencanaan kinerja
Output Rekonsiliasi: 1. Nilai aspek kepatuhan, kesesuaian, dan ketercapaian masing-masing
unit kerja 2. Kertas kerja hasil rekonsiliasi oleh pembahas dan unit yang direkon 3. Rekomendasi dari hasil rekon yang akan disampaikan kepada unit kerja
untuk ditindaklanjuti
Dokumen yang disiapkan: 1. Perjanjian Kinerja (PK) (Level II) 2. Manual IKU (Level II) 3. Rincian Target IKU (Level II) 4. Rencana Aksi (Renaksi) (Level II) 5. Laporan Kinerja (LKj) Triwulan I, II, III, dan IV 6. Dokumen Data Dukung LKj Triwulan I, II, III, dan IV (Level II)
Deskripsi : Cara Menghitung
Penilaian dilakukan oleh Tim Sekretariat Ditjen PRL dengan menjumlahkan nilai dari setiap aspek penilaian (menggunakan LKE SAKIP) :
1. Aspek kepatuhan, dinilai dari kepatuhan penyiapan dan penyampaian dokumen oleh unit kerja (bobot 30%)
2. Aspek kesesuaian, dinilai dari kesesuaian dengan kriteria yang telah ditetapkan (bobot 30%)
3. Aspek ketercapaian, dinilai dari pencapaian kinerja unit kerja (NPSS pada aplikasi kinerjaku) (bobot 40%)
Satuan Pengukuran : Nilai
Jenis Aspek Target : Kuantitas
Tingkat Validitas IK : Lead Proses
Unit/Pihak Penanggung Jawab IK
: LPSPL Serang
Sumber Data : Subsi Program dan Evaluasi
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading : Buat Baru
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : Target 2020 Target 2021 Target 2022 Target 2023 Target 2024
90 91 92 93 94
IKU 11 Nilai WBK LPSPL Serang (Nilai)
Sasaran Kegiatan : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup LPSPL Serang
Nama IK : Nilai WBK LPSPL Serang (Nilai)
Deskripsi : Definisi IK : a. WBK adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja
yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan pengauatan akuntabilitas kinerja.
b. Secera teknis unit kerja tersebut memperoleh hasil penilaian indikator proses dan memenuhi syarat indikator hasil WBK .>=75.
c. Status Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK yang telah mendapat nilai >= 75 dan ditetapkan melalui SK Menteri KP dan Piagam Penghargaan WBK adalah sebutan atau predikat.
Deskripsi : Cara Menghitung
Penetapan Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK:
1. Memiliki nilai total (pengungkit dan hasil) minimal 75 dengan minimal nilai
pengungkit adalah 40
2. Bobot nilai per area pengungkit minimal 60% untuk semua pengungkit
3. Memiliki nilai komponen hasil “Terwujudnya Pemerintah yang Bersih dan
Bebas KKN’ minimal 18,50 dengan nilai sub komponen Survei Persepsi Anti
Korupsi minimal 13,5 dan sub komponen Persentasi TLHP minimal 5,0.
4. memiliki nilai komponen hasil “Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik kepada Masyarakat” minimal 16.
5. Seluruh pegawai yang wajib Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
(LHKPN) telah melaporkan LHKPN kepada KPK; dan seluruh pegawai yang yang
tidak wajib LHKPN telah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil
Negara (LHKASN).
Satuan Pengukuran : Nilai
Jenis Aspek Target : Kuantitas
Tingkat Validitas IK : Lag output
Unit/Pihak Penanggung Jawab IK
: LPSPL Serang
Sumber Data : LPSPL Serang
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading : Buat Baru
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : Target 2020 Target 2021 Target 2022 Target 2023 Target 2024
75 75 75 75 75
IKU 12 Dokumen SPIP LPSPL Serang yang diselesaikan
Sasaran Kegiatan : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup LPSPL Serang
Nama IK : Dokumen SPIP LPSPL Serang yang diselesaikan
Deskripsi : Definisi IKU : SPIP adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dasar hukum Permen KP No.10/tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Deskripsi : Cara Menghitung
Laporan SPIP Triwulan I s.d IV sesuai dengan format Permen KP
No.10/PERMEN-KP/Tahun 2016 dengan melampirkan:
1. Form Pengendalian Rutin
2. Form Pengendalian Berkala
3. Form Monitoring Manajemen Risiko
4. Dokumen Manajemen Risiko (sebagai lampiran SPIP TW I)
Satuan Pengukuran : Dokumen
Jenis Aspek Target : Kuantitas
Tingkat Validitas IK : Lead Proses
Unit/Pihak Penanggung Jawab IK
: LPSPL Serang
Sumber Data : Subseksi Program dan Evaluasi
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading : Buat baru
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Triwulan
Tabel Data : Target 2020 Target 2021 Target 2022 Target 2023 Target 2024
4 4 4 4 4
IKU 13 Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) LPSPL Serang (Nilai)
Sasaran Kegiatan : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup LPSPL Serang
Nama IKU : Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) LPSPL Serang (Nilai)
Deskripsi : Definisi IKU :
Aktifitas terintegrasi dalam rangka mereviu, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan anggaran belanja.
Digunakan sebagai dasar peningkatan efektifitas pencapaian kinerja, perbaikan tata kelola penggunaan anggaran, dan penilaian kinerja pelaksanaan anggaran pada Satker di lingkungan K/L.
Tertuang dalam Aplikasi Monev PA Omspan Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan.
12 Indikator = (1) Pengelolaan UP, (2) Data Kontrak, (3) Kesalahan SPM), (4) Retur SP2D, (5) Hal III DIPA, (6) Revisi DIPA, (7) Penyelesaian Tagihan, (8) Rekon LPJ, (9) Renkas, (10) Realisasi, (11) Pagu Minus, (12) Dispensasi SPM.
Tidak diperlukan partisipasi Satker dalam penginputan capaian kinerja, integrasi data pada KPPN.
Deskripsi : Cara Menghitung
Dengan mengadopsi data Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran LPSPL Serang
pada aplikasi Monev PA OM-SPAN Kemenkeu
Satuan Pengukuran : Nilai
Jenis Aspek Target : Kuantitas
Tingkat Validitas IKU
: Lead proses
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU
: LPSPL Serang
Sumber Data : Aplikasi OM-SPAN Kemenkeu
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading : Buat Baru
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Triwulan
Tabel Data : Target 2020 Target 2021 Target 2022 Target 2023 Target 2024
88 88 88 88 88
IKU 14 Nilai Kinerja Anggaran LPSPL Serang (Nilai)
Sasaran Kegiatan : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup LPSPL Serang
Nama IK : Nilai Kinerja Anggaran LPSPL Serang (Nilai)
Deskripsi : Definisi IKU : • Nilai Kinerja anggaran adalah proses menghasilkan suatu nilai capaian
kinerja untuk setiap indikator yang dilakukan dengan membandingkan data realisasi dengan target yang telah direncanakan sebelumnya.
• Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.249/PMK.02/2011
Deskripsi : Cara Menghitung
Nilai diperoleh dari data input dan output yang dimasukkan ke dalam aplikasi SMART Kemenkeu (monev.anggaran.kemenkeu.go.id) Perhitungan Nilai Kinerja Anggaran Satuan Kerja
Indikator Bobot
Capaian Keluaran Kegiatan 43,5%
Efisiensi 28,6%
Konsistensi penyerapan anggaran terhadap perencanaan
18,2%
Penyerapan anggaran 9,7%
Satuan Pengukuran : Nilai
Jenis Aspek Target : Kuantitas
Tingkat Validitas IKU
: Lead proses
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU
: LPSPL Serang
Sumber Data : Aplikasi SMART Kemenkeu (monev.anggaran.kemenkeu.go.id)
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading : Tidak diturunkan
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : Target 2020 Target 2021 Target 2022 Target 2023 Target 2024
85 86 87 88 89
IKU 15 Persentase penyelesaian temuan LHP BPK LPSPL Serang (%)
Sasaran Kegiatan : Tatakelola pemerintahan yang baik lingkup LPSPL Serang
Nama IK : Persentase penyelesaian temuan LHP BPK LPSPL Serang (%)
Deskripsi : Definisi IKU : • Temuan LHP BPK yang diselesaikan adalah temuan yang ditampilkan dalam
laporan hasil pemeriksaan BPK atas LK Tahun 2019.
Deskripsi : Cara Menghitung
Keterangan :
Jika tidak ada pemeriksaan BPK, maka perhitungan persentase mengikuti
persentase penyelesaian temuan LHP BPK DJPRL.
Satuan Pengukuran : Persen (%)
Jenis Aspek Target : Kumulatif
Tingkat Validitas IKU
: Lead proses
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU
: LPSPL Serang
Sumber Data : Tata Usaha
Status Data : Hasil perhitungan Raw Data
Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
Metode Cascading : Tidak diturunkan
Polarisasi : Maximize
Periode Pelaporan : Tahunan
Tabel Data : Target 2020 Target 2021 Target 2022 Target 2023 Target 2024
100 100 100 100 100
top related