manfaat besar
Post on 07-Jul-2018
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 manfaat besar
1/22
6
Perubahan tubuh postmortem dapat dibedakan menjadi beberapa kategori,
yakni perubahan awal postmortem, pembusukan, dan skeletonisasi. Masing
masing mempunyai karakter tersendiri sehingga dapat digunakan untuk
memperkirakan waktu kematian.13 Beberapa kondisi perubahan tubuh
postmortem yang dapat memperkirakan waktu kematian dengan reliabel
antara lain: 11,12
1. ebam mayat !livor mortis"
#etika terjadi kematian, jantung tidak lagi memompa darah keseluruh
tubuh dan tonus muskuler pembuluh darah menghilang. $kibatnya darah
mengalami hipostasis !penurunan" menuju daerah tubuh terendah akibat pengaruh gra%itasi.12,13 #eadaan ini menimbulkan lebam berwarna merah
kebiruan yang hilang dengan penekanan. Peristiwa ini dikenal dengan
nama lebam mayat.6,1&
#emun'ulan lebam mayat dapat menjadi indikator perkiraan lama
waktu kematian, yakni 2( menit hingga 2 jam paska kematian. ebam
akan terus bertambah dan menetap pada )*12 jam paska mati.11,12,1+,16,1
Berikut disajikan tabel perkiraan lama kematian lebam mayat dari para
penulis terdahulu !-abel 2.1".
-abel 2.1. aktu mun'ulnya lebam mayat dari berbagai re/erensi.11,12,1+,16,1
Referensi Onset Maksimum
Dahlan15 1*2 jam 12 jamBudiyanto16 2(*3( menit )*12 jamMun’im17 3( menit )*12 jamDix12 2(*3( menit )*1( jam
Dimaio11 3( menit*2 jam )*1( jam
ebam mayat tidak selalu terlihat pada kondisi tertentu, bergantung
pada usia, kondisi darah, dan keadaan lain.6 arna lebam mayat berbeda*
beda sesuai penyebab kera'unan, seperti pada kasus kera'unan karbon
monoksida, sianida, dan hipotermia, lebam berwarna merah terang atau
merah muda. arna 'oklat menunjukkan kera'unan nitroben0en atau
potasium klorat.12
2. #aku mayat !rigor mortis"
-
8/18/2019 manfaat besar
2/22
aat kematian, tonus otot akan mulai menghilang, namun tetap
dipertahankan oleh akti%itas peme'ahan 'adangan glikogen otot. #aku
mayat terjadi akibat habisnya 'adangan glikogen otot sehingga aktin dan
miosin menggumpal.12,1+,16
eluruh otot tubuh mulai kaku se'ara bersamaan setelah kematian,
namun kekakuan ditandai dari kelompok otot ke'il ke kelompok otot
besar.12 Perkiraan saat kematian dari kaku mayat dapat ditentukan
berdasarkan hal tersebut, yakni mun'ul 3( menit hingga 6 jam paska
kematian dan maksimal pada 6*12 jam paska mati. #aku mayat akan
hilang pada 12 jam hingga 6 hari paska mati.11,12,1+,16,1 Perkiraan lama
kematian kaku mayat dari para penulis terdahulu dapat dilihat pada -abel
2.2.
-abel 2.2. aktu mun'ulnya kaku mayat dari berbagai re/erensi. 11,12,1+,16,1
Referensi Onset Maksimum Hilang
Dahlan15 6 jam 12 jam &)*+& jam
Budiyanto16 2 jam 12 jam 12 jamMun’im17 2 jam 1(*12 jam 36 jam
Dix
12
1*3 jam 1(*12 jam 2&*36 jamDimaio11 3( menit*2 jam 6*12 jam 36 jam*6 hari
ibawah ini adalah indikator pemeriksaan yang digunakan pada
temperatur rata*rata: 1&
a. ika tubuh terasa hangat dan lemas, kematian terjadi kurang dari 3 jam.
b. ika tubuh terasa hangat dan kaku, kematian terjadi 3 hingga ) jam.
'. ika tubuh terasa dingin dan kaku, kematian terjadi ) hingga 36 jam.
d. ika tubuh terasa dingin dan lemas, kematian terjadi lebih dari 36 jam.
4aktor yang mempengaruhi terjadinya kaku mayat antara lain umur,
akti%itas /isik sebelum mati, persediaan glikogen, suhu tubuh yang tinggi,
bentuk tubuh kurus dengan otot ke'il dan suhu lingkungan tinggi.1+,16
3. Penurunan suhu tubuh !algor mortis"
Menurut 5ukum ewton, penurunan suhu tubuh terjadi karena energi
dari tubuh yang hangat berpindah ke lingkungan yang lebih dingin.
amun, tubuh bukanlah struktur yang sama dengan benda lain. uhu
jena0ah tidak turun se'ara datar dan sulit diperkirakan karena bergantung
pada lingkungan tempatnya ditemukan, sehingga suhu tubuh menurun
Keterangan-ubuh dalam keadaan:!$" normal
!B" obesitas
!7" berpakaian tebal!" tubuh kurus
!8" telanjang
!4" hipotermi
!9" demam
-
8/18/2019 manfaat besar
3/22
)
dalam ke'epatan yang berbeda.6,1& Penurunan suhu tubuh bergantung pada
beberapa /aktor, antara lain suhu tubuh awal, dimensi tubuh, postur tubuh,
pakaian dan penutup, temperatur lingkungan, pergerakan udara dan
kelembaban, medium di sekitar tubuh, dan perdarahan.1&
9ambar 2.2. 9ra/ik penurunan suhu tubuh.1&
Penurunan suhu tubuh dapat digunakan dalam memperkirakan waktu
kematian dengan asumsi suhu tubuh mengalami penurunan sekitar 1,+ o4
per jam atau kurang dari 1o7 per jam. engan beragamnya /aktor yang
mempengaruhi penurunan suhu tubuh tersebut, maka dibutuhkan metode
yang mendekati akurat dalam memperkirakan waktu kematian. Metode
yang sering digunakan antara lain metode termometri, metode nomogram,
dan Multiple-site serial measurement methods.1&
&. Pembusukan ! Decomposition"
-
8/18/2019 manfaat besar
4/22
9ambar 2.3. -ahap jena0ah setelah kematian.1&
-ubuh paska kematian mengalami proses penguraian menjadi beberapa
komponen yang disebut pembusukan.6 Proses pembusukan se'ara umum
terdiri dari tiga proses, yakni autolisis, putre/aksi, dan diagenesis
!skeletonisasi".6,1& Pada autolisis, tubuh terdigesti oleh en0im seperti lipase,
protease, dan karbohidrase. Proses ini membutuhkan ke'epatan yang
berbeda*beda bergantung jenis organnya. utrien hasil dari proses ini akan
menjadi sumber makanan bagi bakteri.12,1&
Beberapa gas seperti hidrogen sul/ida, sul/ur dioksida, karbon
dioksida, metana, amonia, dan hidrogen, beserta hasil /ermentasi
anaerobik seperi %olatil propionat dan asam butirat adalah hasil proses
putre/aksi.6,1& -ubuh yang mengalami pembusukan oleh bakteri dirombak
menjadi asam lemak. Produk*produk hasil pembusukan antara lain asam
lemak, skatole, purtresin, dan kada%erin. aat jaringan lunak menghilang,
material tulang dihan'urkan oleh kondisi lingkungan menjadi tanah.1&
#e'epatan pembusukan bergantung pada suhu. ;umus yang digunakan
untuk menghitung waktu pembusukan tubuh menjadi tulang berdasarkan
suhu adalah: 1&
#eterangan: < =12)+>?
-
8/18/2019 manfaat besar
5/22
1(
< : jumlah hari dalam mumi/ikasi atau skeletonisasi
? : rata*rata suhu sebelum mayat ditemukan
B! "em#usukan Mayat
1. Pendahuluan
Pembusukan adalah 'ampuran dari proses internal dan proses
eksternal. Proses internal yakni ketika autolisis yang berlangsung dalam
sel atau jaringan itu sendiri. Proses eksternal terjadi dengan peranan
bakteri dan jamur. Proses pembusukan ini mengundang serangga
mendatangi mayat.6,1&,1)
#e'epatan pembusukan ber%ariasi dalam keadaan dan iklim yang
berbeda. Proses pembusukan dipengaruhi oleh /aktor interna dan eksterna.
4aktor interna yang berpengaruh antara lain umur, sebab kematian dan
keadaan mayat. edangkan /aktor eksterna yang berpengaruh adalah
mikroorganisme, suhu di sekitar jena0ah, kelembaban udara dan medium
tempat jena0ah berada.1)
-abel 2.3. 4aktor yang memper'epat atau memperlambat ke'epatan
pembusukan.1)
%aktor yang mem&engaruhi &em#usukan Mem&er'e&at Mem&erlam#at
(u&lai oksigen an'ar -erbatas
(uhu 5angat !1+*3o7" ingin !@1(o7"
Kelem#a#an udara -inggi ;endah
Ke#eradaan detriti)ora in)erte#rata $da -idak
Ke#eradaan &redator Memakan mayat Memakan detriti%ora*danya &erlukaan $da -idak Bentuk luka #akar ;ekahan kulit #ulit terkarbonisasi
O#esitas
-
8/18/2019 manfaat besar
6/22
11
a. Pembusukan di darat
-ubuh jena0ah mengalami lima tahap pembusukan postmortem.
-idak ada perbedaan yang nyata dan tidak ada durasi yang jelas antar
tahap dengan tahap yang lain. enis serangga yang terdapat dalam
penelitian ini adalah serangga yang berasal dari $merika Atara. -ahap
perubahan postmortem tersebut antara lain: ),1),1
1) -ahap 1: Fresh stage
-ahap ini dimulai dari saat awal kematian hingga kemun'ulan
tanda bloating . -anda*tanda awal kematian seperti kaku mayat
maupun lebam mayat mungkin terlihat.1) rganisme pertama yang
mendatangi jena0ah adalah blowflies !Calliphoridae".1
2) -ahap 2: Bloated Stage
Penguraian tubuh berlanjut akibat akti%itas bakteri atau
putre/aksi sehingga tahap ini mudah dibedakan dengan tahap
lainnya.1),1 9as yang menyebabkan jena0ah menggembung
dihasilkan oleh metabolisme bakteri anaerob. -ahap ini diawali
dengan pembengkakan abdomen dan kemudian seluruh tubuh
menjadi membengkak. Pada tahap ini semakin banyak blowflies
yang tertarik karena bau gas yang dihasilkan jena0ah.1 Cass et al .
!12, 2((&" menemukan bahwa beberapa serangga tertarik karena
bau makanannya. ove beetle !Staph!linidae" misalnya, tertarik
pada jena0ah karena ia adalah predator telur dan lar%a lalat. 2(,21
") -ahap 3: #ctive deca! stage Pada tahap ini ditemui kulit*kulit terlepas. 5al ini disebabkan
karena gas pembusukan yang mulai keluar dari tubuh. 9as*gas ini
menyebabkan beberapa serangga tertarik, antara lain silphid beetle,
seperti $icrophorus humator , %ister cadaverinus, dan Saprinus
rotundatus, serta lalat kelas Muscidae, %!drotaea capensis.1),1
&) -ahap &: 'ost-deca! ( #dvanced deca! stage
Pada tahap pembusukan selanjutnya, yang tersisa adalah bagian
tubuh seperti kulit, tulang rawan, tulang, dan usus sementara
-
8/18/2019 manfaat besar
7/22
12
jaringan tubuh lain mengering. Dndikator utama tahap ini adalah
bertambahnya kemun'ulan kumbang dan berkurangnya dominasi
lalat ! Diptera" pada mayat.1
) -ahap +: Dr! or remain stage> 'utrid dr! remains> S*eletoni+ation
Pada tahap ini, pada mayat hanya tersisa rambut dan tulang.
-idak ada serangga yang khas pada tahap ini, meskipun dalam
beberapa kasus dapat ditemukan kumbang dari /amili $itidulidae,
Proses pembusukan berjalan lambat karena telah memasuki tahap
akhir pembusukan.1) Beberapa komponen yang ditinggalkan antara
lain tulang tungkai dan kaki, tengkorak, dan tulang iga.1
-abel 2.&. #oloni serangga di setiap tahap pembusukan.1)
-aha& "em#usukan Koloni serangga
Fresh stage -elur dan 1st instar lar%a blowfl!1st instar lar%a fleshfl!
Bur!ing beetle dewasa Bloat stage -elur E 1st, 2nd, 3rd instar lar%a blowfl!
1st, 2nd, 3rd instar lar%a fleshfl! Bur!ing beetle lar%a dan dewasa
%isterid beetle lar%a dan dewasa Active decay dan Advance
decay
-idak ada telur blowfl!
2nd, 3rd instar lar%a blowfl!
2nd, 3rd instar lar%a fleshfl!
ar%a blowfl! dan fleshfl! meninggalkan mayat
untuk berubah menjadi pupa
%isterid beetle lar%a dan dewasaar%a ristalid fl!ar%a 'horid fl!ar%a 'iophilid fl!
Skeletonization -idak ada lar%a blowfl!ar%a Stratiom!id fl!
Dermestid beetle lar%a dan dewasaar%a ngengat .ineid ar%a ngengat '!ralid
b. Pembusukan di air
Pada jena0ah yang tenggelam di air, pembusukan yang terjadi
berke'epatan setengah dari pembusukan di udara karena suhu yang
lebih dingin sehingga terjadi penghambatan akti%itas serangga.1& i air,
terjadi lima tahap pembusukan dengan tambahan tahap floating deca!.
-
8/18/2019 manfaat besar
8/22
13
-ahap ini terjadi ketika jena0ah mun'ul di permukaan air, sehingga
tanda tahap ini sangat khas. -idak hanya serangga akuatik saja yang
berperan dalam tahap ini, namun ada juga serangga darat yang
berkoloni di tubuh jena0ah.1
Berdasarkan penelitian pada babi !Sus scrofa" yang tenggelam pada
bulan uni hingga o%ember, Payne and #ing !12"
mengelompokkan pembusukan di lingkungan air menjadi enam tahap,
yakni submerged fresh, earl! floating , floating deca!, bloated
deterioration, floating remains, dan sun*en remains. 3,6,),1&,1,22
9ambar 2.&. Perbedaan tahap pembusukan di darat dan di air.3
1) -ahap 1: Submerged Fresh
-ahap ini dimulai saat bangkai mulai tenggelam hingga
menggembung dan mun'ul ke permukaan. Bangkai mulai mun'ul
ke permukaan dalam waktu 2 hingga 13 hari. erangga akuatik
seperti h!drops!chid caddisflies !.richoptera/ %!drops!chidae",
chironomid midges ! Diptera/ Chironomidae", dan heptageniid
ma!flies ! phemeroptera/ %eptageniidae" ditemukan pada bangkai
saat tahap ini berlangsung.
2) -ahap 2: arl! Floating
-
8/18/2019 manfaat besar
9/22
1&
$kibat dorongan yang berasal dari pertambahan jumlah gas
yang diproduksi bakteri di abdomen, bangkai mengapung
dipermukaan air. Bangkai yang mun'ul di permukaan air akan di
datangi oleh serangga*serangga darat, seperti lalat dari /amili
Calliphoridae, Muscidae, dan Sarcophagidae yang menaruh telur*
telur mereka. Predator seperti kumbang dari /amili Silphidae dan
Staph!linidae akan datang unuk memangsa telur dan lar%a lalat.
4amili 0espidae umumnya memangsa lar%a dan lalat dewasa.
Beberapa serangga akuatik juga dapat ditemukan pada bangkai.
-ahap ini terjadi selama 6 hingga ) hari. Pada tahap ini bau
busuk sangat ter'ium dan menyebar. aringan berubah dari warna
merah muda menjadi hijau kebiruan. 7airan kuning dan gas keluar
dari anus. $lga dan periph!ton tumbuh se'ara signi/ikan pada
bangkai.
") -ahap 3: Floating Deca!
$kti%itas makan yang besar dari lar%a Calliphoridae pada
bangkai yang mengapung menyebabkan banyak kulit terbuka.
Beberapa koloni kumbang silphid , staph!linid , dan histerid banyak
berdatangan untuk memangsa. apat ditemukan juga beberapa
serangga akuatik pada tahap ini. -ahap ini berlangsung ) hari pada
habitat kolam dan 2& hari pada habitat sungai.
&) -ahap &: Bloated Deterioration Pada tahap ini jaringan yang terekspos di permukaan air telah
hilang akibat akti%itas makan lar%a blow fl!. ebaliknya, bangkai
yang tenggelam banyak didatangi oleh koloni serangga akuatik
seperti chironomid dan lar%a blac* fl!. -erjadi disartikulasi pada
kaki belakang, darah dan 'airan lain keluar dari lubang tubuh,
sebagian besar belahan daging terlepas, dan terjadi ulserasi berat
-
8/18/2019 manfaat besar
10/22
-
8/18/2019 manfaat besar
11/22
16
alat masuk dalam ordo Diptera, kelas nsecta dan /ilum #rthropoda.
Mereka dibedakan dari serangga lainnya dari sepasang sayapnya yang
menempel di mesothora3 dan sepasang sayap belakang yang berupa halter .23
Peranan lalat dalam ekosistem antara lain sebagai agen penyerbukan, agen
pembusukan, dan makanan bagi hewan lain. amun karena modi/ikasi
lingkungan oleh manusia, lalat berubah menjadi sumber penyakit dan parasit.
Beberapa lalat menyerang manusia dengan menghisap darah atau menyerang
jaringan tubuh dengan parasit yang dibawanya. Dn%asi jaringan yang
disebabkan oleh lar%a lalat disebu m!asis.)
1. #lasi/ikasi alat ! Diptera" memiliki beberapa subordo, yaitu $ematocera,
Brach!cera, C!clorapha, #cal!ptratae, dan Cal!ptratae. Beberapa /amili
yang memiliki peran penting dalam entomologi /orensik adalah
Calliphoridae4 Sarcophagidae dan Muscidae. #etiganya tergolong dalam
subordo C!clorapha.),
a, 4amili Sarcophagidae
$nggota /amili ini sering disebut flesh flies, dua genus yang
umumnya menyebabkan m!asis adalah Sarcophaga dan 5ohlfahrtia.
alat betina pada /amili ini lar%ipara, yakni lebih sering meletakkan
lar%a 1st instar daripada bertelur.),
9ambar 2.+. 4amili Sarcophagidae.)
!$"ar%a matur Sarcophaga haemorrhoidalis, !B" pirakel posterior dari /amili
Sarcophagidae, !7" alat Sarcophaga haemorrhoidalis,
-
8/18/2019 manfaat besar
12/22
1
pesies pada genus Sarcophaga berkembang biak pada kotoran,
bangkai, dan benda lain yang membusuk. Beberapa lalat menyebabkan
m!iasis, namun sangat jarang ditemui. Sarcophaga haemorrhoidalis
adalah salah satu spesies paling umum yang berkembang biak pada
kotoran manusia.)
b, 4amili Calliphoridae
4amili ini memegang peranan penting di bidang entomologi
/orensik, terutama dalam memperkirakan waktu kematian. -erdapat
lebih dari 1((( spesies yang tersebar diseluruh dunia.1& Pada beberapa
sumber, disebutkan bahwa lalat yang berasal dari /amili Calliphoridae
merupakan lalat yang paling awal mendatangi mayat.1&,2&,2+
9ambar 2.6.
4amili
Calliphoridae.)
!$" ar%a matur
Chr!som!a, !B"
ar%a matur
Fha ir! maggot6
Chr!som!a
albiceps, !7"
pirakel posterior dari /amili Calliphoridae, !" alat Chr!som!a megacephala.
c, 4amili Muscidae
4amili Muscidae mempunyai penyebaran di seluruh dunia.
Beberapa spesies lalat Muscidae memiliki kepentingan medis karena
mempunyai hubungan erat dengan tempat tinggal manusia. ar%a ini
hinggap di tempat yang kotor dan membawa bibit penyakit yang
ditularkan se'ara mekanik ketika hinggap di makanan yang
dikonsumsi manusia.)
-
8/18/2019 manfaat besar
13/22
1)
9ambar 2.. 4amili Muscidae.) !$"ar%a matur Musca domestica4 !B" pirakel posterior dari /amili Muscidae, !7"
alat Musca domestica,
Beberapa kasus /orensik sering berhubungan dengan /amili
Muscidae. 5al ini dikarenakan habitat lalat yang berada disekitar
manusia. 4amili ini menyukai kotoran manusia, oleh karena itu lalat ini
sering ditemukan pada mayat dengan isi usus terbuka. alah satu
spesies, Musca domestica, bertelur 1((*1+( buah per hari.
Pertumbuhan lar%a Musca domestica sangat dipengaruhi oleh /aktor
suhu lingkungan sekitarnya.),
-ubuh lar%a Muscidae terdiri dari bilobed pseudocephalon, tiga
segmen toraks !-D*-DDD", tujuh segmen abdomen !$DG$CDD", dan anal
division !$". ar%a 3rd instar dibedakan dari keberadaan spirakel
anterior.26
9ambar 2.). truktur lar%a 3rd instar Musca domestica.2
-
8/18/2019 manfaat besar
14/22
1
$ G spirakel posterior, B G spirakel anterior, 7 G lokomotor, 1,2,dst. G segmen tubuh
1) 9enus 7ph!ra 9enus ini mun'ul pada jena0ah saat periode /ermentasi amonia,
yaitu sekitar & hingga ) bulan paska kematian. -elurnya berukuran
panjang 1 mm dan lebar (,3 mm, berbentuk o%al ramping dengan
sepasang tonjolan longitudinal pada permukaan %entral dan
mempunyai tekstur heksagonal. ar%anya berukuran panjang 12,+
mm dan lebar 2 mm, berwarna putih dengan kulit tebal dan keras.
ar%a 7ph!ra tumbuh pada kotoran, /eses, sampah, dan mayat.
ar%a 2rd dan 3rd instar sering menjadi kanibal dan menyerang lar%a
lain yang hidup di medium tersebut, termasuk lar%a Musca
domestica dan Muscidae lain.
Beberapa spesies yang masuk ke dalam genus ini adalah
7ph!ra capensis, 7ph!ra leucostoma, dan %!drotaea dentipes.)
2) 9enus Muscina
9enus ini mempunyai kemiripan dengan Musca, perbedaannya
adalah ia mempunyai ujung %ena sayapnya yang melingkar. alat
berwarna biru dengan abdomen bersisik dan pu'uk kemerahan
pada skutelumnya.
Amumnya, lalat dari genus ini menyukai /eses dan bangkai
hewan atau manusia. #eistimewaan spesies Muscina adalah ia
bertelur tanpa terpengaruh ketebalan tanah yang menutupi mayat.
-elur diletakkan di permukaan tanah dan ketika menetas dan lar%a
akan berpindah ke bawah hingga men'apai mayat.
Beberapa spesies yang masuk ke dalam genus ini adalah
Muscina stabulans dan Muscina pabulorum.)
") 9enus Musca
9enus ini memiliki dua spesies yang berperan dalam
entomologi /orensik, yakni Musca domestica dan Musca
autumnalis.)
a" Musca domestica
Musca domestica dikenal sebagai lalat rumah !housefl!". Da
adalah spesies yang tinggal di sekitar manusia di seluruh dunia.
-
8/18/2019 manfaat besar
15/22
2(
alat dewasa berukuran 6* mm dan berwarna abu*abu.
Amumnya lalat ini ditemui pada manusia, makanan, sampah,
dan /eses.
Musca domestica jarang bertelur pada jena0ah yang masih
baru karena biasanya baru akan tertarik saat 'airan tubuh
jena0ah mulai keluar, misalnya saat isi usus terekspos. -elur
yang diletakkan lalat betina berkisar antara 1((*1+( telur per
hari dengan total 1((( telur. aju pertumbuhan lar%a ber%ariasi
bergantung pada temperatur sekitar.) Pada suhu yang optimal,
pertumbuhan lar%a dapat terjadi dalam waktu delapan hari.
Pertumbuhan lar%a paling lama terjadi dalam waktu 1(*1&
hari.2
9ambar 2.. iklus hidup Musca domestica.2
b" Musca autumnalis
Musca autumnalis dikenal juga sebagai lalat wajah
! face-fl!". alat ini dikenal sebagai parasit pada hewan ternak
karena tertarik pada sekresi tubuh dan seringkali menimbulkan
iritasi pada mata dan mon'ong ternak.
alat ini mirip dengan Musca domestica, sehingga sulit
dibedakan. Pada akhir musim dingin, lalat dewasa sering
-
8/18/2019 manfaat besar
16/22
21
menarik perhatian karena bergerombol dalam jumlah besar di
tempat tertentu. ar%anya sering ditemukan pada gelombang
kedatangan serangga pertama, biasanya pada jena0ah yang
masih baru.)
2. iklus hidup
Penelitian tentang serangga imatur sangat penting didalam entomologi
/orensik. Ddenti/ikasi spesies serangga menjadi langkah krusial dalam
perkiraan waktu kematian karena tiap serangga mempunyai laju
pertumbuhan yang berbeda. iklus hidup lalat terdiri dari telur, lar%a,
pupa, dan lalat dewasa.1,2&
a. -elur
Amumnya ketika bertelur, jumlah telur yang dikeluarkan lalat adalah
sekitar 1+(G2(( buah.2) aktu yang dibutuhkan hingga telur menetas
adalah satu hari.2 -elur lalat mempunyai struktur sebagai berikut: 2)
1" Chorion: Melapisi bagian luar telur.
2" Microp!le: lubang pada ujung anterior telur yang berungsi sebagai
tempat masuknya spermato0oa.
3" 'lastron: membran sel di dalam korion dan di sekeliling
sitoplasma.
&" %atching line: garis longitudinal tempat pe'ahnya telur sebagai
tempat keluarnya lar%a.
b. ar%a
ar%a lalat adalah lar%a yang tidak memiliki kaki !apodous".3(
ar%a lalat memiliki tiga tahap instar. Pada masing*masing tahap, lar%a
akan mengalami perubahan dalam ukuran tubuhnya. 7iri yang dapat
membedakan tiap tahap instar lar%a adalah jumlah belahan spirakel
posterior, yang digunakan lar%a untuk respirasi.2
-
8/18/2019 manfaat besar
17/22
22
9ambar 2.1( Perkembangan lar%a lalat.31
1" 1st instar
Pada tahap ini, spirakel posterior lar%a memperlihatkan satu
belahan. Akuran lar%a kurang dari 2 mm. ar%a mulai memakan
bagian yang berair dari mayat. -ahap ini berlangsung dalam satu
hari.2),2
2" 2nd instar
-erlihat dua belahan pada spirakel posterior. -ahap ini berlangsung
dalam satu hari. ar%a berukuran 2G mm dan mulai membentuk
koloni lar%a yang disebut maggot mass.2 Maggott mass
mengakibatkan peningkatan temperatur disekitar akibat pergerakan
dari lar%a. Pada beberapa penelitian, temperatur pada maggot mass
mempengaruhi pertumbuhan lar%a menjadi lebih 'epat.32
3" 3rd instar
ar%a pada tahap ini mempunyai ukuran terbesar, yakni sekitar G
22 mm.2 -erdapat tiga belahan spirakel posterior yang terlihat
pada tahap ini. Pada pertengahan tahap ini, sekitar dua hari, lar%a
akan berhenti makan dan bermigrasi ketempat gelap dan dingin
untuk menjadi pupa, yang disebut juga tahap post-feeding lar%a.
Migrasi lar%a dapat terjadi sejauh 6,&*3( meter dari bangkai dan
berlangsung selama empat hari.26
-
8/18/2019 manfaat besar
18/22
23
9ambar 2.11. truktur lar%a se'ara umum.31
'. Pupa
9ambar 2.12. 4ase pupa.31
!$" Permukaan dorsal, !B" truktur bagian dalam pupa, !7" Pupa yang terbuka
di bagian anterior setelah keluarnya imago.
Pupa merupakan tahap trans/ormasi dari bentuk lar%a menjadi lalat
dewasa.2 #ulit pupa dapat berubah warna dan bentuknya seiring
waktu. Pupa yang berbentuk o%al pada awalnya dapat berubah menjadi
bentuk 'erutu. arna pupa juga berubah dari warna merah ke'oklatan
menjadi warna 'oklat gelap> kehitaman. Perubahan warna pupa dapat
menjadi indikator perkiraan waktu kematian namun tidak akurat.
-ahap pupa berlangsung selama 1( hari.26
d. ewasa
-
8/18/2019 manfaat besar
19/22
2&
etelah menetas dari pupa, lalat dewasa akan memulai siklus
hidupnya lagi dengan bertelur.2
D! "engaruh ,ingkungan &ada "ertum#uhan ,ar)a ,alat
#etika serangga digunakan untuk indikator perkiraan waktu kematian,
terdapat dua hal yang mempengaruhi. 5al pertama berkaitan dengan waktu
peletakan telur dan yang kedua berkaitan dengan pertumbuhan tiap spesies.
Pertumbuhan serangga dipengaruhi banyak /aktor eksternal seperti suhu,
paparan 'ahaya, kelembaban, dan lokasi penemuan serta kondisi jena0ah.33,3&
a. -emperatur dan #elembaban
Pertumbuhan dan perkembangan setiap organisme tentu dipengaruhioleh temperatur. Pada penelitian Dsmail !2((", pembiakan lar%a lalat pada
suhu 33o7 menunjukkan pertumbuhan yang optimal. aktu pertumbuhan
pun lebih pendek dari )* hari menjadi + hari.3+
4aktor lain seperti maggott mass mengakibatkan peningkatan
temperatur disekitar akibat pergerakan dari lar%a. Peningkatan suhu pada
maggot mass mempengaruhi pertumbuhan lar%a menjadi lebih 'epat.32,3&
#elembaban udara juga berperan penting dalam pertumbuhan lar%a
lalat. Dsmail !2((" membuktikan bahwa pertumbuhan lar%a optimal ketika
kelembaban udara men'apai 6H.3+
b. Paparan 'ahaya
Perilaku lalat betina dipengaruhi oleh paparan 'ahaya dalam
meletakkan telurnya. Pertumbuhan lar%a lalat juga dipengaruhi paparan
'ahaya. Masing*masing spesies mempunyai karakteristik yang berbeda.
ebagai 'ontoh, Calliphora menyukai kondisi gelap, sedangkan 8ucilia
dan Sarcophaga lebih menyukai paparan 'ahaya matahari.3&
'. okasi penemuan dan kondisi jena0ah
ingkungan dan kondisi mayat mempengaruhi suksesi serangga
pada mayat. #etika mayat tergeletak di tanah, serangga mudah mendatangi
mayat. $pabila mayat dalam keadaan terkubur di dalam tanah atau
tenggelam di air, keberadaan mayat menjadi tersembunyi sehingga
serangga sulit menemukanya. Perbandingan derajat pembusukan di
udara:air:tanah adalah 1:2:).3,16,3&,36
-
8/18/2019 manfaat besar
20/22
2+
ingkungan darat !terestrial" memiliki 'iri adanya aliran udara,
keadaan tanah, kondisi 'ua'a dan organisme yang beragam. ingkungan
terestrial pantai mempunyai karakter: 3
a. $ngin ken'ang dengan hembusan garam
b. #adar garam tinggi dalam tanah
'. Porositas tinggi
d. Pergerakan pasir yang bebas
ilayah pantai berpasir merupakan batas antara daratan dan lautan.
aerah sejauh 1 km dari garis pantai pada saat pasang air laut masih
dipengaruhi oleh proses laut dan menghasilkan sistem ekologi yang unik.3
ingkungan air tawar memiliki konsentrasi garam yang rendah !kurang
dari 1H". 5abitat air tawar dibedakan menjadi habitat kolam>danau,
sungai, dan rawa. 5abitat sungai adalah perairan yang mengalir menuju
satu arah. $ir sungai berkarakteristik bersih, berkadar oksigen tinggi, dan
mengandung beragam organisme air tawar.3)
Penemuan kasus kematian di laut sangat jarang. Biasanya mayat
ditemukan dengan anggota tubuh terpisah karena peranan dari organisme
laut. #ondisi ini sering menyulitkan dalam proses identi/ikasi.3
ingkungan laut mempunyai suhu permukaan maksimal 2o7 dan derajat
salinitas 36,+H.3
Pembusukan di lingkungan akuatik dua kali lebih lambat daripada
pembusukan di daratan.6 ena0ah di air tawar lebih 'epat membusuk
daripada pembusukan jena0ah di air laut.),&(
Penelitian ahyu et al !2((" menunjukkan genus lar%a lalat yang
ditemukan pada bangkai tikus wistar diletakan di air tawar adalah
Cochliom!ia !31,6H" dan Chr!som!a !1,)H". edangkan genus lar%a lalatdi air laut adalah Cochliom!ia !32H" dan Chr!som!ia !1,3H". 5al ini
dipengaruhi /aktor eksterna seperti 'ua'a, musim dan temperatur.&1
Pertumbuhan lar%a lalat juga dipengaruhi oleh kontaminan. Beberapa
penelitian seperti 4ai0al et al !2(11" menunjukkan bahwa pada media
tumbuh yang dipapar mor/in dosis letal menunjukkan hasil pertumbuhan
lar%a baik panjang maupun berat lebih tinggi se'ara signi/ikan
dibandingkan pertumbuhan lar%a pada media tumbuh yang tidak dipapar
mor/in dosis letal dengan durasi pen'apaian stadium lebih 'epat.&2
-
8/18/2019 manfaat besar
21/22
26
Cariabel utama yang mempengaruhi pembusukan jena0ah yang
ditemukan di lingkungan akuatik dapat dilihat pada -abel 2.3. Beberapa
parameter /isika dan kimia air seperti suhu, arus air, konsentrasi oksigen,
serta /aktor lain dari jena0ah itu sendiri, tidak hanya berperan dalam proses
pembusukan, namun juga mempengaruhi arah pembusukan. Pembusukan
ini di perantarai oleh mekanisme biologi seperti interaksi mikroba dan
makroin%ertebrata.3
-abel 2.+. 4aktor lingkungan dan /aktor mayat yang mempengaruhi
pembusukan postmortem pada bangkai yang ditemukan di air tawar danair laut.3
%aktor ,ingkungan %aktor Mayat
uhu air Pakaian$rus atau gelombang -raumaumpur Berat badanalinitas -enggelam atau terapung#onsentrasi oksigenrganisme akuatik
/! K/R*0K* -/OR
%! K/R*0K* KO0(/"aging sapi yang
diletakkan di darat
aging sapi yang
diletakkan di air tawar
aging sapi yang
diletakkan di air laut
Pertumbuhan
ar%a alat
Pertumbuhan ar%a alat
Pembusukan ! Decomposition"
Pertumbuhan
ar%a alat
Pertumbuhan
ar%a alat
aktu #ematian
4aktor yang mempengaruhi
Pertumbuhan ar%a alat
"erkiraan 3aktu Kematian
4 Post Mortem Interval
Pertumbuhan ar%a alat
Penurunan uhu Mayat
! #lgor Mortis"
Pembusukan ! Decomposition"
ebam Mayat
! 8ivor Mortis"
%aktor /ksterna
-#elembaban
- -emperatur
- Paparan 'ahaya
- #eberadaan
Mayat: darat, air
tawar, air laut
#aku Mayat
! igor Mortis"
%aktor nterna
#arakter 9enus alat
-
8/18/2019 manfaat besar
22/22
2
! H"O-/(( "/0/,-*0
Berdasarkan hal*hal yang telah diuraikan dalam bab pendahuluan dan
tinjauan pustaka, maka dapat ditarik hipotesis sebagai berikut :
$da perbedaan pertumbuhan lar%a Musca sp. pada beberapa medium dengan
asumsi pertumbuhan lar%a Musca sp. di darat I air tawar I air laut.
top related