manajemen risiko - analisis risiko

Post on 25-May-2015

1.049 Views

Category:

Business

32 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Cara Menganalisis Risiko

TRANSCRIPT

ANALISIS RISIKO

SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARAJUMAT, 9 JULI 2014

POKOK BAHASAN

Analisis Risiko dan Tujuannya

Tahap-tahap Analisis

Jenis pendekatan

Contoh kasus

ANALISIS RISIKO DAN TUJUANNYA

"Penggunaan sistematis informasi yang tersedia untuk mengidentifikasi bahaya dan untuk memperkirakan risiko kepada individu atau populasi, properti atau lingkungan."

(IEC 60300-3-9)

ANALISIS RISIKO DAN TUJUANNYA

"Suatu pendekatan sistematis untuk menggambarkan dan/atau menghitung risiko. Analisis risiko melibatkan identifikasi peristiwa yang tidak diinginkan (disengaja), dan penyebab dan konsekuensi dari peristiwa tersebut." (IEC 60300-3-9)

ANALISIS RISIKO DAN TUJUANNYA

“Analisis risiko merupakan pengembangan pemahaman terhadap risiko dimana analisis dilakukan dengan cara mengkombinasikan konsekuensi (consequence) dan kemungkinan terjadinya (likehood).” (PMK Nomor 191 tahun 2008)

ANALISIS RISIKO DAN TUJUANNYA

pemahaman atas sumber-sumber risiko.

dampak positif dan negatif dari risiko. frekuensi keterjadian dari risiko. tinjauan atas pengendalian yang ada.

Meliputi:

ANALISIS RISIKO DAN TUJUANNYA

SumberKonsekuensi&FrekuensiRisiko

Sumber Data kejadian masa

lampau yang relevan dan reliabel;

Pembandingan (Benchmarking);

Pendapat ahli; Estimasi subjektif

(Focus Group Discussion).

ANALISIS RISIKO DAN TUJUANNYA

SumberKonsekuensi&FrekuensiRisiko

Teknik estimasi Focus Group

Discussion

Models and

simulations

Kuesioner individual

Wawancara terstruktur

ANALISIS RISIKO DAN TUJUANNYA

Mengetahui profil risiko yang ada dalam satu UPR.

Menentukan level risiko untuk dimensi kemungkinan keterjadian dari setiap risiko.

Menentukan level risiko untuk dimensi konsekuensi dari setiap risiko.

Menentukan level masing-masing risiko.

Melakukan evaluasi terhadap sistem pengendalian internal yang ada dalam UPR.

Tujuan:

TAHAP-TAHAPANALISIS

Penyaringan awal risiko-risiko yang teridentifikasi

Pengumpulan informasi dan fakta melalui workshop atau Focus Group Discussion (FGD)

Mengembangkan penggerak peristiwa risiko

Mengembangkan penggerak dampak risiko

Mengestimasi likelihood risiko Mempertimbangkan efektivitas

pengendalian risiko teridentifikasi Mengukur risiko dengan menggunakan

model risiko standar

TAHAP-TAHAPANALISIS

Penyaringan awal risiko-risiko yang teridentifikasi

Pengumpulan informasi dan fakta melalui workshop atau Focus Group Discussion (FGD)

Mengembangkan penggerak peristiwa risiko

Mengembangkan penggerak dampak risiko

Mengestimasi likelihood risiko Mempertimbangkan efektivitas

pengendalian risiko teridentifikasi Mengukur risiko dengan menggunakan

model risiko standar

TAHAP-TAHAPANALISIS

Penyaringan awal risiko-risiko yang teridentifikasi

Pengumpulan informasi dan fakta melalui workshop atau Focus Group Discussion (FGD)

Mengembangkan penggerak peristiwa risiko

Mengembangkan penggerak dampak risiko

Mengestimasi likelihood risiko Mempertimbangkan efektivitas

pengendalian risiko teridentifikasi Mengukur risiko dengan menggunakan

model risiko standar

openyaringan awal (screening risk) untuk mengeluarkan risiko-risiko yang teridentifikasi namun hanya memiliki konsekuensi yang sangat rendah/tidak material

oPenyaringan ini berguna untuk menghemat waktu dan agar analisis risiko berfokus pada risiko major atau minor yang belum dapat diterima. Hasil dari penyaringan awal adalah risiko bentuk pendek (short listed risk)

TAHAP-TAHAPANALISIS

Penyaringan awal risiko-risiko yang teridentifikasi

Pengumpulan informasi dan fakta melalui workshop atau Focus Group Discussion (FGD)

Mengembangkan penggerak peristiwa risiko

Mengembangkan penggerak dampak risiko

Mengestimasi likelihood risiko Mempertimbangkan efektivitas

pengendalian risiko teridentifikasi Mengukur risiko dengan menggunakan

model risiko standar

TAHAP-TAHAPANALISIS

Penyaringan awal risiko-risiko yang teridentifikasi

Pengumpulan informasi dan fakta melalui workshop atau Focus Group Discussion (FGD)

Mengembangkan penggerak peristiwa risiko

Mengembangkan penggerak dampak risiko

Mengestimasi likelihood risiko Mempertimbangkan efektivitas

pengendalian risiko teridentifikasi Mengukur risiko dengan menggunakan

model risiko standar

Dengan workshop atau FGD dimungkinkan untuk memahami risiko-risiko yang riil dan mengapa risiko tersebut akan manjadi konsekuensi serius bagi perusahaan. Workshop dimulai dengan mereviu peristiwa-peristiwa risiko dan dampak yang telah dikumpulkan

TAHAP-TAHAPANALISIS

Penyaringan awal risiko-risiko yang teridentifikasi

Pengumpulan informasi dan fakta melalui workshop atau Focus Group Discussion (FGD)

Mengembangkan penggerak peristiwa risiko

Mengembangkan penggerak dampak risiko

Mengestimasi likelihood risiko Mempertimbangkan efektivitas

pengendalian risiko teridentifikasi Mengukur risiko dengan menggunakan

model risiko standar

TAHAP-TAHAPANALISIS

Penyaringan awal risiko-risiko yang teridentifikasi

Pengumpulan informasi dan fakta melalui workshop atau Focus Group Discussion (FGD)

Mengembangkan penggerak peristiwa risiko

Mengembangkan penggerak dampak risiko

Mengestimasi likelihood risiko Mempertimbangkan efektivitas

pengendalian risiko teridentifikasi Mengukur risiko dengan menggunakan

model risiko standar

o Setiap risiko pada short listed risk dianalisis dengan mengambangkan pencetus peristiwa risiko (risk event drivers)

o Probabilitas peristiwa risiko diestimasi berdasarkan risk event driver.

TAHAP-TAHAPANALISIS

Penyaringan awal risiko-risiko yang teridentifikasi

Pengumpulan informasi dan fakta melalui workshop atau Focus Group Discussion (FGD)

Mengembangkan penggerak peristiwa risiko

Mengembangkan penggerak dampak risiko

Mengestimasi likelihood risiko Mempertimbangkan efektivitas

pengendalian risiko teridentifikasi Mengukur risiko dengan menggunakan

model risiko standar

TAHAP-TAHAPANALISIS

Penyaringan awal risiko-risiko yang teridentifikasi

Pengumpulan informasi dan fakta melalui workshop atau Focus Group Discussion (FGD)

Mengembangkan penggerak peristiwa risiko

Mengembangkan penggerak dampak risiko

Mengestimasi likelihood risiko Mempertimbangkan efektivitas

pengendalian risiko teridentifikasi Mengukur risiko dengan menggunakan

model risiko standar

Risk impact driver harus mampu menjawab pertanyaan:o Apa saja fakta tentang

perusahaan yang mem buat dampak menjadi lebih sering atau jarang terjadi?

o Apa fakta yang menjadi dasar penentuan jumlah kerugian?

TAHAP-TAHAPANALISIS

Penyaringan awal risiko-risiko yang teridentifikasi

Pengumpulan informasi dan fakta melalui workshop atau Focus Group Discussion (FGD)

Mengembangkan penggerak peristiwa risiko

Mengembangkan penggerak dampak risiko

Mengestimasi likelihood risiko Mempertimbangkan efektivitas

pengendalian risiko teridentifikasi Mengukur risiko dengan menggunakan

model risiko standar

TAHAP-TAHAPANALISIS

Penyaringan awal risiko-risiko yang teridentifikasi

Pengumpulan informasi dan fakta melalui workshop atau Focus Group Discussion (FGD)

Mengembangkan penggerak peristiwa risiko

Mengembangkan penggerak dampak risiko

Mengestimasi likelihood risiko Mempertimbangkan efektivitas

pengendalian risiko teridentifikasi Mengukur risiko dengan menggunakan

model risiko standar

o Estimasi probabilitas peristiwa risiko ditetapkan berdasarkan risk event driver. Jika tidak berhasil ditemukan apapun sebagai risk event driver maka probabilitas terjadinya suatu risiko mungkin sangat rendah

o Estimasi probabilitas dampak risiko dilakukan dengan mendasarkan pada faktor pencetus dampak risiko, tidak hanya mengestimasi dampak itu sendiri

TAHAP-TAHAPANALISIS

Penyaringan awal risiko-risiko yang teridentifikasi

Pengumpulan informasi dan fakta melalui workshop atau Focus Group Discussion (FGD)

Mengembangkan penggerak peristiwa risiko

Mengembangkan penggerak dampak risiko

Mengestimasi likelihood risiko Mempertimbangkan efektivitas

pengendalian risiko teridentifikasi Mengukur risiko dengan menggunakan

model risiko standar

TAHAP-TAHAPANALISIS

Penyaringan awal risiko-risiko yang teridentifikasi

Pengumpulan informasi dan fakta melalui workshop atau Focus Group Discussion (FGD)

Mengembangkan penggerak peristiwa risiko

Mengembangkan penggerak dampak risiko

Mengestimasi likelihood risiko Mempertimbangkan efektivitas

pengendalian risiko teridentifikasi Mengukur risiko dengan menggunakan

model risiko standar

o Merencanakan dan wawancara dengan pemilik risiko

o Mengidentifikasi pengendalian risiko o Mengevaluasi apakah pengendalian

yang teridentifikasi telah efektif

Kemungkinan hasil dari pengendalian risiko teridentifikasi : Efektif Kurang efektif Tidak efektif

TAHAP-TAHAPANALISIS

Penyaringan awal risiko-risiko yang teridentifikasi

Pengumpulan informasi dan fakta melalui workshop atau Focus Group Discussion (FGD)

Mengembangkan penggerak peristiwa risiko

Mengembangkan penggerak dampak risiko

Mengestimasi likelihood risiko Mempertimbangkan efektivitas

pengendalian risiko teridentifikasi Mengukur risiko dengan menggunakan

model risiko standar

TAHAP-TAHAPANALISIS

Penyaringan awal risiko-risiko yang teridentifikasi

Pengumpulan informasi dan fakta melalui workshop atau Focus Group Discussion (FGD)

Mengembangkan penggerak peristiwa risiko

Mengembangkan penggerak dampak risiko

Mengestimasi likelihood risiko Mempertimbangkan efektivitas

pengendalian risiko teridentifikasi Mengukur risiko dengan menggunakan

model risiko standar

formulasi model risiko standar:

o Kuantifikasi kerugianDampak ≠ jumlah kerugian

o Menghitung expected lossBertujuan menjawab pertanyaan “seberapa besar risikonya?”

JENIS PENDEKATAN

Kualitatif Semi Kuantitatif Kuantitatif

JENIS PENDEKATAN

Kualitatif Semi Kuantitatif Kuantitatif

JENIS PENDEKATAN

Kualitatif Semi Kuantitatif Kuantitatif

o Menggunakan kata-kata deskriptif.

o Hasil dari pemetaan risiko misalnya pembagian risiko-risiko ke dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi.Level Uraian Penjelasan

1 Besar Hampir pasti terjadi pada banyak keadaan

2 Sedang Dapat terjadi pada beberapa waktu

3 Kecil Jarang terjadi, hanya terjadi pada keadaan tidak normal

JENIS PENDEKATAN

Kualitatif Semi Kuantitatif Kuantitatif

o Menggunakan kata-kata deskriptif.

o Hasil dari pemetaan risiko misalnya pembagian risiko-risiko ke dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi.

Level Uraian Penjelasan

1 Tinggi Berpengaruh secara signifikan terhadap terpenuhinya target pembiayaan defisit APBN

2 Sedang Cukup berpengaruh terhadap terpenuhinya target pembiayaan defisit APBN

3 Rendah Tidak terlalu berpengaruh terhadap terpenuhinya target pembiayaan defisit APBN

JENIS PENDEKATAN

Kualitatif Semi Kuantitatif Kuantitatif

o Menggunakan kata-kata deskriptif.

o Hasil dari pemetaan risiko misalnya pembagian risiko-risiko ke dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi.Probabilitas Peristiwa

& Dampak Resiko

Konsekuensi Kerugian

1

Tinggi

2

Sedang

3

Rendah

A (Besar) Tinggi Tinggi Sedang

B (Sedang) Tinggi Sedang Rendah

C (Kecil) Sedang Sedang Rendah

JENIS PENDEKATAN

Kualitatif Semi Kuantitatif Kuantitatif

JENIS PENDEKATAN

Kualitatif Semi Kuantitatif Kuantitatif

o memberikan nilai pada ukuran kualitatif risiko.

o pemberian nilai tidak berdasarkan akurasi statistik

JENIS PENDEKATAN

Kualitatif Semi Kuantitatif Kuantitatif

JENIS PENDEKATAN

Kualitatif Semi Kuantitatif Kuantitatif

o digunakan angka numerik untuk menilai masing-masing risiko .

o Kualitas dipengaruhi oleh akurasi dan kelengkapan data pendukung yang ada untuk mengukur risiko

o Penilaian dapat melalui modeling dari peristiwa yang pernah terjadi atau dengan mempekirakan kemungkinan berdasarkan studi eksperimen atau data sekunder/ data terdahulu

CONTOH KASUS

TERIMA KASIH

top related