makalah ikm.pptx
Post on 10-Dec-2015
216 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Konsep-konsep Dan Keilmuan Kesehatan
Masyarakat Berkaitan Dengan Gizi.
Makalah
Disusun oleh kelompok 7:1. Ulin puspawina (2130015043)2. Lukman hakim (2130015045)3. Hilzem dhoifi (2130015004)4. Indra nurdiyanto (2130015002)5. Gamal Al Faridi (2130015038)
DosenWiwik Afridah,
SKM.,M. Kes
PENGERTIAN GIZIPengertian ilmu gizi adalah segala ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghizda, yang berarti makanan. Di satu sisi ilmu gizi berkaitan dengan makanan dan di sisi lain dengan tubuh manusiaIlmu gizi merupakan salah satu disiplin ilmu yang sudah diakui, meskipun masih dianggap sebagai bagian dari rumpun ilmu kesehatan masyarakat. Ilmu gizi mula-mula hanya mencakup ruang lingkup yang sangat sempit, tetapi dalam perkembangannya melebar meliputi suatu kawasan studi yang luasDi dalam ilmu gizi terdapat dua komponen penting yang
menjadi pusat perhatian, ialah makanan dan kesehatan tubuh. Makanan mengandung zat-zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsi optimalnya, zat gizi itu bisa berupa zat gizi makro maupun mikro. Sedangkan kesehatan tubuh bisa dilihat dari status gizi yang dibedakan menjadi gizi buruk, kurang, baik, dan lebih.
Berdiri tahun 1926, oleh Mary Swartz Rose saat dikukuhkan sebagai profesor ilmi gizi di Universitas Columbia, New York, AS. Pada zaman purba, makanan penting untuk kelangsungan hidup.
Sedangkan pada zaman Yunani, tahun 400 SM ada teori Hipocrates yang menyatakan bahwa makanan sebagai panas yang dibutuhkan manusia, artinya manusia butuh makan.
SEJARAH PENGEMBANGA
N ILMU GIZI
Ruang lingkup cukup luas, dimulai dari cara
produksi pangan, perubahan pascapanen (penyediaan
pangan, distribusi dan pengolahan pangan,
konsumsi makanan serta cara pemanfaatan makanan oleh tubuh yang sehat dan sakit). Informasi gizi yang diberikan
pada masyarakat, yang meliputi gizi individu,
keluarga dan masyarakat; gizi institusi dan gizi
olahraga.
PERKEMBANGAN GIZI KLINIS:
Anamnesis dan
pengkajian status nutrisi pasien.
Pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan
defisiensi zat besi.
Pemeriksaan antropometris
dan tindak lanjut terahdap gangguannya.
Interaksi timbal balik antara nutrien dan obat-obatan
Bahan tambahan makanan (pewarna, penyedap dan sejenis serta bahan-bahan kontaminan)
RUANG LINGKUP ILMU GIZI
Makronutrien
Pengelompokan zat gizi menurut kebutuhan tubuh :
Komponen terbesar dari susunan diet, berfungsi untuk
menyuplai energi dan zat-zat esensial
(pertumbuhan sel/ jaringan),
pemeliharaan aktivitas tubuh. Karbohodrat (hidrat arang), lemak,
protein, makromineral dan air.
Mikronutrien
Karbohid
rat – Glukosa; serat.
Lemak/ lipida – Asam
linoleat (omega-
6); asam
linolenat
(omega-3).
Protein – Asam-asam
amino; leusin;
isoleusin; lisin;
metionin;
fenilalanin;
treonin; valin;
histidin; nitrogen nonesen
sial
Protein – Asam-asam
amino; leusin;
isoleusin; lisin;
metionin;
fenilalanin;
treonin; valin;
histidin; nitrogen nonesen
sial
Vitamin – Vitamin A (retinol); vitamin D
(kolekalsiferol); vitamin E (tokoferol); vitamin K;
tiamin; riboflavin;
niaclin; biotin;
folasin/folat; vitamin B6; vitamin B12;
asam pantotenat; vitamin C.
air
FUNGSI GIZI DALAM TUBUH
Memberi Energi
Pertumbuhan Dan Pemeliharaan Jaringan Tubuh
Mengatur Proses Tubuh
Zat-zat gizi yang dapat
memberikan energi adalah karbohidrat, lemak, dan
protein. Oksidasi zat-zat gizi ini menghasilkan energi yang
diperlukan tubuh untuk melakukan kegiatan/aktivita
s.
Protein, mineral, dan air adalah bagian dari jaringan tubuh. Oleh
karena itu, diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan mengganti sel-sel
yang rusak. Dalam fungsi ini ketiga zat
gizi tersebut dinamakan zat pembangun.
Protein, mineral, air, dan vitamin diperlukan untuk mengatur proses tubuh.
Protein mengatur keseimbangan air di dalam
sel, bertindak sebagai buffer dalam upaya memelihara
netralitas tubuh dan membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat infektif dan bahan-
bahan asing yang dapat masuk ke dalam tubuh.
Status Gizi
Status gizi adalah
keadaan tubuh sebagai
akibat konsumsi
makanan dan
penggunaan zat-zat gizi.
Dibedakan antara status
gizi buruk, kurang, baik,
dan lebih (Almatsier,
2001).
Status g
izi dibedakan m
enjadi
statu
s gizi
buruk, k
urang,
baik, dan le
bih. Statu
s gizi
buruk bisa
disebabkan oleh
malnutrisi
atau kekurangan
nutrisi.
Kekurang ini b
isa
berupa kekurangan kalori
disebut m
arasmus,
kekurangan protein disebut
kwasiorkor, d
an kekurangan.
kalori dan protein dise
but
marasmus k
washiorkor.
KESIMPULAN
Konsep dasar ilmu gizi mempelajari tentang zat gizi, makanan, pangan, bahan Zat gizi merupakan ikatan kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, pertumbuhan dan memelihara jaringan, dan mengatur proses metabolisme tubuh. Zat gizi di bagi dua macam, yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Air mempunya fungsi dalam tubuh yaitu sebagai pelarut dan alat angkut, katalisator, fasilitator pertumbuhan, pengatur suhu, dan peredam benturan.
top related