gizi buruk - ikm.pptx
TRANSCRIPT
PROGRAM PELAYANAN GIZI BURUK
DI INDONESIA
Kepaniteraan KlinikDepartemen Ilmu Kesehatan Masyarakat & GiziFakultas Kedokteran Unika Atma JayaPeriode 18 Agustus - 24 Oktober 2015
PENDAHULUAN
• Penyebab utama kematian anak dan bayi – gizi buruk
• Riskesdas 2013 anak dan bayi di Indonesia :
5,7% gizi
buruk
13,9% gizi
kurang
19,6 % berat badan kurang
KEGIATAN PEMBINAAN GIZI 2013
A. Pendidikan Gizi dan Pemberdayaan Masyarakat
• Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi• Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan
Stunting• Akselerasi Perbaikan Gizi pada 1000 Hari Pertama
Kehidupan Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Stunting
• Sosialisasi dan Advokasi Penanggulangan Masalah GAKI
• Advokasi Pengembangan Taburia Di 7 (Tujuh) Provinsi Terpilih
• Sosialisasi Surveilans Gizi Dan SMS Gateway.
B. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Gizi
• Pelatihan Fasilitator dan Petugas– Pelatihan Training of Trainer (TOT)
Penggunaan Standar Pertumbuhan Balita– Peningkatan Kapasitas Fasilitator dalam
Tatalaksana Gizi Buruk– TOT Konselor Menyusui– TOT Konselor MP-ASI– Peningkatan Kapasitas Petugas Kesehatan
Tentang Tatalaksana Kretin (GAKI)
• Pembinaan teknis– Bimbingan Teknis dan Pendampingan– Pembinaan dan Evaluasi Rencana Aksi
Pangan dan Gizi– Penguatan Posyandu Dalam Rangka
Pencegahan dan Penanggulangan Gizi Kurang dan Gizi Buruk
– Pembinaan Dan Pendampingan Pengelola Jasa Makanan
C. Suplementasi Gizi dan Alat Penunjang
• Obat Program Gizi• Taburia• Antropometri Kit• Pengadaan Alat Test Cepat Garam Beryodium• MP-Asi Buffer Stock• PMT Bumil KEK Buffer Stock• PMT-Anak Sekolah untuk Provinsi Papua dan Papua
Barat• Kit Konseling Menyusui• Penyediaan CD Software NutriClin• Food Model • Buku Pedoman dan Materi KIE Gizi
D. Tatalaksana Gizi Buruk dan Penanganan Gizi Kurang
KLASIFIKASI STATUS GIZI
STATUS GIZI
KLINISANTROPOMETRI
(BB/TB-PB)
Gizi BurukTampak sangat kurus dan atau edema pada kedua punggung kaki sampai seluruh tubuh
< -3 SDLiLA < 11,5cm untuk anak usia 6-59 bulan
Gizi Kurang Tampak kurus -3 SD - < -2 SD
Gizi Baik Tampak sehat -2 SD – 2 SD
Gizi Lebih Tampak gemuk >2SD
TUJUAN PELAYANAN GIZI BURUK DI INDONESIA
Tujuan Umum
•Meningkatkan status gizi dan menurunkan angka kematian anak gizi buruk
Tujuan Khusus
•Dilakukannya penapisan anak gizi buruk.•Terselanggaranya kegiatan perawatan anak gizi buruk sesuai standar.•Tercapainya peningkatan status gizi anak.•Dilakukannya pendampingan anak gizi buruk pasca rawat inap dan rawat jalan.•Dilakukannya pemantauan dan evaluasi pelayanan anak gizi buruk.
ALUR PELAYANAN
ALUR PELAYANAN
Tanda Bahaya dan Tanda Penting
Perawatan Awal pada Fase Stabilisasi
Perawatan Lanjutan pada Fase Stabilisasi
Perawatan pada Fase Transisi
Perawatan pada Fase Rehabilitasi
Kriteria sembuh anak dengan gizi buruk :• BB/TB atau BB/PB > -2 SD dan tidak ada
gejala klinis• Masa pemulihan anak gizi buruk → dapat
diberikan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P)
KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN
• Melaksanakan Pelatihan Tatalaksana Anak Gizi Buruk bagi petugas kesehatan dari Puskesmas dan Rumah Sakit.
• Sampai dengan Desember tahun 2012 telah dilatih 5.876 petugas kesehatan dari 1.434 Puskesmas Perawatan, 436 Puskesmas non Perawatan, dan 367 RSUD, serta 98 fasilitator di seluruh Indonesia.
• Mendirikan Therapeutic Feeding Centre (TFC) dan Community Feeding Centre (CFC) atau Pemulihan Gizi Berbasis Masyarakat (PGBM).
• Sampai dengan Desember 2012 telah didirikan 170 TFC di 28 provinsi dan 109 CFC di 4 provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tenggara.
E. Penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK)
• Petunjuk Teknis Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi
• Penyusunan Model Intervensi Pencegahan Stunting• Pedoman Gizi Haji• Penyusunan Pedoman Pelayanan Gizi pada TBC• Pedoman Gizi Olahraga• Pedoman Asuhan Gizi Terstandar• Pengembangan Manual Monitoring dan Evaluasi
Program Gizi• Modul Pelatihan Tatalaksana Kretin• Draft Permenkes Tentang Kapsul Vit A• Buku Saku Deteksi Dini Masalah Gizi Mikro
F. SURVEILANS GIZI
• Pelaporan secara online melalui website http://www.gizi.depkes.go.id/sigizi
• Sosialisasi pemanfaatan SMS Gateway untuk pelaporan cepat adanya kasus gizi buruk yang perlu segera ditindaklanjuti penanganannya di suatu wilayah, sudah dimulai pada tahun 2012 dan akan ditingkatkan pada tahun 2013.
G. Dukungan Manajemen
• Administrasi Kegiatan Pembinaan Gizi Masyarakat
• Perencanaan Pembinaan Gizi Masyarakat• Rapat Koordinasi Lintas Program dan Lintas
Sektor• Laporan Pencapaian Kinerja Pembinaan Gizi
Masyarakat• Dukungan Narasumber Pembinaan Gizi
Masyarakat• Pendampingan Perencanaan, Sistem Aplikasi
Informasi dan Sistem Aplikasi Barang Milik Negara
MONITORING DAN EVALUASI
• Pengiriman laporan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan yaitu:
1. Puskesmas ke kabupaten dan
kota paling lambat tanggal 5 setiap bulannya.
2. Kabupaten dan kota ke provinsi
dan pusat paling lambat tanggal 10 setiap bulannya.
TERIMA KASIH
Kepaniteraan KlinikDepartemen Ilmu Kesehatan Masyarakat & GiziFakultas Kedokteran Unika Atma JayaPeriode 18 Agustus - 24 Oktober 2015