makalah fiqih - kedudukan ijtihad
Post on 02-Jun-2018
224 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Makalah Fiqih - Kedudukan Ijtihad
1/12
MAKALAH FIQIH
KEDUDUKAN IJTIHAD SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
Guru Pembimbing : Mahmudah, SAg
DISUSUN OLEH : KELOMPOK V
- FERI LESMANA
- GUSTIA PURNAMA
- MAHARANI
- RIZKI RAYMANZA
- RTS. DESI RATNA SARI
MADRASAH ALI!AH NEGERI"LAK KEMANG K"TA JAMBI
TAHUN PELAJARAN#$%& ' #$%(
-
8/10/2019 Makalah Fiqih - Kedudukan Ijtihad
2/12
-
8/10/2019 Makalah Fiqih - Kedudukan Ijtihad
3/12
DAFTAR ISI
+ata Pengantar................................................................................................................ii
ATA S.................................................................................................................iii
/A/ P0NA1232AN.............................................................................................*
*.* 3atar /elakang.........................................................................................................*
*.% umusan #asalah....................................................................................................*
*.4 /atasan #asalah......................................................................................................%
*.& Tujuan Penulisan.....................................................................................................%
*.5 #et(de Penulisan.....................................................................................................%
/A/ P0#/A1ASAN...............................................................................................4
%.* efinisi dan ungsi jtihad......................................................................................4
%.% +edudukan jtihad...................................................................................................&
%.4 6ara /er-ijtihad.......................................................................................................5
/A/ +0S#P23AN..............................................................................................7
ATA P2STA+A..................................................................................................8
iii
-
8/10/2019 Makalah Fiqih - Kedudukan Ijtihad
4/12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan "aktu dan berkembangnya 9aman, banyak bermunculan masalah,
terutama masalah-masalah dalam agama. Sedangkan sebagian besar dari masalah tersebut
belum mendapatkan kejelasan hukum dalam Al-:uran dan As-Sunnah. #aka manusia
berusaha untuk mencari cara untuk memutuskan masalah tersebut tentang baik buruknya
an dalam bentuknya yang telah mengalami kemajuan, te(ri hukum slam;slamic 3egal The(ry< mengenal berbagai sumber dan met(de yang darinya dan
melaluinya hukum ;slam< diambil. Sumber-sumber yang darinya hukum diambil adalah
Al-:uran dan As-Sunnah Nabi, yang keduanya memberikan materi hukum. Sedangkan,
sumber-sumber yang melaluinya hukum berasal adalah met(de-met(de ijtihad dan
interpretasi, atau pencapaian sebuah k(nsensus ; jma=, kesepakatan
-
8/10/2019 Makalah Fiqih - Kedudukan Ijtihad
5/12
1." Batasan Masalah
#akalah ini hanya membahas masalah ijtihad serta kedudukannya sebagai sumber
hukum slam dan hasil-hasil ijtihad serta pengertian dari hasil-hasil ijtihad tersebut.
1.# T$an Penl%san
Tujuan penulis membahas kedudukan ijtihad sebagai sumber hukum slam adalah>
*. #emenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama slam.
%. #embuka "a"asan mahasis"a Sultan Ageng Tirtayasa tentang ijtihad sebagai
sumber hukum slam yang ketiga.
1.& Met'(e Penl%san
alam pembuatan makalah ini, penulis menggunakan met(de penulisan melalui
pencarian sumber-sember tertulis ;literatur
-
8/10/2019 Makalah Fiqih - Kedudukan Ijtihad
6/12
-
8/10/2019 Makalah Fiqih - Kedudukan Ijtihad
7/12
d. Penggunaan pikiran untuk menentukan sesuatu hukum yang tidak
ditentukan secara eksplisit (leh Al-:uran dan As-Sunnah.
e. Penggunaan pikiran dalam mengartikan, menafsirkan, dan mengambil
kesimpulan dari sesuatu ayat atau hadits.
Tujuan adanya ijtihad adalah untuk memenuhi keperluan umat manusia akan
pegangan hidup dalam beribadah kepada Allah SWT di suatu tempat tertentu atau
pada suatu "aktu tertentu.
ungsi ijtihad adalah sebagai met(de untuk merumuskan ketetapan-ketetapan
hukum yang belum terumuskan dalam Al-:uran dan Al-Sunnah. #eski Al-:uran
diturunkan secara sempurna dan lengkap, bukan berarti kehidupan manusia diatur
secara detil (leh Al-:uran dan 1adits. Selain itu ada perbedaan keadaan pada saat
turunnya Al-:uran dengan kehidupan m(dern, sehingga setiap saat masalah baru
akan terus berkembang dan diperlukan aturan aturan baru dalam melaksanakan
ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari.
$ika terjadi pers(alan baru bagi kalangan umat slam di suatu tempat tertentu
atau disuatu masa "aktu tertentu, maka pers(alan tersebut dikaji apakah perkara
yang dipers(alkan itu sudah ada dan jelas ketentuannya dalam Al-:uran dan
1adits. Sekiranya sudah ada, maka pers(alannya harus mengikuti ketentuan yang
ada berdasarkan Al-:uran dan 1adits. Namun jika pers(alannya merupakan
perkara yang tidak jelas atau tidak ada ketentuannya dalam Al-:uran dan 1adits
maka umat slam memerlukan ijtihad, tapi yang berhak membuat ijtihad adalah
mereka yang paham Al-:uran dan 1adits yang disebut dengan mujtahid.
2.2 Ke((kan I$t%ha(
/erbeda dengan Al-:uran dan As-Sunnah, ijtihad terikat dengan ketentuan-
ketentuan berikut>
a. Pada dasarnya yang ditetapkan (leh ijtihad tidak dapat melahirkan keputusan
yang mutlak abs(lut. Sebab ijtihad merupakan aktifitas akal pikiran manusia
4
-
8/10/2019 Makalah Fiqih - Kedudukan Ijtihad
8/12
yang relatif. Sebagai pr(duk pikiran manusia yang relatif, maka keputusan
daripada suatu ijtihad pun adalah relatif.
b. Sesuatu keputusan yang ditetapkan (leh ijtihad, mungkin berlaku bagi
sese(rang tapi tidak berlaku bagi (rang lain. /erlaku untuk satu masatempat
tapi tidak berlaku pada masatempat yang lain.
c. jtihad tidak berlaku dalam urusan penambahan ibadah mahdhah ;murni
*. ,%-as, yaitu menetapkan sesuatu hukum terhadap sesuatu hal yang
belum diterangkan (leh Al-:uran dan As-Sunnah, dengan dianal(gikan
kepada hukum sesuatu yang sudah diterangkan hukumnya (leh Al-:uran atau
As-Sunnah, karena ada sebab yang sama.
/eberapa definisi !iyas ;anal(gi
#enyimpulkan hukum dari yang asal menuju kepada cabangnya,
berdasarkan titik persmaan diantara keduanya.
#embuktikan hukum definitif untuk yang definitif lainnya, melalui
suatu persamaan diantaranya.
5
-
8/10/2019 Makalah Fiqih - Kedudukan Ijtihad
9/12
Tindakan menganal(gikan hukum yang sudah ada penjelasan didalam
Al-:uran atau 1adist dengan kasus baru yang memiliki persamaan
sebab ;illat
-
8/10/2019 Makalah Fiqih - Kedudukan Ijtihad
10/12
&. Mashal%hl Mrsalah, yaitu menetapkan hukum terhadap sesuatu
pers(alan ijtihadiyah atas pertimbangan kegunaan dan kemanfaatan yang
sesuai dengan tujuan syari=at. Perbedaan antara istihsan dan mashalitul
mursalah ialah, istihsan mempertimbangkan dasar kemaslahatan ;kebaikan
top related