makalah ekstrkaksi

Post on 28-Dec-2015

24 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Makalah Ekstraksi

TRANSCRIPT

Secara umum yang dimaksud ekstraksi adalah pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan atau cairan dengan bantuan bahan pelarut. Ekstraksi merupakan proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda, biasanya air dan yang lainnya pelarut organik. Seringkali campuran bahan padat dan cair (misalnya bahan alami) tidak dapat atau sukar sekali dipisahkan dengan metode pemisahan mekanis atau termis yang telah dibicarakan. Misalnya saja, karena komponennya saling bercampur secara sangat erat, peka terhadap panas,beda sifat-sifat fisiknya terlalu kecil, atau tersedia dalam konsentrasi yang terlalu rendah. Sebagai contoh pembuatan ester (essence) untuk bau-bauan dalam pembuatan sirup atau minyak wangi, pengambilan kafein dari daun teh, biji kopi atau biji coklat dan yang dapat dilihat sehari-hari ialah pelarutan komponen-komponen kopi dengan menggunakan air panas dari biji kopi yang telah dibakar atau digiling.

Proses ekstraksi (Pemisahan) itu sendiri dibagi menjadi bermacam-macam menurut asal dan bahan yang akan dipisah. Secara garis besar, ada dua macam pemisahan.

Ekstraksi padat-cair(leaching) adalah proses pemisahan cairan dari padatan dengan menggunakan cairan sebagai bahan pelarutnya.

Ekstraksi cair-cair adalah proses pemisahan cairan dari suatu larutan dengan menggunakan cairan sebagai bahan pelarutnya.

Tahap-Tahap ekstraksi :

Faktor-faktor pemilihan pelarutan dipengaruhi berikut :

Ekstraksi Padat-Cair (leaching)Leaching ialah ekstraksi padat-cair dengan perantara suatu zat pelarut. Proses ini dimaksudkan untuk mengeluarkan zat terlarut dari suatu padatan atau untuk memurnikan padatan dari cairan yang membuat padatan terkontaminasi, seperti pigmen. Pada ekstraksi padat-cair, satu atau beberapa kornponen yang dapat larut dipisahkan dari bahan padat dengan bantuan pelarut. Proses ini digunakan secara teknis dalam skala besar terutama di bidang industri bahan alami dan makanan, misalnya untuk memperoleh :- Bahan-bahan aktif dari tumbuhan atau organ – organ binatang untuk keperluan farmasi- Gula dari umbi- Minyak dari biji-bijian-Kopi dari biji kopi

Biasanya proses leaching berlangsung dalam tiga tahap, yaitu:- Pertama perubahan fase dari zat terlarut yang diambil pada saat zat pelarut meresap masuk.- Kedua terjadi proses difusi pada cairan dari dalam partikel padat menuju keluar.- Ketiga perpindahan zat terlarut dari padatan ke zat pelarut.

Untuk mencapai unjuk kerja ekstraksi atau kecepatan ekstraksi yang tinggi pada ekstraksi padat-cair, syarat-syarat brikut harus dipenuhi :

Alat-alat ekstraksi tak kontinu dan kontinu berikut ini biasanya merupakan bagian dari suatu instalasi lengkap, yang misalnya terdiri atas:- alat untuk pengolahan awal (pengecilan ukuran, pengeringan) bahan ekstraksi- ekstraktor yang sebenarnya- perlengkapan untuk memisahkan (dengan penjernihan atau penyaringan) larutan ekstrak dari rafinat (seringkali menyatu dengan ekstraktor)- peralatan untuk mengisolasi ekstrak atau meningkatkan konsentrasi larutan ekstrak dan memperoleh kembali pelarut (dengan cara penguapan).

o Ekstraksi Padat-Cair tak kontinu

¤ Ekstraktor padat-cair kontinuCara kerja ekstraktor ini serupa dengan ekstraktor-ekstraktor yang dipasang seri, tetapi pengisian, pengumpanan pelarut dan juga pengosongan berlangsung secara otomatik penuh dan terjadi dalam sebuah alat yang sama. Oleh karena itu dapat diperoleh output yang lebih besar dengan jumlah kerepotan yang lebih sedikit. Tetapi karena biaya untuk peralatannya besar, ekstraktor semacam itu kebanyakan hanya digunakan untuk bahan ekstraksi yang tersedia dalam kuantitas besar (misalnya biji-bijian minyak, tumbuhan).

Ekstraktor keranjang

¤ Ekstraktor sabuk

EKSTRAKSI CAIR-CAIREkstraksi cair-cair adalah proses pemindahan suatu komponen campuran cairan dari suatu larutan ke cairan yang lain (yaitu pelarutnya). Pada suatu campuran dua cairan yang saling larut, salah satu adalah sebagai zat terlarut (solute), dan yang lain adalah sebagai zat pembawanya (diluent). Jika suatu campuran dimurnikan dengan bantuan cairan ketiga, yang disebut dengan zat pelarut (solvent) dan zat pelarutnya tidak mudah larut atau larut sebagian, maka akan terbentuk dua fase lapisan.

¤ Ekstraktor cair-cair tak kontinuAlat tak kontinu yang sederhana seperti itu digunakan misalnya untuk mengolah bahan dalam jumlah kecil, atau bila hanya sekali-sekali dilakukan ekstraksi.Untuk pemisahan yang dapat dipercaya antara fasa berat dari fasa ringan, sedikit-dikitnya diperlukan sebuah kaca intip pada saluran keluar dibagian bawah tangki ekstraksi.

¤ Ekstraktor cair-cair kontinu

¤ Kolom semprot (spray column)

¤ Kolom pelat ayak (reciprocating plate column)

¤ Kolom benda pengisi (packed column)

¤ Kolom denyut (pulsating column)

¤ Kolom rotasi (rotary column)

¤ Perangkat Pencampur-Pemisah

top related