lvm & raid oleh: april rustianto ilkomstudent.wordpress

Post on 29-Jan-2016

61 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

LVM & RAID Oleh: April Rustianto http://ilkomstudent.wordpress.com. Pengertian LVM. L ogical V olume M anagement adalah metode untuk mengalokasikan space pada perangkat penyimpanan yang lebih fleksibel dari pada skema partisi konvensional ( http://en.wikipedia.org ). Desain LVM. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

LVM & RAIDOleh:

April Rustiantohttp://ilkomstudent.wordpress.com

Pengertian LVM

Logical Volume Management adalah metode untuk mengalokasikan space pada perangkat penyimpanan yang lebih fleksibel dari pada skema partisi konvensional (http://en.wikipedia.org)

Desain LVM

Desain LVM (Cont...)

Standar desain implementasi Volume Manager dimulai dengan physical volume (mirip hardisk)

PV dibagi kedalam Physical Extents (PE dapat di gabungkan atau dibagi).

PE kemudian dapat dipetakan ke Logical Extend (umunya dipetakan satu ke satu)

LE ditampung kedalam Volume Group LV fungsinya mirip seperti partisi hard disk

Keuntungan LVM

Mudah untuk merubah ukuran partisi (memperbesar atau mengurangi)

Mampu menggabungkan partisi lain menjadi satu untuk memperoleh space yang lebih besar

Mudah dalam hal management partisi hard disk

Kelemahan LVM

Dapat membuat proses booting lebih rumit dan membuat perbaikan dari bencana sulit dilakukan.

LV dapat menderita karena fragmentasi eksternal ketika PE tidak dialokasikan secara berdampingan pada storage dibawahnya yang dapat membuat kinerja I/O menurun

Langkah-langkah Untuk memulai kita install dulu paketan LVM2

sudo apt-get install lvm2 Load kernel module dm-mod

Sudo modprobe dm-mod Buat partisi baru dan buat tipenya menjadi

linux lvm (8e) namun jangan diformat dulu Inisialisasi partisi baru sebagai lvm

sudo pvcreate -v /dev/sda1 Untuk melihat list PV yang kita buat

sudo pvdisplay

Langkah-langkah (continue)

Buat VG baru sudo vgcreate vgbaru /dev/sda1

Untuk melihat VG yang telah dibuat sudo vgdisplay

Buatlah LV sesuai kebutuhan sudo lvcreate -n data -L 1G vgbaru

Untuk melihat LV yang telah kita buat sudo lvdisplay

Langkah-langkah (continue)

Format partisi sudo mkfs.ext3 /dev/vgbaru/data

Mount partisi ke folder yang diinginkan sudo mount /dev/mapper/vgbaru-data

/media/data

Reduce Partition

Untuk mereduce partisi pertama kita lihat kapasitas partisi lvm kita

df -h Unmount partisi

sudo umount /media/data Resize partisi

sudo e2fsck /dev/mapper/vgbaru-data sudo resize2fs -p /dev/mapper/vgbaru-data

512M Mount partisinya

Extends partition

Untuk menambah kapasitas partisi kita, sebelumnya cek dulu kapasitas partisi lvm:

df -h un-Mount partisi LVM dengan perintah berikut

sudo umount /media/data Extends partisi LVM partition dengan perintah:

sudo lvextend -L +3M /dev/mapper/vgbaru-data

Lanjutan

Extends / Resize filesystems dengan sudo resize2fs -p /dev/mapper/vgbaru-data

712M Mount partisi LVM

sudo mount /dev/mapper/vgbaru-data /media/data

Lihat kapasitas partisi dengan perintah df -h

RAID

RAID adalah singkatan dari Redundant Array of Independent Disks

Konsep dasar dari RAID adalah menyatukan beberapa buah harddisk menjadi sebuah device untuk keperluan stripping (meningkatkan performance) ataupun untuk keperluan redundancy (keamanan data)

Karakterisik RAID

RAID adalah sebuah set dari beberapa physical drive yang dipandang oleh sistem operasi sebagai sebuah logical drive.

Data didistribusikan kedalam array dari beberapa physical drive

Kapasitas disk yang berlebih digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin data dapat diperbaiki jika terjadi kegagalan pada salah satu disk.

Level RAID

Level 0 → menambah besar kapasitas penyimpanan dengan menambah hardisk

Level 1 → disk mirroring, menduplikat data tanpa striping

Level 2 → pengorganisasian dengan error correction code (ECC)

Level RAID

Level 3 → pengorganisasian dengan paritas bit yang interleaved

Level 4 → pengorganisasian dengan paritas blok interleaved

Level 5 → pengorganisasian dengan paritas blok interleaved terbesar

Level RAID

Level 6 → seperti RAID level 5, tetapi menyimpan informasi redudan tambahan untuk mengantisipasi kegagalan dari beberapa disk sekaligus

Langkah-langkah Install aplikasinya menggunakan perintah

Sudo apt-get install dmsetup mdadm Buat partisi baru dan beri type "Linux raid

autodetect" Sudo fdisk /dev/sda tekan “t” dan masukan tipe “fd”

Load module “md, linear, multipath, raid1, raid0, raid456, raid10 ”

Sudo modprobe md Sudo modprobe linear Sudo modprobe multipath

Langkah-langkah

Setup RAID dengan perintah Sudo mdadm --create /dev/md0 --level=1 --

raid-devices=2 /dev/sda7 missing Sudo mdadm --create /dev/md1 --level=1 --

raid-devices=2 /dev/sda8 missing Untuk mengeceknya ketik

Cat /proc/mdstat Kemudian buatlah RAID nya

mdadm --manage --add /dev/md0 /dev/sda9 mdadm --manage --add /dev/md1

/dev/sda10

Langkah-langkah

Kemudian buatlah partisi LVMnya Sudo pvcreate /dev/md0 /dev/md1

Membuat volume group vgcreate datavg /dev/md0 /dev/md1

Membuat logical volume Sudo lvcreate -n datalv -L 500M datavg

Format devicenya Sudo mkfs.ext3 /dev/datavg/datalv

Lanjutan .....

Mount devicenya Sudo mount /dev/mapper/datavg-datalv

/media/data/

Ngoprek Bebas

top related