leaflet anemia gizi arin
Post on 03-Feb-2016
270 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Anemia Gizi adalah suatu penyakit dimana kadar
Haemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari ukuran
normal yang disebabkan karena kekurangan zat
besi. Di Indonesia sebagian besar anemia
disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe)
sehingga disebut Anemia Gizi Besi. Sedangkan
batas normal kadar Hb menurut kelompok umur
dan jenis kelamin adalah sebagai berikut :
Kelompok Umur Hb(gr/100ml)
Anak 6 bulan - 6 tahun 116 - 14 tahun 12
Dewasa Laki-Laki 13Wanita 12Wanita Hamil 11
Anemia oleh orang awam dikenal sebagai Kurang
Darah.
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari tidak
mengandung zat besi dalam jumlah yang
mencukupi kebutuhan
Meningkatnya kebutuhan tubuh akan zat besi
misalnya karena : masa remaja, ibu hamil,
menderita penyakit (misalnya:TBC)
Meningkatnya pengeluaran zat besi dari tubuh,
misalnya karena perdarahan (akibat kecelakaan,
melahirkan dsb), kehilangan darah (akibat
menderita penyakit Malaria, Kecacingan, haid, dsb
Apakah Anemia Gizi ?
Apakah Penyebab Anemia Gizi ?
Pada umumnya remaja putri dan wanita
kurang mengkonsumsi lauk hewani sehingga
tidak bisa mencukupi kebutuhan tubuh.
Remaja putri dan wanita sering melakukan
pengurangan makanan (diet) karena ingin
langsing.
Remaja putri dan wanita mengalami
menstruasi (haid) setiap bulan sehingga
membutuhkan zat besi dua kali lebih banyak
daripada laki-laki.
5 L = Lemah, Letih, Lesu, Lelah, Lalai
Sering pusing
Mata berkunang-kunang
Pucat pada bagian tubuh (kelopak mata, bibir,
lidah, kuku, telapak tangan)
Pada anak-Anak :
o Menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar
o Mengahambat pertumbuhan fisik dan kecerdasan otak.
o Menigkatkan resiko menderita infeksi karena daya tahan tubuh menurun.
Mengapa Wanita dan Remaja Putri
Sering Menderita Anemia Gizi ?
Apakah Tanda-Tanda Anemia Gizi ?
Jika merasakan salah satu atau beberapa tanda-
tanda di atas mungkin anda menderita anemia gizi
Apakah Akibat Anemia Gizi ?
Pada Wanita :
o Menurunkan daya tahan tubuh sehingga
mudah sakit.
o Menurunkan produktifitas kerja bagi
pekerja wanita.
o Menurunkan kebugaran.
Pada Remaja Putri :
o Menurunkan semangat, konsentrasi, dan
prestasi belajar.
o Menggangu pertumbuhan sehingga
tidak bisa mencapai tinggi badan
optimal.
o Menurunkan prestasi olahraga.
Pada Ibu Hamil :
o Meningkatkan resiko perdarahan yang
tidak normal pada sebelum dan atau
saat persalinan.
o Meningkatkan resiko Bayi dengan Berat
Lahir Rendah (BBLR), yaitu berat lahir
< 2.500 gram.
o Pada anemia berat dapat menyebabkan
kematian ibu dan atau bayinya.
Apakah Akibat Anemia Gizi ?
Minumlah TTD dengan air putih, jangan
minum TTD dengan : teh, susu ataupun kopi
karena dapat menurunkan penyerapan zat
besi dalam tubuh sehingga manfaatnya
berkurang.
TTD tidak menyebabkan tekanan darah
tinggi ataupun kebanyakan darah.
Jangan merasa takut jika terjadi gejala-gejala
ringan seperti : perut terasa tidak enak, mual-
mual, susah buang air besar, tinja berwarna
hitam. Hal seperti itu tidak berbahaya.
Agar tidak terjadi gejala sampingan,
minumlah TTD setelah makan malam
(menjelang tidur).
Akan lebih baik jika setelah minum TTD
disertai dengan makan buah (vitamin C).
Simpanlah TTD di tempat yang kering dan
terhindar dari sinar matahari langsung,
jauhkan dari jangkauan anak-anak, dan
setelah dibuka sebaiknya bungkusnya
ditutup kembali dengan rapat.
TTD yang telah berubah warna sebaiknya
tidak diminum.
TIM DOKTER INTERNSHIP
PUSKESMAS PANDAAN
KABUPATEN PASURUAN
2011
Meningkatkan konsumsi makanan sehari-hari
yang banyak mengandung zat besi.
1. Bahan Makanan Nabati
Bayam Daun Pepaya Daun Katuk
Tempe Tahu
Jambu Jeruk Tomat
2. Bahan Makanan Hewani
Daging Ikan Telur
Mengobati penyakit yang dapat menyertai
anemia, misalnya: cacingan, malaria, TBC.
Minum suplementasi zat besi, misalnya :
Tablet Tambah Darah (TTD).
Bagaimana Mencegah Anemia Gizi ?
Remaja putri dan wanita dianjurkan minum
TTD agar senantiasa sehat, segar bugar,
berseri dan bersemangat
Apa yang harus diperhatikan
tentang TTD ?Anemia Gizi
Pada Ibu Hamil
MinumlahTablet Tambah Darah
top related