laporan tutorial 1 blok kardiovaskuler (step 1 - 7)
Post on 26-Dec-2015
39 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SKENARIO 6
Seminar Awam oleh Dokter Awan
Dalam sebuah seminar kesehatan untuk kalangan masyarakat awam, dokter Awan
menyampaikan materi tentang sesak nafas. Berikut ringkasan seminarnya yang diliput oleh tim
Redaksi Majalah Kedokteran Unila.
“Bapak-bapak yang sudah berusia lebih dari 45 tahun perlu diperhatikan apabila sering mengeluh
sesak nafas karena hal itu merupakan tanda-tanda dari kelainan jantung dan paru-paru. Apabila
bapak berjalan agak jauh atau beraktifitas lebih berat terasa sesak nafas maka bisa dicurigai
bapak menderita kelemahan jantung. Selain itu perlu diwaspadai apabila sering terbangun malam
saat tertidur karena sesak nafas itu juga salah satu gejala dari kelemahan jantung”
LAPORAN TUTORIAL KARDIOVASKULER Page 1
LAPORAN TUTORIAL KARDIOVASKULER Page 2
STEP 1IDENTIFIKASI DAN KLARIFIKASI
ISTILAH ASING
Gagal Jantung adalah Keadaan jantung tidak mampu memompa darah secukupnya dalam
memenuhi kebutuhan sirkulasi tubuh dalam keperluan metabolisme jaringan tubuh pada keadaan
tertentu, sedangkan tekanan pengisian kedalam jantung cukup.
LAPORAN TUTORIAL KARDIOVASKULER Page 3
STEP 2MENETAPKAN MASALAH
1. Tanda-tanda pada kelemahan jantung & kelainan paru-paru?
2. Definisi kelemahan jantung, etiologinya, klasifikasinya?
3. Penatalaksanaan kelemahan jantung?
4. Mengapa ada keadaan sesak nafas & sering terbangun pada malam hari?
5. Mengapa saat beraktivitas tinggi& berjalan lebih sering terjadi sesak nafas?
6. Perbedaan sesak nafas akibat kelemahan jantung & kelainan paru?
7. Faktor resiko pada kelemahan jantung?
8. Patofisiologi dari gagal jantung?
9. Pemeriksaan penunjang pada gagal jantung?
10. Penegakan diagnosis pada gagal jantung?
LAPORAN TUTORIAL KARDIOVASKULER Page 4
STEP 3CURAH PENDAPAT UNTUK
MENDISKUSIKAN MASALAH
1. Tanda/gejala pada gagal jantung:
Dyspnea
Dyspnea ortostatik
Dyspnea d’effort
Ortophnea
Takikardi
Suara ronki basah paru
Pembesaran hepar/hepatomegali
Kardiomegali
Edema
Batuk darah dan berbusa
Sianosis
2. Definisi: ketidakmampuan jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Etiologi:
Hipertrofi
Kenaikan beban awal & beban akhir jantung
Klasifikasi:
Gagal jantung kanan
Gagal jantung kiri
Gagal jantung kongesti
3. Penatalaksanaan
Pemberian Oksigenasi
Pemberian Morfin sebagai penenang
Farmakologik:
LAPORAN TUTORIAL KARDIOVASKULER Page 5
4. Sesak nafas:
Transudat CIS
Hipertrofi ventrikel/atrium
Edema paru
Malam hari sering terbangun:
Dyspneu nocturnal paroksismal
Pada keadaan ortostanamett
5. Pada saat berjalan & aktivitas bisa sesak karena:
Peningkatan kerja jantung
Peningkatan kebutuhan O2 jaringan
6. Perbedaan sesak nafas akibat jantung atau paru:
Sesak nafas jantung hanya satu titik, sedangkan paru-paru luas
Sesak nafas jantung terdapat kelainan EKG, paru-paru tidak
7. Faktor resiko:
Umur
Hipertensi
Faktor hormonal
8. Patofisiologi:
Hipertrofi
Neurohormonal
Peningkatan fase diastolik & sitolik maupun disfungsi dari keduanya
9. Pemeriksaan penunjang:
Anamnesis
EKG
Pemeriksaan fisik
LAPORAN TUTORIAL KARDIOVASKULER Page 6
10. Kriteria diagnosis:
Kriteria mayor
Kriteria minor
LAPORAN TUTORIAL KARDIOVASKULER Page 7
STEP 4
MERUMUSKAN PENJELASANHASIL STEP 3
1. Tanda pada gagal jantung:
Kenaikan tekanan darah
Denyut nadi meningkat
Pergeseran apeks jantung
Krepitasi paru
Kulit lembab
Gejala pada gagal jantung:
Kelelahan
Batuk
Dyspnoe
2. Definisi: ketidakmampuan jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Etiologi:
Hipertrofi
Kenaikan beban awal & beban akhir jantung
Klasifikasi:
Gagal jantung kanan: ditemukan penggumpalan darah dan pada kondisi kronik
menyebabkan edema perifer
Gagal jantung kiri: biasanya ditemukan edema paru
Gagal jantung kongesti: campuran gejala, biasanya ditemukan edema paru
maupun edema perifer
Tipe 1: Belum terjadi disfungsi
Tipe 2: Sudah ada disfungsi dan ditemukan suara gallop pada auskultasi
Tipe 3: Syok kardiogenik dan edema perifer
LAPORAN TUTORIAL KARDIOVASKULER Page 8
Kelas I: Aktivitas pasien tidak terbatas
Kelas II: Aktivitas sudah terbatas dan ada keluhan
Kelas III: Aktivitas sudah terbatas dan ada keluhan pada saat beristirahat
Kelas IV: Susah beraktivitas dan keluhan sering muncul saat beristirahat
3. Penatalaksanaan
Pemberian Oksigenasi
Pemberian Morfin sebagai penenang
Farmakologik:
o Obat-obat digitalis yang bersifat ionotropik positif sehingga dapat mengembalikan
fungsi jantung sebagai pompa
o Obat-obat golongan ACE inhibitor & diuretic
o Vasodilator
o Dolbutamin & Dopamin yang bersifat ionotropik +, tapi harus diawasi
pemakaiannya karena bisa mengakibatkan rebound fenomena
4. Sesak nafas terjadi pada penderita gagal jantung dikarenakan adanya ketidakmapuan
katup mitral/tricuspid untuk membawa darah dari atrium menuju ventrikel. Sehingga
terjadi aliran regurgitasi darah dari ventrikel ke atrium. Pada suatu tahap kondisi ini akan
mengakibatkan regurgitasi menuju vena pulmonalis dan terjadi bendungan pada aliran
darah paru akibat turbulensi yang terlampau tinggi. Hal ini yang menyebabkan terjadinya
transudasi dari cairan darah menuju ruang interstitial paru yang menyebabkan kapasitas
udara paru mejadi sedikit dan terjadi sesak nafas.
Malam hari sering terbangun:
Dyspneu nocturnal paroksismal
Kondisi dispneu yang terjadi pada malam hari ketika tertidur
Pada keadaan ortostanamett
Biasanya keluhan muncul pada kondisi berbaring
5. Pada saat berjalan & aktivitas bisa sesak karena:
LAPORAN TUTORIAL KARDIOVASKULER Page 9
Peningkatan kerja jantung
Pada saat berjalan & beraktivitas, saraf simpatis merangsang jantung untuk bekerja
lebih cepat memompa darah. Pada kondisi kelemahan jantung, pemacuan jantung
tersebut melebihi kemampuan dari jantung.
Peningkatan kebutuhan O2 jaringan
Ketika beraktivitas, jaringan memerlukan suplai nutrisi dan oksigen lebih banyak,
yang memaksa jantung kontraksi lebih dari kemampuannya, sehingga terjadi sesak
nafas.
6. Perbedaan sesak nafas akibat jantung atau paru:
Sesak nafas jantung hanya satu titik terasa sakit, dan biasanya muncul pada aktivitas
tubuh tertentu. Dan biasanya pada pemeriksaan EKG ditemukan kelainan jantung.
Selain itu, biasanya dapat ditemukan edema perifer.
Sedangkan pada sesak nafas akibat kelainan paru-paru biasanya rasa nyerinya meluas
pada seluruh permukaan thoraks. Tidak ditemukan kelainan EKG, dan diikuti suara
ronkhi basah pada pemerikasaan auskultasi.
7. Faktor resiko:
Umur
Penyakit jantung bawaan Athelosklerosis
Punya kelainan katup jantung
Hipertensi
Faktor hormonal
RAS Sistem
Defek septum
8. Patofisiologi:
Hipertrofi
Aktivasi system RAA
Neurohormonal
Peningkatan fase diastolik & sitolik maupun disfungsi dari keduanya
LAPORAN TUTORIAL KARDIOVASKULER Page 10
Pengaruh regurgitasi
Mekanisme Frank Starling
Mekanisme yang tidak dapat dikompensasi:
o Darurat: Adrenalin & noradrenalin
o Retensi Na di ginjal
o Hipertrofi otot jantung
9. Pemeriksaan penunjang:
Anamnesis
EKG
Ekografi
Pemeriksaan fisik
EKG ambulatory
USG
Kateterisasi
Radiologi thoraks
10. Kriteria diagnosis:
Kriteria mayor:
o Dyspnoe nocturnal paroksismal
o Distensi vena leher
o Ronki paru
o Kardiomegali
o Edema paru akut
o Gallop S3
o Kenaikan Jugularis Vena pressure
Kriteria minor:
o Edema Ekstremitas
o Batuk malam hari
o Dyspnea d’effort
LAPORAN TUTORIAL KARDIOVASKULER Page 11
o Hepatomegali
o Efusi pleura
o Takikardia
LAPORAN TUTORIAL KARDIOVASKULER Page 12
STEP 5MENETAPKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan etiologi, epidemiologi, & patofisiologi gagal jantung
2. Menjelaskan bagaimana penegakan diagnosis & pemeriksaan penunjang?
3. Menjelaskan bagaimana Penatalaksanaan farmakologi & nonfarmakologi?
4. Menjelaskan bagaimana diet gagal jantung
5. Menjelaskan Komplikasi gagal jantung & pencegahannya
LAPORAN TUTORIAL KARDIOVASKULER Page 13
STEP 6
MENGUMPULKAN INFORMASI
(Step 6 telah dilakukan di luar jam tutorial)
Berikut ini adalah sumber informasi yang dijadikan rujukan literatur.
LAPORAN TUTORIAL KARDIOVASKULER Page 14
STEP 7BERBAGI INFORMASI
4. Diet gagal jantung
LAPORAN TUTORIAL KARDIOVASKULER Page 15
DAFTAR PUSTAKA
www.medicastore.com (22 Oktober 2008)
www.lensakomunika.blogspot.com (22 Oktober 2008) www.mediaindonesia.com (22 Oktober
2008)
www.wikipedia.org (22 Oktober 2008)
tanyadokteranda.com (22 Oktober 2008)
ilmu-kedokteran.blogspot.com/2007/II/all-about-viskositas-pipit.html (23 Oktober 2008)
iwan’s.blogsot.com (23 Oktober 2008)
wikipedia.com (23 Oktober 2008)
Slide keseimbangan asam basa (Widjitati,mn) (22 Oktober 2008)
Slide keseimbangan cairan (bagian fisiologi program pendidikan dokter universitas jenderal
soedirman) (22 Oktober 2008)
Slide allimuddin M.Si
Buku Fisiologi Kedokteran (Guyton dan Hall)
Diktat Fisika Kedokteran USU
Diktat Fisika Medik Satu
LAPORAN TUTORIAL KARDIOVASKULER Page 16
top related