laporan sosialisasi sdn patrang 1 jember

Mengenalkan Pangan Lokal

Sejak Usia Dini

KELOMPOK 5KELOMPOK 5

ANGGOTA KELOMPOK : • Fatmalika 12-

1049• Septain Y 12-1060• Yunita Anin 12-1062• Niko Pandhu 12-1080• Bella Martha 12-1092• Dodik Amirudin 12-1093

LATAR BELAKANG

Pangan merupakan hal yang sangat penting dan strategis bagi keberlangsungan hidup manusia

Pola konsumsi dan ketahanan pangan.

Oleh karena itu mensosialisaikan kepada anak sekolah dasar mengenai pangan lokal, diversifikasi pangan, dan ketahanan

pangan.

TUJUAN

Mengenalkan pangan lokalMengenalkan pangan lokal

Mengenalkan diversifikasi pangan lokal

Mengenalkan diversifikasi pangan lokal

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

SABTU, 22 FEBRUARI

2014 PUKUL 09.OO

SABTU, 22 FEBRUARI

2014 PUKUL 09.OO

SDN PATRANG 1

JEMBER

Metode Metode KUISIONER

HASIL PELAKSANAAN SOSIALISASI

PERKENALANPERKENALAN KUISIONERKUISIONER

Mengetahui sejauh mana siswa mengerti pangan lokal didaerahnya

Mengetahui pilihan atau tingkat kesukaan siswa terhadap produk lokal dan beberapa produk yang sering dijual

Mengetahui tingkat konsumsi pangan lokal ada siswa sekolah dasar

HASIL KUISIONER

64% siswa mengetahui pangan lokal di jember

Baik dirumah maupun disekolah 5,9 % siswa tidak memfavoritekan

pangan lokal untuk dikonsumsi

38% siswa memilih kumpulan makanan

siap saji

PEMAPARAN MATERI

PEMAPARAN MATERI

materi yang diterangkan berisi pengertian dari pangan, pangan lokal, diversifikasi pangan dan ketahanan pangan.

Diharapkan siswa mampu mengertii dan memahami yang berkaitan denga pangan lokal

MATERI DISAMPAIKAN

DENGAN

Memudahkan siswa paham mengenai pangan lokal, komoditi lokal daerahnya dan diversifikasi

untuk olahannya.

Memudahkan siswa paham mengenai pangan lokal, komoditi lokal daerahnya dan diversifikasi

untuk olahannya.

DISKUSI

Tujuannya 1.Memberi peluang

siswa memahami 2.Menggali informasi

sebanyak mungkin tentang pangan lokal

GAMESGAMES

Siswa dapat mendeskripsikan pangan lokal kepada temannya. Mereka membuat petunjuk berdasarkan

kenampakan, bahan baku, dan bahkan cara mengolahnya.

PENUTUP

memberikan beberapa pangan lokal terdiri dari klepon, gethuk,

tiwul

VIDEO

Faktor rendahnya minat untuk mengonsumsi makanan olahan berbasis pangan lokal

•Kurang pengetahuan atau pengenalan bahan pangan lokal•Olahan bahan pangan lokal sebagian besar

memiliki kenampakkan yang kurang menarik sehingga minat konsumsi berkurang•Penjualan bahan-bahan olahan pangan lokal

semakin sempit, •Pola konsumsi dari orang tua yang tidak

mengenalkan makanan olahan pangan lokal sehingga mempengaruhi mindset dan kebiasaan mereka

•Kurang pengetahuan atau pengenalan bahan pangan lokal•Olahan bahan pangan lokal sebagian besar

memiliki kenampakkan yang kurang menarik sehingga minat konsumsi berkurang•Penjualan bahan-bahan olahan pangan lokal

semakin sempit, •Pola konsumsi dari orang tua yang tidak

mengenalkan makanan olahan pangan lokal sehingga mempengaruhi mindset dan kebiasaan mereka

KESIMPULAN KESIMPULAN

Siswa sekolah dasar masih kurang mengenal pangan lokal secara jelas dan benar, mereka hanya mengetahui dari segi kenampakan dan

namanya saja.

Rendahnya pengetahuan siswa mengenai pangan lokal dapat disebabkan kurang program

diversifikasi pangan lokal, sehingga perlu adanya pembenahan dan trik untuk mengatasi kendala tersebut dan mempublikasikan tentang pangan

lokal

SARAN SARAN

1. sosialisasi pangan lokal harus sering dilakukan agar siswa tidak asing terhadap pangan lokal. 2. Tidak hanya dipendidikan formal saja, namun diterapkan pada kebiasaan sehari-hari baik di rumah maupun dilingkungan sekitar mereka

Terima kasih