laporan sistem pengisian tangki bbm pertamina instalasi pengapon
Post on 16-Apr-2015
732 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
I. RINGKASARAN LAPORAN SISTEM PENGISIAN TANGKI BBM PADA PERTAMINA INSTALASI
PENGAPON
Pada hari Jumat, 15 April 2011, tim dari PLN UBP Tanjung Jati B melakukan observasi kepada depo
pengisian pengapon yang beralamat di Jl. Pengapon No.14, Semarang 50128. Batasan ruang
lingkup observasi adalah sebagai berikut:
III.1. Proses administrasi pemesanan BBM antara PLN, Pertamina, dan Transportir (PT Dharma
Sentana Putra) pada PT Pertamina unit Pemasaran IV
III.2. Mekanisme Pengisian BBM oleh Pihak Transportir pada Pertamina Instalasi Pengapon
III.3. Diagram instalasi pengisian BBM Pada Pertamina Instalasi Pengapon
III.1 Proses Administrasi Pemesanan BBM
Berikut adalah Flowchart yang menggambarkan proses administrasi dalam pemesananan BBM
Surat Pemesanan Bulanan BBM
dikirim oleh PLN Tanjung Jati B
Surat Diterima Oleh
Pertamina Unit Pemasaran IV
Jl. Pemuda, No. 114
Semarang
CC surat diterima Oleh Transportir
Dharma Sentana Putra
Transportir melakukan konfirmasi
kedatangan surat dengan kepala
Industry dan Marine Pertamina
Semarang
Kepala Industry dan Marine Pertamina membuat Memo
Perintah kerja pembuatan Loading Order kepada Divisi
Penjualan Pertamina Instalasi Pengapon
Divisi Penjualan mencetak Loading Order yang diteruskan kepada
Divisi Penyaluran Pertamina Pengapon
Pengemudi transportir mengambil Loading
Order dan segel dari bagian penyaluran
Pengemudi Tangki transportir memberikan Loading Order kepada bagian validasi pengisian, yang
kemudian melakukan input Data kepada database Pertamina yang memungkinkan Tangki
transportir untuk melakukan pengisian dengan volume dan lajur pengisian yang ditentukan.
Pengemudi transportir melakukan pengisian tangki
pada Instalasi Pengisian BBM Pengapon dengan
menggunakan I button sebagai ID Mobil Tangki.
Divisi Penjualan Pertamina Instalasi Pengapon melakukan
Konfirmasi kepada Transportir Mengenai Jumlah Loading Order
Gambar 1 : Contoh Loading Order
Gambar 2 : Contoh Delivery Order (Surat Pengantar Pengiriman)
III.2. Mekanisme Pengisian BBM Oleh transportir pada Instalasi Pengapon
Berikut adalah flowchart yang menjelaskan mengenai mekanisme pengisian BBM oleh PT Dharma
Sentana Putra Sebagai Transportir, pada Pertamina Instalasi Pengapon. Flowchart ini merupakan
penjelasan dari bagian flowchart sebelumnya, yaitu proses pengisian Tangki pada Instalasi
Pengisian BBM Pengapon, setelah Pengemudi tangki Mendapat data Pada I. Button. I Button
merupakan alat penyimpan data magnetik yang beisi Informasi mengenai Mobil Tangki. I Button
dapat dibaca oleh I Button Reader pada jalur pengisian.
Gambar 3 : I Button
Gambar 4 : I Button Reader
Pengemudi mengambil Loading order dari
bagian penjualan
Pengemudi Tangki membawa Truk
Tangki menuju Jalur pengisian yang
tertera pada I Button
Pengemudi menempelkan I button pada reader, yang
menunjukkan Kuantitas pengisian BBM
Pengemudi melakukan pengisian
kompartemen tangki dengan menekan
tombol pada indikator pengisian
Pengemudi memasang nozzle pengisian kepada
Kompartemen tangki yang akan diisi
Pengisian kompartemen dilakukan sampai
tercapai nilai yang tertera pada I button.
Masih ada
Kompartemen yang
perlu diisi?
Ya
Tidak
A
Start
Pengemudi membawa loading order ke bagian Pengisian, yang
kemudian memasukkkan data volume dan lajur pengisian kedalam
database pengisian.
Stasiun pemeriksa: memeriksa volume dan kandungan air
Level BBM Sesuai
Tera Tangki?
Tidak
A
Level Muka
BBM
disesuaikan
dengan tera di
stasiun koreksi
Level Tangki Disegel dan diperbolehkan untuk
berangkat menuju lokasi Pengiriman.
Outlet tangki disegel oleh pengemudi kemudian, truk
Tangki menuju stasiun pemeriksaan level tangki.
Pengemudi Tangki menempelkan I button ke I button reader
Untuk mendapatkan Surat Pengantar Pengiriman Yang berisi
Nomor DO, Tujuan, Tanggal Pengiriman, Nomor Segel, Nomor
Mobil, Kuantitas, dan data Teknis BBM yang diisi.
BBM mengandung
air?
Ya
Mengeluarkan
air dalam
tangki Ya Tidak
Gambar 5 : Prosedur Pengisian tangki menggunakan I Button
Gambar 6 : Indikator pengisian Tangki dan tombol Start/Stop
Gambar 7 : Pemasangan Nozzle Pengisi pada Tangki
III.3. Diagram Perpipaan dan Instrumen Pertamina Instalasi Pengapon
Berikut adalah Perpipaan dan Instrumen pada Instalasi pengisian Bahan Bakar Pertamina Instalasi
Pengapon. Cakupan dari diagram ini adalah sistem pengisian, dan sistem I button yang terintegrasi
dengan sistem pengisian BBM.
Gambar 8 : Diagram Sistem Pengisian BBM Pengapon
Sisi Header Sisi Jalur Pengisian
Control Valve &
Flowmeter System
II. Cara Kerja Sistem Pengisian Bahan Bakar
Cara kerja sistem pengisian bahan bakar pertamina adalah sebagai berikut :
Staf Bagian Pengisian Pertamina yang mendapatkan Loading Order dari pengemudi memasukkan
data berupa Volume BBM dan Lajur pengisian untuk truk yang Identitasnya diwakili oleh I Button
tertentu.
I Button adalah alat yang berisi data Identitas Tangki BBM Transportir. Setelah data pengisian
dimasukkan dalam database pengisian, maka Pengemudi Tangki Transportir dapat melakukan
pengisian dengan cara menempelkan I Button pada reader yang terletak pada jalur pengisian yang
sudah ditentukan. Reader mendeteksi identitas ttuk tangki berdasarkan I button yang dibaca, lalu
melakukan pengecekan pada database pertamina mengenai jatah pengisian untuk truk yang
bersangkutan.
Bila terdapat data pada database pengisian, maka indikator pada jalur pengisian akan menunjukkan
preset volume, sebagai volume pengisian yang akan disi kepada kompartemen tangki. Pengemudi
akan memeriksa preset volume ini, dan menekan tombol “Run/Stop” untuk melakukan pengisian.
Tombol ini memicu Control Valve yang terdapat pada sisi header untuk melakukan pembukaan
katup yang menyalurkan BBM dari header bertekanan menuju kepada jalur pengisian yang akan
mengisi kompartemen tangki yang disambung dengan nozzle. Flowmeter tipe rotameter akan
mengendalikan control valve ketika jumlah volume BBM yang diinginkan tercapai.
Gambar 9 : Depo Pengisian HSD dan Kerosen Pertamina Instalasi Pengapon
Header Area
Jalur Pengisian HSD 1-10
Truk DSP sedang
melakukan pengisian
Jalur Pengisian Kerosen 1-10
Gambar 10: Instalasi I Button reader dan Indikator pada jalur pengisian
Gambar 11: Instalasi sisi Pengisian
Nozzle
Pengisi
Tangki
Indikator
I Button
Reader
Pipa suplai BBM
dari header area
Gambar 12: Instalasi Area Header
Gambar 13: Instalasi Control Valve dan Flowmeter
Header
Penyuplai BBM
(Tidak terlihat)
Valve
Strainer
Capacitor
Tank
Vent
Pipa Suplai
Menuju Area
Pengisian
Instalasi Control
Valve dan
Flowmeter
Pipa suplai
BBM dari
Header
Flowmeter Tipe
Rotameter
Control Valve
Pipa Suplai
Menuju Area
Pengisian
Gambar 14: Indikator sisi header
Gambar 15: Control valve dan tag pada actuator control valve
Gambar 16: tag pada Bulkmeter/Flowmeter pada Instalasi Control valve-Flowmeter
Gambar 17: Transmitter Flowmeter jenis Rotameter dengan dan tanpa casing yang sedang bekerja.
Gambar 18: Proses pemeriksaan Ketinggian dan Kandungan Air pada stasiun pemeriksa
V. Analisa Sistem Pengisian BBM Instalasi Pengapon
Dari pengamatan yang dilakukan, dapat dilihat bahwa proses pengisian BBM pada Depo Pertamina
Pengapon dilakukan secara elektronik, dan tanpa campur tangan operator.
Hal yang memungkinkan untuk terjadinya kekurangan pengisian adalah malfungsi pada flowmeter
area header. Untuk memungkinkan truk transporter dapat keluar depo dengan keadaan pengisian
yang kurang, maka tera Truk Tangki perlu deisesuaikan dengan perbedaan akibat malfungsi pada
flowmeter.
Sebagai contoh, bila flowmeter pada area header mengalami malfungsi, dan menunjukkan nilai 8000
Liter untuk setiap 7900 liter yang melalui flowmeter tersebut, maka tera tangki harus disetel pada nilai
7900 Liter, untuk memungkinkan tangki lolos pemeriksaan pada stasiun pengukuran muka minyak.
Apabila tinggi muka tangki tidak sesuai dengan tangki, maka akan terdeteksi perbedaan pada stasiun
pemeriksaan muka minyak dan dilakukan penyesuaian isi tangki sesuai dengan tera tangki yang
tersedia.
top related