laporan praktikum kelincim
Post on 05-Jul-2015
214 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM
SURVEI KELINCI DI TASIKMADU KARANGANYAR, SURAKARTA
Oleh :
LAMTO ( 081553)
JURUSAN PRODUKSI TERNAK
AKADEMI PETERNAKAN KARANGANYAR
KARANGANYAR
2010
LAPORAN PRAKTIKUM
SURVEI KELINCI DI TASIKMADU KARANGANYAR, SURAKARTA
Telah disetujui
Hari : ………………
Tanggal : ………………
Dosen pengampu
Ir. Nur Endang S, MP
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulisan
laporan praktek dapat diselesaikan. Laporan praktek Survei Kelinci di survei kelinci di
karanganyar, solo jawa tengah ini disusun guna untuk memenuhi sebagian tugas dari
mata kuliah Aneka Ternak.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan praktek Survei Kelinci di Laporan
praktek Survei Kelinci di survei kelinci di Karanganyar, Solo Jawa Tengah ini banyak
mengalami hambatan, namun berkat bantuan dari berbagai pihak hingga laporan dapat ini
dapat terselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima
kasih pada :
1. Direktur Akademi Peternakan Karanganyar.
2. Ketua Jurusan Akademi Peternakan Karanganyar
3. Ir. Nur Endang S, MP selaku dosen pengampu mata kuliah aneka ternak
4. Bapak Tomi Aji Erwanto selaku pemilik ternak
5. seluruh pihak yang telah membantu hingga terselesainya laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan,
maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
sempurnanya laporan ini.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi penyusun pada khususnya dan pembaca pada
umumnya.
Karanganyar, 26 November 2010
penulis
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Keadaan Umum
Peternakan kelinci milik bapak Tomi Aji Erwanto di mulai pada 18 Mei 2010
yang beralamatkan di Perum Buran Indah Blok C.27,Jungkang
01/08,Tasikmadu,Karanganyar. Bangsa kelinci yang dipelihara adalah bangsa
mengembang biakan jenis kelinci pedaging (English spot, Flemish giant, dan
Australi),untuk jenis kelinci hias beliau membiakan jenis Rex(papilon dan 3
colour),Fuzzyloop,Lionhead, harga kelinci yang ditawarkan tergantung
jenis,ukuran,warna serta bentuk badan kelinci, namun yang di ambil untuk data
adalah REX denganjumlah 6 ekor induk, 2 ekor pejantan, 6 ekor peranakan. kandang
berukuran panjang 120 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 70 cm, dengan tinggi alas 50 cm
dari tanah. Dalam setahun, induk betina bisa melahirkan hingga enam kali., dengan
jumlah 12 buah kandang. Luas lahan tanaman kangkung 30 m2 untuk persediaan
pakan disamping di beri pakan jadi yang dibeli dari poultry. Bobot badan badan
kelinci REX jantan mencapai 5 kg dan betina 2-3 kg. Sistem pemeliharaannya
dimulai dari indukan siap kawin yang berumur 6-7 bulan, kemudian dipelihara
sampai induk kelinci tersebut bunting dan beranak. Keturunan yang dihasilkan antara
12 ekor, peranakan kelinci tersebut dipelihara sampai berumur 1-2 bulan (masa sapih)
kemudian siap untuk dijual. Pakan yang digunakan yaitu bekatul, white brand dan
kangkung. Setiap ekor kelinci dewasa membutuhkan pakan yaitu 2 ikat kangkung dan
3 ons (bekatul dan white brand).
B. Perhitungan Untung Rugi Peternakan Kelinci Per Ekor Pertahun
1. Harga bibit betina siap kawin Rp. 250.000,00
Batas diternakkan produktif 2,5 tahun.
Harga waktu dikeluarkan dari peternakan Rp. 40.000,00 (masa sapih)
Biaya penyusutan bibit = (Rp. 250.000,00 – Rp. 40.000,00) : 2,5 =
Rp. 84.000,00
2. Jumlah anak dalam 1 tahun sebanyak :
a. Perhitungan kelahiran didasarkan atas tiap kali satu kali kelahiran
menghasilkan anak 6 ekor terdiri dari 3 jantan dan 3 betina. Dasar perhitungan
tersebut termasuk yang rendah.
b. Kelahiran pertama dari induk sebanyak 3 ekor jantan dan 3ekor betina.
Pada akhir tahun mereka br umur 2 bulan, berat @ 1,5 kg.
c. Kelahiran kedua dari induk sebanyak 4 ekor jantan dan 4 ekor betina.
Pada akhir tahun umur 1,5 bulan, berat @ 1,5 kg.
d. Kelahiran ketiga dari induk sebanyak 3 ekor jantan dan 3 ekor betina.
Pada akhir tahun umur 2 bulan, berat @ 1,5 kg.
e. Kelahiran keempat dari induk sebanyak 3 ekor jantan dan 3 ekor betina.
Pada akhir tahun umur 1 bulan, berat @ 1 kg.
f. Jumlah anak pada akhir tahun sebanyak :
-8 ekor berumur 2 bulan, @ 1,5 kg = 12 kg berat hidup.
-8 ekor berumur 1,5 bulan, @ 1,5 kg = 12 kg berat hidup.
-6 ekor berumur 2 bulan, @ 1,5 kg = 9 kg berat hidup.
-6 ekor berumur 1 bulan, @ 1 kg = 6 kg berat hidup.
3. Jika penjualan anak akhir tahun sebanyak :
Harga bibit, maka jumlah penerimaan :
-8 ekor @ 1,5 kg = @ Rp. 84.000,00 = Rp. 672.000,00
-8 ekor @ 1,5 kg = @ Rp. 84.000,00 = Rp. 672.000,00
-6 ekor @ 1,5 kg = @ Rp. 84.000,00 = Rp. 504.000,00
-6 ekor @ 1 kg = @ Rp. 70.000,00 = Rp. 420.000,00
4. Biaya Ransum
a.Konsentrat berupa :
- Bekatul :
1). Induk : 2 ons/ekor @ Rp. 500,00 x 365 = Rp. 182.500,00
2). Anak masa sapih : 1 ons/ekor @ Rp. 250,00 x 365 = Rp. 91.250,00
Jumlah = Rp. 273.750,00
- White Brand :
1). Induk : 1 ons/ekor @ Rp. 250,00 x 365 = Rp. 91.250,00
2). Anak masa sapih : 0,5 ons/ekor @ Rp. 125,00 x 365 = Rp. 45.625,00
Jumlah = Rp. 136.875,00
b. Hijauan
1). Induk : 2 ikat/ekor @ Rp. 600,00 x 365 = Rp. 219.000,00
2). Anak masa sapih : ½ ikat/ekor @ Rp. 150,00 x 365 = Rp. 54.750,00
Jumlah = Rp. 273.750,00
5. Biaya kandang dengan kapasitas 1 ekor kelinci dewasa membutuhkan bahan-
bahan :
- 3 buah bambu @ Rp. 5.000,00 = Rp. 15.000,00
- ½ kg paku @ Rp 12.000,00 = Rp. 6.000,00
- 5 meter kayu glugu @ Rp 20.000 = Rp. 100.000,00
- 1 buah Engsel @ Rp. 2.500,00 = Rp. 2.500,00
Jumlah = Rp. 123.500,00
Jangka usia ekonomis dari kandang 4 tahun.
Biaya kandang per ekor per tahun sebesar Rp. 123.500,00 : (4 x 1) =
Rp.30.875,00
Biaya kandang untuk 17 ekor = Rp. 30.875,00 x 12 = Rp. 370.500,00
6. Rekapitulasi Biaya Per Tahun
- Bibit Rp 84.000,00
- Ransum Rp. 684.375,00
- Kandang Rp. 370,500.00
Jumlah Rp. 1.138.875,00
7. Perhitungan Untung dan Rugi
Semua anak kelinci dijual sebagai bibit :
a.8 ekor @ Rp. 84.000,00 = Rp. 672.000,00
b.8 ekor @ Rp. 84.000,00 = Rp. 672.000,00
c.6 ekor @ Rp. 84.000,00 = Rp. 504.000,00
d.6 ekor @ Rp. 70.000,00 = Rp. 420.000,00
= Rp. 2.268.000,00
e. Biaya = Rp. 1.138.875,00
Jumlah Keuntungan = Rp.1.129.125,00
8. Penjelasan
Di dalam kenyataan, besarnya keuntungan sangat bervariasi. Hal ini
tergantung pada situasi dan keadaan peternak itu sendiri. Di antara faktor yang
menetukan adalah sebagai berikut :
a. Waktu Penjualan Anak
Semakin awal peternak menjual hasil anak kelinci, semakin merugi
peternak tersebut.
b. Penjualan Bibit
Semakin banyak anak kelinci yang dijual sebagai bibit, semakin besar
keuntungannya.
c. Harga Jual
Semakin tingggi harga jual di peternak tersebut, semakin menguntunkan
bagi peternak tersebut.
d. Tenaga Sendiri
Peternak yang memelihara dengan tenaga kerja sendiri dan keluaraga
maka dapat mengurangi biaya pemeliharaan.
e. Biaya Kandang
Bahan kandang hasil sendiri yang dikerjakan oleh peternak sendiri maka
dapat mengurangi biaya kandang.
f. Cara Memelihara dan Ransum
Peternak rajin dan tekun memberikan ransum yang baik bagi ternaknya,
akan memperoleh hasil kelinci yang cepat berkembang biak dan scepat
tumbuh. Ransum yang diperoleh dari limbahan peetanian sendiri akan
mengurangi biaya.
10. Harga pokok per kg berat hidup
Harga pokok sebesar Rp. 1.138.875,00: 102 kg = Rp.11165,441
11. Kesimpulan
Hasil pendapatan peternakan kelinci berdasarkan jumlah anak yang dijual
dengan harga bibit.
top related