laporan pileg pilpres 2014 fix kegiatan... · surat ketua kpu nomor ... secara khusus sesuai dengan...
Post on 14-Mar-2019
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1.1 Latar Belakang
Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan
secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam negara kesatuan republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang
diwujudkan melalui hak pilih yang dimiliki oleh masyarakat.
Penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi dan
Kabupaten/Kota serta pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden berlandaskan pada
konsistensi penyelenggara terhadap peraturan perundangan, perencanaan kegiatan
yang baik, berkepastian hukum yang dapat dipertanggungjawabkan serta azas umum
yakni azas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib penyelenggaraan pemilihan,
proporsionalitas, keterbuk
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pohuwato memiliki tanggungjawab besar
untuk dapat menyampaikan laporan atas penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD
dan DPRD Provinsi Gorontalo serta Kabupaten Pohuwa
Presiden sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan seluruh tahapan
yang telah dilaksanakan untuk dapat diakses dan diterima oleh semua pihak.
Penyelenggaran pemilu ditahun 2014 dalam waktu yang berdekatan antar
Legislatif dan Pilpres menjadi momentum penting bagi proses mendorong pendewasaan
berpolitik dan berdemokrasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pohuwato yang akan
menghadapi penyelenggaraan suksesi di daerah pada tahun berikutnya, sekaligus
pemantapan terhadap kesiapan bagi para penyelenggara pemilu.
Berdasarkan pada perundangan yang berlaku di Indonesia khusunya Peraturan dan
Keputusan KPU RI, KPU Kabupaten Pohuwato melaksanakan Pemilihan Umum legislative
dan Pemilihan Umum Presiden dan wa
BAB I
PENDAHULUAN
Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan
secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam negara kesatuan republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Kedaulatan rakyat
diwujudkan melalui hak pilih yang dimiliki oleh masyarakat.
Penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi dan
Kabupaten/Kota serta pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden berlandaskan pada
penyelenggara terhadap peraturan perundangan, perencanaan kegiatan
yang baik, berkepastian hukum yang dapat dipertanggungjawabkan serta azas umum
yakni azas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib penyelenggaraan pemilihan,
proporsionalitas, keterbukaan, profesionalitas, akuntabilitas, efisien dan efektif.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pohuwato memiliki tanggungjawab besar
untuk dapat menyampaikan laporan atas penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD
dan DPRD Provinsi Gorontalo serta Kabupaten Pohuwato dan pemilu Presiden dan Wakil
Presiden sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan seluruh tahapan
yang telah dilaksanakan untuk dapat diakses dan diterima oleh semua pihak.
Penyelenggaran pemilu ditahun 2014 dalam waktu yang berdekatan antar
Legislatif dan Pilpres menjadi momentum penting bagi proses mendorong pendewasaan
berpolitik dan berdemokrasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pohuwato yang akan
menghadapi penyelenggaraan suksesi di daerah pada tahun berikutnya, sekaligus
tapan terhadap kesiapan bagi para penyelenggara pemilu.
Berdasarkan pada perundangan yang berlaku di Indonesia khusunya Peraturan dan
Keputusan KPU RI, KPU Kabupaten Pohuwato melaksanakan Pemilihan Umum legislative
dan Pemilihan Umum Presiden dan wakil Presiden sesuai dengan tahapannya.
2
Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan
secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam negara kesatuan republik
Dasar 1945. Kedaulatan rakyat
Penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi dan
Kabupaten/Kota serta pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden berlandaskan pada
penyelenggara terhadap peraturan perundangan, perencanaan kegiatan
yang baik, berkepastian hukum yang dapat dipertanggungjawabkan serta azas umum
yakni azas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib penyelenggaraan pemilihan,
aan, profesionalitas, akuntabilitas, efisien dan efektif.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pohuwato memiliki tanggungjawab besar
untuk dapat menyampaikan laporan atas penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD
to dan pemilu Presiden dan Wakil
Presiden sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan seluruh tahapan
yang telah dilaksanakan untuk dapat diakses dan diterima oleh semua pihak.
Penyelenggaran pemilu ditahun 2014 dalam waktu yang berdekatan antara Pemilu
Legislatif dan Pilpres menjadi momentum penting bagi proses mendorong pendewasaan
berpolitik dan berdemokrasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pohuwato yang akan
menghadapi penyelenggaraan suksesi di daerah pada tahun berikutnya, sekaligus
Berdasarkan pada perundangan yang berlaku di Indonesia khusunya Peraturan dan
Keputusan KPU RI, KPU Kabupaten Pohuwato melaksanakan Pemilihan Umum legislative
kil Presiden sesuai dengan tahapannya.
1
Laporan ini disusun guna memenuhi hak masyarakat khususnya masyarakat
Kabupaten Pohuwato sebagai sumber informasi diman
1.2. Dasar Hukum
Landasan Hukum yang digunakan dalam penyelenggaraan tahapan Pemilihan
Umum adalah sebagai berikut ;
a. Undang-Undang Dasar Tahun 1945 ;
b. Undang-Undang Republik Indonesia
(Lembaran Negara Rep
Negara Republik Indon
Undang Nomor 2 Tah
Nomor 08, Tambahan
c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum
Presiden dan Wakil Presiden;
d. Undang-Undang RI Nomor Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
e. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan
Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101,
Tambahan Lemabaran Negara Republik Indonesia Nomor
f. Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan perwakilan Rakyat Daerah;
g. Peraturan Komisi Pem
dan Jadual Penyelengg
Dewan Perwakilan D
sebagaimana telah beb
Umum Nomor 19 Ta
Pemilihan Umum Nom
Penyelenggaraan Pem
Laporan ini disusun guna memenuhi hak masyarakat khususnya masyarakat
Kabupaten Pohuwato sebagai sumber informasi dimana hak ini dijamin oleh UUD 1945.
Landasan Hukum yang digunakan dalam penyelenggaraan tahapan Pemilihan
Umum adalah sebagai berikut ;
Undang Dasar Tahun 1945 ;
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 Tentan
epublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 2, Tamb
nesia Nomor 4801) sebagaimana telah diubah
hun 2011 (Lembaran Negara Republik Indone
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5
undang Republik Indonesia Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum
Presiden dan Wakil Presiden;
Undang RI Nomor Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2011 Nomor 82,
ambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan
Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101,
Tambahan Lemabaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);
Undang RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan perwakilan Rakyat Daerah;
milihan Umum Nomor 07 Tahun 2012 tentang Ta
ggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Pe
Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
berapa kali diubah terakhir dengan Peraturan K
ahun 2013 tentang Perubahan Kelima Atas P
omor 07 Tahun 2012 tentang Tahapan, Prog
emilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
3
Laporan ini disusun guna memenuhi hak masyarakat khususnya masyarakat
a hak ini dijamin oleh UUD 1945.
Landasan Hukum yang digunakan dalam penyelenggaraan tahapan Pemilihan
ng Partai Politik
bahan Lembaran
h dengan Undang-
nesia Tahun 2011
5189);
undang Republik Indonesia Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum
Undang RI Nomor Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2011 Nomor 82,
undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan
Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101,
Undang RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan perwakilan Rakyat Daerah;
ahapan, Program,
Perwakilan Rakyat,
rah Tahun 2014
Komisi Pemilihan
Peraturan Komisi
ram, dan Jadual
Rakyat, Dewan
2
Perwakilan Daerah, da
h. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 tentang Tahapa, Program,
dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2014;
i. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIP
076.01.2.659555/4
j. Surat ketua KPU Nomor
Teknis Pelaksanaan Kegiatan DIPA KPU/KIP Kabupaten/Kota bagian Anggaran 076
Tahun Anggaran 2014;
k. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Poh
Kab.028.436565/2014
Penyusunan Buku Laporan Tahapan Pemilu Tahun 2014.
1.3. Maksud dan Tujuan
1. Dalam rangka mendokumentasikan proses penyelenggaraan tahapan pemilu anggota
DPR, DPD dan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota serta pemilu Presiden dan Wakil
Presiden oleh KPU Kabupaten Pohuwato
2. Untuk memenuhi kewajiban KPU Kabupaten Pohuwato sebagai penyelenggara Pemilu
dalam penyelenggaraan tahapan dan akan menjadi bahan evaluasi untuk
pelaksanaan pemilu dimasa yang akan datang.
3. Mendeskripsikan secara detail
1.4. Ruang Lingkup
Secara umum Laporan Pelaksanaan Kegiatan
“Penyelenggaraan Pemilu 2014 di Kabupaten Pohuwato” masing
legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil
Secara khusus sesuai dengan tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum laporan ini
meliputi pokok bahasan sebagai berikut :
a. Perencanaan Program dan Anggaran, serta penyusunan peraturan pelaksanaan
penyelenggaraan Pemilu;
b. Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih
an Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014
Komisi Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 tentang Tahapa, Program,
dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2014;
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2014 Nomor
Surat ketua KPU Nomor 49/KPU/I/2014 Tanggal 30 Januari 2014 Perihal Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Kegiatan DIPA KPU/KIP Kabupaten/Kota bagian Anggaran 076
Tahun Anggaran 2014;
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pohuwato Nomor
Tahun 2014 Tanggal 2014 Tentang Pembentukan Tim
Penyusunan Buku Laporan Tahapan Pemilu Tahun 2014.
Dalam rangka mendokumentasikan proses penyelenggaraan tahapan pemilu anggota
DPR, DPD dan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota serta pemilu Presiden dan Wakil
oleh KPU Kabupaten Pohuwato
Untuk memenuhi kewajiban KPU Kabupaten Pohuwato sebagai penyelenggara Pemilu
dalam penyelenggaraan tahapan dan akan menjadi bahan evaluasi untuk
pelaksanaan pemilu dimasa yang akan datang.
Mendeskripsikan secara detail perjalanan demokratisasi di Kabupaten Pohuwato.
Secara umum Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahapan Pemilu 2014 berjudul
“Penyelenggaraan Pemilu 2014 di Kabupaten Pohuwato” masing-masing untuk Pemilu
legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.
Secara khusus sesuai dengan tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum laporan ini
meliputi pokok bahasan sebagai berikut :
Perencanaan Program dan Anggaran, serta penyusunan peraturan pelaksanaan
n Pemilu;
Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih;
4
14;
Komisi Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 tentang Tahapa, Program,
A) Tahun Anggaran 2014 Nomor DIPA -
30 Januari 2014 Perihal Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Kegiatan DIPA KPU/KIP Kabupaten/Kota bagian Anggaran 076
wato Nomor 35.1/Kpts/Kpu-
Pembentukan Tim
Dalam rangka mendokumentasikan proses penyelenggaraan tahapan pemilu anggota
DPR, DPD dan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota serta pemilu Presiden dan Wakil
Untuk memenuhi kewajiban KPU Kabupaten Pohuwato sebagai penyelenggara Pemilu
dalam penyelenggaraan tahapan dan akan menjadi bahan evaluasi untuk
perjalanan demokratisasi di Kabupaten Pohuwato.
Tahapan Pemilu 2014 berjudul
masing untuk Pemilu
Secara khusus sesuai dengan tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum laporan ini
Perencanaan Program dan Anggaran, serta penyusunan peraturan pelaksanaan
3
c. Pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu;
d. Penetapan peserta Pemilu;
e. Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah Pemilihan;
f. Pencalonan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota;
g. Masa Kampanye Pemilu;
h. Pemungutan dan Penghitungan Suara;
i. Penetapan Hasil Pemilu;
j. Perselisihan hasil Pemilihan Umum; dan
k. Permasalahan dan penyelesaian.
1.5. Sistematika Laporan
Laporan Pelaksanaan Kegiatan tahapan Pemilu 2014 ini dibuat berdasarkan sistematika
yang telah ditetapkan oleh KPU RI, yakni sebagai berikut :
� BAB I : Pendahuluan
� BAB II : Persiapan
� BAB III : Alur Kerja dan Jadual Tahapan
� BAB IV : Pelaksanaan
� BAB V : Sengketa Pemilu
� BAB VI : Penetapan Hasil
� BAB VII : permasalahan dan Penyelesaiannya
� BAB VIII : Penutup
� Lampiran
Pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu;
Penetapan peserta Pemilu;
Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah Pemilihan;
Pencalonan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota;
Kampanye Pemilu;
Pemungutan dan Penghitungan Suara;
Penetapan Hasil Pemilu;
Perselisihan hasil Pemilihan Umum; dan
Permasalahan dan penyelesaian.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan tahapan Pemilu 2014 ini dibuat berdasarkan sistematika
yang telah ditetapkan oleh KPU RI, yakni sebagai berikut :
: Pendahuluan
: Persiapan
: Alur Kerja dan Jadual Tahapan
: Pelaksanaan
: Sengketa Pemilu
: Penetapan Hasil
: permasalahan dan Penyelesaiannya
5
Pencalonan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota;
Laporan Pelaksanaan Kegiatan tahapan Pemilu 2014 ini dibuat berdasarkan sistematika
4
Bagian ini membahas tentang pra kondisi sebelum dimulainya pelaksanaan tahapan
pemilu. Bagian-bagian yang akan dibahas antara lain
Program kegiatan dan Anggaran, rapat konsolidasi di lingkungan internal KPU Kabupaten
Pohuwato, koordinasi dengan beragam pihak eksternal atau antar lembaga, pelaksanaan
rapat koordinasi. Pelaksanaan bimbingan teknis serta sosialisasi dan pendidikan pemilih
dalam rangka penyelenggaraan Pemilu 2014 di Wilayah Kabupaten Pohuwato
2.1 Perencanaan Program dan Anggaran
Pelaksanaan Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun
2014 didahului dengan kegiatan persiapan memasuki tahapan, program kegiatan dan
jadwal Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Pohuwato salah
satunya adalah merencanakan program dan anggaran
Semua tahapan Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provin
2014 di kabupaten pohuwato beroleh dana APBN yang terdapat di Daftar Isian Program
Anggara (DIPA) Tahun Anggaran 2014 Nomor : SP DIPA
Desember 2013 dengan Pagu Anggaran Rp.
Ratus Lima Puluh Lima Juta Sembilan Puluh Dua Ribu Rupiah
membiayai seluruh rangkaian kegiatan penyelenggaraan Tahapan DPR, DPD, DPRD
Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun 2014 yang sepenuhnya dibebankan pada APBN
KPU Kabupaten Pohuwato menyusun rencana kebutuhan biaya Pemilu Anggota DPR,
DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun 2014 pada tahun 2013 dalam bentuk
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L)
Pada tanggal 20 Desember tahun 2013 KPU Kabup
anggaran Daftar Isian Program Anggara (DIPA) Tahun Anggaran 2014 Nomor : SP DIPA
076.01.2.658809/2014 Tanggal 5 Desember 2013 yang memuat anggaran Pemilu
Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun 2014.
BAB II
PERSIAPAN
Bagian ini membahas tentang pra kondisi sebelum dimulainya pelaksanaan tahapan
bagian yang akan dibahas antara lain mulai dari proses
dan Anggaran, rapat konsolidasi di lingkungan internal KPU Kabupaten
Pohuwato, koordinasi dengan beragam pihak eksternal atau antar lembaga, pelaksanaan
rapat koordinasi. Pelaksanaan bimbingan teknis serta sosialisasi dan pendidikan pemilih
nyelenggaraan Pemilu 2014 di Wilayah Kabupaten Pohuwato
Perencanaan Program dan Anggaran
Pelaksanaan Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun
didahului dengan kegiatan persiapan memasuki tahapan, program kegiatan dan
jadwal Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Pohuwato salah
satunya adalah merencanakan program dan anggaran.
tahapan Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun
2014 di kabupaten pohuwato beroleh dana APBN yang terdapat di Daftar Isian Program
Anggara (DIPA) Tahun Anggaran 2014 Nomor : SP DIPA-076.01.2.658809/2014 Tanggal 5
Desember 2013 dengan Pagu Anggaran Rp. 10.955.092.000,- (Sepuluh Miliyar Sembilan
Ratus Lima Puluh Lima Juta Sembilan Puluh Dua Ribu Rupiah) dialakosikan untuk
membiayai seluruh rangkaian kegiatan penyelenggaraan Tahapan DPR, DPD, DPRD
Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun 2014 yang sepenuhnya dibebankan pada APBN
abupaten Pohuwato menyusun rencana kebutuhan biaya Pemilu Anggota DPR,
DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun 2014 pada tahun 2013 dalam bentuk
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L)
Pada tanggal 20 Desember tahun 2013 KPU Kabupaten Pohuwato menerima
anggaran Daftar Isian Program Anggara (DIPA) Tahun Anggaran 2014 Nomor : SP DIPA
076.01.2.658809/2014 Tanggal 5 Desember 2013 yang memuat anggaran Pemilu
Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun 2014.
6
Bagian ini membahas tentang pra kondisi sebelum dimulainya pelaksanaan tahapan
proses Perencanaan,
dan Anggaran, rapat konsolidasi di lingkungan internal KPU Kabupaten
Pohuwato, koordinasi dengan beragam pihak eksternal atau antar lembaga, pelaksanaan
rapat koordinasi. Pelaksanaan bimbingan teknis serta sosialisasi dan pendidikan pemilih
nyelenggaraan Pemilu 2014 di Wilayah Kabupaten Pohuwato.
Pelaksanaan Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun
didahului dengan kegiatan persiapan memasuki tahapan, program kegiatan dan
jadwal Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Pohuwato salah
si dan Kabupaten/kota Tahun
2014 di kabupaten pohuwato beroleh dana APBN yang terdapat di Daftar Isian Program
076.01.2.658809/2014 Tanggal 5
h Miliyar Sembilan
) dialakosikan untuk
membiayai seluruh rangkaian kegiatan penyelenggaraan Tahapan DPR, DPD, DPRD
Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun 2014 yang sepenuhnya dibebankan pada APBN
abupaten Pohuwato menyusun rencana kebutuhan biaya Pemilu Anggota DPR,
DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota Tahun 2014 pada tahun 2013 dalam bentuk
aten Pohuwato menerima
anggaran Daftar Isian Program Anggara (DIPA) Tahun Anggaran 2014 Nomor : SP DIPA-
076.01.2.658809/2014 Tanggal 5 Desember 2013 yang memuat anggaran Pemilu
5
2.2 Konsolidasi dan Koordinasi Internal
Terdapat dua momen penting dalam kaitannya dengan konsolidasi internal KPU
Kabupaten Pohuwato jelang Pemilihan Umun Anggota DPR, DPD, dan DPRD ; serta
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 ,yakni terjadinya perga
KPU Kabupaten Pohuwato ditengah prose persiapan Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden Tahun 2014.
Ketua KPU Kabupaten Pohuwato dan penentuan penanggung jawab divisi
Hi.Mirnawati Modanggu,S.Ag.MPd terpilih sebagai Ketua KPU Kabupaten Pohuwato,
Kadrin Lasantu sebagai penanggung jawab Devisi Teknis Penyelenggaraan;jimmy
J.Mangempis.ST sebagai penanggung jawab Divisi Humas,Data, Informasi dan Hubungan
Antar Lembaga; RINTO W. ALI. S.Pd sebagai penanggung jawab Divisi Perencanaan
Anggaran dan Logistik; HAIRUDIN POLONTALO, S.Pd sebagai penanggung jawab
Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengem
Untuk suksesnya Penyelanggaraan Pemilu 2014, KPU Kabupaten Pohuwato selalu
mengadakan koordinasi dengan seluruh jajaran. Tidak hanya dengan jajaran Sekretariat
KPU Kabupaten Pohuwato, terlebih lagi dengan jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan
(PPK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) se
Konsolidasi dan Koordinasi Internal
Terdapat dua momen penting dalam kaitannya dengan konsolidasi internal KPU
Kabupaten Pohuwato jelang Pemilihan Umun Anggota DPR, DPD, dan DPRD ; serta
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 ,yakni terjadinya perga
KPU Kabupaten Pohuwato ditengah prose persiapan Pemilu Presiden dan Wakil
Pada 24 Juni 2013, Ketua
KPU Provinsi Gorontalo
melakukan Pelantikan serta
pengambilan sumpah/janji
Komisioner KPU Kabupaten
Pohuwato periode 2013
Segera setelah dilantik,
Komisioner KPU Kabupaten
Pohuwato melakukan konsolidasi
internal, melakukan pe
Ketua KPU Kabupaten Pohuwato dan penentuan penanggung jawab divisi
Hi.Mirnawati Modanggu,S.Ag.MPd terpilih sebagai Ketua KPU Kabupaten Pohuwato,
Kadrin Lasantu sebagai penanggung jawab Devisi Teknis Penyelenggaraan;jimmy
agai penanggung jawab Divisi Humas,Data, Informasi dan Hubungan
Antar Lembaga; RINTO W. ALI. S.Pd sebagai penanggung jawab Divisi Perencanaan
Anggaran dan Logistik; HAIRUDIN POLONTALO, S.Pd sebagai penanggung jawab
Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM;
Untuk suksesnya Penyelanggaraan Pemilu 2014, KPU Kabupaten Pohuwato selalu
mengadakan koordinasi dengan seluruh jajaran. Tidak hanya dengan jajaran Sekretariat
KPU Kabupaten Pohuwato, terlebih lagi dengan jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan
PK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Pohuwato.
7
Terdapat dua momen penting dalam kaitannya dengan konsolidasi internal KPU
Kabupaten Pohuwato jelang Pemilihan Umun Anggota DPR, DPD, dan DPRD ; serta
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 ,yakni terjadinya pergantian Komisioner
KPU Kabupaten Pohuwato ditengah prose persiapan Pemilu Presiden dan Wakil
Pada 24 Juni 2013, Ketua
KPU Provinsi Gorontalo
melakukan Pelantikan serta
pengambilan sumpah/janji
Komisioner KPU Kabupaten
Pohuwato periode 2013-2018.
Segera setelah dilantik,
Komisioner KPU Kabupaten
Pohuwato melakukan konsolidasi
internal, melakukan pemilihan
Ketua KPU Kabupaten Pohuwato dan penentuan penanggung jawab divisi-divisi.
Hi.Mirnawati Modanggu,S.Ag.MPd terpilih sebagai Ketua KPU Kabupaten Pohuwato,
Kadrin Lasantu sebagai penanggung jawab Devisi Teknis Penyelenggaraan;jimmy
agai penanggung jawab Divisi Humas,Data, Informasi dan Hubungan
Antar Lembaga; RINTO W. ALI. S.Pd sebagai penanggung jawab Divisi Perencanaan
Anggaran dan Logistik; HAIRUDIN POLONTALO, S.Pd sebagai penanggung jawab
Untuk suksesnya Penyelanggaraan Pemilu 2014, KPU Kabupaten Pohuwato selalu
mengadakan koordinasi dengan seluruh jajaran. Tidak hanya dengan jajaran Sekretariat
KPU Kabupaten Pohuwato, terlebih lagi dengan jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan
6
dibangun dengan adanya saling kesepahaman dan keterbukaan. Karenanya, untuk
membangun soliditas Tim, KPU Kabupaten Pohuwato selalu membuka diri dan
menyediakan kesempatan kepada seluruh jajaran dibawah KPU Kabupaten Pohuwato
untuk memberikan saran maupun kritik. Koordinasi dan Konsolidasi internal juga
dibangun dengan cara” turba
turun kebawah, langsung ketingkat Kecamatan, Desa, dan Kelurahan.Hal ini dinilai positif
untuk dilakukan, tidak hanya dalam rangka evaluasi namun juga dalam usaha
memberikan motivasi kepada seluruh jajaran penyelenggara Pemilu yang berada dalam
koordinasi KPU Kabupaten Pohuwato.
2.3 Koordinasi Antar Lembaga
Pada kedua penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Po
Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD yang di laksanakan pada Tanggal 09 April 2014;
Koordinasi serta Konsilidasi yang
dilakukan pada dasarnya untuk terus
melakukan evaluasi tahapan berjalan
dan mengantisipasi Tahapan Pemilu.
KPU Kabupaten Pohuwato
menyadari bahwa sinergi hanya data
dibangun dengan adanya saling kesepahaman dan keterbukaan. Karenanya, untuk
membangun soliditas Tim, KPU Kabupaten Pohuwato selalu membuka diri dan
menyediakan kesempatan kepada seluruh jajaran dibawah KPU Kabupaten Pohuwato
ikan saran maupun kritik. Koordinasi dan Konsolidasi internal juga
turba” atau KPU Kabupaten Pohuwato menyediakan diri untuk
turun kebawah, langsung ketingkat Kecamatan, Desa, dan Kelurahan.Hal ini dinilai positif
ak hanya dalam rangka evaluasi namun juga dalam usaha
memberikan motivasi kepada seluruh jajaran penyelenggara Pemilu yang berada dalam
koordinasi KPU Kabupaten Pohuwato.
2.3 Koordinasi Antar Lembaga
Pada kedua penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Pohuwato Tahun 2014 yakni
Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD yang di laksanakan pada Tanggal 09 April 2014;
serta Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden yang di laksanakan pada 9
Juli 2014, Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kabupaten Pohuwato
terhitung aktif melakukan
komunikasi dan koordinasi dengan
para pihak lain. Khususnya yang
secara langsung terkait dengan
sukses penyelenggaraan Pemilu
melalui komunikasi dan koordnasi
8
Koordinasi serta Konsilidasi yang
dilakukan pada dasarnya untuk terus
melakukan evaluasi tahapan berjalan
dan mengantisipasi Tahapan Pemilu.
KPU Kabupaten Pohuwato
sinergi hanya data
dibangun dengan adanya saling kesepahaman dan keterbukaan. Karenanya, untuk
membangun soliditas Tim, KPU Kabupaten Pohuwato selalu membuka diri dan
menyediakan kesempatan kepada seluruh jajaran dibawah KPU Kabupaten Pohuwato
ikan saran maupun kritik. Koordinasi dan Konsolidasi internal juga
” atau KPU Kabupaten Pohuwato menyediakan diri untuk
turun kebawah, langsung ketingkat Kecamatan, Desa, dan Kelurahan.Hal ini dinilai positif
ak hanya dalam rangka evaluasi namun juga dalam usaha
memberikan motivasi kepada seluruh jajaran penyelenggara Pemilu yang berada dalam
huwato Tahun 2014 yakni
Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD yang di laksanakan pada Tanggal 09 April 2014;
serta Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden yang di laksanakan pada 9
Juli 2014, Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kabupaten Pohuwato
terhitung aktif melakukan
omunikasi dan koordinasi dengan
para pihak lain. Khususnya yang
secara langsung terkait dengan
sukses penyelenggaraan Pemilu
melalui komunikasi dan koordnasi
7
diantaranya dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato, Kepolisian Resort Kabupaten
Pohuwato, Kodim 1304 maupun stakeholder Pemilu lainnya. Baik secara formal maupun
non formal.
Dialog-dialog yang dilakukan dengan banyak pihak di Kabupaten Pohuwato di dasari
oleh keperluan membangun sinergitas serta kerja sama dalam penyelenggaraan Pemilu.
Selain itu juga di lakukan dalam rangka mengkomunikasikan perkembangan setiap
tahapan penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Pohuwato.
Untuk hal ini, KPU Kabupaten Pohuwato memberikan apresiasi yang sangat positif
kepada seluruh pihak di Kabupaten Pohuwato. Komunikasi dan Koo
ini dilakukan di nilai sangat konstruktif. KPU Kabupaten Pohuwato telah mendapatkan
dukungan penuh dan kerja sama y
Kabupaten Pohuwato.
Koordinasi dengan Pihak external dilakukan tidak
secara langsung terkait dengan penyelenggaran Pemilu, namu juga untuk factor
pendukung sukses Pemilu lainnya, semisal sosialisasi dan pendidikan pemilih. KPU
Kabupaten Pohuwato berkomunikasi dan bekerjasama dengan sejumlah piha
peduli dan bersedia untuk bersama
tengah-tengah masyarakat Kabupaten Pohuwato.
2.4 Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis
KPU Kabupaten Pohuwato selalu melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh
jajaran penyelenggaraan Pemilu yang berada didal
Pohuwato, khususnya terkait dengan pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilu
sebagaimana telah di atur menurut Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun
2012 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemiihan Umum Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Tahun 2014 yang terakhir di ubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 23 Tahun 2014 tentang perubahan ke
Umum Nomor 07 Tahun 2014.
diantaranya dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato, Kepolisian Resort Kabupaten
maupun stakeholder Pemilu lainnya. Baik secara formal maupun
dialog yang dilakukan dengan banyak pihak di Kabupaten Pohuwato di dasari
oleh keperluan membangun sinergitas serta kerja sama dalam penyelenggaraan Pemilu.
i lakukan dalam rangka mengkomunikasikan perkembangan setiap
tahapan penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Pohuwato.
Untuk hal ini, KPU Kabupaten Pohuwato memberikan apresiasi yang sangat positif
kepada seluruh pihak di Kabupaten Pohuwato. Komunikasi dan Koordinasi yang selama
ini dilakukan di nilai sangat konstruktif. KPU Kabupaten Pohuwato telah mendapatkan
dukungan penuh dan kerja sama yang sangat baik dalam penyelenggaraan Pemilu di
Koordinasi dengan Pihak external dilakukan tidak hanya untuk kepentingan yang
secara langsung terkait dengan penyelenggaran Pemilu, namu juga untuk factor
pendukung sukses Pemilu lainnya, semisal sosialisasi dan pendidikan pemilih. KPU
Kabupaten Pohuwato berkomunikasi dan bekerjasama dengan sejumlah piha
peduli dan bersedia untuk bersama-sama melakukan kerja-kerja pendidikan politik ke
tengah masyarakat Kabupaten Pohuwato.
2.4 Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis
KPU Kabupaten Pohuwato selalu melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh
jajaran penyelenggaraan Pemilu yang berada didalam koordinasi KPU Kabupaten
Pohuwato, khususnya terkait dengan pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilu
sebagaimana telah di atur menurut Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun
, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemiihan Umum Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Tahun 2014 yang terakhir di ubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 23 Tahun 2014 tentang perubahan kedelapan Atas Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 07 Tahun 2014.
9
diantaranya dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato, Kepolisian Resort Kabupaten
maupun stakeholder Pemilu lainnya. Baik secara formal maupun
dialog yang dilakukan dengan banyak pihak di Kabupaten Pohuwato di dasari
oleh keperluan membangun sinergitas serta kerja sama dalam penyelenggaraan Pemilu.
i lakukan dalam rangka mengkomunikasikan perkembangan setiap
Untuk hal ini, KPU Kabupaten Pohuwato memberikan apresiasi yang sangat positif
rdinasi yang selama
ini dilakukan di nilai sangat konstruktif. KPU Kabupaten Pohuwato telah mendapatkan
ang sangat baik dalam penyelenggaraan Pemilu di
hanya untuk kepentingan yang
secara langsung terkait dengan penyelenggaran Pemilu, namu juga untuk factor
pendukung sukses Pemilu lainnya, semisal sosialisasi dan pendidikan pemilih. KPU
Kabupaten Pohuwato berkomunikasi dan bekerjasama dengan sejumlah pihak yang
kerja pendidikan politik ke
KPU Kabupaten Pohuwato selalu melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh
koordinasi KPU Kabupaten
Pohuwato, khususnya terkait dengan pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilu
sebagaimana telah di atur menurut Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun
, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemiihan Umum Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Tahun 2014 yang terakhir di ubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
delapan Atas Peraturan Komisi Pemilihan
8
Selain itu dalam kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden Tahun 2014, KPU kabupaten Pohuwato melaksanakan Koordinasi dengan
berpedoman kepada tahapan yang sudah d
Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Umum Thun 2014.
Sementara itu, untuk meningkatkan kompetensi penyelenggara, KPU Kabupaten
kepada PPK, dan kemudian PPK melaksanaakan Bimtek dengan peserta para PPS sesuai
dengan wilayah kerja masing
Kabupaten Pohuwato melakuakan supervise d
dengan PPK yang melakukan monitoring saat PPS melaksanakan Bimbingan Teknis pada
KPPS maupun sebelumnya Pantarlih.
Supervisi dan Monitoring pada pelaksanaan Bimtek pada tingkat di bawah KPU
Labupaten Pohuwato dinilai perlu di lakukan dengan tujuan melakukan evaluasi
memastikan bahwa informasi akan telah di sampaikan dengan baik. Kehadiran tingkatan
yang lebih tinggi pada sebuah Bimtek selain memberikan Motivasi juga dapat menjadi
rujukan cepat bila pada waktu berkenaan di temukan permasalahan yang perlu di
konsultasikan.
itu dalam kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden Tahun 2014, KPU kabupaten Pohuwato melaksanakan Koordinasi dengan
berpedoman kepada tahapan yang sudah di tetapkan berdasarkan Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Umum Thun 2014.
Sementara itu, untuk meningkatkan kompetensi penyelenggara, KPU Kabupaten
Pohuwato melaksanakan sejumla
Bimbingan Teknis (Bimtek)
sebagaimana telah ditetapkan oleh
KPU. Penyelenggaraan Bimtek di
lingkungan KPU Kabupaten
Pohuwato di laksanakan
berjenjang, yakni KPU Kabupaten
Pohuwato di laksanakan secara
berjenjang, yakni KPU Kabupaten
Pohuwato memberikan B
kepada PPK, dan kemudian PPK melaksanaakan Bimtek dengan peserta para PPS sesuai
dengan wilayah kerja masing-masing. Pada pelaksanaan Bimtek di tingkat bawah, KPU
Kabupaten Pohuwato melakuakan supervise dan monitoring. Demikian pula halya
yang melakukan monitoring saat PPS melaksanakan Bimbingan Teknis pada
KPPS maupun sebelumnya Pantarlih.
Supervisi dan Monitoring pada pelaksanaan Bimtek pada tingkat di bawah KPU
Labupaten Pohuwato dinilai perlu di lakukan dengan tujuan melakukan evaluasi
memastikan bahwa informasi akan telah di sampaikan dengan baik. Kehadiran tingkatan
yang lebih tinggi pada sebuah Bimtek selain memberikan Motivasi juga dapat menjadi
rujukan cepat bila pada waktu berkenaan di temukan permasalahan yang perlu di
10
itu dalam kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden Tahun 2014, KPU kabupaten Pohuwato melaksanakan Koordinasi dengan
i tetapkan berdasarkan Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program dan Jadwal
Sementara itu, untuk meningkatkan kompetensi penyelenggara, KPU Kabupaten
Pohuwato melaksanakan sejumlah
Bimbingan Teknis (Bimtek)
sebagaimana telah ditetapkan oleh
KPU. Penyelenggaraan Bimtek di
lingkungan KPU Kabupaten
Pohuwato di laksanakan
berjenjang, yakni KPU Kabupaten
Pohuwato di laksanakan secara
berjenjang, yakni KPU Kabupaten
Pohuwato memberikan Bimtek
kepada PPK, dan kemudian PPK melaksanaakan Bimtek dengan peserta para PPS sesuai
masing. Pada pelaksanaan Bimtek di tingkat bawah, KPU
an monitoring. Demikian pula halya
yang melakukan monitoring saat PPS melaksanakan Bimbingan Teknis pada
Supervisi dan Monitoring pada pelaksanaan Bimtek pada tingkat di bawah KPU
Labupaten Pohuwato dinilai perlu di lakukan dengan tujuan melakukan evaluasi dan
memastikan bahwa informasi akan telah di sampaikan dengan baik. Kehadiran tingkatan
yang lebih tinggi pada sebuah Bimtek selain memberikan Motivasi juga dapat menjadi
rujukan cepat bila pada waktu berkenaan di temukan permasalahan yang perlu di
9
2.5 Sosialisai, Simulasi dan Pendidikan Pemilih Pileg 2014
Kegiatan Sosialisasi, Publikasi dan Pendidikan Pemilih di lingkungan KPU Kabupaten
Pohuwato berada dalam koordinasi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan
(GOTV) dan Radio Panua, program 1000 surat berupa ajakan
ke seluruh instansi yang ada di Kabupaten Pohuwato, Pembuatan Modul Sosialisasi
untuk tiga segmen (pemilih pemula, Perempuan dan disabilitas), Sosialisasi kepada
pemilih pemula, forum temu warga kecamatan, pembentukan relawan dem
Program kegiatan dan jadwal kegiatan sosialisasi sebagaimana terlampir;
NO PROGRAM KEGIATAN
1 Sosialisasi melalui
media
2 Sosialisasi Pemilu
melalui GOTV
3 Sosialisasi Pemilu
melalui Radio Panua FM
4 Program 1000 surat
5 Pembuatan modul
sosialisasi
6 Pembuatan TOR
Sosialisai, Simulasi dan Pendidikan Pemilih Pileg 2014
Kegiatan Sosialisasi, Publikasi dan Pendidikan Pemilih di lingkungan KPU Kabupaten
Pohuwato berada dalam koordinasi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia.
Kegiatan sosialisasi,
simulasi dan pendidikan
pemilih di KPU Kabupaten
Pohuwato untuk PILEG
dilakukan dengan beberapa
bentuk kegiatan,
diantaranya: sosialisasi
melalui media televisi
(GOTV) dan Radio Panua, program 1000 surat berupa ajakan untuk memilih yang dikirim
ke seluruh instansi yang ada di Kabupaten Pohuwato, Pembuatan Modul Sosialisasi
untuk tiga segmen (pemilih pemula, Perempuan dan disabilitas), Sosialisasi kepada
pemilih pemula, forum temu warga kecamatan, pembentukan relawan dem
Program kegiatan dan jadwal kegiatan sosialisasi sebagaimana terlampir;
WAKTU
PELAKSANAAN TEMPAT
PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN
Agustus s/d
September 2013
Ketua dan Anggota KPU
Kab. Pohuwato
Agustus 2013 GOTV Marisa Ketua dan Anggota KPU
Kab. Pohuwato
September 2013 Radio Panua
FM
Ketua dan Anggota KPU
Kab. Pohuwato
Agustus 2013 Seluruh instansi
di Kab.
Pohuwato
Ketua dan Anggota KPU
Kab. Pohuwato
Agustus s/d
Desember 2013
Disesuaikan 1. Drs. Saiful Sabu,M.Pd
2. Fadlun Saleh, M.Pd
3. Novaliansyah Ab. S.IP
Agustus 2013 KPU Kab.
Pohuwato
Divisi Sosialisasi
11
Kegiatan Sosialisasi, Publikasi dan Pendidikan Pemilih di lingkungan KPU Kabupaten
Pohuwato berada dalam koordinasi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia.
Kegiatan sosialisasi,
simulasi dan pendidikan
pemilih di KPU Kabupaten
Pohuwato untuk PILEG
dilakukan dengan beberapa
bentuk kegiatan,
diantaranya: sosialisasi
melalui media televisi
untuk memilih yang dikirim
ke seluruh instansi yang ada di Kabupaten Pohuwato, Pembuatan Modul Sosialisasi
untuk tiga segmen (pemilih pemula, Perempuan dan disabilitas), Sosialisasi kepada
pemilih pemula, forum temu warga kecamatan, pembentukan relawan demokrasi.
Program kegiatan dan jadwal kegiatan sosialisasi sebagaimana terlampir;
PENANGGUNG JAWAB
KEGIATAN KET
Ketua dan Anggota KPU
Kab. Pohuwato
Ketua dan Anggota KPU
Kab. Pohuwato
Ketua dan Anggota KPU
Kab. Pohuwato
Ketua dan Anggota KPU
Kab. Pohuwato
1. Drs. Saiful Sabu,M.Pd
2. Fadlun Saleh, M.Pd
3. Novaliansyah Ab. S.IP
Divisi Sosialisasi
7 Penetapan pembuat
modul
8 Permintaan kesediaan
pembuatan modul
9 Realisasi pembuatan
modul soisialisasi
10 Sosialisasi modul
kepada masyarakat
11 Sosialisasi kepada
pemilih pemula
12 Sosialisasi Pemilu 2014
(Forum Temu Warga
Kecamatan)
13 Pembentukan Relawan
Demokrasi (Relasi)
14 Rekrutmen relasi
15 Pengukuhan dan
Pembekalan Relasi
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
DI SMA SE
KPU KABUPATEN POHUWATO TAHUN 2013
NO WAKTU
PELAKSANAAN
1 Senin, 28 Oktober
2013
2 Senin, 04 November
2013
3 Senin, 11 November
2013
4 Senin, 18 November
2013
5 Senin, 25 november
2013
6 Senin, 02 Desember
2013
Oktober 2013 Ketua dan Anggota KPU
Kab. Pohuwato
Oktober 2013 KPU Kab.
Pohuwato
Subag Tekhnis
November 2013
Desember 2013 Aula KPU Kab.
Pohuwato
Ketua dan Anggota KPU
Kab. Pohuwato
September s/d
November 2013
SMA, SMK dan
MA se-Kab.
Pohuwato
Divisi Sosialisasi
Oktober 2013 Aula kantor
Camat masing-
masing
Ketua dan Anggota KPU
Kab. Pohuwato
Mulai Oktober
2013 s/d
Desember 2013
KPU Kab.
Pohuwato
Ketua dan Anggota KPU
Kab. Pohuwato
Oktober 2013 KPU Kab.
Pohuwato
Pokja Relasi
November s/d
Desember 2013
Marina Beach
Resort (MBC)
Pohuwato
Ketua dan Anggota KPU
Kab. Pohuwato
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN PEMILIH
DI SMA SE-KABUPATEN POHUWATO PEMILU 2014
KPU KABUPATEN POHUWATO TAHUN 2013
TEMPAT PELAKSANAAN PENANGGUNGJAWAB
SMA N 1 Marisa Ketua dan anggota KPU Kab.
Pohuwato
SMA Negeri 1 Paguat Ketua dan anggota KPU Kab.
Pohuwato
SMA N 1 Buntulia Ketua dan anggota KPU Kab.
Pohuwato
SMA N 1 Randangan Ketua dan anggota KPU Kab.
Pohuwato
SMA N 1 Lemito Ketua dan anggota KPU Kab.
Pohuwato
SMA N 1 Popayato Ketua dan anggota KPU Kab.
Pohuwato
12
Ketua dan Anggota KPU
Kab. Pohuwato
Subag Tekhnis
Ketua dan Anggota KPU
Kab. Pohuwato
Divisi Sosialisasi
Ketua dan Anggota KPU
Kab. Pohuwato
Ketua dan Anggota KPU
Kab. Pohuwato
Pokja Relasi
Ketua dan Anggota KPU
Kab. Pohuwato
DAN PENDIDIKAN PEMILIH
PENANGGUNGJAWAB KET
Ketua dan anggota KPU Kab.
Ketua dan anggota KPU Kab.
Ketua dan anggota KPU Kab.
Ketua dan anggota KPU Kab.
Ketua dan anggota KPU Kab.
Ketua dan anggota KPU Kab.
11
PROGRAM KERJA SOSIALISASI
DAN SDM PEMIL
NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN
1 Bimtek relawan
demokrasi
Januari 2014
2 Konsolidasi
Nasional
Februari 2014
3 Evaluasi,
Pengukuhan PPK
dan PPS
Januari s/d Februari
2014
4 Pembuatan dan
penayangan iklan
radio local
Februari s/d April
2014
5 Kirab/Karnaval Februari s/d 15
Maret 2014
6 Penggandaan
dan pencetakan
modul
pendidikan
pemilih dan
pengadaan alat
peraga (5 paket)
Febru
7 Gerak jalan sehat
menuju Pemilu
jujur dan adil
Februari s/d 09
Maret 2014
8 Sosialisasi tata
cara Pemberian
suara kepada
pemula di tingkat
SMA, SMK, MA
Februari s/d Maret
2014
9 Perekrutan KPPS Februari s/d Maret
2014
10 Sosialisasi Pemilu
2014 kepada
Partai Politik
Februari s/d Maret
2014
11 Sosialisasi Tata
Cara Pemberian
Suara Pemilu
2014 di wilayah
kecamatan se-
Februari s/d Maret
2014
PROGRAM KERJA SOSIALISASI, PENDIDIKAN PEMILIH
PEMILU LEGISLATIF 2014KPU KABUPATEN POHUWATO
TAHUN 2014
WAKTU
PELAKSANAAN
PENANGGUNG
JAWAB PELAKSANA
Januari 2014 Divisi Sosialisasi Subag Teknis
Februari 2014 Divisi Sosialisasi Ketua, Anggota dan
Sekretaris KPU
Pohuwato
Januari s/d Februari
Ketua dan Divisi
Sosialisasi
Ketua, Anggota dan
Sekretariat KPU Kab.
Pohuwato
Februari s/d April
Divisi Sosialisasi dan
Divisi Hubmas
Subag Teknis (Radio
Erchi Pohuwato).
Februari s/d 15
Maret 2014
Divisi Sosialisasi Ketua, Anggota dan
Sekretariat KPU Kab.
Pohuwato
Februari 2014 Divisi Sosialisasi Subag Teknis
Februari s/d 09
Maret 2014
Divisi Sosialisasi Ketua, Anggota dan
Sekretariat KPU Kab.
Pohuwato
Februari s/d Maret
Divisi Sosialisasi Ketua, Anggota dan
Sekretariat KPU Kab.
Pohuwato
Februari s/d Maret
Divisi Sosialisasi Subag Umum
Februari s/d Maret
Divisi Sosialisasi Anggota KPU dan
Subag Data beserta staf
Februari s/d Maret
2014
Divisi Sosialisasi Anggota KPU dan Subag
Data beserta staf
13
POHUWATO
PELAKSANA KET
Subag Teknis
Ketua, Anggota dan
Sekretaris KPU
Pohuwato
Ketua, Anggota dan
Sekretariat KPU Kab.
Pohuwato
Subag Teknis (Radio
Erchi Pohuwato).
Ketua, Anggota dan
Sekretariat KPU Kab.
Pohuwato
Subag Teknis
Ketua, Anggota dan
Sekretariat KPU Kab.
Pohuwato
Ketua, Anggota dan
Sekretariat KPU Kab.
Pohuwato
Subag Umum
Anggota KPU dan
Subag Data beserta staf
Anggota KPU dan Subag
Data beserta staf
Kab. Pohuwato
12 Sosialisasi Tata
Cara Pemberian
Suara Pemilu
2014 di tingkat
PPK dan PPS se-
Kab. Pohuwato
Februari s/d Maret
2014
12 Monitoring
Kepada Relawan
Demokrasi
Maret 2014
13 Publikasi Pemilu
2014 di seluruh
wilayah KPU se-
Kab. Pohuwato
07 April 2014
JADWAL KEGIATAN
KPU KABUPATEN POHUWATO
NO WAKTU PELAKSANAAN
1 Maret s/d 5 April 2014
2 Maret s/d 5 April 2014
3 Maret s/d 5 April 2014
4 Maret s/d 5 April 2014
5 Maret s/d 5 April 2014
6 Maret s/d 5 April 2014
7 Maret s/d 5 April 2014
8 Maret s/d 5 April 2014
9 Maret s/d 5 April 2014
10 Maret s/d 5 April 2014
11 Maret s/d 5 April 2014
12 Maret s/d 5 April 2014
13 Maret s/d 5 April 2014
14 Maret s/d 5 April 2014
Februari s/d Maret
2014
Divisi Sosialisasi PPK dan PPS se
Pohuwato
Maret 2014 Divisi Sosialisasi Divisi Sosialisasi dan
Subag Tehnis
07 April 2014 Divisi Sosialisasi Divisi Sosialisasi, PPK
dan PPS
JADWAL KEGIATAN SOSIALISASI DAN SIMULASI PEMILU LEGISLATIF
KPU KABUPATEN POHUWATO TAHUN 2014
WAKTU PELAKSANAAN TEMPAT PELAKSANA KEGIATAN
Maret s/d 5 April 2014 SMA N 1 Marisa Ketua dan anggota KPU
Maret s/d 5 April 2014 SMK N 1 Marisa Ketua dan anggota KPU
Maret s/d 5 April 2014 SMA N 1 Paguat Ketua dan anggota KPU
Maret s/d 5 April 2014 MAN Paguat Ketua dan anggota KPU
Maret s/d 5 April 2014 MA Al-hairat Marisa Ketua dan anggota KPU
Maret s/d 5 April 2014 SMK N Dengilo Ketua dan anggota KPU
Maret s/d 5 April 2014 SMA N 1 Buntulia Ketua dan anggota KPU
Maret s/d 5 April 2014 SMK N 1 Duhiadaa Ketua dan anggota KPU
Maret s/d 5 April 2014 SMK N 1 Patilanggio Ketua dan anggota KPU
Maret s/d 5 April 2014 SMA N 1 Randangan Ketua dan anggota KPU
Maret s/d 5 April 2014 MA dan SMK Pertanian
Salafiah Syafiiyah
Ketua dan anggota KPU
Maret s/d 5 April 2014 SMK N 1 Taluditi Ketua dan anggota KPU
Maret s/d 5 April 2014 SMK N 1 Wanggarasi Ketua dan anggota KPU
5 April 2014 SMA N 1 Lemito Ketua dan anggota KPU
14
PPK dan PPS se-Kab.
Divisi Sosialisasi dan
Subag Tehnis
Divisi Sosialisasi, PPK
PEMILU LEGISLATIF
PELAKSANA KEGIATAN KET
Ketua dan anggota KPU
Ketua dan anggota KPU
Ketua dan anggota KPU
Ketua dan anggota KPU
Ketua dan anggota KPU
Ketua dan anggota KPU
Ketua dan anggota KPU
Ketua dan anggota KPU
Ketua dan anggota KPU
dan anggota KPU
Ketua dan anggota KPU
Ketua dan anggota KPU
Ketua dan anggota KPU
Ketua dan anggota KPU
15 Maret s/d 5 April 2014
16 Maret s/d 5 April 2014
17 Maret s/d 5 April 2014
2.6 Sosialisasi, Simulasi dan Pendidikan Pemilih Presiden dan Wakil Presiden 2014
Pada tahapan Pemilihan Presiden 2014,
pendidikan pemilih dan SDM, antara lain
sosialisasi melalui forum temu warga, sosialisasi kepada penyelenggara adhock, sosialisasi ke
sekolah SMA sederajat, pembuatan spanduk sosialisasi serta publikasi pemilu Presiden dan Wakil
Presiden, sebagaimana terlampir di bawah ini.
Maret s/d 5 April 2014 SMK N 1 Popayato Ketua dan anggota KPU
Maret s/d 5 April 2014 MA Popayato Ketua dan anggota KPU
Maret s/d 5 April 2014 SMA N 1 Popayato Ketua dan anggota KPU
2.6 Sosialisasi, Simulasi dan Pendidikan Pemilih Presiden dan Wakil Presiden 2014
Pada tahapan Pemilihan Presiden 2014, KPU Kabupaten Pohuwato khususnya divisi sosialisasi
pendidikan pemilih dan SDM, antara lain; sosialisasi melalui media, sosialisasi kepada PARPOL,
sosialisasi melalui forum temu warga, sosialisasi kepada penyelenggara adhock, sosialisasi ke
sekolah SMA sederajat, pembuatan spanduk sosialisasi serta publikasi pemilu Presiden dan Wakil
bagaimana terlampir di bawah ini.
15
Ketua dan anggota KPU
Ketua dan anggota KPU
anggota KPU
2.6 Sosialisasi, Simulasi dan Pendidikan Pemilih Presiden dan Wakil Presiden 2014
KPU Kabupaten Pohuwato khususnya divisi sosialisasi
sosialisasi melalui media, sosialisasi kepada PARPOL,
sosialisasi melalui forum temu warga, sosialisasi kepada penyelenggara adhock, sosialisasi ke
sekolah SMA sederajat, pembuatan spanduk sosialisasi serta publikasi pemilu Presiden dan Wakil
14
PROGRAM KEGIATAN DIVISI SOSIALISASI DAN SDM
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN POHUWATO
PADA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
NO PROGRAM KEGIATAN
1. Penyusunan Program
2. Evaluasi Penyelenggara
(PPK dan PPS)
3. Sosialisasi media
(Pembuatan dan
penayangan iklan radio
lokal)
4. Sosialisasi kepada Partai
Politik
5. Sosialisasi melalui
Forum Temu Warga
6. Perekrutan KPPS
7. Sosialisasi kepada
Penyelenggara Adhock
8. Sosialisasi ke Sekolah
SMA, SMK dan MA
9. Pembuatan dan
Pemasangan Spanduk
Sosialisasi
10. Publikasi Pemilu
Presiden dan Wakil
Presiden
PROGRAM KEGIATAN DIVISI SOSIALISASI DAN SDM
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN POHUWATO
PADA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014
WAKTU
PELAKSANAAN TEMPAT
PENANGGUNGJAWAB
KEGIATAN
10 s/d 25 Mei
2014
KPU Kab.
Pohuwato
Divisi Sosialisasi dan
SDM
12 s/d 29 Mei
2014
KPU Kab.
Pohuwato
Ketua dan Anggota
KPU
28 Mei s/d 9Juli
2014
KPU Kab.
Pohuwato,
Radio Erchi
Divisi Sosialisasi dan
SDM bersama Subag.
Teknis KPU
Juni 2014 Aula KPU Kab.
Pohuwato
Ketua dan Anggota
KPU
Juni 2014 Seluruh
Kecamatan di
Kabupaten
Pohuwato
Ketua dan Anggota
KPU
Juni 2014 KPU Kab.
Pohuwato
Ketua dan Anggota
KPU
Juni 2014 Aula KPU Kab.
Pohuwato
Ketua dan Anggota
KPU
Juni s/d Juli
2014
Seluruh SMA,
SMK dan MA di
Kabupaten
Pohuwato
Ketua dan Anggota
KPU
Juni 2014 Seluruh
Kecamatan di
Kabupaten
Pohuwato
Divisi Sosialisasi dan
SDM bersama Subag.
Teknis KPU
Juli 2014 Seluruh
Kecamatan di
Kabupaten
Pohuwato
Ketua dan Anggota
KPU
16
PENANGGUNGJAWAB
KEGIATAN KET.
Divisi Sosialisasi dan
Ketua dan Anggota
Divisi Sosialisasi dan
SDM bersama Subag.
Ketua dan Anggota
Ketua dan Anggota
Ketua dan Anggota
Ketua dan Anggota
Ketua dan Anggota
Divisi Sosialisasi dan
SDM bersama Subag.
Ketua dan Anggota
15
JADWAL SOSISALISASI PILPRES 2014 KPU KABUPATEN POHUWATO
PADA FORUM TEMU WARGA KECAMATAN
NO KECAMATAN WAKTU
1 Paguat 28, Juni 2014
2 Dengilo 28, Juni 2014
3 Marisa 28, Juni 2014
4 Buntulia 29, Juni 2014
5 Duhiadaa 29, Juni 2014
6 Patilanggio 29, Juni 2014
7 Randangan 30, Juni 2014
8 Taluditi 30, Juni 2014
9 Wanggarasi 30, Juni 2014
10 Lemito 1, Juli 2014
11 Popayato Timur 1, Juli 2014
12 Popayato 1, Juli 2014
13 Popayato Barat 2, Juli 2014
ISALISASI PILPRES 2014 KPU KABUPATEN POHUWATO
PADA FORUM TEMU WARGA KECAMATAN
WAKTU PELAKSANAAN PEMATERI
28, Juni 2014 Tim 2 Tim 1:
1. Hj Mirnawati Modanggu,
S.Ag, M.Pd
2. Nikson Pakaya, S.Pd, M.H
Tim 2:
1. Hairudin Polontalo, S.Pd
2. Ismet Dunggio
Tim 3:
1. Kadrin Lasantu
2. Jimmy J. Mangempis, S.T
Tim 4:
1. Rinto W. Ali,
2. Saiful B. Hunta S.Pd
28, Juni 2014 Tim 3
28, Juni 2014 Tim 1
29, Juni 2014 Tim 4
29, Juni 2014 Tim 1
29, Juni 2014 Tim 3
30, Juni 2014 Tim 4
30, Juni 2014 Tim 2
30, Juni 2014 Tim 1
1, Juli 2014 Tim 2
1, Juli 2014 Tim 3
1, Juli 2014 Tim 4
2, Juli 2014 Tim 2
17
ISALISASI PILPRES 2014 KPU KABUPATEN POHUWATO
KET
1. Hj Mirnawati Modanggu,
S.Ag, M.Pd
2. Nikson Pakaya, S.Pd, M.H
1. Hairudin Polontalo, S.Pd
2. Ismet Dunggio
1. Kadrin Lasantu
2. Jimmy J. Mangempis, S.T
1. Rinto W. Ali, S.Pd
2. Saiful B. Hunta S.Pd
16
Pada bagian ini digambarkan kegiatan dari waktu proses persiapan, pelaksanaan dan
penyelesaian tahapan kegiatan pemilu yang bersangkutan serta bagaimana mekanisme
kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Pohuwato.
3.1 Alur Kerja dan Jadwal Tahapan Pemilu Anggota DPR
Sebagai panduan alur kerja dan tahapan penyelenggaraan Pemil
dan DPRD, KPU RI menetapkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012
tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Tahun 2014.
Pada perkembangannya, Peraturan KPU tersebut mengalami beberapa kali
perubahan sesuai dengan perkembangan penyelenggaraan pemilu. Terakhir diubah
dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Thun 2014 tentang Perubahan
Kedelapan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2014 tentang
Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat
kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2014.
Secara umum, terdapat 3 (tiga) tahapan utama penyelenggaraan Pemilu Anggota
DPR, DPD, dan DPRD, yakni sebagai berikut :
1. Tahapan Persiapan,
2. Tahapan penyelenggaraan Pemilu,dan
3. Tahapan Penyelesaian.
Masing-masing tahapan tersebut terdiri dari sejumlah program dan kegiatan yang
harus dilaksanakan, termasuk oleh KPU Kabupaten Pohuwato.
BAB III
ALUR KERJA & JADWAL TAHAPAN
ini digambarkan kegiatan dari waktu proses persiapan, pelaksanaan dan
penyelesaian tahapan kegiatan pemilu yang bersangkutan serta bagaimana mekanisme
kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Pohuwato.
Alur Kerja dan Jadwal Tahapan Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD
Sebagai panduan alur kerja dan tahapan penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD
dan DPRD, KPU RI menetapkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012
tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota
Perwakilan Rakyat Daerah, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Tahun 2014.
Pada perkembangannya, Peraturan KPU tersebut mengalami beberapa kali
perubahan sesuai dengan perkembangan penyelenggaraan pemilu. Terakhir diubah
turan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Thun 2014 tentang Perubahan
Kedelapan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2014 tentang
Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 Sebagaimana beberapa
kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2014.
Secara umum, terdapat 3 (tiga) tahapan utama penyelenggaraan Pemilu Anggota
DPR, DPD, dan DPRD, yakni sebagai berikut :
Tahapan penyelenggaraan Pemilu,dan
Tahapan Penyelesaian.
masing tahapan tersebut terdiri dari sejumlah program dan kegiatan yang
harus dilaksanakan, termasuk oleh KPU Kabupaten Pohuwato.
18
ini digambarkan kegiatan dari waktu proses persiapan, pelaksanaan dan
penyelesaian tahapan kegiatan pemilu yang bersangkutan serta bagaimana mekanisme
Anggota DPR, DPD
dan DPRD, KPU RI menetapkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012
tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota
Perwakilan Rakyat Daerah, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan
Pada perkembangannya, Peraturan KPU tersebut mengalami beberapa kali
perubahan sesuai dengan perkembangan penyelenggaraan pemilu. Terakhir diubah
turan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Thun 2014 tentang Perubahan
Kedelapan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2014 tentang
Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan
Daerah Tahun 2014 Sebagaimana beberapa
kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2014.
Secara umum, terdapat 3 (tiga) tahapan utama penyelenggaraan Pemilu Anggota
masing tahapan tersebut terdiri dari sejumlah program dan kegiatan yang
17
3.1.1. Pendaftaran Pemantau dan Pemantauan
Pada penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, kegiatan
pemantauan pemilu telah diatur secara khusus, yaitu Undang
2012 BAB XVIII Tentang Pemantauan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Per
diatas, KPU Kabupaten Pohuwato membuka pendaftaran bagi
melakukan kegiatan pemantauan diwilayah Kabupaten Pohuwato. Informasi mengenai
pendaftaran dan persyaratan yang diperlukan ol
diri dapat melalui media resmi KPU kabupaten Pohuwato. Termasuk beragam regulasi
laiinya yang perlu diketahui oleh pemantau.
3.1.2. Pembentukan Badan Penyelenggara
Guna penyelenggaraan pemilu, diperlukan badan
penyelenggara yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Perundang
Badan-badan penyelenggara dilingkungan KPU Kabupaten Pohuwato adalah :
1). Panitia Pemilihan Kecamatan, atau disebut PPK, adalah panitia yang dibentuk oleh
KPU Kabupaten pohuwato untuk menyelenggarakan pemilihan umum ditingkat
kecamatan ataw sebutan
2). Panitia Pemungutan Suara, atau disebut PPS, adalah panitia yang dibentuk oleh KPU
Kabupaten Pohuwato untuk menyelenggarakan Pemil
sebutan lain/kelurahan, yang selanjutnya disebut desa atau kelurahan.
3). Kerlompok Penyelenggara Pemungutan Suara, selanjutnya disebut KPPS, adalah
kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk menyelenggarakan pemungutan suara
ditempat pemungutan suara.
Setiap PPK dan PPS di Kabupaten Pohuwato dibantu oleh 1 (satu) kesekretariatan.
Untuk itu, KPU Kabupaten Pohuwatoberkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten
Pohuwato dalam hal pembentukan tiap
Pendaftaran Pemantau dan Pemantauan
Pada penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, kegiatan
pemantauan pemilu telah diatur secara khusus, yaitu Undang-undang Nomor 8 Tahun
2012 BAB XVIII Tentang Pemantauan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Berkaitan dengan hal tersebut
diatas, KPU Kabupaten Pohuwato membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin
melakukan kegiatan pemantauan diwilayah Kabupaten Pohuwato. Informasi mengenai
pendaftaran dan persyaratan yang diperlukan oleh masyarakat yang ingin mendaftarkan
diri dapat melalui media resmi KPU kabupaten Pohuwato. Termasuk beragam regulasi
laiinya yang perlu diketahui oleh pemantau.
Pembentukan Badan Penyelenggara
Guna penyelenggaraan pemilu, diperlukan badan-badan sebagaim
penyelenggara yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Perundang
badan penyelenggara dilingkungan KPU Kabupaten Pohuwato adalah :
Panitia Pemilihan Kecamatan, atau disebut PPK, adalah panitia yang dibentuk oleh
pohuwato untuk menyelenggarakan pemilihan umum ditingkat
kecamatan ataw sebutanlain, yang selanjutnya disebut kecamatan.
Panitia Pemungutan Suara, atau disebut PPS, adalah panitia yang dibentuk oleh KPU
Kabupaten Pohuwato untuk menyelenggarakan Pemilihan Umum ditingkat Desa atau
sebutan lain/kelurahan, yang selanjutnya disebut desa atau kelurahan.
Kerlompok Penyelenggara Pemungutan Suara, selanjutnya disebut KPPS, adalah
kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk menyelenggarakan pemungutan suara
mpat pemungutan suara.
Setiap PPK dan PPS di Kabupaten Pohuwato dibantu oleh 1 (satu) kesekretariatan.
Untuk itu, KPU Kabupaten Pohuwatoberkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten
Pohuwato dalam hal pembentukan tiap-tiap sekretariat PPK dan sekretaria
19
Pada penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, kegiatan
undang Nomor 8 Tahun
2012 BAB XVIII Tentang Pemantauan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
wakilan Rakyat Daerah. Berkaitan dengan hal tersebut
masyarakat yang ingin
melakukan kegiatan pemantauan diwilayah Kabupaten Pohuwato. Informasi mengenai
eh masyarakat yang ingin mendaftarkan
diri dapat melalui media resmi KPU kabupaten Pohuwato. Termasuk beragam regulasi
badan sebagaimana
penyelenggara yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.
badan penyelenggara dilingkungan KPU Kabupaten Pohuwato adalah :
Panitia Pemilihan Kecamatan, atau disebut PPK, adalah panitia yang dibentuk oleh
pohuwato untuk menyelenggarakan pemilihan umum ditingkat
Panitia Pemungutan Suara, atau disebut PPS, adalah panitia yang dibentuk oleh KPU
ihan Umum ditingkat Desa atau
sebutan lain/kelurahan, yang selanjutnya disebut desa atau kelurahan.
Kerlompok Penyelenggara Pemungutan Suara, selanjutnya disebut KPPS, adalah
kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk menyelenggarakan pemungutan suara
Setiap PPK dan PPS di Kabupaten Pohuwato dibantu oleh 1 (satu) kesekretariatan.
Untuk itu, KPU Kabupaten Pohuwatoberkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten
tiap sekretariat PPK dan sekretariat PPS.
18
Dalam rangka pembentukan PPK se
penerimaan calon PPK se
pelaksanaan pendaftran calon.
Sesuai jadwal seleksi penerimaan calon PPK se Kabupaten Pohuwato,
Pengumuman Pendaftaran dilakukan pada tanggal
pengumuman berupa Surat edaran tentang Pendaftaran calon panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK) se Kabupaten Pohuwato yang ditujukan kepada seluruh lapisan
masyarakat Kabupaten Pohuwato yang memenuhi persyaratan untuk menjadi anggota
PPK. Masa pendaftaran penerimaan calon PPK se Kabupaten Pohuwato dilaksanakan
pada tanggal 20 Februari 2013 bertempat di kantor KPU Kabupaten Pohuwato.
Kegiatan pembentukan PPK se Kabupaten Pohuwato terdiri dari beberapa
tahapan:
1. Seleksi administrasi
Seleksi administrasi dilaksanakan pada tanggal
Kabupaten Pohuwato. Hasil penelitian administrasi kelengkapan persyaratan
pendaftaran yang mengembalikan berkas tersaring nama yang dinyatakan lulus
seleksi administrasi dan memenuhi syarat
2. Pengumuman hasil Seleksi Administrasi
Pengumuman hasil seleksi administrasi dan pengumuman waktu seleksi tertulis calon
PPK, melalui media elektronik (radio), pada pengumuman kantor KPU kabupaten
Pohuwato.
3. Tes Tertulis
Tes tertulis dilaksanakan pada tanggal
sejumlah 73 orang. Bertempat di kantor KPU Kabupaten Pohuwato.
4. Wawancara
Wawancara calon PPK se kabupaten Pohuwato dilaksanakan pada tanggal
2013. Calon PPK yang me
5. Pengumuman hasil test
Dalam rangka pembentukan PPK se-Kabupaten Pohuwato, disusun jadwal seleksi
penerimaan calon PPK se-Kabupaten Pohuwato pengumuman pendaftaran dan waktu
pelaksanaan pendaftran calon.
Sesuai jadwal seleksi penerimaan calon PPK se Kabupaten Pohuwato,
engumuman Pendaftaran dilakukan pada tanggal 27 Februari 2013 dalam bentuk
pengumuman berupa Surat edaran tentang Pendaftaran calon panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK) se Kabupaten Pohuwato yang ditujukan kepada seluruh lapisan
masyarakat Kabupaten Pohuwato yang memenuhi persyaratan untuk menjadi anggota
a pendaftaran penerimaan calon PPK se Kabupaten Pohuwato dilaksanakan
2013 bertempat di kantor KPU Kabupaten Pohuwato.
Kegiatan pembentukan PPK se Kabupaten Pohuwato terdiri dari beberapa
istrasi dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2013 di kantor KPU
Kabupaten Pohuwato. Hasil penelitian administrasi kelengkapan persyaratan
pendaftaran yang mengembalikan berkas tersaring nama yang dinyatakan lulus
seleksi administrasi dan memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi tertulis
Pengumuman hasil Seleksi Administrasi
Pengumuman hasil seleksi administrasi dan pengumuman waktu seleksi tertulis calon
PPK, melalui media elektronik (radio), pada pengumuman kantor KPU kabupaten
Tes tertulis dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2013 dengan peserta test tertulis
orang. Bertempat di kantor KPU Kabupaten Pohuwato.
Wawancara calon PPK se kabupaten Pohuwato dilaksanakan pada tanggal
2013. Calon PPK yang mengikuti sesi wawancara sebanyak 73 orang
Pengumuman hasil test
20
Kabupaten Pohuwato, disusun jadwal seleksi
Kabupaten Pohuwato pengumuman pendaftaran dan waktu
Sesuai jadwal seleksi penerimaan calon PPK se Kabupaten Pohuwato,
2013 dalam bentuk
pengumuman berupa Surat edaran tentang Pendaftaran calon panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK) se Kabupaten Pohuwato yang ditujukan kepada seluruh lapisan
masyarakat Kabupaten Pohuwato yang memenuhi persyaratan untuk menjadi anggota
a pendaftaran penerimaan calon PPK se Kabupaten Pohuwato dilaksanakan
2013 bertempat di kantor KPU Kabupaten Pohuwato.
Kegiatan pembentukan PPK se Kabupaten Pohuwato terdiri dari beberapa
2013 di kantor KPU
Kabupaten Pohuwato. Hasil penelitian administrasi kelengkapan persyaratan
pendaftaran yang mengembalikan berkas tersaring nama yang dinyatakan lulus
untuk mengikuti seleksi tertulis
Pengumuman hasil seleksi administrasi dan pengumuman waktu seleksi tertulis calon
PPK, melalui media elektronik (radio), pada pengumuman kantor KPU kabupaten
2013 dengan peserta test tertulis
Wawancara calon PPK se kabupaten Pohuwato dilaksanakan pada tanggal 18 Maret
19
Nama-nama yang diterima menjadi PPK se Kabupaten Pohuwato diumumkan dan
diberitahukan melalui kontak person pada tanggal
tes wawancara yang diterima
65 orang masing-masing 5 orang perkecamatan.
Setelah melalui serangkaian seleksi dan menghasilkan Calon anggota PPK
untuk masing-masing kecamatan, KPU Kabupaten Pohuwato
pengangkatan PPK yang di
dimana KPU Kabupaten Pohuwato dan Anggota KPU Provinsi Gorontalo sebagai nara
sumbernya.
Pembentukan PPS se Kabupaten pohuwato
Seleksi anggota PPS dilaksanakan setelah selesai seleksi Anggota PPK.
Nomor 03 tahun 2013 pasal 21 ayat 1 (satu) disebutkan bahwa
oleh KPU Kabupaten/Kota atas usul bersama Kepala Desa/Kelurahan atau sebutan
lainnya dan Badan Permusyawaratan Desa/Dewan Kelurahan atau sebutan lainnya.
Berdasarkan hal tersebut KPU Kabupaten Pohuwato melalui surat Nomor
Kab/028.436565/IV/2013
Pohuwato untuk mengusulkan nama
oleh KPU Kabupaten Pohuwato dipilih dan
nama yang diterima menjadi PPK se Kabupaten Pohuwato diumumkan dan
diberitahukan melalui kontak person pada tanggal 21 Maret 2013. Berdasarkan hasil
tes wawancara yang diterima menjadi anggota PPK se Kabupaten Pohuwato sebanyak
masing 5 orang perkecamatan.
Setelah melalui serangkaian seleksi dan menghasilkan Calon anggota PPK
masing kecamatan, KPU Kabupaten Pohuwato
pengangkatan PPK yang ditetapkan dengan keputusan KPU Kabupaten Pohuwato
Nomor 23/Kpts
Kab.028.436565/2013 Tanggal 7
Juni 2013. Pelantikan PPK se
Kabupaten dilaksanakan di Aula
Panua Pemda Pohuwato pada
tanggal 2 April 2013.
Pelantikan PPK ini
dirangkaikan dengan bimbingan
teknis pertama sebagai
pembekalan awal bagi PPK
en Pohuwato dan Anggota KPU Provinsi Gorontalo sebagai nara
Pembentukan PPS se Kabupaten pohuwato
Seleksi anggota PPS dilaksanakan setelah selesai seleksi Anggota PPK.
Nomor 03 tahun 2013 pasal 21 ayat 1 (satu) disebutkan bahwa anggota PPS diang
oleh KPU Kabupaten/Kota atas usul bersama Kepala Desa/Kelurahan atau sebutan
lainnya dan Badan Permusyawaratan Desa/Dewan Kelurahan atau sebutan lainnya.
rdasarkan hal tersebut KPU Kabupaten Pohuwato melalui surat Nomor
.436565/IV/2013 Meminta kepada Kepala Desa/Lurah SeKabupaten
Pohuwato untuk mengusulkan nama-nama calon PPS tiap Desa untuk selanjutnya
oleh KPU Kabupaten Pohuwato dipilih dan ditetapkan dengan surat Keputusan Nomor
21
nama yang diterima menjadi PPK se Kabupaten Pohuwato diumumkan dan
Maret 2013. Berdasarkan hasil
menjadi anggota PPK se Kabupaten Pohuwato sebanyak
Setelah melalui serangkaian seleksi dan menghasilkan Calon anggota PPK
masing kecamatan, KPU Kabupaten Pohuwato melakukan
tetapkan dengan keputusan KPU Kabupaten Pohuwato
Nomor 23/Kpts/KPU-
Kab.028.436565/2013 Tanggal 7
Juni 2013. Pelantikan PPK se
Kabupaten dilaksanakan di Aula
Panua Pemda Pohuwato pada
2013.
Pelantikan PPK ini
dirangkaikan dengan bimbingan
knis pertama sebagai
pembekalan awal bagi PPK
en Pohuwato dan Anggota KPU Provinsi Gorontalo sebagai nara
Seleksi anggota PPS dilaksanakan setelah selesai seleksi Anggota PPK. Sesuai PKPU
anggota PPS diangkat
oleh KPU Kabupaten/Kota atas usul bersama Kepala Desa/Kelurahan atau sebutan
lainnya dan Badan Permusyawaratan Desa/Dewan Kelurahan atau sebutan lainnya.
rdasarkan hal tersebut KPU Kabupaten Pohuwato melalui surat Nomor 60/KPU-
Meminta kepada Kepala Desa/Lurah SeKabupaten
nama calon PPS tiap Desa untuk selanjutnya
engan surat Keputusan Nomor
20
23/Kpts/KPU-Kab.028.436565/2013 Tanggal 7 Juni 2013
ditetapkan 312 orang yang
anggota di 104 desa se Kabupaten Pohuwato. Pelantikan PPS
dilaksanakan bersama pelantikan PPK pada tanggal
3.1.3. Verifikasi di tingkat KPU Kabupaten pohuwato
Mengawali Pemilu Anggota DPR,
DPD, DPRD Tahun 2014
dilaksanakan pendaftaran dan
verifikasi Peserta Pemilu.
Pendaftaran Peserta Pemilu
dibagi menjadi 2 kegiatan:
1) Pendaftaran peserta Pemilu Partai
Politik
2) Pendaftaran peserta Pemilu
Perorangan
Pendaftaran Peserta Pemilu Partai Politik ditujukan untuk pelaksanaan Pemilihan
Umum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan D
Sedangkan pendaftaran Peserta Pemilu Peseorangan ditujukan untuk pelaksanaan
Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
yang salah satu tugas dan wewenangnya adalah dapat mengajukan ranc
Undang-Undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan
daerah, pembentukan dan pemekaran, dan penggabungan daerah pengelolaan
sumber daya ekonomi lainnya serta dengan pembangunan keuangan pusat dan
daerah.
Setiap Partai Politik yang didirikan terlebih dahulu didaftarkan di Departemen
Kehakiman RI dengan tujuan agar Partai Politik tersebut memperoleh status badan
hukum yang disahkan oleh Menteri Kehakiman. Partai politik yang didaftarkan harus
Kab.028.436565/2013 Tanggal 7 Juni 2013 Jumlah Anggota PPS yang
ditetapkan 312 orang yang terdiri dari 1 orang Ketua merangkap anggota
anggota di 104 desa se Kabupaten Pohuwato. Pelantikan PPS
dilaksanakan bersama pelantikan PPK pada tanggal 2 April 2013.
Verifikasi di tingkat KPU Kabupaten pohuwato
Mengawali Pemilu Anggota DPR,
DPD, DPRD Tahun 2014
dilaksanakan pendaftaran dan
verifikasi Peserta Pemilu.
Pendaftaran Peserta Pemilu
dibagi menjadi 2 kegiatan:
Pendaftaran peserta Pemilu Partai
Pendaftaran peserta Pemilu
Pendaftaran Peserta Pemilu Partai Politik ditujukan untuk pelaksanaan Pemilihan
Umum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Sedangkan pendaftaran Peserta Pemilu Peseorangan ditujukan untuk pelaksanaan
Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD). DPD merupakan lembaga Negara
yang salah satu tugas dan wewenangnya adalah dapat mengajukan ranc
Undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan
daerah, pembentukan dan pemekaran, dan penggabungan daerah pengelolaan
sumber daya ekonomi lainnya serta dengan pembangunan keuangan pusat dan
Politik yang didirikan terlebih dahulu didaftarkan di Departemen
Kehakiman RI dengan tujuan agar Partai Politik tersebut memperoleh status badan
hukum yang disahkan oleh Menteri Kehakiman. Partai politik yang didaftarkan harus
22
Jumlah Anggota PPS yang
1 orang Ketua merangkap anggota dan 2 orang
anggota di 104 desa se Kabupaten Pohuwato. Pelantikan PPS se Kabupaten
Pendaftaran Peserta Pemilu Partai Politik ditujukan untuk pelaksanaan Pemilihan
ewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Sedangkan pendaftaran Peserta Pemilu Peseorangan ditujukan untuk pelaksanaan
DPD merupakan lembaga Negara
yang salah satu tugas dan wewenangnya adalah dapat mengajukan rancangan
Undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan
daerah, pembentukan dan pemekaran, dan penggabungan daerah pengelolaan
sumber daya ekonomi lainnya serta dengan pembangunan keuangan pusat dan
Politik yang didirikan terlebih dahulu didaftarkan di Departemen
Kehakiman RI dengan tujuan agar Partai Politik tersebut memperoleh status badan
hukum yang disahkan oleh Menteri Kehakiman. Partai politik yang didaftarkan harus
21
memenuhi syarat sebagaimana d
tentang Partai Politik.
Partai Politik dapat menjadi peserta Pemilu apabila memenuhi syarat yang
diatur Undang-Undang No. 10 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pemilihan
Umum DPD, DPD dan DPRD. Proses verifikas
dan faktual dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi,
dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. Partai Politik yang dinyatakan lolos
verifikasi/memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam
Tahun 2008, ditetapkan sebagai peserta Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum.
Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2012 tetang
Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Pendaftaran, Verifikasi,
Perwakilan Rakyat, Dewan
Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Pasal 19 ayat (1) menyebutkan bahwa setelah
menerima dokumen sebagaimana dimaksud
verifikasi administrasi partai Politik calon peserta Pemilu oleh KPU), KPU
Kabupaten/Kota melakukan verifikasi paling lama 26 (dua puluh enam) hari terhadap
kebenaran persyaratan.
1) Jumlah dan susunan pengurus partai
2) Pemenuhan keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat
Kabupaten/Kota sekurang
3) Domisili kantor tetap dan dokumen yang sah antara lain : sertifikat hak milik,
syarat pinjam pakai, sewa atau kontrak sampai berakhirnya tahapan pemilu, yaitu
pengucapan sumpah janji anggota DPR, DPD dan DPRD;
4) Keanggotaan sekurang
perseribu) dari jumlah penduduk pada setiap kepengurusan
kabupaten/kota.
memenuhi syarat sebagaimana diatur dapam Undang-Undang No. 2 tahun 2011
Partai Politik dapat menjadi peserta Pemilu apabila memenuhi syarat yang
Undang No. 10 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pemilihan
Umum DPD, DPD dan DPRD. Proses verifikasi/penelitian terhadap syarat administrasi
dan faktual dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi,
dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. Partai Politik yang dinyatakan lolos
verifikasi/memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Undang
Tahun 2008, ditetapkan sebagai peserta Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum.
Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2012 tetang
Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2008 tentang
kasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perawakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Pasal 19 ayat (1) menyebutkan bahwa setelah
menerima dokumen sebagaimana dimaksud pasal 16 ayat (6) huruf b, (dokumen hasil
verifikasi administrasi partai Politik calon peserta Pemilu oleh KPU), KPU
Kabupaten/Kota melakukan verifikasi paling lama 26 (dua puluh enam) hari terhadap
kebenaran persyaratan.
Jumlah dan susunan pengurus partai politik di tingkat Kabupaten/Kota
Pemenuhan keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat
sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh persen)
Domisili kantor tetap dan dokumen yang sah antara lain : sertifikat hak milik,
jam pakai, sewa atau kontrak sampai berakhirnya tahapan pemilu, yaitu
pengucapan sumpah janji anggota DPR, DPD dan DPRD;
Keanggotaan sekurang-kurangnya 1.000 (seribu) orang atau 1/1000 (satu
perseribu) dari jumlah penduduk pada setiap kepengurusan partai politik tingkat
23
Undang No. 2 tahun 2011
Partai Politik dapat menjadi peserta Pemilu apabila memenuhi syarat yang
Undang No. 10 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pemilihan
i/penelitian terhadap syarat administrasi
dan faktual dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi,
dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. Partai Politik yang dinyatakan lolos
Undang-Undang No. 10
Tahun 2008, ditetapkan sebagai peserta Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum.
Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2012 tetang
Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2008 tentang
dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Anggota Dewan
Perawakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Pasal 19 ayat (1) menyebutkan bahwa setelah
pasal 16 ayat (6) huruf b, (dokumen hasil
verifikasi administrasi partai Politik calon peserta Pemilu oleh KPU), KPU
Kabupaten/Kota melakukan verifikasi paling lama 26 (dua puluh enam) hari terhadap
politik di tingkat Kabupaten/Kota
Pemenuhan keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat
Domisili kantor tetap dan dokumen yang sah antara lain : sertifikat hak milik,
jam pakai, sewa atau kontrak sampai berakhirnya tahapan pemilu, yaitu
kurangnya 1.000 (seribu) orang atau 1/1000 (satu
partai politik tingkat
22
Terdapat beberapa kegiatan yang berkaitan dengan verifikasi ini dimulai dari
penerimaan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Politik sampai penyerahan hasil
verifikasi ke KPU melalui KPU Provinsi.
3.1.4. Penyerahan Berkas Dokum
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal
berikut;
1. Partai Gerakan Indonesia Raya sebanyak
2. Partai Hati Nurani Rakyat sebanyak
3. Partai Amanat Nasional sebanyak
4. Partai Bulan Bintang
5. Partai Persatuan Pembangunan
6. Partai Golongan Karya
7. Partai Kebangkitan Bangsa
8. Partai Kedaulatan Bangsa
9. Partai Keadilan Sejahtera
10. Partai Demokrat
11. Partai Demokrasi Indonesia
12. Partai Peduli Rakyat Nasional
13. Partai Demokrasi Pembaruan
14. Partai Persatuan Nasional
15. Partai Nasional Demokrat 2.398 lembar
Berikut adalah hasil verifikasi factual keanggotaan Partai Politik tingkat
Kabupaten Pohuwato :
NO NAMA
PARTAI
JUMLAH
POPULASI
1 PPRN 204
2 PPP 240
3 PPN 252
Terdapat beberapa kegiatan yang berkaitan dengan verifikasi ini dimulai dari
penerimaan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Politik sampai penyerahan hasil
verifikasi ke KPU melalui KPU Provinsi.
Penyerahan Berkas Dokumen Keanggotaan Partai Politik (KTA)
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 8 September 2012 dengan rincian sebagai
Partai Gerakan Indonesia Raya sebanyak 820 lembar
Partai Hati Nurani Rakyat sebanyak 758 lembar
Partai Amanat Nasional sebanyak 502 lembar
Partai Bulan Bintang 787 lembar
Partai Persatuan Pembangunan 240 lembar
Partai Golongan Karya 1.015 lembar
Partai Kebangkitan Bangsa 429 lembar
Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru 161 lembar
Partai Keadilan Sejahtera 327 lembar
Partai Demokrat 480 lembar
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 170 lembar
Partai Peduli Rakyat Nasional 204 lembar
Partai Demokrasi Pembaruan 333 lembar
Partai Persatuan Nasional 252 lembar
Partai Nasional Demokrat 2.398 lembar
Berikut adalah hasil verifikasi factual keanggotaan Partai Politik tingkat
Kabupaten Pohuwato :
JUMLAH
SAMPLE
JUMLAH
SESUAI
JUMLAH
MENOLAK
JUMLAH
TIDAK
SESUAI
21 21 0 0
24 24 0 0
26 26 0 0
24
Terdapat beberapa kegiatan yang berkaitan dengan verifikasi ini dimulai dari
penerimaan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Politik sampai penyerahan hasil
dengan rincian sebagai
Berikut adalah hasil verifikasi factual keanggotaan Partai Politik tingkat
JUMLAH
YANG
TIDAK
DIPERIKSA
JUMLAH
MINIMAL
ANGGOTA
0 14
0 14
0 14
4 PKS 327
5 PKBIB 161
6 PKB 429
7 PDP 333
8 PDIP 170
9 PBB 787
10 PAN 502
11 PARTAI
NASDEM 2.398
12 PARTAI
HANURA 758
13 PARTAI
GOLKAR 1.015
14 PARTAI
GERINDA 820
15 PARTAI
DEMOKRAT 172
33 33 0 0
17 8 0 9
43 43 0 0
34 0 6 28
17 17 0 0
79 79 0 0
51 52 0 0
240 155 20 65
76 76 0 0
102 102 0 0
82 82 0 0
308 480 48 0
25
0 14
0 14
0 14
0 14
0 14
0 14
0 14
0 14
0 14
0 14
0 14
0 14
24
KPU Kabupaten Pohuwato beserta seluruh jajaran penyelenggara Pemilu 2014 di
Kabupaten Pohuwato telah memberikan usaha terbaik dan maksimal demi menjamin sukses
pelaksanaan Pemilu 2014.
Pada hari rabu, 9 April 2014 tealh di tetapkan sebagai ha
suara untuk Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD di wilayah Kabupaten Pohuwato,
delapan) orang calon anggota DPRD Kabupaten Pohuwato yang telah di tetapkan dalam
Daftar Calon Tetap (DCT) Kabupaten Pohuwat
Pohuwato.
Sebelum hari-H pelaksanaan pemungutan suara, KPPS se
melakukan persiapan, terutama dalam hal penyiapan tempat pemungutan suara untuk
melayani masyarakat yang akan menggunakan hak pilih
Tanggal 8 April 2014 seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten
Pohuwato telah selesasi dipersiapankan oleh KPPS.
fasilitas lain yang bisa dipergunakan sebagai tempat pemungutan suara, seperti aula,
gedung maupun rumah. Para petugas KPPS juga terpantau telah menyelesaikan pembagian
BAB IV
PELAKSANAAN
KPU Kabupaten Pohuwato beserta seluruh jajaran penyelenggara Pemilu 2014 di
Kabupaten Pohuwato telah memberikan usaha terbaik dan maksimal demi menjamin sukses
Pada hari rabu, 9 April 2014 tealh di tetapkan sebagai hari dan tanggal pemungutan
suara untuk Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD di wilayah Kabupaten Pohuwato,
sebagaimana daerah lainnya di
seluruh wilayah Republik Indonesia.
Secara khusus masyarakat
kabupaten Pohuwato akan memilih
para wakilnya yang akan duduk
sebagai Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Pohuwato 2014-2019. Keseluruhan
berjumlah 268 (dua ratus enam puluh
) orang calon anggota DPRD Kabupaten Pohuwato yang telah di tetapkan dalam
Daftar Calon Tetap (DCT) Kabupaten Pohuwato yang akan dapat dipilih oleh warga
H pelaksanaan pemungutan suara, KPPS se-Kabupaten Pohuwato telah
melakukan persiapan, terutama dalam hal penyiapan tempat pemungutan suara untuk
melayani masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya.
Tanggal 8 April 2014 seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten
Pohuwato telah selesasi dipersiapankan oleh KPPS. Baik yang menggunakan tenda, maupun
fasilitas lain yang bisa dipergunakan sebagai tempat pemungutan suara, seperti aula,
gedung maupun rumah. Para petugas KPPS juga terpantau telah menyelesaikan pembagian
26
KPU Kabupaten Pohuwato beserta seluruh jajaran penyelenggara Pemilu 2014 di
Kabupaten Pohuwato telah memberikan usaha terbaik dan maksimal demi menjamin sukses
ri dan tanggal pemungutan
suara untuk Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD di wilayah Kabupaten Pohuwato,
sebagaimana daerah lainnya di
seluruh wilayah Republik Indonesia.
Secara khusus masyarakat
kabupaten Pohuwato akan memilih
para wakilnya yang akan duduk
sebagai Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
2019. Keseluruhan
dua ratus enam puluh
) orang calon anggota DPRD Kabupaten Pohuwato yang telah di tetapkan dalam
o yang akan dapat dipilih oleh warga
Kabupaten Pohuwato telah
melakukan persiapan, terutama dalam hal penyiapan tempat pemungutan suara untuk
Tanggal 8 April 2014 seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten
Baik yang menggunakan tenda, maupun
fasilitas lain yang bisa dipergunakan sebagai tempat pemungutan suara, seperti aula,
gedung maupun rumah. Para petugas KPPS juga terpantau telah menyelesaikan pembagian
25
surat pemberitahuan untuk memilih (C6) kepada para
pemilih pada Pemilu 2014.
Dari pemantaun yang dilakukan KPU Kabupaten Pohuwato dapat memberikan
gambaran bahwa pelaksanaan pemungutan suara pelaksanaan pemugutan suara
berlansung lancar, sekalipun terdapat sejumlah ke
kendala-kendala tersebut tidak mengganggu jalanya proses pelaksanaan pemungutan suara
yang berlangsung. Secara ringkas, bebarapa kendala di maksud antara lain :
1). Formulir yang kurang;dan
2). Formulir yang tertukar
3). Surat Suara yang basah di Kecamatan Randangan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, KPU Kabupayen Pohuwato telah mempersiapkan
antisipasi dengan cara
1. Surat suara yang basah dengan hujan terjadi di Kecamatan randangan pada saat
distribusi, KPU Pohuwato langsung bergerak cepat mengadakan koordinaasi dengan
KPU Provinsi untuk meminta surat suara pengganti dan juga berkoordinasi dengan
Kapolres untuk memper
yang berjarak ± 160 Km
2. Mensiagakan tim logistik di Sekretariat KPU Kabupaten Pohuwato. Sehingga seluruh
laporan tentang kendala terkait langsung dapat di tindaklanjuti dan di berikan solusi
secara cepat dengan
menyelesaikan permasalahan
pada saat perhitungan suara
Evaluasi KPU Kabupaten Pohuwato atas kendala yang di temukan tersebut
sebagai akibat keterlambatan di terimanya logistic Pemilu,
yang di perlukan. Keterlambatan tersebut berasal dari 3
karena keterlambatan pengiriman dan keterlambatan karena pengiriman yan
antar daerah juga karena factor letak geografis dan cuaca
surat pemberitahuan untuk memilih (C6) kepada para pemilih yang telah terdaftar sebagi
Dari pemantaun yang dilakukan KPU Kabupaten Pohuwato dapat memberikan
gambaran bahwa pelaksanaan pemungutan suara pelaksanaan pemugutan suara
berlansung lancar, sekalipun terdapat sejumlah kekurangan pada sisi teknis. Namun
kendala tersebut tidak mengganggu jalanya proses pelaksanaan pemungutan suara
yang berlangsung. Secara ringkas, bebarapa kendala di maksud antara lain :
1). Formulir yang kurang;dan
2). Formulir yang tertukar; dan
3). Surat Suara yang basah di Kecamatan Randangan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, KPU Kabupayen Pohuwato telah mempersiapkan
Surat suara yang basah dengan hujan terjadi di Kecamatan randangan pada saat
distribusi, KPU Pohuwato langsung bergerak cepat mengadakan koordinaasi dengan
KPU Provinsi untuk meminta surat suara pengganti dan juga berkoordinasi dengan
Kapolres untuk mempercepat distribusi dari Kota Gorontalo ke Kabupaten Pohuwato
yang berjarak ± 160 Km.
ensiagakan tim logistik di Sekretariat KPU Kabupaten Pohuwato. Sehingga seluruh
laporan tentang kendala terkait langsung dapat di tindaklanjuti dan di berikan solusi
koordinasi yang baik dan cepat menjadi faktor utama dalam
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pada saat kritis menjelang hari H dan
pada saat perhitungan suara.
Evaluasi KPU Kabupaten Pohuwato atas kendala yang di temukan tersebut
sebagai akibat keterlambatan di terimanya logistic Pemilu, khususnya beragam jenis formulir
lambatan tersebut berasal dari 3 (Tiga) penyebab, yakni memang
karena keterlambatan pengiriman dan keterlambatan karena pengiriman yan
juga karena factor letak geografis dan cuaca.
27
pemilih yang telah terdaftar sebagi
Dari pemantaun yang dilakukan KPU Kabupaten Pohuwato dapat memberikan
gambaran bahwa pelaksanaan pemungutan suara pelaksanaan pemugutan suara
kurangan pada sisi teknis. Namun
kendala tersebut tidak mengganggu jalanya proses pelaksanaan pemungutan suara
Untuk mengantisipasi hal tersebut, KPU Kabupayen Pohuwato telah mempersiapkan
Surat suara yang basah dengan hujan terjadi di Kecamatan randangan pada saat
distribusi, KPU Pohuwato langsung bergerak cepat mengadakan koordinaasi dengan
KPU Provinsi untuk meminta surat suara pengganti dan juga berkoordinasi dengan
ota Gorontalo ke Kabupaten Pohuwato
ensiagakan tim logistik di Sekretariat KPU Kabupaten Pohuwato. Sehingga seluruh
laporan tentang kendala terkait langsung dapat di tindaklanjuti dan di berikan solusi
tor utama dalam
yang dihadapi pada saat kritis menjelang hari H dan
Evaluasi KPU Kabupaten Pohuwato atas kendala yang di temukan tersebut adalah
nya beragam jenis formulir
) penyebab, yakni memang
karena keterlambatan pengiriman dan keterlambatan karena pengiriman yang tertukar
26
Pelaksanaan Pemungutan suara
13.00 Wita di seluruh wilayah Kabupaten Pohuwato
berlangsung dengan lancar dan aman
pelaksanaan penghitungan perolehan suara di lakukan pada setiap tempat Pemungutan
Suara (TPS).
Penghitungan Suara partai politik dan calon anggota DPR, DPD dan DPRD pada
beberapa TPS se Kabupaten Pohuwato berlangsung hingga malam hari, dan hal ini dapat di
maklumi karena adanya sejumlah factor yang mempengaruhi,antara lain :
a). Kuantitas (jumlah) data yang harus di input atau dihitung;
b). Kualitas SDM KPPS yang beragam; dll
Penghitungan Perolehan Suara di lakukan secara terbuka dan di saksikan oleh para
saksi, antara pengawas lapangan
penghitungan perolehan suara yang dilakukan secara berjenjang dari TPS, PPS, PPK dan
terakhir di tingkat KPU Kabupaten Pohuwato yang memungkinkan untuk melakukan koreksi
dini dan melakukan penelusuran permasalahan secara lebih mudah. Rekapitulasi yang di
lakukan secara bertingkat dan di lakukan secara terbuka tersebut, juga mendapatkan
pengawasan dari para saksi se
dalam hal penulisan dan penghitungan
proses rekapitulasi hasil perolehan suara yang di lakukan pada tingkat KPU Kabupaten
Pohuwato berjalan dengan lancer yang dilaksanakan selama 3 hari, 3 malam sesuai tahapan
pada tanggal 16-18 April 2014
Berangkat dari pengalaman penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD
yang di laksanakan beberapa bulan sebelumnya, pada penyelenggaraan Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden (PPWP) Tahun 2014, KPU Kabupaten Pohuwato melaksanakan PPWP 2014
dengan persiapan yang lebih maksimal. Kesiapan tersebut di dukung oleh kondisi obyektif,
bahwa penyelenggaraan PPWP 2014 secara teknis adalah tak sekompleks sebagaimana
penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD. Baik dari sisi logistic maupun sisi
teknis penyelenggaraan lainnya. Demikian pula halnya bagi jajaran penyelenggaraan dalam
Pelaksanaan Pemungutan suara yang dimulai pukul 07.00 wita sampai dengan pukul
13.00 Wita di seluruh wilayah Kabupaten Pohuwato dilaksanakan secara serentak dan
ar dan aman. Dengan berakhirnya pemungutan suara ini
penghitungan perolehan suara di lakukan pada setiap tempat Pemungutan
Penghitungan Suara partai politik dan calon anggota DPR, DPD dan DPRD pada
en Pohuwato berlangsung hingga malam hari, dan hal ini dapat di
maklumi karena adanya sejumlah factor yang mempengaruhi,antara lain :
a). Kuantitas (jumlah) data yang harus di input atau dihitung;
b). Kualitas SDM KPPS yang beragam; dll
olehan Suara di lakukan secara terbuka dan di saksikan oleh para
, antara pengawas lapangan serta masyarakat luas. Proses rekapitulasihasil
penghitungan perolehan suara yang dilakukan secara berjenjang dari TPS, PPS, PPK dan
bupaten Pohuwato yang memungkinkan untuk melakukan koreksi
dini dan melakukan penelusuran permasalahan secara lebih mudah. Rekapitulasi yang di
lakukan secara bertingkat dan di lakukan secara terbuka tersebut, juga mendapatkan
pengawasan dari para saksi serta pengawas pemilu. Karenanya segala bentuk
dalam hal penulisan dan penghitungan terjadi segera di adakan pembetulan
proses rekapitulasi hasil perolehan suara yang di lakukan pada tingkat KPU Kabupaten
ancer yang dilaksanakan selama 3 hari, 3 malam sesuai tahapan
18 April 2014.
Berangkat dari pengalaman penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD
yang di laksanakan beberapa bulan sebelumnya, pada penyelenggaraan Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden (PPWP) Tahun 2014, KPU Kabupaten Pohuwato melaksanakan PPWP 2014
an yang lebih maksimal. Kesiapan tersebut di dukung oleh kondisi obyektif,
bahwa penyelenggaraan PPWP 2014 secara teknis adalah tak sekompleks sebagaimana
penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD. Baik dari sisi logistic maupun sisi
ggaraan lainnya. Demikian pula halnya bagi jajaran penyelenggaraan dalam
28
sampai dengan pukul
dilaksanakan secara serentak dan
. Dengan berakhirnya pemungutan suara ini juga maka
penghitungan perolehan suara di lakukan pada setiap tempat Pemungutan
Penghitungan Suara partai politik dan calon anggota DPR, DPD dan DPRD pada
en Pohuwato berlangsung hingga malam hari, dan hal ini dapat di
olehan Suara di lakukan secara terbuka dan di saksikan oleh para
serta masyarakat luas. Proses rekapitulasihasil
penghitungan perolehan suara yang dilakukan secara berjenjang dari TPS, PPS, PPK dan
bupaten Pohuwato yang memungkinkan untuk melakukan koreksi
dini dan melakukan penelusuran permasalahan secara lebih mudah. Rekapitulasi yang di
lakukan secara bertingkat dan di lakukan secara terbuka tersebut, juga mendapatkan
rta pengawas pemilu. Karenanya segala bentuk kekeliruan
adakan pembetulan. Pada akhirnya,
proses rekapitulasi hasil perolehan suara yang di lakukan pada tingkat KPU Kabupaten
ancer yang dilaksanakan selama 3 hari, 3 malam sesuai tahapan
Berangkat dari pengalaman penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD
yang di laksanakan beberapa bulan sebelumnya, pada penyelenggaraan Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden (PPWP) Tahun 2014, KPU Kabupaten Pohuwato melaksanakan PPWP 2014
an yang lebih maksimal. Kesiapan tersebut di dukung oleh kondisi obyektif,
bahwa penyelenggaraan PPWP 2014 secara teknis adalah tak sekompleks sebagaimana
penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD. Baik dari sisi logistic maupun sisi
ggaraan lainnya. Demikian pula halnya bagi jajaran penyelenggaraan dalam
27
koordinasi KPU Kabupaten Pohuwato, yakni PPK, PPS maupun KPPS se
Pohuwato. Penyelenggaraan PPWP 2014 pada akhirnya berlangsung dengan lancar dan
tertib. Proses pemungutan dan penghitungan suara si seluruh TPS di Kabupaten Pohuwato
berlangsung dengan lancar.
Tingkat Partisipasi Masyarakat
Angka Partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD pada 9
April 2014 di Kabupaten Pohuwato mencapai 84 %. Tingkat pa
target nasional yang telah di tetapkan oleh KPU RI yakni sebesar 75%. Tingkat partisipasi ini
di dapatkan setlah KPU Kabupaten Pohuwato melakukan rekapitulasi dan penetapan hasil
penghitungan suara tingkat Kabupaten Pohuwato.
Tabel Tingkat Partisipasi Masyarakat pada Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD
Tahun 2014 di Kabupaten Pohuwato.
JUMLAH DATA PEMILIH DI
KABUPATEN POHUWATO
94.902 Pemilih
Dibandingkan dengan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD pada 9 April 2014 lalu,
maka pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang di laksanakan pada 9 Juli 2014 yng baru
di laksanakan, jumlah pengguna hak suara atau pemilih di Kabupaten Pohuwato
mengalami penurunan. Secara khusus untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun
2014, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Pohuwato adalah mencapai 72,47 % dari Total
97.147 Pemilih pada Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Tabel Tingkat Partisipasi Masyarakat
2014 di Kabupaten Pohuwato.
JUMLAH DATA PEMILIH DI
KABUPATEN POHUWATO
97.147 orang
Terlepas dari Varian dan/atau perbedaan metode penghitungan tingkat partisipasi yang ada,
terdapat satu kesimpulan yang sama yakni untuk tingkat partisipasi pemilih perempuan.
koordinasi KPU Kabupaten Pohuwato, yakni PPK, PPS maupun KPPS se
Pohuwato. Penyelenggaraan PPWP 2014 pada akhirnya berlangsung dengan lancar dan
an penghitungan suara si seluruh TPS di Kabupaten Pohuwato
Tingkat Partisipasi Masyarakat
Angka Partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD pada 9
April 2014 di Kabupaten Pohuwato mencapai 84 %. Tingkat partisipasi tersebut melampaui
target nasional yang telah di tetapkan oleh KPU RI yakni sebesar 75%. Tingkat partisipasi ini
di dapatkan setlah KPU Kabupaten Pohuwato melakukan rekapitulasi dan penetapan hasil
penghitungan suara tingkat Kabupaten Pohuwato.
abel Tingkat Partisipasi Masyarakat pada Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD
Tahun 2014 di Kabupaten Pohuwato.
JUMLAH DATA PEMILIH DI
KABUPATEN POHUWATO
TOTAL PENGGUNA HAK
PILIH TINGKAT PARTISIPASI
81.531 Pemilih 84 %
Dibandingkan dengan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD pada 9 April 2014 lalu,
maka pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang di laksanakan pada 9 Juli 2014 yng baru
di laksanakan, jumlah pengguna hak suara atau pemilih di Kabupaten Pohuwato
. Secara khusus untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun
2014, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Pohuwato adalah mencapai 72,47 % dari Total
97.147 Pemilih pada Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Tabel Tingkat Partisipasi Masyarakat pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun
2014 di Kabupaten Pohuwato.
JUMLAH DATA PEMILIH DI
KABUPATEN POHUWATO
TOTAL PENGGUNA HAK
PILIH TINGKAT PARTISIPASI
70.403 orang 72.47 %
Terlepas dari Varian dan/atau perbedaan metode penghitungan tingkat partisipasi yang ada,
terdapat satu kesimpulan yang sama yakni untuk tingkat partisipasi pemilih perempuan.
29
koordinasi KPU Kabupaten Pohuwato, yakni PPK, PPS maupun KPPS se- Kabupaten
Pohuwato. Penyelenggaraan PPWP 2014 pada akhirnya berlangsung dengan lancar dan
an penghitungan suara si seluruh TPS di Kabupaten Pohuwato
Angka Partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD pada 9
rtisipasi tersebut melampaui
target nasional yang telah di tetapkan oleh KPU RI yakni sebesar 75%. Tingkat partisipasi ini
di dapatkan setlah KPU Kabupaten Pohuwato melakukan rekapitulasi dan penetapan hasil
abel Tingkat Partisipasi Masyarakat pada Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD
TINGKAT PARTISIPASI
Dibandingkan dengan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD pada 9 April 2014 lalu,
maka pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang di laksanakan pada 9 Juli 2014 yng baru
di laksanakan, jumlah pengguna hak suara atau pemilih di Kabupaten Pohuwato cenderung
. Secara khusus untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun
2014, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Pohuwato adalah mencapai 72,47 % dari Total
pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun
TINGKAT PARTISIPASI
Terlepas dari Varian dan/atau perbedaan metode penghitungan tingkat partisipasi yang ada,
terdapat satu kesimpulan yang sama yakni untuk tingkat partisipasi pemilih perempuan.
28
Untuk penyelenggara Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD se
Wakil Presiden Tahun 2014 (PPWP) di wilayah Kabupate
perselisihan hasil Pemilihan Umum
5.1. SENGKETA PEMILU PADA PENYELENGGARAAN PEMILU ANGGOTA
DPRD TAHUN 2014 DI KABUPATEN POHUWATO
1. Kronologis atas Gugatan Partai Demokrat Terhadap Hasil Pemilu Legislatif
Tingkat DPR RI 2014 Dapil Gorontalo Untuk Kab. Pohuwato
a. Pemohon dari Partai Demokrat mempersoalkan masalah selisih suara
antara formulir Model C1 milik saksi Partai Demokrat dengan Model C1
KPU Scan dalam rekapitulasi suara DPR RI pada DAPIL Gorontalo untuk
wilayah kabupaten Pohuwato. Jumlah titik TPS yang dipermasalahkan
angka C1-nya berjumlah 8 (delapan) titik TPS. Selain itu ada sa
yang dipermasalahkan. Tabel berikut ini berisi rincian permasalahan
perbedaan angka C1 antara C1 KPU (Scan) dengan C1 Saksi. Ada terdapat
selisih minus dan selisih plus antara kedua data tersebut menurut catatan
dari Partai Demokrat.
Untuk menjawab permohonan pemohon, pada tanggal 20 Mei 2014 KPU
Pohuwato melakukan pembukaan kotak suara dilakukan tanggal 20 Mei 2014 yang
disaksikan pihak Panwaslu Kabupaten Pohuwato dan Polres Pohuwato
dilakukan pengambilan dokumen formulir Model
KPU Pohuwato kemudian
Model C1 Berhologram yang hasilnya angka
Model C1 angkanya sama. Berikut ini rincian hasil perbandingan tersebut:
Tabel 2. Angka C1 versi Termohon (KPU Pohuwato)
NO KECAMATAN DESA
BAB V
SENGKETA PEMILU
penyelenggara Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD serta Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden Tahun 2014 (PPWP) di wilayah Kabupaten Pohuwato terdapat sengketa atau
perselisihan hasil Pemilihan Umum yang diadukan ke Mahkamah konstitusi sebagai berikut:
SENGKETA PEMILU PADA PENYELENGGARAAN PEMILU ANGGOTA
DPRD TAHUN 2014 DI KABUPATEN POHUWATO
Kronologis atas Gugatan Partai Demokrat Terhadap Hasil Pemilu Legislatif
Tingkat DPR RI 2014 Dapil Gorontalo Untuk Kab. Pohuwato
Pemohon dari Partai Demokrat mempersoalkan masalah selisih suara
mulir Model C1 milik saksi Partai Demokrat dengan Model C1
KPU Scan dalam rekapitulasi suara DPR RI pada DAPIL Gorontalo untuk
wilayah kabupaten Pohuwato. Jumlah titik TPS yang dipermasalahkan
nya berjumlah 8 (delapan) titik TPS. Selain itu ada sa
yang dipermasalahkan. Tabel berikut ini berisi rincian permasalahan
perbedaan angka C1 antara C1 KPU (Scan) dengan C1 Saksi. Ada terdapat
selisih minus dan selisih plus antara kedua data tersebut menurut catatan
dari Partai Demokrat.
menjawab permohonan pemohon, pada tanggal 20 Mei 2014 KPU
Pohuwato melakukan pembukaan kotak suara dilakukan tanggal 20 Mei 2014 yang
disaksikan pihak Panwaslu Kabupaten Pohuwato dan Polres Pohuwato
dilakukan pengambilan dokumen formulir Model C1 berhologram, D
KPU Pohuwato kemudian membandingkan formulir Model C1 KPU Scan dengan
Model C1 Berhologram yang hasilnya angka-angka yang tertera pada ke formulir
Model C1 angkanya sama. Berikut ini rincian hasil perbandingan tersebut:
2. Angka C1 versi Termohon (KPU Pohuwato)
DESA TPS NAMA
PARTAI
HASIL VERIFIKASI TERMOHON
C1
HOLOGRAM
C1 KPU
(SCAN)
30
rta Pemilu Presiden dan
terdapat sengketa atau
sebagai berikut:
SENGKETA PEMILU PADA PENYELENGGARAAN PEMILU ANGGOTA DPR, DPD DAN
Kronologis atas Gugatan Partai Demokrat Terhadap Hasil Pemilu Legislatif
Pemohon dari Partai Demokrat mempersoalkan masalah selisih suara
mulir Model C1 milik saksi Partai Demokrat dengan Model C1
KPU Scan dalam rekapitulasi suara DPR RI pada DAPIL Gorontalo untuk
wilayah kabupaten Pohuwato. Jumlah titik TPS yang dipermasalahkan
nya berjumlah 8 (delapan) titik TPS. Selain itu ada satu titik Desa
yang dipermasalahkan. Tabel berikut ini berisi rincian permasalahan
perbedaan angka C1 antara C1 KPU (Scan) dengan C1 Saksi. Ada terdapat
selisih minus dan selisih plus antara kedua data tersebut menurut catatan
menjawab permohonan pemohon, pada tanggal 20 Mei 2014 KPU
Pohuwato melakukan pembukaan kotak suara dilakukan tanggal 20 Mei 2014 yang
disaksikan pihak Panwaslu Kabupaten Pohuwato dan Polres Pohuwato. Selanjutnya
C1 berhologram, D-1 dan DA-1.
membandingkan formulir Model C1 KPU Scan dengan
angka yang tertera pada ke formulir
Model C1 angkanya sama. Berikut ini rincian hasil perbandingan tersebut:
HASIL VERIFIKASI TERMOHON
SELISIH KETERANGAN
29
1 MARISA BOTUBILOTAHU
2 TALUDITI PANCAKARSA II
3 RANDANGAN MOTOLOHU
4 DENGILO KARYA BARU
5 TALUDITI MEKARTI JAYA
6 BUNTULIA SIPATANA
7 RANDANGAN SARI MURNI
8 PATILANGGIO DULOMO
b. KPU Pohuwato juga melakukan pengecekan kesesuaian antara nilai angka C1 yang ada
pada C1 KPU Scan/C1 Berhologram, apakah telah dijadikan acuan atau tidak pada
rekapitulasi di tingkat di atasnya. Hasil pengecekan termohon, bahwa benar angka C1
tersebut telah dijadikan acuan dalam rekapitulasi di tingkat desa/kelurahan dalam
formulir Model D-1 serta dalam rekapitulasi di tingkat kecamatan dala
DA-1.
2. Kronologis Per
TPS
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN
PROVINSI
DAERAH PEMILIHAN
NO GUGATAN PEMOHON
1 Terdapat pengurangan jumlah
suara Partai Demokrat di TPS 1
Desa Botubilotahu Kecamatan
Marisa Kabupaten Pohuwato
sejumlah 105 (seratus lima) suara
dimana pada model C1 manual,
suara Partai Demokrat sejumlah
124 (seratus dua puluh empat)
suara sedangkan pada model C1
Scan sejumlah 19 (sembilan
belas) suara
BOTUBILOTAHU 1 DEMOKRAT 19 19
PANCAKARSA II 1 DEMOKRAT 3 3
MOTOLOHU 4 DEMOKRAT 2 2
KARYA BARU 2 DEMOKRAT 3 3
MEKARTI JAYA 2 DEMOKRAT 5 5
SIPATANA 1 DEMOKRAT 27 27
SARI MURNI 1 DEMOKRAT 8 8
DULOMO 2 DEMOKRAT 10 10
KPU Pohuwato juga melakukan pengecekan kesesuaian antara nilai angka C1 yang ada
pada C1 KPU Scan/C1 Berhologram, apakah telah dijadikan acuan atau tidak pada
di tingkat di atasnya. Hasil pengecekan termohon, bahwa benar angka C1
tersebut telah dijadikan acuan dalam rekapitulasi di tingkat desa/kelurahan dalam
1 serta dalam rekapitulasi di tingkat kecamatan dala
s Per-TPS/Desa
: 1 (satu)
: Botubilotahu
: Marisa
: Pohuwato
: Gorontalo
DAERAH PEMILIHAN : Gorontalo
GUGATAN PEMOHON KRONOLOGIS SINGKAT
Terdapat pengurangan jumlah
suara Partai Demokrat di TPS 1
Desa Botubilotahu Kecamatan
Marisa Kabupaten Pohuwato
sejumlah 105 (seratus lima) suara
dimana pada model C1 manual,
suara Partai Demokrat sejumlah
124 (seratus dua puluh empat)
a model C1
sejumlah 19 (sembilan
1. Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan
pemungutan suara di TPS 1 (satu) Desa
Botubilotahu Kec. Marisa yang dilan
dilanjutkan dengan penghitungan suara.
Kegiatan dihadiri saksi partai politik dan
Pengawas Pemilu Lapangan (PPL). KPPS
kemudian menulis hasil penghitungan
suara ke formulir Model C1 berhologram
serta salinannya diberikan ke para saksi,
PPL dan satu set C1 Scan ke KPU
Pohuwato.
2. Pemohon dari Partai Demokrat
mempersoalkan adanya perbedaan data
C1 milik saksi Partai Demokrat dengan C1
Scan. Namun setelah KPU Pohuwato
memeriksa C1 berhologram, tidak
ditemukan perbedaan data dengan
31
0 Sudah sesuai
0 Sudah sesuai
0 Sudah sesuai
0 Sudah sesuai
0 Sudah sesuai
0 Sudah sesuai
0 Sudah sesuai
0 Sudah sesuai
KPU Pohuwato juga melakukan pengecekan kesesuaian antara nilai angka C1 yang ada
pada C1 KPU Scan/C1 Berhologram, apakah telah dijadikan acuan atau tidak pada
di tingkat di atasnya. Hasil pengecekan termohon, bahwa benar angka C1
tersebut telah dijadikan acuan dalam rekapitulasi di tingkat desa/kelurahan dalam
1 serta dalam rekapitulasi di tingkat kecamatan dalam formulir model
KET
Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan
pemungutan suara di TPS 1 (satu) Desa
Botubilotahu Kec. Marisa yang dilan
dilanjutkan dengan penghitungan suara.
Kegiatan dihadiri saksi partai politik dan
lu Lapangan (PPL). KPPS
kemudian menulis hasil penghitungan
suara ke formulir Model C1 berhologram
serta salinannya diberikan ke para saksi,
PPL dan satu set C1 Scan ke KPU
Pemohon dari Partai Demokrat
adanya perbedaan data
C1 milik saksi Partai Demokrat dengan C1
Scan. Namun setelah KPU Pohuwato
memeriksa C1 berhologram, tidak
dengan C1
Scan yang masing-masing berjumlah sama
19 (sembilan belas) suara untuk suara
Partai Demokrat
3. Demikian juga jumlah suara Partai
Demokrat yang tertera pada C1 telah
menjadi acuan pada hasil rekapitulasi
suara di Desa Botubilotahu pada formulir
Model D1 serta rekapitulasi suara di Kec.
Marisa Model DA-1.
32
masing berjumlah sama
19 (sembilan belas) suara untuk suara
Demikian juga jumlah suara Partai
Demokrat yang tertera pada C1 telah
menjadi acuan pada hasil rekapitulasi
suara di Desa Botubilotahu pada formulir
Model D1 serta rekapitulasi suara di Kec.
31
TPS
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN
PROVINSI
DAERAH PEMILIHAN
NO GUGATAN PEMOHON
1 Terdapat pengurangan jumlah
suara Partai Demokrat di TPS 1
desa Pancakarsa II Kecamatan
Taluditi Kabupaten Pohuwato
sejumlah 95 (sembilan puluh
lima) suara dimana pada model
C1 manual, suara Partai
Demokrat sejumlah 98 (sembilan
puluh delapan) suara sedangkan
pada model C1 Online sejumlah 3
(tiga) suara
: 1 (satu)
: Pancakarsa II
: Taluditi
: Pohuwato
: Gorontalo
DAERAH PEMILIHAN : Gorontalo
GUGATAN PEMOHON KRONOLOGIS SINGKAT
Terdapat pengurangan jumlah
suara Partai Demokrat di TPS 1
desa Pancakarsa II Kecamatan
Kabupaten Pohuwato
sejumlah 95 (sembilan puluh
lima) suara dimana pada model
C1 manual, suara Partai
Demokrat sejumlah 98 (sembilan
puluh delapan) suara sedangkan
pada model C1 Online sejumlah 3
1. Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan
pemungutan suara di TPS 1 (satu) Desa
Pancakarsa II Kec. Taluditi yang
dilanjutkan dengan penghitungan
suara. Kegiatan dihadiri saksi partai
politik dan Pengawas Pemilu Lapangan
(PPL). KPPS kemudian menulis hasil
penghitungan suara ke formulir Model
C1 berhologram serta salinannya
diberikan ke para saksi, PPL dan satu
set C1 Scan ke KPU Pohuwato.
2. Pemohon dari Partai Demokrat
mempersoalkan adanya perbedaan
data C1 milik saksi Partai Demokrat
dengan C1 Scan. Namun setelah KPU
Pohuwato memeriksa C1 berhologram,
tidak ditemukan perbedaan data
dengan C1 Scan yang masing-masing
berjumlah sama 3 (tiga) suara untuk
suara Partai Demokrat
3. Demikian juga jumlah suara Partai
Demokrat yang tertera pada C1 telah
menjadi acuan pada hasil rekapitulasi
suara di Desa Pancakarsa II pada
formulir Model D1 serta rekapitulasi
suara di Kec. Taluditi Model DA-1.
33
KET
Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan
uara di TPS 1 (satu) Desa
Pancakarsa II Kec. Taluditi yang
dilanjutkan dengan penghitungan
suara. Kegiatan dihadiri saksi partai
politik dan Pengawas Pemilu Lapangan
(PPL). KPPS kemudian menulis hasil
penghitungan suara ke formulir Model
ta salinannya
diberikan ke para saksi, PPL dan satu
Pemohon dari Partai Demokrat
mempersoalkan adanya perbedaan
data C1 milik saksi Partai Demokrat
dengan C1 Scan. Namun setelah KPU
Pohuwato memeriksa C1 berhologram,
erbedaan data
masing
berjumlah sama 3 (tiga) suara untuk
Demikian juga jumlah suara Partai
Demokrat yang tertera pada C1 telah
menjadi acuan pada hasil rekapitulasi
suara di Desa Pancakarsa II pada
formulir Model D1 serta rekapitulasi
1.
32
TPS
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN
PROVINSI
DAERAH PEMILIHAN
NO GUGATAN PEMOHON
1 Terdapat pengurangan jumlah
suara Partai Demokrat di TPS 4
Desa Motolohu Kecamatan
Randangan Kabupaten Pohuwato
sejumlah 106 (seratus enam)
suara dimana pada model C1
manual, suara Partai Demokrat
sejumlah 108 (seratus delapan)
suara sedangkan pada model C1
Online sejumlah 2 (dua) suara
: 4 (empat)
: Motolohu
: Randangan
: Pohuwato
: Gorontalo
DAERAH PEMILIHAN : Gorontalo
GUGATAN PEMOHON KRONOLOGIS SINGKAT
Terdapat pengurangan jumlah
suara Partai Demokrat di TPS 4
Desa Motolohu Kecamatan
Randangan Kabupaten Pohuwato
sejumlah 106 (seratus enam)
suara dimana pada model C1
manual, suara Partai Demokrat
sejumlah 108 (seratus delapan)
an pada model C1
Online sejumlah 2 (dua) suara
1. Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan
pemungutan suara di TPS 4 (empat)
Desa Motolohu Kec. Randangan yang
dilanjutkan dengan penghitungan
suara. Kegiatan dihadiri saksi partai
politik dan Pengawas Pemilu Lapangan
(PPL). KPPS kemudian menulis hasil
penghitungan suara ke formulir Model
C1 berhologram serta salinannya
diberikan ke para saksi, PPL dan satu
set C1 Scan ke KPU Pohuwato.
2. Pemohon dari Partai Demokrat
mempersoalkan adanya perbedaan
data C1 milik saksi Partai Demokrat
dengan C1 Scan. Namun setelah KPU
Pohuwato memeriksa C1 berhologram,
tidak ditemukan perbedaan data
dengan C1 Scan yang masing-masing
berjumlah sama 2 (dua) suara untuk
suara Partai Demokrat.
3. Demikian juga jumlah suara Partai
Demokrat yang tertera pada C1 telah
menjadi acuan pada hasil rekapitulasi
suara di Desa Motolohu pada formu
Model D1 serta rekapitulasi suara di
Kec. Randangan Model DA-1.
34
KET
Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan
suara di TPS 4 (empat)
Desa Motolohu Kec. Randangan yang
dilanjutkan dengan penghitungan
suara. Kegiatan dihadiri saksi partai
politik dan Pengawas Pemilu Lapangan
(PPL). KPPS kemudian menulis hasil
penghitungan suara ke formulir Model
a salinannya
diberikan ke para saksi, PPL dan satu
Pemohon dari Partai Demokrat
mempersoalkan adanya perbedaan
data C1 milik saksi Partai Demokrat
dengan C1 Scan. Namun setelah KPU
Pohuwato memeriksa C1 berhologram,
erbedaan data
masing
berjumlah sama 2 (dua) suara untuk
Demikian juga jumlah suara Partai
Demokrat yang tertera pada C1 telah
menjadi acuan pada hasil rekapitulasi
suara di Desa Motolohu pada formulir
Model D1 serta rekapitulasi suara di
33
TPS
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN
PROVINSI
DAERAH PEMILIHAN
NO GUGATAN PEMOHON
1 Terdapat pengurangan jumlah
suara Partai Demokrat di TPS 2
Desa Karya Baru Kecamatan
Dengilo Kabupaten Pohuwato
sejumlah 75 (Tujuh puluh lima)
suara dimana pada model C1
manual, suara Partai DEMOKRAT
sejumlah 78 (tujuh puluh
delapan) suara sedangkan
model C1 Online sejumlah 3 (tiga)
suara
: 2 (dua)
: Karya Baru
: Dengilo
: Pohuwato
: Gorontalo
DAERAH PEMILIHAN : Gorontalo
GUGATAN PEMOHON KRONOLOGIS SINGKAT
Terdapat pengurangan jumlah
suara Partai Demokrat di TPS 2
Desa Karya Baru Kecamatan
Dengilo Kabupaten Pohuwato
sejumlah 75 (Tujuh puluh lima)
suara dimana pada model C1
manual, suara Partai DEMOKRAT
sejumlah 78 (tujuh puluh
delapan) suara sedangkan pada
model C1 Online sejumlah 3 (tiga)
1. Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan
pemungutan suara di TPS 2 (dua) Desa
Karya Baru Kec. Dengilo yang dilanjutkan
dengan penghitungan suara. Kegiatan
dihadiri saksi partai politik dan
Pengawas Pemilu Lapangan (PPL). KPPS
kemudian menulis hasil penghitungan
suara ke formulir Model C1 berhologram
serta salinannya diberikan ke para saksi,
PPL dan satu set C1 Scan ke KPU
Pohuwato.
2. Pemohon dari Partai Demokrat
mempersoalkan adanya perbedaan data
C1 milik saksi Partai Demokrat dengan
C1 Scan. Namun setelah KPU Pohuwato
memeriksa C1 berhologram, tidak
ditemukan perbedaan data dengan
Scan yang masing-masing berjumlah
sama 3 (tiga) suara untuk suara Partai
Demokrat.
3. Demikian juga jumlah suara Partai
Demokrat yang tertera pada C1 telah
menjadi acuan pada hasil rekapitulasi
suara di Desa Karya Baru pada formulir
Model D1 serta rekapitulasi suara di Kec.
Dengilo Model DA-1.
35
KET
Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan
pemungutan suara di TPS 2 (dua) Desa
Karya Baru Kec. Dengilo yang dilanjutkan
dengan penghitungan suara. Kegiatan
dihadiri saksi partai politik dan
PPL). KPPS
kemudian menulis hasil penghitungan
suara ke formulir Model C1 berhologram
serta salinannya diberikan ke para saksi,
PPL dan satu set C1 Scan ke KPU
Pemohon dari Partai Demokrat
mempersoalkan adanya perbedaan data
Demokrat dengan
C1 Scan. Namun setelah KPU Pohuwato
memeriksa C1 berhologram, tidak
dengan C1
masing berjumlah
sama 3 (tiga) suara untuk suara Partai
Demikian juga jumlah suara Partai
era pada C1 telah
menjadi acuan pada hasil rekapitulasi
suara di Desa Karya Baru pada formulir
Model D1 serta rekapitulasi suara di Kec.
34
TPS
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN
PROVINSI
DAERAH PEMILIHAN
NO GUGATAN PEMOHON
1 Terdapat pengurangan jumlah
suara Partai Demokrat di Desa
Mekarti Jaya Kecamatan Taluditi
Kabupaten Pohuwato sejumlah
50 (Lima puluh) suara dimana
pada model C1 manual, suara
Partai Demokrat sejumlah 55
(lima puluh lima) suara
sedangkan pada model C1 Online
sejumlah 5 (lima) suara
: 1 (satu)
: Mekarti Jaya
: Taluditi
: Pohuwato
: Gorontalo
DAERAH PEMILIHAN : Gorontalo
GUGATAN PEMOHON KRONOLOGIS SINGKAT
Terdapat pengurangan jumlah
suara Partai Demokrat di Desa
Mekarti Jaya Kecamatan Taluditi
Kabupaten Pohuwato sejumlah
50 (Lima puluh) suara dimana
C1 manual, suara
Partai Demokrat sejumlah 55
(lima puluh lima) suara
sedangkan pada model C1 Online
sejumlah 5 (lima) suara
1. Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan
pemungutan suara di TPS 4 (empat)
Desa Mekarti Jaya Kec. Taluditi yang
dilanjutkan dengan penghitungan
suara. Kegiatan dihadiri saksi partai
politik dan Pengawas Pemilu Lapangan
(PPL). KPPS kemudian menulis hasil
penghitungan suara ke formulir Model
C1 berhologram serta salinannya
diberikan ke para saksi, PPL dan satu
set C1 Scan ke KPU Pohuwato.
2. Pemohon dari Partai Demokrat
mempersoalkan adanya perbedaan
data C1 milik saksi Partai Demokrat
dengan C1 Scan. Namun setelah KPU
Pohuwato memeriksa C1 berhologram,
tidak ditemukan perbedaan data
dengan C1 Scan yang masing-masing
berjumlah sama 5 (lima) suara untuk
suara Partai Demokrat.
3. Demikian juga jumlah suara Partai
Demokrat yang tertera pada C1 telah
menjadi acuan pada hasil rekapitulasi
suara di Desa Mekarti Jaya pa
formulir Model D1 serta rekapitulasi
suara di Kec. Taluditi Model DA-1.
36
KET
Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan
suara di TPS 4 (empat)
Desa Mekarti Jaya Kec. Taluditi yang
dilanjutkan dengan penghitungan
suara. Kegiatan dihadiri saksi partai
politik dan Pengawas Pemilu Lapangan
(PPL). KPPS kemudian menulis hasil
penghitungan suara ke formulir Model
erta salinannya
diberikan ke para saksi, PPL dan satu
Pemohon dari Partai Demokrat
mempersoalkan adanya perbedaan
data C1 milik saksi Partai Demokrat
dengan C1 Scan. Namun setelah KPU
Pohuwato memeriksa C1 berhologram,
erbedaan data
masing
berjumlah sama 5 (lima) suara untuk
Demikian juga jumlah suara Partai
Demokrat yang tertera pada C1 telah
menjadi acuan pada hasil rekapitulasi
suara di Desa Mekarti Jaya pada
formulir Model D1 serta rekapitulasi
1.
35
TPS
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN
PROVINSI
DAERAH PEMILIHAN
NO GUGATAN PEMOHON
1 Terdapat pengurangan jumlah
suara Partai Demokrat di Desa
Sipatana Kecamatan Buntulia
Kabupaten Pohuwato sejumlah
100 (seratus) suara dimana pada
model C1 manual, suara Partai
Demokrat sejumlah 27 (dua
puluh tujuh) suara seharusnya 27
(dua puluh tujuh) suara
: 1 (satu)
: Sipatana
: Buntulia
: Pohuwato
: Gorontalo
DAERAH PEMILIHAN : Gorontalo
GUGATAN PEMOHON KRONOLOGIS SINGKAT
Terdapat pengurangan jumlah
suara Partai Demokrat di Desa
Sipatana Kecamatan Buntulia
Kabupaten Pohuwato sejumlah
100 (seratus) suara dimana pada
model C1 manual, suara Partai
Demokrat sejumlah 27 (dua
puluh tujuh) suara seharusnya 27
puluh tujuh) suara
1. Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan
pemungutan suara di TPS 1 (satu) Desa
Sipatana Kec. Buntulia yang dilanjutkan
dengan penghitungan suara. Kegiatan
dihadiri saksi partai politik dan
Pengawas Pemilu Lapangan (PPL). KPPS
kemudian menulis hasil penghitungan
suara ke formulir Model C1
berhologram serta salinannya
diberikan ke para saksi, PPL dan satu
set C1 Scan ke KPU Pohuwato.
2. Pemohon dari Partai Demokrat
mempersoalkan adanya perbedaan
data C1 milik saksi Partai Demokrat
dengan C1 Scan. Namun setelah KPU
Pohuwato memeriksa C1 berhologram,
tidak ditemukan perbedaan data
dengan C1 Scan yang masing-masing
berjumlah sama 27 (dua puluh tujuh)
suara untuk suara Partai Demokrat.
3. Demikian juga jumlah suara Partai
Demokrat yang tertera pada C1 telah
menjadi acuan pada hasil rekapitulasi
suara di Desa Sipatana pada formulir
Model D1 serta rekapitulasi suara di
Kec. Buntulia Model DA-1.
37
KET
Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan
pemungutan suara di TPS 1 (satu) Desa
Sipatana Kec. Buntulia yang dilanjutkan
dengan penghitungan suara. Kegiatan
dihadiri saksi partai politik dan
Pengawas Pemilu Lapangan (PPL). KPPS
s hasil penghitungan
suara ke formulir Model C1
berhologram serta salinannya
diberikan ke para saksi, PPL dan satu
Pemohon dari Partai Demokrat
mempersoalkan adanya perbedaan
data C1 milik saksi Partai Demokrat
dengan C1 Scan. Namun setelah KPU
Pohuwato memeriksa C1 berhologram,
erbedaan data
masing
luh tujuh)
suara untuk suara Partai Demokrat.
Demikian juga jumlah suara Partai
Demokrat yang tertera pada C1 telah
menjadi acuan pada hasil rekapitulasi
suara di Desa Sipatana pada formulir
Model D1 serta rekapitulasi suara di
36
TPS
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN
PROVINSI
DAERAH PEMILIHAN
NO GUGATAN PEMOHON
1 Terdapat pengurangan jumlah
suara Partai Demokrat di TPS 1
Desa Sarimurni Kecamatan
Randangan Kabupaten Pohuwato
sejumlah 40 (empat puluh) suara
dimana pada model C1 manual,
suara Partai Demokrat sejumlah
48 (empat puluh delapan) suara
sedangkan pada model C1 Online
hanya 8 (delapan) suara
: 1 (satu)
: Sari Murni
: Randangan
: Pohuwato
: Gorontalo
DAERAH PEMILIHAN : Gorontalo
GUGATAN PEMOHON KRONOLOGIS SINGKAT
Terdapat pengurangan jumlah
suara Partai Demokrat di TPS 1
Desa Sarimurni Kecamatan
Randangan Kabupaten Pohuwato
sejumlah 40 (empat puluh) suara
dimana pada model C1 manual,
suara Partai Demokrat sejumlah
48 (empat puluh delapan) suara
sedangkan pada model C1 Online
hanya 8 (delapan) suara
1. Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan
pemungutan suara di TPS 4 (empat)
Desa Sari Murni Kec. Randangan yang
dilanjutkan dengan penghitungan
suara. Kegiatan dihadiri saksi partai
politik dan Pengawas Pemilu Lapangan
(PPL). KPPS kemudian menulis hasil
penghitungan suara ke formulir Model
C1 berhologram serta salinannya
diberikan ke para saksi, PPL dan satu
set C1 Scan ke KPU Pohuwato.
2. Pemohon dari Partai Demokrat
mempersoalkan adanya perbedaan
data C1 milik saksi Partai Demokrat
dengan C1 Scan. Namun setelah KPU
Pohuwato memeriksa C1 berhologram,
tidak ditemukan perbedaan data
dengan C1 Scan yang masing-masing
berjumlah sama 8 (delapan) suara
untuk suara Partai Demokrat.
3. Demikian juga jumlah suara Partai
Demokrat yang tertera pada C1 telah
menjadi acuan pada hasil rekapitulasi
suara di Desa Sari Murni pada formulir
Model D1 serta rekapitulasi suara di
Kec. Randangan Model DA-1.
38
KET
ilaksanakan
pemungutan suara di TPS 4 (empat)
Desa Sari Murni Kec. Randangan yang
dilanjutkan dengan penghitungan
suara. Kegiatan dihadiri saksi partai
politik dan Pengawas Pemilu Lapangan
(PPL). KPPS kemudian menulis hasil
Model
C1 berhologram serta salinannya
diberikan ke para saksi, PPL dan satu
Pemohon dari Partai Demokrat
mempersoalkan adanya perbedaan
data C1 milik saksi Partai Demokrat
dengan C1 Scan. Namun setelah KPU
1 berhologram,
erbedaan data
masing
berjumlah sama 8 (delapan) suara
Demikian juga jumlah suara Partai
Demokrat yang tertera pada C1 telah
menjadi acuan pada hasil rekapitulasi
a di Desa Sari Murni pada formulir
Model D1 serta rekapitulasi suara di
37
TPS
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN
PROVINSI
DAERAH PEMILIHAN
NO GUGATAN PEMOHON
1 Terdapat pengurangan jumlah
suara Partai Demokrat di TPS 2
Desa Dulomo Kecamatan
Patilanggio Kabupaten Pohuwato
sejumlah 30 (tiga puluh) suara
dimana pada model C1 manual,
tertulis 40 (empat puluh) suara
sedangkan pada model C1 Online
10 (sepuluh) suara
: 2 (dua)
: Dulomo
: Patilanggio
: Pohuwato
: Gorontalo
DAERAH PEMILIHAN : Gorontalo
GUGATAN PEMOHON KRONOLOGIS SINGKAT
Terdapat pengurangan jumlah
suara Partai Demokrat di TPS 2
Desa Dulomo Kecamatan
Patilanggio Kabupaten Pohuwato
sejumlah 30 (tiga puluh) suara
dimana pada model C1 manual,
tertulis 40 (empat puluh) suara
pada model C1 Online
1. Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan
pemungutan suara di TPS 2 (dua) Desa
Dulomo Kec. Patilanggio yang
dilanjutkan dengan penghitungan
suara. Kegiatan dihadiri saksi partai
politik dan Pengawas Pemilu Lapangan
(PPL). KPPS kemudian menulis hasil
penghitungan suara ke formulir Model
C1 berhologram serta salinannya
diberikan ke para saksi, PPL dan satu
set C1 Scan ke KPU Pohuwato.
2. Pemohon dari Partai Demokrat
mempersoalkan adanya perbedaan
data C1 milik saksi Partai Demokrat
dengan C1 Scan. Namun setelah KPU
Pohuwato memeriksa C1 berhologram,
tidak ditemukan perbedaan data
dengan C1 Scan yang masing-masing
berjumlah sama 10 (sepuluh) suara
untuk suara Partai Demokrat.
3. Demikian juga jumlah suara Partai
Demokrat yang tertera pada C1 telah
menjadi acuan pada hasil rekapitulasi
suara di Desa Dulomo pada formulir
Model D1 serta rekapitulasi suara di
Kec. Patilanggio Model DA-1.
39
KET
Tanggal 9 April 2014 dilaksanakan
pemungutan suara di TPS 2 (dua) Desa
Dulomo Kec. Patilanggio yang
dilanjutkan dengan penghitungan
suara. Kegiatan dihadiri saksi partai
politik dan Pengawas Pemilu Lapangan
. KPPS kemudian menulis hasil
penghitungan suara ke formulir Model
C1 berhologram serta salinannya
diberikan ke para saksi, PPL dan satu
Pemohon dari Partai Demokrat
mempersoalkan adanya perbedaan
data C1 milik saksi Partai Demokrat
dengan C1 Scan. Namun setelah KPU
Pohuwato memeriksa C1 berhologram,
erbedaan data
masing
h) suara
Demikian juga jumlah suara Partai
Demokrat yang tertera pada C1 telah
menjadi acuan pada hasil rekapitulasi
suara di Desa Dulomo pada formulir
Model D1 serta rekapitulasi suara di
38
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN
PROVINSI
DAERAH PEMILIHAN
NO GUGATAN PEMOHON
1 Terdapat penambahan jumlah
suara Partai Gerindra di TPS
Wonggarasi Barat Kecamatan
Lemito Kabupaten Pohuwato
sejumlah 2 (dua) suara dimana
pada semua TPS 36 (tiga puluh
enam) suara sedangkan pada
model DA1 tertulis 38 (tiga puluh
delapan) suara
: Wonggarasi Barat
: Lemito
: Pohuwato
: Gorontalo
DAERAH PEMILIHAN : Gorontalo
GUGATAN PEMOHON KRONOLOGIS SINGKAT
Terdapat penambahan jumlah
suara Partai Gerindra di TPS
Wonggarasi Barat Kecamatan
Lemito Kabupaten Pohuwato
sejumlah 2 (dua) suara dimana
pada semua TPS 36 (tiga puluh
enam) suara sedangkan pada
model DA1 tertulis 38 (tiga puluh
1. KPU Pohuwato melakukan
pemeriksaan formulir Model C1
Hologram pada TPS 1, TPS 2 dan TPS 3
di Desa Wonggarasi Barat Kec. Lemito
yang hasilnya suara Partai Gerindra
berjumlah 36 (tiga puluh enam) suara.
Angka ini memang berbeda dengan
suara Partai Gerindra berjumlah 38
(tiga puluh delapan) pada rekapitulasi
suara Kec. Lemito Model DA-1 untuk
Desa Wonggarasi Barat sebagaimana
dibacakan PPS dalam rekapitulasi
tingkat kecamatan.
2. Pleno penetapan di tingkat PPS Desa
Wonggarasi Barat dilakukan PPS sesuai
Jadwal Tahapan pada tanggal 10 April
2014 Pukul 10.00 s/d tanggal 11 Mei
2014 Pukul 12.00 Wita. Hasil pleno
dituliskan dalam formulir Model
yang masing-masing lembar terdiri atas
2 (dua) halaman yang saling
bersambung.. Namun dianggap oleh
PPS sebagai 2 (dua) rangkap data yang
perlu diisi. Pada halaman pertama
perolehan suara Partai Gerindra
tertulis berjumlah 36 (tiga puluh enam)
suara sedangkan pada halaman dua
tertulis 38 (tiga puluh delapan) suara.
Sehingga secara tidak sengaja
memunculkan dua versi Model D1.
Kedua versi Model D1 ini telah
ditandatangani oleh PPS dan para
saksi.
3. Ketika rekapitulasi di tingkat PPK, saat
pembacaan untuk desa Wonggarasi
40
KET
KPU Pohuwato melakukan
pemeriksaan formulir Model C1
Hologram pada TPS 1, TPS 2 dan TPS 3
di Desa Wonggarasi Barat Kec. Lemito
yang hasilnya suara Partai Gerindra
berjumlah 36 (tiga puluh enam) suara.
Angka ini memang berbeda dengan
suara Partai Gerindra berjumlah 38
(tiga puluh delapan) pada rekapitulasi
1 untuk
a Wonggarasi Barat sebagaimana
dibacakan PPS dalam rekapitulasi
ingkat PPS Desa
Wonggarasi Barat dilakukan PPS sesuai
anggal 10 April
anggal 11 Mei
asil pleno
Model D1
masing lembar terdiri atas
2 (dua) halaman yang saling
bersambung.. Namun dianggap oleh
PPS sebagai 2 (dua) rangkap data yang
perlu diisi. Pada halaman pertama
erindra
36 (tiga puluh enam)
suara sedangkan pada halaman dua
suara.
Sehingga secara tidak sengaja
memunculkan dua versi Model D1.
a versi Model D1 ini telah
ditandatangani oleh PPS dan para
kapitulasi di tingkat PPK, saat
pembacaan untuk desa Wonggarasi
29
2. Kronologis atas Gugatan Partai Persatuan Pembangunan Terhadap Hasil Pemilu
Legislatif Tingkat DPR Provinsi Dapil 6 Untuk Kab. Pohuwato
a. Pemohon dari Partai Persatuan Pembangunan mempersoalkan masalah selisih
suara antara formulir Model C1 milik saksi PPP
dalam rekapitulasi suara DPRD Provinsi Gorontalo pada DAPIL 6 untuk wilayah
kabupaten Pohuwato. Total selisih suara menurut pemohon berjumlah 152
suara. Adapun rincian tabel angka C1 yang dipermasalahkan PPP adalah
sebagai beriku
Barat, data yang dibacakan oleh PPS
untuk suara Partai Gerindra adalah 38
(tiga puluh delapan) suara, padahal
yang tepat adalah halaman kedua yang
suara Partai Gerindra berjumlah 36
(tiga puluh enam) suara.
4. Tidak ada keberatan dari partai Politik
pada rekapitulasi di tingkat Kecamatan
maupun pada tingkat diatasnya
termasuk dari Pemohon sendiri.
5. Ketua PPS Wonggarasi Barat telah
membuat Surat Pernyataan bahwa
terjadinya kekeliruan penulisan ang
pada suara Partai Gerindra, hal ini
semata-mata faktor kekhilafan
Demikian pula Ketua PPK Lemito
menyatakan bahwa rekapitulasi
ditingkat kecamatan berdasarkan
angka yang dibacakan oleh PPS
Wonggarasi Barat.
Kronologis atas Gugatan Partai Persatuan Pembangunan Terhadap Hasil Pemilu
Legislatif Tingkat DPR Provinsi Dapil 6 Untuk Kab. Pohuwato
Pemohon dari Partai Persatuan Pembangunan mempersoalkan masalah selisih
suara antara formulir Model C1 milik saksi PPP dengan Model C1 KPU Online
dalam rekapitulasi suara DPRD Provinsi Gorontalo pada DAPIL 6 untuk wilayah
kabupaten Pohuwato. Total selisih suara menurut pemohon berjumlah 152
suara. Adapun rincian tabel angka C1 yang dipermasalahkan PPP adalah
sebagai berikut:
41
Barat, data yang dibacakan oleh PPS
untuk suara Partai Gerindra adalah 38
suara, padahal
yang tepat adalah halaman kedua yang
suara Partai Gerindra berjumlah 36
partai Politik
pada rekapitulasi di tingkat Kecamatan
maupun pada tingkat diatasnya
Ketua PPS Wonggarasi Barat telah
membuat Surat Pernyataan bahwa
terjadinya kekeliruan penulisan angka
pada suara Partai Gerindra, hal ini
mata faktor kekhilafan.
Demikian pula Ketua PPK Lemito
menyatakan bahwa rekapitulasi
ditingkat kecamatan berdasarkan
angka yang dibacakan oleh PPS
Kronologis atas Gugatan Partai Persatuan Pembangunan Terhadap Hasil Pemilu
Pemohon dari Partai Persatuan Pembangunan mempersoalkan masalah selisih
dengan Model C1 KPU Online
dalam rekapitulasi suara DPRD Provinsi Gorontalo pada DAPIL 6 untuk wilayah
kabupaten Pohuwato. Total selisih suara menurut pemohon berjumlah 152
suara. Adapun rincian tabel angka C1 yang dipermasalahkan PPP adalah
40
tabel 1. Angka C1 versi Pemohon (PPP)
NO LOKASI
URUT KECAMATAN
1 PAGUAT BUMBULAN
2 PAGUAT BUMBULAN
3 PAGUAT BUMBULAN
4 PAGUAT BUMBULAN
5 PAGUAT BUMBULAN
6 PAGUAT BUMBULAN
7 PAGUAT BUMBULAN
8 PAGUAT BUMBULAN
9 PAGUAT MOLAMAHU
10 PAGUAT SIPAYO
11 PAGUAT SIPAYO
12 PAGUAT SIPAYO
b. Untuk menjawab permohonan pemohon, termohon melakukan pengecekan formulir
Model C1 Berhologram yang berasal dari kotak suara. Sebagai informasi untuk diketahui
bahwa pembukaan kotak suara dilakukan tanggal 20 Mei 2014 yang disaksikan pihak
Panwaslu Kabupaten Pohuwato dan Polres Pohuwato.
membandingkan antara formulir Model C1 KPU Online dengan Model C1 Berhologram
ditemukan bahwa angka yang tertera pad
angka yang tertera dalam formulir Model C1 Berhologram. Adapun rincian hasil
perbandingan tersebut adalah sebagai berikut:
Pemohon (PPP)
NAMA URUT C1
DESA PARTAI CALEG SAKSI
BUMBULAN 1 DEMOKRAT 1 -
BUMBULAN 1 PAN 1 -
BUMBULAN 1 PAN 1 -
BUMBULAN 1 PAN 2 -
BUMBULAN 1 PAN 3 -
BUMBULAN 1 PAN 4 -
BUMBULAN 1 PAN 8 -
BUMBULAN 1 PAN 10 -
MOLAMAHU 1 HANURA 2 -
SIPAYO 1 GOLKAR 3 -
SIPAYO 2 GOLKAR 7 -
SIPAYO 2 GOLKAR 8 -
JUMLAH
TPS
Untuk menjawab permohonan pemohon, termohon melakukan pengecekan formulir
Model C1 Berhologram yang berasal dari kotak suara. Sebagai informasi untuk diketahui
pembukaan kotak suara dilakukan tanggal 20 Mei 2014 yang disaksikan pihak
Panwaslu Kabupaten Pohuwato dan Polres Pohuwato. Setelah termohon
membandingkan antara formulir Model C1 KPU Online dengan Model C1 Berhologram
ditemukan bahwa angka yang tertera pada formulir Model C1 KPU Online
angka yang tertera dalam formulir Model C1 Berhologram. Adapun rincian hasil
perbandingan tersebut adalah sebagai berikut:
42
C1 KPU SELISIH
(ONLINE) (+/-)
2 2
124 124
1 1
3 3
2 2
1 1
1 1
4 4
1 1
1 1
1 1
1 1
152
Untuk menjawab permohonan pemohon, termohon melakukan pengecekan formulir
Model C1 Berhologram yang berasal dari kotak suara. Sebagai informasi untuk diketahui
pembukaan kotak suara dilakukan tanggal 20 Mei 2014 yang disaksikan pihak
Setelah termohon
membandingkan antara formulir Model C1 KPU Online dengan Model C1 Berhologram
a formulir Model C1 KPU Online SAMA DENGAN
angka yang tertera dalam formulir Model C1 Berhologram. Adapun rincian hasil
41
Tabel 2. Angka C1 versi Termohon (KPU Pohuwato)
1 PAGUAT BUMBULAN
2 PAGUAT BUMBULAN
3 PAGUAT BUMBULAN
4 PAGUAT BUMBULAN
5 PAGUAT BUMBULAN
6 PAGUAT BUMBULAN
7 PAGUAT BUMBULAN
8 PAGUAT BUMBULAN
9 PAGUAT MOLAMAHU
10 PAGUAT SIPAYO
11 PAGUAT SIPAYO
12 PAGUAT SIPAYO
NOKECAMATA
NDESA
c. Pada tabel angka C1 versi Pemohon terdapat kekeliruan dalam penempatan nomor urut
Caleg yang dipermasalahkan. Caleg PAN nomor urut 1 (satu) telah ditulis sebanyak
2 (dua) kali demikian nomor urut berikutnya. Setelah memperhatikan kesesuaian
nomor urut Caleg dan jumlah suara masing
melakukan koreksi penempatan nomor urut tersebut.
d. Dari tabel hasil verifikasi termohon sangat jelas TIDAK ADA SELISIH antara angka
C1 dan formulir Model C1 KPU Online dengan Model C1 Berhologram. Termo
juga melakukan pengecekan kesesuaian antara nilai angka C1 yang ada pada C1
KPU Online/C1 Berhologram, apakah telah dijadikan acuan atau tidak pada
rekapitulasi di tingkat di atasnya. Hasil pengecekan termohon, bahwa benar angka
C1 tersebut telah dijad
dalam formulir Model D
formulir model DA
Tabel 2. Angka C1 versi Termohon (KPU Pohuwato)
VERSI
PEMOHONKOREKSI
C1
HOLOGRAM
C1 KPU
(ONLINE)SELISIH
1 DEMOKRAT 1 1 2 2
1 PAN 1 1 124 124
1 PAN 1 2 1 1
1 PAN 2 3 3 3
1 PAN 3 4 2 2
1 PAN 4 8 1 1
1 PAN 8 10 1 1
1 PAN 10 11 4 4
1 HANURA 2 2 1 1
1 GOLKAR 3 3 1 1
2 GOLKAR 7 7 1 1
2 GOLKAR 8 8 1 1
HASIL VERIFIKASI TERMOHON NO. URUT
TPSNAMA
PARTAI
Pada tabel angka C1 versi Pemohon terdapat kekeliruan dalam penempatan nomor urut
Caleg yang dipermasalahkan. Caleg PAN nomor urut 1 (satu) telah ditulis sebanyak
2 (dua) kali demikian nomor urut berikutnya. Setelah memperhatikan kesesuaian
eg dan jumlah suara masing-masing caleg, maka termohon
melakukan koreksi penempatan nomor urut tersebut.
Dari tabel hasil verifikasi termohon sangat jelas TIDAK ADA SELISIH antara angka
C1 dan formulir Model C1 KPU Online dengan Model C1 Berhologram. Termo
juga melakukan pengecekan kesesuaian antara nilai angka C1 yang ada pada C1
KPU Online/C1 Berhologram, apakah telah dijadikan acuan atau tidak pada
rekapitulasi di tingkat di atasnya. Hasil pengecekan termohon, bahwa benar angka
C1 tersebut telah dijadikan acuan dalam rekapitulasi di tingkat desa/kelurahan
dalam formulir Model D-1 serta dalam rekapitulasi di tingkat kecamatan dalam
formulir model DA-1.
43
SELISIH KETERANGAN
0 Sudah sesuai
0 Sudah sesuai
0 Sudah sesuai
0 Sudah sesuai
0 Sudah sesuai
0 Sudah sesuai
0 Sudah sesuai
0 Sudah sesuai
0 Sudah sesuai
0 Sudah sesuai
0 Sudah sesuai
0 Sudah sesuai
HASIL VERIFIKASI TERMOHON
Pada tabel angka C1 versi Pemohon terdapat kekeliruan dalam penempatan nomor urut
Caleg yang dipermasalahkan. Caleg PAN nomor urut 1 (satu) telah ditulis sebanyak
2 (dua) kali demikian nomor urut berikutnya. Setelah memperhatikan kesesuaian
masing caleg, maka termohon
Dari tabel hasil verifikasi termohon sangat jelas TIDAK ADA SELISIH antara angka
C1 dan formulir Model C1 KPU Online dengan Model C1 Berhologram. Termohon
juga melakukan pengecekan kesesuaian antara nilai angka C1 yang ada pada C1
KPU Online/C1 Berhologram, apakah telah dijadikan acuan atau tidak pada
rekapitulasi di tingkat di atasnya. Hasil pengecekan termohon, bahwa benar angka
ikan acuan dalam rekapitulasi di tingkat desa/kelurahan
1 serta dalam rekapitulasi di tingkat kecamatan dalam
42
3. Kronologis Per
a. Kecamatan Paguat Desa Bumbulan TPS 1 untuk Suara Partai Demokrat
1) Pemohon mempersoalkan jumlah suara Partai Demokrat nomor urut
1 yang dianggap berbeda antara C1 saksi berjumlah 0 (nol) suara
dengan Model C1 KPU Online berjumlah 2 (dua) suara. Namun
setelah dibandingkan dengan formulir Model C1 berhologram
jumlahnya tela
2 suara
2) Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1
Desa Bumbulan dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam
C1 tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada
tingkatan d
partai Demokrat berjumlah 2 (dua) suara dengan rincian hanya calon
no. urut satu yang memperoleh 2 (dua) suara. Selanjutnya dalam
formulir D1 desa Bumbulan jumlah suara Partai Demokrat untuk TPS
1 tetap
desa Bumbulan berjumlah 10 suara dan telah sesuai dengan DA
yang juga berjumlah 10 (sepuluh).
b. Kecamatan Paguat Desa Bumbulan TPS 1 Partai Amanat Nasional (PAN)
1) Pemohon mempersoalkan jumlah suar
berbeda antara C1 saksi dengan C1 KPU Online sebagaimana tersaji
dalam Tabel 1. Namun setelah termohon membandingkan dengan
formulir C1 berhologram jumlahnya telah sesuai masing
caleg dengan C1 KPU Online
2) Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1 Desa
Bumbulan dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam C1
tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada tingkatan
diatasnya. Pada formulir C1 Jumlah seluruh suara sah PAN berjumlah
Kronologis Per-Tps
Kecamatan Paguat Desa Bumbulan TPS 1 untuk Suara Partai Demokrat
Pemohon mempersoalkan jumlah suara Partai Demokrat nomor urut
1 yang dianggap berbeda antara C1 saksi berjumlah 0 (nol) suara
dengan Model C1 KPU Online berjumlah 2 (dua) suara. Namun
setelah dibandingkan dengan formulir Model C1 berhologram
jumlahnya telah sesuai dengan Model C1 KPU Online yaitu berjumlah
2 suara.
Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1
Desa Bumbulan dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam
C1 tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada
tingkatan di atasnya. Pada formulir C1 jumlah seluruh suara sah
partai Demokrat berjumlah 2 (dua) suara dengan rincian hanya calon
no. urut satu yang memperoleh 2 (dua) suara. Selanjutnya dalam
formulir D1 desa Bumbulan jumlah suara Partai Demokrat untuk TPS
1 tetap berjumlah 2 (dua) suara. Total suara Partai Demokrat untuk
desa Bumbulan berjumlah 10 suara dan telah sesuai dengan DA
yang juga berjumlah 10 (sepuluh).
Kecamatan Paguat Desa Bumbulan TPS 1 Partai Amanat Nasional (PAN)
Pemohon mempersoalkan jumlah suara Caleg PAN yang dianggap
berbeda antara C1 saksi dengan C1 KPU Online sebagaimana tersaji
dalam Tabel 1. Namun setelah termohon membandingkan dengan
formulir C1 berhologram jumlahnya telah sesuai masing
caleg dengan C1 KPU Online.
njutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1 Desa
Bumbulan dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam C1
tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada tingkatan
diatasnya. Pada formulir C1 Jumlah seluruh suara sah PAN berjumlah
44
Kecamatan Paguat Desa Bumbulan TPS 1 untuk Suara Partai Demokrat
Pemohon mempersoalkan jumlah suara Partai Demokrat nomor urut
1 yang dianggap berbeda antara C1 saksi berjumlah 0 (nol) suara
dengan Model C1 KPU Online berjumlah 2 (dua) suara. Namun
setelah dibandingkan dengan formulir Model C1 berhologram
h sesuai dengan Model C1 KPU Online yaitu berjumlah
Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1
Desa Bumbulan dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam
C1 tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada
i atasnya. Pada formulir C1 jumlah seluruh suara sah
partai Demokrat berjumlah 2 (dua) suara dengan rincian hanya calon
no. urut satu yang memperoleh 2 (dua) suara. Selanjutnya dalam
formulir D1 desa Bumbulan jumlah suara Partai Demokrat untuk TPS
Total suara Partai Demokrat untuk
desa Bumbulan berjumlah 10 suara dan telah sesuai dengan DA-1
Kecamatan Paguat Desa Bumbulan TPS 1 Partai Amanat Nasional (PAN)
a Caleg PAN yang dianggap
berbeda antara C1 saksi dengan C1 KPU Online sebagaimana tersaji
dalam Tabel 1. Namun setelah termohon membandingkan dengan
formulir C1 berhologram jumlahnya telah sesuai masing-masing suara
njutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1 Desa
Bumbulan dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam C1
tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada tingkatan
diatasnya. Pada formulir C1 Jumlah seluruh suara sah PAN berjumlah
43
136 suara dan telah sesuai dengan D1 desa Bumbulan untuk seluruh
suara PAN. T
telah sesuai dengan DA1 yang juga berjumlah 351.
c. Kecamatan Paguat Desa Molamahu TPS 1 Partai HANURA
1) Pemohon mempersoalka
yang dianggap berbeda antara C1 saksi 0 (nol) suara dengan C1 KPU
Online 1 (satu) suara. Namun setelah dibandingkan dengan formulir
C1 berhologram jumlahnya telah sesuai dengan C1 KPU Online yaitu
berjumlah 1 (sat
2) Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1 Desa
Molamahu dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam C1
tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada tingkatan
diatasnya. Pada formulir C1 Jumlah seluruh suara sah
berjumlah 11 (sebelas) suara dengan rincian calon no. urut 2 (dua)
memperoleh 1 suara. Selanjutnya dalam formulir D1 desa Molamahu
jumlah suara Partai HANURA untuk TPS 1 tetap berjumlah 11
(sebelas)
berjumlah 35(tiga puluh lima) suara dan telah sesuai dengan DA1
yang juga berjumlah 35 (tiga puluh lima).
d. Kecamatan Paguat Desa Sipayo TPS 1 & TPS 2 Partai GOLKAR
1) Pemohon mempersoalkan jumlah suara caleg GOLKAR nomor urut 3
untuk TPS 1
berjumlah 1 (satu) suara dan no. urut 8 berjumlah 1 (satu) suara yang
dianggap berbeda antara C1 saksi dengan C1 KPU Online
sebagaimana tersaji dalam Tabel 1. Namun setelah kami bandingkan
dengan formuli
masing suara caleg dengan C1 KPU Online
136 suara dan telah sesuai dengan D1 desa Bumbulan untuk seluruh
suara PAN. Total suara PAN desa Bumbulan berjumlah 351 suara dan
telah sesuai dengan DA1 yang juga berjumlah 351.
Kecamatan Paguat Desa Molamahu TPS 1 Partai HANURA
Pemohon mempersoalkan jumlah suara Partai HANURA nomor urut 2
yang dianggap berbeda antara C1 saksi 0 (nol) suara dengan C1 KPU
Online 1 (satu) suara. Namun setelah dibandingkan dengan formulir
C1 berhologram jumlahnya telah sesuai dengan C1 KPU Online yaitu
berjumlah 1 (satu) suara.
Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1 Desa
Molamahu dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam C1
tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada tingkatan
diatasnya. Pada formulir C1 Jumlah seluruh suara sah
berjumlah 11 (sebelas) suara dengan rincian calon no. urut 2 (dua)
memperoleh 1 suara. Selanjutnya dalam formulir D1 desa Molamahu
jumlah suara Partai HANURA untuk TPS 1 tetap berjumlah 11
(sebelas) suara. Total suara Partai HANURA untuk de
berjumlah 35(tiga puluh lima) suara dan telah sesuai dengan DA1
yang juga berjumlah 35 (tiga puluh lima).
Kecamatan Paguat Desa Sipayo TPS 1 & TPS 2 Partai GOLKAR
Pemohon mempersoalkan jumlah suara caleg GOLKAR nomor urut 3
untuk TPS 1 berjumlah 1 (satu) suara dan pada TPS 2 no. urut 7
berjumlah 1 (satu) suara dan no. urut 8 berjumlah 1 (satu) suara yang
dianggap berbeda antara C1 saksi dengan C1 KPU Online
sebagaimana tersaji dalam Tabel 1. Namun setelah kami bandingkan
dengan formulir C1 berhologram jumlahnya telah sesuai masing
masing suara caleg dengan C1 KPU Online.
45
136 suara dan telah sesuai dengan D1 desa Bumbulan untuk seluruh
tal suara PAN desa Bumbulan berjumlah 351 suara dan
Kecamatan Paguat Desa Molamahu TPS 1 Partai HANURA
n jumlah suara Partai HANURA nomor urut 2
yang dianggap berbeda antara C1 saksi 0 (nol) suara dengan C1 KPU
Online 1 (satu) suara. Namun setelah dibandingkan dengan formulir
C1 berhologram jumlahnya telah sesuai dengan C1 KPU Online yaitu
Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1 Desa
Molamahu dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam C1
tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada tingkatan
diatasnya. Pada formulir C1 Jumlah seluruh suara sah partai HANURA
berjumlah 11 (sebelas) suara dengan rincian calon no. urut 2 (dua)
memperoleh 1 suara. Selanjutnya dalam formulir D1 desa Molamahu
jumlah suara Partai HANURA untuk TPS 1 tetap berjumlah 11
Total suara Partai HANURA untuk desa Molamahu
berjumlah 35(tiga puluh lima) suara dan telah sesuai dengan DA1
Kecamatan Paguat Desa Sipayo TPS 1 & TPS 2 Partai GOLKAR
Pemohon mempersoalkan jumlah suara caleg GOLKAR nomor urut 3
berjumlah 1 (satu) suara dan pada TPS 2 no. urut 7
berjumlah 1 (satu) suara dan no. urut 8 berjumlah 1 (satu) suara yang
dianggap berbeda antara C1 saksi dengan C1 KPU Online
sebagaimana tersaji dalam Tabel 1. Namun setelah kami bandingkan
r C1 berhologram jumlahnya telah sesuai masing-
44
2) Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1 Desa
Sipayo dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam C1
tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitul
diatasnya. Pada formulir C1 Jumlah seluruh suara sah Partai GOLKAR
untuk TPS 1 berjumlah 193 dan TPS 2 berjumlah 171 suara dan telah
sesuai dengan D1 desa Sipayo untuk seluruh suara GOLKAR
suara GOLKAR desa Sipayo untuk T
TPS 2 berjumlah 171 telah sesuai dengan DA1 yang juga berjumlah
351.
5.2. SENGKETA PEMILU PADA PENYELENGGARAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL
PRESIDEN TAHUN 2014 DI KABUPATEN POHUWATO
1. Jawaban KPU Pohuwato Terhadap Gugatan Pemo
Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden (Phpu Ppwp)
Gugatan pemohon terhadap Hasil Pemilu Presiden & Wakil Presiden Tahun
2014 di Kabupaten Pohuwato terdiri atas 2 (dua) kategori. Pertama, jumlah pengguna
hak pilih tidak sama
pengguna hak pilih DPKTB tidak sama dengan jumlah pemilih yang terdaftar dalam
DPKTB. Dasar perhitungan dari pemohon mengacu pada formulir C1 versi pemohon.
Untuk itu KPU Pohuwato memberikan jawaban
sebagai berikut:
Jumlah Pengguna Hak Pilih Tidak Sama Dengan Jumlah Surat Suara Yang Digunakan
a. Kec. Popayato, Desa Trikora, TPS 1
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 215 dan surat
digunakan 213 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah
pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 215 telah diperbaiki menjadi
213. Fomulir C1 perbaikan terlampir
saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Trikora tanggal 10 Juli 2014 dan angka perbaikan
itu telah tercantum dalam formulir model D
Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1 Desa
Sipayo dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam C1
tersebut telah menjadi acuan dalam rekapitulasi suara pada tingkatan
diatasnya. Pada formulir C1 Jumlah seluruh suara sah Partai GOLKAR
untuk TPS 1 berjumlah 193 dan TPS 2 berjumlah 171 suara dan telah
sesuai dengan D1 desa Sipayo untuk seluruh suara GOLKAR
suara GOLKAR desa Sipayo untuk TPS 1 berjumlah 193 suara dan dan
TPS 2 berjumlah 171 telah sesuai dengan DA1 yang juga berjumlah
SENGKETA PEMILU PADA PENYELENGGARAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL
PRESIDEN TAHUN 2014 DI KABUPATEN POHUWATO
Jawaban KPU Pohuwato Terhadap Gugatan Pemohon Atas Perselisihan Hasil
Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden (Phpu Ppwp)
Gugatan pemohon terhadap Hasil Pemilu Presiden & Wakil Presiden Tahun
2014 di Kabupaten Pohuwato terdiri atas 2 (dua) kategori. Pertama, jumlah pengguna
dengan jumlah Surat Suara yang digunakan. Kedua, jumlah
pengguna hak pilih DPKTB tidak sama dengan jumlah pemilih yang terdaftar dalam
DPKTB. Dasar perhitungan dari pemohon mengacu pada formulir C1 versi pemohon.
Untuk itu KPU Pohuwato memberikan jawaban terhadap gugatan pemohon
Jumlah Pengguna Hak Pilih Tidak Sama Dengan Jumlah Surat Suara Yang Digunakan
Kec. Popayato, Desa Trikora, TPS 1
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 215 dan surat
digunakan 213 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah
pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 215 telah diperbaiki menjadi
213. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-A.1). Perbaikan angka tersebut dilakukan pada
itulasi Suara tingkat Desa Trikora tanggal 10 Juli 2014 dan angka perbaikan
itu telah tercantum dalam formulir model D-1 sebagaimana terlampir (
46
Selanjutnya termohon melakukan pengecekan pada formulir D1 Desa
Sipayo dan DA1 Kec. Paguat untuk memastikan angka dalam C1
asi suara pada tingkatan
diatasnya. Pada formulir C1 Jumlah seluruh suara sah Partai GOLKAR
untuk TPS 1 berjumlah 193 dan TPS 2 berjumlah 171 suara dan telah
sesuai dengan D1 desa Sipayo untuk seluruh suara GOLKAR. Total
PS 1 berjumlah 193 suara dan dan
TPS 2 berjumlah 171 telah sesuai dengan DA1 yang juga berjumlah
SENGKETA PEMILU PADA PENYELENGGARAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL
hon Atas Perselisihan Hasil
Gugatan pemohon terhadap Hasil Pemilu Presiden & Wakil Presiden Tahun
2014 di Kabupaten Pohuwato terdiri atas 2 (dua) kategori. Pertama, jumlah pengguna
dengan jumlah Surat Suara yang digunakan. Kedua, jumlah
pengguna hak pilih DPKTB tidak sama dengan jumlah pemilih yang terdaftar dalam
DPKTB. Dasar perhitungan dari pemohon mengacu pada formulir C1 versi pemohon.
terhadap gugatan pemohon
Jumlah Pengguna Hak Pilih Tidak Sama Dengan Jumlah Surat Suara Yang Digunakan
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 215 dan surat suara
digunakan 213 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah
pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 215 telah diperbaiki menjadi
). Perbaikan angka tersebut dilakukan pada
itulasi Suara tingkat Desa Trikora tanggal 10 Juli 2014 dan angka perbaikan
1 sebagaimana terlampir (T-A.2).
45
b. Kec. Popayato, Desa Torosiaje Jaya, TPS 3
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 271 dan sura
digunakan 222 sehingga ada selisih 49. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah
pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 271 telah diperbaiki
menjadi 222. Fomulir C1 perbaikan terlampir
c. Kec. Randangan, Omayuwa, TPS 1
Bahwa menurut pe
digunakan 388 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah
pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 386 telah diperbaiki
menjadi 388. Fomulir C1 perbaikan terlampir
dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Omayuwa tanggal 10 Juli
2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D
sebagaimana terlampir
d. Kec. Taluditi, Pancakarsa I, TPS 1
Bahwa menurut pemohon j
digunakan 360 sehingga ada selisih 1. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada
perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan
yaitu masing-masing berjumlah 361. Formulir C1 terlampir.
e. Kec. Duhiadaa, Mootilango, TPS 1
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 285 dan surat suara
digunakan 287 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada
perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan
yaitu masing-masing berjumlah 287. Formulir C1 terlampir.
f. Kec. Duhidaa, Mekar Jaya, TPS 1
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 345 dan surat suara
digunakan 348 sehingga ada selisih 3. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada
perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan
yaitu masing-masing berjumlah 348. Formulir C1 terlampir.
Kec. Popayato, Desa Torosiaje Jaya, TPS 3
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 271 dan sura
digunakan 222 sehingga ada selisih 49. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah
pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 271 telah diperbaiki
menjadi 222. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-A.3).
Kec. Randangan, Omayuwa, TPS 1
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 386 dan surat suara
digunakan 388 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah
pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 386 telah diperbaiki
menjadi 388. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-A.4). Perbaikan angka tersebut
dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Omayuwa tanggal 10 Juli
2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D
sebagaimana terlampir (T-A.5).
Kec. Taluditi, Pancakarsa I, TPS 1
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 361 dan surat suara
digunakan 360 sehingga ada selisih 1. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada
perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan
masing berjumlah 361. Formulir C1 terlampir. (T-A.6).
Kec. Duhiadaa, Mootilango, TPS 1
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 285 dan surat suara
digunakan 287 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada
perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan
masing berjumlah 287. Formulir C1 terlampir. (T-A.7).
Kec. Duhidaa, Mekar Jaya, TPS 1
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 345 dan surat suara
digunakan 348 sehingga ada selisih 3. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada
an antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan
masing berjumlah 348. Formulir C1 terlampir. (T-A.8).
47
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 271 dan surat suara
digunakan 222 sehingga ada selisih 49. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah
pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 271 telah diperbaiki
mohon jumlah pengguna hak pilih 386 dan surat suara
digunakan 388 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah
pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 386 telah diperbaiki
ikan angka tersebut
dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Omayuwa tanggal 10 Juli
2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D-1
umlah pengguna hak pilih 361 dan surat suara
digunakan 360 sehingga ada selisih 1. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada
perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan
.6).
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 285 dan surat suara
digunakan 287 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada
perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan
A.7).
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 345 dan surat suara
digunakan 348 sehingga ada selisih 3. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada
an antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan
A.8).
46
g. Kec. Wanggarasi, Yipilo, TPS 1
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 636 dan surat suara
digunakan 415 sehingg
perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan
yaitu masing-masing berjumlah 415. Formulir C1 terlampir.
h. Kec. Popayato Timur, Bunto, TPS 1
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 616 dan surat suara
digunakan 465 sehingga ada selisih 151. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah
pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 616 telah diperbaiki
menjadi 465. Fomulir C1 perbaikan terlam
dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Bunto tanggal 10 Juli 2014
dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D
terlampir (T-A.11).
Jumlah Pengguna Hak Pilih Tidak Sama
Dalam DPKTb
a. Kec. Duhiadaa, Desa Buntulia Selatan, TPS 2
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 14 sehingga ada selisih 14. Namun menurut KPU
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah
diperbaiki menjadi 14. Fomulir C1 perbaikan terlampir
tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Buntulia Selatan tanggal
10 Juli 2014 dan angka pe
sebagaimana terlampir (
b. Kec. Duhiadaa, Desa Bulili, TPS 2
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 1 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 1. Namun m
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 1 telah
diperbaiki menjadi 2. Fomulir C1 perbaikan terlampir
Kec. Wanggarasi, Yipilo, TPS 1
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 636 dan surat suara
digunakan 415 sehingga ada selisih 221. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada
perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan
masing berjumlah 415. Formulir C1 terlampir. (T-A.9).
Kec. Popayato Timur, Bunto, TPS 1j
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 616 dan surat suara
digunakan 465 sehingga ada selisih 151. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah
pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 616 telah diperbaiki
menjadi 465. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-A.10). Perbaikan angka tersebut
dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Bunto tanggal 10 Juli 2014
dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D
A.11).
Jumlah Pengguna Hak Pilih Tidak Sama Dalam DPKTb, Lebih Besar Dari Data Pemilih
Kec. Duhiadaa, Desa Buntulia Selatan, TPS 2
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 14 sehingga ada selisih 14. Namun menurut KPU
ah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah
diperbaiki menjadi 14. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-B.1). Perbaikan angka
tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Buntulia Selatan tanggal
10 Juli 2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D
sebagaimana terlampir (T-B.2).
Kec. Duhiadaa, Desa Bulili, TPS 2
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 1 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 1. Namun m
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 1 telah
diperbaiki menjadi 2. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-B.3). Perbaikan angka
48
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 636 dan surat suara
a ada selisih 221. Namun menurut KPU Pohuwato tidak ada
perbedaan antara jumlah pengguna hak pilih dan surat suara yang digunakan
A.9).
Bahwa menurut pemohon jumlah pengguna hak pilih 616 dan surat suara
digunakan 465 sehingga ada selisih 151. Namun menurut KPU Pohuwato jumlah
pengguna hak pilih pada C1 yang semula tertera angka 616 telah diperbaiki
Perbaikan angka tersebut
dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Bunto tanggal 10 Juli 2014
dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D-1 sebagaimana
Dalam DPKTb, Lebih Besar Dari Data Pemilih
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 14 sehingga ada selisih 14. Namun menurut KPU
ah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah
). Perbaikan angka
tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Buntulia Selatan tanggal
rbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D-1
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 1 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 1. Namun menurut KPU
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 1 telah
). Perbaikan angka
47
tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Bulili tanggal 10 Juli
2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D
sebagaimana terlampir (
c. Kec. Popayato Timur, Desa Maleo, TPS 1
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 1 sehingga ada selisi
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah
diperbaiki menjadi 1 pada formulir D
angka tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Maleo.
d. Kec. Popayato, Desa Maleo, TPS 2
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 20 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 26 sehingga ada selisih 6. Namun menurut KPU
Pohuwato tidak ada perbedaan antara jumlah data pemilih DPKTB dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB yaitu masing
e. Kec. Popayato Timur, Desa Tahele, TPS 1
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun me
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah
diperbaiki menjadi 2. Fomulir C1 perbaikan terlampir
tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Tahele tanggal 10 Juli
2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D
sebagaimana terlampir (
f. Kec. Popayato Barat, Desa Tunas Jaya, TPS 1
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 4 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 6 sehingga ada sel
Pohuwato tidak ada perbedaan antara jumlah data pemilih DPKTB dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB yaitu masing
g. Kec. Popayato, Desa Telaga, TPS 1
tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Bulili tanggal 10 Juli
dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D
sebagaimana terlampir (T-B.4).
Kec. Popayato Timur, Desa Maleo, TPS 1
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 1 sehingga ada selisih 1. Namun menurut KPU
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah
diperbaiki menjadi 1 pada formulir D-1 sebagaimana terlampir (T
angka tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Maleo.
Kec. Popayato, Desa Maleo, TPS 2
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 20 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 26 sehingga ada selisih 6. Namun menurut KPU
Pohuwato tidak ada perbedaan antara jumlah data pemilih DPKTB dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB yaitu masing-masing berjumlah 20. Formulir C1 terlampir.
Kec. Popayato Timur, Desa Tahele, TPS 1
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun me
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah
diperbaiki menjadi 2. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-B.7). Perbaikan angka
tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Tahele tanggal 10 Juli
an angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D
sebagaimana terlampir (T-B.8).
Kec. Popayato Barat, Desa Tunas Jaya, TPS 1
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 4 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 6 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU
Pohuwato tidak ada perbedaan antara jumlah data pemilih DPKTB dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB yaitu masing-masing berjumlah 6. Formulir C1 terlampir.
Kec. Popayato, Desa Telaga, TPS 1
49
tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Bulili tanggal 10 Juli
dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D-1
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
h 1. Namun menurut KPU
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah
(T-B.5). Perbaikan
angka tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Maleo.
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 20 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 26 sehingga ada selisih 6. Namun menurut KPU
Pohuwato tidak ada perbedaan antara jumlah data pemilih DPKTB dan pengguna hak
masing berjumlah 20. Formulir C1 terlampir. (T-B.6).
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah
). Perbaikan angka
tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Tahele tanggal 10 Juli
an angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D-1
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 4 dan pengguna hak
isih 2. Namun menurut KPU
Pohuwato tidak ada perbedaan antara jumlah data pemilih DPKTB dan pengguna hak
masing berjumlah 6. Formulir C1 terlampir. (T-B.9).
48
Bahwa menurut pemohon data
pilih dalam DPKTB berjumlah 7 sehingga ada selisih 7. Namun menurut KPU
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah
diperbaiki menjadi 7. Fomulir C1 perbaikan terlampir
tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Telaga tanggal 10 Juli
2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D
sebagaimana terlampir (
h. Kec. Lemito, Desa Lemito, TPS 3
Bahwa menurut pemohon
pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah
diperbaiki menjadi 2. Fomulir C1 perbaikan terlampir
tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Lemito tanggal 10 Juli
2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D
sebagaimana terlampir (
i. Kec. Randangan, Desa Huy
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 1 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 3 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 1 telah
diperbaiki menjadi 3. Fomulir C1 perbaikan terl
tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Huyula tanggal 10 Juli
2014 dan angka perbaikan itu tela
sebagaimana terlampir (
j. Kec. Marisa, Desa Pohuwato Timur, TP
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 7 sehingga ada selisih 7. Namun menurut KPU
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah
diperbaiki menjadi 7. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-B.10).
tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Telaga tanggal 10 Juli
2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D
sebagaimana terlampir (T-B.11).
Kec. Lemito, Desa Lemito, TPS 3
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah
diperbaiki menjadi 2. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-B.12). Perbaikan angka
tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Lemito tanggal 10 Juli
2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D
sebagaimana terlampir (T-B.13).
Kec. Randangan, Desa Huyula, TPS 2
ut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 1 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 3 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 1 telah
diperbaiki menjadi 3. Fomulir C1 perbaikan terlampir (T-B.14). Perbaikan angka
tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Huyula tanggal 10 Juli
2014 dan angka perbaikan itu tela h tercantum dalam formulir model D
sebagaimana terlampir (T-B.15).
Kec. Marisa, Desa Pohuwato Timur, TPS 2
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah
50
pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 7 sehingga ada selisih 7. Namun menurut KPU
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah
Perbaikan angka
tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Telaga tanggal 10 Juli
2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D-1
data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah
). Perbaikan angka
tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Lemito tanggal 10 Juli
2014 dan angka perbaikan itu telah tercantum dalam formulir model D-1
ut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 1 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 3 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 1 telah
). Perbaikan angka
tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Huyula tanggal 10 Juli
h tercantum dalam formulir model D-1
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU
Pohuwato jumlah data pemilih DPKTB pada C1 yang semula tertera angka 0 telah
49
diperbaiki menjadi 2 pada
angka tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Maleo.
k. Kec. Dengilo, Desa Karya Baru, TPS 1
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB b
Pohuwato tidak ada perbedaan antara jumlah data pemilih DPKTB dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB yaitu masing
diperbaiki menjadi 2 pada formulir D-1 sebagaimana terlampir (T-
angka tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Maleo.
Kec. Dengilo, Desa Karya Baru, TPS 1
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB berjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU
Pohuwato tidak ada perbedaan antara jumlah data pemilih DPKTB dan pengguna hak
pilih dalam DPKTB yaitu masing-masing berjumlah 2. Formulir C1 terlampir.
51
-B.16). Perbaikan
angka tersebut dilakukan pada saat Rekapitulasi Suara tingkat Desa Maleo.
Bahwa menurut pemohon data pemilih DPKTB berjumlah 0 dan pengguna hak
erjumlah 2 sehingga ada selisih 2. Namun menurut KPU
Pohuwato tidak ada perbedaan antara jumlah data pemilih DPKTB dan pengguna hak
masing berjumlah 2. Formulir C1 terlampir. (T-B.17).
50
Sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, KPU Kabupaten Pohuwato dalam hal penetapan
hasil Pemilu Tahun 2014 secara umum adalah melaksanakan penetapan hasil sebagai berikut:
a. Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato Tahun
2014; terdiri dari pe
penetapan calon terpilih DPRD Kabupaten Pohuwato;
b. Penetapan Rekapitulasi
DPRD Provinsi Gorontalo dan DPR
c. Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara
Wakil Presiden Tahun 2014 di tingkat Kabupaten Pohuwato
Seluruh kegiatan tersebut di atas dilaksanakan secara berjenang mulai dari perhitungan
suara yang dilakukan pada tingkat
mulai dilakukan pada tingkat
PPK hingga kemudian rekapitulasi pada tingkat KPU Kabupaten Pohuwato
6.1. PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITU
PEROLEHAN SUARA PEMILU ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD
Provinsi, DPRD Kabupaten Pohuwato serta Calon Anggota DPD di tingkat kabupaten
BAB VI
PENETAPAN HASIL
dengan kewenangan yang dimiliki, KPU Kabupaten Pohuwato dalam hal penetapan
hasil Pemilu Tahun 2014 secara umum adalah melaksanakan penetapan hasil sebagai berikut:
Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato Tahun
2014; terdiri dari penetapan perolehan kursi masing-masing partai politik dan
penetapan calon terpilih DPRD Kabupaten Pohuwato;
Penetapan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilu Anggota DPR, D
DPRD Provinsi Gorontalo dan DPR-RI Tahun 2014 Tingkat Kabupaten Pohuwato;
Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden Tahun 2014 di tingkat Kabupaten Pohuwato;
Seluruh kegiatan tersebut di atas dilaksanakan secara berjenang mulai dari perhitungan
suara yang dilakukan pada tingkat TPS. Kemudian rekapitulasi hasil penghitungan suara yang
mulai dilakukan pada tingkat PPS se-Kabupaten Pohuwato, menyusul rekapitulasi di tingkat
PPK hingga kemudian rekapitulasi pada tingkat KPU Kabupaten Pohuwato.
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA SERTA REKAPITULASI
PEROLEHAN SUARA PEMILU ANGGOTA DPR, DPD DAN DPRD
KPU Kabupaten Pohuwato
sebagai Pelaksanaan Pemilihan
Umum Anggota DPR, DPRD
Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota
Serta Calon Anggota DPD Di
Tingkat Kabupaten Pohuwato
Tahun 2014 melaksanakan Rapat
Pleno Terbuka Rekapitulasi dan
Penetapan Hasil Penghitungan
Suara Pemilu anggota DPR, DPRD
Provinsi, DPRD Kabupaten Pohuwato serta Calon Anggota DPD di tingkat kabupaten
52
dengan kewenangan yang dimiliki, KPU Kabupaten Pohuwato dalam hal penetapan
hasil Pemilu Tahun 2014 secara umum adalah melaksanakan penetapan hasil sebagai berikut:
Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato Tahun
masing partai politik dan
emilu Anggota DPR, DPD DAN
RI Tahun 2014 Tingkat Kabupaten Pohuwato;
Pemilu Presiden dan
Seluruh kegiatan tersebut di atas dilaksanakan secara berjenang mulai dari perhitungan
TPS. Kemudian rekapitulasi hasil penghitungan suara yang
Kabupaten Pohuwato, menyusul rekapitulasi di tingkat
NGAN SUARA SERTA REKAPITULASI
KPU Kabupaten Pohuwato
sebagai Pelaksanaan Pemilihan
Umum Anggota DPR, DPRD
Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota
Serta Calon Anggota DPD Di
Tingkat Kabupaten Pohuwato
4 melaksanakan Rapat
Pleno Terbuka Rekapitulasi dan
Penetapan Hasil Penghitungan
Suara Pemilu anggota DPR, DPRD
Provinsi, DPRD Kabupaten Pohuwato serta Calon Anggota DPD di tingkat kabupaten
51
pohuwato pada Tanggal 22 April 2014 bertempat di Marisa Building
Kabupaten Pohuwato.
Dalam pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil
Perhitungan Suara Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten, KPU
Kabupaten Pohuwato sesuai dengan ketetentuan menghadirkan pihak
diantaranya para Saksi-saksi dari masing
Kabupaten Pohuwato, unsur Kepolisian serta
6.2. Hasil Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato Tahun 2014.
KPU Kabupaten Pohuwato melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Dan
Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD
pada 12 Mei 2014. Hasil penetapan ini akan dijadikan dasar untuk menetapkan
perolehan kursi dan penetapan calon terpil
TABEL PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK
PEMILU DPRD
NO
URUT PARTAI POLITIK
1 PARTAI NASDEM
2 PKB
3 PKS
4 PDIP
5 PARTAI GOLKAR
6 PARTAI GERINDRA
7 PARTAI DEMOKRAT
8 PAN
9 PPP
10 PARTAI HANURA
14 PBB
15 PKPI
pohuwato pada Tanggal 22 April 2014 bertempat di Marisa Building
Dalam pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil
Perhitungan Suara Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten, KPU
Kabupaten Pohuwato sesuai dengan ketetentuan menghadirkan pihak
saksi dari masing-masing Partai Politik, Panitia Pengawas Pemilu
Kabupaten Pohuwato, unsur Kepolisian serta para Pemangku Kepentingan lainnya.
asil Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato Tahun 2014.
Pohuwato melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Dan
Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD
2014. Hasil penetapan ini akan dijadikan dasar untuk menetapkan
perolehan kursi dan penetapan calon terpilih.
TABEL PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK
PEMILU DPRD KABUPATEN POHUWATO 2014
PARTAI POLITIK PEROLEHAN SUARA
DAPIL 1 DAPIL 2 DAPIL 3 DAPIL 4
940 314 434 518
1.438 1.250 406 1.053
599 579 1.345 190
3.299 486 1.951 498
8.075 4.380 4.503 3.184
PARTAI GERINDRA 4.914 829 2.893 60
PARTAI DEMOKRAT 2.531 487 50 103
1.690 2.521 334 870
2.036 317 1.221 885
1.819 1.158 640 1.356
592 229 101 171
- - - -
53
pohuwato pada Tanggal 22 April 2014 bertempat di Marisa Building Center (MBC)
Dalam pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil
Perhitungan Suara Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten, KPU
Kabupaten Pohuwato sesuai dengan ketetentuan menghadirkan pihak-pihak terkait
masing Partai Politik, Panitia Pengawas Pemilu
para Pemangku Kepentingan lainnya.
Pohuwato melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Dan
Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014
2014. Hasil penetapan ini akan dijadikan dasar untuk menetapkan
TOTAL
DAPIL 4 DAPIL 5
518 981 3.187
1.053 414 4.561
190 603 3.316
498 1.850 8.084
3.184 4.440 24.582
60 1.101 9.797
103 1.001 4.172
870 920 6.335
885 1.016 5.475
1.356 466 5.439
171 1.166 2.259
- -
52
Berdasarkan hasil penetapan perolehan suara, KPU Kabupaten Pohuwato
melaksanakan rapat pleno terbuka untuk menetapkan perolehan kursi dan calon terpilih
pada Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, pada
Kabupaten Pohuwato menetapkan
pada setiap daerah pemilihan di Kabupaten Pohuwato.
Pada rapat Pleno Terbuka KPU Kabupaten Pohuwato yang dilaksanakan di Gedung
MBC Kabupaten Pohuwato secara keseluruhan dilaksanakan. Pada pelaksanaan ra
pleno terbuka KPU Kabupaten Pohuwato tersebut diatas, tidak ada keberatan yang
diajukan oleh Saksi Partai Politik, Panwaslu Kabupaten Pohuwato maupun undangan lain
yang hadir
TABEL PEROLEHAN KURSI MASING
PEMILU ANGGOTA DPRD KABUPATEN POHUWATO
PARTAI POLITIK
NASDEM
Berdasarkan hasil penetapan perolehan suara, KPU Kabupaten Pohuwato
melaksanakan rapat pleno terbuka untuk menetapkan perolehan kursi dan calon terpilih
pada Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, pada Rabu 16
Kabupaten Pohuwato menetapkan perolehan kursi untuk masing-masing partai politik
pada setiap daerah pemilihan di Kabupaten Pohuwato.
Pada rapat Pleno Terbuka KPU Kabupaten Pohuwato yang dilaksanakan di Gedung
Kabupaten Pohuwato secara keseluruhan dilaksanakan. Pada pelaksanaan ra
pleno terbuka KPU Kabupaten Pohuwato tersebut diatas, tidak ada keberatan yang
oleh Saksi Partai Politik, Panwaslu Kabupaten Pohuwato maupun undangan lain
TABEL PEROLEHAN KURSI MASING-MASING PARTAI POLITIK
PEMILU ANGGOTA DPRD KABUPATEN POHUWATO TAHUN 2014
JUMLAH PEROLEHAN KURSI
DAPIL 1 DAPIL 2 DAPIL 3 DAPIL 4 DAPIL 5
0 0 0 0
54
Berdasarkan hasil penetapan perolehan suara, KPU Kabupaten Pohuwato
melaksanakan rapat pleno terbuka untuk menetapkan perolehan kursi dan calon terpilih
April 2014, KPU
masing partai politik
Pada rapat Pleno Terbuka KPU Kabupaten Pohuwato yang dilaksanakan di Gedung
Kabupaten Pohuwato secara keseluruhan dilaksanakan. Pada pelaksanaan rapat
pleno terbuka KPU Kabupaten Pohuwato tersebut diatas, tidak ada keberatan yang
oleh Saksi Partai Politik, Panwaslu Kabupaten Pohuwato maupun undangan lain
MASING PARTAI POLITIK
TAHUN 2014
JUMLAH PEROLEHAN KURSI
DAPIL 5 TOTAL
0 0
PKB
PKS
PDIP
GOLKAR
GERINDRA
DEMOKRAT
PAN
PPP
HANURA
PBB
PKPI
TOTAL KURSI
TABEL DAFTAR CALON ANGGOTA DPRD KABUPATEN POHUWATO TERPILIH
PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPRD KABUPATEN POHUWATO
NO NAMA CALON TERPILIH
1 HAMDI ALAMRI
2 Hi. IWAN SYAFRUDIN ADAM, SH
3 JENNI EMA TULUNG
4 SAIPUL A. MBUINGA
5 Hi. BENI NENTO, SE.I
6 RAHIM DJAINI
7 Hi. MASRIN KONE
8 MARIYATI YUSUP, S.Pd
9 RIZAL TAIB PASUMA
10 NIRWAN DUE
11 YUSUF MAKUTA, Ama.Pd
12 YUSUF SADAPU
13 Hj. ORLIN SEYEDI,SE
14. DARWIN SITUNGKIR
15. NASIR GIASI, S.Pd
16. ARMAN LAMASAI
17. YOHANNIS RUMODI SAMPE, S.Hut
18. IWAN ABAY, S.Ag
19. ZURYATI USMAN
21. IBRAHIM DALANGKO
22. HAMELIN PANGALO
23. ANWAR MUSTAFA
24. WAWAN HATAMA, S.Sos
0 1 0 1
0 0 1 0
1 0 1 0
3 2 1 1
2 0 1 0
1 0 0 0
0 1 0 0
1 0 0 0
1 0 0 1
0 0 0 0
0 0 0 0
TABEL DAFTAR CALON ANGGOTA DPRD KABUPATEN POHUWATO TERPILIH
PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPRD KABUPATEN POHUWATO
NAMA CALON TERPILIH ASAL
DAPIL ASAL PARTAI
3 GOLKAR
Hi. IWAN SYAFRUDIN ADAM, SH 1 GOLKAR
JENNI EMA TULUNG 5 GOLKAR
SAIPUL A. MBUINGA 1 GERINDRA
Hi. BENI NENTO, SE.I 1 GOLKAR
3 GERINDRA
Hi. MASRIN KONE 2 GOLKAR
MARIYATI YUSUP, S.Pd 2 PAN
RIZAL TAIB PASUMA 5 GOLKAR
1 GERINDRA
YUSUF MAKUTA, Ama.Pd 1 PDIP
4 GOLKAR
Hj. ORLIN SEYEDI,SE 2 GOLKAR
DARWIN SITUNGKIR 3 PDIP
NASIR GIASI, S.Pd 1 GOLKAR
ARMAN LAMASAI 3 PKS
YOHANNIS RUMODI SAMPE, S.Hut 4 HANURA
IWAN ABAY, S.Ag 1 DEMOKRAT
ZURYATI USMAN 1 HANURA
IBRAHIM DALANGKO 2 PKB
HAMELIN PANGALO 5 PDIP
ANWAR MUSTAFA, Amts.SE 1 PPP
WAWAN HATAMA, S.Sos 5 GERINDRA
55
0 2
O 1
1 3
2 9
1 4
0 1
0 1
0 1
0 2
1 1
0 0
25
TABEL DAFTAR CALON ANGGOTA DPRD KABUPATEN POHUWATO TERPILIH
PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPRD KABUPATEN POHUWATO
ASAL PARTAI JUMLAG
SUARA
2.065
1.761
1.641
GERINDRA 1.600
1.519
GERINDRA 1.449
1.441
1.407
1.361
GERINDRA 1.285
1.249
1.121
1.116
1.099
1.080
1.036
991
DEMOKRAT 949
728
490
488
483
GERINDRA 411
25. UMAR DJ. BIKI
Disusun berdasarkan perolehan suara masing
6.3. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Anggota DPR RI dan DPRD
Provinsi Gorontalo Tahun 2014 Tingkat KPU Kabupaten Pohuwato
Pada Pemilu Anggota DPR RI
Daerah Pemilihan Gorontalo 6 (enam) yang terdiri dari
Kabupaten Boalemo. Dapil Gorontalo 6 ini secara keseluruhan
sebanyak 11 (sebelas) kursi pada DPRD Provinsi Gorontalo
Sementara pada pemilu Anggota DPR RI, Kabupaten Pohuwato
Daerah Pemilihan Gorontalo bersama
Gorontalo Utara, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bonebolango dan Kota Gorontalo.
Berikut adalah rekapitulasi
masing-masing partai politik untuk Pemilu Anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Gorontalo
yang ditetapkan melalui sebuah Rapat Pleno Terbuka KPU Kabupaten Pohuwato
April 2014. Jumlah suara yang ada pad
antara suara sah yang didapatkan partai dan suara sah para calon anggota DPR RI dan
DPRD Provinsi Gorontalo.
TABEL PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK
PEMILU ANGGOTA DPRD PROVINSI GORONTALO
& DPR REPUBLIK INDONESIA
TINGKAT KPU KABUPATEN POHUWATO
NO URUT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
PARTAI NASDEM
PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
PDI PERJUANGAN
PARTAI GOLONGAN KARYA
PARTAI GERINDRA
PARTAI DEMOKRAT
PARTAI AMANAT NASIONAL
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
PARTAI HATI NURANI RAKYAT
PARTAI BULAN BINTANG
PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN
INDONESIA
5 PBB
perolehan suara masing-masing calon
ekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Anggota DPR RI dan DPRD
Provinsi Gorontalo Tahun 2014 Tingkat KPU Kabupaten Pohuwato
Pada Pemilu Anggota DPR RI Tahun 2014, Kabupaten Pohuwato termasuk pada
rah Pemilihan Gorontalo 6 (enam) yang terdiri dari Kabupaten Pohuwato dan
Kabupaten Boalemo. Dapil Gorontalo 6 ini secara keseluruhan memiliki alokasi kursi
(sebelas) kursi pada DPRD Provinsi Gorontalo.
Sementara pada pemilu Anggota DPR RI, Kabupaten Pohuwato
Gorontalo bersama-sama dengan Kabupaten Boalemo, Kabupaten
Gorontalo Utara, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bonebolango dan Kota Gorontalo.
Berikut adalah rekapitulasi hasil penghitungan suara perolehan suara berdasarkan
masing partai politik untuk Pemilu Anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Gorontalo
yang ditetapkan melalui sebuah Rapat Pleno Terbuka KPU Kabupaten Pohuwato
April 2014. Jumlah suara yang ada pada tabel berikut adalah hasil penjumlahan total
antara suara sah yang didapatkan partai dan suara sah para calon anggota DPR RI dan
DPRD Provinsi Gorontalo.
TABEL PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK
PEMILU ANGGOTA DPRD PROVINSI GORONTALO
& DPR REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014
TINGKAT KPU KABUPATEN POHUWATO
NAMA PARTAI PEROLEHAN SUARA
DPRD PROVINSI
PARTAI NASDEM
PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
PDI PERJUANGAN
PARTAI GOLONGAN KARYA
PARTAI GERINDRA
DEMOKRAT
PARTAI AMANAT NASIONAL
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
PARTAI HATI NURANI RAKYAT
PARTAI BULAN BINTANG
PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN
INDONESIA
2.166
6.677
6.363
5.413
29.091
5.786
4.505
5.924
3.777
3.600
2.169
1.303
56
377
ekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Anggota DPR RI dan DPRD
Tahun 2014, Kabupaten Pohuwato termasuk pada
Kabupaten Pohuwato dan
memiliki alokasi kursi
Sementara pada pemilu Anggota DPR RI, Kabupaten Pohuwato termasuk pada
sama dengan Kabupaten Boalemo, Kabupaten
Gorontalo Utara, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bonebolango dan Kota Gorontalo.
asil penghitungan suara perolehan suara berdasarkan
masing partai politik untuk Pemilu Anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Gorontalo
yang ditetapkan melalui sebuah Rapat Pleno Terbuka KPU Kabupaten Pohuwato pada 16
a tabel berikut adalah hasil penjumlahan total
antara suara sah yang didapatkan partai dan suara sah para calon anggota DPR RI dan
PEROLEHAN SUARA
DPRD PROVINSI DPR RI
2.466
3.487
3.323
4.972
40.337
7.351
3.235
3.526
2.250
3.394
1.126
287
55
Sebagaimana diatur dalam tahapan dan kegiatan, KPU Kabupaten Pohuwato sebagai
Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 melaksanakan
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan
Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten Pohuwato pada Tanggal 16
Juli 2014 bertempat di Golden Sri Hotel Marisa sesuai dengan ketentuan berlaku.
Dalam pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetap
Perhitungan Suara Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten, KPU
Kabupaten Pohuwato sesuai dengan ketetentuan menghadirkan pihak
diantaranya para Saksi-saksi dari masing
Presiden, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Pohuwato, unsur Kepolisian serta para
Pemangku Kepentingan lainnya.
Pelaksanaan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden di PPS, PPK Dan
KPU Kabupaten Pohuwato
1. PPS se-Kabupaten Pohuwato melakukan Rekapitu
Wakil Presiden pada hari Kamis tanggal 10 Juli 2014 bertempat di Kantor kelurahan
masing-masing.
2. PPK se-Kabupaten Pohuwato melakukan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan
Wakil Presiden pada hari Minggu tanggal 04 Juli 2
Kecamatan masing-masing.
3. KPU Kabupaten Pohuwato melakukan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan
Wakil Presiden pada hari Rabu tanggal 16 Juli bertempat di Golden Sri Hotel Marisa
Kabupaten Pohuwato.
Sebagaimana diatur dalam tahapan dan kegiatan, KPU Kabupaten Pohuwato sebagai
Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 melaksanakan
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten Pohuwato pada Tanggal 16
Juli 2014 bertempat di Golden Sri Hotel Marisa sesuai dengan ketentuan berlaku.
Dalam pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetap
Perhitungan Suara Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten, KPU
Kabupaten Pohuwato sesuai dengan ketetentuan menghadirkan pihak
saksi dari masing-masing pasangan Calon Presiden dan Wakil
n, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Pohuwato, unsur Kepolisian serta para
Pemangku Kepentingan lainnya.
Pelaksanaan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden di PPS, PPK Dan
KPU Kabupaten Pohuwato
Kabupaten Pohuwato melakukan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan
Wakil Presiden pada hari Kamis tanggal 10 Juli 2014 bertempat di Kantor kelurahan
Kabupaten Pohuwato melakukan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan
Wakil Presiden pada hari Minggu tanggal 04 Juli 2014 bertempat di Kantor
masing.
KPU Kabupaten Pohuwato melakukan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan
Wakil Presiden pada hari Rabu tanggal 16 Juli bertempat di Golden Sri Hotel Marisa
Kabupaten Pohuwato.
57
Sebagaimana diatur dalam tahapan dan kegiatan, KPU Kabupaten Pohuwato sebagai
Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 melaksanakan
Hasil Penghitungan Suara Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten Pohuwato pada Tanggal 16
Juli 2014 bertempat di Golden Sri Hotel Marisa sesuai dengan ketentuan berlaku.
Dalam pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil
Perhitungan Suara Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten, KPU
Kabupaten Pohuwato sesuai dengan ketetentuan menghadirkan pihak-pihak terkait
masing pasangan Calon Presiden dan Wakil
n, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Pohuwato, unsur Kepolisian serta para
Pelaksanaan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden di PPS, PPK Dan
lasi Pemilihan Umum Presiden dan
Wakil Presiden pada hari Kamis tanggal 10 Juli 2014 bertempat di Kantor kelurahan
Kabupaten Pohuwato melakukan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan
014 bertempat di Kantor
KPU Kabupaten Pohuwato melakukan Rekapitulasi Pemilihan Umum Presiden dan
Wakil Presiden pada hari Rabu tanggal 16 Juli bertempat di Golden Sri Hotel Marisa
56
PEROLEHAN SUARA PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN
2014
PEROLEHAN SUARA PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN
58
PEROLEHAN SUARA PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN
57
Uraian mengenai permasalahan atau problem yang muncul dalam pelaksanaan
penyelenggaraan pemilihan umum di Kabupaten Pohuwato akan
Selain itu juga disampaikan alternative solusi dan langkah pemecahan yang dilakukan oleh
KPU Kabupaten Pohuwato, secara umum permasalahan yang akan diuraikan pada bagian ini
terbagi atas :
a. Pemutakhiran dan penyusunan daftar pem
b. Pengadaan dan pengelolaan logistic
c. Pemungutan dan penghitungan suara
d. Sosialisasi dan pendidikan pemilih
Permasalahan yang disampaikan pada bagian ini merupakan permasalahan yang didasari dari
penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD serta
Presiden Tahun 2014
7.1 Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih
Pemutakhiran Data Pemilih adalah kegiatan untuk memperbaharui data pemilih
berdasarkan DP4 dari menteri Dalam Negeri, Gubernur, Bupati/Walikota serta
mempertimbangkan DPT Pemilu terakhir dengan cara melakukan verifikasi faktual data
Pemilih dan selanjutnya untuk digunakan sebagai bahan penyusunan Daftar Pemilih
Sementara oleh KPU Kabupaten/Kota dengan dibantu oleh PPK dan PPS. Daftar Pemilih
Sementara ini kemudian oleh
menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota akan
menggunakan DPT ini sebagai acuan proses pengadaan logistik..
Penyusunan DPT merupakan hal yang harus dilakukan secara cermat
untuk menghasilkan DPT yang akurat.
Beberapa konsekuensi yang muncul jika akurasi DPT kurang baik adalah :
BAB VII
PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN
Uraian mengenai permasalahan atau problem yang muncul dalam pelaksanaan
penyelenggaraan pemilihan umum di Kabupaten Pohuwato akan dijelaskan pada bagian ini.
Selain itu juga disampaikan alternative solusi dan langkah pemecahan yang dilakukan oleh
KPU Kabupaten Pohuwato, secara umum permasalahan yang akan diuraikan pada bagian ini
Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih
Pengadaan dan pengelolaan logistic
Pemungutan dan penghitungan suara
Sosialisasi dan pendidikan pemilih
Permasalahan yang disampaikan pada bagian ini merupakan permasalahan yang didasari dari
penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD serta Pemilu Presiden dan Wakil
Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih
Pemutakhiran Data Pemilih adalah kegiatan untuk memperbaharui data pemilih
berdasarkan DP4 dari menteri Dalam Negeri, Gubernur, Bupati/Walikota serta
DPT Pemilu terakhir dengan cara melakukan verifikasi faktual data
Pemilih dan selanjutnya untuk digunakan sebagai bahan penyusunan Daftar Pemilih
Sementara oleh KPU Kabupaten/Kota dengan dibantu oleh PPK dan PPS. Daftar Pemilih
Sementara ini kemudian oleh PPS dengan dibantu oleh Pantarlih akan dimutakhirkan
menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota akan
menggunakan DPT ini sebagai acuan proses pengadaan logistik..
Penyusunan DPT merupakan hal yang harus dilakukan secara cermat
untuk menghasilkan DPT yang akurat.
Beberapa konsekuensi yang muncul jika akurasi DPT kurang baik adalah :
59
Uraian mengenai permasalahan atau problem yang muncul dalam pelaksanaan
dijelaskan pada bagian ini.
Selain itu juga disampaikan alternative solusi dan langkah pemecahan yang dilakukan oleh
KPU Kabupaten Pohuwato, secara umum permasalahan yang akan diuraikan pada bagian ini
Permasalahan yang disampaikan pada bagian ini merupakan permasalahan yang didasari dari
Pemilu Presiden dan Wakil
Pemutakhiran Data Pemilih adalah kegiatan untuk memperbaharui data pemilih
berdasarkan DP4 dari menteri Dalam Negeri, Gubernur, Bupati/Walikota serta
DPT Pemilu terakhir dengan cara melakukan verifikasi faktual data
Pemilih dan selanjutnya untuk digunakan sebagai bahan penyusunan Daftar Pemilih
Sementara oleh KPU Kabupaten/Kota dengan dibantu oleh PPK dan PPS. Daftar Pemilih
PPS dengan dibantu oleh Pantarlih akan dimutakhirkan
menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota akan
Penyusunan DPT merupakan hal yang harus dilakukan secara cermat dan sistematis
58
1. Meningkatnya jumlah masyarakat yang kehilangan hak pilihnya yang mengakibatkan
turunnya tingkat partisipasi Pemilih
2. Persiapan logistik yang kurang efektif dan efisien;
3. Andanya anggapan dalam masyarakat bahwa KPU kurang profesional;
4. Dapat menimbulkan anggapan bahwa ada pelanggaran sistematis;
5. Adanya protes masyarakat dan peserta Pemilu;
6. Terjadinya pemberitaan negatif oleh media
7. Proses dan hasil Pemilu dianggap cacat;
8. Dapat memunculkan mosi tidak percaya pada kredibilitas penyelengara.
Fenomena ini yang selalu dialami oleh KPU Kabupaten/Kota sebagai pelaksana
teknis Pemutakhiran Data Pemilih. Realitasnya bahwa data pemilih
oleh KPU kabupaten Kota selalu ada tingkat errornya. Untuk mengantisipasi fenomena ini
maka KPU mengeluarkan Peraturan yang dapat mengakomodir masyarakat untuk bisa
menggunakan hak pilihnya. Sebagai contoh Pemilih yang tidak terdaftar da
didaftar dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK), selanjutnya pemilih yang tidak terdaftar
dalam DPT dan DPK dapat diakomodir dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan dengan
menggunakan KTP.
Untuk meningkatkan akurasi data pemilih, sejak tahun
aplikasi SITARLIH (Sistem Pemutakhiran Data Pemilih). Untuk beberapa daerah termasuk
Kabupaten Pohuwato aplikasi ini tidak efektif karena menggunakan format alamat
berbasis RT/RW sementara format pendataan di Kabupaten Pohuwato b
Kemudian pada tahun 2010 diciptakan lagi satu aplikasi yang disebut DPTools yang mana
aplikasi ini dapat mendeteksi pemilih ganda dan pemilih yang belum cukup umur.
Selanjutnya pada tahun 2013 KPU mengadakan launching satu lagi aplikasi yang
sudah hampir sempurna untuk digunakan dalam memutakhirkan data pemilih. Aplikasi ini
dinamai SIDALIH (Sistem Informasi Data Pemilih) yang sampai dengan saat ini masih
digunakan dari KPU RI sampai dengan tingkat PPS, bahkan masyarakat bisa mengaks
informasi data pemilih dengan menggunakan aplikasi ini via internet.
Meningkatnya jumlah masyarakat yang kehilangan hak pilihnya yang mengakibatkan
turunnya tingkat partisipasi Pemilih
logistik yang kurang efektif dan efisien;
Andanya anggapan dalam masyarakat bahwa KPU kurang profesional;
Dapat menimbulkan anggapan bahwa ada pelanggaran sistematis;
Adanya protes masyarakat dan peserta Pemilu;
Terjadinya pemberitaan negatif oleh media massa;
Proses dan hasil Pemilu dianggap cacat;
Dapat memunculkan mosi tidak percaya pada kredibilitas penyelengara.
Fenomena ini yang selalu dialami oleh KPU Kabupaten/Kota sebagai pelaksana
teknis Pemutakhiran Data Pemilih. Realitasnya bahwa data pemilih yang dimutakhirkan
oleh KPU kabupaten Kota selalu ada tingkat errornya. Untuk mengantisipasi fenomena ini
maka KPU mengeluarkan Peraturan yang dapat mengakomodir masyarakat untuk bisa
menggunakan hak pilihnya. Sebagai contoh Pemilih yang tidak terdaftar da
didaftar dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK), selanjutnya pemilih yang tidak terdaftar
dalam DPT dan DPK dapat diakomodir dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan dengan
Untuk meningkatkan akurasi data pemilih, sejak tahun 2008 KPU telah menggunakan
aplikasi SITARLIH (Sistem Pemutakhiran Data Pemilih). Untuk beberapa daerah termasuk
Kabupaten Pohuwato aplikasi ini tidak efektif karena menggunakan format alamat
berbasis RT/RW sementara format pendataan di Kabupaten Pohuwato b
Kemudian pada tahun 2010 diciptakan lagi satu aplikasi yang disebut DPTools yang mana
aplikasi ini dapat mendeteksi pemilih ganda dan pemilih yang belum cukup umur.
Selanjutnya pada tahun 2013 KPU mengadakan launching satu lagi aplikasi yang
sudah hampir sempurna untuk digunakan dalam memutakhirkan data pemilih. Aplikasi ini
dinamai SIDALIH (Sistem Informasi Data Pemilih) yang sampai dengan saat ini masih
digunakan dari KPU RI sampai dengan tingkat PPS, bahkan masyarakat bisa mengaks
informasi data pemilih dengan menggunakan aplikasi ini via internet.
60
Meningkatnya jumlah masyarakat yang kehilangan hak pilihnya yang mengakibatkan
Andanya anggapan dalam masyarakat bahwa KPU kurang profesional;
Dapat memunculkan mosi tidak percaya pada kredibilitas penyelengara.
Fenomena ini yang selalu dialami oleh KPU Kabupaten/Kota sebagai pelaksana
yang dimutakhirkan
oleh KPU kabupaten Kota selalu ada tingkat errornya. Untuk mengantisipasi fenomena ini
maka KPU mengeluarkan Peraturan yang dapat mengakomodir masyarakat untuk bisa
menggunakan hak pilihnya. Sebagai contoh Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dapat
didaftar dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK), selanjutnya pemilih yang tidak terdaftar
dalam DPT dan DPK dapat diakomodir dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan dengan
2008 KPU telah menggunakan
aplikasi SITARLIH (Sistem Pemutakhiran Data Pemilih). Untuk beberapa daerah termasuk
Kabupaten Pohuwato aplikasi ini tidak efektif karena menggunakan format alamat
berbasis RT/RW sementara format pendataan di Kabupaten Pohuwato berbasis dusun.
Kemudian pada tahun 2010 diciptakan lagi satu aplikasi yang disebut DPTools yang mana
aplikasi ini dapat mendeteksi pemilih ganda dan pemilih yang belum cukup umur.
Selanjutnya pada tahun 2013 KPU mengadakan launching satu lagi aplikasi yang dianggap
sudah hampir sempurna untuk digunakan dalam memutakhirkan data pemilih. Aplikasi ini
dinamai SIDALIH (Sistem Informasi Data Pemilih) yang sampai dengan saat ini masih
digunakan dari KPU RI sampai dengan tingkat PPS, bahkan masyarakat bisa mengakses
59
7.2 Pengadaan dan Pengelolaan Logistik
Proses pengadaan dan pengelolaan logistik yang baik merupakan salah satu faktor kunci
untuk suksesnya penyelenggaraan pemilu. Pengadaan logistik te
diadakan secara mandiri oleh KPU Kabupaten Pohuwato, Logistik yang di adakan oleh
KPU Provinsi Gorontalo dan kemudian yang diadakan oleh KPU Republik Indonesia.
Untuk logistik yang diadakan oleh KPU Kabupaten Pohuwato yakni alat ke
dan dukungan perlengkapan lainnya, KPU kabupaten Pohuwato mengadakannya secara
tepat waktu dan dengan volume yang telah sesuai dengan perencanaan. Sementara
untuk logistik lainnya, yakni yang diadakan oleh KPU Provinsi Gorontalo serta KPU RI,
KPU Kabupaten Pohuwato dalam posisi menunggu pengiriman.
Berikut adalah beberapa permasalahan yang di catat oleh KPU Kabupaten Pohuwato
dalam hal pengadaan dan pengelolaan logistik dalam penyelenggaraan pemilu tahun
2014 :
� Pengadaan Yang dilaksanakan oleh
a. 1 anak kunci dapat membuka lebih dari 1 Gembok
b. Bantalan paku yang memenuhi standar/spesikasi (ukuran Panjang 25 cm, Lebar
15 cm dan tebel 4 cm) hanya 148 buah serta 920 buah belum memenuhi
standar
Berdasarkan hal tersebut diatas mak
menghasilkan rekomondasi terhadap 2 alat kelengkapan diatas untuk segera dipenuhi
sesuai dengan standar dan spesifikasi sesuai dengan ketentuan dengan tenggang waktu
1 (satu) bulan sejak rekomondasi dikelua
Kab/I/028.436565/214 tanggal 21 Januari 2014)
Berdasarkan surat rekomondasi yang dikeluarkan oleh KPU Kabupaten pohuwato pada
tanggal 21 Februari 2014 Sekretaris KPU Kabupaten Pohuwato selaku Kuasa Pengguna
Anggaran menindaklanjuti serta mengganti 2 jenis logistik sesuai dengan surat
rekomondasi dan pada waktu yang sama KPU Kabupaten memverifikasi logistik tersebut
Pengadaan dan Pengelolaan Logistik
Proses pengadaan dan pengelolaan logistik yang baik merupakan salah satu faktor kunci
untuk suksesnya penyelenggaraan pemilu. Pengadaan logistik terdiri dari logistik yang
diadakan secara mandiri oleh KPU Kabupaten Pohuwato, Logistik yang di adakan oleh
KPU Provinsi Gorontalo dan kemudian yang diadakan oleh KPU Republik Indonesia.
Untuk logistik yang diadakan oleh KPU Kabupaten Pohuwato yakni alat ke
dan dukungan perlengkapan lainnya, KPU kabupaten Pohuwato mengadakannya secara
tepat waktu dan dengan volume yang telah sesuai dengan perencanaan. Sementara
untuk logistik lainnya, yakni yang diadakan oleh KPU Provinsi Gorontalo serta KPU RI,
KPU Kabupaten Pohuwato dalam posisi menunggu pengiriman.
Berikut adalah beberapa permasalahan yang di catat oleh KPU Kabupaten Pohuwato
dalam hal pengadaan dan pengelolaan logistik dalam penyelenggaraan pemilu tahun
Pengadaan Yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Pohuwato
1 anak kunci dapat membuka lebih dari 1 Gembok
Bantalan paku yang memenuhi standar/spesikasi (ukuran Panjang 25 cm, Lebar
15 cm dan tebel 4 cm) hanya 148 buah serta 920 buah belum memenuhi
Berdasarkan hal tersebut diatas maka KPU pohuwato melakukan rapat serta evaluasi dan
menghasilkan rekomondasi terhadap 2 alat kelengkapan diatas untuk segera dipenuhi
sesuai dengan standar dan spesifikasi sesuai dengan ketentuan dengan tenggang waktu
1 (satu) bulan sejak rekomondasi dikeluarkan. (surat rekomondasi Nomor : 38/KPU
Kab/I/028.436565/214 tanggal 21 Januari 2014)
Berdasarkan surat rekomondasi yang dikeluarkan oleh KPU Kabupaten pohuwato pada
tanggal 21 Februari 2014 Sekretaris KPU Kabupaten Pohuwato selaku Kuasa Pengguna
Anggaran menindaklanjuti serta mengganti 2 jenis logistik sesuai dengan surat
ada waktu yang sama KPU Kabupaten memverifikasi logistik tersebut
61
Proses pengadaan dan pengelolaan logistik yang baik merupakan salah satu faktor kunci
rdiri dari logistik yang
diadakan secara mandiri oleh KPU Kabupaten Pohuwato, Logistik yang di adakan oleh
KPU Provinsi Gorontalo dan kemudian yang diadakan oleh KPU Republik Indonesia.
Untuk logistik yang diadakan oleh KPU Kabupaten Pohuwato yakni alat kelengkapan TPS
dan dukungan perlengkapan lainnya, KPU kabupaten Pohuwato mengadakannya secara
tepat waktu dan dengan volume yang telah sesuai dengan perencanaan. Sementara
untuk logistik lainnya, yakni yang diadakan oleh KPU Provinsi Gorontalo serta KPU RI,
Berikut adalah beberapa permasalahan yang di catat oleh KPU Kabupaten Pohuwato
dalam hal pengadaan dan pengelolaan logistik dalam penyelenggaraan pemilu tahun
Bantalan paku yang memenuhi standar/spesikasi (ukuran Panjang 25 cm, Lebar
15 cm dan tebel 4 cm) hanya 148 buah serta 920 buah belum memenuhi
a KPU pohuwato melakukan rapat serta evaluasi dan
menghasilkan rekomondasi terhadap 2 alat kelengkapan diatas untuk segera dipenuhi
sesuai dengan standar dan spesifikasi sesuai dengan ketentuan dengan tenggang waktu
(surat rekomondasi Nomor : 38/KPU-
Berdasarkan surat rekomondasi yang dikeluarkan oleh KPU Kabupaten pohuwato pada
tanggal 21 Februari 2014 Sekretaris KPU Kabupaten Pohuwato selaku Kuasa Pengguna
Anggaran menindaklanjuti serta mengganti 2 jenis logistik sesuai dengan surat
ada waktu yang sama KPU Kabupaten memverifikasi logistik tersebut
60
dan disesuaikan dengan ketentuan sebagaimana diatur pada Keputusan KPU Nomor
928/Kpts/KPU/2013 tentang perubahan atas Keputusan KPU Nomor
765/Kpts/KPU/KPPSLN,PPS,/PPLN,PPK Tahun 2013
� Pengadaan Yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Gorontalo
a. Terlambatnya pengiriman beberapa jenis sampul yang berakibat pada molornya
jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU Pohuwato dalan hal pengepakan logistik
� Pengadaan Yang dilaksanakan oleh KPU
a. Kekurangan surat suara
Surat suara pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota
yang dikirim oleh KPU-
Pohuwato pada tanggal 5 Maret 2014 pukul 02.00 Wita bertempat di Kantor KPU
Kabupaten Pohuwato sesuai dengan berita acara serah terima nomor : 014.PN/KPU SS
2014/2. Setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan SS untuk 4 tingkatan masih ada
kekurangan SS hal ini dikarenakan banyak SS yang kategori rusak, kurang dan baik
dengan hasil sortir dan pelipatan SS sehingga KPU Pohuwato mengajukan permintaan
penggantian SS yang rusak dan yang Kurang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan surat
permintaan tambahan SS nomor : 120/SesKab/028
2014 untuk masing-masing
Sekretaris Jenderal KPU RI cq. Kepala Biro Logistik KPU
Anggota KPU Pohuwato divisi Logistik yang di dampingi oleh Anggota KPU Provinsi
Gorontalo Divisi Logistik
Pohuwato berdasarkan laporan hasil sortir dan lipat SS yang diajukan oleh KPU
Pohuwato ke Sekretaris Jenderal KPU
Penuhi oleh KPU RI berdasarkan hitungan basis
bukan berbasis TPS dan SS tersebut diterima oleh KPU Pohuwato, sehingga ini berakibat
pada kekurangan SS disemua tingkatan karena pola pengepakan SS berdasarkan DPT
ditambah dengan 2% basis TPS sebagaimana yang diamanahk
pasal 22 butir a dan a1
dan disesuaikan dengan ketentuan sebagaimana diatur pada Keputusan KPU Nomor
928/Kpts/KPU/2013 tentang perubahan atas Keputusan KPU Nomor
765/Kpts/KPU/KPPSLN,PPS,/PPLN,PPK Tahun 2013
daan Yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Gorontalo
Terlambatnya pengiriman beberapa jenis sampul yang berakibat pada molornya
jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU Pohuwato dalan hal pengepakan logistik
Pengadaan Yang dilaksanakan oleh KPU-RI
surat suara
Surat suara pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota
-RI melalui percetakan CV. ARYA DUTA diterima oleh KPU
Pohuwato pada tanggal 5 Maret 2014 pukul 02.00 Wita bertempat di Kantor KPU
Pohuwato sesuai dengan berita acara serah terima nomor : 014.PN/KPU SS
Setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan SS untuk 4 tingkatan masih ada
kekurangan SS hal ini dikarenakan banyak SS yang kategori rusak, kurang dan baik
sortir dan pelipatan SS sehingga KPU Pohuwato mengajukan permintaan
penggantian SS yang rusak dan yang Kurang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan surat
permintaan tambahan SS nomor : 120/SesKab/028-436565/III/2014 Tanggal 22 Maret
masing tingkatan yang di ajukan oleh Sekretaris KPU Pohuwato ke
Sekretaris Jenderal KPU RI cq. Kepala Biro Logistik KPU-RI yang diantar langsung oleh
Anggota KPU Pohuwato divisi Logistik yang di dampingi oleh Anggota KPU Provinsi
Gorontalo Divisi Logistik. Permintaan surat suara tambahan yang dikirim oleh KPU
Pohuwato berdasarkan laporan hasil sortir dan lipat SS yang diajukan oleh KPU
Pohuwato ke Sekretaris Jenderal KPU-RI cq. Kepala Biro Logistik KPU
Penuhi oleh KPU RI berdasarkan hitungan basis dapil untuk SS ditambah cadangan 2%
bukan berbasis TPS dan SS tersebut diterima oleh KPU Pohuwato, sehingga ini berakibat
pada kekurangan SS disemua tingkatan karena pola pengepakan SS berdasarkan DPT
ditambah dengan 2% basis TPS sebagaimana yang diamanahkan oleh PKPU 5 Tahun 2014
62
dan disesuaikan dengan ketentuan sebagaimana diatur pada Keputusan KPU Nomor
928/Kpts/KPU/2013 tentang perubahan atas Keputusan KPU Nomor
Terlambatnya pengiriman beberapa jenis sampul yang berakibat pada molornya
jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU Pohuwato dalan hal pengepakan logistik
Surat suara pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota
RI melalui percetakan CV. ARYA DUTA diterima oleh KPU
Pohuwato pada tanggal 5 Maret 2014 pukul 02.00 Wita bertempat di Kantor KPU
Pohuwato sesuai dengan berita acara serah terima nomor : 014.PN/KPU SS-
Setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan SS untuk 4 tingkatan masih ada
kekurangan SS hal ini dikarenakan banyak SS yang kategori rusak, kurang dan baik. sesuai
sortir dan pelipatan SS sehingga KPU Pohuwato mengajukan permintaan
penggantian SS yang rusak dan yang Kurang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan surat
436565/III/2014 Tanggal 22 Maret
tingkatan yang di ajukan oleh Sekretaris KPU Pohuwato ke
RI yang diantar langsung oleh
Anggota KPU Pohuwato divisi Logistik yang di dampingi oleh Anggota KPU Provinsi
taan surat suara tambahan yang dikirim oleh KPU
Pohuwato berdasarkan laporan hasil sortir dan lipat SS yang diajukan oleh KPU
RI cq. Kepala Biro Logistik KPU-RI dijakarta di
dapil untuk SS ditambah cadangan 2%
bukan berbasis TPS dan SS tersebut diterima oleh KPU Pohuwato, sehingga ini berakibat
pada kekurangan SS disemua tingkatan karena pola pengepakan SS berdasarkan DPT
an oleh PKPU 5 Tahun 2014
61
Atas hal tersebut KPU Kabupaten Pohuwato masih kekurangan surat suara
sehingga KPU Kabupaten pohuwato melaporkan selisih dari hal tersebut ke KPU Provinsi
untuk ditindak lanjuti ke KPU
Dari seluruh masalah yang telah diuraikan diatas, KPU kabupaten Pohuwato
selalu manyampaikan informasi dan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang
sehingga mendapatan solusi demi tercapainya penyelenggaran pemilu yang berkualitas.
Secara umum, jalannya proses pemungut
DPD, dan DPRD tahun 2014 serta pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
diwilayah Kabupaten Pohuwatoberjalan dengan lanca
permasalahan yang muncul, khususnya pada tahapan perolehan suara
Anggota DPR, DPD, dan DPRD.
Permasalahan yang terdapat pada proses perhitungan di atas adalah
penghitungan suara sah partai dan calon serta pengisian/penulisan data pada formulir C
1.
Untuk masalah penentuan dan penghitungan suara sah partai/ca
ditemukan adanya penghitungan ganda, namun permasalahan ini langsung dapat
diketahui dan diatasi dengan penelusuran ulang C
Sementara permasalahan terkait pengisian/penulisan data pada formulir Model C
hanya kesalahan pengisian kolom dan atau kurang lengkapnya pengisian kolom yang
diperlukan.
Untuk permasalahan
penghitungan perolehan suara, KPU Kabupaten Pohuwato melakukan deteksi dini
berdasarkan salinan C-1 ya
selesai pelaksanaan penghitungan di TPS oleh KPPS.
Monitoring yang dilakukan oelh KPU Kabupaten Pohuwato, bersama dengan PPK
dan PPS adalah salah satu tindakan pencegahan yang dilakukan. Pemecahan
yang terjadi di TPS selanjutnya dilakukan pada tingkatan yang lebih tinggi, yakni pada
PPS atau PPK. KPU Kabupaten Pohuwato mengarahkan bahwa seluruh persoalaan yang
Atas hal tersebut KPU Kabupaten Pohuwato masih kekurangan surat suara
sehingga KPU Kabupaten pohuwato melaporkan selisih dari hal tersebut ke KPU Provinsi
untuk ditindak lanjuti ke KPU–RI.
asalah yang telah diuraikan diatas, KPU kabupaten Pohuwato
selalu manyampaikan informasi dan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang
sehingga mendapatan solusi demi tercapainya penyelenggaran pemilu yang berkualitas.
Secara umum, jalannya proses pemungutan suara pada pemilu Anggota DPR,
DPD, dan DPRD tahun 2014 serta pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
en Pohuwatoberjalan dengan lancar, walaupun ditemukan sejumlah
permasalahan yang muncul, khususnya pada tahapan perolehan suara
Anggota DPR, DPD, dan DPRD.
Permasalahan yang terdapat pada proses perhitungan di atas adalah
penghitungan suara sah partai dan calon serta pengisian/penulisan data pada formulir C
Untuk masalah penentuan dan penghitungan suara sah partai/ca
ditemukan adanya penghitungan ganda, namun permasalahan ini langsung dapat
diketahui dan diatasi dengan penelusuran ulang C-1 Plano hingga penghitungan ulang.
Sementara permasalahan terkait pengisian/penulisan data pada formulir Model C
kesalahan pengisian kolom dan atau kurang lengkapnya pengisian kolom yang
Untuk permasalahan-permasalahan penghitungan dan rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan suara, KPU Kabupaten Pohuwato melakukan deteksi dini
1 yang dikirimkan kepada KPU Kabupaten Pohuwato setelah
selesai pelaksanaan penghitungan di TPS oleh KPPS.
Monitoring yang dilakukan oelh KPU Kabupaten Pohuwato, bersama dengan PPK
dan PPS adalah salah satu tindakan pencegahan yang dilakukan. Pemecahan
yang terjadi di TPS selanjutnya dilakukan pada tingkatan yang lebih tinggi, yakni pada
PPS atau PPK. KPU Kabupaten Pohuwato mengarahkan bahwa seluruh persoalaan yang
63
Atas hal tersebut KPU Kabupaten Pohuwato masih kekurangan surat suara
sehingga KPU Kabupaten pohuwato melaporkan selisih dari hal tersebut ke KPU Provinsi
asalah yang telah diuraikan diatas, KPU kabupaten Pohuwato
selalu manyampaikan informasi dan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang
sehingga mendapatan solusi demi tercapainya penyelenggaran pemilu yang berkualitas.
an suara pada pemilu Anggota DPR,
DPD, dan DPRD tahun 2014 serta pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014
r, walaupun ditemukan sejumlah
permasalahan yang muncul, khususnya pada tahapan perolehan suara pada Pemilu
Permasalahan yang terdapat pada proses perhitungan di atas adalah
penghitungan suara sah partai dan calon serta pengisian/penulisan data pada formulir C-
Untuk masalah penentuan dan penghitungan suara sah partai/calon, masih
ditemukan adanya penghitungan ganda, namun permasalahan ini langsung dapat
1 Plano hingga penghitungan ulang.
Sementara permasalahan terkait pengisian/penulisan data pada formulir Model C-1
kesalahan pengisian kolom dan atau kurang lengkapnya pengisian kolom yang
permasalahan penghitungan dan rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan suara, KPU Kabupaten Pohuwato melakukan deteksi dini
ng dikirimkan kepada KPU Kabupaten Pohuwato setelah
Monitoring yang dilakukan oelh KPU Kabupaten Pohuwato, bersama dengan PPK
dan PPS adalah salah satu tindakan pencegahan yang dilakukan. Pemecahan masalah
yang terjadi di TPS selanjutnya dilakukan pada tingkatan yang lebih tinggi, yakni pada
PPS atau PPK. KPU Kabupaten Pohuwato mengarahkan bahwa seluruh persoalaan yang
62
ada pada rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara harus selesai maksimal pa
tingkat PPK.
Untuk mengantisipasi terjadinya kembali hal
pengisian formulir C-1, maka perlu diperhatikan mengenai penyelenggara Bimbingan
Teknis (BIMTEK). Bimtek merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kapasitas
kapabilitas penyelenggara pemilu. Keterbatasan waktu dan jumlah peyelenggara Bimtek
untuk KPPS hanya dapat dilakukan sekali, itupun dengan jumlah peserta yang terbatas,
tidak dapat dilakukan untuk seluruh anggota KPPS.
7.3 Sosialisasi dan Pendidikan Pemi
Program-program sosialisasi dan pendidikan pemilih yang telah ditentukan oleh KPU RI
melalui kegiata DIPA tidak bersesuaian dengan kebutuhan dan keadaan di tingkat
Kabupaten/kota. Selain itu, program
bersesuaian atau tidak bersinergi secara maksimal dengan pelaksanaan tahapan pemilu.
Khusus untuk tingkat partisipasi pemilih, hal ini sangat erat kaitannnya dengan peserta
pemilu, tidak hanya dalam hal mobilisasi pemilih peserta, melainkan secara normative
juga sangat terkait dengan apresiasi masyarakat terhadap politik, selalin itu adalah
kepercayaan masyarakat pemilih kepada partai politik atau peserta pemilu secara
umum.
KPU Kabupaten Pohuwato menilai bahwa kegiatan sosialisasi hendaklah benar
selaras dan sinergi dengan tahapan pemilu, sementara tingkat partisipasi akan sangat
erat dengan korelasinya dengan pendidikan politik atau pendidikan pemilih yang harus
dilaksanakan secara berkelanjutan dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan
pemilu, khususnya peserta pemilu
Praktik-praktik politik transaksional dan pragmatis adalah kendala utama yang tidak bias
dihapuskan oleh kegiatan insidentil dan temporer, selain itu juga memerlukan
keteladanan dari pelaku politik praktis.
ada pada rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara harus selesai maksimal pa
Untuk mengantisipasi terjadinya kembali hal-hal diatas, khususnya adalah pada
1, maka perlu diperhatikan mengenai penyelenggara Bimbingan
Teknis (BIMTEK). Bimtek merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kapasitas
kapabilitas penyelenggara pemilu. Keterbatasan waktu dan jumlah peyelenggara Bimtek
untuk KPPS hanya dapat dilakukan sekali, itupun dengan jumlah peserta yang terbatas,
tidak dapat dilakukan untuk seluruh anggota KPPS.
Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih
program sosialisasi dan pendidikan pemilih yang telah ditentukan oleh KPU RI
melalui kegiata DIPA tidak bersesuaian dengan kebutuhan dan keadaan di tingkat
Kabupaten/kota. Selain itu, program-program yang telah ditetapkan tersebut tidak
an atau tidak bersinergi secara maksimal dengan pelaksanaan tahapan pemilu.
Khusus untuk tingkat partisipasi pemilih, hal ini sangat erat kaitannnya dengan peserta
pemilu, tidak hanya dalam hal mobilisasi pemilih peserta, melainkan secara normative
ngat terkait dengan apresiasi masyarakat terhadap politik, selalin itu adalah
kepercayaan masyarakat pemilih kepada partai politik atau peserta pemilu secara
KPU Kabupaten Pohuwato menilai bahwa kegiatan sosialisasi hendaklah benar
sinergi dengan tahapan pemilu, sementara tingkat partisipasi akan sangat
erat dengan korelasinya dengan pendidikan politik atau pendidikan pemilih yang harus
dilaksanakan secara berkelanjutan dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan
serta pemilu
praktik politik transaksional dan pragmatis adalah kendala utama yang tidak bias
dihapuskan oleh kegiatan insidentil dan temporer, selain itu juga memerlukan
keteladanan dari pelaku politik praktis.
64
ada pada rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara harus selesai maksimal pada
hal diatas, khususnya adalah pada
1, maka perlu diperhatikan mengenai penyelenggara Bimbingan
Teknis (BIMTEK). Bimtek merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kapasitas dan
kapabilitas penyelenggara pemilu. Keterbatasan waktu dan jumlah peyelenggara Bimtek
untuk KPPS hanya dapat dilakukan sekali, itupun dengan jumlah peserta yang terbatas,
program sosialisasi dan pendidikan pemilih yang telah ditentukan oleh KPU RI
melalui kegiata DIPA tidak bersesuaian dengan kebutuhan dan keadaan di tingkat
program yang telah ditetapkan tersebut tidak
an atau tidak bersinergi secara maksimal dengan pelaksanaan tahapan pemilu.
Khusus untuk tingkat partisipasi pemilih, hal ini sangat erat kaitannnya dengan peserta
pemilu, tidak hanya dalam hal mobilisasi pemilih peserta, melainkan secara normative
ngat terkait dengan apresiasi masyarakat terhadap politik, selalin itu adalah
kepercayaan masyarakat pemilih kepada partai politik atau peserta pemilu secara
KPU Kabupaten Pohuwato menilai bahwa kegiatan sosialisasi hendaklah benar-benar
sinergi dengan tahapan pemilu, sementara tingkat partisipasi akan sangat
erat dengan korelasinya dengan pendidikan politik atau pendidikan pemilih yang harus
dilaksanakan secara berkelanjutan dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan
praktik politik transaksional dan pragmatis adalah kendala utama yang tidak bias
dihapuskan oleh kegiatan insidentil dan temporer, selain itu juga memerlukan
63
KESIMPULAN
Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 telah selesai
dihelat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato, demikian pula halnya
dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Masyarakat Kabupaten Pohuwato
yang telah memiliki hak pilih, punya kesempatan untuk melaksanakan kedaulatannya.
Terlepas dari digunakan atau tidak digunakannya hak suara tersebut oleh masing
individu.
Pada 2014-2019, Kabupaten Pohuwato
hasil keputusan masyarakatnya sendiri. Demikian pula masyarakat Pohuwato sebagai bagian
dari provinsi Gorontalo dan Warga Negara Indonesia. Legislator terpilih pada DPRD
Gorontalo dan DPR Republik Indonesia akan menjadi wakil
menyuarakan kepentingan rakyat.
Begitu pula halnya dengan pergantian kepemimpinan nasional. Terpilihnya presiden
Wakil Presiden Republik Indonesia pada Tahun 2014 semoga dapat menjadi era baru dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Membawa m
Pada penyelenggaraan Konsolidasi
menyatakan…
“ jangan kita menggadaikan amanah rakyat dengan kepentingan sesaat dan
bahkan individual. Penyelenggaraan Pemilu ini tidak hanya
dipertanggungjawabkan kepada rakyat, tetapi juga kepada generasi
akan dating.
Sesungguhnya kita sedang memikul sejarah demokrasi secara modern dan
mengakhiri musim pancaroba demokrasi, menuju tata cara yang
terkonsolidasi. Pemilu 2014 diharapkan dapat menjadikan Indonesia
sebagai rujukan
BAB VIII
PENUTUP
Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 telah selesai
dihelat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato, demikian pula halnya
dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Masyarakat Kabupaten Pohuwato
g telah memiliki hak pilih, punya kesempatan untuk melaksanakan kedaulatannya.
Terlepas dari digunakan atau tidak digunakannya hak suara tersebut oleh masing
2019, Kabupaten Pohuwato memiliki anggota DPRD Kabupaten Pohuwato sebag
hasil keputusan masyarakatnya sendiri. Demikian pula masyarakat Pohuwato sebagai bagian
dari provinsi Gorontalo dan Warga Negara Indonesia. Legislator terpilih pada DPRD
Gorontalo dan DPR Republik Indonesia akan menjadi wakil-wakil yang seyogya
menyuarakan kepentingan rakyat.
Begitu pula halnya dengan pergantian kepemimpinan nasional. Terpilihnya presiden
Wakil Presiden Republik Indonesia pada Tahun 2014 semoga dapat menjadi era baru dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Membawa manfaat bagi seluruh rakyat
Pada penyelenggaraan Konsolidasi Nasional KPU, Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik
kita menggadaikan amanah rakyat dengan kepentingan sesaat dan
bahkan individual. Penyelenggaraan Pemilu ini tidak hanya
dipertanggungjawabkan kepada rakyat, tetapi juga kepada generasi
akan dating.
Sesungguhnya kita sedang memikul sejarah demokrasi secara modern dan
mengakhiri musim pancaroba demokrasi, menuju tata cara yang
terkonsolidasi. Pemilu 2014 diharapkan dapat menjadikan Indonesia
sebagai rujukan dunia terkait dengan praktik demokrasi yang b
65
Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 telah selesai
dihelat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato, demikian pula halnya
dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Masyarakat Kabupaten Pohuwato,
g telah memiliki hak pilih, punya kesempatan untuk melaksanakan kedaulatannya.
Terlepas dari digunakan atau tidak digunakannya hak suara tersebut oleh masing-masing
memiliki anggota DPRD Kabupaten Pohuwato sebagai
hasil keputusan masyarakatnya sendiri. Demikian pula masyarakat Pohuwato sebagai bagian
dari provinsi Gorontalo dan Warga Negara Indonesia. Legislator terpilih pada DPRD Provinsi
wakil yang seyogyanya akan
Begitu pula halnya dengan pergantian kepemimpinan nasional. Terpilihnya presiden dan
Wakil Presiden Republik Indonesia pada Tahun 2014 semoga dapat menjadi era baru dalam
anfaat bagi seluruh rakyat
Nasional KPU, Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik
kita menggadaikan amanah rakyat dengan kepentingan sesaat dan
bahkan individual. Penyelenggaraan Pemilu ini tidak hanya
dipertanggungjawabkan kepada rakyat, tetapi juga kepada generasi yang
Sesungguhnya kita sedang memikul sejarah demokrasi secara modern dan
mengakhiri musim pancaroba demokrasi, menuju tata cara yang
terkonsolidasi. Pemilu 2014 diharapkan dapat menjadikan Indonesia
dunia terkait dengan praktik demokrasi yang bermartabat”
64
Sebuah peringatan berharga dalam penyelenggaraan Pemilu.
motivasi, yang mengajak seluruh lapisan penyelenggara untuk terlibat dalam kerja dan cita
cita besar yang hanya bisa dicapai melalui sebuah proses berkelanj
dengan baik. Serta sudah pasti hanya bias dapat diraih dengan kesungguhan dan integritas.
Karenanya, seluruh jajaran KPU Kabupaten Pohuwato berusaha untuk memberikan
kemampuan terbaik. Mengerahkan segala potensi yang ada secara maks
bagian yang bermakna dan bermanfaat dari sebuah proses besar. Lebih khusus lagi adalah
untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Pohuwato.
Selaku penyelenggara pemilu pada tingkat Kabupaten Pohuwato, bagaimanapun KPU
Kabupaten Pohuwato memiliki catatan tersendiri terhadap penyelenggaraan Pemilu 2014.
Tidak hanya catatan keberhasillan, namun juga mungkin catatan kekurangan yang sedapat
mungkin menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggaraan pemilu berikutnya. Khususnya untuk
tingkat Kabupaten Pohuwato.
Karenanya, KPU Kabupaten Pohuwato mencoba sampaikan sejumlah catatan yang
mungkin dapat menjadi perhatian demi perbaikan penyelenggaraan pemilu
selanjutnya, khususnya penyelenggaraan pemilu ditingkat Kab
1. Penyelenggaraan pemilu bukanlah sebuah proses yang berdiri sendiri. Pemilu
merupakan sebuah proses yang saling terkait erat satu sama lain. Konsolidasi dan
koordinasi yang bagus merupakan sebuah keharusan untuk menciptakan sinergitas.
2. Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat. Usaha membangun kesadaran
masyarakat akan hal ini adalah tanggung jawab bersama dan perupakan proses
berkelanjutan yang tidak bias semata
3. Secara umum penyelenggaraan pemilu berj
yang berada diluar kendali dan tanggung jawab
catatan tersendiri dan akan sangat mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan pemilu.
4. Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu
pemilu seyogyanya mendapat perhatian lebih.
Sebuah peringatan berharga dalam penyelenggaraan Pemilu. Sekaligus pula sebagai sebuah
motivasi, yang mengajak seluruh lapisan penyelenggara untuk terlibat dalam kerja dan cita
cita besar yang hanya bisa dicapai melalui sebuah proses berkelanjutan dan terkonsolidasi
dengan baik. Serta sudah pasti hanya bias dapat diraih dengan kesungguhan dan integritas.
Karenanya, seluruh jajaran KPU Kabupaten Pohuwato berusaha untuk memberikan
kemampuan terbaik. Mengerahkan segala potensi yang ada secara maksimal. Guna menjadi
yang bermakna dan bermanfaat dari sebuah proses besar. Lebih khusus lagi adalah
untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Pohuwato.
Selaku penyelenggara pemilu pada tingkat Kabupaten Pohuwato, bagaimanapun KPU
memiliki catatan tersendiri terhadap penyelenggaraan Pemilu 2014.
Tidak hanya catatan keberhasillan, namun juga mungkin catatan kekurangan yang sedapat
mungkin menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggaraan pemilu berikutnya. Khususnya untuk
kat Kabupaten Pohuwato.
Karenanya, KPU Kabupaten Pohuwato mencoba sampaikan sejumlah catatan yang
mungkin dapat menjadi perhatian demi perbaikan penyelenggaraan pemilu
selanjutnya, khususnya penyelenggaraan pemilu ditingkat Kabupaten Pohuwato.
Penyelenggaraan pemilu bukanlah sebuah proses yang berdiri sendiri. Pemilu
merupakan sebuah proses yang saling terkait erat satu sama lain. Konsolidasi dan
yang bagus merupakan sebuah keharusan untuk menciptakan sinergitas.
na pelaksanaan kedaulatan rakyat. Usaha membangun kesadaran
masyarakat akan hal ini adalah tanggung jawab bersama dan perupakan proses
berkelanjutan yang tidak bias semata-mata dibebankan kepada penyelenggara pemilu.
Secara umum penyelenggaraan pemilu berjalan cukup lancar. Kendala pada sisi logistik
yang berada diluar kendali dan tanggung jawab KPU Kabupaten Pohuwato menjadi
dan akan sangat mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan pemilu.
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu factor utama dalam penyelenggaraan
pemilu seyogyanya mendapat perhatian lebih.
66
Sekaligus pula sebagai sebuah
motivasi, yang mengajak seluruh lapisan penyelenggara untuk terlibat dalam kerja dan cita-
utan dan terkonsolidasi
dengan baik. Serta sudah pasti hanya bias dapat diraih dengan kesungguhan dan integritas.
Karenanya, seluruh jajaran KPU Kabupaten Pohuwato berusaha untuk memberikan
imal. Guna menjadi
yang bermakna dan bermanfaat dari sebuah proses besar. Lebih khusus lagi adalah
Selaku penyelenggara pemilu pada tingkat Kabupaten Pohuwato, bagaimanapun KPU
memiliki catatan tersendiri terhadap penyelenggaraan Pemilu 2014.
Tidak hanya catatan keberhasillan, namun juga mungkin catatan kekurangan yang sedapat
mungkin menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggaraan pemilu berikutnya. Khususnya untuk
Karenanya, KPU Kabupaten Pohuwato mencoba sampaikan sejumlah catatan yang
mungkin dapat menjadi perhatian demi perbaikan penyelenggaraan pemilu-pemilu
upaten Pohuwato.
Penyelenggaraan pemilu bukanlah sebuah proses yang berdiri sendiri. Pemilu
merupakan sebuah proses yang saling terkait erat satu sama lain. Konsolidasi dan
yang bagus merupakan sebuah keharusan untuk menciptakan sinergitas.
na pelaksanaan kedaulatan rakyat. Usaha membangun kesadaran
masyarakat akan hal ini adalah tanggung jawab bersama dan perupakan proses
dibebankan kepada penyelenggara pemilu.
alan cukup lancar. Kendala pada sisi logistik
KPU Kabupaten Pohuwato menjadi
dan akan sangat mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan pemilu.
factor utama dalam penyelenggaraan
65
5. Pada hal-hal tertentu dan memungkinkan
bersesuaian dengan konteks lokal. Sistem perencanaan dan pengangg
sepenuhnya bersifat “top down
pengembangan hal tersebut.
Bahwa pada prinsipnya seluruh proses tahapan penyelenggaraan pemilihan umum
anggota DPR, DPD dan DPRD Kabupaten Pohuwato serta pemilihan umum Presiden dan
Wakil Presiden berjalan sebagaimana program dan tahapan yang telah ditetapkan, meskipun
masih diakui terdapat permasalahan
tidak bersifat prinsip dan dapat segera diselesaikan dan dicarikan solusi terbaik.
Konsistensi sikap dan kebijakan serta konsolidasi secara simultan yang terus dilakukan
menjadi modal besar dalam mengemban tugas negara yang amat penting ini, sehingga
soliditas penyelenggara pemilu terus terpelihara dalam dinamika konstruktif.
Demikian Laporan Pelaksanaan Ke
Pohuwato ini dibuat dan disampaikan permohonan maaf yang sebesar
seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pohuwato, jika pelaksanaan pemilu 2014 di
Kabupaten Pohuwato dinilai belum maksimal. Bersamaan, ra
penghargaan yang sebesar-besarnya disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Pohuwato
serta seluruh pihak yang selama ini memberikan segala bentuk perhatian dan dukungan bagi
penyelenggaraan pemilu 2014 di Kabupaten Pohuwato.
Semoga keselamatan dan kebahagiaan, senantiasa tercurah untuk kita semua amiin……
hal tertentu dan memungkinkan, perlu dikembangkan program yang
bersesuaian dengan konteks lokal. Sistem perencanaan dan pengangg
sepenuhnya bersifat “top down” akan kurang memungkinkan untuk melakukan
pengembangan hal tersebut.
Bahwa pada prinsipnya seluruh proses tahapan penyelenggaraan pemilihan umum
anggota DPR, DPD dan DPRD Kabupaten Pohuwato serta pemilihan umum Presiden dan
sebagaimana program dan tahapan yang telah ditetapkan, meskipun
masih diakui terdapat permasalahan-permasalahan yang sifatnya teknis administratif namun
tidak bersifat prinsip dan dapat segera diselesaikan dan dicarikan solusi terbaik.
n kebijakan serta konsolidasi secara simultan yang terus dilakukan
menjadi modal besar dalam mengemban tugas negara yang amat penting ini, sehingga
soliditas penyelenggara pemilu terus terpelihara dalam dinamika konstruktif.
Demikian Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahapan Pemilu 2014 di Kabupaten
Pohuwato ini dibuat dan disampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada
seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pohuwato, jika pelaksanaan pemilu 2014 di
Kabupaten Pohuwato dinilai belum maksimal. Bersamaan, rasa terima kasih dan
besarnya disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Pohuwato
serta seluruh pihak yang selama ini memberikan segala bentuk perhatian dan dukungan bagi
penyelenggaraan pemilu 2014 di Kabupaten Pohuwato.
matan dan kebahagiaan, senantiasa tercurah untuk kita semua amiin……
Pohuwato, September 2014
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN POHUWATO
67
, perlu dikembangkan program yang
bersesuaian dengan konteks lokal. Sistem perencanaan dan penganggaran yang
” akan kurang memungkinkan untuk melakukan
Bahwa pada prinsipnya seluruh proses tahapan penyelenggaraan pemilihan umum
anggota DPR, DPD dan DPRD Kabupaten Pohuwato serta pemilihan umum Presiden dan
sebagaimana program dan tahapan yang telah ditetapkan, meskipun
permasalahan yang sifatnya teknis administratif namun
tidak bersifat prinsip dan dapat segera diselesaikan dan dicarikan solusi terbaik.
n kebijakan serta konsolidasi secara simultan yang terus dilakukan
menjadi modal besar dalam mengemban tugas negara yang amat penting ini, sehingga
soliditas penyelenggara pemilu terus terpelihara dalam dinamika konstruktif.
giatan Tahapan Pemilu 2014 di Kabupaten
besarnya kepada
seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pohuwato, jika pelaksanaan pemilu 2014 di
sa terima kasih dan
besarnya disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Pohuwato
serta seluruh pihak yang selama ini memberikan segala bentuk perhatian dan dukungan bagi
matan dan kebahagiaan, senantiasa tercurah untuk kita semua amiin……
66
top related