laporan fbf 2011
Post on 29-Nov-2015
110 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN KEGIATAN FRANKFURT BOOK FAIR 2011
2 Laporan Kegiatan| Frankfurt Book Fair 2011
Laporan Kegiatan | Frankfurt Book Fair 2011 3
Pengantar Alhamdulillah laporan ini akhirnya dapat tersusun berkat kerjasama semua pihak yang telah memberikan laporan tertulis berupa hasil pengamatan masing-masing tim sesuai pemahaman tugas pokok dan fungsi masing-masing unit kerja. Laporan ini ditujukan untuk konsumsi tim delegasi yang diketuai oleh Bapak Prof. Dr. Khairil Anwar; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud. Secara sistematis, laporan ini ini disusun terdiri atas : A. latar belakang; B. Tujuan pembuatan laporan; C. Pelaksanaan kegiatan frankfurt book fair 2011; D. Lokasi stand Indonesia; E. Rincian pelaksanaan FBF Tahun 2011; F. Hasil kegiatan Frankfurt Book Fair 2011; G. Evaluasi pelaksanaan pameran buku frankfurt 2011; H. Rekomendasi tindak lanjut; dan I. Gallery kegiatan Semoga laporan bermanaat adanya dan menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan pelaksanaan FBF ditahun-tahun memndapatng.
Terima kasih. ttd Tim Teknis
4 Laporan Kegiatan| Frankfurt Book Fair 2011
Daftar Isi
A. LATAR BELAKANG................................................................................. 5
B. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN......................................................... 6
C. PELAKSANAAN KEGIATAN FRANKFURT BOOK FAIR 2011........... 6
D. LOKASI STAND INDONESIA .................................................................. 6
E. RINCIAN PELAKSANAAN FBF TAHUN 2011........................................ 7
F. HASIL KEGIATAN FRANKFURT BOOK FAIR 2011............................. 12
G. EVALUASI PELAKSANAAN PAMERAN BUKU FRANKFURT 2011..... 12
H. REKOMENDASI TINDAK LANJUT.......................................................... 15
I. LAMPIRAN - LAMPIRAN .............................................................................. 18
Laporan Kegiatan | Frankfurt Book Fair 2011 5
A. LATAR BELAKANG FBF merupakan suatu peristiwa pemasaran yang penting untuk peluncuran buku dan juga
merupakan sebuah peristiwa penting untuk memfasilitasi negoisasi penjualan hak cipta
dan lisensi di tingkat internasional. Pengunjung memanfaatkan kesempatan untuk
memperoleh informasi tentang pasar penerbitan , jaringan, dan melakukan bisnis.
Penerbit, agen naskah, penjual buku, pustakawan, akademisi, ilustrator, service provider,
produser film, penerjemah, pencetak, profesional dan asosiasi dagang, lembaga, artist,
penulis, penyedia software dan multimedia semua ambil bagian di dalam kegiatan dan
iklim bisnis FBF.
FBF juga merupakan pameran perdagangan buku terbesar dunia bila dilihat dari jumlah
perusahaan penerbitan yang terlibat dan dari jumlah pengunjung.. Tiga hari pertama
terbatas secara khusus untuk pengunjung dengan tujuan bisnis (trade visitor) dan
masyarakat umum dapat berkunjung pada dua hari terakhir. Perwakilan dari penerbit
buku dan perusahaan multimedia dari seluruh dunia datang ke FBF untuk melakukan
negosiasi hak cipta dan fee lisensi di tingkat internasional. Selama lima hari ikut ambil
bagian lebih dari 7000 peserta pameran yang berasal lebih dari 100 negara dan 300.000
an pengunjung. FBF sekarang dipandang sebagai pameran buku terpenting di dunia untuk
tujuan deals dan perdagangan internasional.
Selain ajang transaksi hak cipta dan perdagangan buku terbesar, Frankfurt Book Fair
(FBF) adalah event pameran buku terbesar di dunia yang dikuti oleh sekitar 115 negara,
dilaksanakan di Franfurt, Jerman, pada bulan Oktober setiap tahun, yang telah dimulai
pada tahun 1976. Pada tahun 2010 Indonesia, dalam hal ini Direktorat Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (P2M) Ditjen Dikti, bersama-sama Politeknik Negeri Media
Kreatif bekerjasama dengan Ikatan Penerbit Indonesia, telah mengikuti kegiatan pameran
buku tersebut. Pada tahun 2011 ini, Indonesia berpartisipasi lagi dalam pameran tersebut,
dengan koordinasi dibawah Balitbang, Kemendiknas dengan melibatkan Dikti, Politeknik
Negeri Media Kreatif, Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Pusat Informasi dan
Humas, serta IKAPI.
6 Laporan Kegiatan| Frankfurt Book Fair 2011
Partisipasi Indonesia pada FBF dimaksudkan untuk mempublikasikan buku-buku karya
putra-putri Indonesia baik fiksi, non fiksi, sastra maupun akademik kepada dunia
Internasional. Selain itu pameran tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk turut
mempromosikan budaya Indonesia melalui buku. Kami menilai bahwa FBF adalah event
yang tepat untuk menjadi barometer serta upaya untuk mendorong peningkatan mutu
perbukuan nasional. Stand Indonesia pada Frankfurt Book Fair tahun 2011 lebih bagus
dan beragama koleksinya. Oleh karena itu, diperlukan upaya dan perencanaan yang
matang agar secara bertahap Indonesia mampu menjadi Guest of Honour pada tahun
2015. Kegiatan Frankfurt Book Fair ini sangat strategis dan memiliki daya saing yang
tinggi untuk meningkatkan promosi Indonesia di dunia Internasional.
B. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
Kegiatan Frankfurt Book Fair tahun 2011 sudah selesai dilaksanakan. Untuk itu, tujuan
pembuatan laporan ini adalah
1. Menjadi Bukti Dokumentasi Kegiatan Frankfurt Book Fair 2011
2. Menjadi sarana perbaikan dan peningkatan kualitas kegiatan pada tahun-tahun
berikutnya.
3. Menjadi bukti pertanggungjawaban kegiatan Frankfurt Book Fair 2011
C. PELAKSANAAN KEGIATAN FRANKFURT BOOK FAIR 2011
Pelaksanaan Kegiatan Frankfurt Book Fair 2011, yaitu pada tanggal 12 sampai dengan 16
Oktober 2011 di Festle Messe Hall, Frankfurt. Adapun panitia awal bertugas dari tanggal
10 sampai dengan 16 Oktober 2011.
D. LOKASI STAND INDONESIA
Lokasi Stand Indonesia berada pada Hall 5.0, Line E, Posisi 9.1.1, berada di samping
Negara Arab Saudi dan Thailand. Negara Indonesia memiliki Stand dengan luas 60 m2
dengan latar belakang putih dan tema “Indonesia In Colour”.
Laporan Kegiatan | Frankfurt Book Fair 2011 7
E. RINCIAN PELAKSANAAN FBF TAHUN 2011
Pelaksanaan FBF Tahun 2011 dapat dijelaskan secara lebih detail, sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan ( Juli s.d 11 Oktober 2011)
a. Rapat-rapat koordinasi rumusan kebijakan strategis dan teknis Indonesia
dalam Frankfurt Book Fair 2011 di Gedung Balitbang Kemendikbud Jalan
Sudirman Jakarta.
b. Launching kegiatan Frankfurt Book Fair di Hotel Sofyan Menteng Raya oleh
Ikapi kepada semua anggota Sejabodetabek.
c. Melakukan kerja-kerja teknis penyiapan materi pameran di kantor IKAPI,
kampus Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia) dan Ruang Redaksi
Penerbit Zikrul Hikmah Ciawi Bogor
d. Menyusun naskah directory atau katalog buku sebagaimanan hasil terbitan
terlampir.
e. Mengumpulkan dan mengirim buku-buku ke alamat Konjen sebanyak 380
judul buku dengan total 500 eksepmlar.
f. Melakukan komunikasi intensif dengan pihak KBRI Berlin dan Konjen RI di
Frankfurt, guna koordinasi penyelenggaraan pameran.
g. Melakukan perjalanan Jakarta – Frankfurt oleh tim teknis maupun delegasi
(jadwal terlampir).
h. Melakukan serah terima stand dan konstruksi desain interior dari pihak
kontraktor panitia Frankfurt Book Fair 2011.
2. Tahap Pelaksanaan (12-16 Oktober 2011)
Secara detail kegiatan pameran dapat berjalan sesuai jadwal dengan rincian
sebagai berikut:
a. Hari Senin Tanggal 10 Oktober 2011
Panitia Teknis Tiba di Frankfurt pada pagi hari, dan langsung ke Konsulat
Jenderal Republik Indonesia di BockenHeimerWarte Frankfurt Jerman. Tim
8 Laporan Kegiatan| Frankfurt Book Fair 2011
teknis diterima oleh Bapak Konjen RI dan pada sore harinya ke Messe untuk
mengecek Hall dan Stand Indonesia.
b. Hari Selasa Tanggal 11 Oktober 2011
Pada pagi harinya, Panitia Teknis sudah memasang buku-buku pada rak-rak
yang telah disediakan, menyusun buku-buku, koleksi cd dan bahan-bahan
yang dibawa. Siang harinya, Tim Delegasi dan Dubes RI untuk Jerman tiba di
Stand Indonesia untuk bersiap-siap mengikuti acara pembukaan FBF 2011.
Pada sore harinya (Pk. 15.00 PM) dilaksanakan acara pembukaan FBF 2011
dengan Guest of Honour adalah Negara Iceland.
Pembukaan FBF pada tanggal 11 Oktober 2011, dihadiri oleh seluruh
perwakilan negara peserta pameran buku. Indonesia diwakili oleh 10 delegasi
yang terdiri atas unsur Kementerian Pendidikan Nasional dan IKAPI. Delegasi
dipimpin oleh Kepala Balitbang, Kemdikbud, Prof. Dr. Khairil Anwar, MS
dan disertai oleh Direktur P2M Ditjen Dikti, Kepala Pusat Kurbuk, dan
beberapa staf Kemdikbud.
FBF dibuka oleh Menteri Negara Bagian Essen dan sambutan dari president
FBF. Guest of Honor (GoH) tahun ini adalah Islandia, yang diberikan
kesempatan untuk menyampaikan pidato dalam pembukaan. Tiga pembicara
Islandia adalah Presiden Islandia, Ketua Asosiasi Perbukuan Islandia dan satu
orang sastrawan. Dalam pembukaan tidak ada acara performance atau
kegiatan lain selain pidato dari kedua negara tersebut.
c. Hari Rabu Tanggal 12 Oktober 2011
Pada hari ini, Panitia teknis menjaga stand dan mengambil dokumentasi
Negara-negara lain. Pada hari ini sudah ramai pengunjung dari luar, hampir
dari pagi hari jam 9.00 sampai dengan pukul 6.00 PM pengunjung hadir silih
berganti. Delegasi Indonesia menyempatkan diri untuk berkunjung ke stan
negara yang menjadi Guest of Honor, yaitu Islandia.
Laporan Kegiatan | Frankfurt Book Fair 2011 9
Stand Islandia dalam sebuah ruangan besar didominasi oleh layar lebar
dengan ukuran sangat besar (sekitar 10 layar) yang dipasang dalam satu
ruangan. Layar dengan gambar bergerak menampilkan obyek-obyek wisata
alam di Islandia seperti gunung berapi, sungai dan pantai yang indah dan juga
kegiatan warga Islandia yang sedang membaca buku di rumah atau di
perpustakaan.
Pada Stand Islandia juga disediakan panggung untuk menampilkan kesenian
dari negaranya berupa band yang menyanyikan lagu-lagu khas Islandia.
Souvenir yang diberikan oleh Islandia juga sangat menarik, yaitu tas, ballpoint
dan krim pelembab. Krim ini sangat sesuai dengan cuaca di Frankfurt saat
FBF.
Pada tahun berikutnya yang akan menjadi Guset of Honor berturut-turut
adalah: untuk Tahun 2012 New Zealand, Tahun 2013 Brazil , Tahun 2014
Findlandia, dan direncanakan pada Tahun 2015 Indonesi;
d. Hari Kamis Tanggal 13 Oktober 2011
Pada Hari ini, Stand Indonesia ramai dihadiri oleh Tim Delegasi, Panitia
Teknis, dan Pengunjung. Hadir Bapak Duta Besar Republik Indonesia di
Jerman untuk memimpin Tim Delegasi bertemu dengan Presiden Frankfurt
Book Fair (Jurgen Boos) pada pukul 12.30-13.00 PM di ruang Pavilion Guest
of Honour. Pada pertemuan tersebut, Negara Indonesia diwakili oleh Duta
Besar RI, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Direktur P2M DitJen
Dikti, Direktur PoliMedia, Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Ketua
IKAPI, Ketua Kompartemen Luar Negeri IKAPI, Atase Pendidikan dan
Kebudayaan Berlin, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Den Hag, Konsul
Jenderal RI Frankfurt, Wakil Direktur IV PoliMedia, dan Kepala TU PIH.
10 Laporan Kegiatan| Frankfurt Book Fair 2011
Pertemuan membahas tentang Kesiapan Negara Indonesia menjadi Guest of
Honour pada tahun 2015 atau 2016. Informasi kesiapan Indonesia akan
dibicarakan lebih lanjut oleh Presiden FBF dengan Dewan FBF (Board) dan
akan memberitahu hasilnya pada awal tahun depan (Januari 2011).
Bapak Dubes RI dan Presiden FBF mengakhiri pertemuan pada pukul 13.00
PM dan pertemuan dilanjutkan oleh Wakil Presiden FBF (Claudia Kaiser)
beserta delegasi Indonesia dan tim teknis. Pada pertemuan teknis ini, pihak
FBF lebih banyak menginformasikan berbagai pengalaman negara-negara
yang pernah menjadi Guest of Honor. Bahkan Indonesia disarankan untuk
menimba pengalaman dan berbagi informasi dengan negara China (2009),
Argentina (2010), Icelandia (2011).
Hasil pertemuan dengan Presiden FBF, Jurgen Boos menyatakan bahwa
Indonesia dapat menjadi GoH tahun 2015, dengan persyaratan :
- Mempersiapkan konsep serta tema yang akan dibawakan pada saat
Indonesia menjadi GoH.
- Memiliki buku yang diterjemahkan dalam bahasa Jerman atau Inggris
sebanyak 200 judul, telah diterbitkan dan di perkenalkan kepada
masyarakat Jerman.
- Memiliki kantor sekretariat FBF di Indonesia dan di Frankfurt serta ada
pegawai yang mengelola. Untuk sekretariat di Frankfurt sebaiknya
dimulai 1 (satu) tahun sebelum Indonesia menjadi GoH dan berada di
lokasi FBF
Pada malam harinya dilakukan gathering di Wisma Konsulat Jenderal yang
dihadiri oleh Seluruh Tim Delegasi, Panitia, Masyarakat Indonesia, dan
Taufik Ismail sekaligus menampilkan karya Puisinya.
Laporan Kegiatan | Frankfurt Book Fair 2011 11
e. Hari Jum’at Tanggal 14 Oktober 2011
Hari Jum’at pagi, Stand Indonesia sudah dihadiri banyak pengunjung,
ditambah pada siang harinya pada saat Cultural Performance, banyak dihadiri
tamu undangan dari Negara lain, acara cultural performance diisi oleh Tarian
Piring persembahan mahasiswa Indonesia di Frankfurt, Karya Puisi Taufik
Ismail, Diskusi Buku Komodo Island oleh Habsari Budhi Utami, dan berbagi
penglaman dengan Wakil Presiden Frankfurt (Ms Claudia). Pada cultural
performance ini juga dihadiri oleh Istri Bapak Menteri Pendidikan Nasional
beserta putrinya dan Istri Bapak Atase Pendidikan dan Kebudayaan. Tamu
penting lainnya yang ikut menyaksikan dan berkaitan dengan dunia
pendidikan penerbitan adalah Angus Philip; Direktur Oxford Brookes
International Centre for Publishing Studies.
f. Hari Sabtu Tanggal 15 Oktober 2011
Pada hari ini Panitia teknis menjaga stand dan mengambil dokumentasi stand
Negara-negara lain. Banyak sekali stand Negara-negara lain yang berbeda dan
unik serta kaya akan produknya.
g. Hari Minggu Tanggal 16 Oktober 2011
Hari terakhir ini, stand Indonesia menghabiskan semua Souvenir, Katalog,
dan Pembatas Buku. Pada sore harinya, panitia merapikan buku-buku,
memasukkan kedalam kardus dan melakukan serah terima kepada pihak
Konjen yang diwakili oleh Bapak Ernest dan Pihak Indonesia oleh Ibu Nova.
Setelah itu, Panitia kembali ke tempat penginapan dan bersiap-siap untuk
kembali ke Indonesia.
12 Laporan Kegiatan| Frankfurt Book Fair 2011
F. HASIL KEGIATAN FRANKFURT BOOK FAIR 2011
Hasil kegiatan FBF 2011 dapat disampaikan sebagai berikut :
1. Telah terpublikasikannya karya hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh para dosen perguruan tinggi Indonesia sebanyak
200 judul.
2. Telah terpublikasinya karya buku baik berupa sastra, budaya, ekonomi, hukum
dan politik hasil terbitan para penerbit profesional sebanyak 250 judul.
3. Telah disumbangkan ke berbagai pendidikan tinggi di Jerman buku-buku
sebanyak 450 judul melalui koordinasi Atdikbut RI di Berlin dan Konsulat
Jenderal RI di Frankfurt.
4. Dari data buku tamu terdapat sebanyak 600 tamu yang berkunjung dan
meninggalkan identitas pengenal untuk komunikasi lanjut kemungkinan
terjadinya transformasi budaya dan transaksi ekonomi kreatif secara
internasional.
G. EVALUASI PELAKSANAAN PAMERAN INDONESIA DI FBF
Pameran Indonesia lebih merupakan pameran Pemerintah dalam hal ini Kemdiknas
ketimbang pameran penerbit dan pelaku bisnis buku lainnya. Padahal FBF pada
hakekatnya merupakan ajang bisnis yaitu ajang pemasaran buku, ajang untuk negoisasi
penjualan hak cipta dan negosiasi lisensi di tingkat internasional. Pameran di FBF
berikutnya seharusnya yang lebih berperan adalah penerbit dan pelaku bisnis perbukuan
lainnya. Pemerintah lebih sebagai fasilitator yang mendukung keberhasilan pameran
karena Pemerintah berkepentingan sekali terhadap keberhasilan penerbit dan pihak
lainnya terkait baik dari segi ekonomi, sosial maupun budaya.
Buku buku yang dipamerkan dalam pameran di FBF selama ini merupakan buku buku
yang tidak siap ditransaksikan di ajang FBF. Ke depan penerbit khususnya harus mampu
memamerkan buku buku yang siap ditransaksikan di ajang FBF sesuai tuntutan
Laporan Kegiatan | Frankfurt Book Fair 2011 13
kebutuhan pasar internasional. Untuk dapat terjadinya transaksi tersebut di atas
perwakilan setiap penerbit yang terlibat harus hadir di FBF.
Informasi sangatlah vital dalam mengarahkan para peserta pameran dan pengunjung
kepada produk buku buku yang dipamerkan. Selama ini hampir tidak ada publikasi
tentang buku buku di stand Infonesia di media terkait. Kedepan publikasi mutlak
dilakukan tentang buku buku yang ditawarkan dan kegiatan yang dilakukan di FBF.
Terkait dengan evaluasi substansi diatas, berikut ini saran-saran perbaikan kedepan:
a. Perlu sosialisasi kepada penerbit dan pihak terkait lainnya tentang pentingnya
FBF.
b. Perlu konsolidasi lebih intens dengan para penerbit dan komponen perbukuan
lainnya untuk dapat menyiapkan buku buku dan produk lainnya yang siap go
international dan berperan aktif di FBF.
c. Perlu kajian tentang buku buku yang dibutuhkan pasar internasional.
d. Perlu publikasi yang memadai di media cetak dan elektronik.
e. Buku yang dipamerkan harus buku buku yang siap di transaksikan di FBF, dijual
hak ciptanya atau dilisensikan.
f. Selain siap menjual, pihak pihak yang terlibat di FBF harus siap juga membeli
produk produk yang ditawarkan yang punya potensi bisnis.
g. Diperlukan persiapan yang lebih matang untuk FBF tahun 2012, mengingat
komitmen Indonesia menjadi GoH tahun 2015 dan sekaligus perayaan 60 tahun
hubungan diplomatik RI – Jerman.
h. Penyewaan stand diharapkan lebih awal sehingga peluang untuk mendapatkan
letak yang strategis dapat dicapai, jika memungkinkan dekat dengan stand negara
yang menjadi GoH (asumsi : akan banyak pengunjung).
14 Laporan Kegiatan| Frankfurt Book Fair 2011
i. Diperlukan dekorasi dan penataan booth yang lebih menarik misal bagian depan
terbuka dan kursi yang labih banyak. Sebagai contoh Malaysia dekorasi menarik
dengan luas stand ± 4 kali luas stand Indonesia.
j. Pemberian souvenir yang lebih menarik.
k. Penambahan buku-buku mengenai budaya dan kekayaan alam Indonesia yang
dijadikan tempat pariwisata karena menarik minat pengunjung, sebagai contoh
adalah buku mengenai pulau komodo dan buku mengenai keris. Dan banyak
pengunjung mencari buku-buku tradisi dan budaya Indonesia disamping
mengenai komodo dan keris, akan lebih baik jika telah diterjemahkan dalam
bahasa Inggris.
l. Perlu informasi kepada semua panitia mengenai keberadaan anggota IKAPI lain,
yang tidak masuk kedalam tim Kemdiknas, untuk menghindari kesan berjalan
sendiri dengan menggunakan stand Indonesia untuk membuat apointment dan
bernegosiasi dengan para partnernya.
m. Pengisi acara perlu ditambah, baik seni ataupun sastra
n. Perlu koordinasi mengenai tiket masuk panitia.
o. Perlu koordinasi mengenai makan siang panitia yang di FBF.
p. Dokumen perjalanan ke Frankfurt dapat dilengkapi segera sehingga tidak
mendesak.
Laporan Kegiatan | Frankfurt Book Fair 2011 15
H. REKOMENDASI TINDAK LANJUT.
Berikut ini beberapa rekomendasi program tindak lanjut hasil kegiatan pameran, yaitu
dari sisi Pemerintah dan sisi pelaku Industri Penerbitan yang secara rinci dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Dari Sisi Pemerintah :
Dalam memerankan fungsi regulator, fasilitator dan motivator pertumbuhan industri
kreatif penerbitan buku di Indonesia maka disamping tanggung jawab penyediaan
booth dan pembuatan konstruksi stan serta pengisian acara kenegaraan perlu adanya
langkah-langkah kebijakan dan strategis dari sisi pemerintah, antara lain:
a. Membentuk sekretariat komite permanen FBF sebagai panitia gabungan unsur
Kemendiknas dan Ikatan Penerbit Indonesia dalam rangka sukses kegiatan
pameran dan kesepakatan delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Dubes RI di
Berlin untuk menjadi Guest of Honour dalam waktu lima tahun mendatang.
b. Selaku unit kerja inisiator perlu menyiapkan anggaran sesuai tugas fungsi masing-
masing unit kerja (mislnya: Atdikbud RI Berlin, Konsulat Jenderal Frankfurt,
PKLN. PIH, Balitbang, DP2M Dikti, PoliMedia) menyusun program dengan
memasukkan dalam mata anggaran masing-masing lintas departemen dalam
rangka ikut serta pameran FBF tahunan (2012, 2013, 2014) dan menjadi Guest of
Honour di Frankfurt Book Fair pada tahun 2015 atau 2016.
c. Panita permanen Komite FBF secara simultan melakukan kegiatan sosialisasi ke
lintas departemen (misalnya: Kemenparisiwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenlu,
Kemendag, Kemenperin) untuk bersama-sama berpartisipasi dan menyiapkan
anggaran dalam sukses Guest of Honor Frankfurt Book Fair.
16 Laporan Kegiatan| Frankfurt Book Fair 2011
2. Dari Sisi Pelaku Industri Penerbitan.
Sebagai pelaku industry yang terlibat langsung dalam memajukan serta
mempromosikan potensi kekayaan intelektual Indonesia di kalangan pelaku industry
penerbitan internasional maka untuk kesuksesan transaksi dan transformasi budaya
dan ekonomi kreatif penerbitan buku perlu diperhatikan hal-hal berikut:
a. Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) harus menggerakkan potensi semua anggota
untuk aktif berpartisipasi terutama dalam hal penguatan konten dimana penerbit
pendidikan tinggi menjadi bagian dari komunitas yang terlibat.
b. Penguatan konten pameran dapat dilakukan dengan merumuskan kriteria naskah
layak pamer sesuai minat internasional melalui pola kompetisi sehingga diperoleh
daftar buku layak jual hak cipta.
c. Untuk kelancaran proses negoisasi dan transaksi yang akhirnya berdampak secara
ekonomi nasional maka tanggung jawab pembuatan media promosi, publikasi dan
katalogisasi ada pada masing-masing pelaku industry penerbitan dibawah
koordinasi Ikapi.
3. Peta Tugas dan Tanggung Jawab Unit Kerja
Untuk kemudahan pembagian tugas dalam kegiatan FBF kedepan, secara umum peta
pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing unit kerja dapat tergambar
dalam matriks berikut:
NO UNIT KERJA BENTUK A KEMENDIKNAS 1 Balitbang Koordinasi dan Fasilitasi Penguatan Konten Buku
Pendidikan Dasar dan Menengah a.Puskurbuk Penguatan Konten Buku Ajar berbasis pembangunan
karakter bangsa (Nation building) b.Pustekom Penguatan konten media pendidikan berbasis ICT
2 Dikti Koordinasi dan Fasilitasi Penguatan Konten Buku Pendidikan Tinggi
Laporan Kegiatan | Frankfurt Book Fair 2011 17
a.PoliMedia a.Rumusan Standarisasi Kompetensi SDM Industri Penerbitan dan Riset-riset untuk kepentinngan pengembangan industri perbukuan secara nasional. b.Sebagai dampak Indonesia menjadi Guest of Honour, PoliMedia mempelajari kemungkinan pembukaan Program Studi Penerbitan berstandar Internasional kerjasama dengan institusi pendidikan terkait luar negeri, misalnya: Oxford Brookes International Centre for Publishing Studies.
b.University Press Menetapkan standar mutu produksi Buku-buku Pendidikan Tinggi berbasis riset
3 Sekretrait Jenderal Koordinasi dan Fasilitasi Tatakelola Administrasi Pemerintah
a.PKLN Tata Administrasi Pemberangkatan Delegasi visa kedinasan dan kunjungan diplomatic
b.PIH Tatakelola dan Admintrasi kegiatan Pameran c.Atdikbud RI di Berlin
Koordinasi pemesanan dan pemilihan booth dan kontruksi stan.
d.Konjen RI di Frankfurt
Koordinasi penataan kegiatan dan acara formal dan non formal kunjungan delegasi
B IKAPI (IKATAN PENERBIT INDONESIA)
Koordinasi rumusan buku layak jual hal cipta dan kompitisi antar anggota
1100 anggota Indutstri Penerbitan Buku
Produksi buku-buku local content yang layak jual untuk tujuan melakukan transformasi budaya serta transaksi ekonomi secara internasional melalui pemeran buku FBF Book Fair (2012,2013,2014) dan Guest of Honor (2015).
1 Penerbit Buku Pendidikan Tingggi
Menerbitkan buku-buku pendidikan tinggi yang layak go Internasional.
2 Penerbit Buku Islam Menerbitkan buku-buku islam yang layak go Internasional.
3 Penerbit Umum dan budaya khas Indonesia
Menerbitkan buku-buku umum budaya khas Indonesia yang layak go Internasional.
Catatan:
Disamping meneruskan koordinasi dengan Kemenlu (terutama Dubes RI di Berlin dan
Konjen RI Frankfurt), Komite Panitia Permanen FBF kedepan perlu mencermati tugas
dan fungsi yang sesuai dengan pemeranan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
agar ikut berpean aktif dalam rangka Guest of Honor Indonesia di Frankfurt Book Fair.
18 Laporan Kegiatan| Frankfurt Book Fair 2011
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Laporan Kegiatan | Frankfurt Book Fair 2011 19
NAMA-NAMA TIM INDONESIA YANG MENGHADIRI FRANFURT BOOK FAIR TAHUN 2011 :
Khairil Anwar
Notodiputro --------------------
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Pendidikan
Waktu Kunjung (11 – 14 Okt’ 2011)
Suryo Hapsoro Tri Utomo
------------------ Direktur Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat, Ditjen Dikti
Waktu Kunjung (11-14 Okt’ 2011)
1 2
Bambang Wasito
Adi ----------------------- Direktur Politeknik
Negeri Media Kreatif
Waktu Kunjung (11-14 Okt’ 2011)
Diah Harianti
----------------------- Kepala Pusat
Kurikulum dan Perbukuan
Waktu Kunjung (11-16 Okt’ 2011)
3 4
Agus Lukman Hakim
---------------------- Kabag Tata Usaha
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Waktu Kunjung (11-17 Okt’ 2011)
Hawignyo ---------------------- Kabag Tata Usaha
Pusat Informasi dan Humas
Waktu Kunjung (11-14 Okt’ 2011)
5 6
20 Laporan Kegiatan| Frankfurt Book Fair 2011
Dian Srinursih
----------------------- Kasubdit Integrasi
Informasi Pusat Informasi dan
Humas
Waktu Kunjung (11-14 Okt’ 2011)
Zalzulifa ----------------------- Wadir IV Bidang
Kerjasama Politeknik Negeri
Media Kreatif
Waktu Kunjung (11-17 Okt’ 2011)
7 8
Misbah Fikrianto ----------------------- Staf Pengajar dari Politeknik Negeri
Media Kreatif
Waktu Kunjung (11-17 Okt’ 2011)
Lucya Andam Dewi
---------------------Ketua Umum IKAPI
Waktu Kunjung (9 – 18 Okt’ 2011)
9 10
Nova Rasdiana --------------------
Ketua Kompartemen Hubungan Lembaga Luar Negeri IKAPI
Waktu Kunjung (9 – 28 Okt’ 2011)
Remon Agus --------------------
Kepala Hubungan Luar Negeri IKAPI
Waktu Kunjung (9 – 17 Okt’ 2011)
11 12
Laporan Kegiatan | Frankfurt Book Fair 2011 21
Taufik Ismail ----------------------Sastrawan Majalah
Horizon
Waktu Kunjung (12 – 17 Okt’ 2011)
Esiyati Ismail Yatim
--------------------Sastrawan Majalah
Horizon
Waktu Kunjung (12 – 17 Okt’
2011) 13 14
Carolina --------------------
Pembantu Pimpinan Bagian Kerjasama
Luar Negeri
Waktu Kunjung (10 – 17 Okt’ 2011)
Sugihandarini ----------------------
Pembantu Pimpinan Bagian Kerjasama Luar
Negeri
Waktu Kunjung (10 – 17 Okt’
2011)
15 16
Pelapor, (Carolina) (Sugihandarini)
22 Laporan Kegiatan| Frankfurt Book Fair 2011
Galeri Kegiatan
Laporan Kegiatan | Frankfurt Book Fair 2011 23
Diskusi pada saat awal kunjungan Ke Stand Indonesia
Persiapan menuju Meeting dengan Presiden FBF
Di ruang pertemuan dengan Presiden FBF Diskusi di Stand Indonesia
24 Laporan Kegiatan| Frankfurt Book Fair 2011
Ramah Tamah di Konjen RI Cultural Performance
Foto Penutupan di Stand Indonesia Bersama Duta Besar RI Bapak Eddy Pratomo
Laporan Kegiatan | Frankfurt Book Fair 2011 25
Bersama penulis buku Komodo Island Tim delegasi Indonesia
Tampilan seni budaya Indonesia Menyaksikan seni tari di Stan Indonesia
26 Laporan Kegiatan| Frankfurt Book Fair 2011
Bersama President FBF, Jurgen Booth Stand Gues of Honour dari Island
Stand Gues of Honour dari Island Tampak Depan Stan Indonesia
Laporan Kegiatan | Frankfurt Book Fair 2011 27
Stan Jepang Stand Cambridge University Press
Road Map to Indonesia as Guest of Honour at the Frankfurt Book Fair 2015 or 2016
FBF 2011 (2012) Send Letter of Intent for Indonesia as Guest of Honour at Frankfurt
Book Fair 2015 to President of Frankfurt Book Fair. IKAPI to have and host Indonesian Collective Stand at Frankfurt
Book Fair. Event on the Publishing Market in Indonesia at FBF (conference
room, Forum or the like – we would help you with advise on this). Perhaps Matchmaking event for international and Indonesian
publishers, like „Look at Indonesia“ (Attracting international publishers to Indonesian stand and get in touch with each other).
Contact all Indonesian publishers who come to FBF and try to accommodate them on the National Stand of Indonesia.
If possible bring author/s to the fair and conduct meetings with them (staff at FBF will be happy to advise and help planning and spreading the word).
Participate and have close look at Iceland events at FBF 2011, take part in all the different programmes offered by FBF to get a good overview of what is happening at the fair and where all Indonesia could be presenting itself in the year of Guest of Honour and before.
FBF team will make a special programme for you. You will receive invitation for the Opening Ceremony of FBF
(invitation only, VIP event) Hopefully end of the year: Decision on Guest of Honour at FBF 2015
FBF 2012 (2013)
Earlier in the year: Set up a working group for the GOH and if possible, the organisation committee with all participating stake holders.
IKAPI to have and host Indonesian Collective Stand at Frankfurt Book Fair.
A few events (1-3) on the publishing market and the opportunities in Indonesia, focusing on different aspects of the market, perhaps also including other media.
Have a few (1-3) events about Indonesian publishing/cultural aspects at the International Centre “Weltempfang” or “Forum Dialogue” (along the lines of the general programme)
Perhaps events at other venues , i.e. Gourmet Gallery (cook books and cook shows)
Try to get as many Indonesian publishers as possible to exhibit their books at the National Stand.
Try to get more government ministries to exhibit or be present at the national Stand. Bring art curators and other exhibition curators to the Frankfurt Book Fair to talk to cultural institutions and Museums in Frankfurt and Germany to start planning for exhibitions and events during the Guest of Honour year. Museums and cultural institutions include Museum for Modern Art, communications, Applied Art, Film Museum, Ethnic, Theatres, Dance performances etc.
Find out about a potential PR agency to work with in Germany Perhaps brand and sponsor a “Hot Spot” at the Frankfurt Book Fair
(exhibition island for exhibitors with digital products). Participate in the conference “Story Drive” at the Frankfurt Book
Fair, send speakers. Organise a reception at your stand at Frankfurt Book Fair. Cultural personalities of Indonesia at Frankfurt book Fair Bring Indonesian authors to the Frankfurt Book Fair Establish contacts to German publishers.
Frankfurt Book Fair 2013 (2014)
Earlier in 2013: Set up an organising committee and structure in Indonesia, including all participating ministries. (if not already in place).
Start looking for and identifying sponsors. If possible, appoint PR agency in Frankfurt to help you plan. Produce some promotional material Set up website
IKAPI to have and host Indonesian Collective Stand at Frankfurt Book Fair.
IKAPI and other institutions involved to launch the translation funding programme at Frankfurt Book Fair.
Launch should be accompanied by events like authors readings, publisher events, networking sessions for publishers/exhibitors. Also as mentioned before a few events on the publishing market in Indonesia, again focusing on new trends and different aspects of the market.
A few events (1-3) on the publishing market and the opportunities in Indonesia, focusing on different aspects of the market, perhaps also including other media.
Have a few (1-3) events about Indonesian publishing/cultural aspects at the International Centre “Weltempfang” or “Forum Dialogue” (along the lines of the general programme)
Try to get as many Indonesian publishers as possible to exhibit their books at the National Stand.
Try to get more government ministries to exhibit or be present at the national Stand.
Organise a reception at your stand at Frankfurt Book Fair. Cultural personalities of Indonesia at Frankfurt book Fair Bring Indonesian authors to the Frankfurt Book Fair Tender invitations for architects and stand constructors
Frankfurt Book Fair 2014 (2015)
Earlier in 2014: set up office in Frankfurt (perhaps at FBF) and send a person to take care and plan the programmes, best timing for this: 1,5 years before the GOH presentation.
This person and organisers from IKAPI should visit the Leipzig Book Fair (March) and also Berlin, and liaise with literary festivals in Germany to see where Indonesian writers could be featured.
Press Conference for Indonesia as Guest of Honour of FBF 2015 at FBF.
Take the scroll from Finnland (ceremony at the End of the Fair) Promote the translation funding programme IKAPI to have and host Indonesian Collective Stand at Frankfurt
Book Fair, stand should be larger than in the years before. Different events at the Fair, about publishing, new trends,
translations, Indonesian books and literature at the Book Fair and perhaps also in the city. With translators and authors.
Have a few (1-3) events about Indonesian publishing/cultural aspects at the International Centre “Weltempfang” or “Forum Dialogue” (along the lines of the general programme)
Try to get as many Indonesian publishers as possible to exhibit their books at the National Stand.
Government representatives should be present to have a close look at the proceedings. As many government officials as possible should be attending the opening ceremony.
Organise a reception at your stand at Frankfurt Book Fair. Cultural personalities of Indonesia at Frankfurt book Fair Logo and Theme of the GOH presentation should be finalised by FBF
2014, programme finalised end of 2014, all exhibitions finalised by then as well.
Start advertising at the Fairgrounds and in the city of Frankfurt
Establish cooperations: window decoration competition in German bookstores (FBF will be in charge), poster competition young designers (FBF will organise).
Frankfurt Book Fair 2015 (2016)
International Tourism Fair, Berlin, March: Feature Indonesia with special presentations and events.
Leipzig Book Fair 2015 (March): Present at the Book Fair with a collective stand from Indonesia (suggested activity). Author’s events at the Book Fair in different venues of the city (big festival “Leipzig reads”). Bring authors to the fair and let them travel to other cities in Germany and do readings.
Participation in other events as decided and as planning unfolds.
Press Conference for Indonesia as Guest of Honour of FBF before FBF (June 2015)
Big presentation at the Fair in „Forum“ as well as publishers collective stand, which should be much bigger and more outstanding than in the years before that time.
Present the books that have been translated from Indonesian into German and other languages.
Big programme with writers, translators, artists, publishers at the Fair with a number of events. See dossier for other GOH countries for reference. Information about the GoH programme at FBF can be found in the dossier and other material (presentation) that has been provided and is already with you.
top related