laporan - ditjen psppsp.pertanian.go.id/assets/file/2016/laporan-ppid-2015.pdflaporan penyediaan dan...
Post on 21-Mar-2019
220 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN�Penyediaan�dan�Pengelolaan�Informasi�PublikTahun�2015
Direktorat�Jenderal�Prasarana�dan�Sarana�PertanianKementerian�Pertanian�Republik�IndonesiaDirektorat�Jenderal�Prasarana�dan�Sarana�PertanianKementerian�Pertanian�Republik�IndonesiaDirektorat�Jenderal�Prasarana�dan�Sarana�PertanianKementerian�Pertanian�Republik�IndonesiaDirektorat�Jenderal�Prasarana�dan�Sarana�PertanianKementerian�Pertanian�Republik�Indonesia
H a l | 2
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
H a l | 3
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
KATA PENGANTAR
Era keterbukaan informasi menuntut badan publik untuk membuka akses sebesar-besarnya untuk memberikan pelayanan informasi yang transparan dan bertanggung jawab kepada masyarakat sesuai dengan amanat UU No. 14 Tahun 2008. Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian sebagai badan publik melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumetasi (PPID) telah menyediakan akses informasi tentang program dan kinerja pembangunan prasarana dan sarana pertanian.
Dalam laporan PPID tahun 2015 ini digambarkan tentang pengelolaan dan penyediaan informasi, PPID Ditjen PSP berupaya untuk memenuhi unsur-unsur informasi yang sejalan dengan UU No. 14 Tahun 2008 ke dalam website. Portal PPID Ditjen PSP di dalam website http://psp.pertanian.go.id telah dilengkapi dengan beberapa informasi tambahan. Pemenuhan unsur-unsur informasi yang sesuai dengan UU KIP bagi badan publik menjadi tantangan tersendiri karena hal ini merupakan langkah yang harus dilalui dari awal, disamping juga untuk memenuhi prasarana dan sarana yang belum memadai.
Pada tahun 2015, PPID Ditjen PSP mencatat lebih banyak lagi permohonan informasi dibandingkan di tahun 2014 terkait kinerja dan program-program Ditjen PSP, terlebih lagi permohonan tersebut melalui media internet. Dalam laporan ini juga digambarkan tentang kinerja PPID serta hambatan yang ditemui, mulai dari prasarana dan sarana yang dimiliki, kondisi SDM dan anggaran. Tahun 2015 menjadi awal adanya pemeringkatan keterbukaan informasi publik berbasis web sehingga tampilan web dan konten web sendiri dituntut untuk sesuai dengan kaidah UU KIP.
PPID Ditjen PSP berusaha semaksimal mungkin untuk terus memperbaiki kinerja, dan Alhamdulillah PPID Ditjen PSP menduduki peringkat ke 3 dalam pemeringkatan keterbukaan informasi publik berbasis web di lingkup Kementerian Pertanian. Semoga pengharaan ini bisa memacu kinerja PPID Ditjen PSP dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi publik dengan peningkatan dan perbaikan pelayanan.
Jakarta, Pebruari 2016
Kepala Bagian Umum,
Selaku PPID Pelaksana
Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
H a l | 4
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..…………………………………………………….. 2
DAFTAR ISI ………………………………………………………………… 3
DAFTAR TABEL …………………………………………………………… 4
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………... 5
I. KEBIJAKAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN NFORMASI
PUBLIK ........................................................................................
6
II. PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN
INFORMASI PUBLIK ...................................................................
8
2.1 Sarana dan prasarana ........................................................ 8
2.2 Kondisi Sumberdaya Manusia (SDM) ................................. 11
2.3 Anggaran ............................................................................ 12
III. PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI ................ 13
3.1 Pengumpulan dan Pengelolaan Dokumen ......................... 13
3.2 Daftar Informasi Publik Yang Dikuasai ............................... 13
3.3 Kekurangan dan hambatan pengelolaan Informasi dan
dokumentasi ........................................................................
15
IV. PELAKSANAAN PELAYANAN INFORMASI DAN
DOKUMENTASI ..........................................................................
16
4.1 Jumlah Permohonan, jumlah pemohon .............................. 16
4.2 Penyelesaian keberatan, tanggapan keberatan ................. 20
4.3 Penyelesaian sengketa ....................................................... 21
4.4 Kekurangan dan hambatan pelayan ................................... 21
V. SARAN DAN KESIMPULAN.................................................... 23
LAMPIRAN ................................................................................................ 24
H a l | 5
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 1 Daftar PPID Pembantu Pelaksana di lingkup Ditjen PSP 12
Tabel 2 Rekapitulasi Informasi yang wajib disediakan dan
diumumkan secara berkala lingkup Ditjen PSP...............
14
Tabel 3 Rekapitulasi jumlah pemohon dan permohonan
informasi publik Ditjen PSP tahun 2014……………
16
Tabel 4 Pemohon informasi berdasarkan kategori jenis
pekerjaan …………………………..………………………..
19
H a l | 6
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 1 Ruang Desk Counter PPID Ditjen PSP …….………….... 8
Gambar 2 Email PPID…………….....………………………………….. 10
Gambar 3 Standing Banner PPID PSP .……………………………… 10
Gambar 4 SOP Alur Permohonan Informasi ………………………… 11
Gambar 5 Jumlah permohonan dan pemohon informasi Ditjen
PSP tahun 2015………………………………...................
17
Gambar 6 Persentase Permohonan Informasi lingkup Ditjen
Prasarana dan Sarana Pertanian tahun
2015…………………………………………….....................
18
Gambar 7 Persentase pemohon informasi berdasarkan kategori
jenis pekerjaan ................................................................
19
Gambar 8 Persentase perbandingan permohonan informasi
dengan tatap muka dan email .........................................
20
Gambar 9 Piagam Penghargaan ……………………………………… 21
Gambar 10 Piala Peringkat III Keterbukaan Informasi Publik
Berbasis Web ………………………………………………..
21
H a l | 7
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
I. KEBIJAKAN PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK
Dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pelayanan Informasi dan
dokumentasi di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian mengacu pada
Peraturan Perundang-Undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
3. Peraturan Komisi Informasi Pusat Nomor 1 Tahun 2010 tenyang Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
4. Peraturan Komisi Informasi Pusat Nomor 2 Tahun 2010 tentang Prosedur
Penyelesaian Sengketa Informasi Publik.
5. Peraturan Menteri Pertanian 32/Permentan/OT.140/5/2011 tentang Pengelolaan
dan Pelayanan Informasi Publik di lingkungan Kementerian Pertanian;
6. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 41/Permentan/OT.140/6/2012 tentang Uji
Konsekuensi Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Pertanian;
7. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2678.1/Kpts/OT.160/5/2011 tentang
Penunjukkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan
PPID Pelaksana Unit Eselon I Lingkup Kementerian Pertanian
8. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 17/Kpts/HK.060/1/2015 tentang Informasi
Publik yang di kecualikan di lingkungan Kementerian Pertanian.
9. Keputusan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor
02.2/Kpts/OT.160/B/01/2014 tentang Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi PPID (Pembantu Pelaksana) di Lingkup Direktorat Jenderal
Prasarana dan Sarana Pertanian.
Dalam rangka penerapan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 untuk
penyediaan dan pelayanan informasi publik, PPID Ditjen PSP mulai menerapkan
ketersediaan konten-konten informasi berdasarkan prinsip-prinsip yang terkandung
dalam UU No. 14 Tahun 2014.
Pada tahun 2015 PPID Ditjen PSP jendela khusus PPID di website
http://psp.pertanian.go.id, dilengkapi dengan laporan tahunan dan Daftar Informasi
H a l | 8
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
yang dikuasai, selain berisi tentang pengertian singkat PPID, alur permohonan
informasi, waktu layanan, form 1A dan 1B serta leaflet PPID Ditjen PSP.
H a l | 9
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
II. PELAKSANAAN PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK
2.1 Sarana dan Prasarana Pelayanan Informasi Publik
Fasilitas yang tersedia dalam rangka memberikan layanan informasi publik
terdiri atas :
a. Ruangan Desk Informasi Publik
Ruangan yang menjadi desk informasi publik Ditjen PSP yaitu di Subbagian
Hukum dan Humas Bagian Umum Gd. D lantai 8 sebagai ruang pelayanan
Informasi Publik, karena Ditjen PSP belum memiliki ruangan tersendiri yang
dapat dijadikan sebagai ruangan khusus PPID. Ruangan Subbagian Hukum dan
Humas yang terdiri dari 1 buah meja rapat besar dengan 8 buah kursi yang
dilengkapi dengan 2 buah PC dan 2 buah printer berwarna, 1 unit TV LED ukuran
42”, 2 buah scanner, 1 buah mesin fotocopy, 1 unit telepon/fax
Gambar 1 : Ruang Desk Counter PPID Ditjen PSP
b. Penyediaan Akses Informasi Publik
Dalam upaya untuk meningkatkan penyediaan dan pengelolaan informasi
publik, tahun 2015 PPID Pelaksana Ditjen PSP telah melakukan beberapa
pengembangan antara lain dengan menambah layanan penyediaan informasi
PPID di portal website http://psp.pertanian.go.id maupun sarana lainnya di
antaranya adalah :
H a l | 10
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
Daftar informasi yang Dikuasai sudah di tampilkan dalam website.
Laporan Tahunan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP
Tahun 2013
Laporan Tahunan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Ditjen PSP
Tahun 2014
Mengembangkan akun elektronik mail (e-mail) di jendela PPID
ppid.psp@pertanian.go.id di website http://psp.pertanian.go.id sebagai bagian
dari penyediaan pelayanan permohonan informasi
Menetapkan SOP PPID yang ditetapkan melalui SK Dirjen PSP No.
02.01/Kpts/OT.160/B/07/2014 tentang Penetapan Standar Prosedur
Operasi/Standard Operating Procedures (SOP) Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.
Masyarakat atau publik dapat berinteraksi dan berhubungan dengan PPID PSP
melalui 2 cara yaitu dengan mengakses portal PPID PSP yang berada di website
http://psp.pertanian.go.id atau dengan mengunjungi kantor kami yang beralamat
di :
Kementerian Pertanian
Jln. Harsono RM No. 3 Ragunan Jakarta Selatan
Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
Subbag Hukum dan Humas Gedung D lantai 8
Telp/fax : 021 7816083
Email : ppid.psp@pertanian.go.id
Facebook : pspkementan
H a l | 11
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
Gambar 2. Email PPID Ditjen PSP
Gambar 3. Standing Banner PPID PSP
Untuk mempermudah pelayanan dan penyediaan informasi bagi masyarakat, PPID
Ditjen PSP juga telah dilengkapi dengan alur/prosedur permohonan informasi
sehingga masyarakat mengetahui tatacara permohonan informasi serta waktu yang
dibutuhkan. Dengan adanya SOP tersebut, maka masyarakat mempunyai kejelasan
dan kepastian tentang informasi yang dibutuhkan. Berikut adalah alur tatacara
permohonan informasi yang terdapat diportal PPID Ditjen PSP.
H a l | 12
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
Gambar 4. SOP Alur permohonan informasi publik
2.2 Sumber Daya Manusia
Penyediaan dan pelayanan informasi publik di Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian melibatkan seluruh sumberdaya manusia di Subbag Hukum dan Humas
yang berjumlah 8 orang yang secara bergantian dapat menjadi petugas layanan di
desk counter sesuai dengan motto dan waktu layanan yang telah ditetapkan. Kepala
Bagian Umum Setditjen Prasarana dan Sarana Pertanian telah ditunjuk sebagai
PPID pelaksana Unit Eselon I di Ditjen PSP dengan didukung oleh PPID Pembantu
Pelaksana dimasing-masing unit eselon II lingkup Ditjen Prasarana dan Sarana
Pertanian yang bertugas untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas PPID
pelaksana. Hal ini telah di tetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Prasarana
dan Sarana Pertanian Nomor 02.2/Kpts/OT.160B/01/2014 tentang Pembentukan
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PPID (Pembantu Pelaksana)
dilingkup Ditjen PSP yang berisi tentang penugasan Kasubbag Tata Usaha sebagai
petugas PPID Pembantu pelaksana yang mempunyai tugas antara lain :
H a l | 13
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
a. menyiapkan bahan penyediaan pelayaan informasi publik secara cepat, tepat
dan sederhana lingkup Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian;
b. menyimpan dan mendokumentasikan, mengamankan bahan informasi secara
tepat di lingkup Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian;
c. menyiapkan bahan saran/tanggapan atas permohonan, keberatan dan/atau
sengketa pelayanan informasi publik;
d. menyiapkan bahan klasifikasi informasi;
e. menyusun laporan secara berkala kepada PPID pelaksana Direktorat Jenderal
yang bersangkutan.
Berikut adalah tabel daftar PPID Pembantu Pelaksana di lingkup Ditjen PSP
Tabel 1 : Daftar PPID Pembantu Pelaksana Ditjen PSP Tahun 2015
No. Unit PPID
1. Sekretariat Direktorat Kepala Bagian Umum
2. Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Kepala Sub Bagian Tata Usaha
3. Direktorat Pengelolaan Air Irigasi Kepala Sub Bagian Tata Usaha
4. Direktorat Pupuk dan Pestisida Kepala Sub Bagian Tata Usaha
5. Direktorat Alat dan Mesin Pertanian Kepala Sub Bagian Tata Usaha
6. Direktorat Pembiaaan Pertanian Kepala Sub Bagian Tata Usaha
2.3 Anggaran
Dukungan Anggaran kegiatan untuk pelakanaan keterbukaan informasi publik
lingkup Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian tahun 2015 sudah dialokasikan
untuk kegiatan PPID, namun dalam rangka pelaksanaannya masih ditunda untuk
memprioritaskan program mewujudkan swasembada pangan yang memerlukan
perhatian khusus dan waktu lebih banyak.
H a l | 14
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
III. PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI
3.1 Pengumpulan dan Pengelolaan Dokumen
PPID Ditjen PSP memberikan pelayanan informasi pada jam kerja Senin s/d
Jumat dengan waktu sbb :
Hari : Senin s/d Kamis Jam : 09.00 s/d 14.30 WIB Istirahat : 11.00 s/d 13.00 WIB
Hari : Jum’at Jam : 09.00 s/d 15.00 WIB Istirahat : 11.00 s/d 14.00 WIB
Pengelolaan informasi publik di Ditjen PSP secara umum belum terpusat di
PPID , sehingga informasi publik masih tersebar pada masing-masing Direktorat dan
Bagian yang secara umum masih dalam bentuk hard copy dan soft copy. Informasi
yang tersedia setiap saat dapat di berikan kepada pemohon informasi publik secara
perorangan maupun organisasi/lembaga/badan publik yang datang secara langsung
(face to face) ke desk counter PPID dengan memberi penjelasan seputar program
dan kinerja Ditjen PSP
Pengelolaan dokumen dilakukan dengan cara menyimpan hard copy
dokumen di lemari kaca ruang subbagian Hukum dan Humas. Dengan kapasitas
lemari dan ruangan yang terbatas, maka dokumen informasi publik juga tersedia
dengan jumlah yang terbatas pula, baik dari segi jenis dokumen maupun jumlah
dokumen, sehingga bila pemohon memerlukan informasi lebih dari 1, maka
pemohon diperbolehkan untuk memperbanyak informasi dengan biaya sendiri.
Pemohon juga dapat memperoleh soft copy bila informasi yang dibutuhkan tersedia
dalam bentuk soft copy. Selain dengan bertemu face to face, masyarakat juga dapat
memperoleh informasi publik memalui situs web di http://psp.pertanian.go.id,
walaupun belum semua informasi publik ditampilkan dalam situs web.
3.2 Daftar Informasi Publik yang Dikuasai
PPID Pelaksana Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian telah menetapkan
Daftar Informasi Publik yang dikuasai melalui Keputusan Direktur Jenderal PSP No.
H a l | 15
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
01.1/Kpts/OT.160/B.1/01/2014 tentang Daftar Informasi Publik yang Dikuasai
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian sebanyak 147 informasi.
Untuk tahun 2015 terjadi penambahan Daftar Informasi Publik yang Dikuasai,
dengan rekapitulasi informasi sebagai berikut :
Tabel 2 : Rekapitulasi Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara
berkala lingkup Ditjen PSP
INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA
No. Tipe Dokumen Jumlah
Informasi Publik
1 Profil Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 1
2 Laporan Pelaksanaan Kegiatan 7
3 Prosedur Kerja Diitjen Prasarana dan Sarana Pertanian, 26
4 Rencana Kerja Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 1
5 Rencana Kerja Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 0
6 Peraturan Perundang-undangan 2
7 Laporan Keuangan 0
8 Pengadaan Barang 5
Jumlah 42
KLASIFIKASI INFORMASI PUBLIK WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT
No. Tipe Dokumen Jumlah
Informasi Publik
1 Dokumen Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian 0
2 Inovasi, Teknologi, Hasil Penelitian, Jurnal, Warta, Prosiding 0
3 Daftar Informasi Publik 0
4 Prosedur Evaluasi 0
Jumlah 0
Secara keseluruhan jumlah informasi publik yang wajib disediakan dan
diumumkan secara berkala tahun 2015 berjumlah 42 informasi. Sedangkan
informasi publik yang wajib tersedia setiap saat berjumlah 0 informasi. Keterbatasan
jumlah informasi disebabkan masih banyaknya informasi yang belum terekap di
masing-masing unit kerja lingkup Ditjen PSP, mengingat untuk menyusun daftar
H a l | 16
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
tersebut memerlukan waktu yang agak lama. Hal tersebut dapat dilihat pada
klasifikasi informasi publik wajib tersedia setiap saat. Hal ini disebabkan karena
informasi tersebut belum dilakukan pendataan secara spesifik.
3.3 Kekurangan dan hambatan pengelolaan informasi dan
dokumentasi
Seiring dengan berjalannya waktu, PPID Ditjen PSP telah melakukan
beberapa peningkatan dalam rangka perbaikan penyediaan dan pelayanan informasi
kepada masyarakat. Namun PPID Ditjen PSP mengakui beberapa aspek pelayanan
masih belum maksimal. Terdapat beberapa kekurangan maupun hambatan yang
dialami dalam pengelolaan informasi dan dokumentasi, antara lain adalah :
a. Terbatasnya ruangan yang berfungsi sebagai desk counter untuk melayani
pemohon informasi, ruangan masih tergabung dengan ruang Subbag Hukum dan
Humas Setditjen PSP;
b. Informasi yang terkait dengan anggaran belum dapat di akses oleh masyarakat,
karena belum menemukan format yang tepat untuk dapat ditampilkan di website;
c. Belum adanya mekanisme dalam pengelolaan informasi publik di unit kerja
lingkup Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, sehingga koordinasi PPID antar
direktorat dan antar bagian dalam unit kerja pada umumnya belum berjalan
dengan baik.
d. Belum sepenuhnya SDM, PPID Pembantu Pelaksana dan Petugas Pengelola
Pelayanan Informasi di unit kerja eselon II selaras dalam penyelenggaraan
implementasi keterbukaan informasi publik.
H a l | 17
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
IV. PELAKSANAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI
4.1 Jumlah permohonan, jumlah pemohon, jumlah penolakan, alasan
penolakan waktu rata-rata
Adapun rincian pelayanan informasi publik di PPID Pelaksana Ditjen
Prasarana dan Sarana Pertanian yang berlangsung selama tahun 2015 adalah
sebagai berikut :
1. Jumlah pemohon informasi publik sebanyak 43 orang dengan jumlah
permohonan informasi sebanyak 108 informasi.
2. Jumlah permohon informasi dan permohonan informasi tahun 2015 naik
sebanyak 27 orang dari tahun 2014 yang hanya sebanyak 16 orang. Jumlah
permohonan informasi juga mengalami kenaikan di tahun 2015 sebanyak 73
buah informasi dari tahun 2014 yang hanya sebanyak 35 meningkat menjadi 108
buah permohonan informasi.
3. Waktu yang diperlukan dalam memenuhi jumlah permintaan informasi dalam
setahun yaitu 1438 jam. Waktu rata-rata yang diperlukan dalam memenuhi
permohonan informasi publik selama tahun 2015 adalah 37 jam atau 1 hari 12
jam untuk 1 pemohon informasi.
4. Jumlah permohonan informasi publik yang dipenuhi adalah 105 informasi dan 3
permohonan informasi ditolak karena informasi tidak dikuasai.
Tabel 3 : Rekapitulasi Jumlah Pemohon dan Permintaan Informasi Publik
Ditjen PSP tahun 2015
NO BULAN PEMOHON
IP PERMOHON
AN IP DIPENUHI DITOLAK
WAKTU ALASAN PENOLAKAN
JAM MENIT
1 Januari 1 1 1 0 0
2 Pebruari 2 4 4 0 0
3 Maret 4 5 5 0 0
4 April 10 18 18 0 0
5 Mei 2 9 9 0 0
6 Juni 7 19 19 0 0
H a l | 18
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
7 Juli 3 13 13 0 0
8 Agustus 2 2 2 0 0
9 September 6 20 19 1 0 0 Informasi tidak dikuasai
10 Oktober 2 2 2 0 0
11 Nopember 4 15 13 2 0 0 Informasi tidak Dikuasai
12 Desember
JUMLAH 43 108 105 3 1438
Perbandingan jumlah pemohon dan permohonan informasi dapat di lihat pada
gambar 5 berikut :
Gambar 5. Jumlah permohonan dan pemohon informasi
Ditjen PSP tahun 2015
Gambar diatas merupakan data rekapitulasi pemohon informasi publik yang
melakukan visitasi atau kunjungan langsung ke desk counter PPID Ditjen PSP di
Gedung D lantai 8 maupun via email. Jenis permohonan informasi yang banyak
diminta adalah menyangkut aspek pupuk dan pestisida. Secara lebih jelas
1 2
4
10
2
7
3 2
6
2
4
1
4 5
18
9
19
13
2
20
2
15
0
5
10
15
20
25
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEPT OKT NOV DES
PEMOHON IP PERMOHONAN IP
H a l | 19
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
persentase kategori informasi yang paling banyak diminta dapat di lihat pada
gambar berikut :
Gambar 6 : Persentase Jenis Permohonan Informasi lingkup
Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian tahun 2015
Aspek Pupuk dan Pestisida dan aspek Setditjen merupakan informasi publik
yang paling banyak dicari oleh masyarakat yang mencapai 27% dan 23% diikuti oleh
aspek umum yang mencapai 20%. Selanjutnya persentase informasi yang diminta
bervariasi di aspek-aspek perluasan dan pengelolaan lahan 8%, aspek alsintan 8%
dan aspek air 3 %.
Informasi terkait pupuk dan pestisida yang paling banyak dimohonkan oleh
masyarakat di Ditjen PSP yaitu meliputi pedoman umum dan teknis, informasi
kelangkaan pukpes dan pengaduan tentang masalah pupuk dan pestisida.
Sedangkan informasi publik di aspek Setditjen yang sering dimohonkan adalah
terkait dengan anggaran dan berita-berita kinerja PSP.
Jika melihat dari kategori pemohon informasi, persentase jenis
pekerjaan/profesi yang memohon informasi di Ditjen PSP dapat dilihat pada tabel
berikut :
0
5
10
15
20
25
30
UMUM SESDIT PPL AIR PEMBIAYAAN PUKPES ALSIN
20%
23%
8%
3%
10%
27%
8%
H a l | 20
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
Tabel 4 : Pemohon Informasi berdasarkan kategori Jenis Pekerjaan
KATEGORI JENIS PEKERJAAN PEMOHON IP PERSENTASE JUMLAH
(Orang)
Mahasiswa/pelajar 32 13
Karyawan/wiraswasta/umum 24 11
PNS 32 14
LSM/Badan Hukum 2 1
Media 10 4
100 43
Gambar 7 : Persentase pemohon informasi berdasarkan
kategori jenis pekerjaan
Dari kategori jenis pekerjaan pemohon diatas, dapat dilihat bahwa pemohon
terbanyak berasal dari PNS baik di pusat maupun didaerah sebanyak 31%. Alasan
penggunaaan permohonan informasi adalah sebagai data pendukung pelaksanaan
tugas kedinasan di tempat asal instansi. Pemohon kedua terbanyak adalah
mahasiswa sebanyak 25% dengan alasan penggunaan informasi adalah untuk data
penelitian tugas akhir baik strata S1 maupun S2. Selebihnya adalah karyawan
swasta dan LSM/Badan Hukum sebanyak 19% dengan alasan penggunaan
informasi adalah untuk petunjuk pelaksanaan pekerjaan dan untuk kontrol sosial
terhadap kinerja pemerintahan.
0
5
10
15
20
25
30
35
MAHASISWA KARYAWANSWASTA
PNS LSM/BADANHUKUM
MEDIA
25%
19%
31%
19%
6%
H a l | 21
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
Dengan tersedianya permohonan informasi via email di
ppid.psp@pertanian.go.id, untuk tahun 2015 terjadi peningkatan permohonan
informasi via email dibandingkan permohonan via face to face dibandingkan dengan
tahun lalu. Dari 43 permohonan informasi ke PPID Ditjen PSP, terdapat 11
permohonan informasi yang dilakukan via email.
Dengan demikian pada tahun 2016, PPID ditjen PSP akan berupaya
meningkatkan pelayanan permohonan informasi via email yang nantinya akan
meminimalisir permohonan informasi dengan tatap muka (face to face). Berikut
adalah grafik perbandingannya.
Gambar 8 : Persentase perbandingan permohonan informasi dengan tatap muka
dan email
4.2 Penyelesaian keberatan, tanggapan keberatan
Pada tahun 2015 tidak terdapat keberatan permohonan informasi publik.
Semua permohonan informasi dapat dijawab dan diselesaikan dalam waktu rata-
rata.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
tatap muka email
74 %
26%
H a l | 22
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
4.3 Penyelesaian Sengketa
Pada tahun 2015 PPID Ditjen PSP tidak menangani perkara sengketa yang
diajukan pemohon kepada PPID. Semua permohonan informasi telah diselesaikan
sesuai dengan permintaan.
4.4 Kekurangan dan hambatan pelayanan
a. Belum secara maksimal dapat menerapkan aplikasi SILAYAN Online
b. Belum adanya area dan akses dalam data informasi sehingga informasi yang
harus diamankan dan bagaimana caranya belum ada pengamanan secara
khusus
c. Belum adanya tampilan informasi publik tentang anggaran di portal PPID PSP
d. Belum adanya persepsi atau pemahaman yang sama diantara pegawai (baik
pejabat maupun staf) tentang keterbukaan informasi dan ketentuan-ketentuan
dalam UU No. 14 tahun 2008, sehingga hal tersebut menyebabkan
respon/tanggapan yang kurang baik untuk memenuhi permohonan informasi
yang berakibat pada kurang efektifnya waktu pelayanan. Mengingat permohonan
informasi yang diajukan pemohon mempunyai keterbatasan waktu untuk
dipenuhi dan data tersebut dapat diakses oleh publik.
e. Belum adanya sarana dan prasarana pendukung seperti ruangan khusus
pelayanan Informasi publik;
f. Belum adanya panduan dasar klasifikasi data informasi pertanian di lingkup
Ditjen PSP
g. Masih banyak informasi publik tentang kinerja dan program Ditjen PSP yang
belum terekap dan dimasukkan dalam Daftar Informasi Yang Dikuasai.
h. Belum semua data dan informasi di backup dalam bentuk soft copy dapat di
simpan dalam standar TIK, ruang/space yang memadai.
Selain adanya hambatan dalam penyediaan pelayanan informasi publik, PPID
Ditjen PSP juga meraih pencapaian yang menggembirakan. Dalam 2 tahun berturut-
turut PPID PSP mendapat pemeringkatan keterbukaan informasi publik di
lingkungan Kementerian Pertanian. Tahun 2014 PPID Ditjen PSP mendapat
peringkat 2 dalam lomba keterbukaan informasi publik. Untuk tahun 2015, PPID
H a l | 23
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
Ditjen PSP juga menduduki peringkat 3 dalam pemeringkatan keterbukaan informasi
publik berbasis web.
Gambar 9. Piagam Penghargaan
Gambar 10. Piala Peringkat III Keterbukaan Informasi
Publik Berbasis web
H a l | 24
Laporan Penyediaan dan Pengelolaan Informasi Publik Ditjen PSP Tahun 2015
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Pada intinya PPID Pelaksana Ditjen PSP telah melaksanakan keterbukaan
informasi publik sesuai yang diamanahkan di Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). PPID Ditjen PSP senantiasa terus
melakukan pengembangan penyediaan dan pengelolaan informasi publik kepada
masyarakat, terlebih melalui website mengingat ditahun-tahun kedepan keterbukaan
informasi publik akan lebih mengutamakan pada konten website. Oleh karena itu
PPID Ditjen PSP akan berupaya melakukan evaluasi dengan melakukan upaya
peningkatan dengan cara :
1. Meminimalisir waktu pelayanan untuk lebih efektif dan cermat dalam memberikan
pelayanan, sehingga pemohon merasa puas atas jawaban dan tanggapan yang
PPID berikan;
2. Memaksimalkan penyediaan informasi publik melalui website, seperti pelayanan
permohonan informasi melalui email dan penyediaan tampilan website yang
sesuai dengan anamat UU KIP.
3. Lebih mensosialisasikan pemahaman tentang PPID kepada pegawai (baik
pejabat dan staf) sehingga terjadi pemahaman yang sama untuk meminimalisir
kendala dalam penyediaan informasi.
4. Melengkapi Daftar Informasi Yang Dikuasai dengan menambah jumlah data dan
informasi program dan kinerja Ditjen PSP.
Demikian laporan tahunan kami buat sebagai bahan evaluasi layanan
informasi publik PPID Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.
Jakarta, Pebruari 2016
Kepala Bagian Umum
selaku
PPID Pelaksana Ditjen PSP
Soehoed Nip. 19610204 198503 1 004
top related