lampiran a tabel westinghouse, kelonggaran dan mtmthesis.binus.ac.id/asli/lampiran/2007-3-00442-ti...

Post on 12-Mar-2019

244 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

121

Lampiran A

Tabel Westinghouse, Kelonggaran dan MTM

122

Tabel Penyesuaian Metode Westinghouse

Faktor Kelas Lambang PenyesuaianKetrampilan Superskil A1 +0,15

A2 +0,13Excelent B1 +0,11

B2 +0,08Good C1 +0,06

C2 +0,03Average D 0,00Fair E1 -0,05

E2 -0,10Poor F1 -0,16

F2 -0,22

Usaha Excessive A1 +0,13A2 +0,12

Excelent B1 +0,10B2 +0,08

Good C1 +0,05C2 +0,02

Average D 0,00Fair E1 -0,04

E2 -0,08Poor F1 -0,12

F2 -0,17

Kondisi Kerja Ideal A +0,06Excellently B +0,04Good C +0,02Average D 0,00Fair E -0,03Poor F -0,07

Konsistensi Perfect A +0,04Excellent B +0,03Good C +0,01Average D 0,00Fair E -0,02Poor F -0,04

Sumber Data Tabel : Teknik Tata Cara Kerja

123

Tabel Kelonggaran

Faktor Contoh Pekerjaan Kelonggaran (%)

A. Tenaga yang dikeluarkanekivalen beban Pria Wanita

1. Dapat diabaikan Bekerja dimeja, duduk tanpa beban 0,0-6,0 0,0-6,02. Sangat Ringan Bekerja dimeja, berdiri 0,00-2,25 kg 6,0-7,5 6,0-7,53. Ringan Menyekop, ringan 2,25-9,00 7,5-12,0 7,5-16,04. Sedang Mencangkul 9,00-18,00 12,0-19,0 16,0-30,05. Berat Mengayun palu yang berat 19,00-27,00 19,0-30,06. Sangat Berat Memanggul beban 27,00-50,00 30,0-50,07. Luar Biasa Berat Memanggul karung berat di atas 50 kg

B. Sikap Kerja

1. Duduk Bekerja duduk, ringan 0,00-1,02. Berdiri diatas dua kaki Badan tegak, ditumpu dua kaki 1,0-2,53. Berdiri diatas satu kaki Satu kaki mengerjakan alat kontrol 2,5-4,04. Berbaring Pada bagian sisi, belakang atau depan badan 2,5-4,05. Membungkuk Badan dibungkukan bertumpu pada kedua kaki 4,0-10

C. Gerakan Kerja

1. Normal Ayunan bebas dari palu 02. Agak terbatas Ayunan terbatas dari palu 0-53. Sulit Membawa beban berat dengan satu tangan 0-54. Pada anggota badan terbatas Bekerja dengan tangan diatas kepala 5-105. Seluruh anggota badan terbatas Bekerja dilorong pertambangan yang sempit 10-15

D. Kelelahan Mata *)Pencahayaan baik Buruk

1. Pandangan yang terputus-putus Membawa alat ukur 0,0-6,0 0,0-6,02. Pandangan yang hampir terus pekerjaan-pekerjaan yang teliti 6,0-7,5 6,0-7,5 menerus 7,5-12,0 7,5-16,03. Pandangan terus menerus Memeriksa cacat-cacat pada kain 12,0-19,0 16,0-30,0 dengan fokus berubah-ubah 19,0-30,04. Pandangan terus menerus Pemeriksaan yang sangat teliti 30,0-50,0 dengan fokus tetap

E. Keadaan Temperatur Tempat Kerja **)Temperatur (C) Kelemahan Normal Berlebihan

1. Beku Dibawah 0 diatas 10 diatas 122. Rendah 0-13 10-0 12-53. Sedang 13-22 5-0 8-04. Normal 22-28 0-5 0-85. Tinggi 28-38 5-40 8-1006. Sangat Tinggi diatas 38 diatas 40 diatas 100

F. Keadaan Atmosfer ***)

1. Baik Ruang yang berventilasi baik udara segar 02. Cukup Ventilasi kurangbaik, ada bau-bauan (tidak berbahaya) 0-53. Kurang Baik Adanya debu-debu beracun, atau tidak beracun tetapi banyak 5-104. Buruk Adanya bau-bauan berbahaya yang mengharuskan 10-20

menggunakan alat-alat pernapasan

G. Keadaan lingkungan yang baik

1. Bersih, sehat, cerah dengan kebisingan rendah 02. Siklus kerja berulang-ulang antara 5-10 detik 0-13. Siklus kerja berulang-ulang antara 0-5 detik 1-34. Sangat bising 0-55. Jika faktor-faktor yang berpengaruh dapat menurunkan kualitas 0-56. Terasa adanya getaran lantai 5-107. Keadaan-keadaan yang luar biasa (bunyi kebersihan, dll) 5-15

*) Kontras antara warna hendaknya diperhatikan**) Tergantung juga pada keadaan ventilasi***) Dipengaruhi juga oleh ketinggian tempat kerja dari permukaan laut dan keadaan iklimCatatan pelengkap : Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi bagi : Pria = 0 - 2,5 %

Wanita = 2 - 5,0%

Sumber Data Tabel : Teknik Tata Cara Kerja

124

Tabel MTM

125

126

127

Lampiran B

Uji Keseragaman, Kecukupan dan

Kenormalan Data

128

Uji Keseragaman Data pada Work Station 1

Sub Grup ke Harga rata-rata1 5.83 5.83 5.68 6.07 6.03 5.892 6.10 5.44 6.24 5.82 6.72 6.063 6.72 5.63 6.31 5.35 5.92 5.994 6.78 6.55 6.08 6.42 5.94 6.355 6.22 5.86 6.17 6.30 6.85 6.286 5.56 5.85 5.86 5.82 5.86 5.79

36.36

Waktu penyelesaian berturut-turut

Jumlah

5

5.5

6

6.5

7

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29

Pengamatan ke n

Wak

tu (d

etik

)

Data PengamatanBKABKB

Rata2 dari sub grup 6.06standar deviasi 0.39Std dev dari sub grup 0.16

BKA 6.54BKB 5.58

Data ke 7; 10; 11; 14; 16; 17; 25; 26 keluar dari batas BKA dan BKB sehingga data

tersebut tidak digunakan.

129

Uji Kecukupan Data pada Work Station 1

Stasiun kerja 1 (X) X(kuadrat) K = 25.83 33.99 S = 5%5.83 33.99 N' = 1.975.68 32.266.07 36.846.03 36.366.1 37.216.24 38.945.82 33.875.63 31.706.31 39.825.92 35.056.08 36.976.42 41.225.94 35.286.22 38.695.86 34.346.17 38.076.3 39.695.85 34.225.86 34.345.82 33.875.86 34.34

131.84 791.05

Karena N’ ≤ N, maka data pengamatan cukup.

130

Uji Kenormalan Data pada Work Station 1

P-Value: 0.143A-Squared: 0.544

Anderson-Darling Normality Test

N: 22StDev: 0.215101Average: 5.99273

6.46.36.26.16.05.95.85.75.6

.999

.99

.95

.80

.50

.20

.05

.01

.001

Prob

abilit

y

C1

Normal Probability Plot

Nilai P-value (0.143) ≥ 0.05, maka sebaran data normal.

131

Uji Keseragaman Data pada Work Station 2

Sub Grup ke Harga rata-rata1 12.64 12.38 12.22 12.12 12.06 12.282 12.28 11.01 11.80 13.05 12.79 12.193 12.44 12.90 12.60 12.81 12.82 12.714 11.83 12.91 12.59 11.90 11.60 12.175 12.22 12.88 12.03 12.08 12.62 12.376 12.85 12.60 11.98 11.55 11.84 12.16

73.88

Waktu penyelesaian berturut-turut

Jumlah

9.5

10

10.5

11

11.5

12

12.5

13

13.5

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29

Pengamatan ke n

Wak

tu (d

etik

)

Data PengamatanBKABKB

Rata2 dari sub grup 12.31standar deviasi 0.49Std dev dari sub grup 0.20

BKA 12.92BKB 11.71

Data ke 7; 9; 20; 29 keluar dari batas BKA dan BKB sehingga data tersebut tidak

digunakan.

132

Uji Kecukupan Data pada Work Station 2

Stasiun kerja 1 (X) X(kuadrat) K = 212.64 159.77 S = 5%12.38 153.26 N' = 1.4412.22 149.3312.12 146.8912.06 145.4412.28 150.8011.8 139.2412.79 163.5812.44 154.7512.9 166.4112.6 158.7612.81 164.1012.82 164.3511.83 139.9512.91 166.6712.59 158.5111.9 141.6112.22 149.3312.88 165.8912.03 144.7212.08 145.9312.62 159.2612.85 165.1212.6 158.7611.98 143.5211.84 140.19322.19 3996.15

Karena N’ ≤ N, maka data pengamatan cukup.

133

Uji Kenormalan Data pada Work Station 2

P-Value: 0.062A-Squared: 0.694

Anderson-Darling Normality Test

N: 26StDev: 0.379442Average: 12.3919

12.812.311.8

.999

.99

.95

.80

.50

.20

.05

.01

.001

Prob

abilit

y

C1

Normal Probability Plot

Nilai P-value (0.062) ≥ 0.05, maka sebaran data normal.

134

Uji Keseragaman Data pada Work Station 3

Sub Grup ke Harga rata-rata1 18.14 18.73 17.94 19.12 18.42 18.472 19.02 18.59 18.31 18.78 18.36 18.613 18.18 18.45 18.40 18.30 18.90 18.454 18.79 18.62 18.67 18.06 18.31 18.495 18.33 18.61 18.89 17.83 18.91 18.516 18.30 18.23 17.75 18.70 18.28 18.25

110.78

Waktu penyelesaian berturut-turut

Jumlah

17

17.5

18

18.5

19

19.5

1 4 7 10 13 16 19 22 25 28

Pengamatan ke n

Wak

tu (d

etik

)

Data PengamatanBKABKB

Rata2 dari sub grup 18.46standar deviasi 0.35Std dev dari sub grup 0.14

BKA 18.89BKB 18.04

Data ke 3; 4; 6; 15; 23; 24; 25; 28 keluar dari batas BKA dan BKB sehingga data

tersebut tidak digunakan.

135

Uji Kecukupan Data pada Work Station 3

Stasiun kerja 1 (X) X(kuadrat) K = 218.14 329.06 S = 5%18.73 350.81 N' = 0.2118.42 339.3018.59 345.5918.31 335.2618.78 352.6918.36 337.0918.18 330.5118.45 340.4018.4 338.5618.3 334.8918.79 353.0618.62 346.7018.67 348.5718.06 326.1618.31 335.2618.33 335.9918.61 346.3318.3 334.8918.23 332.3318.7 349.6918.28 334.16405.56 7477.31

Karena N’ ≤ N, maka data pengamatan cukup.

136

Uji Kenormalan Data pada Work Station 3

P-Value: 0.147A-Squared: 0.540

Anderson-Darling Normality Test

N: 22StDev: 0.217250Average: 18.4345

18.818.718.618.518.418.318.218.1

.999

.99

.95

.80

.50

.20

.05

.01.001

Prob

abilit

y

C1

Normal Probability Plot

Nilai P-value (0.147) ≥ 0.05, maka sebaran data normal.

137

Uji Keseragaman Data pada Work Station 4

Sub Grup ke Harga rata-rata1 12.73 13.13 12.49 13.17 13.19 12.942 13.06 12.43 13.37 13.29 12.88 13.013 13.28 13.17 13.10 14.08 13.27 13.384 13.04 12.61 13.21 13.11 13.08 13.015 13.12 13.17 13.01 13.05 13.14 13.106 13.04 13.15 13.02 12.82 13.31 13.07

78.50

Waktu penyelesaian berturut-turut

Jumlah

11.5

12

12.5

13

13.5

14

14.5

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29

Pengamatan ke n

Wak

tu (D

etik

)

Data PengamatanBKABKB

Rata2 dari sub grup 13.08standar deviasi 0.30Std dev dari sub grup 0.12

BKA 13.45BKB 12.72

Data ke 3; 7; 14; 17 keluar dari batas BKA dan BKB sehingga data tersebut tidak

digunakan.

138

Uji Kecukupan Data pada Work Station 4

Stasiun kerja 1 (X) X(kuadrat) K = 212.73 162.05 S = 5%13.13 172.40 N' = 0.1913.17 173.4513.19 173.9813.06 170.5613.37 178.7613.29 176.6212.88 165.8913.28 176.3613.17 173.4513.10 171.6113.27 176.0913.04 170.0413.21 174.5013.11 171.8713.08 171.0913.12 172.1313.17 173.4513.01 169.2613.05 170.3013.14 172.6613.04 170.0413.15 172.9213.02 169.5212.82 164.3513.31 177.16340.91 4470.53

Karena N’ ≤ N, maka data pengamatan cukup.

139

Uji Kenormalan Data pada Work Station 4

P-Value: 0.247A-Squared: 0.456

Anderson-Darling Normality Test

N: 26StDev: 0.147106Average: 13.1119

13.413.313.213.113.012.912.812.7

.999

.99

.95

.80

.50

.20

.05

.01

.001

Prob

abilit

y

C1

Normal Probability Plot

Nilai P-value (0.247) ≥ 0.05, maka sebaran data normal.

140

Uji Keseragaman Data pada Work Station 5

Sub Grup ke Harga rata-rata1 18.89 18.16 21.52 20.47 22.72 20.352 20.54 19.08 23.11 22.70 23.11 21.713 17.96 21.92 20.24 19.12 19.32 19.714 19.29 21.08 21.91 22.39 21.30 21.195 21.07 19.98 22.17 21.03 19.01 20.656 18.64 21.51 20.34 21.03 18.91 20.09

123.70

Waktu penyelesaian berturut-turut

Jumlah

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29

Pengamatan ke n

Wak

tu (d

etik

)

Data PengamatanBKABKB

Rata2 dari sub grup 20.62standar deviasi 1.52Std dev dari sub grup 0.62

BKA 22.48BKB 18.75

Data ke 2; 5; 8; 9; 10; 11; 26 keluar dari batas BKA dan BKB sehingga data tersebut

tidak digunakan.

141

Uji Kecukupan Data pada Work Station 5

Stasiun kerja 1 (X) X(kuadrat) K = 218.89 356.83 S = 5%21.52 463.11 N' = 4.7520.47 419.0220.54 421.8919.08 364.0521.92 480.4920.24 409.6619.12 365.5719.32 373.2619.29 372.1021.08 444.3721.91 480.0522.39 501.3121.30 453.6921.07 443.9419.98 399.2022.17 491.5121.03 442.2619.01 361.3821.51 462.6820.34 413.7221.03 442.2618.91 357.59472.12 9719.94

Karena N’ ≤ N, maka data pengamatan cukup.

142

Uji Kenormalan Data pada Work Station 5

P-Value: 0.130A-Squared: 0.561

Anderson-Darling Normality Test

N: 23StDev: 1.14328Average: 20.5270

22212019

.999

.99

.95

.80

.50

.20

.05

.01.001

Prob

abilit

y

C1

Normal Probability Plot

Nilai P-value (0.130) ≥ 0.05, maka sebaran data normal.

143

Lampiran C

Fotocopy KMK dan Surat Survei

144

top related