kuliah kesiapan kerja - warmada.staff.ugm.ac.id

Post on 01-Oct-2021

7 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Etika Rekayasa

Disampaikan olehI Wayan Warmada

http://warmada.pandu.org/

Kuliah Kesiapan KerjaKuliah Kesiapan Kerja

ETIKA REKAYASAETIKA REKAYASA

PendahuluanPendahuluanEtikaEtikaRekayasa, Teknologi dan KebudayaanRekayasa, Teknologi dan KebudayaanRekayasawan dan KeselamatanRekayasawan dan KeselamatanHak-hak RekayasawanHak-hak RekayasawanKesadaran Global dan TemporalKesadaran Global dan TemporalPenutupPenutup

ETIKAETIKA

Ethos, yang secara sempit berarti:Ethos, yang secara sempit berarti:Perilaku adat istiadat (Bourke, 1966)Perilaku adat istiadat (Bourke, 1966)Aturan atau tindakan susila (Runes, Aturan atau tindakan susila (Runes,

1986).1986).Etika juga diartikan sebagai filsafat moral Etika juga diartikan sebagai filsafat moral

yang berkaitan dengan studi tentang yang berkaitan dengan studi tentang tindakan-tindakan baik ataupun buruk tindakan-tindakan baik ataupun buruk manusia di dalam mencapai kebahagiamanusia di dalam mencapai kebahagia

ETIKA REKAYASAETIKA REKAYASA

Studi tentang permasalahan dan Studi tentang permasalahan dan perilaku perilaku moralmoral, , karakterkarakter, , cita-citacita-cita

orang secara individu ataupun orang secara individu ataupun berkelompok yang terlibat dalam berkelompok yang terlibat dalam perancanganperancangan, , pengembanganpengembangan dan dan

penyebarluasanpenyebarluasan teknologiteknologi

SelfSelfActualizationActualization

CognitiveCognitive

Belongingness and LoveBelongingness and Love

EsteemEsteem

SafetySafety

PhysiologicalPhysiological

AestheticsAesthetics

Hirarki Hirarki Kebutuhan Kebutuhan menurut menurut Teori Mo-Teori Mo-tivasitivasi

Maslow (1954)

Teori perkembangan moralTeori perkembangan moral

Kohlberg (1971)

Prakonvensional (egois)Prakonvensional (egois)

KonvensionalKonvensional

Pasca-Pasca-konvensional konvensional

(otonom)(otonom)

PANDANGAN KEBENARAN PANDANGAN KEBENARAN SECARA MORALSECARA MORAL

Aliran UTILITARIANISMEAliran UTILITARIANISMETeori KEWAJIBANTeori KEWAJIBANTeori HAKTeori HAKTeori KEUTAMAANTeori KEUTAMAAN

Teori-teori tersebut, dapat menuntun pa-Teori-teori tersebut, dapat menuntun pa-ra rekayasawan ke sikap tanggung jawab ra rekayasawan ke sikap tanggung jawab moral, yang tidak sama dengan tanggung moral, yang tidak sama dengan tanggung jawab legal.jawab legal.

UtilitarianismeUtilitarianisme

Tindakan benar secara moral, JIKA:Tindakan benar secara moral, JIKA:TindakanTindakan yang dilakukan menghasil- yang dilakukan menghasil-kan kan kebaikankebaikan bagi bagi jumlah orang jumlah orang terbanyakterbanyak (Mill).(Mill).TindakanTindakan yang dilakukan yang dilakukan mengikuti mengikuti aturanaturan yang bila dilaksanakan akan yang bila dilaksanakan akan menghasilkan menghasilkan kebaikankebaikan bagi bagi jumlah jumlah orang terbanyakorang terbanyak (Brandt).(Brandt).

Teori KewajibanTeori Kewajiban

TindakanTindakan yang dilakukan mengikuti prin- yang dilakukan mengikuti prin-sip-prinsip yang sip-prinsip yang menghormati otonomimenghormati otonomi dan dan rasionalitas orangrasionalitas orang; secara universal ; secara universal berlaku bagi semua orangberlaku bagi semua orang (Kant)(Kant)..TindakanTindakan yang dilakukan mengikuti yang dilakukan mengikuti prinsip-prinsip yang akan prinsip-prinsip yang akan disetujui oleh disetujui oleh semua pelakusemua pelaku yang yang rasionalrasional dalam dalam situasi kontrak hipotetis yang menjamin situasi kontrak hipotetis yang menjamin sikap tidak berpihaksikap tidak berpihak (Rawls)(Rawls)..

Teori HakTeori Hak

Tindakan benar secara moral, JIKA:Tindakan benar secara moral, JIKA:Tindakan yang dilakukan merupakan Tindakan yang dilakukan merupakan cara terbaik untuk menghormati hak-hak cara terbaik untuk menghormati hak-hak asasi manusi dari setiap orang yang asasi manusi dari setiap orang yang terkena pengaruh tindakan itu terkena pengaruh tindakan itu (Locke, (Locke, Melden)Melden)

Teori KeutamaanTeori Keutamaan

Tindakan benar secara moral, JIKA:Tindakan benar secara moral, JIKA:Tindakan yang dilakukan sepenuhnya Tindakan yang dilakukan sepenuhnya mewujudkan atau mendukung mewujudkan atau mendukung keutamaankeutamaan yang relevan, dimengerti yang relevan, dimengerti sebagai ciri-ciri karakter yang sebagai ciri-ciri karakter yang memungkinkan untuk mencapai memungkinkan untuk mencapai kebaikan-kebaikan sosialkebaikan-kebaikan sosial (Aristoteles, (Aristoteles, MacIntyre).MacIntyre).

Studi EtikaStudi Etika

Kajian Kajian normatifnormatif (teoretis) (teoretis)Kajian Kajian konseptualkonseptual (makna) (makna)Kajian Kajian deskriptifdeskriptif (fakta) (fakta)

Kajian normatif (teoretis)Kajian normatif (teoretis)

untuk memperoleh untuk memperoleh standar moralstandar moral →→ landasan tindakan, sikap, ke- landasan tindakan, sikap, ke-bijakan di dalam kerekayasaan.bijakan di dalam kerekayasaan.guna menentukan arahan-arahan guna menentukan arahan-arahan tentang tentang kewajiban moralkewajiban moral seorang seorang rekayasawan.rekayasawan.

Kajian konseptual (makna)Kajian konseptual (makna)

penjernihanpenjernihan konsep-konsep dasar, konsep-konsep dasar, prinsip-prinsip, problema dan tipe-prinsip-prinsip, problema dan tipe-tipe argumen tipe argumen →→ isu moralisu moral di di dalam kerekayasaandalam kerekayasaan

Kajian deskriptif (fakta)Kajian deskriptif (fakta)

faktafakta yang terkait dengan isu-isu yang terkait dengan isu-isu konseptual dan normatif.konseptual dan normatif.mencari mencari pemecahan masalah pemecahan masalah moralmoral yang timbul akibat praktek yang timbul akibat praktek yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan kerekayasaan.kerekayasaan.

REKAYASAREKAYASA

Penerapan sains untuk kesejahteraan Penerapan sains untuk kesejahteraan umat manusia (Zen, 1981)umat manusia (Zen, 1981)

Penerapan ilmu pengetahuan dalam Penerapan ilmu pengetahuan dalam penggunaan sumberdaya alam demi penggunaan sumberdaya alam demi manfaat bagi masyarakat dan umat manfaat bagi masyarakat dan umat manusia (Martin & Schinzinger, 1994).manusia (Martin & Schinzinger, 1994).

REKAYASAWANREKAYASAWAN

Pencipta Pencipta produkproduk dan dan proses-proses proses-proses inovatif inovatif → → meningkatkan meningkatkan kemudahankemudahan, , kekuatankekuatan, dan , dan keindahankeindahan di dalam di dalam kehidupan sehari-hari.kehidupan sehari-hari.

TEKNOLOGITEKNOLOGI

A form of A form of human activityhuman activity (science, art, (science, art, religion, or sport)religion, or sport)

Material product-making/object Material product-making/object transforming,transforming,Metodological,Metodological,Embedded in sociocultural-environ-Embedded in sociocultural-environ-mental influence field,mental influence field,Informed by its practicioners mental set.Informed by its practicioners mental set.

TECHNOLOGYTECHNOLOGY

Denotes the whole – or an organic part – Denotes the whole – or an organic part – knowledge about:knowledge about:

Scientific principles or discoveries,Scientific principles or discoveries,Industrial processes,Industrial processes,Material and energy resources,Material and energy resources,Methods of transport and communica-Methods of transport and communica-tion, so far as it relates directly to the tion, so far as it relates directly to the production of goods and services.production of goods and services.

Unsur-unsur universal Unsur-unsur universal kebudayaankebudayaan

Sistem religi dan upacara keagamaan,Sistem religi dan upacara keagamaan,

Sistem dan organisasi kemasyarakatan,Sistem dan organisasi kemasyarakatan,

Sistem pengetahuan,Sistem pengetahuan,

Bahasa,Bahasa,

Kesenian,Kesenian,

Sistem mata pencaharianSistem mata pencaharian

Masalah dasarMasalah dasardalam hidupdalam hidup Orientasi nilai-budayaOrientasi nilai-budaya

Hakekat hidup Hidup itu buruk Hidup itu baik Hidup itu buruk,wajib berikhtiar

Hakekat karya Karya untuknafkah hidup

Karya untukkehormatan

Karya untukmenambah karya

Persepsi waktu Orientasi kemasa kini

Orientasi kemasa lalu

Orientasi kemasa depan

Pandanganterhadap alam Tunduk Selaras Menguasai

Hakekathubungan antar

manusiaOrientasi lateral Orientasi

vertikal Individualisme

Kluckhohn

Rekayasawan dan Rekayasawan dan keselamatankeselamatan

AMANAMANMengetahui Mengetahui resikoresiko (penggunaan)-nya (penggunaan)-nya menurut prinsip-prinsip nilai yang sudah menurut prinsip-prinsip nilai yang sudah mapan,mapan,RESIKORESIKOKemungkinan terjadinya sesuatu yang Kemungkinan terjadinya sesuatu yang TIDAK diharapkan atau sesuatu yang me-TIDAK diharapkan atau sesuatu yang me-RUGI-kanRUGI-kan

● Tujuan produk jelas● Identifikasi risiko

Pera

ncan

gan

prod

ukPe

ranc

anga

n pr

oduk

● Uji keselamatan● Prosedur penyelamatan

MANUFAKTUR

Rekayasawan dan Rekayasawan dan keselamatankeselamatan

Hak-hak rekayasawan di Hak-hak rekayasawan di dalam suatu perusahaandalam suatu perusahaan

Hak azasiHak azasi manusia sebagai manusia manusia sebagai manusia pelaku moral,pelaku moral,Hak profesionalHak profesional yang memiliki yang memiliki tanggung jawab moraltanggung jawab moral khusus, khusus,Hak kontraktualHak kontraktual, misal: memperoleh , misal: memperoleh gaji dengan jumlah tertentu,gaji dengan jumlah tertentu,Hak non-kontraktualHak non-kontraktual, misal: hak atas , misal: hak atas privasi, hak atas non-diskriminasi.privasi, hak atas non-diskriminasi.

Kesadaran Global dan Kesadaran Global dan TemporalTemporal

Penggunaan Teknologi

Global

Jangka panjang

dampak

BEKERJABEKERJABEKERJA

WIRAUSAHA

Masuk perusahaan

PeluangPeluang

UnggulanUnggulan

HAK dan KEWAJIBAN

TERIMA KASIHTERIMA KASIHSelamat atas wisuda saudara...[iww]Selamat atas wisuda saudara...[iww]

dan dan welcome to the real lifewelcome to the real life..

top related