kuasa untuk pengasuh anak?

Post on 21-Jun-2015

832 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

kuasa untuk pengasuh anak?

kuasa untuk pengasuh anak

Antara kita dan pengasuh, hal wajib yang harus dilakukan adalah kesepakatan pembagian otoritas, termasuk jika

pengasuh adalah nenek/kakek, atau saudara.

Tidak masuk akal untuk mempercayakan segalanya 100% pada pengasuh.

Tidak mungkin juga setiap saat pengasuh harus menghubungi orangtua untuk meminta persetujuan atas

hal sepele.

Adanya pembagian otoritas orangtua-pengasuh bermanfaat untuk anak:

-Anak tahu hal-hal yang tetap menjadi keputusan orangtua -Anak tahu pengasuh juga punya kewenangan atas dirinya.

Pengasuh yang dipandang tidak memiliki kewenangan/otoritas, tidak akan bisa menjadi figur yang dipercaya

oleh anak. Untuk bercerita atau terlebih lagi untuk menumbuhkan disiplin.

Selain percaya akan pembagian otoritas, sikap hormat dan sayang pada pengasuh, adalah

sikap yang harus ditumbuhkan pada anak.

Tunjukkan bahwa kita memperlakukan pengasuh dengan baik, dan tuntut anak untuk melakukan

hal yang sama.

Bentakan, ejekan atau label pada pengasuh – bukanlah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk “memenangkan pertarungan”

merebut hati anak - pada akhirnya justru hal ini akan membawa efek negatif bagi hubungan kita dengan anak.

Anak perlu belajar bahwa kedekatan, memunculkan rasa sayang dan rasa hormat.

Ucapan terimakasih, wajar diberikan pada siapapun, terlepas dari latar belakang sosial-ekonominya, atau apakah ia merupakan orang yang bekerja untuk membantu kita.

top related