konsumsi - wordpress.com · kurva konsumsi pendapa tan disposa bel konsu msi Δ penda patan disposa...
Post on 27-Oct-2020
6 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TEORI KONSUMSI
PERTEMUAN KE 9
PENGERTIAN
• Konsumsi produksi
adalah pemakaian barang atau setiap tindakan
hasil untuk
mengurangi atau menghabiskan nilai ekonomi suatu benda.
• Contoh : memakan makanan, memakai baju, mengendarai kendaraan motor, menggunakan barang elektronik, dll.
JENIS KONSUMSI
1. Konsumsi pemerintah (G)
2. Konsumsi rumah tangga/masyarakat (C)
C = f (Y)
C : consumption
Y : income
fokus
KONSUMSI RUMAH TANGGA/MASYARAKAT
1. Porsi terbesar dalam total pengeluaran agregat
a) 1970 70%
b) 1996 60%
c) 2010-2012rata-rata 53%
2. Bersifat endogenus (berkaitan dengan faktor
yang mempengaruhinya) untuk kajian teoritis
3. Perubahan yang cepat perilaku konsumsi berubah
Penggunaan Produk Domestik Bruto Triwulanan Atas Dasar Harga Konstan, 2009 (Miliar Rupiah)
Hubungan Pendapatan, Konsumsi, dan Tabungan
Pendapatan Agregat, (Y)
Tabungan, (S)
Konsumsi, (C) Y = C + S
TEORI PERILAKU KONSUMSI
TEORI PERILAKU KONSUMSI
TEORI KONSUMSI
(KEYNES)
TEORI KONSUMSI SIKLUS HIDUP
(FRANCO MODIGLIANI)
TEORI PENDAPATAN PERMANEN
(MILTON FRIEDMAN)
TEORI PENDAPATAN RELATIF
(JAMES DUESSENBERRY)
1. Teori Konsumsi Keynes
1. Konsumsi saat ini dipengaruhi oleh pendapatan disposabel saat ini.
2. Ada batas konsumsi minimal yang tidak tergantung tingkat pendapatan (autonomus consumption)
3. Jika pendapatan meningkat, konsumsi juga meningkat (tidak sebesar tingkat pendapatan)
Fungsi Konsumsi Keynes
• C = Co + b Yd C = Consumption
Co = Autonomus consumption atau subsidi
bila pendapatan nol
b = Marginal Propensity to Consume (MPC)
(kecenderungan mengkonsumsi marjinal)
Yd = Pendapatan Disposabel
Hubungan Konsumsi dan Pendapatan
Pendapatan Agregat, Y
Kons
umsi
RT,
C
C = a + bY
45°
0
a
Contoh
• Fungsi konsumsi suatu negara: C=40+0,75Yd, maka ini berarti bahwa pada saat pendapatan masyarakat (Yd=0), subsidi=40, dan setiap perubahan pendapatan akan mempengaruhi konsumsi sebesar 75%.
• Bila konsumsi dibagi dengan pendapatan nasional, maka:
APC= C/Y=(Co/Y)+b(Y/Y)
sehingga APC=(Co/Y)+MPC
Bagaimana dengan Tabungan?
• Diketahui bahwa Y=C+S, maka S=Y-C
• S=Y – C, di mana C=Co+bYd
• S= Y – (Co + bYd)
• S= Y – Co – b Yd atau Y – b Yd – Co
• S= (1 – b) Y – Co atau S = -Co + (1 – b) Y, di mana (1-b) adalah
MPS atau s, sedangkan MPS=∆S/∆Y
• S = - Co + sY atau S = -Co + MPS x Y
• APS = S/Y, sehingga APS = (-Co/Y) + MPS
MPC, MPS dan APC, APS
• Jika pelaku ekonomi hanya dua sektor atau setidaknya pemerintah tidak melakukan kebijakan fiskal, maka hubungan antara MPC dan MPS saling melengkapi untuk berjumlah 1, begitu juga dengan APC dan APS.
• Y = C + S, jika persamaan ini dibagi Y, maka
• (Y/Y)=(C/Y)+ (S/Y) di mana C/Y = APC dan S/Y=APS
• 1=APC+APS (terbukti)
Bila pendapatan berubah, maka konsumsi dan tabungan berubah
• Y + ∆Y = C + ∆C + S + ∆S
• ∆Y = (C + ∆C + S + ∆S) – Y , di mana Y=C+S atau 0=(C+S)-Y
• ∆Y = (∆C + ∆S) + (C + S) – Y
• ∆Y = (∆C + ∆S) + 0
• ∆Y = (∆C + ∆S), jika persamaan ini dibagi ∆Y,
• ∆Y/ ∆Y = ∆C/ ∆Y + ∆S/ ∆Y atau 1 = MPC + MPS
Kurva Konsumsi
PENDAPA
TAN
DISPOSA
BEL
KONSU
MSI
Δ
PENDA
PATAN
DISPOSA
BEL
Δ
KONSU
MSI
0 200 - -
1.000 1.000 1.000 800
2.000 1.800 1.000 800
3.000 2.600 1.000 800
4.000 3.400 1.000 800 1000 2000 3000 4000 0
3400
2600
1800
1000
200
Grs 45°
Kurva Konsumsi
Y
C
Menurunkan Jadwal Tabungan dari Jadwal Konsumsi
Menurunkan Kurva Tabungan dari Kurva Konsumsi
MPC (Marginal Prospensity to Consume)
• MPC (kecenderungan mengkonsumsi marjinal) adalah konsep tentang berapa konsumsi akan bertambah bila pendapatan disposabel bertambah satu unit.
Kurva Konsumsi dengan MPC
2. Teori Konsumsi Siklus Hidup (Franco Modigliani, Albert Ando, Richard Brumberg)
• Tingkat konsumsi mempunyai hubungan proporsional dengan pendapatan permanen
• Pendapatan permanen adalah tingkat pendapatan rata-rata yang diharapkan dalam jangka panjang
– Sumber : gaji/upah dan non gaji/non upah
3. Teori Pendapatan Permanen (Milton Friedman)
sambungan
• Pendapatan permanen meningkat jika individu menilai :
– Kualitas dirinya baik (mampu bersaing
dipasar) gaji/upah
– Kekayaannya meningkat upah
non gaji/non
Pendapatan saat ini (current income)
• Yd = Yp + Yt
– Yd : Pendapatan Disposabel
– Yp : Pendapatan Permanen
– Yt : Pendapatan Transitori
(Pendapatan transitori adalah pendapatan tidak tetap dan tidak dapat diketahui jumlahnya di masa yang akan datang)
• Bagaimana pengaruh Yt ?
4. Teori Pendapatan Relatif (James Duessenberry)
• James Dussenberry mengemukakan bahwa pengeluaran konsumsi suatu ditentukan terutama
masyarakat oleh
tingginya pendapatan tertinggi yang pernah dicapainya.
• Pendapatan berkurang, konsumen tidak akan banyak mengurangi pengeluaran untuk konsumsi.
sambungan
• Untuk yang tinggi, terpaksa mengurangi
mempertahankan tingkat konsumsi besarnya
saving.
• Apabila pendapatan bertambah maka konsumsi mereka juga akan betambah, tetapi bertambahnya tidak terlalu besar. Sedangkan saving akan bertambah besar dengan pesatnya
Kurva Konsumsi James Dussenberry
Tingkat Konsumsi dipengaruhi oleh
• Tingkat pendapatan dan kekayaan
• Tingkat suku bunga dan spekulasi
• Sikap hemat
• Budaya, gaya hidup (pamer, gengsi, dan ikut arus), dan demonstration effect.
• Keadaan perekonomian/harapan di masa yad
Secara Umum Konsumsi Dipengaruhi 3 Faktor
1. Faktor Ekonomi
2. Faktor Demografi
3. Faktor Non Ekonomi
1. Faktor Ekonomi
NO FAKTOR NAIK/TINGGI
TURUN/RENDAH
KONSUMSI
1 Pendapatan RT
2 Kekayaan RT
3 Fixed asset
4 Tingkat suku bunga
5 Perkiraan masa depan
6 Kebijakan pemerintah
mengurangi distribusi
pendapatan
2. Faktor Demografi
NO FAKTOR NAIK/TINGGI
TURUN/RENDAH
KONSUMSI
1 Jumlah penduduk
2 Komposisi penduduk
1 . Usia produktif
2. Tingkat pendidikan
3 . Tinggal di perkotaan
3. Faktor Non-Ekonomi
• Sosial budaya (kebiasaan, etika dan tata nilai)
– Pasar tradisional supermarket
– Masakan IRT fast food
– Mode baju, rambut (penampilan)
Diketahui fungsi konsumsi : C=400+0,2Y
• Tentukan Fungsi Tabungan
• Besarnya tabungan saat Y=600
S = - a + (1- b).Y
= -400 + (1-0.2).Y
= -400 + 0,8.Y
Jadi fungsi tabungannya S = -
400 + 0,8Y
Jika Y = 600
S = - a + (1- b).Y
= -400 + (1-0.2).600
= -400 + 0,8.600
= -400 + 480
S = 80
Jadi tabungan saat Y=600 sebesar
S = 80
Sebelum bekarja konsumsinya Rp120.000/bulan Setelah bekerja konsumsinya Rp300.000/bulan dan dapat menabung Rp60.000
• Tentukan fungsi konsumsinya
• Berapa besar tabungan saat penghasilannya Rp 600.000/bulan1
Pada saat Y=0 C=120.000
C = a + B.Y C = 120.000 + b.Y
Pada saat Y= 300.000 S = 60.000
C = Y – S C = 300.000 – 60.000 C = 240.000
Maka : C = 120.000 + b.Y
240.000 = 120.000 + b.300.000
240.000 = 120.000 + 300.000b
b = (240.000 – 120.000) : 300.000
b = 0,4
Jadi fungsi konsumsinya C = 120.000 + 0,4 . Y
top related