konstruksi bendungan jatibarang kota semarang...
Post on 09-Apr-2019
248 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA
NOMOR 65 EW
KONSTRUKSI
BENDUNGAN JATIBARANG
KOTA SEMARANG
KONSTRUKSI
BENDUNGAN JATIBARANG KOTA SEMARANG Aries R. Prima – Engineer Weekly
1 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung
IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA
“Selain untuk pengendali banjir, bangunan ini juga berfungsi sebagai penyedia air baku, pembangkit listrik dan obyek
wisata”
Bendungan Jatibarang terletak di Sungai Kreo, 15 km sebelah Barat Daya Kota Semarang. Tepatnya di Kelurahan Kandri Kecamatan Gunung Pati, Kelurahan Kedung Pane dan Kelurahan Jatibarang Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah. TUJUAN PEMBANGUNAN Pembangunan Bendungan Jatibarang dimaksudkan untuk mengantisipasi kelebihan air pada saat musim hujan yang dapat mengakibatkan banjir serta untuk mengatasi kekurangan suplai air baku pada musim kemarau di kota Semarang. Selain fungsi pokok sebagai pengendali banjirdan penyedia air baku dengan kapasitas 2,4 m3/dt,
Bendungan Jatibarang juga berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 1,5 MW serta bisa dijadikan sebagai kawasan wisata alam.
2 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung
IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA
KONSTRUKSI
BENDUNGAN JATIBARANG KOTA SEMARANG
WADUK a. Daerah tangkapan hujan: 53.0 km2 b. Luas genangan: 189 Ha c. Areal permukaan waduk: 1.1 km2 d. Muka air banjir: El. +155.3 m e. Muka air tinggi: El. +151.8 m f. Muka air normal: El. +148.9 m g. Muka air rendah: El. +136.0 m h. Kapasitas tampungan kotor: 20.400.000 m3 i. Kapasitas tampungan bersih: 13.600.000 m3 j. Kapasitas tampungan mati: 6.800.000 m3
HIDROLOGI a. Base flow: 1,89 m3/dt b. Debit rata-rata: 2,9 m3/dt c. Inflow tahunan: 96,4 jt m3/dt d. Waktu pengisian waduk: 1 (satu) musim hujan
3 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung
IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA
KONSTRUKSI
BENDUNGAN JATIBARANG KOTA SEMARANG
BENDUNGAN & GALLERY a. Tinggi bendungan: 77 m b. Tipe bendungan: Urugan batu berzona dengan
inti kedap di tengah c. Elevasi puncak: El. + 157,0 m d. Elevasi pondasi terendah: El. + 80,0 m e. Panjang puncak: 200 m f. Lebar puncak: 10,0 m g. Kemiringan lereng hulu: 1 : 2,6 h. Kemiringan lereng hilir: 1 : 1,8 i. Panjang Gallery: 423 m
SPILLWAY a. Desain banjir rencana (Q 50 th): 240 m/dt b. Desain banjir maksimum (Outflow): 1.300
m3/dt c. Elevasi puncak service spillway: El + 148,9 m d. Lebar puncak service spillway: 15,0 m e. Elevasi puncak emergency spillway: El + 151,8
m f. Lebar puncak emergency spillway: 60,0 m g. Panjang total spillway: 307 m h. Lebar saluran spillway: 24 m i. Elevasi kolam olak: El + 82,50 m5
4 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung
IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA
KONSTRUKSI
BENDUNGAN JATIBARANG KOTA SEMARANG
DIVERSION TUNNEL Debit rencana (Q 25 th): 280 m3/dt Bentuk terowongan: Tapal kuda Panjang: 421 m Diameter: 5,6 m
INTAKE & OUTLET TUNNEL Elevasi Intake: El + 125,0 m Panjang Outlet Tunnel: 370 m Diameter Outlet Tunnel: 2,4 m Diameter Penstock: 1,4 m
5 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung
IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA
KONSTRUKSI
BENDUNGAN JATIBARANG KOTA SEMARANG
TAHAPAN KONSTRUKSI Kegiatan pada tahapan Konstruksi dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu Kegiatan Lintasan Kritis yang harus dikerjakan secara seri dan Kegiatan Non Lintasan Kritis yang bisa dikerjakan secara pararel. Kegiatan Lintasan Kritis a. Persiapan b. Access Road c. Diversion Tunnel d. Main Coverdam
Main Dam & Gallery Kegiatan Non Lintasan Kritis a. Spillway b. Saddle Dam c. Outlet Facilities d. Relocation Transmission Line (SUTT) e. O&M Office
PELAKU PEMBANGUNAN 1. Pemilik: Kementerian Pekerjaan Umum
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana
2. Konsultan: CTI Engineering Co. Ltd 3. Kontraktor: PT. Brantas Abipraya (Leader) PT. Waskita Karya PT. Wijaya Karya
6 Dengan kemitraan PII, kini Engineer Weekly didukung
IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA
INSINYUR DALAM KOMPETISI INTERNASIONAL
MEMUTAKHIRKAN PENGETAHUAN KEINSINYURAN Rudianto Handojo
Dalam beberapa kesempatan menjelaskan mengenai CPD (Continuing Professional Development) atau di dalam UU Keinsinyuran disebutkan sebagai PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) jelas digambarkan bahwa memutakhirkan pengetahauan keinsinyuran adalah kewajiban insinyur terus menerus, sepanjang hayat, yang universal. Tidak kurang dari APEC Engineer selalu mengingatkan bahwa para Insinyur harus terus memperbarui pengetahuan di tengah perkembangan teknologi yang sangat cepat. Bayangkan bila kita masih menggunakan IT yang berusia lebih dari 15 tahun, niscaya akan kesulitan berinteraksi dengan rekan-rekan insinyur dari negara lain. Itu di IT, kita sekarang mengenal sustainable development, green engineering, industry 4.0, dan semua tren keinsinyuran. Dalam kompetisi yang terbuka sekarang ini, paling tidak di kawasan ASEAN mulai 31 Desember 2015 (MEA: Liberalisasi 8 profesi termasuk insinyur)), kita dituntut untuk memahami arah perkembangan keinsinyuran dunia.. Dari NAE, National Academy of Engineering, sekitar tahun 2005 telah mengisyaratkan kesiapan kemampuan insinyur di tahun 2020. Sering disebut Engineer 2020. Paling tidak arah pengembangan engineering akan meliputi: (1) Laju inovasi teknologi akan terus berlangsung cepat (kemungkinan besar bahkan mempercepat). (2) Dunia di mana teknologi akan digunakan akan sangat saling terkait secara global. (3) Populasi individu yang terlibat dengan atau dipengaruhi oleh teknologi (misalnya, desainer, produsen, distributor, pengguna) akan semakin beragam dan multidisiplin. (4) Kekuatan sosial, budaya, politik, dan ekonomi akan terus membentuk dan mempengaruhi keberhasilan inovasi teknologi. (5) Kehadiran teknologi dalam kehidupan kita sehari-hari akan terus mengalir, transparan, dan lebih signifikan dari sebelumnya. Dengan arah pengembangan tersebut, maka dunia industri global juga berkembang memerlukan teknologi dan engineering dari berbagai sumber.
yang makin kompleks pemutakhiran dan pengembangannya, Paling tidak untuk mampu menjawabnya, dibutuhkan kemampuan Keinsinyuran modern: yang mencakup: • Kerjasama multi disiplin dan multi layer, • Sistem energi, air, material, keselamatan,
keberlanjutan dalam standar yang meningkat, • Pengelolaan resiko dan akuntabilitas dalam setiap
kegiatan keinsinyuran, • Pengetahuan engineering : nano-, bio-, neuro-,
geo, medis dan lainnya • Pemanfaatan IT baru • Model matematika mutakhir, cloud computing,
simulasi dan visualisasi. Kekuatan kemampuan ini akan mewarnai kompetisi teknologi dari para insinyur internasional. Belum genap tahun 2020, NAE baru-baru ini telah melansir Engineer 2030. Ada 14 fokus yang menjadi tantangan insinyur menuju tahun 2030,yaitu: (1) Menjadikan energi matahari makin ekonomis (2) Menghasilkan energi dari fusi (3) Mengembangkan metode penyerapan karbon (4) Mengelola siklus nitrogen (5) Menyediakan akses ke air bersih (6) Mengembalikan dan meningkatkan infrastruktur
perkotaan (7) Memajukan informatika kesehatan (8) Merekayasa pengobatan yang lebih baik (9) Meningkatkan intelegensia buatan (10) Ikut mencegah teror nuklir (11) Mengamankan cyberspace (12) Meningkatkan realitas virtual (13) Memajukan pembelajaran yang lebih personal (14) Merekayasa alat untuk memudahkan proses
penemuan ilmiah. Bila kita ingin berkompetisi di level internasional, marilah kita perbarui terus pengetahuan keinsinyuran kita.
Engineer Weekly Pelindung: A. Hermanto Dardak, Heru Dewanto Penasihat: Bachtiar Siradjuddin Pemimpin Umum: Rudianto Handojo, Pemimpin Redaksi: Aries R. Prima, Pengarah Kreatif: Aryo Adhianto, Pelaksana Kreatif: Gatot Sutedjo,Webmaster: Elmoudy, Web Administrator: Zulmahdi, Erni Alamat: Jl. Bandung No. 1, Menteng, Jakarta Pusat Telepon: 021- 31904251-52. Faksimili: 021 – 31904657. E-mail: info@pii.or.id
Engineer Weekly adalah hasil kerja sama Persatuan Insinyur Indonesia dan Inspirasi Insinyur.
NEGARA PENGHASIL BERAS TERBESAR 2015-2016
NEGARA KONSUMEN BERAS TERBESAR 2015-2016
Konsumsi Indonesia
Produksi Indonesia
39.000
39.550
38.127
38.500
38.300
2010-2011
2011-2012
2012-2013
2013-2014
2014-2015
35.500
36.500
36.550
36.300
35.560
2011-2012
2011-2012
2012-2013
2013-2014
2014-2015
(000 ton)
(000 ton)
Sumber: The Economist: Pocket World in Figures, 2013,2014, 2015, 2016, 2017, 2018
Sumber: The Economist: Pocket World in Figures, 2013,2014, 2015, 2016, 2017, 2018
7.850
8.600
9.100
10.750
13.000
22.600
35.100
37.800
93.568
144.000
Brazil
Jepang
Thailand
Myanmar
Philipines
Vietnam
Bangladesh
Indonesia
India
China
7.210
7.670
11.000
12.160
15.800
27.584
34.500
36.200
104.408
145.770
Brazil
Jepang
Philipines
Myanmar
Thailand
Vietnam
Bangladesh
Indonesia
India
China
top related