konsep dasar komunikasi - miracle - home...konsep dasar komunikasi review i gede purnawinadi,...

Post on 08-Aug-2020

49 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Konsep Dasar Komunikasi Review

I Gede Purnawinadi, S.Kep., Ns., M.Kes.

SOSIAL Perawat

Klien

Sejawat

Relatif

Masyarakat

KOMUNIKASI

SUMBER Komunikator

Pesan

Media

SASARAN Komunikan

Umpan Balik Feedback

Source Message Channel Receiver

Kredibilitas Kapabilitas

Kesesuaian Jelas

Konsistensi

Psikologis Sikap

Bahasa Asumsi

Usia Gender Budaya Norma

Verbal Non Verbal Personal (Intra/Inter) Kelompok (kecil/besar) Massa (media komunikasi) Medio (alat peraga)

“Communicatio” = sistem pemberian dan penerimaan informasi

To Inform

Educate

Entertain

Influence

To Change

The Society: Knowledge

/opinion Attitude Behavior

Tujuan dan Fungsi Komunikasi

Prepared by I Gede Purnawinadi, S.Kep., Ns., M.Kes.

Peran dan Fungsi Perawat

Manager kasus

Mengidentifikasi Menyusun rencana Mengkoordinasi Menilai kualitas

pelayanan

Pelaksana Asuhan

keperawatan

Pengkajian komprehensif Menetapkan masalah

keperawatan Menyusun rencana Melakukan tindakan Mengevaluasi Mendokumentasi

Pendidik

Mengidentifikasi kebutuhan belajar Memilih metode pembelajaran Rencana PenKes Melaksanakan PenKes Melatih komunitas/kelompok/keluarga Mendorong komunitas/kelompok/keluarga melatih keterampilan Mendokumentasikan

Peran dan Fungsi Perawat

Pembela (Advocate)

Menyediakan informasi Memfasilitasi klien dalam mengambil keputusan Membangun jejaring kerja Menghormati hak klien Persetujuan Pendampingan Informasi sumber layanan kesehatan Memfasilitasi dalam pemanfaatan layanan

Konselor Mengembangkan koping yang konstruktif dalam

penyelesaian masalah. Memberikan berbagai solusi dalam rangka menetapkan

cara yang lebih baik untuk penyelesaian masalah.

Peneliti mengidentifikasi masalah praktik dan mencari jawaban melalui pendekatan ilmiah.

Menggunakan hasil penelitian dalam praktik keperawatan

Peran dan Fungsi Perawat

Penemu Kasus

Melibatkan diri dalam penelusuran kasus/masalah klien atau keluarga, untuk selanjutnya dilakukan kajian apa saja yang dibutuhkan kklien.

Pembaharu Mengidentifikasi kekuatan dan penghambat

perubahan Pencarian dan memotivasi untuk berubah Membantu klien mengiinternalisasi perubahan

Role Model Transformasi perilaku perawat yang dapat

dipelajari oleh klienatau keluarga.

Communication

KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM PROSES KEPERAWATAN

Asuhan Keperawatan (ASKEP)

: Komunikasi yang dirancang dan dilakukan untuk tujuan terapi

Empati

Respon

Efektif

Hambatan Deskripsi

Fisik Hal menyangkut ruang fisik dan lingkungan

Biologis Ketidaksempurnaan anggota tubuh

Intelektual Pengetahuan dan kemampuan

Psikis Kejiwaan, emosional, kepercayaan, penilaian

Kultural Bahasa, budaya, etnis

Aggressive

Passive

Assertive

AGRESIF PASIF ASERTIF

Bentuk Tubuh Condong ke depan Agak mundur Tegak lurus

Kepala Mendonggkak ke atas Menunduk Santai dan tidak kaku

Mata Melototi seolah-olah akan

mengamuk Tidak berani menatap

Langsung, tidak melotot, pandangan bagus, biasa/santai

Wajah Tegas Tersenyum selalu

bahkan sewaktu kesal

Ekspresi sesuai dengan kata yang

keluar

Nada Suara Keras

Ragu/lembut, cenderung berbicara setelah lawan selesai

bicara

Sesuai dengan kontak

Anggota Gerak

Terkontrol, jari menunjuk menancap ke suatu objek,

terkepal keras

Diam, tidak biasa bergerak

Santai, bebas bergerak

Movement/ Walking

Lambat/cepat dan keras, bebas

Lambat dan ragu-gau, atau cepat tetapi

terkesan terburu-buru

Terukur, sesuai tindakan

PENGGUNAAN DIRI SECARA TERAPEUTIK DAN ANALISIS DIRI PERAWAT

• Dalam melaksanakan asuhan keperawatan, diri perawat adalah alat yang terapeutik untuk penyembuhan klien. Sebagai alat, perawat harus mampu menggunakan dirinya secara terapeutik. Cara menggunakan diri secara terapeutik (bagi perawat), yaitu

mengembangkan kesadaran diri (developing self awareness), mengembangkan kepercayaan (developing trust), menghindari pengulangan (avoiding stereotypes), dan tidak menghakimi (becoming nonjudgmental) (Chitty, 1997). • Sebagai seorang perawat, Anda harus selalu meningkatkan kualitas

diri supaya terapeutik untuk diri sendiri dan orang lain dengan menganalisis diri. Cara melakukan analisis diri adalah melakukan evaluasi kesadaran diri (self awareness) dan pengungkapan diri, mengklarifikasi nilai, mengeksplorasi perasaan, perawat sebagai role model, mengutamakan kepentingan orang lain, bersikap etis, dan bertanggung jawab.

Helping Relationship

• Hubungan terapeutik perawat-klien merupakan sebuah pengalaman belajar yang saling menguntungkan, pengalaman yang berdasarkan kemanusiaan antara perawat dan klien dengan saling menghargai dan saling menerima perbedaan sosial-budaya antara keduanya. Pada hubungan ini, perawat menggunakan dirinya sendiri dan teknik komunikasi dalam asuhan keperawatan yang diberikannya untuk merubah pola fikir dan perubahan perilaku pada klien.

• Helping relationship adalah hubungan yang terjadi antara dua atau lebih individu maupun kelompok yang saling memberikan dan menerima bantuan atau dukungan untuk memenuhi kebutuhan dasar sepanjang kehidupan. Perawat adalah sebagai helper yang berperan membantu klien untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia klien.

Reinforcing: Saling Mengenal Privacy Saling Percaya

Efektif

Asosiatif Integrasi Ganjaran

Tataan Red-Herring

Komunikasi antara Tenaga Medis

Komunikasi Non Verbal

Komunikasi Verbal

top related