kondisi, prinsip, syarat berpikir (4)
Post on 12-Apr-2017
6.553 Views
Preview:
TRANSCRIPT
think again!think again!
KONDISI, PRINSIP, SYARAT KONDISI, PRINSIP, SYARAT BERPIKIRBERPIKIR
Dasar-dasar LogikaKuliah 5
think again!think again!
Kondisi, Prinsip, dan SyaratKondisi, Prinsip, dan Syarat
Kondisi: hal-hal yang harus ada agar sesuatu dapat terwujud/terlaksana.
Prinsip: patokan dasar Prinsip berpikir : prinsip formal yang
menjamin terlaksanannya proses pemikiran dengan korek
Syarat berpikir digunakan agar menelorkan kesimpulan yang benar.
think again!think again!
Kondisi Berpikir BaikKondisi Berpikir Baik
Mencintai kebenaran Mengetahui dengan sadar apa yang sedang
dikerjakan Mengetahui dengan sadar apa yang sedang
dikatakan Membuat distingsi dan klasifikasi semestinya Mencintai definisi yang tepat Mengetahui dengan sadar mengapa anda
menyimpulkan Menghindari kesalahan-kesalahan berpikir
think again!think again!
Mencintai kebenaranMencintai kebenaran
Menggerakkan pemikir untuk mencari, mengusut, dan meningkatkan mutu penalarannya.
Wujudnya: Kerajinan: jauh dari kemalasan, takut sulit,
dan kecerobohandan kejujuran: sikap kejiwaan yang selalu
siap menerima kebenaran meskipun berlawanan dengan prasangka dan keinginan pribadi/golongan
think again!think again!
Mengetahui dengan sadar apa Mengetahui dengan sadar apa yang sedang dikerjakanyang sedang dikerjakan
Yang sedang kita kerjakan adalah kegiatan berpikir
Sifat intelek: Intuitif: kebenaran yang dengan sendirinya
kita terimaDiskursif: perolehan kebenaran dengan
pencarian atau perbincangan
think again!think again!
Mengetahui dengan sadar apa Mengetahui dengan sadar apa yang sedang dikatakanyang sedang dikatakan
Pikiran diungkapkan dalam kata, kecermatan pikiran terungkap dalam kecermatan kata-kata
Waspadai term ekuivokal (kata sama, arti berbeda) dan term analogis (arti sebagian sama sebagian berbeda.
Selalu berusaha menggunakan term univokal (arti yang sama sekali tepat)
think again!think again!
Membuat distingsi dan klasifikasi Membuat distingsi dan klasifikasi semestinyasemestinya
Distingsi (pembedaan): dua hal atau lebih sama bentuknya namun tidak identik
Different (perbedaan): dua hal yang tidak sama bentuknya
Realitas yang luas memerlukan pembagian (klasifikasi) yang berprinsip pada pembagian yang sama
think again!think again!
Mencintai definisi yang tepatMencintai definisi yang tepat
Definisi: pembatasan, membuat jelas batas-batas sesuatu
Perumusan yang singkat, jelas, dan tepat yang menerangkan apa sebenarnya sesuatu tersebut.
think again!think again!
Mengetahui dengan sadar Mengetahui dengan sadar mengapa anda menyimpulkanmengapa anda menyimpulkan
Bahan harus cukup dalam menarik kesimpulan
Sadari ada konsekuensi dari simpulan yang anda buat
Jangan menyimpulkan dengan tergesa-gesa
think again!think again!
Menghindari kesalahan-Menghindari kesalahan-kesalahan berpikirkesalahan berpikir
Hindarilah kesalahan-kesalahan dengan segala usaha dan tenaga,
sangguplah mengenali jenis, macam, dan nama kesalahan berpikir,
mengenali sebab-sebab kesalahan pemikiran.
think again!think again!
Prinsip berpikirPrinsip berpikir
Principium Identitatis (Law of Identity) Principium Contradictionis (Law of
Contradictions) Principium Exclusi Tertii (Law of
Excluded Middle) Pricipium Rationis Sufficientis (Law of
Sufficient Reason)
think again!think again!
Principium IdentitatisPrincipium Identitatis
Suatu benda adalah benda itu sendiri, suatu hal atau benda sama dengan dirinya sendiri. Artinya sesuatu benda adalah tetap selama dalam satu pembicaraan.
Contoh: ketika kita membicarakan Fani yang mahasiswa Fikom, kita tidak boleh mengacaukan dengan Fani yang lain meskipun wajahnya hampir sama.
think again!think again!
Principium ContradictionisPrincipium Contradictionis
Suatu benda tidak dapat menjadi benda itu sendiri dan benda yang lain dalam waktu yang sama. Artinya tidak boleh ada pertentangan keterangan dalam pembicaraan tentang suatu benda.
Contoh: Fani yang kita bicarakan ada atau hadir di kelas ini, tidak mungkin pada saat yang bersamaan Fani ada di kelas lain.
think again!think again!
Principium Exclusi TertiiPrincipium Exclusi Tertii
Hukum penyisihan jalan tengah Segala sesuatu harus ya atau tidak, harus
positif atau negatif. Artinya dua buah sifat yang berlawanan tidak mungkin dimiliki oleh suatu benda pada waktu yang bersamaan
Contoh: Fina dalam waktu yang sama dikatakan sakit dan tidak sakit
think again!think again!
Principium Rationis SuffecientisPrincipium Rationis Suffecientis
Apabila terjadi suatu perubahan pada suatu benda, tentu ada alasan yang cukup yang menjadi sebab perubahan tersebut
Demikiannya terjadinya sesuatu atau benda, pasti ada alasan mengapa benda itu ada.
Artinya suatu benda tidak mungkin berubah tanpa ada sebab yang cukup, suatu benda itu ada pasti punya alasan.
think again!think again!
Syarat Pokok dalam Berpikir Syarat Pokok dalam Berpikir
Pemikiran harus berpangkal dari kenyataan atau titik pangkalnya harus benar
Alasan-alasan yang diajukan harus tepat dan kuat
Jalan pikiran harus logis atau lurus (sah)
think again!think again!
Titik pangkal pemikiran harus benarTitik pangkal pemikiran harus benar
Suatu pemikiran meskipun jalan pikirannya logis bila tidak berpangkal dari kenyataan atau dalil yang benar tentu tidak akan menghasilkan kesimpulan yang benar (apalagi yang pasti)
Perlu dibedakan antara kepastian subjektif (saya merasa pasti) dengan kepastian objektif (faktanya memang demikian)
think again!think again!
Alasan yang diajukan harus tepat Alasan yang diajukan harus tepat dan kuatdan kuat
Ada hal yang dapat dibuktikan hanya dengan menunjuk fakta atau kenyataan (Aposteriori)
Ada hal yang hanya dapat dibuktikan dengan suatu pemikiran atau rangkaian langkah-langkah logis (Apriori). Jalan pikiran dan alasan harus dieksplisitkan terlebih dahulu.
think again!think again!
Jalan pikiran harus logis dan sahJalan pikiran harus logis dan sah
Jalan pikiran adalah pertalian atau hubungan antara titik pangkal/premis-premis/ dan kesimpulan yang ditarik darinya.
Caranya? Ikuti terus perkulihan ini sampai akhir
semester
think again!think again!
Tugas Tugas
Jelaskan apa yang dimaksud dengan four reason oleh Aristotles, berikan contohnya!
Apa yang dimaksud dengan paham: Rasionalisme Empirisisme, berikan contoh pemikiran dalam aliran ini dengan
tokohnya! Bagaimana cara Immanuel Kant menengahi
perdebatan rasionalisme vs empirisime! Tugas baca: Dunia Sophie dari Helenisme
sampai Kant
top related