komter pd anak & remaja

Post on 14-Jan-2016

17 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

komter pada ank dan remaja

TRANSCRIPT

KOMUNIKASI

TERAPEUTIK

PADA ANAK &

REMAJA

Anak merupakan individu yg unik, bukan miniatur orang dewasa, pribadi dengan haknya sendiri dan kapasitas untuk menjadi orang dewasa yang unik.Kemampuan komunikasi pd anak dipengaruhi oleh keluarga, tingkat perkembangan dan intelektual.

PENGERTIAN

PENGERTIAN

Komunikasi Terapeutik pada AnakSesuai TUKEM

1. Bayi (0-1) tahun

2. Toddler (1-3 th) dan pra sekolah (3-5 th

3. Anak usia 5-8 tahun

4. Anak usia 8-12 tahun

Bahasa yang digunakan non verbal : Mengerakan tangan, kaki,dan badan ( usia <6 bln )Stranger anxiety atw cemas dgn org asing yg tdk dikenalnya adlh ciri pada dirinya & ibunya ( > 6 bulan )Tdk langsung menggendong, tp dg sentuhan, dekapan, dan berbicara dg ibunya

Komunikasi verbal dg lemah lembut

BAYI (0-1) TAHUN

BAYI (0-1) TAHUN

Anak belum mampu bicara secara fasih, sangat egosentris

Kata-kata sederhana, singkat, istilah familiar

Memberitahu apa yang terjadi pada dirinya.

Pandangan sejajar (ex: posisi jongkok)

Reinforcement positif

Memberi kesempatan untuk bereksplorasi

Bicara pelan

Bergambar atau bercerita.

TODDLER (1-3 th) dan PRA SEKOLAH (3-5 th)

TODDLER (1-3 th) dan PRA SEKOLAH (3-5 th)

Anak sangat peka terhadap stimulus

Anak sering bertanya dan ingin penjelasan

Jelaskan arti, fungsi dan prosedur tindakan

Gunakan kata sederhana yang spesifik sesuai dengan kemampuan kognitifnya.

Gunakan bahasa yang dapat dimengerti anak dan berikan contoh yang jelas sesuai dengan kemampuan kognitifnya.

ANAK USIA 5-8 TAHUN

ANAK USIA 5-8 TAHUN

Sudah lebih mampu berkomunikasi dengan orang dewasa.

Mampu berkomunikasi dengan orang dewasa, pembedaharaan kata >3000 kata dikuasai dan mampu berpikir konkret

Apabila akan melakukan tindakan, perawat dapat menjelaskannya dengan mendemonstrasikan pada mainan anak.

ANAK USIA 8-12 TAHUN

ANAK USIA 8-12 TAHUN

Berdiskusi atau curah pendapat sama teman sebaya.

Hindari beberapa pertanyaan yang dapat menimbulkan rasa malu.

Jaga kerahasiaan dalam komunikasi ( masa transisi dlm bersikap dewasa ).

fase transisi, pola pikir &tngkah lku peralihan dr anak2 menjadi dewasa.

USIA REMAJA ( Adolenscene )USIA REMAJA

( Adolenscene )

KOMUNIKASI DENGAN ANAK SESUAI TUMBUH KEMBANG

1. BAYI

mengungkapkan kebutuhan dg tingkah laku dan bersuara yg dpt diinterpretasikan o/ org sekitarnya, ex menangis

2. TODDLER&PRA SEKOLAH

• Memberitahu apa yg tjd pd dirinya

• Memberi kesempatan pd mereka u/ menyentuh alat periksa yg akan digunakan

• Bicara lambat

• Hindari sikap mendesak u/ dijawab; ex:jawab dong

• Salaman pada anak

• Menggambar atau bercerita

3. USIA SEKOLAH Gunakan kata sederhana yg spesifik Jelaskan maksud,arti fungsi dan prosedur tindakan Jangan menyakiti/mengancam

4. USIA REMAJA

• Berdiskusi atau curah pendapat sama teman sebaya

• Hindarkan bbrp pertanyaan yg menimbulkan rasa malu

• Jaga kerahasiaan dalam komunikasi(masa transisi dlm bersikap dewasa)

TAHAPAN DALAM KOMUNIKASI DENGAN ANAK

1. TAHAP PRA INTERAKSI

2. TAHAP PERKENALAN

3. TAHAP KERJA

4. TAHAP TERMINASI

TAHAP PRA INTERAKSI

Mengumpulkan data ttg klien dengan mempelajari status atau bertanya kepada ortu ttg masalah yg ada

TAHAP PERKENALAN

• Memberi salam dan senyum pd klien

• memperkenalkan nama

• melakukan validasi,mencari kebenaran data yg ada

• mengobservasi

• Jelaskan tujuan,waktu dan menjelaskan kerahasiaan klien

TAHAP KERJA

Memberi kesempatan pada klien untuk bertanya, kr akan memberitahu ttg hal yg kurang dimengerti dlm komunikasi, menanyakan keluhan utama

TAHAP TERMINASI

Menyimpulkan hasil wawancara meliputi evaluasi proses dan hasil, memberikan reinforcement positif, tindak lanjut, kontrak, dan mengakhiri wawancara dengan cara yg baik

Menurut whaley & Wong’s(1995) :1.Teknik verbal

a. pesan “saya” ......hindari kata sayab. teknik org ketiga (biasa digunakan pd px. Infant/toddler)c. fasilitative responding (libatkan teknik mendengar dg perhatian & cerminkn kmbli pd px perasaan & maksud mreka)

Teknik komunikasi kreatif pd anak

Teknik komunikasi kreatif pd anak

Lanjut

d. Storrytelling (bercerita)

gunakan bhs anak utk masuk ke area berpikir mrk.

e. Saling bercerita

tunjukan pikiran anak dan upayakan utk mengubah persepsi anak atau rasa takutnya dgn menceritakan kembali suatu cerita yg berbeda dgn situasi yg sama.

lanjut

f. Biblioterapi

digunakan dlm proses terapeutik dan suportif.

pedoman umum utk menggunakan biblioterapi adlh sbg berikut:

1. kaji perkembangan emosi dan kognitif anak utk memahami kesiapan memahami pesan dr buku

2. kenali isi buku (pesan yg disampaikan atw tujuannya) dan usia yg sesuai utk buku itu.

3. bacakan buku tsbt bila si anak tdk dpt membaca.

Lanjut

4. Gali makna buku itu dgn cara :

menceritakan kembali cerita buku itumembaca bgn khusus dgn perawat atw orngtuamelukiskan gambar yg berhubungan dgn

cerita tsbmembicarakan ttg karaktermeringkas moral atw arti dr cerita

Lanjut

g.Dreams (mimpi)h.What if (pertanyaan”bagaimana

jika)i. Three wishesj. Permainan peringkatk. Permainan asosiasi katal. Melengkapi kalimatm.Pros and cons (pro dan

kontra/baik buruknya)

2. Teknik non verbal

a. Writing (menulis)

b. Menggambar

c. Magis

d. Play (bermain)

CARA KOMUNIKASI DENGAN ANAK

1. Melalui orang ketiga : tdk lgs bertanya pd anak

2. Bercerita : pergunakan bahasa yg mudah dimengerti,perlihatkan gambar

3. Bilioterapi : melalui pemberian buku/majalah anak mengekspresikan perasaan dan aktivitas ssd cerita dlm buku

4. Meminta u/ menyebutkan keinginan

5. Pro/kontra : mengetahui perasaan anak dan pikiran anak (mengajukan pertanyaan hal positif dan negatif)

lanjutan

6. Menulis : bila anak tdk dpt mengungkapkan perasaan scr verbal

7. Menggambar ; anak akan mengungkapkan apabila gambar yg dibuatnya ditanya ttg maksudnya.

8. Bermain : sangat efektif dlm membantu berkomunikasi,dpt menjalin hub interpersonal dg teman sebaya dan perawat

FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI DENGAN ANAK

1. pendidikan

2. pengetahuan

3. sikap

4. usia tumbuh kembang

5. status kes anak

6. sistem sosial

7. lingkungan

Cara berkomunikasi dengan ortu anak1. Anjurkan ortu untuk berbicara

2. Arahkan ke fokus

3. Mendengarkan

4. Diam

5. Empati

6. Meyakinkan kembali

7. Meluruskan kembali

8. Memberi petunjuk kemungkinan apa yg terjadi

9. Menghindari hambatan dlm komunikasi

Kasus An. Andi, 5 th dirawat di ruang anak dg diagnosa medis Leukemia sejak 6 bulan yang lalu. Klien terlihat lemah, tidak nafsu makan.Ibunya setiap hari menunggu Klien di rumah sakit. Setiap malam menjelang tidur ibunya selalu membacakan cerita dari buku-buku cerita yang dibawa oleh klien.Bagaimana anda sebagai perawat penanggung jawab melakukan komunikasi terapeutik pada klien ini

top related