koalisi jelang pilpres : sekadar bagi-bagi kekuasaan

Post on 27-Jun-2015

135 Views

Category:

Government & Nonprofit

10 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

KOALISI JELANG PILPRES : SEKADAR BAGI-BAGI KEKUASAAN

TRANSCRIPT

KOALISI JELANG PILPRES :

FRENKY SUSENO MANIK

Bedah Al-Islam edisi 706

15 Rajab 1435 H – 16 Mei 2014 M

UNTUK BISA MENCALONKAN PASANGAN CAPRES-

CAWAPRES, PARPOL HARUS BERKOALISI.

Berdasarkan hasil Pileg, tidak ada partai yang memenuhi presidential threshold, yaitu 25 persen suara nasional atau 20 persen kursi di DPR.

KOALISI: Sekadar Memburu

Kekuasaan dan

Jabatan

KOALISI DALAM SISTEM PRESIDENSIAL

menggalang dukungan parpol untuk pencalonan dan pemenangan dalam ajang Pilpres.

mengamankan jalannya pemerintahan.

1 2

SETIDAKNYA PASCA REFORMASI,

1

2

PADA AWALNYA SEMUA ANGGOTA

KOALISI FOKUS MEMENANGKAN CALON.

PRESIDEN TERPILIH HARUS MENDAPAT

DUKUNGAN YANG CUKUP DARI

PARLEMEN

BAGI-BAGI KURSI KEKUASAAN, SUMBERDAYA POLITIK DAN EKONOMI.

KEKUASAAN ADALAH

AMANAH

KEKUASAAN

DAN JABATAN

SIAPA ORANG

YANG LAYAK?

POLITIK

PRAGMATIS

Yang kemarin lawan, hari ini jadi kawan. Kemarin berseteru, hari ini dengan penuh senyum berangkulan dan bergandengan erat. Koalisi pun dijalin dengan siapa saja asalkan lebih berpeluang menang.

SOAL VISI, GAGASAN DAN IDEOLOGI TAK

LAGI JADI BAHAN PERTIMBANGAN.

aspek

personal

KEBIJAKAN

PERSONAL

KEMBALI KE POLITIK ISLAM Politik (as-siyâsah) dalam Islam adalah aktivitas yang mulia. Bahkan politik merupakan aktivitas para nabi dan rasul.

Politik adalah mengatur sesuatu dengan apa yang bisa membuat sesuatu itu baik (al-qiyâm ‘alâ asy-syay’ bi mâ yushlihuhu).

Imam an-Nawawi, dalam Syarh Shahîh Muslim.

DI DALAM ISLAM, TUGAS POLITIK, YAITU

MENGURUS RAKYAT,

Tugas ini akan sempurna jika dijalankan di dalam sistem pemerintahan Islam. Itulah sistem Khilafah yang dipimpin oleh seorang khalifah.

WALLÂH A’LAM BI ASH-SHAWÂB. []

top related