klasifikasi mesin diesel

KLASIFIKASI MESIN DIESEL

DISUSUN OLEH:

JAKA RAMADHAN -- ANDI WALLY -- BUDI RIYANTO –SOFYAN -- ASWIN LA ADIRA -- BARBALINA TITABANO -- SIMON LAYAN

Kelompok 2

KLASIFIKASIMESIN DIESEL

DAYA

JUMLAH SILINDER

PENGATURAN SILINDER

KECEPATAN

BAHAN BAKAR

DAYA Daya Rendah

Daya Tinggi

Kecepatan

Kecepatan Rendah

500 - 1000 rpm

Kecepatan Sedang

1000-1500 rpm

Kecepatan Tinggi

≥ 1500 rpm

Bahan Bakar

GasGas Alam

CampuranGas Alam + Udara

Ganda Kombinasi

PO

SIS

I S

ILIN

DER

Silinder Tunggal

Silinder Berderet

Silinder V

SILINDER BERLAWANA

SILINDER W

PISTON BERLAWANAN

SILINDER RADIAL

SATU SILINDER

Memiliki satu silinder dengan piston

Yang terhubung dengan crankshaft.

SILINDER BERDERET

Silinder diposisikan dalam satu garis lurus mengikuti panjang crankshaft. Jumlah silinder biasanya 2- 11, untuk 6 dan 8 silinder biasa disebut straight six dan straight eight. Untuk 4 silinder umumnya diaplikasikan ke mobil dan sejenisnya.

BENTUK V

Silinder membentuk sudut 15-120 derajat (60-90), dgn jumlah silinder 2-20 atau lebih.

SILINDER BERLAWANAN

Silinder membentuk sudut 180 yang terhubung dgn crankshaft.

BENTUK W

Sama seperti v engine tapi dengan 3 blok silinder.

PISTON BERLAWANAN

Satu silinder dengan piston berlawanan.

BENTUK RADIAL

Piston mengelilingi crankshaft dengan membentuk lingkaran.