klasifikasi industri dan sistem produksi
Post on 07-Jul-2018
243 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Klasifikasi Industri Dan Sistem Produksi
1/11
1
Klasifikasi Industri dan
Sistem Produksi
Yosef Daryanto
Program Studi Teknik Industri
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
2016
Materi hari ini:
Klasifikasi Industri
Berdasarkan skala produksi (production scale )
Berdasarkan bidang produksi (production mode ) dan nilai
tambah pada produk
Berdasarkan jenis/karakter output
Klasifikasi Sistem Produksi
Berdasarkan strategi respon terhadap permintaan
konsumen atau strategi penempatan produk
Berdasarkan penempatan proses atau aliran materialterkait dengan volume produksi dan variasi produk
3
Klasifikasi Industri berdasarkan Skala Produksi
Mikro – kecil – menengah – besar
Klasifikasi berbeda-beda antar negara
Aset Penjualan Pekerja
Mikro NA ≤ Rp 100 juta Rp 100 juta – Rp 1milyar (INA)
≤ US$ 7 juta
(US)
5 – 19 (INA)
≤ 15 (AU)
≤ 50 (EU)
≤ 500 (US)
Menengah > Rp 200 juta – Rp10 milyar
NA 20 - 99
Besar > Rp 10 milyar NA ≥ 100
Klasifikasi Industri
Macam industri berdasarkan bidang produksi dan nilaitambah pada produk
Apa perbedaan antara
-
8/18/2019 Klasifikasi Industri Dan Sistem Produksi
2/11
2
Klasifikasi Industri
Macam industri berdasarkan bidang produksi dan nilaitambah pada produk :
Industri primer (ekstraksi); ekstraksi material dari sumber
alamiahnya
Industri sekunder (manufaktur – konstruksi); menghasilkan
sesuatu yang tangible yaitu produk
Industri tersier (jasa)
6
http://www.studioc.com.au http://www.edopter.com http://i.telegraph.co.uk
http://farm1.static.flickr.com http://image59.webshots.com http://api.ning.com
primary secondary tertiary
Klasifikasi Industri
Produk/BarangJasa/Layanan
Industri Primer Industri Sekunder
Agriculture Aerospace Banking
Forestry Automotive Communication
Fishing Basic metals Education
Livestock Beverages Entertainment
Hunt ing Building materials Financial serv ice
Mining Chemical Government
Petroleum Computer Health and medical
Construction Hotel
Electronics Information
Equipment Insurance
Fabricated metals Legal
Food processing Real estate
Glass, ceramics Transportation
Textile Restaurant
Klasifikasi Industri
Macam industri berdasarkan jenis/karakter output
Apa perbedaan antara
-
8/18/2019 Klasifikasi Industri Dan Sistem Produksi
3/11
3
Klasifikasi Industri
Macam industri berdasarkan jenis output
Industries
ProductionIndustries
Process Industries
Discrete-item Manufacturing Industries
Project Industries
Service Industries
Sheikh (2003)
; industri proses
; industri manufaktur diskret
Klasifikasi Industri
Production industries (Industri yang menghasilkanproduk/industri manufaktur)
Process Industries (industri proses/industri kimia) disebut juga flow-production atau continuous-process productionindustries
Kegiatan produksi yang memberikan tambahan melaluiproses pencampuran, pemisahan, pembentukan, dan/ataureaksi kimia tertentu (APICS)
Discrete-item Manufacturing Industries (industri manufakturdiskret)
Produksi manufaktur diskret ditandai dengan produk dankomponen yang diskret (dapat dipisahkan) dan dapat dihitung.Produk diskret dapat dirakit, dilepas rakit dan dirakit kembali.
11
Contoh: Prosespenyulingan BBM
The productionthat adds value bymixing, separating,forming, and/orperformingchemical reactions(APICS dictionary)
Continuous processindustry
http://newenergyandfuel.com/wp-content/uploads/2010/11/Huber-Pyrolysis-Oil-Refining-Process-Block-FlowDiagram.jpg
12
Contoh: Produksi mobil
Discrete, countable products and component parts
Discrete-part products can be disassembled and reassembled
Discrete-item
manufacturing
industry
http://www.dhushara.com/paradoxhtm/cosmosnatura/pics/carass.jpg
-
8/18/2019 Klasifikasi Industri Dan Sistem Produksi
4/11
4
Perbedaan antara industri proses/kimia dan industri
manufaktur diskret
Kriteria Industri Proses Industri Man. Diskret
Jenis ProdukPermintaan per produk
Biaya per produk
Order Winning Criteria
Produk baruBill of material Routings (urutan
proses)Layout (tata letak)
Akibat kerusakan mesinPeralatan produksiWork in Process
Volume produksi, dll.
KomoditasUmumnya sangat tinggi
Rendah
Harga; kepastianpengiriman
Sedikit
Jumlah level sedikit
Fixed (tetap)
Berdasarkan produk
Seluruh pabrik/lintasanKebanyakan khusus
Rendah, jarang disimpan
Tinggi, dll
Beragam dan standard Rendah, menengah, tinggi
Tinggi
Kecepatan pengiriman; fiturproduk
Banyak
Multiple level
Variable (bervariasi)
Berdasarkan kelompok
produkMesin
Kebanyakan umumTinggiRendah, dll
Klasifikasi Industri
Industri JasaJasa/Layanan
Banking
Communication
Education
Entertainment
Financial service
Government
Health and medical
Hotel
Information
Insurance
Legal
Real estate
Transportation
Restaurant
Klasifikasi Industri
Industri Proyek
Proyek adalah suatu usaha dengan tujuan spesifik untuk
dipenuhi dalam batasan waktu dan biaya yang telah ditentukandan dengan pembagian tugas tertentu.
Dalam konteks engineering industries (industri rekayasa),
sebuah proyek misalnya sebuah tugas tunggal seperti
konstruksi, pembangunan kapal, dan pengembangan produkbaru.
www.tbray.com, www.cpd-construction.com, www.lots-ship.com
Klasifikasi Sistem Produksi berdasarkan strategi responterhadap permintaan konsumen atau strategi penempatanproduk
Apa perbedaan antara
-
8/18/2019 Klasifikasi Industri Dan Sistem Produksi
5/11
5
Sistem Produksi Make to Stock (MTS)
Mempunyai inventori berupa produk akhir yang dapatdikirim segera apabila ada permintaan konsumen.
Memiliki resiko investasi yang tinggi berkaitan denganinvestasi inventori, karena pesanan aktual konsumentidak dapat diidentifikasi secara tepat.
Permintaan konsumen hanya dapat diramalkan yangumumnya tidak tepat, karenanya perusahaan harusmembangun sistem informasi pasar yang handal.
Fokus operasional pada pengisian kembali inventori(inventory replenishment ), di mana sistem produksi telahmenetapkan level inventori tertentu sebagai antisipasipesanan.
Sistem Produksi Make to Stock (MTS)
Design Procure FabricateSub-
assembleFinal
assembleTest
Stock asinventory
Pick andship
Customerorder
Customer Leadtime
DemandForecast*
* Forecast of sales unit (end item)
Sistem Produksi Assemble to Order (ATO)
Memiliki inventori yang terdiri dari semua subassembliesatau modul-modul produk, yang akan dirakit secaracepat menjadi produk akhir setelah konsumenmemesannya.
Digunakan oleh perusahaan yang memiliki produkmodular di mana produk akhir membentuk modul-modulumum.
Memiliki resiko yang moderat terkait investasi inventori.
Fokus operasional pada modul-modul dan part.
Dilakukan oleh sejumlah perusahaan otomotif, komputerkomersial, dan restoran seperti McDonald.
Sistem Produksi Assemble to Order (ATO)
Design(ModularProduct)
Procure
RawMaterial &
Components
Fabricate Sub-assemble
Finalassemble
Test
Stock
StandardModules asinventory
Pick andship
Customerorder
Customer Lead time
* Option forecast for master schedulingMaster schedule are build for standard modules
DemandForecast**
-
8/18/2019 Klasifikasi Industri Dan Sistem Produksi
6/11
6
Sistem Produksi Make to Order (MTO)
Perusahaan hanya memiliki desain produk danbeberapa material standar dalam inventori dari produk-produk yang telah dibuat sebelumnya.
Produsen menawarkan harga dan waktu penyerahan
berdasarkan atas permintaan pelanggan. Produsen danpelanggan dapat sering berdiskusi untuk mencarialternatif reduksi biaya, reduksi waktu pengiriman,
dan/atau memenuhi kebutuhan aktual pelanggan. Mempunyai resiko yang kecil terkait investasi inventori.
Fokus operasional pada pesanan spesifik daripelanggan dan bukan pada part-part.
Sistem Produksi Make to Order (MTO)
Design
(If required)Procure
Raw Material& Components
FabricateSub-
assembleFinal
assembleTest
StockDesign and
StandardParts &
Raw Material
Pick andship
Customerorder
Customer Lead time
DemandForecast***
* Customer Intelligence Forecast; based on information collected from the “listeningpost”, which a manufacturer might maintain near potential customers
Sistem Produksi Engineer to Order (ETO)
ProcureRaw Material& Components
FabricateSub-
assembleFinal
assembleTest
Design
(Unique Engg.Design orSignificant
Customization
Pick andship
Customerorder
Customer Lead time
Utamanya pada pengembangan produk baru dan proyek lainnya
24
http://www.technicalchange.com/images/MTO%20article.jpg
Klasifikasi Sistem Produksi berdasarkan strategi responterhadap permintaan konsumen atau strategi penempatanproduk
-
8/18/2019 Klasifikasi Industri Dan Sistem Produksi
7/11
7
Perbedaan antara sistem MTS, ATO, dan
MTO/ETO
Aspek MTS ATO M-/ETOHubungan antaramanufacturer dan
konsumen
Delivery time Range Produk
Order Promising
(berdasarkan …)
Struktur Bill of Material
Modul MRP II / ERPyang penting
Rendah
CepatRendah
Ketersediaaninventorifinished good
Standard BOM
untuk setiap itemDistributionResource
Planning
Utamanya padalevel sales
MediumMedium
Ketersediaan
standard modules
Planning BOM
Productconfigurator, MPS,
MRP, FAS
Pada engineeringdan sales
LamaTinggi
Ketersediaan
kapasitas engg.dan manufacturing
BOM yang unik
untuk setiap orderFinal AssemblySchedule (FAS),
CRP, SFC
Kecenderungan Evolusi Sistem Produksi
MTS
ETO
http://www.profoundlearning.com
Klasifikasi Sistem Produksi berdasarkan Aliran Material dan Fleksibilitas terkaitPengaturan Fasilitas yang dimiliki
(Penempatan proses) sebagai pengaruh dari
Volume Produksi dan Variasi Produk
Sistem Produksi Flow Shop
(www.chitato.com, www.thecoca-colacompany.com , www.amazon.com)
-
8/18/2019 Klasifikasi Industri Dan Sistem Produksi
8/11
8
Sistem Produksi Job Shop
Boiler
Turbin Angin
(www.allproducts.com, www.petervaldivia.com)
Sistem Produksi Job Shop
Peralatan dan tenaga kerja diorganisasikan dalampusat-pusat kerja (work center ) atau departmenberdasarkan jenis pekerjaan, misalnya departemenpemotongan, bending, drilling, painting , dll.
Akibatnya, aliran material dan produk terjadi dari satudepartemen ke departemen lainnya secara berbeda-beda sesuai routing (urutan proses) masing-masing part
dan produk. Sangat fleksibel terhadap perubahan dalam desain atau
volume produk, namun kurang efisien dari segi aliranmaterial yang terjadi.
(Haas Manufacturing Co.)
Sistem Produksi Job Shop
S h i p p i n g D e p a r t m
e n t
S h i p p i n g D e p a r t m
e n t
R a w
M a t e r i a
l s
R a w
M a t e r i a
l s
Legend:Legend:
Batch of partsBatch of parts
WorkstationWorkstation
WS1
WS2
WS3
WS4
WS5
WS6
Krajweski & Ritzman, Operations Management, 2004, Prentice Hall
Membentuk pola aliran tercampur ( jumbled flow pattern )
-
8/18/2019 Klasifikasi Industri Dan Sistem Produksi
9/11
9
Sistem Produksi Flow Shop
Stasiun-stasiun kerja (work station ) dan peralatandisusun sesuai urutan operasi untuk membuat produk.Peralatan yang sama tidak lagi dikelompokkan namunterpisah sesuai penggunaannya.
Disebut juga product flow , karena produk mengalirmengikuti urutan langkah-langkah yang sama dalamproses produksi.
Produk-produk yang diproduksi massal (massproduction ) dan assembly line industri otomotif danelektronik merupakan contohnya.
Memberikan efisiensi aliran material
Flow DiagramShowing theSteelmakingProcess atNUCOR
Heizer (2004)
Sistem Produksi Flow Shop
Sistem produksi dan jenis tata letak fasilitasnya untuk levelkuantitas produksi dan variasi produk yang berbeda-beda.
(Groover, 2001)
Job shop
Batch Production
Cellular
Manufacturing Quantity Flow shop
Mass Production
Production Quantity1 100 10,000 1,000,000
P r o d u c t V a r i e t y
ProductLayout
Cellular
Layout
Process
Layout
Fix position
Layout
Continuous production
Repetitive production
Interrupted production
Klasifikasi Sistem Produksi Berdasarkan Aliran
Material terkait dengan Volume Vs Variety Produksi
Kategori sistem produksi meurut Blomqvist (2005)
Mass Customization(difficult to achieve,but huge rewards)
Dell Computer Co.
-
8/18/2019 Klasifikasi Industri Dan Sistem Produksi
10/11
10
Strategi Proses terkait Matriks Produk-
Proses(1) (1) (2) (2) (3) (3) (4) (4) (5) (5)
One of a kind O ne of a kind L ow vo lu me,L ow vol ume , M ul ti pl e M ul ti pl e Fe w ma jo r Few major High volume High volume products, made products, made low low products p ro du ct s p ro du ct s,products, high high to customerto customer standardization standardization moderatemoderate higher h ig her s tand ardiza tion ,standardization,order order volume volume volume vol ume c ommo di ty commodity
products products
Process Process Characteristics Characteristics
(1) (1)
Complex andComplex andhighly customizedhighly customizedprocess, uniqueprocess, uniquesequence of tasks sequence of tasks
(2) (2)
Jumbled flows,Jumbled flows,complex work withcomplex work withmany exceptions many exceptions
(3) (3)
Disconnected lineDisconnected lineflows, moderatelyflows, moderately
complex work complex work
(4) (4)
Connected line,Connected line,routine work routine work
(5) (5)
ContinuousContinuousflows, highlyflows, highlyrepetitive work repetitive work L
e s s C o m p l e x i t y ,
L e s
s D i v e r g e n c e ,
M o r e L i n e F l o w s
L e s s C o m p l e x i t y ,
L e s
s D i v e r g e n c e ,
M o r e L i n e F l o w s
Less Customization and Higher Volume Less Customization and Higher Volume
Product Design Product Design
Continuous process
Project process
Line process
Batch process
Job process
(Krajewski & Ritzman, 2004)
Cake productionBlomqvist (2005)
Sistem Produksi Batch
Sistem produksi memilikibeberapa variasi produk, denganvolume produksi sedang.Produksi dilakukan bergantianantar produk untuk sejumlahtertentu unit.
Satu batch (grup) produk yangsama dibuat dalam waktu yangbersamaan.
Setelah selesai produksi satubatch produk tertentu kemudianmemproduksi satu batch untukproduk yang lainnya
Memberikan efisiensi yanglebih tinggi dari job shop
39
Klasifikasi Sistem Produksi berdasarkan Aliran Material serta Volume Produksi dan Variasi Produk
M1 M2 M3 M4
M5 M6 M7 M8
P1
P2
flow shop
M1 M2
M3
M5 M4
P1 P3P2
P4 P5P6 P7
P1 P3P2
P4 P5P6 P7
P3 P5P6
P1 P2P4 P7
P1 P2P7
P4
batch shop
M1 M2 M3 M4
M5 M6 M7 M8
P1
P3
P2
job shop
efficient
flexible
relatively
efficient&
flexible
40
Associated with(but not necessarily tobe design according
to) material flowcharacteristics
Product layout Group technology/
cellularmanufacturing
Process layout
Fixed location layout
-
8/18/2019 Klasifikasi Industri Dan Sistem Produksi
11/11
ERR
OR
:
un
d ef i n
e d
OFFEND
IN
G
C OMMAND
: f ‘ ~
STA
CK
:
top related