khittah perjuangan muhammadi

Post on 04-Aug-2015

273 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

04/13/23 1

KHITTAH PERJUANGAN MUHAMMADIYAH

Makna dan Cakupan khittoh

Khittoh artinya adlh Garis Khittoh Muhammadiyah berarti garis

perjuangan Muhammadiyah Secara etimologi berarti: suatu rumusan,

teori , metode, sistem, strategi dan taktik perjuangan Muhammadiyah

Secara terminologi: suatu pemikiran untuk untuk melaksanakan perjuangan atau ideologi Muhammadiyah

04/13/23 2

Konteks Khittoh

Konsep khittoh sudah dikenal sejak Muktamar Palembang (1956) yang dikenal dengan khittoh Palembang

Khittoh selalu berubah terutama dari segi caranya sesuai dengan kondisi ruang dan waktu

Yang tidak berubah adalah hal prinsip yakni pola Muhammadiyah sbg Gerakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang bergerak dlm bidang kemasyarakatan, bukan politik praktis

04/13/23 3

Khittoh Perjuangan

Khittoh Muhammadiyah dapat pula disebut sebagai khittoh politik atau khittoh kebangsaan karena menyangkut garis perjuangan tentang politik kebangsaan

Khittoh telah menjadi konsep dan kebijakan baku dalam menghadapi kehidupan politik

Khittoh merupakan ijtihad Muhammadiyah dalam politik

04/13/23 4

Khittoh Muhammadiyah dari Masa-ke Masa Khittoh Palembang: 1956-1959 Khittoh Ponorogo : 1969 Khittoh Ujung Pandang: 1971 Khittoh Surabaya : 1978 Khittoh Denpasar ; 2002

04/13/23 5

Khittoh Palembang 1956Ada 7 pasal:

1) Menjiwai anggota dan pimpinan MD

2) Melaksanakan uswatun khasanah

3) Mengutuhkan organisasi dan merapikan administrasi

4) Memperbnyak dan mempertinggi amal

5) Mempertinggi mutu angota dan membentuk kader

6) Mempererat ukhuwah

7) Menuntun penghidupan anggota

04/13/23 6

Khittoh Ponorogo 1969

Konteks pasca orde lama-embrio orde baru Gagalnya Masyumi dan beridrinya Parmusi

(Jarnawi-lukman harun sbg ketua parmusi) Merupakan khittoh yang merupakan penegasan

bahwa Muhammadiyah gerakan Islam yang bekerja di kemasayarakatan dan tidak dalam politik praktis

Muhamamdiyah memberikan lampu hijau untuk mendirikan partai politik , punya hubungan ideologis tapi bukan organisatoris

04/13/23 7

Khittoh Ujung Pandang 1971 Merupakan pernyataan penegasan tentang

Hubungan Muhammadiyah dan Partai politik Khittoh ujung pandang selalu menjadi pedoman

dalam menentukan sikap organisasi menghadapi dunia politik

Menjaga jarak yang sama dengan semua kekuatan politik termasuk parmusi

04/13/23 8

Khittoh Surabaya 1978

Merupakan penyempurnaan dari khittoh ujung pandang

Berisi dua hal pokok: 1) MD mrpkn gerakan dakwah, tdk mempunyai hubungan organisatoris dan tidak mrpkn afisiliasi dari partai dan organisasi manapun. 2) membebaskan warga muhammdiyah memasuki organ lain

04/13/23 9

Khittoh denpasar 2002

Khitoh lebih lengkap krn berisi pandangan MD terhadap politik dan menawarkan jalan keluar dr kebuntuan seputar Muhammdiyah tidak berpolitik

Muhammdiyah tidak alergi politik

04/13/23 10

04/13/23 11

HAKEKAT MUHAMMADIYAH Gerakan Da’wah Islam, amar

ma’ruf nahi munkar Menyelenggarakan gerakan dan

amal usaha yang sesuai dengan lapangan yang dipilihnya ialah masyarakat.

Tujuan: Menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

04/13/23 12

PELAKSANAAN USAHA

Berdasar prinsip gerakan yang ada dalam Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah.

04/13/23 13

MUHAMMADIYAH DAN MASYARAKAT Gerakan Da’wah Islam, amar

ma’ruf nahi Munkar dalam masyarakat untuk membentuk keluarga dan masyarakat sejahtera sesuai dengan da’wah jama’ah.

Menyelenggarakan amal usaha sesuai dengan Anggaran Dasar Ps. 4 dan senantiasa berikhtiar meningkatkan mutunya.

04/13/23 14

MUHAMMADIYAH DAN POLITIK Muhammadiyah harus dapat

membuktikan secara teoritis konsepsional, secara operasional dan secara konkrit, riil, bahwa ajaran Islam mampu mengatur masyarakat dalam Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 menjadi masyarakat yang adil dan makmur serta sejahtera, bahagia materiil dan spirituil yang diridlai Allah swt.

04/13/23 15

MUKTAMAR KE-38

1. Muhammadiyah adalah Gerakan Da’wah Islam yang beramal dalam segala bidang kehidupan manusia dan masyarakat, tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan dan tidak merupakan afiliasi dari suatu Partai Politik atau Organisasi apapun.

04/13/23 16

2. Setiap anggota Muhammadiyah sesuai dengan hak asasinya dapat tidak memasuki atau memasuki organisasi lain, sepanjang tidak menyimpang dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan yang berlaku dalam Persyarikatan Muhammadioyah.

04/13/23 17

MUHAMMADIYAH DAN UKHUWWAH ISLAMIYYAH Muhammadiyah akan bekerjasama

dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan Agama Islam serta membela kepentingannya.

Kerjasama: tidak menggabungkan dan mensubordinasikan organisasi dengan organisasi atau institusi lainnya.

04/13/23 18

DASAR PROGRAM MUHAMMADIYAH

LANGKAH KEBIJAKSANAAN

1. Memulihkan kembali Muhammadiyah sebagai Persyarikatan yang menghimpun sebagian anggota masyarakat , terdiri muslimin dan muslimat yang teguh beriman, taat beribadah, berakhlak mulia dan menjadi teladan yang baikdi tengah-tengah masyarakat.

04/13/23 19

2. Meningkatkan pengertian dan kematangan anggota Muhammadiyah tentang hak dan kewajibannya sebagai warga negara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan meningkatkan kepekaan sosialnya terhadap persoalan-persoalan dan kesulitan hidup masyarakat.

04/13/23 20

3. Menetapkan kedududkan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai gerakan untuk melaksanakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar ke segenap penjuru dan lapisan masyarakat serta di segala bidang kehidupan di Negara Republik Indonesia yang berdasar Pancasila dan UUD 1945. (Muktamar 40 Sby)

top related