ketahanan staphylococcus sciuri bt 5 terhadap senyawa … · 2017. 4. 1. · vii program studi...
Post on 19-Dec-2020
1 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
UNIVERSITAS UDAYANA
KETAHANAN Staphylococcus sciuri BT 5 TERHADAP SENYAWA
ANTIMIKROBIAL PADA LENGKUAS
OLEH :
NI KETUT CANDRA PUTRI
NIM. 1220025046
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
VeryPDF Demo(https://www.verypdf.com).
ii
UNIVERSITAS UDAYANA
KETAHANAN Staphylococcus sciuri BT 5 TERHADAP SENYAWA
ANTIMIKROBIAL PADA LENGKUAS
Skripsi ini diajukan sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
OLEH :
NI KETUT CANDRA PUTRI
NIM. 1220025046
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
VeryPDF Demo(https://www.verypdf.com).
iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah dipresentasikan dan diujikan dihadapan
Tim Penguji Skripsi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, 11 Juli 2016
Penguji I
dr. Ni Wayan Arya Utami, M.App.Bsc., Ph.D.
NIP. 19810901 200604 2 001
Penguji II
Made Ayu Hitapretiwi Suryadhi, S.Si.,MHSc
NIP. 19811010 200501 2 003
VeryPDF Demo(https://www.verypdf.com).
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui dsn diperiksa dihadapan
Tim Penguji Skripsi
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, 11 Juli 2016
Pembimbing
Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.,Sc.,Ph.D
NIP. 19661231 199311 1 002
VeryPDF Demo(https://www.verypdf.com).
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“KETAHANAN Staphylococcus sciuri BT 5 TERHADAP SENYAWA
ANTIMIKROBIAL PADA LENGKUAS” dengan baik dan sesuai waktu yang
ditentukan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih atas bantuan dan
kerjasamanya dalam penyusunan proposal penelitian ini kepada :
1. Bapak dr. I Made Ady Wirawan, MPH., Ph.D., selaku Ketua Program
Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
2. Ibu dr. Ni Wayan Arya Utami, M. AppBsc., Ph.D., selaku Kepala Bagian
Peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat Program Studi Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
3. Bapak Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.,Sc.,Ph.D selaku dosen pembimbing
yang telah menyediakan waktu dalam memberikan masukan dan
bimbingan dalam penyusunan proposal penelitian ini.
4. Ibu A.A.I Sri Wiadnyani, S.Tp.,MSc selaku Kepala Laboratorium
Analisis Pangan Fakultas Teknologi Pertanian yang telah memberikan
saran dan motivasi kepada penulis.
5. Ibu dr. Ni Wayan Arya Utami, M.App.Bsc., Ph.D. dan Ibu Made Ayu
Hitapretiwi Suryadhi, S.Si., MHSc selaku penguji yang telah memberikan
masukan dan saran untuk menyempurnakan skripsi ini.
6. Seluruh dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat yang telah
memberikan ilmu serta masukan selama penulis menempuh pendidikan
serta kepada para staf/pegawai yang telah banyak membantu dalam hal
administrasi.
7. Keluarga tercinta, Bapak I Ketut Suberata, SE.,MH, Ibu Desak Made
Kayahati, SE, Kakak Ni Putu Suwariani, S.TP.,M.Biotech, Kakak I Made
Tangkas Suabawa, SE, dan Kakak Ni Nyoman Suka Ardani, S.TP yang
telah memberikan motivasi, masukan, dan semangat kepada penulis
dalam penyusunan skripsi ini.
VeryPDF Demo(https://www.verypdf.com).
vi
8. Seorang terkasih, Tuttu Santika Undaharta serta sahabat spesial, Ayu
Oktafia Santi dan Citra Mutiarahati yang telah memberikan semangat dan
motivasi untuk dapat menyelesaikan skripsi ini
9. Teman-teman Program Studi Kesehatan Masyarakat Angkatan 2012
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana serta semua pihak yang tidak
bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu kelancaran
penyusunan skripsi ini.
Dengan keterbatasan waktu dan pengalaman, penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
permakluman dan masukannya baik berupa kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk melengkapi segala kekurangan skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.
Denpasar, 24 Juni 2016
Penulis
VeryPDF Demo(https://www.verypdf.com).
vii
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
PEMINATAN GIZI KESEHATAN MASYARAKAT
Skripsi, 11 Juli 2016
Ni Ketut Candra Putri
Ketahanan Staphylococcus sciuri BT 5 Terhadap Senyawa
Antimikrobial Pada Lengkuas
ABSTRAK
Ayam betutu merupakan salah satu makanan tradisional khas Bali yang
terbuat dari daging ayam yang dibalurkan bumbu Bali yaitu base genep. Dibalik
rasanya yang enak serta memberikan kontribusi energy, lemak, dan protein, daging
ayam yang biasa digunakan dalam pembuatan ayam betutu ternyata merupakan
media tumbuh yang baik bagi bakteri, salah satunya adalah bakteri Staphylococcus
sciuri. Staphylococcus sciuri merupakan bakteri Gram positif berbentuk bulat yang
bersifat pathogen, fakultatif anaerob, tidak membentuk spora dan tidak bergerak.
Senyawa antimikrobial alami yang terkandung pada rempah-rempah yang digunakan
sebagai bahan untuk membuat base genep seperti jahe, kunyit, kencur dan lengkuas
memiliki efektivitas yang tinggi dalam melawan mikroba penyebab penyakit yang
berasal dari makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketahanan
bakteri Staphylococcus sciuri terhadap senyawa antimikrobial yang terkandung
dalam jahe, kunyit, kencur, dan lengkuas.
Penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain penelitian yang digunakan
adalah Post Test Only Control Group Design. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Jahe (Zingiber officinale.), Kunyit (Curcuma domestica Val.),
Lengkuas (Alpinia galanga), dan Kencur (Kaempferia galanga L.) dengan metode
pengambilan sampel purposive sampling. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode
maserasi sebanyak dua kali. Uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan
menggunakan metode difusi cakram yang ditandai dengan terbentuknya zona bening
disekitar papper disk.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak lengkuas dengan
konsentrasi 500.000 ppm, 250.000 ppm, 200.000 ppm, 150.000, 100.000, dan 50.000
ppm aktif menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus sciuri dengan diameter
daerah hambatan masing-masing sebesar 16,533 mm; 13,183 mm; 12,433 mm,
11,733 mm; 9,466 mm; dan 8 mm.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bakteri Stapyhlococcus
sciuri BT 5 hanya mampu dihambat dengan menggunakan ekstrak lengkuas.
Disarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait ketahanan bakteri
Staphylococcus sciuri pada bumbu yang berbeda.
Kata Kunci : Antimikroba, ayam betutu, base genep, lengkuas, Staphylococcus
sciuri
VeryPDF Demo(https://www.verypdf.com).
viii
SCHOOL OF PUBLIC HEALTH
MEDICAL FACULTY
UDAYANA UNIVERSITY
PUBLIC HEALTH NUTRITION
Skripsi, 11 July 2016
Ni Ketut Candra Putri
The Resistance Of Staphylococcus sciuri BT 5 Towards
Antimicrobial Compounds On The Galanga
ABSTRACT
Ayam Betutu is one of Balinese traditional food made from chicken meat with
seasoning Bali namely base genep. Behind the good taste and contributes energy, fat,
and protein, chicken meat used in the manufacture of ayam betutu proved to be a
good growth medium for bacteria, one of which is the bacterium Staphylococcus
sciuri. Staphylococcus sciuri a spherical Gram-positive bacteria that are pathogenic,
facultative anaerobic, spore-forming and non-motile. Natural antimicrobial
compounds contained in the spices that are used as materials for making base genep
such as ginger, turmeric, galangal kencur and has a high effectiveness against
disease-causing microbes from food. The purpose of this study was to determine the
resistance of Staphylococcus sciuri against antimicrobial compounds contained in
ginger, turmeric, galingale, and galangal.
This study is an experimental research design used is Post Test Only Control
Group Design. The sample used in this study is Ginger (Zingiber officinale.),
Turmeric (Curcuma domestica Val.), Galangal (Alpinia galanga) and Galingale
(Kaempferia galanga L.) with purposive sampling method. The extraction process is
done by maceration method twice. Test of antimicrobial activity is done by using the
disc diffusion method which is characterized by the formation of a clear zone around
the disk papper.
The results of this study showed that the extract of galangal with
concentration of 500,000 ppm, 250,000 ppm, 200,000 ppm, 150,000, 100,000, and
50,000 ppm actively inhibit the growth of Staphylococcus sciuri BT 5 diameter area
constraints, each for 16,533 mm; 13,183 mm; 12,433 mm; 11,733 mm; 9,466 mm;
and 8 mm.
Based on these results we can conclude Stapyhlococcus sciuri are only able to
be inhibited by using extracts of galangal. It is suggested to conduct further research
related Staphylococcus sciuri resistance to antimicrobial compounds contained in
other spices that are used to produce base genep in making ayam betutu
Keywords : Antimicrobials, ayam betutu, base genep, galanga, Staphylococcus
sciuri
VeryPDF Demo(https://www.verypdf.com).
ix
DAFTAR ISI
KETAHANAN Staphylococcus sciuri BT 5 TERHADAP SENYAWA
ANTIMIKROBIAL PADA LENGKUAS .................................................................... i
KETAHANAN Staphylococcus sciuri BT 5 TERHADAP SENYAWA
ANTIMIKROBIAL PADA LENGKUAS ................................................................... ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. v
ABSTRAK ................................................................................................................. vii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xiv
DAFTAR SINGKATAN, LAMBANG, DAN ISTILAH .......................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 4
1.3 Pertanyaan Penelitian ...................................................................................... 4
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 4
1.4.1 Tujuan Umum .......................................................................................... 4
1.4.2 Tujuan Khusus ......................................................................................... 4
1.5 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 5
1.5.1 Manfaat Teoritis ....................................................................................... 5
1.5.2 Manfaat Praktis ........................................................................................ 5
1.6 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 7
2.1 Ayam Betutu ................................................................................................... 7
2.2 Staphylococcus sciuri ...................................................................................... 8
2.2.1 Taksonomi Staphylococcus sciuri ............................................................ 8
2.2.2 Morfologi ................................................................................................. 9
2.2.3 Karakteristik Umum ............................................................................... 10
2.2.4 Epidemiologi .......................................................................................... 11
2.2.5 Patogenesis ............................................................................................. 11
VeryPDF Demo(https://www.verypdf.com).
x
2.2.6 Sumber Cemaran Staphylococcus sciuri pada Pangan........................... 11
2.3 Tanaman Jahe (Zingiber officinale) .............................................................. 12
2.3.1 Klasifikasi .............................................................................................. 12
2.3.2 Deskripsi Tanaman................................................................................. 12
2.3.3 Deskripsi Rimpang ................................................................................. 14
2.3.4 Komponen Kimia ................................................................................... 15
2.3.5 Senyawa Antimikrobial .......................................................................... 16
2.4 Tanaman Kunyit (Curcuma domestica Val.) ................................................ 17
2.4.1 Klasifikasi .............................................................................................. 17
2.4.2 Deskripsi Tanaman................................................................................. 17
2.4.3 Deskripsi Rimpang ................................................................................. 18
2.4.4 Komponen Kimia ................................................................................... 19
2.4.5 Senyawa Antimikrobial .......................................................................... 19
2.5 Tanaman Kencur (Kaempferia galanga L.) .................................................. 20
2.5.1 Klasifikasi .............................................................................................. 20
2.5.2 Deskripsi Tanaman................................................................................. 20
2.5.3 Deskripsi Rimpang ................................................................................. 21
2.5.4 Komponen Kimia ................................................................................... 22
2.5.5 Senyawa Antimikrobial .......................................................................... 22
2.6 Tanaman Lengkuas (Alpinia galanga) .......................................................... 23
2.6.1 Klasifikasi .............................................................................................. 23
2.6.2 Deskripsi Tanaman................................................................................. 23
2.6.3 Deskripsi Rimpang ................................................................................. 24
2.6.4 Komponen Kimia ................................................................................... 25
2.6.5 Senyawa Antimikrobial .......................................................................... 25
2.7 Senyawa Antibakteri ..................................................................................... 26
2.7.1 Efek Senyawa Antibakteri Terhadap Mikrobia...................................... 26
2.7.2 Mekanisme Penghambatan Antibakteri ................................................. 28
2.8 Ekstraksi ........................................................................................................ 30
2.8.1 Metode Ekstraksi .................................................................................... 30
2.8.2 Penggunaan Etanol Sebagai Pelarut ....................................................... 36
2.9 Uji Aktivitas Antimikroba............................................................................. 36
2.9.1 Metode Dilusi ......................................................................................... 36
2.9.2 Metode Difusi ........................................................................................ 37
VeryPDF Demo(https://www.verypdf.com).
xi
2.9.3 Metode Turbudimetri ............................................................................. 37
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ...................... 38
3.1 Kerangka Konsep .......................................................................................... 38
3.2 Hipotesis ........................................................................................................ 39
3.3 Variabel dan Definisi Operasional ................................................................ 39
BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................................ 41
4.1 Desain Penelitian ........................................................................................... 41
4.2 Sampel Penelitian .......................................................................................... 41
4.3 Bahan dan Peralatan Penelitian ..................................................................... 41
4.3.1 Bahan...................................................................................................... 41
4.3.2 Alat ......................................................................................................... 42
4.4 Metode Analisis Laboratorium ..................................................................... 42
4.4.1 Pembuatan Bubuk Rimpang ................................................................... 44
4.4.2 Proses Ekstraksi ..................................................................................... 44
4.4.3 Pembuatan Media LSA (Listeria Selective Agar) dan Nutrient Broth .. 45
4.4.4 Persiapan Biakan Bakteri Staphylococcus sciuri ................................... 45
4.4.5 Uji Aktivitas Antimikrobial ................................................................... 46
BAB V HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN ...................................................... 47
5.1 Rendemen Ekstrak Rimpang ......................................................................... 47
5.2 Diameter Penghambatan ............................................................................... 48
BAB VI PEMBAHASAN .......................................................................................... 50
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 52
7.1 Simpulan ....................................................................................................... 52
7.2 Saran .............................................................................................................. 52
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 53
LAMPIRAN ............................................................................................................... 59
VeryPDF Demo(https://www.verypdf.com).
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional ............................................................. 40
Tabel 5.1 Nilai Rendemen Ekstrak Rimpang ............................................................. 47
Tabel 5.2 Diameter Penghambatan Ekstrak Rimpang ............................................... 49
VeryPDF Demo(https://www.verypdf.com).
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Morfologi Staphylococcus sciuri ........................................................... 10
Gambar 2.2 Tanaman Jahe dan Rimpang Jahe ......................................................... 13
Gambar 2.3 Tanaman dan Rimpang Kunyit .............................................................. 18
Gambar 2.4 Rimpang Kencur .................................................................................... 22
Gambar 2.5 Rimpang Lengkuas ................................................................................. 25
Gambar 2.6 Efek antibakteri yang bersifat bakteriostatik setelah penambahan
senyawa antibakteri pada kultur yang berada pada fase logaritmik. .... 27
Gambar 2.7 Efek antibakteri yang bersifat bakteriosidal setelah penambahan
senyawa antibakteri pada kultur yang berada pada fase logaritmik. .... 28
Gambar 2.8 Efek antibakteri yang bersifat bakteriolitik setelah penambahan senyawa
antibakteri pada kultur yang berada pada fase logaritmik. ................... 28
Gambar 3.1 Kerangka Konsep .................................................................................. 38
Gambar 4.1 Diagram Alur Analisis Laboratorium ................................................... 43
Gambar 5.1 Diameter Penghambatan Ekstrak Lengkuas ........................................... 48
VeryPDF Demo(https://www.verypdf.com).
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Diagram Alur Pembuatan Bubuk Rimpang (Jahe, Kunyit, Kencur, dan
Lengkuas). ............................................................................................. 60
Lampiran 2. Diagram Alur Pembuatan Ekstrak Rimpang (Jahe, Kunyit, Kencur, dan
Lengkuas). ............................................................................................. 61
Lampiran 3. Diagram Alur Uji Aktivitas Antimikrobial ........................................... 62
Lampiran 4. Hasil Pengukuran Zona Bening yang Terbentuk pada Uji Aktivitas
Antimikroba .......................................................................................... 63
Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian ......................................................................... 65
VeryPDF Demo(https://www.verypdf.com).
xv
DAFTAR SINGKATAN, LAMBANG, DAN ISTILAH
Daftar Lambang
% : persen
µ : mikro
oC : derajat celcius
β : beta
α : alpha
ρ : rho
Daftar Singkatan
CFU : Colony Forming Unit
SNI : Standar Nasional Indonesia
PCR : Polymerase Chain Reaction
Lansia : Lanjut Usia
CDC : Centers for Disease Control
AS : Amerika Serikat
Kemenkes RI : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
DNA : Deoxyribonucleic acid
AIDS : Acquired Immunodeficiency Syndrome
Kg : Kilogram
cm : centimeter
VeryPDF Demo(https://www.verypdf.com).
xvi
mm : milimeter
MIC : Minimum Inhibitory Concentration
Dpl : dari pemukaan air laut
TPC : Tropical Plant Curriculum
RNA :Ribonucleic Acid
Ditjen POM : Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan
KHM : Kadar Hambat Minimum
MBC : Minimum Bacterisidal Concentration
KBM : Kadar Bunuh Minimum
ppm : part per milion
LSA : Listeria Selective Agar
NB : Nutrient Broth
VeryPDF Demo(https://www.verypdf.com).
top related