keseimbangan as-ad - gunadarma...

Post on 13-Mar-2019

287 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KESEIMBANGAN AS-AD

Dr. Mohammad Abdul Mukhyi, SE., MM.

Permasalahan:

1. Tingkat harga keseimbangan.

2. Tingkat pendapatan nyata nasionalkeseimbangan.

3. Keseimbangan umum.3. Keseimbangan umum.

4. Tingkat kesempatan kerja.

Keseimbangan Umuma. Keseimbangan harga.

b. Keseimbangan pendapatan nyata nasional.

c. Tingkat keseimbangan upah nominal.

d. Tingkat keseimbangan upah nyata.

e. Tingkat kesempatan kerja penuh.

f. Keseimbangan bunga.

g. Jumlah uang beredar/ditangan untuk spekulasi.

h. Pengeluaran investasi bunga.

i. Besarnya saving ekuilibrium.

j. Uang yang terpegang oleh masyarakat untuktransaksi dan berjaga-jaga.

Keseimbangan Umum: Suatu Tinjauan Menyeluruh

Asumsi-asumsi Keynes:

a. Adanya bagian darikurva permintaan uanguntuk spekulasi yang elastis sempurna(Keynesian Liquidity trap).

b. Adanya bagian dari

Asumsi Klasik :

a. Kurva permintaan uanguntuk spekulasi in-elastik sempurna dantidak mengenal adanyaliquidity trap.

b. Dalam perekonomianbekerja efek pigou.b. Adanya bagian dari

kurva permintaaninvestasi yang in-elastissempurna/sejajardengan sumbu tingkatbunga.

bekerja efek pigou.

A.C. Pigou �P� dimasa depresi – nilai nyata saldo kas �

C� � IS bergeser ke kakan � Q�

Keseimbangan Umum Dengan Asumsi Klasik Murni

Dimana kurva penawaran agregatif dan kurvapermintaan agregatif didasarkan pada asumsi-asumsiklasik.klasik.

Kesimpulan Klasik:

Perekonomian tanpa campur tangan pemerintahmempunyai tendensi untuk memiliki titik keseimbanganpermintaan dan penawaran agregatif pada tingkat full employment.

Teori Kuantitas Uang dari Klasik:

Tingkat harga mempunyai tendensi untuk berubahsearah dan proporsional dengan perubahan jumlahuang beredar.

Asumsi:

Kecepatan peredaran uang dalam masyarakat tetap, Kecepatan peredaran uang dalam masyarakat tetap, naik atau turun JUB � kurva permintaan agregatifbergeser ke kanan/kiri � dengan kurva penawaran

agregatif yang berbentuk garis vertikal sejajar dengansumbu tingkat harga � naik/turunnya tingkat harga

dengan %tase yang sama berubahnya JUB

Keseimbangan Umum dengan Asumsi Keynes Murni

Pada Ag D1 dan D2 �

kebijakan ekspansi moneterakan menggeser kurva Ag D ke kanan, juga denankebijakan ekspansi fiskaldengan syarat tingkat bungadengan syarat tingkat bungabelum mencapai ketinggianclassical range.

Keseimbangan Umum dengan Asumsi Campuran

Gambar A:

Kurva penawaran agregatif yang didasarkan padaasumsi Keynes dengan kurva permintaan agregatifdengan asumsi Klasik.

Dalam perekonomian tidak dijumpai baik liquidity trap maupun kurva permintaan investasi yang inelastissempurna, maka untuk mengatasi pengangguransempurna, maka untuk mengatasi penganggurandengan kebijakan moneter.

Gambar B:

Kurva penawaran agregatif yang didasarkan padaasumsi Klasik dengan kurva permintaan agregatifdengan asumsi Keynes.

Kurva Ag D1 � keseimbangan tidak terjadi.

Tingkat harga tendensinya terus menurun.

Ahli ekonomi Gottfried Harberier : dalam keadaan diAhli ekonomi Gottfried Harberier : dalam keadaan diatas tingkat harga terus menurun bahkan bisamencapai nol dalam mana perekonomian akanmengalami koleps. Maka kebijakan fiskal dapatdigunakan selam patahnya kurva permintaan agregatifdisebabkan oleh adanya liquidity trap atau oleh kurvapermintaan investasi yang inelastis sempurna

top related