kesadaran hukum pengusaha rumah makan muslim …etheses.uin-malang.ac.id/305/1/11220088...
Post on 28-Jul-2019
222 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
KESADARAN HUKUM PENGUSAHA RUMAH MAKAN MUSLIM DI KECAMATAN
BATURITI KABUPATEN TABANAN BALI TERHADAP UNDANG-UNDANG NO 33
TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL
SKRIPSI
Oleh:
APRIANI NITA LUTFIAH
NIM.11220088
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARI’AH
FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2015
ii
KESADARAN HUKUM PENGUSAHA RUMAH MAKAN MUSLIM DI KECAMATAN
BATURITI KABUPATEN TABANAN BALI TERHADAP UNDANG-UNDANG NO 33
TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL
SKRIPSI
Oleh:
APRIANI NITA LUTFIAH
NIM.11220088
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARI’AH
FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2015
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan,
penulis menyatakan bahwa skripsi ini berjudul :
“KESADARAN HUKUM PENGUSAHA RUMAH MAKAN MUSLIM DI
KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN BALI TERHADAP
UNDANG-UNDANG NO 33 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK
HALAL”
Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau
memindah data milik orang lain, kecuali disebutkan referensinya secara benar. Jika
dikemudian hari terbukti disusun orang lain, ada penjiplakan, duplikasi atau memindah
data milik oang lain, baik secara keseluruan atau sebagian, maka skripsi dan gelsar sarjana
yang peneliti peroleh, batal demi hukum.
Malang, 20 Maret 2015
Penulis,
Apriani Nita Lutfiah
NIM 11220088
iv
HALAMAN PERSETUJUAN
Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saodari Apriani Nita Lutfiah NIM:
11220088 Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah, Fakultas Syari‟ah, Universitas Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang dengan judul :
“KESADARAN HUKUM PENGUSAHA RUMAH MAKAN MUSLIM DI
KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN BALI TERHADAP
UNDANG-UNDANG NO 33 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK
HALAL”
Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-
syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majlis Dewan Penguji.
Mengetahui
Ketua Jurusan Malang, 20 Maret 2015
Hukum Bisnis Syariah Dosen Pembimbing
Dr. H Mohamad Nur Yasin,S.H., M.Ag H. Alamul Huda M.A
NIP 196910241995031003 NIP 19740401 200901 1
v
PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan Penguji Skripsi Saudari Apriani Nita Lutfiah, NIM 11220088, Mahasiswa Jurusan
Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim
Malang, dengan judul :
“ KESADARAN HUKUM PENGUSAHA RUMAH MAKAN MUSLIM DI
KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN BALI TERHADAP
UNDANG-UNDANG NO 33 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK
HALAL”
Telah dinyatakan lulus dengan nilai 81 (B+)
Dewan Penguji:
1. Dr. H. Abbas Arfan, Lc., M.H ( )
NIP. 19721212 200604 1 004 Ketua
2. H. Alamul Huda, M.A ( )
NIP. 19740401 200901 1 Sekertaris
3. Musleh Herry, S.H., M.Hum ( )
NIP.19680710 199903 1 002 Penguji Utama
Malang, 30 April 2015
Dekan,
Dr. H. Roibin, M.HI
NIP 19681218 199903 1 002
vi
MOTTO
Sekecil apapun yang kita perbuat,
Bisa bermakana besar bagi orang lain.
Berguna bagi sesama membuat hidup lebih berarti.
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
بسم اهلل الرحمن الرحيم
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, aku persembahkan karya kecil ini
untuk orang-orang yang saya sayangi :
Ibu dan ayah tercinta, motivator terbesar dalam hidupku yang tak pernah bosan
mendo‟akan dan menyayangiku, atas semua pengorbanan dan kesabaran mengantarkanku
sampai sekarang ini dan tidak pernah cukup aku membalas cinta ibu dan bapakku
terhadapku.
Keluarga besarku terimakasih atas dukungannya.Terutama untuk kakak tercinta
yang selalu ada disaat aku membutuhkan bantuan dan kasih sayang tulus yang membuatku
semangat dalam hidup. Masalah yang membuatku semakin bijak dan kuat dalam menapak
kehidupan dunia untuk bekal kembali kekehidupan yang kekal. Sahabat-sahabat
seperjuangan mahasiswa HBS angkatam 2011, solmetku Rofik dan sahabat kos Gapika yang
selalu kompak. Ami, Zair, Ulfa, Wigati dan Ni‟mah .
Akhirnya saat-saat yang yang aku tunggu telah tiba.Terimakasih untuk Jurusan
Hukum Bisnis Syari‟ah yang banyak mengajariku tentang Agama Allah. Membuatku
mengerti ilmu Allah yang sangat luas. Semoga aku bisa menjadikan ilmu ini menjadi ilmu
yang bermanfaat untuk dirisendiri dan orang disekitar. Amin.
viii
KATA PENGANTAR
بسم اهلل الرحمن الرحيم
Alhamdulillahirobbil „alamin, la haula wala quwwata illa billahil „aliyil adim,
dengan hanya rahmat-Nya serta hidayah-Nya penulisan skripsi yang berjudul “Kesadaran
Hukum Pengusaha Rumah Makan Muslim Di Kecamatan Baturiti Kabupaten
Tabanan Bali Terhadap Undang-Undang No 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk
Halal” dapat diselesaikan dengan curahan kasih sayang-Nya, kedamaian dan ketenangan
jiwa. Sholawat dan salam kita haturkan kepada baginda rosulullah SAW yang telah
menunjukkan kita dari jalan sesat penuh laknat menuju jalan selamat penuh rahmat di dalam
kehidupan ini. Semoga kita tergolong orang-orang ynag beriman dan mendapatkan syafaat
dari beliau di hari kelak, aminn…
Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, bimbingan maupun pengarahan dan
hasil diskusi dari berbagai pihak dalam proses penulisan skripsi ini, maka dengan segala
kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada batas kepada:
1. Prof. Dr. H.Mudjia Raharjo, M.Si selaku Rektor Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. H. Roibin, M.HI, selaku Dekan Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Dr. H. Mohamad Nur Yasin,S.H., M.Ag selaku Ketua Jurusan Hukum Bisnis
Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. H. Alamul Huda M.A Selaku Dosen Pembimbing penulis. Syukron katsiron penulis
haturkan atas waktu yang telah beliau berikan untuk bimbingan, arahan, serta
motivasi dan menyelesaikan penulisan skripsi ini.
ix
5. Dr Sudirman M.A selaku Dosen Wali penulis selama menempuh kuliah di Fakultas
Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Terimakasih
penulis haturkan kepada beliau yang telah memberikan bimbingan, saran, serta
motivasi selama menempuh perkuliahan
6. Segenap Dosen Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang yang telah menyampaikan pengajaran, mendidik, membimbing, serta
mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah SWT memberikan pahala-Nya
yang sepadan kepada beliau semua.
7. Staf karyawan Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang, penulis ucapkan terimakasih atas partisipasinya dalam penyelesaian skripsi
ini.
8. Para pengusaha rumah makan yang telah bersedia menjadi narasumber penelitian,
khusunya Saiful Akhyar (Warung Muslim Taliwang Bu Hj. Mafru‟ah), Muhyin Abada
(Warung Muslim Barokah Hj. Halimah), Hj. Maesyaroh (Taliwang As-Siddiq) dan Ifa
(Pondok Soto & Rawon Azzahra)
9. Pimpinan Majlis Ulama Indonesia Bali yang telah menerima untuk menjadi tempat
penelitian, khusunya Bapak Badrut Tamam selaku ketua LPPOM MUI yang telah
memberikan informasi dan bimbingan selama penelitian.
10. Orang tua tercinta, buat kakak-kakaku tercinta terima kasih atas doa dan
dukuannya.
11. Untuk temen-temen seperjuangan seluruh angkatan 2011 Fakultas Syari‟ah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Khususnya mahasiswa/i
Hukum Bisnis Syari‟ah, canda, tawa, suka, dan duka selalu bersama-sama,
x
pengalaman yang tak pernah terlupakan dan tergantikan selama perkuliahan.
Semoga kita diberikan yang terbaik dan lebih baik, aminn
12. Buat teman-teman kos GAPIKA Ami, Zair, Ulfa,Wigati, Ni‟mah tercinta terima
kasih atas partisipasi, dukungan dan doanya.
13. Seluruh pihak yang membantu penyelesaian skripsi ini.
Semoga apa yang telah penulis peroleh selama kuliah di Fakultas Syari‟ah Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini, bisa bermanfaat bagi semua pembaca, dan
adik angkatan hukum bisnis syari‟ah dan khususnya bagi saya pribadi. Disini penulis hanya
manusia biasa yang tak pernah luput dari salah dan dosa, menyadari bahwasannya skripsi ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharap kritik dan saran
dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Malang, 20 Maret 2015
Penulis,
Apriani Nita Lutfiah
NIM 11220088
xi
PEDOMAN TRANSLITERASI
A. Umum
Transliterasi ialah pemindahan tulisan Arab ke dalam tulisan Indonesia (Latin),
bukan terjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Termasuk dalam kategori ini
ialah nama Arab dari bangsa Arab, sedangkan nama Arab dari bangsa selain Arab dari
bangsa selain Arab ditulis sebagaimana yang tertulis dalam buku yang menjadi rujukan.
Penulisan judul buku dalam footnote maupun daftar pustaka, tetap menggunakan
ketentuan transliterasi ini.
Banyak pilihan dan ketentuan transliterasi yang dapat digunakan dalam penulisan
karya ilmiah, baik yang berstandard internasional, nasional maupun ketentuan yang
khusus digunakan penerbit tertentu. Transliterasi yang digunakan Fakultas Syari‟ah
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggunakan EYD
plus, yaitu transliterasi yang didasarkan atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri
Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tanggal 22 Januari
1998, No. 158/1987 dan 0543.b/U/1987, sebagaimana tertera dalam buku Pedoman
Transliterasi Bahasa Arab (A Guide Arabic Transliteration), INIS Fellow 1992.
B. Konsonan
dl ض= Tidak dilambangkan = ا
th = ط b = ب
dh = ظ t = ت
( koma menghadap ke atas )„ = ع ts = ث
gh = غ j = ج
xii
f = ف h = ح
q = ق kh = خ
k = ك d = د
l = ل dz = ذ
m = م r = ر
n = ن z = ز
w = و s = س
h = ه sy = ش
y = ي sh = ص
Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di awal kata
makna maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan, namun
apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan koma di atas (‟),
berbalik dengan koma („) untuk pengganti lambing “ع”.
C. Vokal, Panjang dan Diftong
Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah ditulis
dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan bacaan panjang
masing-masing ditulis dengan cara berikut:
Vokal (a) panjang = â misalnya قال menjadi qâla
Vokal (i) panjang = î misalnya قيل menjadi qîla
Vokal (u) panjang = û misalnya دون menjadi dûna
Khusus untuk bacaan ya‟ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “î”,
melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya‟ nisbat diakhirnya.
xiii
Begitu juga untuk diftong, wawu dan ya‟ setelah fathah ditulis dengan “aw” dan “ay”.
Perhatikan contoh berikut:
Diftong (aw) = و misalnya قول menjadi qawlun
Diftong (ay) = ي misalnya خير menjadi khayrun
D. Ta’ marbûthah (ة)
Ta’ marbûthah ditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengah kalimat, tetapi
apabila ta’ marbûthah tersebut berada di akhir kalimat, maka ditransliterasikan dengan
menggunakan “h” misalnya menjadi al-risalat li al-mudarrisah, atau apabila
berada di tengah-tengah kalimat yang terdiri dari susunan mudlaf dan mudlafilayh, maka
ditransliterasikan dengan menggunakan t yang disambungkan dengan kalimat berikutnya,
misalnya menjadi fi rahmatillah.
E. Kata Sandang dan Lafdh al-Jalâlah
Kata sandang berupa “al” (ال) ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletak di awal
kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalâlah yang berada ditengah-tengah kalimat yang
disandarkan (idhafah) maka dihilangkan. Perhatikan contoh-contoh berikut ini:
1. Al-imâm al-Bukhâry mengatakan…..
2. Al- Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan….
3. Masyâ’ Allah kâna wa mâ lam yasya’ lam yakun.
4. Billâh ‘azza wa jalla.
F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan
Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab harus ditulis dengan
menggunakan sistem transliterasi. Apabila kata tersebut merupakan nama Arab dari
xiv
orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah terindonesiakan, tidak perlu ditulis dengan
menggunakan sistem transliterasi. Perhatikan contoh berikut:
“….Abdurrahman Wahid, mantan Presiden RI keempat, dan Amin Rais, mantan
Ketua MPR pada masa yang sama, telah melakukan kesepakatan untuk menghapuskan
nepotisme, kolusi dan korupsi dari muka bumi Indonesia, dengan salah satu caranya
melalui pengintensifan salat di berbagai kantor pemerintahan, namun …”
Perhatikan penulisan nama “Abdurrahman Wahid,” “Amin Rais” dan kata “salat” ditulis
dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa Indonesia yang disesuaikan dengan
penulisan namanya. Kata-kata tersebut sekalipun berasal dari bahasa Arab, namun ia
berupa nama dari orang Indonesia dan terindonesiakan, untuk itu tidak ditulis dengan
cara “Abd al-Rahmân Wahîd,” “Amîn Raîs,” dan bukan ditulis dengan “shalât.”
xv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………………………i
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………...ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI…………………………………………………………iii
HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………………………………...…iv
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………………….....v
MOTTO……………………………………………………………………………………..........vi
HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................................................vii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….....viii
PEDOMAN TRANSLITERASI………………………………………………………………....xi
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….....xv
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………………….xviii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………...………….……xix
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………...………….…….xx
ABSTRAK…………………………………………………………………………………..….xxi
ABSTRACT…………………………………………………………………………………....xxii
xxiiii....…………………………………………………………………………………ملخص البحث
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …………………………..…………………..…..… 1
B. Rumusan Masalah …………………………...………………….….…....….. 9
C. Tujuan Penelitian…………………..……………………………...……...…..9
D. Manfaat Penelitian……………………..…………………….………...……10
E. Definisi Operasional…………………….……………………………..….....10
F. Sistematika Penulisan…………………,……………………………...……..11
xvi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu……………………...…………………………..……..13
B. Landasan Teori…………………………………………………….….……..18
1. Tinjauan Umum Kesadaran Hukum….…………..……….……………18
2. Tinjauan Umum Sertifikasi Halal……………..………………..……....27
3. Tinjauan Umum Perlindungan Konsumen………..……….…….……..38
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian………………………………………………………………...47
B. Pendekatan Penelitian……………………………………………………….....47
C. Lokasi Penelitian………………………………………………………………47
D. Jenis dan Sumber Data………………………………………………………...48
E. Metode Pengumpulan Data……………………………………………………49
F. Metode Pengolahan Data…………………...………………………………….49
BAB IV PEMBAHASAN
A. Paparan Data
1. Deskripsi Lokasi Penelitian..........................................................................52
2. Daskripsi Terhadap Kesadaran Hukum Pengusaha Rumah Makan Muslim
Di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Bali.........................................58
B. Analisa Data
a. Analisa Terhadap Kesadaran Hukum Pengusaha Rumah Makan Muslim
Di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Bali Terhadap Undang-
Undang No. 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk
Halal………….......................................................................................70
b. Faktor-faktor yang melatarbelakangi kesadaran hukum........................88
xvii
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………....92
B. Saran………...………………………………………………………………...94
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Penelitian Terdahulu…………......………………………………...…………………..15
Tabel 2.1 Pengetahuan Hukum Pengusaha…………………………….....………....…………73
Tabel 2.2 Pemahaman Hukum Pengusaha……….……...…………….………...….…………75
Tabel 2.3 Sikap Hukum Pengusaha………………...………………………………..…………77
Tabel 2.4 Prilaku Hukum Pengusaha………………………………….…………..……...…….79
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Logo Halal yang Banyak digunakan Di Masyarakat……….………………………..80
Gambar 2 Logo Halal Resmi MUI…………………………………….………………………..81
xx
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I Galeri Foto
LAMPIRAN II Daftar Pertanyaan
LAMPIRAN III Piagam Kerjasama
LAMPIRAN IV Sertifikat Halal
LAMPIRAN V Daftar Rumah Makan SeBali
xxi
ABSTRAK
Apriani Nita Lutfiah, 11220088, KESADARAN HUKUM PENGUSAHA RUMAH
MAKAN MUSLIM DI KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN
BALI TERHADAP UNDANG-UNDANG NO. 33 TAHUN 2014 TENTANG
JAMINAN PRODUK HALAl. Skripsi, Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah, Fakultas
Syariah, Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing: H. Alamul
Huda M.HI.
Kata Kunci : Kesadaran hukum, Rumah makan
Semakin berkembangnya zaman, teknologi dan pengetahuan pada bidang panganpun
juga semakin berkembang canggih. Perkembangan tersebut banyak berdampak pada
kepercayaan konsumen muslim dalam mendapatkan pangan halal. Dalam hal ini pemerintah
menetapkan bahwa segala macam produk yang diedarkan di Indonesia wajib bersertifikat
halal, hal ini berdasarkan Undang-Undang No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
Akan tetapi adanya ketentuan tersebut banyak dari para produsen yang belum mentaatinya,
khususnya pada pengusaha rumah makan.
Penulis melakukan penelitian terhadap masalah Kesadaran Hukum Pengusaha Rumah
Makan Muslim Di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Bali Terhadap Undang-Undang
No.33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal. Penelitian ini memiliki 2 rumusan
masalah, yakni 1). Bagaimana Kesadaran Hukum Pengusaha Rumah Makan Muslim Di
Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Bali Terhadap Undang-Undang No.33 Tahun 2014
Tentang Jaminan Produk Halal? 2) Faktor apa saja yang melatarbelakangi kesadaran hukum
mereka?. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris (lapangan). Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan pengumpulan datanya melalui obserfasi dan
wawancara. Data dalam penelitian ini di analisa menggunakan teknik analisis data deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kesadaran Hukum Pengusaha Rumah Makan
Muslim Di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Bali Terhadap Undang-Undang No.33
Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal masih dapat dikatakan rendah. Hal ini dapat
terlihat dari 4 indikator yakni Pengetahuan hukum, Pemahaman hukum, sikap hukum dan
prilaku hukum para pengusaha. Faktor yang melatarbelakangi kesadaran hukum mereka
tedapat 3 faktor yakni faktor ekonomi, mengaku sudah terjamin halal dan malas.
xxii
ABSTRACT
Apriani Nita Lutfiah, 11220088, THE AWARENESS LAW OF ENTERPRENEURS
MUSLIM RESTAURANTS IN BATURITI, TABANAN BALI AGAINST THE
ORDINANCE NUMBERS 33,YEARS 2014 ABOUT HALAL PRODUCT
WARRANTY. Skripsi, Department of Sharia Business Law, Sharia Faculty, Islamic
University of Maulana Malik Ibrahim Malang. Advisor: H. Alamul Huda M.HI.
Key words: AWARENESS LAW, RESTAURANTS
The continued development of age, technology and knowledge in the field of food
were also increasingly developing sophisticated. These developments have significant impact
on Muslim consumer confidence in getting halal food. In this case the government establishes
that all kinds of products distributed in Indonesia must be halal certified, it is based on Law
No. 33 Year 2014 about Halal Product Warranty. However, the presence of such provision
many of the producers who do not obey them, especially in the restaurant entrepreneur.
The researcher conducted research on the problem of The Awarness Law of
Enterpreneurs Muslim Restaurants in Baturiti, Tabanan Bali Against The Ordinance Numbers
33, Years 2014 About Halal Product Warranty. This research has two formulation of the
problem, namely 1). How The Awarness Law of Enterpreneurs Muslim Restaurants in
Baturiti, Tabanan Bali Against The Ordinance Numbers 33, Years 2014 About Halal Product
Warranty? 2). What factors underlying their legal awareness?. This research is juridical
empirical (field). This research used qualitative approach. While collecting data through
observation and interviews. The data in this research were analyzed using descriptive
qualitative data analysis techniques.
These results of research indicate that The Awarness Law of Enterpreneurs Muslim
Restaurants in Baturiti, Tabanan Bali Against The Ordinance Numbers 33, Years 2014 About
Halal Product Warranty can be said is low. It can be seen from the four indicators namely
knowledge of law, understanding of the law, attitudes of law and behavior of employers law.
Factors underlying their legal awareness, there are 3 factors namely economic factors, claim
to have halal guaranteed and lazy.
xxiii
332003
332003 1
33
2003 2
332003
top related