kemerdekaan
Post on 10-Nov-2015
12 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
17 Agustus 1945 itulah Hari Kemerdekaan kita
Seiring berjalannya waktu sampailah kita pada hari yang sangat bersejarah bagi
bangsa kita, yaitu hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Indonesia telah melewati masa
penjajahan yang membuat kita tidak memiliki kebebasan dalam negara kita sendiri. Kita
dikuasai oleh bangsa lain dan menjadi budak mereka. Tetapi akhirnya, dengan perjuangan
para pahlawan, kita dapat merasakan kemerdekaan.
MERDEKA! Kata merdeka itu sendiri memiliki arti bebas atau tidak terikat. Bebas
dari apa? Merdeka bisa berarti bebas dari penjajahan, bebas dari ketakutan, bebas dari
hukuman, bebas dari kejahatan, dan lain sebagainya yang dilakukan oleh para penjajah saat
itu . Bagaimana dalam konteks kekristenan? Dalam Kristen, kita pun mengenal kata
merdeka. Merdeka dalam Kristen artinya bebas dari dosa. Ketika Adam dan Hawa melanggar
perkataan Allah dan memakan buah dari buah pengetahuan, semenjak itulah manusia jatuh
ke dalam dosa dan seterusnya menjadi hamba dosa. Tetapi oleh penebusan Yesus Kristus,
kita telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran (Roma 6:17-18).
Nah, berarti sekarang kita tahu, bahwa kita semua telah dibebaskan dari dosa atau
dengan kata lain, telah dimerdekakan dalam Kristus. Lalu, setelah merdeka, apa yang harus
kita lakukan? Bagaimana seharusnya kita menyikapi kemerdekaan itu? Dalam 1 Petrus 2: 11-
17, dikatakan bahwa kita harus hidup sebagai hamba Allah. Mengapa? Melalui surat ini, kita
tahu bahwa kita telah dipanggil menjadi umat pilihan Allah setelah kita merdeka. Kita
ditebus olehNya, bukan untuk menyia-nyiakan panggilanNya. Oleh karena itu, Petrus mau
mengingatkan kita untuk terus menjaga diri kita dengan memiliki cara hidup yang baik
ditengah kegelapan dunia. Karena dengan perbuatan baik yang kita lakukan, orang lain
disekitar kita dapat melihatnya dan setelah itu memuliakan nama Allah. Itulah panggilan
pertama kita sebagai orang Kristen. Lalu yang kedua, kita dipanggil untuk tunduk ...kepada
semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi,
maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat
jahat... (Ayat 13-14). Dalam Roma 13:1-2, dikatakan bahwa setiap orang harus takluk pada
pemerintah, sebab pemerintah yang ada ditetapkan oleh Allah. Oleh karena itu, jika kita
melawan pemerintah, maka kita melawan ketetapan Allah. Jadi, tunduklah kepada
pemerintahan seperti yang dikatakan Petrus oleh karena Allah. Dan yang terakhir, Allah
memanggil kita untuk hidup bertanggung jawab ditengah kebebasan yang di berikan Allah
(Ayat 16). Maksudnya adalah kita diminta untuk tidak menyalahgunakan kemerdekaan atau
penebusan yang telah kita terima. Karena itu, dalam ayatnya yang ke-17, Petrus menuliskan
bahwa kita harus menghormati semua orang dan mengasihi sesama kita. Kita dituntut
kembali yakni untuk terus melayani dan mengasihi bukan dilayani.
Kemerdekaan yang kita miliki saat ini merupakan sebuah anugerah bagi kita.
Terkadang memang anugerah dijadikan sebagai jaminan bagi seseorang untuk dapat berbuat
semaunya atau hidup bebas tanpa batasan. Semua itu tergantung pada pilihan kita. Apakah
kita mau menyalahgunakan kemerdekaan itu? Ataukah kita mau menerima panggilan Allah
-
dan menjadi orang yang benar-benar merdeka dengan hidup sebagai hamba Allah? Tentukan
pilihanmu! Salam Merdeka! Tuhan Yesus memberkati :)
-Anggi Olivia Sirait-
top related