kelompok 11 duniaku serasa berputar

Post on 28-Jan-2016

29 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

DUNIAKU SERASA BERPUTAR

Kelompok 11

KELOMPOK 11o Tutor :Dr Hendrao Ketua :Fernando (405100165)o Sekretaris :Kelvin

(405100168)o Penulis : Marko Trijaya Untoro (405100166)o Anggota

- R.A Risa Noviana K (405090096) - Dennis Afianto (405090100)- Marcell (405090097)- Raymond Rheza (405090094)- Ellen Jap (405100163)- Juvelyne Patricia (405100167)- Eliana Tjahja (405100164)- Febri Fakhruddin (405100161)- Yunica (405100162)

DUNIAKU SERASA BERPUTAR

Sebagai seorang peragawati tentu mengingini tubuh yang langsing guna menunjang penampilannya. Seorang peragawati berusia 23 tahun dengan berat badan 43 kg, tinggi badan 166 cm dan indeks massa tubuhnya sangat rendah. Untuk mempertahankan berat badannya, selama dua bulan ini dia membatasi asupan makanan. Dia tidak pernah makan pagi, setiap makan siang dam malam hanya makan nasi putih 1 - 2 sendok makan, lebih banyak makan sayuran hijau dan selalu menghindari protein hewani. Selain itu, dia juga berolahraga setiap hari. Setiap pagi selalu jogging selama 1 jam, di sore harinya jalan kaki selama 1 jam dan kadang-kadang berolahraga di pusat kebugaran atau berenang selama 1 jam. Akhir-akhir ini dia sering merasa lemas dan kepala terasa berputar - putar. Apa yang dialami peragawati ini?

UNFAMILIAR TERMS

Indeks massa tubuh = berat badan dlm kg per ( tinggi badan dlm m ) 2

Peragawati : profesi seseorang wanita yang berpenampilan menarik yang memakai suatu produk yang menarik perhatian konsumen di atas catwalk

Jogging : olahraga sejejnis lari ringan yang bertujuan untuk menjaga berat badan tubuh atau kesehatan dan kebugaran tubuh

PERUMUSAN MASALAH

Apakah pola makanan peragawati ini sudah tepat dengan pola makanan sehat?

Apakah asupan makanan yang masuk ke tubuh sudah seimbang dengan aktivitasnya?

Mengapa akhir-akhir ini peragawati tersebut sering merasa lemas dan kepala terasa berputar-putar?

Mengapa ia menghindari makan protein hewani saja untuk menjaga berat badannya?

Apakah ada cara lain untuk menjaga berat badan tubuh selain dengan menghindari protein hewani?

Apakah rumus untuk menyatakan berat badan ideal?

CURAH PENDAPAT

Pola makannya masih belum tepat rendah karena tidak pernah makan di pagi hari

Asupan makanan tidak seimbang dengan aktivitasnya karena aktivitas fisiknya terlalu berat / banyak

Kekurangan asupan karbohidrat tetapi aktivitasnyabanyak

Kemungkinan peragawati ini mempunyai pandangan bahwa protein hewani menyebabkan kegemukan

Dengan mengganti protein hewani dengan protein nabati

Dengan menghitung indeks massa tubuh

MIND MAPING

LO

Menggolongkan berat badan seseorang ( underweight, ideal, overweight ) berdasarkan indeks massa tubuh ( IMT )

M&M nutrient dan macam-macam bahan makanan

M&M enzim2 yg berperan pada proses bahan makanan

M&M struktur kimiawi karbohidrat, lemak, dan protein

M&M metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein

LO 1 : MENGGOLONGKAN BERAT BADAN SESEORANG ( UNDERWEIGHT, IDEAL, OVERWEIGHT ) BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH ( IMT )

IMT

Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) : alat atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan.

BODY MASS INDEX

KATEGORI IMT (BMI)

KURUS Kekurangan berat badan tingkat berat

<17,0

Kekurangan berat badantingkat ringan

17,0-18,5

NORMAL 18,5-25,0

GEMUK Kelebihan berat badan tingkat ringan

>25,0 – 27,0

Kelebihan berat badan tingkat berat

>27,0

IMT (BMI) MENURUT DEPKES RI

Seorang pragawati memiliki berat badan 43 kg dan tinggi badan 166 cm

IMT = 43kg 1,66 x 1,66

= 15,60

Berdasarkan tabel, Pragawati tersebut mengalami kekurangan berat badan tingkat berat.

Aplikasi Pada Pemicu

KEBUTUHAN MAKANAN

Komsumsi >Pengeluaran

Komsumsi = Pengeluaran

Komsumsi < Pengeluaran

LO 2 : M&M NUTRIENT DAN MACAM-MACAM BAHAN MAKANAN

NUTRIENT ( ZAT GIZI)

Makanan atau zat lain yang memberikan energi atau bahan pembangun untuk klangsungan hidup dan pertumbuhan organisme hidup

Sari makanan yang bermanfaat untuk kesehatan

Gizi adalah zat yang diperlukan tubuh untuk mempertahankan kehidupan

Macam zat gizi adalah: Karbohidrat, Lemak, Protein, Vitamin, Mineral dan Air

Makanan dan zat gizi yang dapat dibuat energi adalah: Karbohidrat, Protein, Lemak

ZAT GIZI (NUTRIENT) YAITU :

Karbohidrat Lipid Protein Vitamin Mineral Air

KARBOHIDRAT

Tersebar luas di dalam tumbuhan serta hewan, dan unsur makanan ini mempunyai peranan struktural maupun metabolik.

Merupakan unsur utama dalam makanan hewani dan jaringan tubuh hewan. Unsur gizi ini ditandai oleh tipe dan jumlah residu monosakarida di dalam molekulnya.

Rumus Umum: Cn (H2O)n, terdiri dari komponen “karbon” dan “hidrat” sehingga dikenal sebagai karbohidrat

KARBOHIDRAT DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI BERIKUT :

Monosakarida Disakarida (dua monosakarida) Oligosakarida (3 – 10 monosakarida) Polisakarida (lebih dari 10 monosakarida)

MONOSAKARIDA

Merupakan bentuk karbohidrat yang paling sederhana, sudah tidak dapat dihidrolisir menjadi bentuk yang lebih sederhana

Diberi nama sesuai jumlah atom C-nya: triosa (3), tetrosa (4), pentosa (5), heksosa (6), septosa (7) atau oktasa (8)

Berdasar gugus yang dikandungnya dibagi menjadi : Aldosa : mengandung gugus aldehid Ketosa : mengandung gugus keton

DISAKARIDA

Merupakan gabungan dua molekul monosakarida yang sama maupun berbeda

Jika dihidrolisir akan meghasilkan dua monosakarida, contoh: Maltosa dipecah menjadi glukosa + glukosa Sukrosa dipecah menjadi glukosa + fruktosa Laktosa dipecah menjadi glukosa + galaktosa

OLIGOSAKARIDA

Merupakan gabungan tiga sampai sepuluh monosakarida

Jika dihidrolisir akan menjadi bagian yang terkecil (monosakarida) sebanyak yang dikandungnya.

Contoh : maltotriosa ( tiga monosakarida )

POLISAKARIDA

Merupakan gabungan lebih dari sepuluh monosakarida

Jika dihidrolisir akan menjadi bagian yang terkecil (monosakarida) sebanyak yang dikandungnya. Contoh : Pati : amilose (larut air) , amilopectin (tidak larut

air) Dextrins, dextrans, glykogen, cellulose, inulin,

kitin, glikosaminoglikan, asam hialuronat, kondroitin sulfat, heparin dll

SUMBER KARBOHIDRAT

Umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan Padi-padian atau serealia, umbi-umbian,

kacang-kacang kering, dan gula. Sayur umbi-umbian, seperti wortel dan

kacang-kacangan relatif lebih banyak mengandung karbohidrat daripada sayur daun-daunan.

Bahan makanan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur, dan susu sedikit sekali mengandung karbohidrat.

Sumber karbohidrat yang banyak dimakan sebagai makanan pokok di Indonesia adalah beras, jagung, ubi, singkong, talas, dan sagu.

LIPID

Kelompok heterogen senyawa yang lebih berhubungan karena sifat-sifat fisiknya ketimbang sifat-sifat kimianya.

Unsur-unsur makanan yang penting bukan hanya karena nilai energinya yang tinggi saja melainkan juga karena kandungan vitamin yang larut-lemak dan asam lemak esensial di dalam lemak makanan alami.

LIPID DIKLASIFIKASIKAN MENJADI BENTUK SEDERHANA ATAU KOMPLEKS

Lipid sederhana : senyawa ester lemak dengan berbagai alkohol.

Lipid kompleks : senyawa ester asam lemak dengan alkohol monohidrat yang berbobot molekul lebih tinggi.

LIPID SEDERHANA

Merupakan senyawa ester asam lemak dengan berbagai alkohol, contoh

Lemak: merupakan senyawa ester asam lemak dengan gliserol, lemak cair disebut minyak

Malam/ Wak : merupakan ester asam lemak dng alkohol monohidrat yang lebih tinggi, membentuk lilin

LIPID KOMPLEK

Merupakan senyawa ester asam lemak yang mengandung gugus lain disamping alkohol dan asam lemak, contoh :

Fosfolipid : lemak + fosfat Gliserofosfolipid : lemak + gliserol + fosfat Sfingofosfolipid : lemak + sfingosin + fosfat Sulfolipid: lemak + sulfat Aminolipid: lemak + asam amino

ASAM LEMAK

Asam lemak jenuh yaitu asam lemak yang tidak mempunyai ikatan rangkap

(CnH2n + COOH) Asam lemat tidak jenuh yaitu asam lemak

yang memiliki ikatan rangkap, baik ikatan rangkap dua maupun tiga

(CnH2n-1 COOH; CnH2n-3 COOH; dst berturut2 satu, dua ikatan rangkap dst)

PROTEIN

Tersusun dari asam-asam amino yang digabung membentuk rantai-rantai linear.

Berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.

PROTEIN TERDIRI DARI :

Protein hewani : Protein yang berasal dari hewan, seperti daging, susu, telur.

Protein nabati : Protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Cth : tahu, tempe, kacang merah

FUNGSI PROTEIN

Sebagai enzim (katalis reaksi biokimia). Sebagai zat pembangun dan untuk

memperbaiki jaringan yang rusak. Protein otot penting untuk pergerakan tubuh.

VITAMIN

Sekelompok molekul organik yang berbeda-beda yang diperlukan dalam jumlah sangat kecil dalam makanan.

Memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme.

Pada umumnya tidak dapat dihasilkan dalam tubuh.

VITAMIN DIBAGI DALAM DUA KELOMPOK :

Vitamin yang larut dalam lemak : Vitamin A, D, E, K Vitamin yang larut dalam air : Vitamin B & Vitamin C

SUMBER VITAMIN

Pada umumnya semua makanan mengandung vitamin.

Kandungan terbanyak dalam sayur ,buah, minyak ikan dan cereals.

MINERAL

Dibutuhkan untuk proses metabolisme. Tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Dibutuhkan untuk tulang, gigi, sel darah

merah.

SUMBER MINERAL

Sayur dan buah Daging Susu Telur

AIR

Asupan air diperlukan setiap hari bergantung pada keseimbangan antara jumlah yang dihasilkan oleh metabolisme tubuh dan jumlah yang keluar melalui urin dan serta melalui kulit dan udara pernapasan.

LO 3 : M&M ENZIM2 YG BERPERAN PADA PROSES BAHAN MAKANAN

APA ITU ENZIM

Enzim adalah biokatalisator yang mengatur kecepatan berlangsungnya semua proses fisiologis (reaksi kimia dalam tubuh)

Tanpa adanya enzim, kehidupan tidak pernah ada, karena semua reaksi kimia dalam tubuh memerlukan enzim

Kegagalan tubuh mensintesa enzim dapat menimbulkan penyakit bahkan kematian

Enzim tersusun dari komponen protein yang disebut apoenzim

Beberapa enzim memerlukan komponen non protein yang disebut kofaktor

Enzim yang terikat dengan kofaktor disebut holoenzim

Isoenzim: suatu zat yang bentuk molekulnya berbeda dengan enzim, tetapi fungsinya sama dengan enzim

Koenzim adalah substrat yang mengaktifkan kerja enzim

SIFAT UMUM ENZIM

Enzim adalah protein Enzim bekerja secara spesifik Enzim

berfungsi sebagai biokatalis Enzim diperlukan dalam jumlah sedikit Enzim dapat bekerja secara bolak-balik Enzim dipengaruhi faktor lingkungan (suhu,

pH, aktivator, inhibitor, konsentrasi substrat)

MACAM ENZIM

Oksidoreduktase: enzim yang cara kerjanya berdasar reaksi oksidasi dan reduksi

Oksidasi: reaksi yang mengeluarkan elektron     H → H+ + e

Reduksi: reaksi yang memerlukan elektron         Cl + e → Cl-

Transferase: enzim yang mengkalisis reaksi pemindahan/ pertukaran dua gugus dalam dua zat Contoh: R-OH + R’-NH2 → R-NH2 + R’-OH

Hydrolase: enzim yang mempercepat proses pemecahan suatu zat dengan cara direaksikan dengan air (hidrolisis) Contoh: AB + H2O → A-OH + HB

Lyase: enzim yang memecah dua zat menjadi dua komponen AB → A + B

Isomerase: enzim yang mengkatalisis perubah suatu zat dari isomer ke isomer lainnya Contoh Isomerase: Arabinose → ribose

Lygase: enzim yang mengkatalisis pemutusan formasi ikatan gugus suatu zat Contoh: C=O, C-OH, C-O-C, C-COOH, C-S, C-N

atau C-C Enzim Oksidase: enzim yang mengkatalisis

pengeluaran hidrogen (H2) dari substrat dengan menggunakan oksigen (O2) sebagai akseptor hidrogen AH2 + O2 → A + H2O Enzim tersebut membentuk air ( H2O ) atau

hidrogen peroksida (H2O2 ) sebagai produk reaksi

Enzim Dehidrogenase: enzim yang mengeluarkan hidrogen dari suatu substrat dengan menggunakan carier sebagai akseptor hirogen, tidak dapat menggunakan oksigen sebagai akseptor hidrogen AH2 + B → A + BH2

Enzim Hidroperoksidase : enzim yang mengeluarkan unsur oksigen dari substrat hidrogen peroksida (H2O2) Contoh :

Peroksidase Katalase

Enzim Oksigenase : enzim yang mengkatalisis reaksi suatu substrat dengan oksigen (O2) A  + O2 → AO2

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ENZIM

Kerja enzim dipengaruhi oleh: Temperatur, makin tinggi makin cepat, sampai

suhu optimum, diatas suhu optimum menurunkan kecepatan pH,  optimum pada pH: 5 – 9

Konsentrasi enzim: penambahan kosentrasi tidak menambah kecepatan (yang penting ada)

Konsentrasi substrat: makin tinggi makin cepat Inhibitor: menghambat reaksi

LO 4 : M&M STRUKTUR KIMIAWI KARBOHIDRAT, LEMAK, DAN PROTEIN

KARBOHIDRAT BERDASAR KOMPLEKSITASNYA, DAPAT DIBAGI MENJADI 4 GOLONGAN

Monosakarida = karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk lebih sederhana lagi.

Disakarida = menghasilkan dua molekul monosakarida yang sama atau berbeda kalau dihidrolisis.

Oligosakarida = menghasilkan dua hingga sepuluh unit monosakarida pada hidrolisis. Cth : Maltotriosa.

Polisakarida = menghasilkan lebih dari sepuluh molekul monosakarida pada hidrolisis. Cth : Pati dan dektrin.

STRUKTUR KARBOHIDRAT

STRUKTUR LIPID

STUKTUR PROTEIN

LO 5 : M&M METABOLISME KARBOHIDRAT, LEMAK, DAN PROTEIN

METABOLISME

Jumlah semua proses fisik dan kimia yang menghasilkan dan mempertahankan zat hidup terorganisasi (anabolisme) dan juga transformasi yang menghasilkan energi yang dapat digunakan (katabolisme)

Proses mengkonversi makanan (nutrisi) menjadi energi

Energi yang terlalu banyak akan ditumpuk/ disimpan dalam bentuk lemak

KATABOLISME

Proses penguraian/ pemecahan makanan menjadi energi, yang terjadi pada proses respirasi sel.

Pemecahan nutrien untuk menghasilkan energi bisa berasal dari makanan atau nutrien yang disimpan dalam tubuh (pada saat puasa)

Hasil akhir katabolisme : CO2,H2O,NH3

Pembentukan struktur sel berasal dari katabolisme

ANABOLISME

Proses pembentukan (sintesa) zat organik komplek yang berasal dari zat yang lebih sederhana

Anabolisme adalah suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks

Pemakaian energi untuk pertumbuhan dan aktivitas

Hasil akhir anabolisme : Protein,Polisakarida,Lipid, dan Asam Nukleat

METABOLISME KARBOHIDRAT

Karbohidrat dipecah menjadi enzim oleh menjadi glukosa

Glukosa merupakan bahan bakar universal Semua sel bisa memakai glukosa Karbohidrat yang tidak dapat diserap (fiber)

akan dikeluarkan Produksi ATP tingkat substrak lebih sedikit

dibandingkan rantai pernapasan

PEMANFAATAN GLUKOSA

Glikolisis

Penyimpanan Energi

Pentosa Fosfat Pathway

Glikolisis

Disimpan

GLIKOLISIS

Serangkaian reaksi yang mengubah glukosa menjadi piruvat

Tidak memerlukan oksigen Glikolisis terjadi di sitoplasma Glukosa dioksidasi menjadi piruvat = 2ATP

METABOLISME KH

Diet

Glukosa 3 CO2

Glikolisis Glukosa phosphate pentose phospate pathway

Triose Phosphates Ribosom phospate RNA , DNA

AA Piruvat lactate CO2

Protein Asetil koA fatty acid

AA CholestrolSiklus asam sitrat

2CO2

Glikogen

Anaerob

TCA Cycle

Turun Naik

METABOLISME PIRUVAT

Dikonversi menjadi laktat (anaerob) Dikonversi menjadi alanine (Asam Amino) Masuk ke dalam siklus asam sitrat (TCA

Cycle) melalui pyruvate dehydrogenase pathway

METABOLISME ANAEROB PADA PIRUVAT

Waktu glikolisis dihasilkan NADH, tanpa oksigen NADH tidak dapat dipecah menjadi NAD, sedangkan glikolisis butuh NAD+

Mengubah NADH menjadi NAD = Piruvat diubah menjadi laktat

SIKLUS CORI

Kelebihan laktat dibawa ke hati kemudian diubah menjadi glukosa

TCA CYCLE (SIKLUS ASAM SITRAT)

Terjadi di mitokondria Menghasilkan 90% dari energi yang

dilepaskan dari makanan Mengoksidasi Asetil-CoA ke CO2 dan

menangkap energi sebagai NADH(FADH2) dan ATP

RANTAI TRANPOR ELEKTRON

Rantai transpor elektron adalah tahapan terakhir dari reaksi respirasi aerob.

Transpor elektron sering disebut juga sistem rantai respirasi atau sistem oksidasi terminal.

Transpor elektron berlangsung pada krista (membran dalam) dalam mitokondria.

Molekul yang berperan penting dalam reaksi ini adalah NADH dan FADH2, yang dihasilkan pada reaksi glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, dan siklus Krebs.

Dalam transpor elektron dihasilkan kira-kira 34 ATP. Ditambah dari hasil glikolisis dan siklus Krebs, maka secara keseluruhan reaksi respirasi seluler menghasilkan total 38 ATP dari satu molekul glukosa. Akan tetapi, karena dibutuhkan 2 ATP untuk melakukan transpor aktif, maka hasil bersih dari setiap respirasi seluler adalah 36 ATP.

PENTOSE PHOSPHATE PATHWAY

Menghasilkan NADPH Menghasilkan Pentosa Sintesis Asam Nukleat

KONDISI PUASA

RINGKASAN METABOLISME KARBOHIDRAT

Glikolisis: perubahan glukose → asam piruvat R/ Glukose + 2 ADP + 2 PO4 → 2 asam

piruvat + 2 ATP + 4 H

Hasil utama glikolisis: asam piruvat Energi dihasilkan: 2 ATP

Tempat reaksi glikolisis: sitoplasma

Siklus Kreb: perubahan asetil co-A → H R/ 2 Asetil Ko-A + 6 H2O + 2 ADP → 4 CO2 +

16 H + 2 Ko-A + 2 ATP Hasil utama: H Energi dihasilkan: 2 ATP Tempat berlangsung: mitokondria Sisa metabolisme CO2 berasal dari hasil

samping Siklus Krebs/ Siklus Asam Sitrat/ Siklus Asam Trikarboksilat

Fosforilasi oksidatif: proses perubahan ADP → ATP dengan cara mengambil energi yang dihasilkan Rantai Respirasi (reaksi H + O2 → H2O)

R/ 2 H + ½ O2 + 2e + ADP → H2O + ATP Energi yang dihasilkan: 34 ATP Total hasil energi metabolisme karbohidrat:

38 ATP

METABOLISME PROTEIN

PROTEIN TUBUH ¾ zat padat tubuh terdiri dari protein (otot,

enzim, protein plasma, antibodi, hormon) Protein merupakan rangkaian asam amino

dengan ikatan peptide Banyak protein terdiri ikatan komplek dengan

fibril → protein fibrosa Macam protein fibrosa: kolagen (tendon,

kartilago, tulang); elastin (arteri); keratin (rambut, kuku); dan aktin-miosin

MACAM PROTEIN

Peptide: 2 – 10 asam amino Polipeptide: 10 – 100 asam amino Protein: > 100 asam amino Antara asam amino saling berikatan dengan

ikatan peptide Glikoprotein: gabungan glukose dengan

protein Lipoprotein: gabungan lipid dan protein

ASAM AMINO

Asam amino dibedakan: asam amino esensial dan asam amino non esensial

Asam amino esensial: T2L2V HAMIF (treonin, triptofan, lisin, leusin, valin → histidin, arginin, metionin, isoleusin, fenilalanin)

Asam amino non esensial: SAGA SATGA (serin, alanin, glisin, asparadin → sistein, asam aspartat, tirosin, glutamin, asam glutamat)

TRANSPORT PROTEIN

Protein diabsorpsi di usus halus dalam bentuk asam amino → masuk darah

Dalam darah asam amino disebar keseluruh sel untuk disimpan

Didalam sel asam amino disimpan dalam bentuk protein (dengan menggunakan enzim)

Hati merupakan jaringan utama untuk menyimpan dan mengolah protein

PENGGUNAAN PROTEIN UNTUK ENERGI

Jika jumlah protein terus meningkat → protein sel dipecah jadi asam amino untuk dijadikan energi atau disimpan dalam bentuk lemak

Pemecahan protein jadi asam amino terjadi di hati dengan proses: deaminasi atau transaminasi

Deaminasi: proses pembuangan gugus amino dari asam amino

Transaminasi: proses perubahan asam amino menjadi asam keto

PEMECAHAN PROTEIN

Transaminasi: alanin + alfa-ketoglutarat → piruvat + glutamat

Diaminasi: asam amino + NAD+ → asam keto + NH3

NH3 → merupakan racun bagi tubuh, tetapi tidak dapat dibuang oleh ginjal → harus diubah dahulu jadi urea (di hati) → agar dapat dibuang oleh ginjal

EKSKRESI NH3

NH3 → tidak dapat diekskresi oleh ginjal NH3 harus dirubah dulu menjadi urea oleh

hati Jika hati ada kelainan (sakit) → proses

perubahan NH3 → urea terganggu → penumpukan NH3 dalam darah → uremia

NH3 bersifat racun → meracuni otak → coma Karena hati yang rusak → disebut Koma

hepatikum

SINGKATAN ASAM AMINO

Arg, His, Gln, Pro: Arginin, Histidin, Glutamin, Prolin

Ile, Met, Val: Isoleusin, Metionin, Valin

Tyr, Phe: Tyrosin, Phenilalanin karboksikinase

Ala, Cys, Gly, Hyp, Ser, Thr: Alanin, Cystein, Glysin, Hydroksiprolin, Serin, Threonin

Leu, Lys, Phe, Trp, Tyr: Leusin, Lysin, Phenilalanin, Triptofan, Tyrosin

METABOLISME LEMAK

MACAM LEMAK Lemak biologis yang terpenting: lemak netral

(trigliserida), fosfolipid, steroid Asam lemak:

Asam palmitat: CH3(CH2)14-COOH Asam stearat: CH3(CH2)16-COOH Asam oleat: CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH

Trigliserida: ester gliserol + 3 asam lemak Fosfolipid: ester gliserol + 2 asam lemak +

fosfat Steroid: kolesterol dan turunanya (hormon

steroid, asam lemak dan vitamin)

ABSORPSI LEMAK

Lemak diet diserap dalam bentuk: kilomikron → diabsorpsi usus halus masuk ke limfe (ductus torasikus) → masuk darah

Kilomikron dalam plasma disimpan dalam jaringan lemak (adiposa) dan hati

Proses penyimpananya: kilomikron dipecah oleh enzim lipoprotein lipase (dalam membran sel) → asam lemak dan gliserol

Didalam sel asam lemak disintesis kembali jadi trigliserida (simpanan lemak)

MACAM LEMAK PLASMA

Asam lemak bebas (FFA= free fatty acid) → ada dalam plasma darah dan terikat dengan albumin

Kolesterol, trigliserida dan fosfolipid → dalam plasma berbentuk lipoprotein

Kilomikron VLDL: very low density lipoprotein IDL: intermediate density lipoprotein LDL: low density lipoprotein HDL: high density lipoprotein

ASAM LEMAK BEBAS

Bila lemak sel akan digunakan untuk energi → simpanan lemak (trigliserida) dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol (oleh enzim lipase sel)

Asam lemak berdiffusi masuk aliran darah sebagai asam lemak bebas (Free Fatty Acid) dan berikatan dengan albumin plasma

PENGGUNAAN FFA SEBAGAI ENERGI

FFA dalam plasma dibawa ke mitokondria dengan carrier Karnitin

FFA dalam sel dipecah menjadi asetil koenzim-A dengan beta oksidasi

Asetil koenzim-A hasil beta oksidasi → masuk siklus Krebs untuk diubah menjadi H dan CO2

METABOLISME LEMAK ADA 3 FASE :

β oksidasi Siklus Kreb Fosforilasi Oksidatif

BETA OKSIDASI

Proses pemutusan/perubahan asam lemak → asetil co-A

Asetil co-A terdiri 2 atom C → sehingga jumlah asetil co-A yang dihasilkan = jumlah atom C dalam rantai carbon asam lemak : 2

Misal: asam palmitat (C15H31COOH) → β oksidasi → asetil co-A

SIKLUS KREBS

Proses perubahan asetil ko-A → H + CO2 Proses ini terjadi didalam mitokondria Pengambilan asetil co-A di sitoplasma

dilakukan oleh: oxalo asetat → proses pengambilan ini terus berlangsung sampai asetil co-A di sitoplasma habis

Oksaloasetat berasal dari asam piruvat Jika asupan nutrisi kekurangan KH → kurang

as. Piruvat → kurang oxaloasetat

KETOSIS

Degradasi asam lemak → Asetil KoA terjadi di Hati, tetapi hati hanya mengunakan sedikit asetil KoA → akibatnya sisa asetil KoA berkondensasi membentuk Asam Asetoasetat

Asam asetoasetat merupakan senyawa labil yang mudah pecah menjadi: Asam β hidroksibutirat dan Aseton.

Ketiga senyawa diatas (asam asetoasetat, asam β hidroksibutirat dan aseton) disebut BADAN KETON.

Adanya badan keton dalam sirkulasi darah disebut: ketosis

Ketosis terjadi saat tubuh kekurangan karbohidrat dalam asupan makannya → kekurangan oksaloasetat

Jika Oksaloasetat menurun → maka terjadi penumpukan Asetil KoA didalam aliran darah → jadi badan keton → keadaan ini disebut KETOSIS

Badan keton merupakan racun bagi otak → mengakibatkan Coma, karena sering terjadi pada penderita DM → disebut Koma Diabetikum

Ketosis terjadi pada keadaan : Kelaparan Diabetes Melitus Diet tinggi lemak, rendah karbohidrat

FOSFORILASI OKSIDATIF

Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi → energi tsb ditangkap oleh ADP untuk menambah satu gugus fosfat menjadi ATP

Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi tinggi dalam proses rantai respirasi

Fosforilasi oksidatif → proses merubah ADP → ATP (dengan menngunakan energi hasil reaksi H2 + O2 → H2O + E)

SINTESIS TRIGLISERIDA DARI KARBOHIDRAT

Bila KH dalam asupan lebih banyak dari yang dibutuhkan → KH diubah jadi glikogen dan kelebihanya diubah jadi trigliserida → disimpan dalam jaringan adiposa

Tempat sintesis di hati, kemudian ditransport oleh lipoprotein ke jaringan disimpan di jaringan adiposa sampai siap digunakan tubuh

SINTESIS TRIGLISERIDA DARI PROTEIN

Banyak asam amino dapat diubah menjadi asetil koenzim-A

Dari asetil koenzim-A dapat diubah menjadi trigliserida

Jadi saat asupan protein berlebih, kelebihan asam amino disimpan dalam bentuk lemak di jaringan adipose

PENGATURAN HORMON ATAS PENGGUNAAN LEMAK

Penggunaan lemak tubuh terjadi pada saat kita gerak badan berat

Gerak badan berat menyebabkan pelepasan epineprin dan nor epineprin

Kedua hormon diatas mengaktifkan lipase trigliserida yang sensitif hormon → pemecahan trigliserida → asam lemak

Asam lemak bebas (FFA) dilepas ke darah dan siap untuk dirubah jadi energi

Metabolisme Lipid :

Triacylgliserolesterifikasi LipolisisSteroid

Fatty acid

Lipogenesis B-oksidasi kolestrol

Acetyl koA

bdn keton

Siklus asam sitrat

2 CO2

KESIMPULAN & SARAN

Kesimpulan : Pragawati tersebut mengalami kekurangan berat badan

tingkat berat. Pragawati itu mungkin mengalami hipoglikemi karena

komsumsi glukosa yang kurang. Pola makan yang dijalani pragawati itu kurang baik dan

kurang seimbang.

Saran : Mengubah pola makan yang sehat dan teraatur

dan sesuai aktifitas

DAFTAR PUSTAKA

Murray, Robert K; Granner, Daryl K; Murray, Robert K; Granner, Daryl K; Mayes,Peter A; Rodwell,Victor W.(1997). Mayes,Peter A; Rodwell,Victor W.(1997). Biokimia Harper,24Biokimia Harper,24thth edition.Jakarta:EGC. edition.Jakarta:EGC.

TERIMA KASIH

top related