kekuatan wirausaha adalah simbol kemajuan sebuah bangsa

Post on 01-Jul-2015

108 Views

Category:

Business

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kekuatan Wirausaha adalah Simbol Kemajuan Sebuah Bangsa

(Septo Indarto Team Double S)

Dalam persaingan global dimana perdagangan bebas merupakan sebuah indikator dari kemajuan ekonomi sebuah Negara yang akan menciptakan sebuah kemakmuran dan kemajuan ekonomi, maka wirausaha adalah jalan terbaik untuk mewujudkan hal itu semua.

Masyarakat harus diberdayakan oleh Negara dan lembaga keuangan, diberikan pelatihan mengenai managemen dan bisnis, merekrut sumber daya manusia yang unggul, menciptakan lapangan kerja. Wirausaha bukan hanya sebuah kesempatan tetapi juga merupakan agen perubahan besar untuk masyarakat.

Masyarakat yang tadinya pasif (mencari kerja) diubah menjadi masyarakat yang proaktif (menciptakan lapangan kerja) intinya adalah sebuah perubahan mindset (cara berpikir).

Karena maju mundurnya sebuah bangsa ditentukan oleh daya saing disemua bidang, antara lain daya saing ekonominya. Ini tentu memerlukan sebuah kerja keras dan rencana jangka panjang, menyiapkan modal, membangun infrastruktur, merencanakan hasil jangka panjang yang harus bisa direalisasikan.

Persaingan kompetisi antar bangsa akan semakin ketat dan sengit dimasa mendatang. Indonesia Negara yang mempunyai penduduk berjumlah sekitar 240 juta jiwa hanya memiliki sekitar 400.000 wirausahawan (0,18%) dari total jumlah penduduk. Angka ini masih sangat kecil sekali jumlahnya jika dibandingkan dengan total seluruh penduduk.

Kita memerlukan sekitar 4 juta wirausahawan baru (2%) dari total penduduk Indonesia setiap tahunnya. Angka itu adalah angka yang wajar dan dapat diwujudkan jika ada perencanaan jangka panjang yang jelas dan koordinasi yang jelas.

Beberapa kementerian mulai merealisasikan program pembentukan wirausahawan muda, tujuannya adalah melahirkan generasi-generasi muda bisnis yang tangguh untuk siap bersaing di pentas global, seperti yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Menurut Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, jumlah wirausaha di Indonesia saat ini ,masih terbilang rendah, oleh karena itu pemerintah bersifat agresif dengan cara memberikan pembiayaan melalui usaha mikro, kecil dan Menengah (UMKM). dan kredit usaha rakyat (KUR) kepada pebisnis-pebisnis muda.

Sebagai perbandingan:

1. Amerika Serikat mempunyai 12% wirausahawan dari total seluruh penduduknya.

2. Malaysia mempunyai 5% wirausahawan dari total seluruh penduduknya.

3. Singapura mempunyai 7% wirausahawan dari total seluruh penduduknya.

Saat ini adalah waktu yang tepat bagi Negara kita Indonesia untuk mengejar ketertinggalan tersebut, selain kemampuan berbisnis, para wirausahawan kita juga perlu dilatih kemampuan berbahasa asing dengan baik, khususnya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin, karena kedua bahasa tersebut saat ini yang menjadi bahasa pengantar dalam dunia bisnis.

Kemampuan bahasa yang baik adalah faktor yang penting bagi kesuksesan bisnis karena akan membantu marketing, membangun branding, investasi di tempat atau Negara baru. Hal itu harus segera dilakukan dan tidak boleh ditunda-tunda lagi.

Oleh karena itu perlu sekali setiap calon pengusaha mengikuti pendidikan bahasa asing untuk percakapan sehari-hari dan bisnis tujuannya untuk memperlancar bisnis yang mereka akan jalankan.

Lembaga keuangan juga dapat membantu mewujudkan hal itu, seperti yang dilakukan oleh Bank Mandiri, sebagai salah satu bank papan atas di Indonesia, menciptakan program Wirausahawan Mandiri tujuannya untuk menciptakan tenaga-tenaga bisnis muda yang handal dalam berbisnis. Latar belakang munculnya program ini adalah sebagai sebuah jawaban dari realitas kemiskinan dan pengangguran yang banyak di dalam negeri.

Generasi muda adalah generasi emas, keinginan mereka untuk berprofesi sebagai seorang pengusaha adalah langkah yang bagus, karena akan disertai hasrat yang kuat, mentalitas yang tangguh, energi yang lebih tinggi dan akan lebih berani mengambil sebuah keputusan dan risiko bisnis, serta tidak takut gagal.

top related