keharmonisan keluarga.docx

Post on 18-Feb-2016

20 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KEHARMONISAN KELUARGA

Keharmonisan keluarga berasal dari dua suku kata, yaitu keharmonisan dan

keluarga. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, 2005: 390) keharmonisan berasal dari kata harmonis yang berarti hal

(keadaan) selaras atau serasi, keselarasan, keserasian. Sedangkan keluarga

menurut Thio (dalam Endang Purwaningsih, 2010: 47) mengartikan keluarga

sebagai berikut: the family… a group of related individuals who live together and

cooperate as a unit (keluarga merupakan kelompok individu yang ada

hubungannya, hidup bersama dan bekerja sama di dalam satu unit).

Menurut Singgih Dirga Gunarsa (2004: 209) keharmonisan keluarga ialah

bilamana seluruh anggota keluarga merasa bahagia yang ditandai oleh

berkurangnya ketegangan, kekecewaan dan puas terhadap seluruh keadaan dan

keberadaan dirinya (eksistensi dan aktualisasi diri) yang meliputi aspek fisik,

mental, emosi dan sosial).

Moh Shochib (2010: 19) mendefinisikan keluarga harmonis sebagai berikut:

“Keluarga yang ditandai oleh keharmonisan hubungan antara ayah dan ibu, ayah

dengan anak, serta ibu dengan anak”. Dalam keluarga ini orang tua bertanggung

jawab dan dapat dipercaya, semua anggota saling menghormati dan saling

memberi tanpa harus diminta, saling mendengarkan jika bicara bersama.

Pendidikan kepada anak dilaksanakan dengan teladan dan dorongan orang tua,

setiap masalah dihadapi dan diupayakan untuk dipecahkan bersama.

Sedangkan Hasan Basri (2004: 85) berpendapat bahwa keharmonisan

keluarga adalah adanya perasaan tanggung jawab, adanya pemikiran dan usaha

untuk senantiasa terciptanya dan terpeliharanya suatu hubungan yang baik antara

orangtua dengan anak.

Berdasarkan pengertian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa

keharmonisan keluarga adalah suatu hubungan yang baik antara orangtua dengan

anak yang ditandai dengan adanya perasaan tanggung jawab, adanya kesatuan

pendapat, sikap dan pandangan terhadap sesuatu yang dihadapinya sehingga

hubungan antara orangtua dengan anak dapat terjalin dengan baik.

top related