kegiatan dan strategi program ketahanan pangan …

Post on 19-Oct-2021

13 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KEGIATAN DAN STRATEGI PROGRAM KETAHANAN PANGAN UNTUK

MENDUKUNG PERCEPATAN PENCEGAHANAN STUNTING

Oleh:

Dr. Ir. Agung Hendriadi, M.Eng

Kepala Badan Ketahanan Pangan

Badan Ketahanan Pangan

Kementerian Pertanian

PENTINGNYA PENANGANAN STUNTING

Status gizi balita Indonesia (%)

2

Anak dengan kondisi stunting :

✓ cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang rendah.

✓ Mudah terserang penyakit tidak menular

✓ Pada usia produktif berpenghasilan 20 persen lebih rendah.

✓ Menjadi beban negara

Merubah pola konsumsimasyarakat ke pola BeragamBergizi Seimbang dan Aman (B2SA)

Penetapan target lokasi stunting oleh SK Menteri Bappenas/PPN

Target RPJMN 2020-2024 penurunan prevalensi stunting

Acuan bagi K/L melakukan intervensi :1. Spesifik2. Sensitif

14,0%TARGET 2024

24,1%TARGET 2020

LANDASAN PENANGANAN STUNTING

KEMENTAN

Rperpres tentang Percepatan Penurunan Stunting

3

KERANGKA PIKIR PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI

4

3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREVALENSI STUNTING

Pola Asuh Pola Makan Air Bersih dan Sanitasi

Makanan Pokok(Sumber

Karbohidrat)

Sayur-Sayuran(Sumber Vitamin &

Serat)

Lauk Pauk(Sumber Protein

Hewani & Nabati)

Buah-Buahan(Sumber Vitamin &

Serat)

KEMENTERIANPERTANIAN

INTERVENSI SENSITIF

5

5 PILAR DALAM STRANAS PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING

Sistem pangan perlu diarahkan untuk dapat

memastikan ketersediaan, keterjangkauan,

dan konsumsi pangan sehat dan bergizi

bagi seluruh penduduk.

KOORDINATOR KEMENTAN

Pemenuhan kebutuhan pangan

dan gizi keluarga

Keamanan Pangan

Pilar

4

Pemberian bantuan pangan dan

makanan tambahan

Investasi dan inovasi

pengembangan produk

6

PETA KETAHANAN DAN KERENTANAN PANGAN 2018

Intervensi program dalam pengentasan

daerah rentan rawan pangan sekaligus

mengintervensi penanganan stunting

Lokasi Daerah RentanRawan Pangan :• 17 Provinsi, • 88 Kabupaten• 956 Kecamatan

TARGET PENGENTASAN DAERAH RENTAN RAWAN PANGAN

TARGET DAN LOKASI FOKUS PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING TAHUN 2018 - 2024

Prevalensi Stunting pada Balita 30,8 (Riskesdas, 2018)

14(2024)

67

21

79

Kab/Kota Rentan RawanPangan

Daerah Prioritasstunting 2020 :• 100 Kab/Kota

Kab/Kota prioritasstunting 2020

BASELINE TARGET

INTEGRASI PENANGANAN DAERAH RENTAN RAWAN PANGAN DAN STUNTING

7

Penguatan Pemanfaatan Pangan

Penguatan Aksesibilitas Pangan

Penguatan Ketersediaan Pangan

peningkatan produksi pangan Beragam,

Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA)

mendekatkan sumber produksi pangan kepada konsumen dengan harga

terjangkau

mendorong masyarakat untuk konsumsi pangan

B2SA

Di era pandemi covid-19:1. mendorong masyarakat untuk mampu

memproduksi pangannya sendiri 2. memberikan income tambahan kepada

mereka

Pertanian Keluarga

PENGUATAN KETAHANAN PANGAN

8

9

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN

CB1: PENINGKATAN

KAPASITAS

PRODUKSI

Pengembangan Lahan

rawa di Kalteng

164.598 ha

• Intensifikasi 85.456

ha

• Ekstensifikasi 79.142

ha

Perluasan Areal Tanam

baru (PATB) 250.000 ha

untuk padi, jagung,

bawang merah, dan

cabai di daerah defisit

Peningkatan produksi

gula, daging sapi, dan

bawang putih untuk

mengurangi impor

CB2:DIVERSIFIKASI

PANGAN LOKAL

Pengembangan Diversifikasi

Pangan Lokal berbasis kearifan

lokal yang fokus pada satu

komoditas utama

Pemanfaatan pangan lokal

secara masif : ubi kayu 35.000

ha, jagung konsumsi 50.000 ha,

sagu 1.000 ha, pisang 1.300 ha,

kentang 650 ha dan sorgum

5.000 ha

Pemanfaatan lahan pekarangan

dan marjinal melalui program

Pekarangan Pangan Lestari

(P2L) dan urban farming

CB3:PENGUATAN CADANGAN

DAN SISTEM LOGISTIK

PANGAN

• Penguatan Cadangan Beras

Pemerintah Provinsi (CBPP).

• Penguatan Cadangan Beras

Pemerintah Kabupaten/Kota

(CBPK).

• Dorongan Menteri Pertanian

kepada Menteri Dalam Negeri

untuk mengakselerasi

Penguatan Cadangan Pangan

Pemerintah Daerah

• Pengembangan LPM dan LPM

Berbasis Desa (LPMDes)

• LPM bekerjasama dengan

Kostraling di setiap lumbung

pangan kecamatan

• Penguatan sistem logistik

pangan nasional untuk

stabilisasi pasokan dan harga

pangan

CB4:PENGEMBANGAN

PERTANIAN MODERN

Pengembangan food

estate untuk peningkatan

produksi pangan utama

(beras/jagung) di Kalteng.

Pengembangan dan

pemanfaatan Screen

House untuk

meningkatkan produksi

komoditas hortikultura di

luar musim tanam (cabai,

bawang dan komoditas

bernilai ekonomi tinggi).

Pengembangan Smart

Farming

Pengembangan

korporasi petani

CB5:GERAKAN TIGA KALI

EKSPOR (GRATIEKS)

Meningkatkan volume

ekspor melalui kerjasama

dan investasi dengan

pemda dan stakeholder

terkait

Menambah ragam

komoditas ekspor dalam

bentuk olahan hasil

pertanian

Mendorong

pertumbuhan eksportir

baru melalui

penumbuhan agropreneur

Menambah mitra dagang

luar negeri melalui

kerjasama bilateral /

multilateral

Intervensi Pendukung

Peningkatan Produksi Sumber Protein Hewani (unggas, sapi, telur)

Peningkatan Produksi Sumber Vitamin dan Mineral (buah dan sayur)

Peningkatan Produksi Sumber Karbohidrat (padi, jagung, umbi2an)

2

Intervensi Utama

Pekarangan PanganLestari (P2L)

Penguatan Cadangan Pangan Nasional

Pengentasan Daerah Rentan Rawan Pangan

1

PengembanganDiversifikasi Pangan

INTERVENSI SENSITIF PENANGANAN STUNTING KEMENTERIAN PERTANIAN

10

Stunting 2024

14%

TARGET

Biofortifikasi pada benih padi

611

PROGRAM INTERVENSI UTAMA : PEKARANGAN PANGAN LESTARI

Pencegahan Stunting

1. Meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan yang beragam

2. Meningkatkan pendapatan rumah tangga3. Meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat

menuju pola konsumsi beragam bergiziseimbang dan aman (B2SA)

TUJUAN

PEMENUHAN KONSUMSI KELUARGA

PENYEDIAAN PANGAN SUMBER :

-VITAMIN DAN MINERAL, -KARBOHIDRAT DAN

-PROTEIN

✓ BERAGAM

✓ BERGIZI

✓ AMAN

11

Tahun

SASARAN P2L (Kelompok)

KeteranganPada Lokasi Non Stunting

Pada Lokasi Stunting

Total

2018 3.265 550 3.815 100 Kab/Kota Stunting

2019 3.000 1.600 4.600 60 Kab/Kota Stunting

2020 3.512 449 3.961 100 Kab/Kota Stunting

2021 5.100 1.000 6.100 100 Kab/Kota Stunting

DAK Non Fisik 2021

1.998 302 2.300 100 Kab/Kota Stunting Tahun 2021

TOTAL 3.901 360 Kab/Kota Stunting(Tahun 2018-2021)

SASARAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)

12

INTERVENSI SENSITIF MELALUI BUDIDAYA PADI KAYA GIZI (BIOFORTIFIKASI)

13

VARIETAS HASIL BIOFORTIFIKASI

Biofortifikasi merupakan upaya pengayaan nilai gizi mikro

(fortifikasi) dan mineral penting melalui perakitan varietas padi

✓ Biofortifikasi bermanfaat

menyediakan sumber karbohidrat

yang kaya nilai gizi

✓ Bermanfaat bagi masyarakat

konsumen rawan gizi dan stunting

✓ Produksi tinggi dan ramah lingkungan

Tahun 2020 : 9 provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi

Tahun 2021 : 50.000 Ha

SASARAN

PELAKSANAAN KONVERGENSI INTERVENSI STUNTING KEMENTERIAN PERTANIAN

Sudah menyasar pada sasaran prioritas 1000 HPK, anak usia 24-59 bulan, wanita usia subur, atau remaja putri

Sinergi dengan Kemendagri (Instruksi Menteri) untuk memasyarakatkan kegiatan P2L

• Kerja sama dengan Perguruan Tinggi

• Kerja sama Kementerian/ Lembaga untuk intervensi percepatan penurunan prevalensi stunting dan pengentasan daerah rentan rawan pangan

13

PRODUK PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)

9

Sumber Karbohidrat Sumber Vitamin dan Mineral (Buah & Sayur) Sumber Protein Hewani Tanaman Herbal

9

CONTOH : PELAKSANAAN KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI

Beberapa Komoditas Herbal di Pekarangan Pangan Lestari

❑ Kunyit❑ Kencur❑ Temulawak❑ Bunga Rosela❑ Bunga Telang❑ Sereh❑ Jeruk Lemon❑ Seledri❑ Daun Kelor

KWT SARINAH, KABUPATEN SUBANG

Kencur

*komoditas pendukung kegiatan P2L

KWT BINAMA, KABUPATEN BANDUNG BARATJeruk Lemon

KWT CIHARASHAS, KOTA BOGOR

JaheKWT MEKAR SARI, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Seledri

10

18

TERIMA KASIH

top related