kecerdasan iq eq aq sq cq

Post on 27-Dec-2015

796 Views

Category:

Documents

181 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

IQ, EQ, SQ

TRANSCRIPT

PERAN IQ,EQ,PERAN IQ,EQ,DAN DAN SQSQDALAM PERKEMBANGAN DALAM PERKEMBANGAN

SESEORANGSESEORANG

MACAM-MACAM KECERDASANMACAM-MACAM KECERDASAN

• IQ (Intellegence Qoutient)

• EQ (Emotional Qoutient)

• SQ (Spiritual Qoutient)

• Kecerdasan Intelektual (IQ) adalah ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ merupakan kecerdasan otak untuk menerima, menyimpan, dan mengolah informasi menjadi fakta.

IQ (IQ (INTELLEGENCE QUOTIENTINTELLEGENCE QUOTIENT))

KENAPA ADA ORANG DISEBUT LEBIH CERDAS DARI YANG LAIN ?

• Ketika seorang anak usia 2 tahun dapat mengeja se-deretan huruf pembentuk kata, bahkan kalimat, dengan baik dan benar, serta merta orang tua dan lingkungannya menyebut ia “anak cerdas”. Sederhana dasar yang dipakai, banyak anak lain dalam usia tersebut sama sekali belum mampu melakukan hal itu.

• Ketika ada orang yang Ketika ada orang yang memiliki Kemampuan memiliki Kemampuan akademik nilai raport, akademik nilai raport, predikat kelulusan predikat kelulusan perguruan tinggi yang perguruan tinggi yang bagus maka ia juga bisa bagus maka ia juga bisa disebut orang cerdas.disebut orang cerdas.

• Derasnya laju informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi memicu dan memacu setiap orang untuk menjadi lebih cerdas. Baik oleh diri sendiri maupun orang lain – dan ini yang tampak sangat menonjol – orangtua-orangtua yang berlomba “mencerdaskan” anak-anaknya, supaya mampu bersaing. Hiruk pikuk orang berburu kursus, paket latihan, privat pelajaran, dan sebagainya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

• Anggapan awal bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan tak dapat berubah adalah salah, Penemuan modern menunjukan pada fakta bahwa kecerdasan manusia itu hanya 42% yang dibawa dari kahir, sementara sisanya 58% merupakan hasil dari proses belajar.

Ciri-ciri Perilaku Ciri-ciri Perilaku IntellegenIntellegen (Cerdas) (Cerdas)

1. Masalah yang dihadapi merupakan masalah baru bagi yang bersangkutan.

2. Serasi tujuan dan ekonomis (efisien).

3. Masalah mengandung tingkat kesulitan.

4. Keterangan pemecahannya dapat diterima.

5. Sering menggunakan abstraksi.

6. Bercirikan kecepatan.

7. Memerlukan pemusatan perhatian.

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi Kecerdasan (Kecerdasan (IntellegenIntellegen))

1. Pembawaan ; Kapasitas/ batas kesanggupan.

2. Kematangan; telah mencapai kesanggupan menjalankan fungsinya, erat kaitan dengan umur.

3. Pembentukan ; pengaruh dari luar.4. Minat5. Kebebasan ; terutama dalam

memecahkan masalah.

Kesimpulan IQ :Kesimpulan IQ :

• Frustasi dan kegagalan dalam bekerja dapat berkurang jika pelaku profesi mencari informasi dangan berbagai cara/strategi bekerja, dengan berbagai alternative, banyak pikiran untuk keberhasilan dalam berkarya.

APAKAH ANDA SEORANG APAKAH ANDA SEORANG YANG CERDAS DALAM YANG CERDAS DALAM

EMOSI?EMOSI?

Emotional Intelligence adalah “kapasitas untuk mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, untuk memotivasi diri kita, dan untuk mengatur emosi yang baik di dalam diri kita dan di dalam hubungan kita. Kecerdasan emosional menguraikan kemampuan yang beda dari IQ, tetapi saling melengkepai dengan IQ.” Daniel Goleman (1998)

Aspek EQ Aspek EQ (menurut (menurut Salovely & Goldman)Salovely & Goldman) ada lima: ada lima:

1. Kemampuan mengenal diri (kesadaran diri).

2. Kemampuan mengelola emosi (penguasaan diri).

3. Kemampuan memotivasi diri.4. Kemampuan mengendalikan emosi

orang lain.5. Kemampuan berhubungan dengan orang

lain (empati).

EQ Tinggi adalahEQ Tinggi adalah• Berempati• Mangungkapkan dan memahami perasaan.• Mengendalikan amarah.• Kemandirian.• Kemampuan menyesuaikan diri.• Disukai• Kemampuan memecahkan masalah antar pribadi. • Ketekunan.• Kesetiakawanan.• Keramahan.• Sikap hormat

Characteristics of a High EQ PersonCharacteristics of a High EQ Person

• A time to wait and a time to watch,• A time to be aggressive and a time to be passive,• A time to be together and a time to be alone, • A time to fight and a time to love,• A time to work and a time to play,• A time to cry and a time to laugh,• A time to confront and a time to withdraw,• A time to speak and a time to be silent, • A time to be patient and a time to decide.

Characteristics of a Characteristics of a low EQlow EQ Person Person

“If only I had a different job … …”“If only I had finished graduation … …”“If only I had been handsome/beautiful …”“If only my spouse had stopped drinking …”“If only I had been born rich and famous…”

“If only I had good contacts…”“If only I had better friends …”“If only I had married someone else …”

Apakah pendidikan EQ diajarkan di sekolahApakah pendidikan EQ diajarkan di sekolah

• TIDAK. Sistem pendidikan di sekolah memberikan penekanan kepada masalah IQ saja dan tidak pada masalah EQ. Kepada kita di sekolah diajarkan mata pelajaran Sejarah, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggeris, Geography, Fisika, anthropology, Biology, Computers, Ilmu Kedokteran, Tehnik dll.

• Kita tidak DIAJAR bagaimana mengatasi frustrasi, ketertarikan, tekanan, kegagalan, tekanan, burnout, inferiority complex, permasalahan ego

• Kepada kita tidak diajarkan bagaimana mengatur emosi misalnya bagaimana untuk: berinteraksi, mengkoordinasi, menyesuaikan diri, berkomunikasi

Kita diharapkan belajar semuanya hal ini dari orangtua kita, teman kita atau orang yang kita jadikan sebagai model

Kemudian dalam langkah hidup kita selanjutnya kita dianjurkan untuk dapat mengatur emosi kita supaya kita sukses.

DAPATKAH EQ DIKEMBANGKAN?DAPATKAH EQ DIKEMBANGKAN?

• Ya. Kamu dapat MENGEMBANGKAN EQ mu dengan cara meng-upgrade ketrampilan emosional mu. Pemikiran populer yang mengatakan bahwa seluruh EQ itu diturunkan adalah salah. Kecerdasan Emosional tidaklah ditetapkan pada saat kelahiran. Tidak ada gen kecerdasan emosional seperti yang kita ketahui saat ini. EQ adalah merupakan sesuatu yang dipelajari orang.

GETS YOUHIRED

GETS YOUFIRED/PROMOTED

THE PROFESSIONAL SUCCESS

EQIQ

THE PERSONALITY

The HEAD The

HEART

HASIL RISET / PENELITIANHASIL RISET / PENELITIAN

IQ v/s EQIQ v/s EQ(Intelligence Quotient v/s Emotional Quotient)(Intelligence Quotient v/s Emotional Quotient)

• Riset menunjukkan bahwa IQ hanya dapat menolong anda 20% untuk sukses dalam hidup ini, sedangkan EQ 80% kesuksesan anda ditentukan oleh EQ anda.

80% EQ

20% IQ

• Menurut Daniel Goleman (Emotional Intelligence – 1996) : orang yang mempunyai IQ tinggi tapi EQ rendah cenderung mengalami kegagalan yang lebih besar disbanding dengan orang yang IQ-nya rata-rata tetapi EQ-nya tinggi, artinya bahwa penggunaan EQ atau olahrasa justru menjadi hal yang sangat penting, dimana menurut Goleman dalam dunia kerja, yang berperan dalam kesuksesan karir seseorang adalah 85% EQ dan 15% IQ. Jadi, peran EQ sangat signifikan.

• Kemampuan akademik, nilai raport, predikat kelulusan perguruan tinggi tidak bisa menjadi tolak ukur seberapa baik kinerja seseorang sesudah bekerja atau seberapa tinggi sukses yang akan dicapai.Menurut MICK CLELLAND tahun 1973 “TESTING FOR COMPETENCE”, bahwa seperangkat percakapan khusus seperti empati, disiplin diri, dan inisiatif akan menghasilkan ORANG-ORANG YANG SUKSES DAN BINTANG-BINTANG KINERJA.

KUTIPAN:KUTIPAN:

• “Anyone can be angry—that is easy. But to be angry with the right person, to the right degree, at the right time, for the right purpose, and in the right way — that is not easy.”

• "Siapapun bisa marah-yang mudah. Tapi untuk marah dengan orang yang tepat, untuk tingkat yang tepat, pada waktu yang tepat, untuk tujuan yang benar, dan dengan cara yang benar - yang tidak mudah ".

SQ (SQ (SPIRITUAL QUOTIENTSPIRITUAL QUOTIENT))

• Spiritual adalah inti dari pusat diri sendiri.

• Kecerdasan spiritual adalah sumber yang ilhami, menyemangati dan mengikat diri seseorang kepada nilai-nilai kebenaran tanpa batas waktu (Agus N. Germanto, 2001)

• Untuk meningkatkan kemampuan IQ dan EQ agar supaya dapat memanfaatkan hati nurani kita yang terdalam maka kita juga harus membina SQ yang merupakan cerminan hubungan kita dengan Sang Pencipta, melalui SQ kita dilatih menggunakan ketulusan hati kita sehingga mempertajam apa yang dapat kita tampilkan.

Menurut VICTOR FRANK Menurut VICTOR FRANK (PSIKOLOG)(PSIKOLOG)

• Pencarian manusia akan makna hidup merupakan motivasi utamanya dalam hidup.

• Kearifan spiritual adalah sikap hidup arif dan bijak secara spiritual, yang cenderung lebih bermakna dan bijak, bisa menyikapi segala sesuatu secara lebih jernih dan benar sesuai hati nurani kita, kecerdasan spiritual “SQ”.

Ciri – Ciri SQ Tinggi :Ciri – Ciri SQ Tinggi :

1. Memiliki prinsip dan visi yang kuat.

2. Mampu melihat kesatuan dalam keanekaragaman.

3. Mampu mengelola dan bertahan dalam kesulitan dan penderitaan.

4. Mampu memaknai setiap sisi kehidupan.

5. MAmpu mengelola dan bertahan dalam kesulitan dan penderitaan.

Memiliki Prinsip Kuat :Memiliki Prinsip Kuat :

Prinsip adalah suatu kebenaran yang hakiki dan fundamental berlaku secara universal bagi seluruh umat.

Prinsip merupakan pedoman berprilaku, yang berupa nilai-nilai yang permanen dan mendasar.

3 prinsip utama bagi orang yang 3 prinsip utama bagi orang yang spiritualnya tinggi :spiritualnya tinggi :

• Prinsip kebenaran.

• Prinsip Keadilan.

• Prinsip Kebaikan.

top related