kecenderungan pembelian impulsif pada … · iptek menjadi faktor penentu keberadaan dan kemajuan...
Post on 15-Aug-2019
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI KAMPUS I UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan dalam Rangka Menulis Skripsi
Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Oleh :
Christina Herliyani
NIM : 132214093
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI KAMPUS I UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Christina Herliyani
NIM : 132214093
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Motto dan Persembahan
“ Tuhan adalah kekuatanku dan perisaiku;
kepada-Nya hatiku percaya “ - Mazmur 28:7a
“ Don’t Panic. I’m with you. There no need to fear I”ll Give
you strength. I’ll help you. I, Your God. Have a firm grip on you
and I am not letting go “ – Isaiah 41:10.13
“ Sebab bagi Allah Tidak ada yang mustahil
“ – Lukas 1:37
Don’t let your problems kill your dreams
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Orang Tuaku tercinta
(Papa Aloysius Suwarsito
dan Ibu Macaria Vomiasih)
Adikku tercinta (Michael
Tomi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul:
KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
diajukan untuk diuji pada tanggal, 12 September 2017 adalah karya hasil saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan,
pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulisan aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003 pasal 25 dan pasal
70).
Yogyakarta, 29 September 2017
Yang membuat pernyataan
Christina Herliyani
NIM: 132214093
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Christina Herliyani
NIM : 132214093
Demi Pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,
mempublikasikannya di internet atau di media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 29 September 2017
Yang menyatakan
Christina Herliyani
NIM: 132214093
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat, rahmat, dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi dengan judul “KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA
MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI KAMPUS I UNIVERSITAS
SANATA DHARMA YOGYAKARTA”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan terselesaikan dengan baik
tanpa bantuan, dukungan, serta kerjasama dari berbagai pihak yang dengan tulus
dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing penulis sampai
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, SE., M.Si selaku Ketua Program Studi
Manajemen.
4. Bapak Albertus Yudi Yuniarto,S.E., M.B.A. selaku dosen pembimbing
I yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk
mengarahkan, membimbing serta memberikan dukungan dan saran
kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
5. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M, Si.. selaku dosen
pembimbing II yang dengan sabar dan mebimbing dan mengoreksi,
memberikan pengarahan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Serta nasehat – nasehat untuk saya yang akan sangat berguna dan
bermanfaat bagi saya menjadi yang lebih baik.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah memberikan banyak ilmu, pengalaman dan
pelajaran hidup.
7. Segenap karyawan Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
8. Papa dan Ibu tersayang yang selalu memberikan kasih sayang,
mendoakan, dukungan, nasehat, semangat, kepercayaan, dan
kebahagiaan sepanjang hidupku. Serta adikku tersayang Tomi yang
selalu memberikan semangat agar bisa segera menyelesaikan skripsi
ini.
9. Mama Coleta Wuryani yang selalu mengirimkan renungan injil tiap
pagi, mendoakan, mendukung, mengarahkan, dan yang selalu ada di
setiap proses pengerjaan skripsi ini.
10. Barsagi’s Grandchild (Mbak Yovi, Abang Rio, Tomi, Kukuh, Galuh,
Novi, Anton) terima kasih selalu memberikan semangat dan memburu-
buru saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Kekasih tercinta Fransiskus Xaverius Edi Setiawan. Walaupun LDR-
an Terima kasih telah mengajarkan banyak hal tentang kehidupan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
selalu memberikan segala bentuk perhatian, semangat, mendoakan,
dan kepercayaan dalam proses menyelesaikan skripsi ini.
12. Sahabat-sahabat saya para anak kampung dan Jajanan Pasar ( Edo,
Jojo, Marten, Willy, Andrian, Alvin, Jogi, Kristo, Samuel, Maria, Aci,
Floren, Rani, Lia, Clara, Atep). Terima kasih sudah memberikan
kebahagiaan, keceriaan, menjadi keluarga kedua di jogja, dan selalu
ada dalam keadaan apapun.
13. Kakak Pascalia Dita yang sudah menganggap saya seperti adik sendiri.
Terima kasih untuk semua perhatian, semangat, dan nasehat untuk bisa
membuat saya lebih kuat dalam menghadapi semua situasi yang ada.
14. Teman-teman Syantikers’13 (Tina, There, Ame, Isye, Dea, Resthi,
Dera, Sisil, Berli, Dyas, Abeth dan Dessy). Terima kasih atas
dukungan, semangat, doa, dan nasehat yang kalian berikan.
15. Adek (Rebana dan Sintya) yang selalu mengingatkan saya untuk tetap
fokus dalam skripsi ini.
16. Keluarga Manajemen 2013 yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.
Terima kasih atas kebersamaan kita selama ini sebagai teman
seperjuangan selama berkuliah di Sanata Dhrama.
17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang membantu
dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk
menyempurnakan tulisan ini.
Yogyakarta, 29 September 2017
Penulis
Christina Herliyani
NIM: 132214093
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................. v
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................. xi
HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................... xiv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... xvi
HALAMAN ABSTRAK ................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 8
A. Landasan Teori ......................................................................................... 8
1. Manajemen Pemasaran ........................................................................ 8
2. Perilaku Konsumen ............................................................................. 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
a. Jenis Kelamin .................................................................................. 11
b. Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua ............................................. 12
3. Faktor-Faktor yang Mepengaruhi Perilaku Konsumen ....................... 13
4. Keputusan Pembelian .......................................................................... 18
5. Tahap Keputusan Pembelian ............................................................... 19
6. Pembelian Impulsif .............................................................................. 22
B. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 27
C. Kerangka Konseptual Penelitian .............................................................. 28
D. Hipotesis ................................................................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 31
A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 31
B. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................................. 31
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................... 31
D. Variabel dan Indikator .............................................................................. 32
E. Populasi dan Sampel ................................................................................ 35
F. Teknik Pengambilan Sampel .................................................................... 36
G. Sumber Data ............................................................................................. 37
H. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 37
I. Teknik Pengujian Instrumen .................................................................... 38
J. Teknik Analisis Data ................................................................................ 40
K. Pengujian Hipotesis dengan Independent Sample T-test ......................... 42
BAB IV GAMBARAN UMUM ......................................................................... 46
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................... 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
A. Penjelasan Singkat Proses Penelitian ....................................................... 52
B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian......................... 53
C. Analisis Data Responden ......................................................................... 55
D. Pengujian Hipotesis dengan Independent Sample T-test .......................... 60
1. Uji Asumsi ........................................................................................... 60
a. Uji Normalitas ................................................................................. 61
b. Uji Homogenitas ............................................................................. 61
c. Uji Independent Sample T-test ........................................................ 62
E. Pembahasan .............................................................................................. 66
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ........................ 69
A. Kesimpulan .............................................................................................. 69
B. Saran ......................................................................................................... 70
C. Keterbatasan ............................................................................................. 71
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 72
LAMPIRAN .......................................................................................................... 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
III.1 Tabel Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi ............................................... 35
III.2 Tabel Kategori Skor Kecenderungan .......................................................... 42
V.1 Tabel Hasil Uji Validitas .............................................................................. 54
V.2 Tabel Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................... 55
V.3 Tabel Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin .......................................... 56
V.4 Tabel Karakteristik Berdasarkan Pendidikan ............................................... 57
V.5 Tabel Karakteristik Berdasarkan Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua ..... 58
V.6 Tabel Mean Kecenderungan Pembelian Impulsif ........................................ 59
V.7 Tabel Hasil Uji Normalitas Jenis Kelamin ................................................... 60
V.8 Tabel Hasil Uji Normalitas Latar BElakang Pekerjaan Orang Tua ............. 61
V.9 Tabel Hasil Uji Homogenitas Jenis Kelamin .............................................. 61
V.10 Tabel Hasil Uji Homogenitas Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua ......... 62
V.11 Tabel Hasil Uji Independent Sample T-test Jenis Kelamin ......................... 62
V.12 Tabel Hasil Uji Independent Sample T-test Latar Belakang
Pekerjaan Orang Tua ................................................................................... 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
II.1 Model Lima Tahap Proses Membeli .............................................................. 19
II.2 Kerangka Konseptual Penelitian .................................................................... 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Judul Halaman
Lampiran 1 Kuesioner .................................................................................. 76
Lampiran 2 Tabulasi Data ............................................................................ 82
Lampiran 3 Uji Validitas ............................................................................ 101
Lampiran 4 Uji Reliabilitas ........................................................................ 107
Lampiran 5 Deskriptif Responden ............................................................. 108
Lampiran 6 Uji Asumsi dan Uji Independent Sample T-test ..................... 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
ABSTRAK
KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI KAMPUS I UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
Christina Herliyani
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mngetahui bagaimana kecenderungan
pembelian impulsif pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta, dan mengetahui apakah ada perbedaan
kecenderungan pembelian impulsif dilihat dari jenis kelamin dan latar belakang
pekerjaan orang tua.Penelitian ini melibatkan 100 responden sebagai subjek
penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah accidental sampling.
Uji instrument menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis yang
digunakan adalah independent sample T-test. Hasil dalam penelitian ini
menunjukkan bahwa kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa Fakultas
Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma dilihat dari jenis kelamin, tidak
ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif antara laki-laki dan perempuan.
Sedangkan apabila dilihat dari latar belakang pekerjaan orang tua, ada perbedaan
kecenderungan pembelian impulsif antara latar belakang pekerjaan orang tua PNS
dan Non-PNS.
Kata kunci: kecenderungan pembelian impulsif, perilaku pembelian impulsif
mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
ABSTRACT
THE TENDENCY OF IMPULSIVE BUYING ON ECONOMICS
FACULTY STUDENTS, SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
Christina Herliyani
Sanata Dharma University
Yogyakarta, 2017
This research aimed to determine how the tendency of impulsive buying
on Economics Faculty students, Sanata Dharma University Yogyakarta and to
determine whether there are any differences in the tendency of impulsive buying
seen from the gender and background of the parents’ job. This research involved
100 respondents as the research subjects. The accidental sampling was used as the
technique of data collection. The validity and reliability test was used as the
instrument test. The independent sample T-test was used as the analysis technique.
The result of this research shows that there is no differences in the tendency of
impulsive buying seen from the gender of Economy Faculty srudents of Sanata
Dharma University. Meanwhile, there are differences in the tendency of impulsive
buying seen from the background of parents’ job, between civil servants and non
civil servants.
Keywords: the inclination of impulsive buying, the behaviour of students’
impulsive buying.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi sekarang ini ditandai dengan perkembangan
teknologi komunikasi, informasi dan transportasi. Ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) menjadi faktor yang sangat mempengaruhi kehidupan.
IPTEK menjadi faktor penentu keberadaan dan kemajuan masyarakat.
Globalisasi juga telah membawa pengaruh yang luas terutama pada perubahan
perilaku dan sosial budaya masyarakat. Salah satu penyebab perubahan
budaya yang terjadi di Indonesia adalah masuknya budaya barat yang
memudarkan sebagian nilai-nilai Indonesia yang selama ini dianut oleh
generasi muda.
Perubahan budaya ini dengan sendirinya memberikan pengaruh besar
bagi kehidupan perekonomian masyarakat Indonesia karena kehidupan dan
perkembangan ekonomi masyarakat saat ini diukur dengan budaya barat.
Kebudayaan Indonesia saat ini mulai terlupakan dengan adanya kebudayaan
asing yang lebih mendunia. Globalisasi tidak hanya membawa pengaruh pada
sosial budaya untuk kehidupan masyarakat Indonesia tetapi hampir dalam
semua bidang. Salah satunya pada kegiatan ekonomi dengan meningkatnya
konsumsi masyarakat Indonesia hingga menciptakan peluang besar bagi para
retailer dalam mengembangkan usahanya.
Perkembangan bisnis ritel yang telah menyebar di Indonesia saat ini
mengakibatkan gaya hidup masyarakat mengalami perubahan secara terus
menerus dengan gaya berbelanja konsumen yang lebih nyaman belanja di ritel
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
modern dibandingkan pasar tradisional. Bisnis ritel merupakan aktivitas usaha
menjual aneka barang atau jasa untuk konsumsi langsung atau tidak langsung
melalui proses distribusi suatu barang atau jasa yang berhubungan langsung
dengan konsumen. Kotler (1997:170) mendefinisikan usaha eceran (retailing)
meliputi semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara
langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis,
yang dimaksud pribadi di sini tidak hanya satu orang pembeli itu saja,
melainkan juga mencakup orang-orang terdekat yang iku menikmati sesuatu
yang dibelinya.
Peluang usaha di bisnis ritel yang sangat besar membuat banyak
investor yang tertarik untuk mengembangkan usaha ritel dan menyebabkan
persaing ritel yang terjadi di semua tingkatan baik dalam skala kecil,
menengah, hingga besar. Di Indonesia ini telah banyak pengusaha baru yang
masuk ke dalam bisnis ritel, seperti Indomart, Alfamart, Hypermart,
Carrefour, Giant, dan lain –lain. Bisnis ritel saat ini berkembang begitu pesat,
AC Nielasen dalam Mamuaya (2008:29) megatakan bahwa Indonesia pada
tahun 2007 menunjukan laju pertumbuhan rata-rata pasar ritel modern jauh
lebih tinggi, yaitu sebesar 16 persen per tahun, dibandingkan dengan pasar
tradisional yang hanya mencapai 5 persen per tahun.
Masyarakat lebih memilih pasar modern daripada pasar tradisional
karena cenderung memilih tempat yang nyaman dan bersih. Selain itu juga
pasar modern sering menawarkan diskon, promo, atau undian yang lebih
mengiurkan. Berbagai macam cara yang dilakukan para peritel untuk
mendapatkan konsumen. Perilaku konsumen yang lebih memilih pasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
modern juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya. Untuk itu bagi para
peritel harus memahami karakteristik dan pola pembelian konsumen.
karakteristik unik di sini adalah perilaku konsumen yang mempunyai ciri khas
sendiri dibandingkan dengan sebagian besar konsumen lain. Irawan
(Marketing edisi khusus/II/2007) mengatakan bahwa konsumen Indonesia
memiliki enam karakter unik, yaitu berpikir jangka pendek, suka merek luar
negeri, religious, gengsi, kuat di subkultur, dan kurang peduli lingkungan.
Setiap individu memiliki perilaku yang berbeda-beda. Begitu pula
terhadap perilaku pembeliannya. Sebelum melakukan pembelian suatu produk
biasanya konsumen selalu merencanakan terlebih dahulu mengenai barang apa
yang akan dibelinya, jumlah, tempat pembelian, dan lain sebagainya. Akan
tetapi ada saatnya proses pembelian yang dilakukan konsumen muncul begitu
saja saat melihat suatu barang atau jasa. Karena ketertarikannya pada barang
atau jasa tersebut maka konsumen melakukan pembelian pada barang atau jasa
tersebut. Pada tipe pembelian ini biasa disebut dengan tipe pembelian yang
tidak direncanakan (impulse buying).
Pembelian impulsif (impulse buying) merupakan perilaku seseorang
yang melakukan pembelian secara spontan atau tiba -tiba tanpa perencanaan
terlebih dahulu. Faktor yang menyebabkan orang membeli sesuatu diluar
rencana, seperti keinginan untuk mencoba barang atau merek baru, pengaruh
dari iklan yang dilihat atau ditonton sebelumnya, display dan kemasan produk
yang menarik perhatian, di iming – imingi mendapatkan diskon, undian atau
kupon dan sebagainya. Verplanke & Herabadi (2001) mendefinisikan
pembelian impulsif sebagai pembelian yang tidak rasional dan diasosiasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
dengan pembelian yang cepat dan tidak direncanakan, diikuti dengan adanya
konflik dengan pikiran dan dorongan emosional. Dorongan emosional tersebut
berhubungan dengan adanya perasaan yang kuat yang ditunjukkan dengan
melakukan pembelian karena adanya dorongan untuk membeli suatu produk
dengan buru-buru, mengabaikan konsekuensi negatif, merasakan kepuasan
dan mengalami konflik di dalam pikirannya (Rook dalam Verplanken, 2001).
Pembelian tidak terencana dapat teradi pada semua orang. Ketertarikan
pada produk yang dilihat dan konsumen merasa bahwa saaat itu juga harus
membeli produk yang tersebut. Jenis pengambilan keputusan pada pembelian
ini lebih dikenal dengan pembelian di luar daftar belanja. Pengambilan
keputusan pada pembelian di luar daftar belanja biasanya adalah harga
maupun promosi seperti pemberian discount atau hadiah yang disertakan pada
produk tersebut. Keputusan pembelian yang dilakukan seorang individu juga
dipengaruhi oleh faktor interen seperti karakteristik demografi. Kotler dan
Armstrong (2001:101) berpendapat bahwa demografi merupakan ilmu
mengenai populasi dalam hal ukuran, kepadatan, lokasi, umur, jenis kelamin,
ras, mata pencaharian, dan statistik lainnya. Berdasarkan jenis kelamin, Dalam
jurnal Schmoll, Hafer, Hilt, Reilly (2006) dikatakan bahwa ditemukan
perbedaan yang signifikan antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan
terhadap suatu produk. Mitchell dan Walsh (2004) mengatakan bahwa laki-
laki dan perempuan menginginkan produk yang berbeda dan mereka memiliki
jalan pikiran yang berbeda untuk mendapatkan produk atau barang yang
mereka inginkan. Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana
jenis kelamin mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Meskipun memiliki perbedaan yang jelas dari gaya hidup, pendapatan, umur,
perilaku konsumen dan lain-lain. Pada dasarnya laki-laki dan perempuan
memiliki minat, bahan pembicaraan, dan menunjukkan kesukaan untuk
produk yang berbeda. Salah satu yang berbeda dari laki-laki dan perempuan
adalah mengenai perbedaan dalam belanja dan pengambilan keputusan.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, peneliti tertarik
untuk mengetahui bagaimana kecenderungan pembelian impulsif. Maka dalam
penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian skrispsi dengan judul
“KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI KAMPUS I UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA”
b. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini yang dirumuskan oleh penulis adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa
Fakultas Ekonomi kampus I Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta?
2. Apakah ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif pada
mahasiswa Fakultas Ekonomi kampus I Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta berdasarkan demografi yang terdiri dari: jenis
kelamin, dan latar belakang pekerjaan orang tua?
c. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian diatas, mengenai tujuan umum yang ingin
dicapai oleh peneliti melalui penelitian tentang “Kecenderungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Pembelian Impulsif Pada Mahasiswa Kampus I Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta” adalah bahwa peneliti ingin:
1. Mengetahui kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa
yang ada di Fakultas Ekonomi kampus I Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
2. Mengetahui apakah ada perbedaan kecenderungan pembelian
impulsif pada mahasiswa Fakultas Ekonomi kampus I Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta berdasarkan demografi yang terdiri
dari: Jenis Kelamin dan Latar Belakang Pekerjaan Orangtua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
d. Manfaat Penelitian
Kegiatan penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi
bagi para pemasar sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan
langkah apa selanjutnya dalam memasarkan produknya dan untuk
menetapkan strategi pemasaran apa yang cocok diterapkan untuk
membangkitkan impulse buying di kalangan mahasiswa.
Selain bagi pemasar, ada beberapa manfaat lain dari hasil penelitian yang
menurut peneliti dapat berguna bagi beberapa pihak, yaitu :
1. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan bacaan
atau bahan perbandingan dari penelitian sejenis. Dan juga hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan bahan
referensi bagi peneliti selanjutnya.
2. Bagi Akademis
Hasil penelitian dengan judul “Kecenderungan Pembelian Impulsif
Pada Mahasiswa Kampus I Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta” ini dapat menjadi sarana bagi proses pembelajaran
dan pengembangan ilmu di bidang ekonomi khususnya pemasaran.
Disamping itu juga dapat berguna untuk referensi bagi peneliti dan
kalangan akademis yang berminat untuk membahas masalah lebih
lanjut terutama dalam pembahasan pengaruh gaya hidup terhadap
pembelian impulsif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3. Bagi Peneliti
Melalui penelitian ini peneliti berusaha belajar dalam proses
penelitian untuk menerapkan teori-teori yang pernah didapat
selama perkuliahan terutama yang berhubungan dengan
manajemen pemasaran. Selain itu penelitian ini juga dapat
menambah wawasan tersendiri bagi peneliti tentang pembelian
impulsif. Dan juga melalui penelitian ini, peneliti ingin agar hasil
dari penelitiannya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Manajemen Pemasaan
a. Pengertian Pemasaran
Pemasaran umumnya dilihat sebagai tugas untuk menciptakan,
mengkomunikasikan, dan memberikan barang atau jasa kepada konsumen
dan perusahaan lain. Para pemasar pandai dalam merangsang permintaan
akan produk–produk perusahaan, namun pandangan itu merupakan
pandangan ang terlalu sempit tentang tugas yang dilakukan para pemasar.
Sama seperti para professional produksi dan penyediaan yang bertanggung
jawab atas manajemen pemasokan, serta para pemasar yang bertanggung
jawab atas manajemen permintaan.
American Marketing Associastion yang dikutip oleh Kotler dan
Keller (2009:5) mendefinisikan pemasaran adalah suatu fungsi organisasi
dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan
memberikan nilai kepada konsumen dan untuk mengelola hubungan
konsumen dengan cara menguntungkan ornganisasi dan pemangku
kepentingannya.
Sedangkan menurut Philip Kotler (2005:10) pemasaran adalah
proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan
apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang
bernilai dengan pihak lain.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Sementara Wiliam J. Stanton (1982:4) mendefinisikan pemasaran
sebagai suatu sitem keseluruhan dari kegiatan–kegiatan usaha yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik
kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
serangkaian proses individu atau kelompok yang didalamnya terdapat
konsep–konsep pemasaran yang meliputi mengenali kebutuhan konsumen
yang perlu dipuaskan, menentukan produk yang akan diproduksi,
menentukan cara–cara promosi yang bertujuan untuk menciptakan,
mengkomunikasikan dan memberikan nilai kepada pembeli atau
konsumen.
2. Perilaku Konsumen
Setiap kelompok masyarakat terus–menerus memajukan suatu
sistem dalam memproduksi dan menyalurkan barang dan jasa. Pada
masyarakat industri yang sudah maju, seperti Jepang, Negara–Negara di
Eropa dan sebagainya, sistem ini sangat kompleks dan barang–barang
ekonomis yang tersedia beraneka ragam. Untuk memahami perilaku
masyarakat dalam pembelian barang-barang tersebut dibutuhkan riset
tersendiri. Perusahaan pun mempunyai kepentingan dengan hampir setiap
kegiatan manusia dalam sistem ini, karena perilaku konsumen merupakan
bagian dari kegiatan manusia. Sehingga apabila membicarakan perilaku
konsumen itu berarti membicarakan kegiatan manusia hanya dalam
lingkup yang lebih terbatas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
David L. Loudon dan Albert J. Della Bitta (1984:6)
mengemukakan bahwa “Consumer behavior may be defined as decision
process and physical activity individuals engage in when evaluating,
acquiring, using or disposing of goods and service.”(perilaku konsumen
dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan dan aktivitas
individu secara fisik yang dilibatkan dalam mengevaluasi, memperoleh,
menggunakan atau dapat mempergunakan barang–barang dan jasa.)
Sedangkan Engel et al. (1968:8) yang berpendapat bahwa perilaku
konsumen sebagai tindakan – tindakan individu yang secara langsung
terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang – barang jasa
ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan
menentukan tindakan –tindakan tersebut.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
perilaku konsumen adalah tindakan–tindakan yang dilakukan oleh
individu, kelompok, atau organisasi yang berhubungan dengan proses
pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang–barang
atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan.
A. Jenis Kelamin
Bakewell dan Mitchell (2003) mengatakan bahwa jenis kelamin
memiliki efek terhadap pasar terutama dalam perilaku pembelian.
Dalam jurnal Schmoll, Hafer, Hilt, Reilly (2006) dikatakan bahwa
ditemukan perbedaan yang signifikan antara jenis kelamin laki-laki
dan perempuan terhadap suatu produk. Laki-laki cenderung lebih
mudah menerima suatu produk yang baru dibandingkan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
perempuan. Namun, perempuan lebih bersifat konsumtif terhadap
suatu produk yang memang produk tersebut sudah terbukti bagus dan
banyak dipakai oleh teman-temannya.
Mitchell dan Walsh (2004) mengatakan bahwa laki-laki dan
perempuan menginginkan produk yang berbeda dan mereka memiliki
jalan pikiran yang berbeda untuk mendapatkan produk atau barang
yang mereka inginkan. Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui
bagaimana jenis kelamin mempengaruhi konsumen dalam
pengambilan keputusan. Meskipun memiliki perbedaan yang jelas dari
gaya hidup, pendapatan, umur, perilaku konsumen dan lain-lain. Pada
dasarnya laki-laki dan perempuan memiliki minat, bahan
pembicaraan, dan menunjukkan kesukaan untuk produk yang berbeda.
Salah satu yang berbeda dari laki-laki dan perempuan adalah
mengenai perbedaan dalam belanja dan pengambilan keputusan.
Perempuan cenderung lebih konsumtif dibandingkan dengan laki-laki.
B. Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua
Dengan ini perilaku konsumen yang berbeda-beda bisa
berdasarkan pekerjaan. Dari latar belakang pekerjaan orang tua yang
berbeda akan mempengaruhi penghasilan pekerjaan orang tua yang
diterima dan hal ini juga dapat berpengaruh pada uang saku yang
berbeda pula pada si anak sehingga mempunyai resiko dalam gaya
hidup dan pergaulan pada mahasiswa. Menurut Santrock (2003)
mengartikan status sosial ekonomi atau kelas sosial adalah
mengelompokkan orang-orang berdasarkan pekerjaan, pendidikan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
dan karakter ekonomi yang serupa. Faktor dalam penentuan kelas
adalah jenis aktivitas ekonomi, pendapatan, jabatan berbagai
organisasi dan sebagainya. Keluarga mempunyai pengaruh yang
sangat penting pada perilaku konsumen.
Menurut Sarwono (1976) ada tiga golongan status sosial ekonomi
dalam masyarakat yaitu:
1) Kelas rendah yaitu orang yang tidak memiliki jabatan tertentu,
pendidikan terbatas, dengan penghasilan yang tidak memadai
(mencukupi) seperti petani, buruh, tukang becak, pesuruh, dan
sebagainya.
2) Kelas sedang (menengah) terdir dari pegawai, pengusaha
menengah dan kecil, kaum intelektual, guru, pedagang, dan
sebagainya. Kelas sedang ini sangat bervariasi anggotanya mulai
dari yang sangat terdidik sampai dengan setengah terdidik, dari
yang sangat kaya sehingga mendekati kelas tinggi sampai
dengan pegawai negeri (PNS) yang penghasilannya sangat
terbatas karena jabatan dan pendidikannya tidak digolongkan
dalam kelas rendah.
3) Kelas tinggi yang terdiri dari sebagian kecil dari masyarakat
yang menduduki jabatan-jabatan tertinggi dalam negara atau
mempunyai pendapatan yang sangat besar sehingga taraf
hidupnya jauh melebihi kebanyakan orang dan mempunyai
kekuasaan sangat besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
3. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen banyak dipengaruhi oleh berbagai lapisan
masyarakat dimana ia terbentuk dan berkembang. Ini artinya bahwa
konsumen yang berasal dari lapisan masyarakat atau lingkungan yang
berbeda akan mempunyai penilaian, kebutuhan, pendapat, sikap dan selera
yang berbeda – beda. Sehingga dalam pengambilan keputusan untuk tahap
pembelian akan dipengaruhi oleh faktor –faktor lingkungan eksternal
maupun internal.
Menurut Drs. Basu Dharmmesta dan Drs. T. Hani Handoko
(2000:57) beberapa faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhi
perilaku konsumen adalah sebagai berikut:
a. Kebudayaan
Kebudayaan merupakan faktor penentu keinginan dan perilaku
seseorang yang mendasar. Kebudayaan sifatnya sangat luas, dan
menyangkut semua aspek kehidupan manusia. William J. Stanton dalam
buku Drs. Basu Dharmmesta dan Drs. T. Hani Handoko (2000:59)
mendefinisikan bahwa kebudayaan adalah symbol dan fakta yang
kompleks yang diciptakan oleh manusia, diturunkan dari generasi ke
generasi sebagai penentu dan pengatur perilaku manusia dalam
masyarakat yang ada.
Simbol tersebut bisa bersifat tidak kelihatan seperti sikap,
pendapat, kepercayaan, nilai, bahasa dan agama. Bisa juga bersifat
kelihatan seperti alat – alat, perumahan, produk, karya seni dan
sebagainya. Selain yang telah disebutkan diatas ada juga yang termasuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
dalam kebudayaan khusus, yaitu kelompok kebangsaan.Kelompok
keagamaan, kelompok rads dan wilayah geografis.
b. Kelas Sosial
Kelas sosial adalah lapisan sosial dengan tidak membedakan
apakah pembagian kelas itu uang, tanah, kekuasaan atau dasar lainnya.
Skala yang biasanya dipakai untuk menggolongkan anggota masyarakat
ke dalam kelas tertentu antara lain adalah kekayaan, kekuasaan,
kehormatan, dan ilmu pengetahuan. Menurut Kotler dan Armstrong
dalam buku Drs. Basu Dharmmesta dan Drs. T. Hani Handoko
(1997:147) mengatakan bahwa kelas sosial adalah divisi masyarakat
yang relatif permanen dan teratur dengan anggotanya menganut nilai –
nilai, minat, dan tingkat laku serupa.Skala dan kriteria yang dipakai
untuk menggolongkan anggota masyarakat kedalam kelas tertentu
seperti kekayaan, kekuasaan, kehormatan dan ilmu pengetahuan.
Menurut Drs. Basu Dharmmesta dan Drs. T. Hani Handoko (2000:64)
dalam masyarakat kita pada pokoknya bias dikelompokkan kedalam
tiga golongan, yaitu:
1) Golongan atas, antara lain: pengusaha kaya dan pejabat tinggi.
2) Golongan menengah, antara lain; karyawan instansi pemerintah dan
pengusaha menengah.
3) Golongan rendah, antara lain: buruh pabrik, pegawai rendah, tukang
becak dan pedagang kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
c. Kelompok Sosial dan Kelompok Referensi
Bentuk – bentuk kelompok sosial bisa digolongkan atas dasar
berbagai kriteria. Bentuk – bentuk kelompok sosial yang terjadi didalam
masyarakat menurut Drs. Basu Dharmmesta dan Drs. T. Hani Handoko
(2000:66) adalah sebagai berikut:
1) Kelompok yang berhubungan langsung (face to face group) yaitu
yang anggotanya yang memiliki hubungan yang dekat, seperti
keluarga, teman dekat, tetangga dan teman sekerja.
2) Kelompok primer dan kelompok sekunder (primary group and
secondary group). Kelompok primer adalah kelompok yang
ditandai dengan ciri-ciri adanya saling mengenal antara anggota –
anggota serta kerjasama erat yang bersifat pribadi seperti keluarga,
dan kelompok teman – teman dekat. Kelompok sekunder adalah
kelompok besar yang terdiri dari banyak orang, dan hubungan
diantaranya tidak perlu saling mengenal secara pribadi.
3) Kelompok formal dan kelompok informal (formal group and
informal group). Kelompok formal adalah kelompok yang
mempunyai peraturan – peraturan yang tegas dan dengan sengaja
diciptakan untuk mengatur hubungan antar anggota-anggotanya.
Kelompok informal tidak mempunyai struktur dan organisasi yang
tertentu. Kelompok referensi adalah kelompok sosial yang menjadi
ukuran seseorang atau bukan anggota kelompok tersebut untuk
membentuk kepribadian dan perilakunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
d. Keluarga
Sebutan keluarga digunakan untuk menggambarkan berbagai macam
bentuk rumah tangga. Macam- macam bentuk keluarga menurut Drs.
Basu Dharmmesta dan Drs. T. Hani Handoko (2000:64) adalah sebagai
berikut:
1) Keluarga inti (nuclear family), menunjukkan lingkup keluarga yang
meliputi ayah, ibu, dan anak – anak yang hidup bersama.
2) Keluarga besar (ekstended family), keluarga ini ditambah dengan
orang – orang yang mempunyai ikatan saudara dengan keluarga
tersebut, seperti kakek, nenek, paman, bibi, dan menantu.
Beberapa faktor internal yang mempengaruhi perilaku konsumen
adalah faktor psikologi yang berasal dari proses internal individu,
dimana sangat berpengaruh bagi pembelian konsumen. Faktor –
faktor lingkungan internal yang mempengaruhi perilaku konsumen
menurut Drs. Basu Dharmmesta dan Drs. T. Hani Handoko
(2000:77) terdiri dari:
a) Motivasi
Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang
mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan –
kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.Akan tetapi secara
definitif bisa dikatakan bahwa motivasi adalah suatu dorongan
kebutuhan dan keinginan individu yang diarahkan pada tujuan
untuk memperoleh kepuasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
b) Pengamatan
Pengamatan adalah suatu proses dimana konsumen
menyadari dan menginterpretasikan aspek lingkungannya atau
dapat dikatakan sebagai proses penerimaan dan adanya
rangsangan didalam lingkungan internal dan eksternal, sehingga
pengamatan bersifat aktif.
c) Belajar
Belajar dapat didefinisikan sebagai perubahan – perubahan
perilaku yang terjadi sebagai hasil dari akibat adanya
pengalaman.Perubahan – perubahan perilaku tersebut bersifat
tetap (permanen) dan bersifat lebih fleksibel. Hasil dari belajar ini
akan memberikan tanggapan yang cocok dengan rangsangan dan
yang mempunyai tujuan tertentu.
d) Kepribadian dan Konsep Diri
Kepribadian adalah organisasi faktor – faktor biologis,
psikologis dan sosiologis yang mendasari perilaku individu.
Terdapat tiga unsur pokok dalam kepribadian individu yaitu:
pengetahuan, perasaan, dan dorongan naluri. Pada pokoknya
konsep diri dapat diberikan kedalam empat macam yaitu: konsep
diri yang nyata, konsep diri lain, konsep diri ideal dan konsep diri
lain ideal.
e) Sikap
Perilaku konsumen adalah pembelian suatu produk yang
juga dipengaruhi oleh suatu sikap, karena sikap mencerminkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
perasaan dan kecenderungan untuk bertindak dari seseorang terhadap
suatu produk atau jasa tertentu.William G. Nicklels dalam buku Drs.
Basu Dharmmesta dan Drs. T. Hani Handoko (2000:94) sikap yang
diterapkan dalam pemasaran adalah suatu kecenderungan yang
dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah
yang baik ataupun yang kurang secara konsekuen.Terbentuknya
sikap tidak terlepas dari beberapa faktor yang mempengaruhinya,
seperti pengaruh keluarga, informasi, pengalaman serta kepribadian
individu itu sendiri.
4. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian menurut Kotler dan Armstrong (2008:181) adalah
membeli merek yang paling disukai dari berbagai alternatif yang ada, tetapi
dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian.
Keputusan untuk membeli bisa mengarah kepada bagaimana proses dalam
pengambilan keputusan tersebut dilakukan. Bentuk proses pengambilan
keputusan pembelian tersebut dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Fully Planned Purchase
Merupakan proses pembelian dimana produk dan merek sudah
dipilih sebelumnya. Biasanya terjadi ketika keterlibatan dengan produk
tinggi (barang otomotif) namun bisa juga terjadi dengan keterlibatan
pembelian yang rendah (kebutuhan rumah tangga). Planned purchase
dapat dialihkan dengan taktik marketing misalnya pengurangan harga,
kupon, atau aktivitas promosi lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
2. Partially Planned Purchase
Suatu keadaan dimana konsumen bermaksud untuk membeli
produk yang sudah ada tetapi pemilihan merek ditunda sampai saat
pembelajaran. Keputusan akhir dapat dipengaruhi oleh discount harga,
atau display produk.
3. Unplanned Purchase
Keadaan dimana produk dan merek dipilih di tempat pembelian.
Konsumen sering memanfaatkan katalog dan produk pajangan sebagai
pengganti daftar belanja. Dengan kata lain, sebuah pajangan dan
memicu pembelian.
5. Tahap Keputusan Pembelian
Menurut Sunyoto (2012:279-281) dalam melakukan pembelian dari
sebelum membeli sampai setelah melakukan pembelian, proses pembelian
konsumen melewati tahap – tahap membeli, yang dikonseptualisasikan dalam
model lima tahap proses membeli. Model tersebut dapat dilihat di bawah ini:
Sumber : Radiosunu, 1990
Gambar II.1.
Model Lima Tahap Proses Membeli
Model ini mempunyai implikasi bahwa para konsumen melalui lima tahap
dalam membeli sesuatu. Tahap – tahap tersebut tidak harus dilewati secara
Keputusan
membeli
Penilaian
alternatif
Pencarian
informasi
Perilaku
setelah
membeli
Pengenalan
masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
urut. Dalam pemecahan masalah pembelian yang bersifat ekstensif calon
pembeli dapat bertolak dari keputusan mengenai penjual, karena ia ingin
mendapat keterangan dari penjual yang dipercaya, mengenai perbedaan dan
bentuk produk.
a. Pengenalan masalah
Masalah muncul dari dalam diri konsumen yang berupa kebutuhan,
yang digerakkan oleh rangsangan dari dalam diri pembeli atau dari
luar.Berdasarkan pengalaman yang telah lalu, seseorang belajar
bagaimana mengatasi dorongan ini ke arah satu jenis objek yang dapat
menjenuhkannya.Semua rangsangan yang ada pada diri konsumen
menyebabkannya dia mengenal suatu masalah. Sehingga perusahaan
perlu mengetahui jawaban dari pertanyaan apakah masalah yang
dirasakan, apa yang menyebabkan semua itu muncul dan bagaimana
kebutuhan atau masalah ini menyebabkan seorang mencari produk
tertentu.
b. Pencarian informasi
Setelah muncul masalah berupa kebutuhan yang digerakkan oleh
rangsangan dari luar, dan didorong untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, konsumen akan mencari informasi tentang objek yang bisa
memuaskan keinginannya. Pencarian informasi tergantung oleh kuat
lemahnya kebutuhan banyaknya informasi yang telah dimilikinya
kemudian mengadakan penilaian terhadap informasi yang diperolehnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
c. Penilaian alternatif
Dari informasi yang diperoleh konsumen, digunakan untuk memperoleh
gambaran yang lebih jelas mengenai alternatif – alternatif yang
dihadapi serta daya tarik masing – masing alternatif. Untuk mengetahui
proses evaluasi yang dilakukan konsumen terlebih dahulu harus
dipahami beberapa konsep dasar yaitu: atribut golongan produk,
keyakinan merek dagang, pembeli kemungkinan besar beranggapan
bahwa kepuasan dapat diperoleh dari tiap produk berubah – ubah,
dengan berubahnya tingkat alternatif dari tiap atribut, dan konsumen
menentukan sikap terhadap merek melalui proses evaluasi.
d. Keputusan membeli
Tahap evaluasi berakibat bahwa konsumen membentuk preferensi di
antara alternatif – alternatif merek barang. Biasanya barang dengan
merek yang disukainya adalah barang dengan yang akan dibelinya. Di
samping sikap, masih ada dua faktor yang mempengaruhi nilai
seseorang untuk membeli yaitu: faktor sosial dan situasi.
e. Perilaku setelah pembelian
Setelah melakukan pembelian konsumen akan merasakan kepuasan atau
mungkin ketidakpuasan. Ini menarik bagi produsen untuk
memperhatikan tindakan konsumen setelah melakukan pembelian.
Konsumen dalam memenuhi keinginannya, mempunyai pengharapkan
agar bisa terpuaskan. Pengharapakan konsumen itu timbul dari pesan –
pesan yang diterima dari para penjual, teman dan sumber lain bahkan
dari perusahaan sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
6. Pembelian Impulsif (impulsive buying)
a. Definisi Pembelian Impulsif
Rook dalam Verplaken (2001) mendefinisikan pembelian impulsif (impulsive
buying) sebagai pembelian yang tidak rasional dan pembelian yang cepat serta
tidak direncanakan, diikuti dengan adanya konflik pikiran dan dorongan
emosional. Dorongan emosional tersebut berhubungan dengan adanya perasaan
yang mendalam yang ditunjukkan dengan melakukan pembelian karena adanya
dorongan untuk membeli suatu produk dengan cepat, mengabaikan konsekuensi
negatif, merasakan kepuasan dan mengalami konflik di dalam pemikiran.
Menurut Mowen dan Minor (2001) definisi pembelian impulsif adalah tindakan
membeli yang dilakukan tanpa memiliki masalah sebelumnya atau maksud/niat
membeli yang terbentuk sebelum memasuki toko. Intinya pembelian impulsif
dapat dijelaskan sebagai pilihan yang dibuat pada saat ini juga karena perasaan
positif yang kuat mengenai suatu benda.
Cobb and Hoyer (1986) mengemukakan bahwa pembelian impulsif seringkali
melibatkan komponen hedonic atau affective. Pembelian impulsif terjadi ketika
konsumen merasakan adanya dorongan yang kuat untuk membeli sesuatu dengan
segera.Dorongan yang dirasakan oleh konsumen berkaitan dengan motivasi
konsumen untuk membeli barang secara hedonic yang mungkin menimbulkan
konflik secara emosional.
Berdasarkan beberapa pengertian para ahli di atas maka dapat disimpulkan
bahwa pembelian impulsif merupakan pembelian yang tidak rasional dan terjadi
secara spontan karena adanya dorongan yang kuat untuk membeli dengan segera
saat itu juga dan munculnya perasaan positif yang kuat mengenai suatu benda,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
sehingga pembelian berdasar impulsif tersebut cenderung terjadi dengan adanya
perhatian dan mengabaikan konsekuensi negatif.
b. Karakteristik Pembelian Impulsif
Menurut Rook dalam Cahyorini dan Rusfian (2011), pembelian impulsif
(impulsive buying) memiliki beberapa karakteristik adalah sebagai berikut:
1) Spontanitas
Pembelian ini tidak diharapkan dan memotivasi konsumen untuk
membeli saat itu juga, serta sering menjadi respon terhadap stimulasi
visual langsung ditempat penjualan.
2) Kekuatan, Kompulsi, dan Intensitas
Adanya motivasi untuk mengesampingkan semua hal dan
bertindak dengan seketika.
3) Kegairahan dan Stimulasi
Adanya desakan secara mendadak untuk membeli barang dan
disertai dengan emosi yang dicirikan sebagai menggairahkan,
menggetarkan atau liar.
4) Ketidakpedulian akan akibat
Desakan untuk membeli barang menjadi sulit untuk ditolak
sehingga akibat negatif sering diabaikan.
c. Tipe – tipe Pembelian Impulsif (impulsive Buying)
pembelian Impulsif dapat dibagi menjadi empat tipe adalah sebagai berikut:
1) Pure Impulse (Pembelian Impuls Murni)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Pembelian yang dilakukan murni tanpa rencana atau terkesan
mendadak. Biasanya terjadi setelah melihat barang yang dipajang di took
dan muncuk keinginan untuk memilikinya saat itu juga.
2) Reminder Impulse (Impuls Pengingat)
Pembelian yang dilakukan tanpa rencana setelah diingatkan ketika
melihat iklan yang ada di toko atau tempat perbelanjaan.
3) Suggestion Impulse (Impuls Saran)
Dimana pembelian yang dilakukan tanpa rencana pada saat
berbelanja di pusat perbelanjaan.Pembeli terpengaruh karena diyakinkan
oleh penjual atau temen yang ditemuinya pada saat berbelanja.
4) Planned Impulse (Impuls Terencana)
Pembeli yang melakukan pembelian karena sebenarnya sudah
direncanakan tetapi karena barang yang dimaksud habis atau tidak sesuai
dengan apa yang diinginkan, maka pembelian dilakukan dengan membeli
jenis barang yang sama tetapi dengan merek atau ukuran yang berbeda.
d. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pembelian Impulsif (Impulsive
Buying)
Menurut Thai (2003) dalam Shofwan (2010) faktor-faktor yang
mempengaruhi pembelian impulsif adalah sebagai berikut :
1) Kondisi mood dan emosi konsumen, keadaan mood konsumen dapat
mempengaruhi perilaku konsumen. Misalnya kondisi mood konsumen
yang lagi senang atau sedih. Pada konsumen yang memiliki mood negatif
akan melakukan pembelian impulsif tinggi dengan tujuan untuk
mengurangi kondisi mood yang negatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2) Pengaruh lingkungan. Orang-orang yang berada dalam kelompok yang
memiliki kecenderungan pembelian impulsif yang tinggi akan cenderung
terpengaruh untuk melakukan pembelian impulsif.
3) Kategori produk dan pengaruh toko. Produk-produk yang cenderung dibeli
secara impulsif adalah produk yang memiliki tampilan menarik (bau yang
menyenangkan, warna yang menarik), cara memasarkannya, tempat
dimana produk ini dijual. Tampilan toko yang menarik akan lebih
menimbulkan dorongan pembelian impulsif.
4) Variabel demografis seperti kondisi tempat tinggal dan status sosial.
Konsumen yang tinggal di kota memiliki kecenderungan pembelian
impulsif yang tinggi daripada konsumen yang tinggal di daerah pinggiran
kota.
5) Variabel kepribadian individu. Kepribadian individu memiliki pengaruh
terhadap kecenderungan pembelian impulsif
e. Proses Psikologis dalam Pembelian Impulsif
Coley & Burgess (2003:284-285) menyatakan bahwa pembuatan keputusan
dalam pembelian impulsif dipengaruhi oleh masalah kognisi dan afeksi dalam diri
seseorang, di mana segi afeksi lebih menonjol dibandingkan sisi kognisi yang ada
yang lebih banyak dipengaruhi oleh stimuli eksternal berkaitan dengan faktor
harga. Pembelian impulsif dalam penelitian ini terdiri dari dua dimensi, yaitu
dimensi kognitif dan afektif. Proses psikologis dalam pembelian impulsif terdiri
dari dua proses (coley, 2002:7) adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
1) Proses Afektif adalah proses psikologis dalam diri seseorang yang
merujuk kepada emosi, perasaan maupun suasana hati (mood). Proses ini
memiliki tiga komponen, yaitu:
a) Irresistible Urge to Buy
Suatu keadaan dimana (calon) konsumen memiliki keinginan yang
instan, terus menerus dan begitu memaksa, sehingga (calon)
konsumen tidak dapat menahan dirinya.
b) Positive Buying Emotion
Suatu keadaan dimana (calon) konsumen memiliki suasana hati
positif yang berasal dari motivasinya untuk memuaskan diri
melalui pembelian impulsif.
c) Mood Management
Suatu keadaan di mana muncul keinginan (calon) konsumen untuk
mengubah atau menata perasaanya melalui pembelian impulsif.
2) Proses Kognitif adalah proses psikologis seseorang yang merujuk kepada
struktur dan proses mental yang meliputi pemikiran, pemahaman dan
penginterpretasian. Proses ini terdiri dari tiga komponen, yaitu:
a) Cognitive Deliberation
Suatu keadaan di mana (calon) konsumen merasakan adanya
desakan untuk bertindak tanpa adanya pertimbangan mendalam
atau memikirkan konsekuensinya.
b) Unplanned Buying
Suatu keadaan di mana (calon) konsumen tidak memiliki rencana
yang jelas dalam berbelanja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
c) Disregard for the future
Suatu keadaaan dimana (calon) konsumen dalam melakukan
pembelian impulsifnya tidak menghiraukan masa depan.
B. Penelitian Terdahulu
1. Penelitian yang dilakukan oleh Hatane Semuel (2007) yang berjudul
Pengaruh Stimulus Media Iklan, „Uang Saku, dan Gender Terhadap
Kecenderungan Perilaku Pembelian Impulsif (Studi Kasus Produk
Pariwisata). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan pengaruh stimulus antara format media online dengan
offline. Format media audio visual dan teks gambar mempunyai
pengaruh yang lebih kuat terhadap kecnderungan perilaku pembelian
impulsif. Sementara untuk pengaruh uang saku, umur, dan gender tidak
terdapat pengaruhnya.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Jondry A. Hetharie (2012) yang berjudul
Model Kecenderungan Pembelian Impulsif (Studi pada Konsumen
Matahari Departement Store Kota Ambon). Berdasarkan hasil analisis
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung aspek lingkungan fisik
dan sosial toko terhadap emosi positif konsumen dan kecenderungan
pembelian impulsif. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa ada
pengaruh langsung emosi positif konsumen terhadap kecenderungan
pembelian impulsif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
C. Kerangka Konseptual Penelitian
kerangka konseptual penelitian ini dibangun dengan mengacu pada pendapat
Wathani (2009) menemukan hasil bahwa pembelian impulsif pada produk
dipengaruhi oleh faktor demografis yaitu jenis kelamin dan latar belakang
pekerjaan orang tua:
H 1
H 2
Gambar II.2
Kerangka Konseptual Pemikiran
Jenis Kelamin
Laki – laki
perempuan
Latar Belakang
Pekerjaan Orang
Tua
PNS
Non-PNS
Pembelian
Impulsif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2013:134). Berdasarkan kerangka konseptual
diatas, maka peneliti merumuskan hipotesis yang merujuk pada rumusan masalah
sebagai berikut :
Berdasarkan jenis kelamin salah satu penelitian yang dilakukan oleh
Ditmar dkk. (1995) dalam Wathani (2009) menyebutkan bahwa secara umum
perempuan lebih cenderung membeli secara impulsif dibandingkan dengan laki-
laki dan perempuan mempunyai kecenderungan psikologis yang lebih tinggi.
Menurut Hansen dalam Holbrook dan Hirschman (1982) ketika seseorang
memiliki involvement dalam arti refleks orientasi maka akan menjadi lebih erat
kaitannya dengan fenomena otak kanan yang berhubungan dengan emosi.
Menurut Beatty and Ferrel (1998) dalam Park et al., (2006) seseorang dengan
fashion involment yang tinggi, lebih mungkin mengalami emosi misalnya rasa
gembira atau rasa puas selama berbelanja. Keterlibatan emosional ini terletak pada
cepatnya perempuan memutuskan untuk membeli tanpa pertimbangan yang lebih
lama lagi Maka dengan demikian dapat dihopotesiskan bahwa:
H1 = Ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif dilihat dari
Jenis Kelamin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Menurut Santrock (2003) mengartikan status sosial ekonomi atau kelas
sosial adalah mengelompokkan orang-orang berdasarkan pekerjaan, jabatan
berbagai organisasi dan sebagainya. Menurut (Mai et.al., 2003: 20) menyebutkan
bahwa mereka yang penghasilan dan pekerjaan orang tua yang memiliki jabatan
yang lebih tinggi cenderung lebih impulsif. Maka dengan demikian dapat
dihipotesiskan bahwa:
H2 =Ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif dilihat dari latar
belakang pekerjaan orang tua PNS dan Non-PNS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam teknik pengumpulan data kuantitatif melalui
penelitian survey, karena digunakan kuesioner sebagai instrument
penelitian di mana pada kuesioner disusun pernyataan untuk mendapatkan
gambaran pemikiran dari subjek penelitian.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang menjadi responden penelitian
yang akan diberikan pertanyaan berupa kuesioner untuk memperoleh
informasi atau data-data yang dapat digunakan peneliti untuk penelitian
ini. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas
Ekonomi yang terdiri dari: Program Studi Akuntansi angkatan 2014-
2016, Program Studi Manajemen angkatan 2014-2016, Program Studi
Ekonomi angkatan 2016 di kampus I Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah variabel yang akan diteliti. Pada peneliti ini
yang akan menjadi objek penelitian adalah pembelian impulsif yang
terdiri dari dimensi afeksi dan kognisi.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2017
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
Dalam penelitian ini, variabel penelitian yang digunakan oleh peneliti
dibagi menjadi dua, yaitu variabel bebas (independent variable) dan
variabel terikat (dependent Variable).
a. Variabel Bebas (independent Variable)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat.
Variabel bebas yang digunakan terdiri dari Jenis Kelamin dan Latar
Belakang Pekerjaan Orang Tua.
b. Variabel Terikat (dependent Variable)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.
Variabel terikat yang digunakan adalah Pembelian impulsif. Pembelian
Impulsif merupakan salah satu perilaku konsumen dimana dalam
melakukan pembelian, konsumen cenderung tidak melakukan
perencanaan terlebih dahulu.
Sejauh peneliti ketahui, penelitian tentang pembelian impulsif di
Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
secara khusus belum banyak dilakukan, disamping mengingat semakin
banyak program promosi yang dilakukan produsen maupun pemasar.
Dalam penelitian ini, peneliti membagi pembelian impulsif
kedalam dua dimensi afeksi dan kognisi. Pembagian kedalam dua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
dimensi ini merujuk kepada dimensi yang sama yang telah digunakan
Coley & Burgess dalam jurnal internasional pada tahun 2003. Jadi
pembelian impulsif dalam penelitian ini menuju menggunakan 2
komponen (dimensi), yaitu:
a. Komponen (dimensi) afeksi yang terdiri dari tiga aspek yaitu:
1) Irresistible urge to buy (keinginan yang tidak tertahan untuk
membeli). Indikatornya terdiri dari :
a) Selalu membeli produk yang benar-benar disukai
b) Melakukan pembelian dengan spontan
c) Cenderung tidak dapat menahan diri untuk memutuskan
pembelian
2) Positive buying emotions (Emosi positif untuk membeli).
Indikatornya terdiri dari :
a) Menjadi sangat antusias ketika melihat barang yang ingin
dibeli.
b) Keinginan yang kuat saat melihat produk baru.
c) Memiliki perasaan bahagia jika memiliki barang yang
diinginkan.
3) Mood management (mengatur suasana hati)
a) Membeli sesuatu karena suka berbelanja, bukan berdasarkan
kebutuhan.
b) Berbelanja untuk menghilangkan stress
c) Merasa menyesal ketika barang yang telah dibeli ternyata
tidak dibutuhkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
d) Terpengaruh dengan dorongan hati untuk berbelanja
b. Komponen (dimensi) kognisi terdiri dari tiga aspek, yaitu:
1) Cognitive deliberation (pertimbangan). Indikatornya terdiri dari
:
a) Membeli barang tanpa pertimbangan sebelumnya
b) Kebanyakan pembelian yang dilakukan tanpa perencanaan
sebelumnya
c) Tertarik membeli barang yang memiliki undian, promo, dan
berhadiah.
2) Unplanned buying (pembelian tanpa perencanaan). Indikatornya
terdiri dari :
a) Membeli barang ketika melihat barang yang diperlukan
meskipun tujuan untuk belanja yang lain.
b) Saat berbelanja, sering membeli barang yang tidak
direncanakan sebelumnya
c) Jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat produk di
toko
3) Disregard for the future (tidak mempedulikan masa depan)
a) Saat berbelanja dan membeli abrang tanpa banyak berfikir
kedepannya.
2. Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala rating
dengan menggunakan skala Likert. Menurut Sugiyono (2001; 86), skala
likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala Likert
bertujuan untuk mengukur kesetujuan dan ketidaksetujuan seseorang
terhadap sesuatu objek. Setiap pilihan jawaban responden diberi skor
nilai atau bobot yang disusun secara bertingkat berdasarkan skala
Likert. Dengan rentang penilaian sebagai berikut:
Sangat setuju : Skor 5
Setuju : Skor 4
Netral : Skor 3
Tidak setuju : Skor 2
Sangat tidak setuju : Skor 1
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subyek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2013: 148). Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa
Fakultas Ekonomi kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Tabel III. 1
Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Tahun 2014-2016 per Bulan
Mei 2017 Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
NO Program Studi Jumlah
1 Akuntansi 470
2 Manajemen 596
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
3 Ekonomi 40
Jumlah 1.106
2. Sampel
Definisi sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi
yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi
(Arikunto, 1998: 117). Sampel dalam penelitian ini adalah 100
responden mahasiswa Fakultas Ekonomi yang terdiri dari Program
Studi Akuntansi angkatan 2014-2016, Program Studi Manajemen
angkatan 2014-2016, dan Program Studi Ekonomi angkatan 2016.
Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel
menggunakkan rumus Slovin.
F. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik non-probability sampling. Teknik pengambilan sampel yang
tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau
anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono,2013: 154).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Teknik non-probability sampling yang digunakan adalah Sampling
Insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu
siapa saja yang secara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti yang
dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan
ditemui itu cocok sebagai sumber data.
G. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti
untuk menjawab permasalahan yang ada pada penelitian tersebut.
Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari
responden melalui kuesioner yaitu kecenderungan pembelian
impulsif berdasarkan jenis kelamin dan latar belakang pekerjaan
orang tua.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain untuk
tujuan yang berbeda dengan tujuan penelitian yang dirumuskan.
Dengan mengumpulkan data sekunder, peneliti bermaksud untuk
memperoleh data dan informasi yang lebih mendalam yang
berkaitan dengan tema penelitian yang mendukung penelitian.
H. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Teknik ini merupakan teknik yang digunakan untuk mendapatkan
data primer. Data primer dalam penelitian ini didapat melalui
survei yang dikumpulkan dengan menggunakan instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
kuesioner yang disusun secara terstruktur. Melalui kuesioner
dikumpulkan data dari sejumlah sampel responden yang dipilih
dari sebuah populasi, dimana dalam penelitian ini akan didapat
beragam informasi dari mahasiswa kampus I Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Dalam kuesioner yang dibuat oleh peneliti
untuk penelitian ini, teknik skala pengukuran yang digunakan
adalah skala Likert.
2. Studi Keperpustakaan dan Penjelajahan Internet
Studi keperpustakaan dilakukan untuk mendapatkan data sekunder
yang diperlukan untuk mendukung penelitian ini. Data sekunder
diperoleh melalui jurnal pemasaran, buku, penelitian sebelumnya,
serta data-data yang diperoleh dari internet. Data yang diperoleh
dari data sekunder ini tujuannya adalah supaya peneliti
memperoleh data yang mendukung penelitian.
I. Teknik Pengujian Instrumen
1. Validitas
Validitas berhubungan dengan ketepatan pengguanaan indikator
untuk menjelaskan arti konsep yang sedang diteliti. Validitas
merupakan suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana alat ukur
mengukur apa yang ingin diukur (Siregar, 2016: 162). Dapat
diukur dengan menggunakan rumus Product Moment dari Pearson
(Arikunto, 1989: 138) adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
Keterangan :
= korelasi produk moment
= nilai setiap butir
= nilai dari jumlah butir
N = jumlah responden
∑ = jumlah dari hasil perkalian antara skor X dan skor
Y
∑ = jumlah dari skor-skor X (konsumen)
∑ = jumlah dari skor-skor Y (loyalitas)
∑ = jumlah dari pengukuran skor-skor X
∑ = jumlah dari pengukuran skor-skor Y
∑ = hasil pengkuadratan dari seluruh skor X
∑ = hasil pengkuadratan dari seluruh skor Y
Koefisien kolerasi antara variabel X dan variabel yang diuji Y
disebut r hitung. Kriteria valid atau tidaknya adalah (Nugroho,
2011: 24) :
a) rhitung ≥ rtabel, maka pernyataan tersebut valid.
b) rhitung< rtabel, maka pernyataan tersebut tidak valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
2. Reabilitas
Reabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan pada sebuah
pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dipercaya untuk
dugunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut
sudah baik (arikunto, 1989: 142).Dalam penelitian ini uji
reliabilitas yang digunakan adalah dengan rumus Alpha. Rumus
Alphaadalah sebagai berikut:
[
] [
∑
]
Keterangan :
= Cronbach‟s Coefficient Alphaatau reliabilitas instrumen
= banyaknya butir pertanyan atau pernyataan
∑ = jumlah varian butir
= varian total
Pemberian interpretasi terhadap reliabilitas variabel dikatakan
reliabel jika koefisien variabelnya lebih dari 0,60.
J. Teknik Analisis Data
1. Analisis Data Deskriptif
Analisis data deskriptif adalah analisis yang berfungsi untuk
mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang
diteli melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa
melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum.
a. Analisis Deskripsi Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Deskripsi responden berisi tentang perhitungan yang
menjadi klasifikasi kuesioner secara umu seperti jenis kelamin
dan latar belakang pekerjaan orang tua. Deskripsi responden
dilakukan dengan pendekatan presentase dan frekuensi.
b. Analisis Deskripsi Variabel
Untuk mengetahui apakah perbedaan jenis kelamin dan
latar pekerjaan orang tua berpengaruh terhadap pembelian
impulsif, maka penulis akan menggunakan kuesioner.
Dalam mengkategorikan perbedaan jenis kelamin dan latar
belakang pekerjaan orang tua terhadap pembelian impulsif,
langkah yang digunakan adalah dengan menggunakan internal
kelas dengan rumus Sturges.
Keterangan :
C1 = interval
Range = selisih batas atas dengan batas bawah
K = banyaknya kelas
Maka interval kelasnya:
Dengan rentang skala pengukuran kecenderungan impulsif
yang besarnya 0,8 ini, maka makin tinggi skor maka diartikan
kecenderungan pembelian tidak terencana makin kuat/tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Apabila skor makin rendah maka diartikan bahwa
kecenderungan pembelian tidak terencana makin lemah/rendah.
Kategori skor pembelian impulsif adalah sebagai berikut :
Tabel III.2 Kategori Skor Kecenderungan
Rentang Skor Penjelasan
1,00 – 1,79 Kecenderungan pembelian tidak
terencana sangat lemah/rendah.
1,80 – 2,59 Kecenderungan pembelian tidak
terencana lemah/rendah.
2,80 – 3,39 Kecenderungan pembelian tidak
terencana netral (tidak kuat/lemah)
3,40 – 4,19 Kecenderungan pembelian tidak
terencana kuat/tinggi
4,20 – 5,00 Kecenderungan pembelian tidak
terencana sangat kuat/tinggi.
K. Pengujian Hipotesis dengan Independent Sample T-test
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah pengujian untuk melihat apakah data
penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau
tidak normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Kriteria pengujiannya adalah:
1) Bila pSig > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data
terdistribusi normal.
2) Bila pSig < 0,05 maka dapat disimpulkan data tidak
terdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua
atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang
memiliki varian yang sama.
Kriteria pengujiannya adalah:
1) Bila pSig < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varian dari
dua atau lebih banyak populasi data adalah tidak sama.
2) Bila pSig > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varian dari
dua atau lebih banyak populasi data adalah sama.
2. Uji Hipotesis Independent Sample T-test
Independent sampel t test adalah jenis uji statistika yang bertujuan
untuk membandingkan rata – rata dua grup yang tidak saling
berpasangan atau tidak saling berkaitan. Peneliti menggunakan
independent sampel t test untuk mengetahui dan menentukan
apakah ada perbedan kecenderungan pembelian impulsif pada
mahasiswa Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
dilihat dari jenis kelamin dan latar belakang pekerjaan orang tua
PNS dan Non-PNS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Langkah- langkah untuk menguji t test sample independent adalah
sebagai berikut:
a. Menentukan hipotesis
Hipotesis berdasarkan jenis kelamin, yaitu :
H01 : µL = µP, tidak ada perbedaan kecenderungan pembelian
impulsif pada laki-laki dan perempuan.
Ha1 : µL ≠ µP, ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif
pada laki-laki dan perempuan.
Hipotesis berdasarkan latar belakang pekerjaan orang tua yaitu:
H02 : µP = µNP, tidak ada kecenderungan pembelian impulsif pada
latar belakang pekerjaan orang tua PNS dan Non-PNS.
Ha2 : µP ≠ µNP , ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif
pada latar belakang pekerjaan orang tua PNS dan Non-PNS.
b. Proses Penghitungan
Proses penghitungan dilakukan dengan alat bantu SPSS versi
16.00.
c. Kriteria Pengujian
1) Bila pSig < α maka Ho ditolak atau diterima.
2) Bila pSig ≥ α maka Ho ditolak atau diterima.
d. Kesimpulan
1) Jenis Kelamin
a) Jika Ha1 diterima maka ada perbedaan kecenderungan
pembelian impulsif pada laki-laki dan perempuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
b) Jika Ha1 ditolak maka tidak ada perbedaan kecenderungan
pembelian impulsif pada laki-laki dan perempuan.
2) Latar Belakang pekerjaan Orang tua
a) Jika Ha2 diterima maka ada perbedaan kecenderungan
pembelian impulsif pada latar belakang pekerjaan orang tua
PNS dan Non-PNS.
b) Jika Ha2 ditolak maka tidak ada perbedaan kecenderungan
pembelian impulsif pada latar belakang pekerjaan orang tua
PNS dan Non-PNS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Singkat Universitas Sanata Dharma
1. Sekilas tentang Universitas Sanata Dharma
Penyelenggaraan Universitas Sanata Dharma adalah Yayasan Sanata
Dharma yang didirikan pada taggal 5 Desember 1955 di Yogyakarta.
Dengan prakarsa pada Paderi dari Serikat Jesus Indonesia pada tanggal 17
Desember 1955 didirikan perguruan Tinggi Guru (PTPG) Sanata Dharma
di Yogyakarta atas prakarsa Prof. Dr. Driyakarya, S.j, seorang anggota
Serikat Jesus.Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) berubah menjadi
Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Sanata Dhrama,
pada bulan November 1958 dan berubah bentuk menjadi Institut Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Sanata Dharma. Pada tanggal 20 April 1993
IKIP Sanata Dharma Yogyakarta berubah menjadi Universitas Sanata
Dharma berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
No: 46/D/o/1993 (buku Wisuda Diploma USD Yogyakarta, 2002:1).
2. Tujuan Pendidikan Universitas Sanata Dharma
Univeristas Sanata Dharma diselenggarakan oleh Yayasan Sanata
Dharma dengan tujuan membantu mencerdaskan putra putri bangsa
dengan memadukan nilai-nilai Kristiani yang universak dan cita-cita
kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila, sehingga memiliki
kemampuan akademik sesuai dengan bidang studinya dan intergritas
kepribadian yang tinggi.
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
3. Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma
Visi dari Universitas Sanata Dharma adalah berpartisipasi dalam usaha
melindungi dan meningkatkan martabat manusia melalui perpaduan
keunggulan akademik dan nilai-nilai kemanusiaan yang diwujudkan
dalam penggaliankebenaran secara objektif dan akademis dan
pengembangan kaum muda yang didasarkan pada nilai kebangsaan,
kemanusiaan, dan spiritualitas ignatian, yaitu menjadi manusia bagi
sesame (human for an with order), perhatian pribadi (care personalis),
semangat keunggulan (magis), dan semangat dialogis.
Sedangkan pada Misi Universitas Sanata Dharma adalah Universitas
Sanata Dharma sebagai lembaga akademis yang menekankan perpaduan
IPTEK dan nilai-nilai yang menjunjung tinggi kebebasan akademis,
lembaga pendidikan humanis, dan dialogis yang mengembangkan segi
intelektual, moral, emosional, dan spiritual mahasiswa secara terpadu,
lembaga yangmendidik mahasiswa menjadi manusia yang utuh kritis,
dewasa dan memiliki kepekaan sosial, lembaga yang memberikan
pelayanan masyarakat, dan lembaga yang mempersiapkan tenaga
kependidikan secara professional.
4. Fakultas dan Jurusan Universitas Sanata Dharma.
a. Fakultas Ekonomi memiliki 3 jurusan: Akuntansi, Pendidikan Profesi
Akuntansi dan Manajemen.
b. Fakultas Farmasi memiliki 2 jurusan: Pendidikan Strata-1 (S-1) Farmasi
(PSF) dan Program Akuntansi dan Manajemen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
c. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memiliki 11 jurusan: Bimbingan
dan Konseling, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Fisika, Pendidikan
Matematika, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa
Inggris, Pendidikan Bahasa Sastra dan Daerah, Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik dan
Pendidikan BIologi.
d. Fakultas Psikologis hanya jurusan Psikologi.
e. Fakultas SAins dan Teknologi memiliki 5 jurusan: Matematika,
Mekatronika, Teknik Elektro, Teknik Elektronika, dan Teknik Mesin.
f. Fakultas Sastra memiliki 3 jurusan: Ilmu Sejarah, Sastra Indonesia, dan
Sastra Inggris.
g. Fakultas Tek]ologi hanya jurusan teologi.
h. Program Pasca Sarjana memiliki 3 program: S2 Teologi, S2 Kajian Bahasa
Inggris dan S2 Ilmu Religi dan budaya.
B. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi
1. Visi
Menjadi penyelenggara program studi ekonomi yang professional dan
akuntabel dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang
ekonomi kelembagaan, kompetitif, dan menghormati prinsip-prinsip
keadilan sosial, solidaritas, kemandirian dan keluhuran manusia.
2. Misi
a. Menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang ekonomi kelembagaan,
memiliki jiwa kepemimpinan yang menjujung tinggi etika akademik dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
profesi berbasiskan nilai-nilai (values), dan siap bekerja di sector swasta
maupun pemerintahan.
b. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang modern dan berkualitas
mengacu pada model pembelajaran 3C (pedagogi Ignasian) dengan
memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan jaringan kerjasama
nasional dan internasional.
c. Menyelenggarakan penelitian berbasisikan roadmappenelitian Universitas
Sanata Dharma untuk memberikan kontribusi solusi persoalan yang dihadapi
masyarakat dan perkembangan ekonomi kelembagaan pembangunan.
d. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan
kesejahteraan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan
menjadikan manusia lebih bermartabat.
C. Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Sanata Dharma bertujuan:
1. Menghasilkan Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen dan Akuntansi
yang mampu mengelola serta mengembangkan perusahaan atau organisasi
2. Menghasilkan Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen dan Akuntansi
dengan kemampuan akademik yang memadai untuk melanjutkan
pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
D. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma memiliki 3 Pusat
Pengembangan, yaitu:
1. Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA)
2. Pusat Pengembangan /manajemen (PPM)
3. Pusat Pengembangan Ekonomi (PPE)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
E. 5 bertujuan:
1. Meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma melalui kegiatan-kegiatan akademik berupa penelitian,
seminar dan diskusi ilmiah,penulisan artikel, penulisan modul pelatihan,
penulisan diktat, penulisan buku, dan lain-lain.
2. Mewadahi kebutuhan aktualisasi diri dosen dan mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3. Membangun citra Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma sebagai
sebuah business school.
4. Merintis PPA, PPM, dan PPE sebagai profit centers bagi Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
5. Memberikan pelayanan pada masyarakat umum dengan outreach programs.
6. Membangun network dengan pihak-pihak di luar kampus.
F. Kurikulum
Profil lulusan prodi ekonomi (1) mampu untuk menganalisis
ekonomi dengan perspektif kelembagaan yang berperan memecahkan
masalah pada ekonomi, baik di level masyarakat biasa, pemerintah,
perusahaan dan lembaga-lembaga keuangan, secara local, nasional
maupun global. (2) mampu merencanakan, mengelola sumber daya dan
melakukan evaluasi atas pelaksanaan program ekonomi dan kebijakan
yang berada di bawah tanggungjawabnya untuk menghasilkan langkah-
langkah pengembangan strategis bagi organisasi yang diminatinya. (3)
mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan
komunitas yang lebih luas; dan (4) mampu mengevaluasi diri dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
mengelola pembelajaran diri sendiri sebagai seorang yang professional. (5)
memiliki dalam dirinya semangat magis memperjuangkan kebenaran dan
keadilan untuk keluhuran martabat manusia.
Ekonomi kelembagaan adalah pradigma baru dalam ilmu ekonomi
yang melihat kelembagaan (rule of the game) berperan sentral dalam
membentuk perekonomian yang efisien. Manusia bukan hanya makhluk
rasional tapi juga makhluk emosional yang memiliki perasaan, selera,
nilai, dan kecenderungan (insting) yang terikat dengan budaya. Selera
perasaan, nilai dan kecenderungan juga mempengaruhi transaksi atau
interaksi yang dilakukan manusia. Pertukaran tidak hanya didasarkan pada
makna nilai guna (use values) dan nilai simbolik (symbolic values).
Pilihan-pilihan ekonomi juga dipengaruhi oleh lingkungan fisik, sosial,
budaya dan teknologi ekonomi tidak dapat lepas atau bahkan dipengaruhi
oleh faktor sejarah, sosial dan kelembagaan yang dinamisdan berubah.
Perkembangan ekonomi selalu dikondiskan baik secara langsung atau
tidak langsung oleh keadaan sosial dan kelembagaan yang melingkupinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Penjelasan Singkat Proses Penelitian
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai proses penelitian dari mulai
peneliti melakukan pengujian instrument penelitian, menyebarkan kuesioner
hingga melakukan analisis data penelitian. Peneliti meyiapkan 100 lembar
kuesioner yang akan disebarkan kepada 100 orang calon responden yang
akan dijadikan sampel. Untuk memastikan seseorang dapat menjadi sampel,
pertanyaan dalam kuesioner memuat pertanyaan verifikasi yang berbunyi
“apakah anda berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2014, 2015, dan
2016?”calon responden yang memberi jawaban “iya” kepada peneliti, maka
responden tersebut merupakan sampel yang menjadi sasaran dalam
penelitian ini. Kemudian pengisian kuesioner dilakukan dengan cara
memberikan tanda silang (X) pada pernyataan yang sudah disusun peneliti.
Masing-masing pernyataan berkenaan dengan variabel pembelian impulsif
telah dicantumkan 5 pilihan yaitu : “SS” sangat setuju, “S” setuju, “N”
netral, “TS” tidak setuju, dan “STS” sangat tidak setuju, sehingga responden
hanya perlu memilih salah satu pernyataan yang menurut mereka sesuai
dengan apa yang mereka alami dan rasakan.
Penyebaran kuesioner ini dilakukan pada pertengahan bulan Mei 2017.
Peneliti menemui mahasiswa dari Fakultas Ekonomi di area hall, maupun di
kelas sebelum dan sesudah mengikuti perkuliahan di area Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Lokasi tersebut dipilih oleh peneliti
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
melalui beberapa pertimbangan, antara lain karena di area hall, dan kelas-
kelas di Fakultas Ekonomu merupakan tempat dimana banyak mahasiswa
yang berkumpul untuk mengerjakan tugas, nongkrong dsb. Sehingga
kemungkinan peneliti mendapatkan data melalui penyebaran kuesioner
dilokasi tersebut menjadi lebih mudah.
Kemudian hasil dari penyebaran kuesioner tersebut diolah oleh peneliti
dengan menggunakan alat bantu statistika yaitu SPSS 16.
B. Hasil Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Untuk mengetahui valid atau tidaknya instrument yang digunakan
dalam penelitian maka peneliti perlu mengadakan uji validitas. Uji
validitas dilakukan untuk pretest kuesioner kepada 100 orang responden
untuk mengetahui apakah ke 17 item pernyataan yang disusun dapat
digunakan selanjutnya dalam penelitian ini atau tidak. Uji validitas yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product
moment pearson yaitu dengan membandingkan nilai rhitung dengan nilai
rtabel. Apabila hasil uji rhitung lebih besar daripada rtabel maka data
dinyatakan valid (rhitung>rtabel).
Adapun rumus untuk mengetahui rtabel yaiturtabel (α,n-2) dari tabel
product moment.pada uji validitas ini diketahui bahwa n adalah 30, dan
a=5%, maka r tabel (5%,30-2)=0,361. Setiap item pertanyaan dapat
dikatakan valid jika lebih besar dai 0.361. Berikut ini hasil uji validitas
yang didapatkan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel V.1
Hasil Uji Validitas
VARIABEL DIMENSI BUTIR r (hitung) r (tabel) Status
PEMBELIAN IMPULSIF Irresistible Urge to Buy 1 0.532** 0.3610 VALID
2 0.672** 0.3610 VALID
3 0.871** 0.3610 VALID
Positive Buying Emotions 4 0.762** 0.3610 VALID
5 0.651** 0.3610 VALID
6 0.717** 0.3610 VALID
Mood management 7 0.514** 0.3610 VALID
8 0.834** 0.3610 VALID
9 0.576** 0.3610 VALID
10 0.805** 0.3610 VALID
Cognitive Deliberation 11 0.820** 0.3610 VALID
12 0.824** 0.3610 VALID
13 0.511** 0.3610 VALID
Unplanned Buying 14 0.662** 0.3610 VALID
15 0.751** 0.3610 VALID
16 0.819** 0.3610 VALID
Disregard for The Future 17 0.1000** 0.3610 VALID
Sumber: Hasil Data Primer (2017)
Berdasarkan tabel V.1 diketahui bahwa seluruh butiran pertanyaan yang
berkaitan Irresistible Urge to Buy, Positive Buying Emotions, Mood
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Management, cognitive Delibreration, Unplanned Buying dan Disregard for
The Future, menunjukkan bahwa 17 item pernyataan mempunyai nilai rhitung ≥
rtabel, sehingga butir pertanyaan dapat dikatakan valid dan dapat digunakan
selanjutnya dalam penelitian ini.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik analisis Cronbach Alpha. Dengan menggunakan teknik
ini, kuesioner ddinyatakan reliabel apabila mempunyai alpha ≥ 0.6.
Tabel V.2
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach's Alpha N of Items
.854 17
Sumber: Hasil Data Primer (2017)
Dari tabel V.2 dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan-
pernyataan dalam kuesioner yang berisi tentang Irresistible Urge to Buy,
Positive Buying Emotions, Mood Management, cognitive Delibreration,
Unplanned Buying dan Disregard for The Future, mempunyai nilai alpha >
0.6, sehingga dapat disimpulkan bahwa alat ukur tersebut dinyatakan reliabel
dan dapat digunakan selanjutnya dalam penelitian ini.
C. Analisis Data Responden
Pada bagian ini akan dilakukan analisis yang berkaitan dengan
karakteristik responden dan variabel penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
1. Deskripsif Responden
Tujuan dari analisis deskriptif responden dalam penelitian ini adalah
untuk menganalisis data yang berhubungan dengan identitas responden yang
dilakukan peneliti dalam penelitian ini. Untuk jumlah responden dalam
penelitian ini adalah sebanyak 100 responden. Sedangkan untuk gambaran
tentang responden dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi tiga yaitu
menurut jenis kelamin (laki-laki & perempuan), pendidikan (Prodi
Manajemen dan Non-Manajemen) dan latar belakang pekerjaan orang tua.
(PNS dan Non-PNS).
a. Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel V.3
Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
NO JENIS
KELAMIN
JUMLAH
RESPONDEN
DALAM ANGKA
JUMLAH
PERSENTASE(%)
1 Perempuan 52 52%
2 Laki-laki 48 48%
TOTAL 100 100
Sumber: Hasil Data Primer (2017)
Berdasarkan tabel V.3 dapat diketahui bahwa dari 100 responden
yang dijadikan sampel dalam penelitian terdapat 48 responden atau 48%
adalah berjenis kelamin laki-laki, sedangkan 52 responden atau 52%
adalah berjenis kelamin perempuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
b. Berdasarkan Pendidikan
Tabel V.4
Karakteristik Berdasarkan Pendidikan
NO PENDIDIKAN JUMLAH
RESPONDEN
DALAM
ANGKA
JUMLAH
PRESENTASE
(%)
1 Manajemen 58 58%
2 Akuntansi 33 33%
3 Ekonomi 9 9%
TOTAL 100 100
Sumber: Hasil Data Primer (2017)
Dari tabel V.4 di atas dapat diketahui bahwa responden yang
paling banyak adalah responden yang berstatus sebagai mahsiswa di
program studi manajemen dengan total 58 responden atau 58% dari total
kesluruhan responden yang berjumlah 100 orang. Sedangkan jumlah
kedua adalah responden yang berstatus sebagai mahasiswa akuntansi
sebanyak 33 responden atau 33% dari total responden yang berjumlah 100
orang. Dan jumlah ketiga adalah responden yang berstatus sebagai
mahasiswa ekonomi sebanyak 9 responden atau 9% dari total keseluruhan
responden yag brjumlah 100 orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
c. Berdasarkan Latar Belakang Pekerjaan Orangtua
Tabel V.5
Karakteristik Berdasarkan Latar Belakang Pekerjaan Orangtua
NO LATAR BELAKANG
PEKERJAAN
ORANGTUA
JUMLAH
RESPONDEN
DALAM
ANGKA
JUMLAH
PRESENTASE
(%)
1 PNS 29 29%
2 Non-PNS 38 38%
3 Wiraswasta 33 33%
TOTAL 100 100
Sumber: Hasil Data Primer (2017)
Dari tabel V.5 di atas dapat diketahui bahwa responden yang paling
banyak adalah responden yang memiliki latar belakang pekerjaan orang
tua Non-PNS dengan total responden sebanyak 38 responden atau 38%
dari total keseluruhan responden yang berjumlah 100 responden. Dan
jumlah responden kedua adalah responden yang memiliki latar pekerjaan
orang tua Wiraswasta dengan total responden sebanyak 33 responden atau
33% dari total keseluruhan responden. Sedangkan untuk jumlah yang
terendah yaitu dari responden yang memiliki latar belakang pekerjaan
orang tua PNS dengan total 29 responden atau 29% dari total keseluruhan
responden yang berjumlah 100 responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
2. Deskripsi Variabel Penelitian
a. Variabel Kecenderungan Perilaku Pembelian Impulsif
Tabel V.6
Mean Kecenderungan Pembelian Impulsif
Variabel Mean Dimensi Mean Item Mean
Pembelian
Impulsif
3,10 Irresistible Urge to Buy 3,18 1 3,64
2 2,9
3 3,01
Positive Buying Emotions 3,52 4 3,68
5 2,83
6 4,05
Mood management 3,01 7 2,59
8 2,69
9 3,64
10 3,14
Cognitive Deliberation 2,96 11 2,97
12 2,74
13 3,18
Unplanned Buying 3,13 14 3,41
15 3,01
16 2,99
Disregard for The Future 2,78 17 2,78
Sumber: Hasil Data Primer (2017)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Berdasarkan table V.7 dapat terlihat bahwa rata-rata persepsi
konsumen terhadap variable Pembelian Impulsif adalah sebesar 3,10. Nilai
ini pada skor pengkategorian berada pada rentang nilai/skor variable 2,80-
3,39 pada skor pengkategorian. Nilai rata-rata tersebut menunjukkan
bahwa pada mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
kecenderungan pembelian impulsif terencana netral (tidak kuat/tidak
lemah).
D. Pengujian Hipotesis dengan Independent Sample T-test
Langkah-langkanya dalah sebagai berikut:
1) Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
1) Jenis Kelamin
Tabel V.7
Hasil Uji Normalitas
Jenis_Kelamin
Shapiro-Wilk
Statistic df Sig.
Nilai Laki-Laki .984 49 .724
Wanita .979 51 .495
Sumber: Hasil Data Primer (2017)
Dari tabel V.8 di atas dapat disimpulkan bahwa data yang
diperoleh terdistribusi normal karena nilai signifikansi untuk jenis kelamin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
laki-laki adalah sebesar 0,724 > 0,05 dan nilai signifikansi untuk jenis
kelamin perempuan adalah sebesar 0,495 > 0,05.
2) Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua
Tabel V.8
HAsil Uji Normalitas
Latar_Belakang_Pek
erjaan_Orang_Tua
Shapiro-Wilk
Statistic df Sig.
Nilai PNS .956 29 .257
Non-PNS .984 38 .863
Sumber: Hasil Data Primer (2017)
Dari tabel V.9 di atas dapat disimpulkan bahwa data yang
diperoleh terdistribusi normal karena nilai signifikansi untuk latar
belakang pekerjaan orang tua yang berstatus PNS adalah sebesar 0,257 >
0,05 dan nilai signifikansi untuk latar belakang pekerjaan orang tua yang
berstatus Non-PNS adalah sebesar 0,863 > 0,05.
b. Uji Homogenitas
1) Jenis Kelamin
Tabel V.9
Hasil Uji Homogenitas
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.808 1 98 .182
Sumber: Hasil Data Primer (2017)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Dari tabel V.10 di atas dapat disimpulkan bahwa varian dari data
yang diperoleh memiliki varian yang sama. Hal ini dikarenakan nilai
signifikansi 0,182 > 0,05.
2) Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua
Tabel V.10
Hasil Uji Homogenitas
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.075 1 65 .784
Sumber: Hasil Data Primer (2017)
Dari tabel V.11 di atas dapat disimpulkan bahwa varian dari data
yang diperoleh memiliki varian yang sama. Hal ini dikarenakan nilai
signifikansi 0,784 > 0,05.
Uji Hipotesis
1. Pengujian hipotesis dengan uji Independent Sample T-test berdasarkan:
a. Independent Sample T-test berdasarkan jenis kelamin
Tabel V.11
Hasil Uji Independent Sample T-test dilihat Jenis kelamin
Nilai Rata-rata
Kecenderungan
Pembelian Impulsif
Berjenis Kelamin
Laki-Laki
Nilai Rata-rata
Kecenderungan
Pembelian Impulsif
Berjenis Kelamin
Perempuan
Sig (2-tailed)
Jenis Kelamin 3,067 3,197 0,262
Sumber: Hasil Data Primer (2017)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
1) Menentukan Hipotesis
Ho1 : µL = µP, tidak ada perbedaan kecenderungan pembelian
impulsif pada laki-laki dan perempuan.
Ho1 : µL ≠ µP, ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif
pada laki-laki dan perempuan.
2) Proses Penghitungan
Proses penghitungan dilakukan dengan alat bantu SPSS versi 16.00
3) Kriteria Pengujian
a) Bila pSig < α maka Ho ditolak atau diterima
b) Bila pSig ≥ α maka Ho ditolak atau diterima
4) Kesimpulan
Dapat dilihat pada tabel V.12 di atas bahwa nilai sig. (2-tailed)
untuk jenis kelamin sebesar 0,262 > 0,05. Maka sesuai dasar
pengambilan keputusan dalam uji Independent Sample T-test dapat
disimpulkan bahwa Ho diterima. Artinya tidak ada perbedaan
kecenderungan pembelian impulsif pada laki-laki dan perempuan.
Selanjutnya dari data di atas juga dapat diketahui perbedaan nilai
rata – rata kecenderungan pembelian impulsif yang berjenis kelamin
laki -laki (3,067) < dari nilai rata – rata kecenderungan pembelian
impulsif yang berjenis kelamin perempuan sebesar (3,197). Sehingga
dapat dikatakan bahwa kecenderungan pembelian impulsif yang
berjenis kelamin perempuan lebih tinggi atau lebih impulsif
dibandingkan yang berjenis kelamin laki – laki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
b. Independent Sample T-test berdasarkan latar belakang pekerjaan orang
tua
Tabel V.12
Hasil Uji Independent Sample T-test dilihat Latar Belakang Pekerjaan
Orang Tua
Nilai Rata-rata
Kecenderungan
Pembelian Impulsif
Berstatus Pekerjaan
Sebagai PNS
Nilai Rata-rata
Kecenderungan
Pembelian Impulsif
Berstatus Pekerjaan
Sebagai Non-PNS
Sig (2-tailed)
Latar Belakang
Pekerjaan Orang
Tua
3,397 3,020 0,007
Sumber: Hasil Data Primer (2017)
1) Menentukan Hipotesis
Ho2 : µP = µNP, tidak ada perbedaan kecenderungan pembelian
impulsif pada PNS dan Non-PNS
Ho2 : µP ≠ µNP, ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif
pada PNS dan Non-PNS
2) Proses Penghitungan
Proses penghitungan dilakukan dengan alat bantu SPSS versi 16.00
3) Kriteria Pengujian
a) Bila pSig < α maka Ho ditolak atau diterima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
b) Bila pSig ≥ α maka Ho ditolak atau diterima
4) Kesimpulan
Dapat dilihat pada tabel V.13 di atas bahwa nilai sig. (2-tailed)
untuk latar belakang pekerjaan orang tua sebesar 0,007 < 0,05. Maka
sesuai dasar pengambilan keputusan dalam uji Independent Sample
T-test dapat disimpulkan bahwa Ha diterima. Artinya ada perbedaan
kecenderungan pembelian impulsif pada latar belakang pekerjaan
orang tua yang berstatus PNS dan Non-PNS.
Selanjutnya dari data di atas juga dapat diketahui perbedaan nilai
rata – rata kecenderungan pembelian impulsif mahasiswa yang latar
belakang pekerjaan orang tua PNS adalah sebesar (3,397) > dari nilai
rata – rata kecenderungan pembelian impulsif mahasiswa yang latar
belakang pekerjaan Non-PNS sebesar (3,020). Sehingga dapat
dikatakan bahwa kecenderungan pembelian impulsif yang berstatus
pekerjaan sebagai PNS lebih tinggi atau lebih impulsif dibandingkan
yang berstatus pekerjaan sebagai Non-PNS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
E. Pembahasan
Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui kecenderungan
pembelian impulsif pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta berdasarkan dari identitas responden yang terdiri dari
jenis kelamin dan latar belakang pekerjaan orang tua dilihat dari pekerjaan
orang tua yang berstatus PNS dan non-PNS. Mayoritas responden dalam
penelitian ini berjenis kelamin perempuan, untuk pendidikan yang
mayoritas respondennya pada program studi manajemen, dan mayoritas
responden berlatar belakang pekerjaan orang tua yang berstatus Non-PNS.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti diatas,
maka dapat diketahui secara umum bahwa pada mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta memiliki kecenderungan
pembelian impulsif yang netral atau bisa dikatakan tidak kuat/tidak lemah.
Hal itu terlihat dari nilai rata-rata (mean) pada persepsi konsumen terhadap
pembelian impulsif sebesar 3.10, yang apabila dilihat pada skor
pengkategorian maka nilai ini berada pada rentang nilai/skor variabel
2.80 s/d 3.39 pada skor pengkategorian yang menunjukkan bahwa pada
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
memiliki kecenderungan pembelian impulsif yang netral atau dengan kata
lain tidak kuat/tidak lemah.
Pada penelitian ini, peneliti melihat kecenderungan pembelian
inpulsif pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta berdasarkan dua dimensi yaitu dimensi afeksi dan dimensi
kognitif yang masing-masing dari dimensinya memilki beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
komponen. Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan
beberapa faktor dari dimensi afeksi dan kognitif yang paling berpengaruh
terhadap kecenderungan pembelian impulsif yang dilakukan oleh
mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Salah satu pernyataan yang paling banyak dipilih oleh
responden adalah pernyataan yang ada di komponen Positive Buying
Emotions pada dimensi afektif yaitu “Saya bisa merasa lebih bahagia jika
saya memiliki barang yang saya inginkan” yang mempunyai rata-rata
(mean) 4.05. Hal ini mencerminkan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma yang memiliki emosi positif dalam melakukan
pembelian. Pernyataan lain yang tidak kalah tinggi nilai rata-rata (mean)
adalah dua pernyataan pada dimensi afektif pada komponen yang sama
Positive Buying Emotions yaitu “Saya bisa menjadi sangat antusias ketika
melihat barang yang ingin saya beli” yang memiliki mean 3.68. dan
pernyataan dari Irresistible Urge to Buy yaitu “Saya selalu membeli
produk jika saya benar-benar menyukainya” sebesar 3.64. Dari Hal
tersebut dapat dilihat bahwa mahasiswa mempunyai ciri psikologis yang
menarik, karena hal tersebut menggambarkan bahwa mahasiswa dalam
mengambil keputusan (keputusan pembelian) sering didorong dengan
desakan untuk bertindak tanpa pertimbangan yang matang dan memikirkan
konsekuensinya yang terjadi setelah mengambil keputusan tersebut.
Kecenderungan pembelian impulsif ditinjau dari jenis kelamin
yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kecenderungan pembelian
impulsif pada laki-laki dan perempuan. Tidak adanya perbedaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
kecenderungan pembelian impulsif mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta ini bisa terjadi karena dalam ruang lingkup mahasiswa/i
dengan suasana emosi yang sama maka dapat mempengaruhi pola
pemikiran mahasiswa sama. Tidak ada perbedaan kecenderungan
pembelian impulsif tersebut juga dapat diperkuat dengan pernyataan pakar
Psikologi Industri Aslamawati maupun ahli ekonomi Sucherly (2006) dan
Juanita (2003) yang mengatakan bahwa bukan hanya perempuan saja
memiliki kecenderungan impulsif. Laki-laki dan perempuan sama-sama
memiliki kecenderungan pembelian impulsif hanya saja kategori
produknya yang berbeda.
Yang terakhir kcenderungan pembelian impulsif ditunjau dari latar
belakang pekerjaan orang tua. Dari hasil analisis dengan uji t menunjukkan
bahwa ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa
Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang
berlatar belakang pekerjaan orang tua PNS (3,397) dan latar belakang
pekerjaan orang tua Non-PNS (3,020). Hal ini terjadi dikarenakan latar
belakang pekerjaan orang tua yang berbeda akan mempengaruhi
penghasilan pekerjaan orang tua yang diterima dan hal ini juga dapat
berpengaruh pada uang saku yang berbeda pula pada si anak sehingga
mempunyai resiko dalam gaya hidup dan pergaulan pada mahasiswa. Dari
hasil ini menunjukkan bahwa responden dengan latar belakang pekerjaan
orang tuanya sebagai PNS lebih tinggi kecenderungan pembelian impulsif
daripada Non-PNS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kecenderungan
pembelian impulsif pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan apakah ada perbedaan
kecenderungan pembelian impulsif pada mahasiswa Fakultas Ekonomi
Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta berdasarkan demografi
yang teridiri dari jenis kelamin dan latar belakang pekerjaan orang tua.
Adapun hasil yang didapatkan setelah menyelesaikan seluruh pengujian
adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
memiliki kecenderungan pembelian impulsif yang bisa dikatakan
netral (tidak kuat/tidak lemah) dengan mean 3.10 (dilihat dari mean
kecenderungan perilaku pembelian impulsif).
2. Apabila dilihat dari jenis kelamin, tidak ada perbedaan kecenderungan
pembelian impulsif antara laki-laki dan perempuan pada mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Apabila dilihat dari latar belakang pekerjaan orang tua, ada perbedaan
kecenderungan pembelian impulsif antara PNS dan Non-PNS pada
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan pembahasan yang diperoleh dari hasil
penelitian, maka peneliti mencoba memberikan saran yang diajukan
peneliti diantaranya:
1. Bagi pemasar yang khususnya menjadikan mahasiswa Fakultas
Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dapat
melakukan inovasi strategi pemasaran yang dapat
mempertahankan bahkan meningkatkan pembelian impulsif
konsumen. Misalnya dengan pemasar melakukan inovasi
promosi penjualan pada jangka waktu promosi penjualan.
Diharapkan, semakin sempit jangka waktu promosi maka
semakin besar urgensi untuk membeli sehingga terjadi
pembelian impulsif. Selain itu shelf display yang menarik dapat
didukung oleh penempatan shelf display yang lebih terlihat.
2. Bagi penelitian selanjutnya, peneliti berharap jika ada peneliti lain
yang berminat untuk menggunakan topik serupa, dalam
penelitiannya sebaiknya melibatkan lebih banyak dan lebih luas
subjek penelitian yang diharapkan lebih mampu mewakili populasi.
Hal tersebut dikarenakan subjek dalam penelitian ini hanya
menggunakan mahasiswa fakultas ekonomi kampus I Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
C. Keterbatasan
Beberapa keterbatasan yang peneliti alami saat membuat proposal,
melakukan penelitian, sampai dengan mengolah data antara lain:
1. Alternatif jawaban kuesioner yang diberikan menggunakan format ganjil
sehingga tidak dapat mengatasi kemungkinan responden yang memiliki
kecenderungan memilih jawaban tengah.
2. Penelitian yang dilakukan peneliti hanya melihat kecenderungan
pembelian impulsif pada mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Kampus I
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sehingga tidak dapat di
generalisasi pada ruang lingkup umum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
DAFTAR PUSTAKA
Ari kunto, S, (2002), Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek (rev. ed).
Jakarta: Rineka Cipta.
Basu Swastha Dharmmesta, Drs. & Drs. T. Hani Handoko (2000), Manajemen
Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen, B PFE-Yogyakarta.
Cobb J.C. & Hoyer W.D., 1986, Planned versus impulse purchase behaviour.
Journal of Retailing, 62(4), pp. 384-409.
Coley, A. and Burgess, B. 2003. Gender differences in cognitive and affective
impulse buying
Divianto. 2013. “Pengaruh Faktor – Faktor In Store Promotion Terhadap Impulse
Buying Decision Pada Konsumen Hypermart PIM”. Jurnal Ekonomi dan
Akuntansi (JENIUS), (Januari 2013) Vol 3, No.1
Drs. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 1988. Perilaku Konsumen. Yogyakarta:
Penerbit PT Eresco Bandung.
Engel, J., Roger D. Blackwell and Paul W. Miniard. 2008. Perilaku Konsumen.
Alihbahasa: Budyanto. Jilid I. Jakarta: Binarupa Aksara Publisher.
Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek & Psikologi Konsumen, EdisiPertama.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Foster, Bob. 2008. Manajemen Ritel. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Gordon Lee, (1981), Consumer for Economic United States of America : By John
Willey & Sons, Inc.
Hetharie, Jondry Adrin. 2012. “Peran Emosi Positif Sebagai Mediator Stimulus
Lingkungan Toko dan Faktor Sosial Terhadap Impulse Buying Tendency
Pada Matahari Departement Store Kota Ambon.” Jurnal Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Manajemen,Vol.10,No.4,p.890-898.http://jurnaljam.ub.ac.id/
index.php/jam/article/view/476/0. (Diakses tanggal 10 Maret 2016).
Irawan, Sepuluh karakteristik unik konsumen Indonesia. Majalah Marketing Edisi
Khusus (2007).http://www.marketing.com.
Kotler, Phillip. 2005. Manajemen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks
Kelompok Gramedia.
Kotler, Phillip, Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran Edisi 12 Jilid 1
dan 2.Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kotler, Phillip, Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1
dan 2 Jakarta: Penerbit Erlangga.
Mowen, C. John & Michael, Minor, (2001)., Perilaku Konsumen, Erlangga
Majalah Marketing Edisi Khusu/II/16 Juli 2017.
Peter, J. Paul and Olson, Jerry C.2013.Perilaku Konsumen dan Marketing
Strategy. Jakarta: Salemba Empat.
Rizqi Barkah. 2008 “Perbedaan Belanja Impulsif Antara Remaja Perempuan dan
Laki-laki Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta”, Jurnal Psikologi. Vol 39.
Rook, D.W. (1987). The Buying Impulse. Journal of Consumer Research, Vol 34
Rook, D.W. and Hoch, S.J.(1985),”Trai and Normative aspects of impulse buying
behaviour”, Journal of Consumer Research, Vol.22 No.3, pp.305-13.
Santrock. J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. Edisi keenam.
Jakarta:Erlangga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Schmoll, Nichole M.; Hafer, John; Hilt, Michael L.; and Reilly, Hugh J.,
“Attitudes Towards Product Placements” (2006),Communication Faculty
Publications. 64. http://digitalcommons.unomaha.edu/commfacpub/64
Semuel. 2005. “Pengaruh Respons Lingkungan Berbelanja sebagai Stimulus
Pembelian Tidak Terencana pada Toko Serba Ada (Toserba) (Studi kasus
Carrefour Surabaya)”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol.7,
No.1, Hal 74-82.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sunyoto, D. 2012. Keputusan Pembelian: Pemasaran dan Perilaku Konsumen.
Edisi Pertama. Yogyakarta : Ghalia Indonesia.
Verplanken, B., & Hereabadi, A. (2001). Individual Difference in Impulse Buying
Tendency: Feeling and No Thinking. European Journal of Personality, S71-S83.
William J. Stanton. Prinsip Pemasaran Edisi 7 Jilid 1. Penerbit Erlangga
Zikmund, William G. dan Babin, Barry J. 2013. Menjelajahi Riset Pemasaran.
Jakarta: Salemba Empat.
Sumber Internet:
http://rechytanita.blogspot.co.id/2011/01/tugas-perilaku-konsumen.html Di akses
18 april 2017
http://bisnis.liputan6.com/read/2969269/intip-perbedaan-pria-dan-wanita-dalam-
belanja Di akses 20 mei 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=150835&val=1286&title=IMPULSI
VE%20BUYING%20PADA%20DEWASA%20AWAL%20DI%20YOGYAKARTA Di
akses 28 mei 2017
http://e-journal.uajy.ac.id/6397/3/EM213423.pdf Di akses 29 juli 2017
http://repository.uin-suska.ac.id/6359/3/BAB%20II.pdf Di akses 8 agustus
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Lampiran 1: Kuesioner
Kepada,
Yth. Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Jl. Moses Gathotkaca,, Catur Tunggal, Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta
Dengan hormat,
Peneliti bernama Christina Herliyani tengah menjalani proses pendidikan tingkat
akhir pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Demi kelancaran pengumpulan data, peneliti berharap
Saudara/Saudari bersedia mengisi kuesioner ini yang sesuai dengan keadaan nyata
Saudara/Saudari untuk skripsi peneliti yang berjudul Kecenderungan Pembelian
Impulsif pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan pembelian impulsif
pada mahasiswa fakultas ekonomi kampus I Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Kuesioner ini tidak akan dipublikasikan secara individual dan hanya
akan dimanfaatkan untuk kepentingan akademis semata.
Atas perhatian dan kesediaan Saudara/Saudari, peneliti pengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, April 2017
Christina Herliyani
Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
KUESIONER PENELITIAN
KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI KAMPUS I UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
(Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta)
IDENTITAS RESPONDEN
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan anda, dengan memberi
tanda silang (X) pada jawaban yang anda pilih.
Jenis Kelamin
( ) Laki-laki
( ) Perempuan
Pendidikan
Fakultas Ekonomi :
( ) Ekonomi Akuntansi :
( ) 2014
( ) 2015
( ) 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
( ) Ekonomi Manajemen :
( ) 2014
( ) 2015
( ) 2016
( ) Ekonomi :
( ) 2016
Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua
( ) PNS
( ) Non-PNS (Pegawai Swasta)
( ) Wiraswasta
Harga Kost Perbulan
( ) Rp. 300.000 - Rp. 500.000
( ) Rp. 500.000 - Rp. 750.000
( ) Rp. 750.000 - Rp. 1.000.000
( ) Rp. 1.000.000 - Rp. 1.500.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
KUESIONER
Saya mohon kesediaan Anda untuk mengisi kolom yang sudah disediakan
berdasarkan pernyataan-pernyataan yang telah tersedia. Masing-masing
pernyataan telah disediakan alternatif jawaban. Anda dipersilakan untuk
memilih alternatif jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda saat
ini dengan memberi tanda (X) pada kolom yang telah disediakan.
Keterangan :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
N : Netral
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
No Pertanyaan Kategori
STS TS N S SS
A. Komponen (Dimensi) Afeksi
Irresistible Urge to Buy
1. Saya selalu membeli produk jika saya benar-
benar menyukainya.
2. Saat membeli sesuatu, biasanya saya
melakukannya dengan spontan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
3. Ketika sedang berbelanja, saya cenderung
tidak dapat menahan diri untuk memutuskan
apa yang ingin saya beli.
Positive Buying Emotions
4. Saya bisa menjadi sangat antusias ketika
melihat barang yang ingin saya beli
5. Jika saya melihat produk baru, saya ingin
membelinya.
6. Saya bisa merasa lebih bahagia jika saya
memiliki barang yang saya inginkan.
Mood Management
7. Terkadang saya membeli sesuatu karena saya
suka berbelanja, bukan karena saya
membutuhkannya.
8. Berbelanja adalah kegiatan yang saya lakukan
untuk menghilangkan stress.
9. Terkadang saya menyesal ketika barang yang
saya beli tidak saya butuhkan.
10. Saya terpengaruh dengan dorongan hati untuk
berbelanja
B. Komponen (Dimensi) Kognisi
Cognitive Deliberation
11. Saya bisa membeli barang tanpa melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
perencanaan sebelumnya.
12. Kebanyakan pembelian yang saya lakukan
belum saya rencanakan sebelumnya.
13. Terkadang saya tertarik untuk membeli barang
yang memiliki undian, promo, dan berhadiah.
Unplanned Buying
14. Ketika saya melihat sesuatu yang dirasa perlu,
saya membelinya meskipun saya belanja untuk
tujuan lain.
15. Ketika pergi berbelanja, saya sering membeli
produk yang tidak direncanakan sebelumnya.
16. Saya termasuk tipe orang yang “jatuh cinta
pada pandangan pertama” dengan apa yang
saya liat di toko.
Disregard for the future
17. Ketika sedang berbelanja, terkadang saya
membeli barang tanpa banyak berfikir
kedepannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Lampiran 2 : Tabulasi Kuesioner
Res-
ponden
Jenis
Kelamin
Pen-
Didik-
an
LatBel
Pe-
kerjaan
Org tua
Harga
Kost
Per-
bulan
Pembelian Impulsif
Irresistible
Urge to Buy
Positive
Buying
Emotions
Mood Management Mood
Management
Unplanned
Buying
Disregard
for the
future
Total Mean
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
R1 1 2 2 1 5 2 3 4 2 5 2 1 4 4 2 2 1 4 2 2 3 48 2,82
R2 1 3 3 1 4 3 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 4 3 3 2 2 45 2,65
R3 2 3 1 4 4 2 2 2 2 5 2 4 5 4 2 2 2 2 2 2 2 46 2,71
R4 2 2 1 1 5 2 4 5 4 5 3 1 5 3 4 4 2 4 4 3 4 62 3,65
R5 2 2 3 2 3 4 5 5 3 3 2 4 4 5 4 4 3 4 4 5 3 65 3,82
R6 1 1 1 4 2 4 4 1 4 5 5 4 2 3 5 5 1 2 5 4 5 61 3,59
R7 1 1 3 2 4 3 2 1 2 2 1 1 2 1 3 2 3 2 1 2 2 34 2
R8 2 3 1 1 5 3 4 5 2 5 1 5 5 5 2 1 5 4 2 5 1 60 3,53
R9 2 1 3 1 5 2 2 5 2 5 2 2 5 5 4 2 5 5 2 3 2 58 3,41
R10 2 2 1 1 4 2 3 4 4 4 2 2 4 3 2 2 3 2 2 3 2 48 2,82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
R11 1 3 3 1 5 3 4 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 4 5 5 4 75 4,41
R12 1 3 2 1 2 2 2 4 2 4 2 2 2 4 1 2 5 4 2 2 1 43 2,53
R13 2 1 2 1 3 4 4 4 2 4 2 1 2 3 4 2 3 4 4 3 3 52 3,06
R14 2 1 1 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3 3 54 3,18
R15 1 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46 2,71
R16 1 3 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50 2,94
R17 2 3 3 2 4 2 4 3 3 5 1 1 4 4 4 4 4 2 4 2 4 55 3,24
R18 1 1 1 1 3 3 4 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 4 4 2 2 49 2,88
R19 1 1 1 2 4 5 5 5 4 4 4 2 3 4 5 5 3 4 5 5 5 72 4,24
R20 2 2 3 1 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 58 3,41
R21 1 1 2 3 5 3 4 4 3 4 1 2 5 3 2 2 3 3 2 4 1 51 3
R22 1 2 3 1 2 2 2 3 2 1 1 1 3 2 2 1 2 4 2 2 1 33 1,94
R23 2 2 1 1 4 4 4 5 3 5 4 5 5 4 4 4 3 2 2 3 2 63 3,71
R24 2 1 2 1 4 2 2 4 2 4 2 1 2 2 2 1 3 4 3 2 2 42 2,47
R25 1 2 1 1 4 3 2 5 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 60 3,53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
R26 2 1 2 1 4 2 2 3 2 4 2 1 2 3 2 1 4 4 1 3 1 41 2,41
R27 2 3 1 1 5 3 5 5 3 5 5 5 2 5 4 4 1 5 5 5 1 68 4
R28 1 3 1 1 3 3 3 3 5 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 5 5 60 3,53
R29 1 2 2 2 2 4 4 2 2 4 2 1 2 2 1 2 5 2 3 1 2 41 2,41
R30 2 1 1 1 4 4 4 4 2 4 2 4 3 4 3 2 2 4 3 4 4 57 3,35
R31 2 2 3 1 4 2 2 2 4 3 2 4 4 2 1 1 5 2 5 5 3 51 3
R32 2 2 2 1 5 1 2 3 2 4 1 1 5 1 1 1 1 4 2 1 1 36 2,12
R33 1 2 2 4 3 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 58 3,41
R34 2 2 2 3 4 2 2 4 3 4 2 4 4 3 2 2 2 3 2 2 2 47 2,76
R35 1 2 2 1 1 3 4 4 3 5 1 4 4 4 4 3 5 4 3 2 3 57 3,35
R36 2 2 2 1 4 2 2 4 4 4 4 4 5 4 2 2 4 4 2 2 2 55 3,24
R37 1 2 3 1 4 4 2 5 3 5 1 2 4 3 3 3 3 2 2 2 2 50 2,94
R38 2 2 2 3 4 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 57 3,35
R39 1 2 1 2 4 5 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 57 3,35
R40 2 2 1 4 4 4 4 4 2 5 4 5 5 3 3 5 5 5 3 5 5 71 4,18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
R41 2 2 2 1 5 3 4 4 4 5 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 64 3,76
R42 1 2 2 1 4 4 5 5 3 5 2 3 4 2 3 3 3 4 4 3 4 61 3,59
R43 1 2 2 4 5 4 2 5 4 5 3 4 5 5 2 2 3 4 4 4 3 64 3,76
R44 1 2 2 1 5 4 3 5 4 5 3 3 2 4 4 2 4 4 4 4 4 64 3,76
R45 1 2 2 2 2 2 1 4 2 3 4 2 4 4 1 2 5 4 2 3 3 48 2,82
R46 2 2 3 4 4 2 2 4 3 3 2 4 5 4 4 2 4 4 2 2 4 55 3,24
R47 2 2 2 1 3 2 2 3 2 4 2 1 4 3 1 2 4 3 2 2 2 42 2,47
R48 2 2 3 2 3 4 3 3 2 4 1 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 45 2,65
R49 2 2 3 2 1 1 2 5 3 5 3 3 2 2 4 3 2 4 2 3 2 47 2,76
R50 2 2 2 1 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 59 3,47
R51 1 2 3 1 3 3 2 4 3 2 1 1 4 3 4 4 4 4 4 3 3 52 3,06
R52 1 2 3 1 4 2 3 3 3 3 3 2 5 4 4 3 3 4 2 2 2 52 3,06
R53 2 2 1 1 5 4 4 4 4 5 2 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 71 4,18
R54 2 2 1 1 4 2 3 3 3 5 3 3 5 3 3 3 4 4 3 3 3 57 3,35
R55 1 2 3 1 3 2 2 3 1 5 2 1 5 3 3 2 3 3 3 2 2 45 2,65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
R56 1 2 2 1 5 3 3 4 2 4 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 48 2,82
R57 2 2 2 1 4 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 55 3,24
R58 2 2 1 2 4 3 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 70 4,12
R59 2 2 3 2 2 3 4 4 3 4 3 2 5 4 3 4 2 4 3 3 2 55 3,24
R60 1 2 3 1 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 61 3,59
R61 1 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 55 3,24
R62 1 2 1 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 45 2,65
R63 2 2 3 1 4 3 4 5 3 5 5 3 5 2 4 4 3 4 4 5 3 66 3,88
R64 1 2 2 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 53 3,12
R65 2 2 3 1 4 3 1 5 2 5 4 3 2 2 4 3 2 4 4 3 1 52 3,06
R66 1 2 3 1 2 1 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 55 3,24
R67 2 2 1 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 55 3,24
R68 2 1 2 1 2 2 1 2 2 4 2 1 4 2 4 4 4 4 5 4 4 51 3
R69 1 1 1 1 2 3 2 4 5 5 1 1 5 1 1 3 3 2 1 3 3 45 2,65
R70 1 2 1 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 46 2,71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
R71 1 2 1 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63 3,71
R72 2 1 2 1 2 2 2 4 2 3 2 2 1 4 2 2 3 4 1 1 2 39 2,29
R73 2 1 2 1 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 3 5 4 4 5 3 76 4,47
R74 1 1 1 1 5 4 3 5 3 5 5 3 3 4 4 3 5 3 3 5 5 68 4
R75 2 2 3 2 4 4 5 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 68 4
R76 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 55 3,24
R77 2 1 2 1 3 4 4 4 2 4 2 1 2 3 4 2 3 4 4 3 3 52 3,06
R78 2 1 1 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3 3 54 3,18
R79 1 1 3 4 5 1 1 5 1 3 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 31 1,82
R80 1 1 3 1 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 62 3,65
R81 1 1 1 1 3 3 1 3 2 4 2 1 3 3 3 3 2 2 2 1 1 39 2,29
R82 1 1 3 4 5 1 1 5 1 3 1 1 5 1 1 1 3 4 1 5 1 40 2,35
R83 2 1 3 2 4 2 2 5 2 5 2 4 4 4 2 2 2 4 2 2 2 50 2,94
R84 2 1 3 2 4 3 4 1 2 4 3 4 3 2 1 3 1 3 4 1 1 44 2,59
R85 1 1 1 1 5 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 5 3 3 4 63 3,71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
R86 1 2 2 4 5 3 2 5 3 5 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 60 3,53
R87 2 2 1 1 5 2 4 4 2 4 1 3 4 2 1 1 4 5 4 1 1 48 2,82
R88 2 2 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 55 3,24
R89 2 1 2 1 4 2 1 3 3 3 2 2 4 3 3 2 4 4 3 2 1 46 2,71
R90 2 1 3 1 4 2 2 3 1 3 1 1 3 2 2 2 2 3 4 3 4 42 2,47
R91 1 1 2 2 4 3 2 3 2 4 2 1 3 4 3 2 4 4 2 1 2 46 2,71
R92 2 2 2 1 2 4 4 4 4 4 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 46 2,71
R93 1 1 2 3 5 5 4 4 3 5 4 4 3 4 4 4 1 3 4 3 3 63 3,71
R94 1 1 2 4 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 2 1 2 1 1 1 5 26 1,53
R95 1 2 1 1 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 62 3,65
R96 2 2 2 1 4 3 3 4 3 4 2 2 4 3 3 2 1 4 2 5 3 52 3,06
R97 2 2 2 2 4 3 4 3 4 5 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 54 3,18
R98 1 1 2 2 4 2 2 3 4 4 3 2 4 2 2 2 3 4 2 3 4 50 2,94
R99 1 1 3 1 3 2 1 3 3 4 2 1 5 2 4 3 3 3 2 1 1 43 2,53
R100 1 1 2 4 3 2 4 5 4 5 1 4 4 1 4 3 4 2 4 3 1 54 3,18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
LAMPIRAN : TABULASI JENIS KELAMIN LAKI-LAKI
Res-
Pon-
den
Jenis
Ke-
lamin
PEMBELIAN IMPULSIF
Irresistible
Urge to Buy
T M Positive Buying
Emotions
T M Mood Management T M Mood
Management
T M Unplanned
Buying
T M Disregard
for the
future
T M
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
R1 1 5 2 3 10 3,333 4 2 5 11 3,667 2 1 4 4 11 2,75 2 2 1 5 1,667 4 2 2 8 2,6667 3 3 3
R2 1 4 3 2 9 3 2 2 4 8 2,667 4 2 2 2 10 2,5 2 2 4 8 2,667 3 3 2 8 2,6667 2 2 2
R6 1 2 4 4 10 3,333 1 4 5 10 3,333 5 4 2 3 14 3,5 5 5 1 11 3,667 2 5 4 11 3,6667 5 5 5
R7 1 4 3 2 9 3 1 2 2 5 1,667 1 1 2 1 5 1,25 3 2 3 8 2,667 2 1 2 5 1,6667 2 2 2
R11 1 5 3 4 12 4 5 5 5 15 5 3 2 5 5 15 3,75 5 5 5 15 5 4 5 5 14 4,6667 4 4 4
R12 1 2 2 2 6 2 4 2 4 10 3,333 2 2 2 4 10 2,5 1 2 5 8 2,667 4 2 2 8 2,6667 1 1 1
R15 1 2 2 2 6 2 3 2 2 7 2,333 3 3 3 3 12 3 3 3 3 9 3 3 3 3 9 3 3 3 3
R16 1 3 3 2 8 2,667 3 3 3 9 3 3 3 3 3 12 3 3 3 3 9 3 3 3 3 9 3 3 3 3
R18 1 3 3 4 10 3,333 4 2 4 10 3,333 2 2 3 2 9 2,25 2 2 4 8 2,667 4 4 2 10 3,3333 2 2 2
R19 1 4 5 5 14 4,667 5 4 4 13 4,333 4 2 3 4 13 3,25 5 5 3 13 4,333 4 5 5 14 4,6667 5 5 5
R21 1 5 3 4 12 4 4 3 4 11 3,667 1 2 5 3 11 2,75 2 2 3 7 2,333 3 2 4 9 3 1 1 1
R22 1 2 2 2 6 2 3 2 1 6 2 1 1 3 2 7 1,75 2 1 2 5 1,667 4 2 2 8 2,6667 1 1 1
R25 1 4 3 2 9 3 5 4 4 13 4,333 3 2 4 4 13 3,25 4 3 4 11 3,667 4 4 3 11 3,6667 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
R28 1 3 3 3 9 3 3 5 4 12 4 2 3 3 4 12 3 3 4 3 10 3,333 4 3 5 12 4 5 5 5
R29 1 2 4 4 10 3,333 2 2 4 8 2,667 2 1 2 2 7 1,75 1 2 5 8 2,667 2 3 1 6 2 2 2 2
R33 1 3 2 3 8 2,667 4 2 4 10 3,333 4 4 4 4 16 4 4 3 3 10 3,333 4 3 3 10 3,3333 4 4 4
R35 1 1 3 4 8 2,667 4 3 5 12 4 1 4 4 4 13 3,25 4 3 5 12 4 4 3 2 9 3 3 3 3
R37 1 4 4 2 10 3,333 5 3 5 13 4,333 1 2 4 3 10 2,5 3 3 3 9 3 2 2 2 6 2 2 2 2
R39 1 4 5 3 12 4 3 3 4 10 3,333 3 3 3 3 12 3 4 3 3 10 3,333 4 3 3 10 3,3333 3 3 3
R42 1 4 4 5 13 4,333 5 3 5 13 4,333 2 3 4 2 11 2,75 3 3 3 9 3 4 4 3 11 3,6667 4 4 4
R43 1 5 4 2 11 3,667 5 4 5 14 4,667 3 4 5 5 17 4,25 2 2 3 7 2,333 4 4 4 12 4 3 3 3
R44 1 5 4 3 12 4 5 4 5 14 4,667 3 3 2 4 12 3 4 2 4 10 3,333 4 4 4 12 4 4 4 4
R45 1 2 2 1 5 1,667 4 2 3 9 3 4 2 4 4 14 3,5 1 2 5 8 2,667 4 2 3 9 3 3 3 3
R51 1 3 3 2 8 2,667 4 3 2 9 3 1 1 4 3 9 2,25 4 4 4 12 4 4 4 3 11 3,6667 3 3 3
R52 1 4 2 3 9 3 3 3 3 9 3 3 2 5 4 14 3,5 4 3 3 10 3,333 4 2 2 8 2,6667 2 2 2
R55 1 3 2 2 7 2,333 3 1 5 9 3 2 1 5 3 11 2,75 3 2 3 8 2,667 3 3 2 8 2,6667 2 2 2
R56 1 5 3 3 11 3,667 4 2 4 10 3,333 3 2 3 3 11 2,75 2 2 3 7 2,333 2 3 2 7 2,3333 2 2 2
R60 1 3 3 4 10 3,333 4 2 4 10 3,333 4 3 4 4 15 3,75 4 3 4 11 3,667 4 4 3 11 3,6667 4 4 4
R61 1 3 3 2 8 2,667 4 4 4 12 4 3 3 3 3 12 3 4 4 3 11 3,667 3 3 3 9 3 3 3 3
R62 1 3 3 3 9 3 2 2 3 7 2,333 3 2 2 2 9 2,25 2 3 3 8 2,667 3 3 3 9 3 3 3 3
R64 1 3 4 4 11 3,667 2 3 3 8 2,667 4 4 3 3 14 3,5 3 4 2 9 3 2 3 3 8 2,6667 3 3 3
R66 1 2 1 4 7 2,333 4 3 4 11 3,667 3 4 4 4 15 3,75 3 3 2 8 2,667 3 4 4 11 3,6667 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
R69 1 2 3 2 7 2,333 4 5 5 14 4,667 1 1 5 1 8 2 1 3 3 7 2,333 2 1 3 6 2 3 3 3
R70 1 2 2 3 7 2,333 3 2 2 7 2,333 3 3 2 2 10 2,5 4 3 3 10 3,333 3 3 3 9 3 3 3 3
R71 1 4 4 4 12 4 3 3 3 9 3 3 3 4 4 14 3,5 4 4 4 12 4 4 4 4 12 4 4 4 4
R74 1 5 4 3 12 4 5 3 5 13 4,333 5 3 3 4 15 3,75 4 3 5 12 4 3 3 5 11 3,6667 5 5 5
R79 1 5 1 1 7 2,333 5 1 3 9 3 1 1 5 1 8 2 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1
R80 1 4 4 4 12 4 3 3 4 10 3,333 3 4 3 4 14 3,5 4 4 4 12 4 4 4 3 11 3,6667 3 3 3
R81 1 3 3 1 7 2,333 3 2 4 9 3 2 1 3 3 9 2,25 3 3 2 8 2,667 2 2 1 5 1,6667 1 1 1
R82 1 5 1 1 7 2,333 5 1 3 9 3 1 1 5 1 8 2 1 1 3 5 1,667 4 1 5 10 3,3333 1 1 1
R85 1 5 4 3 12 4 4 3 4 11 3,667 3 3 3 4 13 3,25 4 4 4 12 4 5 3 3 11 3,6667 4 4 4
R86 1 5 3 2 10 3,333 5 3 5 13 4,333 2 3 3 3 11 2,75 4 4 3 11 3,667 4 3 4 11 3,6667 4 4 4
R91 1 4 3 2 9 3 3 2 4 9 3 2 1 3 4 10 2,5 3 2 4 9 3 4 2 1 7 2,3333 2 2 2
R93 1 5 5 4 14 4,667 4 3 5 12 4 4 4 3 4 15 3,75 4 4 1 9 3 3 4 3 10 3,3333 3 3 3
R94 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 1 2 3 1 7 1,75
R95 1 4 4 4 12 4 4 3 4 11 3,667 3 4 3 3 13 3,25
R98 1 4 2 2 8 2,667 3 4 4 11 3,667 3 2 4 2 11 2,75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
LAMPIRAN : TABULASI JENIS KELAMIN PEREMPUAN
Res-
Pon-
den
Jenis
Ke-
lamin
PEMBELIAN IMPULSIF
Irresistible
Urge to Buy
T M Positive Buying
Emotions
T M Mood Management T M Mood
Management
T M Unplanned
Buying
T M Disregard
for the
future
T M
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
R3 2 4 2 2 8 2,667 2 2 5 9 3 2 4 5 4 15 3,75 2 2 2 6 2 2 2 2 6 2 2 2 2
R4 2 5 2 4 11 3,667 5 4 5 14 4,667 3 1 5 3 12 3 4 4 2 10 3,333 4 4 3 11 3,6667 4 4 4
R5 2 3 4 5 12 4 5 3 3 11 3,667 2 4 4 5 15 3,75 4 4 3 11 3,667 4 4 5 13 4,3333 3 3 3
R8 2 5 3 4 12 4 5 2 5 12 4 1 5 5 5 16 4 2 1 5 8 2,667 4 2 5 11 3,6667 1 1 1
R9 2 5 2 2 9 3 5 2 5 12 4 2 2 5 5 14 3,5 4 2 5 11 3,667 5 2 3 10 3,3333 2 2 2
R10 2 4 2 3 9 3 4 4 4 12 4 2 2 4 3 11 2,75 2 2 3 7 2,333 2 2 3 7 2,3333 2 2 2
R13 2 3 4 4 11 3,667 4 2 4 10 3,333 2 1 2 3 8 2 4 2 3 9 3 4 4 3 11 3,6667 3 3 3
R14 2 4 3 4 11 3,667 3 4 4 11 3,667 3 3 4 3 13 3,25 2 2 4 8 2,667 2 3 3 8 2,6667 3 3 3
R17 2 4 2 4 10 3,333 3 3 5 11 3,667 1 1 4 4 10 2,5 4 4 4 12 4 2 4 2 8 2,6667 4 4 4
R20 2 4 4 3 11 3,667 3 3 4 10 3,333 3 4 4 4 15 3,75 2 3 3 8 2,667 3 3 4 10 3,3333 4 4 4
R23 2 4 4 4 12 4 5 3 5 13 4,333 4 5 5 4 18 4,5 4 4 3 11 3,667 2 2 3 7 2,3333 2 2 2
R24 2 4 2 2 8 2,667 4 2 4 10 3,333 2 1 2 2 7 1,75 2 1 3 6 2 4 3 2 9 3 2 2 2
R26 2 4 2 2 8 2,667 3 2 4 9 3 2 1 2 3 8 2 2 1 4 7 2,333 4 1 3 8 2,6667 1 1 1
R27 2 5 3 5 13 4,333 5 3 5 13 4,333 5 5 2 5 17 4,25 4 4 1 9 3 5 5 5 15 5 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
R30 2 4 4 4 12 4 4 2 4 10 3,333 2 4 3 4 13 3,25 3 2 2 7 2,333 4 3 4 11 3,6667 4 4 4
R31 2 4 2 2 8 2,667 2 4 3 9 3 2 4 4 2 12 3 1 1 5 7 2,333 2 5 5 12 4 3 3 3
R32 2 5 1 2 8 2,667 3 2 4 9 3 1 1 5 1 8 2 1 1 1 3 1 4 2 1 7 2,3333 1 1 1
R34 2 4 2 2 8 2,667 4 3 4 11 3,667 2 4 4 3 13 3,25 2 2 2 6 2 3 2 2 7 2,3333 2 2 2
R36 2 4 2 2 8 2,667 4 4 4 12 4 4 4 5 4 17 4,25 2 2 4 8 2,667 4 2 2 8 2,6667 2 2 2
R38 2 4 3 4 11 3,667 4 3 4 11 3,667 2 3 4 3 12 3 3 3 4 10 3,333 3 3 4 10 3,3333 3 3 3
R40 2 4 4 4 12 4 4 2 5 11 3,667 4 5 5 3 17 4,25 3 5 5 13 4,333 5 3 5 13 4,3333 5 5 5
R41 2 5 3 4 12 4 4 4 5 13 4,333 3 4 3 4 14 3,5 3 3 3 9 3 4 4 4 12 4 4 4 4
R46 2 4 2 2 8 2,667 4 3 3 10 3,333 2 4 5 4 15 3,75 4 2 4 10 3,333 4 2 2 8 2,6667 4 4 4
R47 2 3 2 2 7 2,333 3 2 4 9 3 2 1 4 3 10 2,5 1 2 4 7 2,333 3 2 2 7 2,3333 2 2 2
R48 2 3 4 3 10 3,333 3 2 4 9 3 1 2 3 3 9 2,25 2 2 3 7 2,333 3 3 2 8 2,6667 2 2 2
R49 2 1 1 2 4 1,333 5 3 5 13 4,333 3 3 2 2 10 2,5 4 3 2 9 3 4 2 3 9 3 2 2 2
R50 2 2 3 4 9 3 4 3 4 11 3,667 4 3 4 3 14 3,5 4 2 4 10 3,333 4 3 4 11 3,6667 4 4 4
R53 2 5 4 4 13 4,333 4 4 5 13 4,333 2 4 5 4 15 3,75 4 4 4 12 4 5 4 5 14 4,6667 4 4 4
R54 2 4 2 3 9 3 3 3 5 11 3,667 3 3 5 3 14 3,5 3 3 4 10 3,333 4 3 3 10 3,3333 3 3 3
R57 2 4 4 4 12 4 3 3 4 10 3,333 2 4 3 3 12 3 3 3 4 10 3,333 3 3 3 9 3 2 2 2
R58 2 4 3 5 12 4 5 4 5 14 4,667 4 4 5 4 17 4,25 4 4 4 12 4 4 4 3 11 3,6667 4 4 4
R59 2 2 3 4 9 3 4 3 4 11 3,667 3 2 5 4 14 3,5 3 4 2 9 3 4 3 3 10 3,3333 2 2 2
R63 2 4 3 4 11 3,667 5 3 5 13 4,333 5 3 5 2 15 3,75 4 4 3 11 3,667 4 4 5 13 4,3333 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
R65 2 4 3 1 8 2,667 5 2 5 12 4 4 3 2 2 11 2,75 4 3 2 9 3 4 4 3 11 3,6667 1 1 1
R67 2 3 3 3 9 3 3 4 4 11 3,667 4 4 4 4 16 4 3 2 2 7 2,333 3 3 3 9 3 3 3 3
R68 2 2 2 1 5 1,667 2 2 4 8 2,667 2 1 4 2 9 2,25 4 4 4 12 4 4 5 4 13 4,3333 4 4 4
R72 2 2 2 2 6 2 4 2 3 9 3 2 2 1 4 9 2,25 2 2 3 7 2,333 4 1 1 6 2 2 2 2
R73 2 5 5 5 15 5 5 5 5 15 5 5 4 4 4 17 4,25 5 3 5 13 4,333 4 4 5 13 4,3333 3 3 3
R75 2 4 4 5 13 4,333 4 3 5 12 4 4 4 5 4 17 4,25 4 4 4 12 4 3 4 3 10 3,3333 4 4 4
R76 2 3 3 3 9 3 3 2 4 9 3 4 4 4 4 16 4 3 3 3 9 3 3 3 3 9 3 3 3 3
R77 2 3 4 4 11 3,667 4 2 4 10 3,333 2 1 2 3 8 2 4 2 3 9 3 4 4 3 11 3,6667 3 3 3
R78 2 4 3 4 11 3,667 3 4 4 11 3,667 3 3 4 3 13 3,25 2 2 4 8 2,667 2 3 3 8 2,6667 3 3 3
R83 2 4 2 2 8 2,667 5 2 5 12 4 2 4 4 4 14 3,5 2 2 2 6 2 4 2 2 8 2,6667 2 2 2
R84 2 4 3 4 11 3,667 1 2 4 7 2,333 3 4 3 2 12 3 1 3 1 5 1,667 3 4 1 8 2,6667 1 1 1
R87 2 5 2 4 11 3,667 4 2 4 10 3,333 1 3 4 2 10 2,5 1 1 4 6 2 5 4 1 10 3,3333 1 1 1
R88 2 4 4 3 11 3,667 3 3 4 10 3,333 3 3 4 3 13 3,25 3 3 3 9 3 3 3 3 9 3 3 3 3
R89 2 4 2 1 7 2,333 3 3 3 9 3 2 2 4 3 11 2,75 3 2 4 9 3 4 3 2 9 3 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
LAMPIRAN : LATAR BELAKANG PEKERJAAN ORANG TUA PNS
Res-
Pon-
den
Latbel
Pe-
KerJaan
Org tua
PEMBELIAN IMPULSIF
Irresistible
Urge to Buy
T M Positive Buying
Emotions
T M Mood Management T M Mood
Management
T M Unplanned
Buying
T M Disregard
for the
future
T M
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
R3 1 4 2 2 8 2,667 2 2 5 9 3 2 4 5 4 15 3,75 2 2 2 6 2 2 2 2 6 2 2 2 2
R4 1 5 2 4 11 3,667 5 4 5 14 4,667 3 1 5 3 12 3 4 4 2 10 3,333 4 4 3 11 3,6667 4 4 4
R6 1 2 4 4 10 3,333 1 4 5 10 3,333 5 4 2 3 14 3,5 5 5 1 11 3,667 2 5 4 11 3,6667 5 5 5
R8 1 5 3 4 12 4 5 2 5 12 4 1 5 5 5 16 4 2 1 5 8 2,667 4 2 5 11 3,6667 1 1 1
R10 1 4 2 3 9 3 4 4 4 12 4 2 2 4 3 11 2,75 2 2 3 7 2,333 2 2 3 7 2,3333 2 2 2
R14 1 4 3 4 11 3,667 3 4 4 11 3,667 3 3 4 3 13 3,25 2 2 4 8 2,667 2 3 3 8 2,6667 3 3 3
R18 1 3 3 4 10 3,333 4 2 4 10 3,333 2 2 3 2 9 2,25 2 2 4 8 2,667 4 4 2 10 3,3333 2 2 2
R19 1 4 5 5 14 4,667 5 4 4 13 4,333 4 2 3 4 13 3,25 5 5 3 13 4,333 4 5 5 14 4,6667 5 5 5
R23 1 4 4 4 12 4 5 3 5 13 4,333 4 5 5 4 18 4,5 4 4 3 11 3,667 2 2 3 7 2,3333 2 2 2
R25 1 4 3 2 9 3 5 4 4 13 4,333 3 2 4 4 13 3,25 4 3 4 11 3,667 4 4 3 11 3,6667 3 3 3
R27 1 5 3 5 13 4,333 5 3 5 13 4,333 5 5 2 5 17 4,25 4 4 1 9 3 5 5 5 15 5 1 1 1
R28 1 3 3 3 9 3 3 5 4 12 4 2 3 3 4 12 3 3 4 3 10 3,333 4 3 5 12 4 5 5 5
R30 1 4 4 4 12 4 4 2 4 10 3,333 2 4 3 4 13 3,25 3 2 2 7 2,333 4 3 4 11 3,6667 4 4 4
R39 1 4 5 3 12 4 3 3 4 10 3,333 3 3 3 3 12 3 4 3 3 10 3,333 4 3 3 10 3,3333 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
R40 1 4 4 4 12 4 4 2 5 11 3,667 4 5 5 3 17 4,25 3 5 5 13 4,333 5 3 5 13 4,3333 5 5 5
R53 1 5 4 4 13 4,333 4 4 5 13 4,333 2 4 5 4 15 3,75 4 4 4 12 4 5 4 5 14 4,6667 4 4 4
R54 1 4 2 3 9 3 3 3 5 11 3,667 3 3 5 3 14 3,5 3 3 4 10 3,333 4 3 3 10 3,3333 3 3 3
R58 1 4 3 5 12 4 5 4 5 14 4,667 4 4 5 4 17 4,25 4 4 4 12 4 4 4 3 11 3,6667 4 4 4
R62 1 3 3 3 9 3 2 2 3 7 2,333 3 2 2 2 9 2,25 2 3 3 8 2,667 3 3 3 9 3 3 3 3
R67 1 3 3 3 9 3 3 4 4 11 3,667 4 4 4 4 16 4 3 2 2 7 2,333 3 3 3 9 3 3 3 3
R69 1 2 3 2 7 2,333 4 5 5 14 4,667 1 1 5 1 8 2 1 3 3 7 2,333 2 1 3 6 2 3 3 3
R70 1 2 2 3 7 2,333 3 2 2 7 2,333 3 3 2 2 10 2,5 4 3 3 10 3,333 3 3 3 9 3 3 3 3
R71 1 4 4 4 12 4 3 3 3 9 3 3 3 4 4 14 3,5 4 4 4 12 4 4 4 4 12 4 4 4 4
R74 1 5 4 3 12 4 5 3 5 13 4,333 5 3 3 4 15 3,75 4 3 5 12 4 3 3 5 11 3,6667 5 5 5
R78 1 4 3 4 11 3,667 3 4 4 11 3,667 3 3 4 3 13 3,25 2 2 4 8 2,667 2 3 3 8 2,6667 3 3 3
R81 1 3 3 1 7 2,333 3 2 4 9 3 2 1 3 3 9 2,25 3 3 2 8 2,667 2 2 1 5 1,6667 1 1 1
R85 1 5 4 3 12 4 4 3 4 11 3,667 3 3 3 4 13 3,25 4 4 4 12 4 5 3 3 11 3,6667 4 4 4
R87 1 5 2 4 11 3,667 4 2 4 10 3,333 1 3 4 2 10 2,5 1 1 4 6 2 5 4 1 10 3,3333 1 1 1
R95 1 4 4 4 12 4 4 3 4 11 3,667 3 4 3 3 13 3,25 4 4 3 11 3,667 4 4 3 11 3,6667 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
LAMPIRAN: TABULASI LATAR BELAKANG PEKERJAAN ORANG TUA NON-PNS
Res-
Pon-
den
Jenis
Ke-
lamin
PEMBELIAN IMPULSIF
Irresistible
Urge to Buy
T M Positive Buying
Emotions
T M Mood Management T M Mood
Management
T M Unplanned
Buying
T M Disregard
for the
future
T M
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
R1 2 5 2 3 10 3,333 4 2 5 11 3,667 2 1 4 4 11 2,75 2 2 1 5 1,667 4 2 2 8 2,667 3 3 3
R12 2 2 2 2 6 2 4 2 4 10 3,333 2 2 2 4 10 2,5 1 2 5 8 2,667 4 2 2 8 2,667 1 1 1
R13 2 3 4 4 11 3,667 4 2 4 10 3,333 2 1 2 3 8 2 4 2 3 9 3 4 4 3 11 3,667 3 3 3
R16 2 3 3 2 8 2,667 3 3 3 9 3 3 3 3 3 12 3 3 3 3 9 3 3 3 3 9 3 3 3 3
R21 2 5 3 4 12 4 4 3 4 11 3,667 1 2 5 3 11 2,75 2 2 3 7 2,333 3 2 4 9 3 1 1 1
R24 2 4 2 2 8 2,667 4 2 4 10 3,333 2 1 2 2 7 1,75 2 1 3 6 2 4 3 2 9 3 2 2 2
R26 2 4 2 2 8 2,667 3 2 4 9 3 2 1 2 3 8 2 2 1 4 7 2,333 4 1 3 8 2,667 1 1 1
R29 2 2 4 4 10 3,333 2 2 4 8 2,667 2 1 2 2 7 1,75 1 2 5 8 2,667 2 3 1 6 2 2 2 2
R32 2 5 1 2 8 2,667 3 2 4 9 3 1 1 5 1 8 2 1 1 1 3 1 4 2 1 7 2,333 1 1 1
R33 2 3 2 3 8 2,667 4 2 4 10 3,333 4 4 4 4 16 4 4 3 3 10 3,333 4 3 3 10 3,333 4 4 4
R34 2 4 2 2 8 2,667 4 3 4 11 3,667 2 4 4 3 13 3,25 2 2 2 6 2 3 2 2 7 2,333 2 2 2
R35 2 1 3 4 8 2,667 4 3 5 12 4 1 4 4 4 13 3,25 4 3 5 12 4 4 3 2 9 3 3 3 3
R36 2 4 2 2 8 2,667 4 4 4 12 4 4 4 5 4 17 4,25 2 2 4 8 2,667 4 2 2 8 2,667 2 2 2
R38 2 4 3 4 11 3,667 4 3 4 11 3,667 2 3 4 3 12 3 3 3 4 10 3,333 3 3 4 10 3,333 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
R41 2 5 3 4 12 4 4 4 5 13 4,333 3 4 3 4 14 3,5 3 3 3 9 3 4 4 4 12 4 4 4 4
R42 2 4 4 5 13 4,333 5 3 5 13 4,333 2 3 4 2 11 2,75 3 3 3 9 3 4 4 3 11 3,667 4 4 4
R43 2 5 4 2 11 3,667 5 4 5 14 4,667 3 4 5 5 17 4,25 2 2 3 7 2,333 4 4 4 12 4 3 3 3
R44 2 5 4 3 12 4 5 4 5 14 4,667 3 3 2 4 12 3 4 2 4 10 3,333 4 4 4 12 4 4 4 4
R45 2 2 2 1 5 1,667 4 2 3 9 3 4 2 4 4 14 3,5 1 2 5 8 2,667 4 2 3 9 3 3 3 3
R47 2 3 2 2 7 2,333 3 2 4 9 3 2 1 4 3 10 2,5 1 2 4 7 2,333 3 2 2 7 2,333 2 2 2
R50 2 2 3 4 9 3 4 3 4 11 3,667 4 3 4 3 14 3,5 4 2 4 10 3,333 4 3 4 11 3,667 4 4 4
R56 2 5 3 3 11 3,667 4 2 4 10 3,333 3 2 3 3 11 2,75 2 2 3 7 2,333 2 3 2 7 2,333 2 2 2
R57 2 4 4 4 12 4 3 3 4 10 3,333 2 4 3 3 12 3 3 3 4 10 3,333 3 3 3 9 3 2 2 2
R64 2 3 4 4 11 3,667 2 3 3 8 2,667 4 4 3 3 14 3,5 3 4 2 9 3 2 3 3 8 2,667 3 3 3
R68 2 2 2 1 5 1,667 2 2 4 8 2,667 2 1 4 2 9 2,25 4 4 4 12 4 4 5 4 13 4,333 4 4 4
R72 2 2 2 2 6 2 4 2 3 9 3 2 2 1 4 9 2,25 2 2 3 7 2,333 4 1 1 6 2 2 2 2
R73 2 5 5 5 15 5 5 5 5 15 5 5 4 4 4 17 4,25 5 3 5 13 4,333 4 4 5 13 4,333 3 3 3
R77 2 3 4 4 11 3,667 4 2 4 10 3,333 2 1 2 3 8 2 4 2 3 9 3 4 4 3 11 3,667 3 3 3
R86 2 5 3 2 10 3,333 5 3 5 13 4,333 2 3 3 3 11 2,75 4 4 3 11 3,667 4 3 4 11 3,667 4 4 4
R89 2 4 2 1 7 2,333 3 3 3 9 3 2 2 4 3 11 2,75 3 2 4 9 3 4 3 2 9 3 1 1 1
R91 2 4 3 2 9 3 3 2 4 9 3 2 1 3 4 10 2,5 3 2 4 9 3 4 2 1 7 2,333 2 2 2
R92 2 2 4 4 10 3,333 4 4 4 12 4 2 2 3 3 10 2,5 2 2 2 6 2 2 2 2 6 2 2 2 2
R93 2 5 5 4 14 4,667 4 3 5 12 4 4 4 3 4 15 3,75 4 4 1 9 3 3 4 3 10 3,333 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
R94 2 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 1 2 3 1 7 1,75 2 1 2 5 1,667 1 1 1 3 1 5 5 5
R96 2 4 3 3 10 3,333 4 3 4 11 3,667 2 2 4 3 11 2,75 3 2 1 6 2 4 2 5 11 3,667 3 3 3
R97 2 4 3 4 11 3,667 3 4 5 12 4 3 2 3 2 10 2,5 3 3 3 9 3 3 3 3 9 3 3 3 3
R98 2 4 2 2 8 2,667 3 4 4 11 3,667 3 2 4 2 11 2,75 2 2 3 7 2,333 4 2 3 9 3 4 4 4
R100 2 3 2 4 9 3 5 4 5 14 4,667 1 4 4 1 10 2,5 4 3 4 11 3,667 2 4 3 9 3 1 1 1
R2 2 4 3 2 9 3 2 2 4 8 2,667 4 2 2 2 10 2,5 2 2 4 8 2,667 3 3 2 8 2,667 2 2 2
R5 2 3 4 5 12 4 5 3 3 11 3,667 2 4 4 5 15 3,75 4 4 3 11 3,667 4 4 5 13 4,333 3 3 3
R7 2 4 3 2 9 3 1 2 2 5 1,667 1 1 2 1 5 1,25 3 2 3 8 2,667 2 1 2 5 1,667 2 2 2
R9 2 5 2 2 9 3 5 2 5 12 4 2 2 5 5 14 3,5 4 2 5 11 3,667 5 2 3 10 3,333 2 2 2
R11 2 5 3 4 12 4 5 5 5 15 5 3 2 5 5 15 3,75 5 5 5 15 5 4 5 5 14 4,667 4 4 4
R15 2 2 2 2 6 2 3 2 2 7 2,333 3 3 3 3 12 3 3 3 3 9 3 3 3 3 9 3 3 3 3
R17 2 4 2 4 10 3,333 3 3 5 11 3,667 1 1 4 4 10 2,5 4 4 4 12 4 2 4 2 8 2,667 4 4 4
R20 2 4 4 3 11 3,667 3 3 4 10 3,333 3 4 4 4 15 3,75 2 3 3 8 2,667 3 3 4 10 3,333 4 4 4
R22 2 2 2 2 6 2 3 2 1 6 2 1 1 3 2 7 1,75 2 1 2 5 1,667 4 2 2 8 2,667 1 1 1
R31 2 4 2 2 8 2,667 2 4 3 9 3 2 4 4 2 12 3 1 1 5 7 2,333 2 5 5 12 4 3 3 3
R37 2 4 4 2 10 3,333 5 3 5 13 4,333 1 2 4 3 10 2,5 3 3 3 9 3 2 2 2 6 2 2 2 2
R46 2 4 2 2 8 2,667 4 3 3 10 3,333 2 4 5 4 15 3,75 4 2 4 10 3,333 4 2 2 8 2,667 4 4 4
R48 2 3 4 3 10 3,333 3 2 4 9 3 1 2 3 3 9 2,25 2 2 3 7 2,333 3 3 2 8 2,667 2 2 2
R49 2 1 1 2 4 1,333 5 3 5 13 4,333 3 3 2 2 10 2,5 4 3 2 9 3 4 2 3 9 3 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
R51 2 3 3 2 8 2,667 4 3 2 9 3 1 1 4 3 9 2,25 4 4 4 12 4 4 4 3 11 3,667 3 3 3
R52 2 4 2 3 9 3 3 3 3 9 3 3 2 5 4 14 3,5 4 3 3 10 3,333 4 2 2 8 2,667 2 2 2
R55 2 3 2 2 7 2,333 3 1 5 9 3 2 1 5 3 11 2,75 3 2 3 8 2,667 3 3 2 8 2,667 2 2 2
R59 2 2 3 4 9 3 4 3 4 11 3,667 3 2 5 4 14 3,5 3 4 2 9 3 4 3 3 10 3,333 2 2 2
R60 2 3 3 4 10 3,333 4 2 4 10 3,333 4 3 4 4 15 3,75 4 3 4 11 3,667 4 4 3 11 3,667 4 4 4
R61 2 3 3 2 8 2,667 4 4 4 12 4 3 3 3 3 12 3 4 4 3 11 3,667 3 3 3 9 3 3 3 3
R63 2 4 3 4 11 3,667 5 3 5 13 4,333 5 3 5 2 15 3,75 4 4 3 11 3,667 4 4 5 13 4,333 3 3 3
R65 2 4 3 1 8 2,667 5 2 5 12 4 4 3 2 2 11 2,75 4 3 2 9 3 4 4 3 11 3,667 1 1 1
R66 2 2 1 4 7 2,333 4 3 4 11 3,667 3 4 4 4 15 3,75 3 3 2 8 2,667 3 4 4 11 3,667 3 3 3
R75 2 4 4 5 13 4,333 4 3 5 12 4 4 4 5 4 17 4,25 4 4 4 12 4 3 4 3 10 3,333 4 4 4
R76 2 3 3 3 9 3 3 2 4 9 3 4 4 4 4 16 4 3 3 3 9 3 3 3 3 9 3 3 3 3
R79 2 5 1 1 7 2,333 5 1 3 9 3 1 1 5 1 8 2 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1
R80 2 4 4 4 12 4 3 3 4 10 3,333 3 4 3 4 14 3,5 4 4 4 12 4 4 4 3 11 3,667 3 3 3
R82 2 5 1 1 7 2,333 5 1 3 9 3 1 1 5 1 8 2 1 1 3 5 1,667 4 1 5 10 3,333 1 1 1
R83 2 4 2 2 8 2,667 5 2 5 12 4 2 4 4 4 14 3,5 2 2 2 6 2 4 2 2 8 2,667 2 2 2
R84 2 4 3 4 11 3,667 1 2 4 7 2,333 3 4 3 2 12 3 1 3 1 5 1,667 3 4 1 8 2,667 1 1 1
R88 2 4 4 3 11 3,667 3 3 4 10 3,333 3 3 4 3 13 3,25 3 3 3 9 3 3 3 3 9 3 3 3 3
R90 2 4 2 2 8 2,667 3 1 3 7 2,333 1 1 3 2 7 1,75 2 2 2 6 2 3 4 3 10 3,333 4 4 4
R99 2 3 2 1 6 2 3 3 4 10 3,333 2 1 5 2 10 2,5 4 3 3 10 3,333 3 2 1 6 2 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Lampiran 3: Tabel Uji Validitas
a. Irresistible Urge to Buy
Correlations
P1 P2 P3 TOTAL
P1 Pearson Correlation 1 -.138 .186 .532**
Sig. (2-tailed) .466 .325 .002
N 30 30 30 30
P2 Pearson Correlation -.138 1 .610** .672**
Sig. (2-tailed) .466 .000 .000
N 30 30 30 30
P3 Pearson Correlation .186 .610** 1 .871**
Sig. (2-tailed) .325 .000 .000
N 30 30 30 30
TOTAL Pearson Correlation .532** .672** .871** 1
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000
N 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
b. Positive Buying Emotions
Correlations
P4 P5 P6 TOTAL
P4 Pearson Correlation 1 .206 .322 .762**
Sig. (2-tailed) .275 .082 .000
N 30 30 30 30
P5 Pearson Correlation .206 1 .251 .651**
Sig. (2-tailed) .275 .181 .000
N 30 30 30 30
P6 Pearson Correlation .322 .251 1 .717**
Sig. (2-tailed) .082 .181 .000
N 30 30 30 30
TOTAL Pearson Correlation .762** .651** .717** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
c. Mood Management
Correlations
P7 P8 P9 P10 TOTAL
P7 Pearson Correlation 1 .424* -.177 .172 .514**
Sig. (2-tailed) .020 .349 .362 .004
N 30 30 30 30 30
P8 Pearson Correlation .424* 1 .249 .543** .834**
Sig. (2-tailed) .020 .185 .002 .000
N 30 30 30 30 30
P9 Pearson Correlation -.177 .249 1 .520** .576**
Sig. (2-tailed) .349 .185 .003 .001
N 30 30 30 30 30
P10 Pearson Correlation .172 .543** .520** 1 .805**
Sig. (2-tailed) .362 .002 .003 .000
N 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson Correlation .514** .834** .576** .805** 1
Sig. (2-tailed) .004 .000 .001 .000
N 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
d. Cognitive Deliberation
Correlations
P11 P12 P13 TOTAL
P11 Pearson Correlation 1 .795** -.213 .820**
Sig. (2-tailed) .000 .258 .000
N 30 30 30 30
P12 Pearson Correlation .795** 1 -.216 .824**
Sig. (2-tailed) .000 .251 .000
N 30 30 30 30
P13 Pearson Correlation .020 .129 1 .511**
Sig. (2-tailed) .918 .497 .004
N 30 30 30 30
TOTAL Pearson Correlation .820** .824** .288 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .123
N 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
e. Unplanned Buying
Correlations
P14 P15 P16 TOTAL
P14 Pearson Correlation 1 .205 .370* .662
**
Sig. (2-tailed) .278 .044 .000
N 30 30 30 30
P15 Pearson Correlation .205 1 .425* .751
**
Sig. (2-tailed) .278 .019 .000
N 30 30 30 30
P16 Pearson Correlation .370* .425
* 1 .819
**
Sig. (2-tailed) .044 .019 .000
N 30 30 30 30
TOTAL Pearson Correlation .662**
.751**
.819**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
f. Disregard for the future
Correlations
P17 TOTAL
P17 Pearson
Correlation 1 1.000
**
Sig. (2-tailed) .000
N 30 30
TOTA
L
Pearson
Correlation 1.000
** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01
level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 4: Tabel Uji Reliabilitas
1. Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.829 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 5: Tabel Deskriptif Responden
Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
NO JENIS
KELAMIN
JUMLAH
RESPONDEN
DALAM ANGKA
JUMLAH
PERSENTASE(%)
1 Perempuan 52 52%
2 Laki-laki 48 48%
TOTAL 100 100
Tabel V.4
Karakteristik Berdasarkan Pendidikan
NO PENDIDIKAN JUMLAH
RESPONDEN
DALAM
ANGKA
JUMLAH
PRESENTASE
(%)
1 Manajemen 58 58%
2 Akuntansi 33 33%
3 Ekonomi 9 9%
TOTAL 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Karakteristik Berdasarkan Latar Belakang Pekerjaan Orangtua
NO LATAR BELAKANG
PEKERJAAN
ORANGTUA
JUMLAH
RESPONDEN
DALAM
ANGKA
JUMLAH
PRESENTASE
(%)
1 PNS 29 29%
2 Non-PNS 38 38%
3 Wiraswasta 33 33%
TOTAL 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 6: Tabel Uji Asumsi
1. Uji Normalitas 2) Jenis Kelamin
Tests of Normality
Jenis_Kela
min
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nilai Laki-Laki .099 49 .200* .984 49 .724
Wanita .118 51 .075 .979 51 .495
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
3) Latar BElakang Pekerjaan Orang Tua
Tests of Normality
Latar_Belak
ang_Pekerja
an_Orang_T
ua
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nilai PNS .116 29 .200* .956 29 .257
Non-PNS .073 38 .200* .984 38 .863
a. Lilliefors
Significance
Correction
*. This is a lower bound of the true
significance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
2. Uji Homogenitas
a. Jenis Kelamin
Test of Homogeneity of Variances
Pembelian_Impulsif
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.808 1 98 .182
b. Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua
Test of Homogeneity of Variances
Pembelian_Impulsif
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.075 1 65 .784
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 7: Tabel Hasil Uji Independent Sample T-test
1. Jenis Kelamin
Group Statistics
Jenis_Kelamin N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Pembelian_Impulsif Laki-Laki 49 3.0665 .62164 .08881
Perempuan 51 3.1969 .53195 .07449
Independent Samples Test
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
2. Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua
Group Statistics
Latar_Belak
ang_Pekerj
aan_Orang_
Tua N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Pembelian_Impusilf PNS 29 3.3969 .53596 .09952
Non-PNS 38 3.0200 .54978 .08919
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Differenc
e
Std.
Error
Differen
ce
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Levene's Test for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Differen
ce
Std.
Error
Differen
ce
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pembelian_Impulsif Equal variances
assumed 1.816 .181 -1.128 98 .262 -.13033 .11555
-
.3596
3
.09897
Equal variances not
assumed
-1.124 94.429 .264 -.13033 .11591
-
.3604
6
.09979
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Pembelian_Impu
silf
Equal
variances
assumed
.080 .778 2.810 65 .007 .37690 .13410 .10907 .64472
Equal
variances
not
assumed
2.820 61.173 .006 .37690 .13364 .10969 .64411
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related