keanekaragaman hayati

Post on 28-Dec-2015

51 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

BIOLOGI

TRANSCRIPT

KEANEKARAGAMAN HAYATI

Keanekaragam

an hayati

keanekaragaman semua jenis tumbuhan, hewan, dan jasad renik (mikroorganisme), serta proses ekosistem dan ekologis

tempat makhluk hidup tinggal.

famili

populasijenis

marga

ordo

divisi

kingdomtumbuhan

varietas

anak varietas

formaanak forma

anak jenis

sel

sistem organ

organ

jaringan

individu

molekul

ekosistem

bioma

komunitas

keanekaragaman dalam

tingkat

takson >>

keaneka

ragam

an dalam

tingka

t kehidupan >

>

KEANEKARAGAMANHAYATI

kelas

Keanekaragamanhayati

Keanekaragaman gen

Keanekaragaman jenis

Keanekaragaman

ekosistem

Keanekaragaman

gen

• Menunjuk adanya perbedaan komposisi genetika antarindividu dalam satu spesies

• Ex: padi IR, Rojolele, PB cendani

Keanekaragaman

jenis/spesies

• Keragaman organisme dari spesies berbeda yang mempunyai ekspresi genetis yang berbeda pula

• Ex: kacang hijau, kacang tanah, buncis

Keanekaragaman

ekosistem

• Keragaman habiat yang merupakan tempat berbagai jenis makhluk hidup melangsungkan kehidupannya dan berinteraksi dengan flingkungannya

• Ex:: sawah, pantai, hutan bakau, padang rumput (sabana)

Keanekaragaman gen

Keanekaragaman jenis / spesies

Keanekaragaman ekosistem

Megabiodiversitas ???

Keanekaraga

man hayati Indone

sia

Mamalia (1) 515

jenis (12 %), 36 % endemik

Kupu-kupu swallowtail

(1) 121 jenis, 46 % endemik

Amfibi dan reptil (3) >

16 %Flora

berbunga (7) 10 %

Burung 17 %

Flora Indonesia Flora Malesiana meliputi wilayah Indonesia,

Malaysia, Filipina, Papua Nugini, dan kepulauan Solomon.

Keanekaragamannya tinggi sumber plasma nutfah

Hutan hujan tropis didominasi famili Dipterocarpaceae, spt meranti (Shorea sp) dan kayu garu.

Tumbuhan yang khas : durian, mangga, sukun, tumbuhan endemik raflesia, matoa (endemik di Papua), dan ficus

Fauna Indonesia

Fauna Daerah Oriental

•Badak bercula satu•binturong•Harimau•Orang utan

Fauna Peralihan

•Anoa•Tarsius•Maleo•Jalak bali

Fauna Daerah Australia

•Kanguru•Kuskus•Burung cenderawasih•Komodo•Kasuari

Keunikan hutan hujan tropis

- terdapat di daerah tropis, matahari bersinar sepanjang tahun

- curah hujan tinggi yaitu 200-225 cm per tahun

- jenis tumbuhan banyak dan komunitasnya kompleks

- ditumbuhi bermacam-macam pohon terutama tumbuhan epifit (anggrek), tumbuhan pemanjat (liana), dan lumut

- hewan terdiri dari burung, rusa, babi hutan, macan, gajah dan rusa

Sistem klasifikasi makhluk hidup

Ilmu yg mempelajari tentang klasifikasi adl taksonomi.

Tujuan klasifikasi yaitu utk mempermudah mempelajari keanekaragaman hayati di dunia ini

Manfaat klasifikasi a. Untuk penelitian lebih lanjut shg m.h yg

dikenal mell klasifikasi dpt dimanfaatkanb. Utk dipelajari agar dpt melestarikan kehati di

masa mendatangc. utk mengetahui hubungan ant organisme

satu dg yg lainPengelompokkan m.h dilakukan berdasarkan

persamaan dan perbedaan ciri-ciri.

Tata Nama makhluk Hidup Carolus Linnaeus menyusun “binomial nomenklatur”, yaitu suatu sistem untuk mengklasifikasikan hewan dan tumbuhan

Prinsip utama dari sitem penamaan ini:a. Menggunakan bahasa Latinb. Menggunakan kategoric. Menggunakan dua kata

Di dlm klasifikasi, m.h dikelompokkan dlm kelompok besar hingga kelompok kecil yg disebut takson

Kategori yg dimaksud adl kingdom, filum/divisi, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies.

Urutan dari kingdom sampai spesies mnrt persamaan ciri-ciri yg plg umum kmd makin ke bawah persamaan ciri-ciri makin khusus serta perbedaan ciri makin kecil.

Aristoteles •Plantae dan Animalia

Ernst Haeckel •Mengusulkan kingdom Protista utk bakteri, akan ttp penelitian selanjutnya menemukan ciri-ciri kingdom Protista utk bakteri

Edourd Chatton •Mengusulkan superkingdom Prokariota utk bakteri dan superkingdom Eukariota utk organisme lain•Pada saat itu, bakteri dan Cyanophyta dikelompokan dlm kingdom Monera.

R.H. Whittaker •Klasifikasi lima kingdom yi Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia•Fungi terpisah dr tumbuhan krn jamur tdk berfotosintesis ttp menyerap dr organisme lain, komposisi dinding sel, struktur tubuh, dan cara reproduksinya.

Carl Woese •Monera dibagi menjadi Archaebacteria dan Eubacteria berdasarkan perbedaan pd RNA ribosomnya

Tingkatan dalam Klasifikasi taksonomi

1. Kingdom Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, plantae dan animalia

2. Filum atau DivisiBryophyta (tumbuhan berspora dan tdk berpembuluh) dan Pteridophyta (tumbuhan berspora dan berpembuluh)

3. KelasDivisi Magnoliophyta (tumbuhan berbunga) dibagi mjd monokotil/Liliopsida dan dikotil/MagnoliopsidaSubfium Vertebrata kelas Amphibia.

4. Ordosubkelas Magnoliidae ordo Magnoliales dan ordo Ranunculaleskelas mamalia ordo Carnivora, Insectivora, Rodentia

5. FamiliSolanaceae

6. GenusSolanum

7. SpesiesSolanum lycopersicumSolanum melongena

Penamaan Tingkat takson

Nama jenis/spesiesa. Huruf pertama dari kata yg menunjukkan marga ditulis

dg huruf besar. Kata kedua ditulis dg huruf kecil semuab. Jika nama ditulis tangan harus diberi garis bawah pada

kedua nama tsb. Ex: Zea mays jika dicetak, Zea mays jika ditulis tangan

c. Jika nama penunjuk jenis pada tumbuhan lebih dr 2 kata, kedua kata harus dirangkai dg tanda penghubung. Ex: Hibiscus rosa-sinensis

Nama jenis hewan yg terdiri tiga kata spt Felis maniculata domestika tdk dirangkai dg tanda penghubung. Sedangkan utk varietas, ex Hibiscus sabdarifa var albaJika nama itu utk mengenang jasa penemu maka pd kata kedua dg menambah huruf (i) di blkgnya, ex Pinus merkusii

Nama marga/genusterdiri atas satu kata tunggal yg dpt diambil dr nama hewan, tumbuhan, kandungan zat dsb. Huruf pertama ditulis dg huruf besar, ex Solanum, Canis dan Felis

Nama familidiambil dari nama genus organisme yg bersangkutan ditambah akhiran aceae jika itu tumbuhan dan idae jika hewan. Ex: Solanaceae, Canidae dan Felidae

Nama ordopada tumbuhan biasanya diakhiri dengan –ales sedangkan pada hewan tdk ada aturan ttt. x

Nama kelas pada tumbuhan biasanya diakhiri dg –opsida sdgkan pd hewan tdk ada aturan ttt.

Nama Divisi/filum pada tumbuhan biasanya diakhiri dg –phyta sdgkan pd hewan tdk ada aturan ttt.

Tingkat Takson

Tumbuhan Hewan

Divisi/Filum -phyta -

Kelas -opsida -

Ordo -ales -

Famili -aceae -idae

Kriteria Klasifikasi Tumbuhan

a. Jml sel penyusun tubuh tumbuhan bersel satu (uniseluler) atau bersel banyak (multiseluler)

b. Organ perkembangbiakannyac. Habitus tumbuhan waktu hidupnya tegak,

menjalar, atau merambatd. Struktur jaringan pengangkute. Tipe silinder pusat : protostele, sifonostele

atau diktiostelef. Bentuk dan ukuran daun : makrofil atau

mikrofilg. Cara berkembang biak: seksual atau aseksualh. Biji, bunga dan buah : ada tidaknya biji dan

bunga

Kriteria klasifikasi Hewan

Jumlah sel penyusun tubuh hewan, ada yg bersel tunggal (protozoa) dan aad yg bersel banyak (metazoa)

Jaringan penyusun tubuh, diplobalastik dan triploblastik

Saluran pencernaan makanan Selom : euselomata dan aselomata Segmentasi Kerangka (skeleton) : eksoskeleton dan

endoskeleton Anggota badan, yi bgn yg terproyeksi keluar

utk bergerak dan menangkap makanan Bentuk tubuh : simetris, asimetris atau radial

Identifikasi Hewan dan Tumbuhan

Kunci determinasi adl kunci yg dipergunakan utk menentukan filum atau divisi , kelas, ordo, famili, genus, atau spesies.

Hal-hal yg hrs diperhatikan dlm pembuatan kunci determinasi :a. Kunci hrs dikotomib. Kata pertama dr tiap pernyataan dlm 1 kuplet hrs

identikc. Kedua pilihan atau bgn dr kuplet hrs kontradiksid. Hindari pemakaian kisaran tumpang tindih atau hal-hal

lain yg bersifat relatif dlm kuplete. Gunakan sifat-sifat yg bisa diamati, mulai dr sifat

vegetatif yg mudah diamatif. Pernyataan dr dua kuplet yg berurutan jgn dimulai dg

kata yg samag. Setiap kuplet diberi nomorh. Buat kalimat-kaimat pernyataan yg pendek

Pemanfaatan Kehati IndonesiaSumber pangan, perumahan dan kesehatan

Sumber pendapatan : bahan baku industri, rempah-rempah, perkebunan

Sumber plasma nutfah : tumbuhan dan hewan dimanfaatkan pada waktu yang akan datangManfaat ekologi : mempertahankan kelangsungan ekosistem, ex hutan hujan tropis sbg paru-paru bumiNilai Biologis : tumbuhan penghasil O2, hewan dimakan, jasad renik untuk industri makanan

Manfaat keilmuan : lahan penelitian dan pengembangan ilmu

Manfaat keindahan

Upaya Pelestarian Kehati Indonesia

Konservasi Ex situ Konservasi In situ

Parenkim Palisade Parenkim bunga karang

Parenkim Bintang Aerenkim

Keanekaragaman sel

Keanekaragaman Jaringan

Keanekaragaman Organ

Keanekaragaman Sistem Organ

Sistem Pengangkut : Daun-Batang-Akar

Keanekaragaman Individu

Keanekaragaman Populasi

Keanekaragaman Komunitas

Keanekaragaman Ekosistem

KEANEKARAGAMAN BIOMA

KEANEKARAGAMAN FAMILI

Contoh : Pinaceae (famili Pinus), Meliaceae (famili Mahoni), Lamiaceae (famili Jati)

Pinaceae (famili Pinus), Meliaceae (famili Mahoni), Lamiaceae (famili Jati)

KEANEKARAGAMAN MARGA

Contoh : keanekaragaman marga tumbuhan; Solanum (terung - terungan), citrus (jeruk-jerukkan),

Marga Solanum Marga Citrus

KEANEKARAGAMAN JENIS

Solanum melongena L.

Solanum nigrum

Solanum mammosum.

Solanum betaceum

KEANEKARAGAMAN anak jenis

Musa acuminata ssp malaccensis

Musa acuminata ssp sumatrana

Musa acuminata ssp banksii

KEANEKARAGAMAN varietas

Solanum verox var involucratum

Dendrodium bigibbum var album

KEANEKARAGAMAN forma

Musa acuminata f cerifer

Musa acuminata f retilides

top related