kd 2 ppt analisis kelompok 2

Post on 09-Jul-2016

233 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Kd 2 Ppt Analisis Kelompok 2

TRANSCRIPT

ANALISIS TAPAKKELOMPOK 2

Dosen pembimbing : Dyah S Pradnya P, S.T., M.T.

DAYA TARIK TAPAKUtara tapakPermasalahan : parit di utara site kadang disalahgunakan warga sebagai tempat BAB

Parit, lebar +- 1,5 m

Rumah penduduk

Solusi :Penyediaan lahan untuk fasilitas umum yaitu toilet di site letaknya di sisi dekat pemukiman warga

Sumber gambar : dokumentasi survey angkatan 2013

Timur Tapak

Area persawahan

Pemandangan jarak pandang jauh dari tapak

Pemanfaatan :Peletakan villa menghadap ke arah timur agar dapat menikmati pemandangan sawah dan terbitnya matahari yang akan terlihat indah di dekat pegunungan.

• Sumber gambar : dokumentasi survey angkatan 2013

Barat Tapak

Persawahan dan pemandangan jarak pandang

jauh dari site

Jalan utama di sisi barat site

Pemanfaatan: akses jalan masuk menuju kompleks (pintu masuk kompleks) di sebelah barat site agar mudah dijangkau, karena mobil dapat melintasi ruas jalan di sebelah barat site.

Sumber gambar : dokumentasi survey angkatan 2013

Selatan Tapak

Sungai di selatan site

Jembatan di lihat dari tepi sungai

Jembatan di selatan site (letak sesuai anak panah )

Pemanfaatan:penempatan villa dengan menghadap ke sungai sebagai view.

Sumber gambar : dokumentasi survey angkatan 2013

SUHU DAN KELEMBABAN

Permasalahan : suhu tinggi dengan jumlah vegetasi yang sedikit. Menyebabkan penghawaan rendah. Kondisi daerah site

cenderung terkesan gersang dan panas. kelembaban tapak rendah membuat site pun mempunyai udara yang kering.

Data : Suhu pada Desa Walen antara 27° C sampai 34° C. Dengan kelembaban di Kota Boyolali dari 60%-90% namun pada Desa Walen lebih kering.

Solusi 1 : Memberikan elemen air buatan pada site

Elemen air buatan difungsikan sebagai penghawaan pada site namun juga memiliki nilai estetika yang tinggi, sehingga dapat memperindah kawasan. Contoh : air mancur atau kolam hias buatan.

Sumber data :www.jateng.bps.go.id

Sumber gambar :Pixabay.com

b. Menanam tanaman atau vegetasi peneduh.Tanaman atau vegetasi peneduh ditujukan agar dapat meneduhkan site dan juga memberi kesan sejuk. Selain karena warnanya yang hijau memberikan kesan sejuk, tanaman juga dapat mengubah CO2 menjadi O2 sehingga sirkulasi termal pun akan terjaga. Tanaman yang dapat dipilih dapat sebagai tanaman peneduh atau tanaman hias. Tanaman peneduh dapat berupa pohon beringin, akasia dan dll.

Pohon Beringin

Pohon Pinus

Sumber gambar : andriwlife.blogspot.comWaahanaguru.blogspot.com

Tanaman atau vegetasi juga dapat diletakkan pada sepanjang jalan aspal pada site agar membantu pendinginan pada jalanan aspal.

c. Memperbanyak Ruang Hijau Terbuka pada siteRuang Hijau Terbuka pada site minimal 40% dari site. Dapat berfungsi sebagai tempat sirkulasi udara sehingga suhu termal dapat terjaga dengan adanya sirkulasi yang baik. Pengadaan Ruang Hijau Terbuka juga dapat diadakan dengan direncanakannya area taman dalam site. Taman yang memiliki banyak vegetasi dapat difungsikan sebagai penghawaan alami site dan juga ruang rekreasi bagi warga-warganya.

Sumber gambar : www.flickr.comTaman sansiviera , tahan terhadap suhu yang panas

Data : 2.368 mm/tahun dan jumlah bulan kering 5 bulan. Juni 2014 – Oktober 2014 sedang dalam keadaan kering. (Subur)

CURAH HUJAN

Permasalahan :Kondisi tapak gersang karena dalam masa bulan kering dan matahari yang sangat menyengat

Solusi :Penggunaan teritis lebar (Over Hang). Dengan lebar lebih dari 120 cm. Tujuannya memperluas bagian bangunan yang terkena bayangan sehingga dapat mengatasi terik matahari sekaligus sebgai penangkal saat hari hujan tiba

Kondisi site yang gersang pada bulan kering

Sumber data : Kelurahanwalen.blogspot.comSumber gambar :Dokumentasi survey tpak arsitektur angkatan 2013

CURAH HUJANPermasalahan :Kondisi sungai yang akan meluap ketika bulan hujan tiba dan kering ketika bulan kering

Solusi :Menghindari luapan air yang terjadi pada site dengan mengatur jarak aman mendirikan bangunan agar posisinya tidak terlalu dekat dengan sungai supaya dapat terhindar dari luapan air. Sesuai dengan yang terdapat pada batasan aman site.

Kondisi sungai pada bulan kering

Sumber gambar : Dokumentas survey tapak arsitektur 2013

TANAHData: Tapak merupakan tanah persawahan yang merupakan tanah gembur. Lokasi yang baik untuk membangun rumah adalah tanah yang sifatnya keras

Permasalahan: pondasi dimungkinkan tidak kuat menahan beban sehingga mudah bergeser atau melesak masuk kedalam tanah dan menimbulkan masalah antara lain tembok retak, lantai melesak masuk.

SOLUSI : Pemilihan jenis pondasi juga berpengaruh pada tanah yang memiliki sifat lunak, Mengeruk tanah karena tanah yang sejatinya bisa dibangun adalah tanah yang ada didalam karena sifatnya yang keras.

Sumber gambar : Dokumentas survey tapak arsitektur 2013

Sumber data : www.imagebali.net

VEGETASI

Data : macam vegetasi yang terdapat pada site adalah pohon kelapa, pohon bambu (Ori dan Apus), pohon pisang

Pohon Bambu Bambu Ori Bambu Apus Pohon pisang

Sumber gambar :Tokotusuksate.blogspot.comDokumentasi survey taak 2013

Permasalahan : Site adalah daerah yang Cukup Tandus. tanah yang terdapat pada site merupakan jenis tanah kering, angin disekitar site cukup kencang

VEGETASI

Solusi :SITE membutuhkan : 1. Vegetasi yang bersifat peneduh dari sinar matahari.2. Vegetasi yang memiliki akar kuat untuk mengikat tanah agar tidak longsor.3. Vegetasi yang tahan terhadap angin.

Dari ketiga Kriteria tersebut vegetasi yang cocok ditanami pada site adalah...1. 2. 3.

Pohon angsana Memperbanyak pohon Bambu Sansiviera

Sumber gambar:Dadangherdiana.blogspot.comwww.flickr.comCommons.wikimedia.org

Data

Aliran air

Aliran air k

otor

Menuju sungai

POLA DRAINASEResapan yang digunakan di lokasi site adalah sumur peresapan

SISTEM DRAINASEMasalah1. Air hujan yang diserap

kurang memberi manfaat lain

2. Belum ada bak kontrol 3. Sumber air bersih PAM

sering mati.

Prasarana Air BersihJumlah prasarana air bersihJumlah sumur gali : terdapat 670 unit sumur gali yang terdapat pada kawasan desa.Jumlah Mata air : 5 Unit keseluruhanJumlah PAM : 1 unitJumlah pengguna air bersihPengguna sumur gali : 700 kepala keluargaPengguna mata Air : 60 Kepala keluargaPengguna PAM : 106 kepala keluargaPengguna Air sungai : 156 kepala keluarga

Solusi

1. Bangunan menggunakan prinsip Drainase Ramah Lingkungan (Ekodrainase) mengalirkan air ke sungai dengan tanpa melampaui kapasitas sungai dengan menampung melalui bak tandon air untuk langsung dapat digunakan. • Pada site ini bisa dibuat taman penampungan air hujan yang memiliki nilai estetis dan air dapat digunakan untuk menyiram tanaman dan kebutuhan lain.2. Membuat bak kontrol3. Membuat sumur bor, sehingga mencukupi kebutuhan air bersih.

Bak penampungan air hujan biasa

Modifikasi bentuk bak penampungan air hujan agar lebih terlihat estetis

Sumber gambar :Organicindonesiavanila.blogspot.comwww.otakku.com

• Banjir dapat ditanggulangi• Mengurangi longsor• Meningkatkan kualitas

ekosistem dan lingkungan• Mengisi/ konservasi air tanah

Manfaat pengolahan drainase menggunakan bak penampungan:

Sumber data :www.bebasbanjir2025.wordpress.com

Posisi lampu dan tiang listrik

lampu Tiang istrik

Jarak antara tiang listrik = 52 m

Sumber data :Survey tapak angkatan 2013

MANUSIA DAN BUDAYA

MATA PENCAHARIAN• Penduduk Desa Walen mayoritas

bekerja sebagai pengrajin bambu dan, itu karena bambu merupakan potensi terbaik desa tersebut.

• Pengrajin bambu dan kebanyakan dari kalangan orang tua.

• Untuk kalangan pemuda, biasanya bekerja di pabrik atau merantau.

Sumber gambar :Dokumen pribadiSumber data:Hasil wawancara survey

• Penduduk Desa Walen harus menempuh perjalanan cukup jauh untuk pergi ke fasilitas-fasilitas umum seperti pasar dan masjid,

• Waktu tempuhnya juga cukup lama apabila ada penduduk yang tidak mempunyai kendaraan pribadi.

KESEHARIAN

Solusi:• Mempertahankan tanaman bambu yang

ada di site dan sekitarnya agar tidak mematikan mata pencaharian.

• Membangun fasilitas-fasilitas umum di site agar penduduk pun tidak perlu menempuh perjalanan yang jauh dan lama.

ANGINArah : dari Selatan – TimurKecepatan rata-rata : 23,3 m/sSkala : Aman

Permasalahan1. Bangunan yang

berada di sisi sebelah selatan dan timur site lebih banyak terkena angin.

2. Bangunan yang berada di sisi sebelah utara dan barat site lebih sedikit terkena angin.

SolusiMenggunakan jendela tipe Hopper atau nako agar debu yang terbawa oleh angin tidak masuk kedalam bangunan

Menggunakan jendela tipe Bi fold atau casement(ayun) agar udara dapat bebas masuk kedalam bangunan

Sumber data :Id.meteocast.net

Sumber gambar :Achitectaria.comGlasbau-hahn.com

• Adanya cross ventilation untuk memudahkan sirkulasi angin

Solusi

• Menciptakan perbedaan suhu udara pada sisi bangunan; satu sisi dibuat sejuk dan satu sisi dibuat panas sehingga dapat terjadi aliran udara.

Dibuat kolam yang dapat membantu agar udara tetap lembab

Penanaman pohon rindang dengan jarak minimal 6 meter terhadap bangunan

Sumber data :Ceruleancanvas.blogspot.comSumber gambar :Materi Kuliah ekologi

PERATURAN GARIS SEPADAN JALAN

BANGUNAN GARIS SEPADA

N JALAN

Jalan

3 m 3 m

1. Garis Sepadan Jalan Garis Sepadan Jalan memiliki ukuran 3 meter dari jalan atau selebar jalan

2. Garis Sepadan Sungai Garis Sepadan dari Sungai

adalah 20 meter

20 m

Garis Sepadan

SUNGAI

Bangunan

top related