kawasan industri kota malang
Post on 25-Dec-2015
303 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
KAWASAN INDUSTRI
KOTA MALANG
PEMERINTAH KOTA MALANG
Perkembangan industri di Kota Malang berkembang secara pesat
Jenis industri berupa industri manufaktur, industri kecil dan mikro serta kompleks industri manufaktur dan sentra industri mikro
Pengembangan kawasan industri dan pergudangan diarahkan di Kelurahan Arjowinangun
Didukung adanya sarana dan prasarana meliputi :a. Jaringan jalanb. Saluran buangan air hujan (drainase)c. Saluran buangan air kotord. Air bersihe. Listrikf. Telekomunikasig. Kapasitas kelola IPALh. Prasarana dan sarana sampah
RTRW Kota Malang Tahun 2010 - 2030
DIPERLUKAN KAJIAN TENTANG KAWASAN INDUSTRI
LATAR BELAKANG
MAKSUD
Kajian tentang Kawasan Industri ini dimaksudkan untuk dijadikan acuan bagi aparatur Pemerintah Daerah dalam pengembangan kawasan industri di Kelurahan Arjowinangun
TUJUAN
Menawarkan kawasan industri untuk percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di Kota Malang
MAKSUD DAN TUJUAN
DASAR HUKUMUndang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1995 tentang Izin Usaha Industri
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang Kawasan Industri4
1
3
1
5
Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 - 2025
6`
7Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35/M-IND/PER/3/2010 tentang Pedoman Teknis Kawasan Industri
Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 1990 tentang Penggunaan Tanah Bagi Pembangunan Kawasan Industri
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal2
Beberapa pengertian sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35/M-IND/PER/3/2010 tentang Pedoman Teknis Kawasan Industri adalah sebagai berikut :
Kawasan Industri (Industrial estate) adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh Perusahaan Kawasan Industri yang telah memiliki izin usaha kawasan industri
Kawasan Peruntukan Industri adalah bentangan lahan yang diperuntukkan bagi kegiatan industri berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan
Perusahaan Industri adalah badan usaha yang melakukan kegiatan di bidang usaha industri di wilayah Indonesia
Perusahaan Kawasan Industri adalah perusahaan yang mengusahakan pengembangan dan pengelolaan Kawasan Industri
Tata Tertib Kawasan Industri (estate regulation) adalah peraturan yang ditetapkan oleh Perusahaan Kawasan Industri, yang mengatur hak dan kewajiban Perusahaan. Kawasan Industri, Perusahaan Pengelola Kawasan Industri, dan Perusahaan Industri dalam pengelolaan dan pemanfaatan Kawasan Industri
Tim Nasional Kawasan Industri selanjutnya disingkat Timnas-KI adalah Tim yang dibentuk oleh Menteri Perindustrian dengan tugas membantu dalam pelaksanaan kebijakan pengembangan dan pengelolaan Kawasan Industri.
PENGERTIAN
Batas Administrasi Kota Malang
luasan wilayah : 11.006 Ha atau 110,06 Km2 Sebelah Utara :
Kecamatan Singosari dan Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang
Sebelah Selatan : Kecamatan Tajinan dan
Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang
Sebelah Barat : Kecamatan Wagir
Kabupaten Malang dan Kecamatan Dau Kabupaten Malang
Sebelah Timur : Kecamatan Pakis dan
Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang.
Kajian Kawasan Industri
Potensi : Dilalui jalan lokal sekunder Dilalui angkutan umumProspek ke depan :Penyediaan jaringan air bersih untuk menunjang proses produksi dan penataan PKL
Potensi : Dilalui jalan lokal sekunder Terlayani jaringan air
bersih Prospek ke depan :Penataan kembali kawasan
industri dan pergudangan di Kelurahan Ciptomulyo
Potensi : Dilalui jalan lokal sekunder Dilalui angkutan umum Terlayani jaringan listrik dan
telepon Guna lahan berupa ladang,
kebun dan sawah Prospek ke depan : Dapat dikembangkan sebagai
kawasan industri Pengembangan jaringan air
bersih untuk menunjang proses produksi
Potensi : Dilalui jalan arteri primer Dilalui angkutan umum dan bus Terlayani jaringan air bersihProspek ke depan :Penataan kembali kawasan industri rokok
Potensi : Dilalui jalan arteri primer Dilalui angkutan umum Terlayani jaringan air bersihProspek ke depan :Penataan kembali kawasan industri dan pergudangan di Jalan Tenaga
Potensi : Dilalui jalan lokal sekunder Dilalui angkutan umum Terlayani jaringan listrik dan telepon Guna lahan berupa ladang, kebun dan sawah Prospek ke depan : Dapat dikembangkan sebagai kawasan industri
dengan ditunjang dengan adanya sarana dan prasarana yang ada
Tanah dibeli dan dikelola oleh pemerintah kemudian dikapling-kapling
Tanah dibeli oleh investor kemudian dikapling-kapling sendiri
Keterkaitan Jaringan Jalan Antar Industri di Kota Malang
Keterkaitan Jaringan Jalan Antar Industri di Kota Malang
Dilalui jalan arteri primer
Dilalui jalan arteri primer
Dilalui jalan lokal sekunder
Dilalui jalan lokal sekunder
Dilalui jalan lokal sekunder
Dilalui jalan lingkungan
Rencana Pintu Tol
Keterkaitan Jaringan Jalan Antar Industri di Kota Malang
Keterkaitan Jaringan Jalan Antar Industri di Kota Malang
Potensi Rencana Jalan TOL• Akses Interchange TOL yang
berada di dekat rencana kawasan industri .
• Keluar-masuk kendaraan yang dari dan menuju rencana kawasan industri dapat langsung menuju akses jalan TOL
Rencana Pintu Tol
Rencana Kawasan Industri
Sudah terlayani jaringan air bersih
Sudah terlayani jaringan air bersih
Belum terlayani jaringan air bersih
Belum terlayani jaringan air bersih terdapat rencana jaringan air bersih
Sudah terlayani jaringan air bersih
Belum terlayani jaringan air bersih
Keterkaitan Jaringan Air Bersih Antar Industri di Kota Malang
Keterkaitan Jaringan Air Bersih Antar Industri di Kota Malang
Keterkaitan Jaringan Drainase Antar Industri di Kota Malang
Keterkaitan Jaringan Drainase Antar Industri di Kota Malang
Terdapat saluran drainase sekunder
Terdapat saluran drainase sekunder dan tersier
Terdapat saluran drainase tersier
Terdapat saluran drainase tersier
Terdapat saluran drainase sekunder
Terdapat jaringan drainase tersier
SENTRA INDUSTRI KERIPIK SANAN
SENTRA INDUSTRI RAKET
SENTRA INDUSTRI SANITAIR
SENTRA INDUSTRI MEUBEL
SENTRA INDUSTRI ROTAN
SENTRA INDUSTRI KERAMIK
KAWASAN SENTRA INDUSTRI ROKOK
KAWASAN SENTRA PERGUDANGAN
KAJIAN KAWASAN INDUSTRI
DI KELURAHAN ARJOWINANGUN
Orientasi Kelurahan Arjowinangun terhadap Kota Malang
Kelurahan Arjowinangun
Rencana Kawasan Industri
di Kelurahan
Arjowinangun
Ruang Lingkup Lokasi
Luas wilayah Kelurahan Arjowinangun sebesar 275,846 Ha
Batas administrasi Kelurahan Arjowinangun adalah sebagai berikut :Sebelah Utara : Kelurahan BumiayuSebelah Selatan : Kecamatan Tajinan, Kabupaten MalangSebelah Barat : Kecamatan Pakisaji, Kabupaten MalangSebelah Timur : Kelurahan Tlogowaru
Kajian Kawasan Industri di Kelurahan Arjowinangun
No Teknis Pelayanan
Kapasitas Pelayanan
Keterangan Kajian Kawasan Industri di Kelurahan Arjowinangun
1 Jaringan Jalan
Jalan Utama
Jalan lingkungan
2 jalur satu arah dengan lebar perkerasan 2 x 7 m atau 1 jalur 2 arah dengan lebar perkerasan minimum 8 m 2 arah dengan lebar perkerasan minimum 7 m
Dilalui jalan lokal sekunder dengan 1 jalur 2 arah
2 Saluran Buangan Air Hujan (Drainase)
Sesuai debit Ditempatkan di kiri kanan jalan utama dan jalan lingkungan
Dilalui oleh saluran drainase tersier yang terletak di kiri dan kanan jalan
3 Saluran Buangan Air Kotor (Sewerage)
Sesuai debit Saluran tertutup yang terpisah dari saluran drainase
Saluran drainase bercampur dengan saluran buangan air kotor
4 Air Bersih 0,55-0,75 I/dtk/ha Air bersih dapat bersumber dari PDAM maupun air tanah yang dikelola sendiri oleh pengelola KI, sesuai peraturan yang berlaku .
Belum dilalui jaringan air bersih yang berasal dari PDAM. Sumber air bersih berasal dari sumur bor
Di sekitar kawasan industri terdapat sungai yang dapat dijadikan sebagai sumber air baku
5 Listrik 0,15-0,2 MVA/Ha Bersumber dari listrik PLN maupun listrik swasta
Kawasan industri sudah dilalui jaringan listrik yang berasal dari PLN sehingga dapat membantu dalam proses kegiatan produksi dan mengoperasikan alat-alat produksi
Kajian Kawasan Industri di Kelurahan Arjowinangun
No Teknis Pelayanan
Kapasitas Pelayanan
Keterangan Kajian Kawasan Industri di Kelurahan Arjowinangun
6 Telekomunikasi
20-40 SST/Ha - Termasuk faximile/telex- Telepon umum 1 SST/10 Ha
Kawasan industri sudah dilalui jaringan telepon sehingga dapat membantu dalam pengembangan usaha maupun pemasaran
7 Kapasitas kelola IPAL
Standar influent : BOD : 400-600 mg/ICOD : 600-800 mg/ITSS : 400-600 mg/IpH : 4-10
Kualitas parameter limbah cair yang berada diatas standar influent yang ditetapkan, wajib dikelola terlebih dahulu oleh pabrik yang bersangkutan
Di sekitar kawasan industri terdapat sungai yang dapat dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir limbah industri
8 Prasarana dan sarana sampah (padat)
1 bak sampah /kapling
1 armada sampah /20 Ha
1 Unit TPS /20 Ha
Perkiraan limbah padat yang dihasilkan adalah : 4 m3/Ha/Hari
Di sekitar kawasan industri belum terdapat TPS
Pola Ruang EKSISTING RENCANA
Kondisi eksisting merupakan ladang, kebun dan sawah
Luas kawasan industri kurang lebih 26,091 Ha
Kawasan industri dilalui oleh jalan lokal sekunder, perkerasan aspal dengan kondisi jalan berlubang
Jalan kolektor primer, perkerasan aspal dengan kondisi jalan baik
Jalan lokal sekunder, perkerasan aspal dengan kondisi jalan baik
Jaringan JalanJaringan Jalan
Saluran Buangan Air Hujan (Drainase)
Kawasan industri dilalui oleh saluran drainase tersier, dengan kondisi saluran tersumbat oleh sampah
Air Bersih
Kawasan industri belum dilalui oleh jaringan air bersih yang berasal dari PDAM
Sumber air bersih masyarakat setempat berasal dari sumur bor
Di sekitar industri dilalui sungai
Listrik
Kawasan industri sudah dilalui jaringan listrik
Telekomunikasi
Kawasan industri sudah dilalui jaringan telepon
Prasarana dan Sarana Sampah
Jumlah TPS di Kelurahan Arjowinangun sebanyak 1 unit
Di sekitar industri belum terdapat TPS
a. RTH Area publicb. Green beltc. Taman di bundaran
perempatand. Taman di Setiap kavling
Konsep Dasar Penataan Kawasan Industri Area Terbuka Hijau di Kawasan Industri Arjowinangun
1. Konsep dasar penataan kawasan industri di Arjowinangun dikhususkan untuk mewadahi industri hasil tembakau. Yang mana kawasan industri Arjowinangun ini tidak terlepas dari kawasan industri di Tlogowaru yang berkonsep techno park berbasis industri IT.
2. Industri Hasil Tembakau di Arjowinangun direncanakan dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat.
3. Dalam pencapaian IHT yang berwawasan lingkungan di Arjowinangun dilakukan pola: a. Meningkatkan upaya-uapaya pengelolaan
internal/housekeeping;b. Meningkatkan proses pengawasan;c. Daur ulang bahan/material;d. Modifikasi peralatan yang ada;e. Teknologi bersih;f. Perubahan bahan baku;g. Modifikasi produk; danh. Pemanfaatan produk samping
4. Penataan Kawasan Industri Hasil Tembakau di Arjowinangun diharapkan mampu meningkatkan profitabilitas (keuntungan) melalui peningkatan efisiensi sehingga dapat mengurangi biaya operasi, pengurangan biaya pengelolaan limbah dan tambahan pendapatan dari produk hasil samping, meningkatkan image perusahaan, meningkatkan kinerja perusahaan, mempermudah akses pendanaan, flexsibelitas dalam regulasi, terbukanya peluang pasar baru, menjaga kelestarian fungsi lingkungan.
5. Penyediaan ruang terbuka hijau dalam bentuk green belt, area public, median jalan, taman disetiap kapling industri, dan juga pada bundaran di setiap perempatan dan taman di sekitar perumahan. Komposisi dari RTH ini kurang lebih 2 % dari luas keseluruhan kawasan.
KAVLING INDUSTRI BESAR
KAVLING INDUSTRI KECIL-MENENGAH
KAVLING PENGELOLA, FASUM, BANGUNAN MULTIFUNGSI
RUANG TERBUKA HIJAU
SPBU
IPAL - IPST
FASUM
Pembagian fungsi area di kawasan industri
Konsep Dasar Penataan Kawasan Industri
Pembagian fungsi area di kawasan industri
= Area Publik = Area Privat
Gambar : Ilustrasi Kawasan Industri Arjowinangun dengan akses dari Jl. Mayjend sungkono
Konsep Dasar Penataan Kawasan Industri
Konsep Dasar Penataan Kawasan Industri
Gambar : Ilustrasi Kawasan Industri Arjowinangun dengan akses dari
Jl. Perumahan Polri
KAJIAN KAWASAN INDUSTRI
DI KELURAHAN TLOGOWARU
Orientasi Kelurahan Tlogowaru terhadap Kota Malang
Kelurahan Tlogowaru
Rencana Kawasan Industri
di Kelurahan Tlogowaru
Ruang Lingkup Lokasi
Luas wilayah Kelurahan Tlogowaru sebesar 408,902 Ha
Batas administrasi Kelurahan Tlogowaru adalah sebagai berikut :Sebelah Utara : Kelurahan WonokoyoSebelah Selatan : Kecamatan Tajinan, Kabupaten MalangSebelah Barat : Kelurahan ArjowinangunSebelah Timur : Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang
Kajian Kawasan Industri di Kelurahan Tlogowaru
No Teknis Pelayanan
Kapasitas Pelayanan
Keterangan Kajian Kawasan Industri di Kelurahan Tlogowaru
1 Jaringan Jalan
Jalan Utama
Jalan lingkungan
2 jalur satu arah dengan lebar perkerasan 2 x 7 m atau 1 jalur 2 arah dengan lebar perkerasan minimum 8 m 2 arah dengan lebar perkerasan minimum 7 m
Dilalui oleh saluran drainase tersier yang terletak di kiri dan kanan jalan
2 Saluran Buangan Air Hujan (Drainase)
Sesuai debit Ditempatkan di kiri kanan jalan utama dan jalan lingkungan
Dilalui oleh saluran drainase tersier yang terletak di kiri dan kanan jalan
3 Saluran Buangan Air Kotor (Sewerage)
Sesuai debit Saluran tertutup yang terpisah dari saluran drainase
Saluran drainase bercampur dengan saluran buangan air kotor
4 Air Bersih 0,55-0,75 I/dtk/ha Air bersih dapat bersumber dari PDAM maupun air tanah yang dikelola sendiri oleh pengelola KI, sesuai peraturan yang berlaku .
Belum dilalui jaringan air bersih yang berasal dari PDAM. Sumber air bersih berasal dari sumur bor
Di sekitar kawasan industri terdapat sungai yang dapat dijadikan sebagai sumber air baku
Kajian Kawasan Industri di Kelurahan Tlogowaru
No Teknis Pelayanan
Kapasitas Pelayanan
Keterangan Kajian Kawasan Industri di Kelurahan Tlogowaru
5 Listrik 0,15-0,2 MVA/Ha Bersumber dari listrik PLN maupun listrik swasta
Kawasan industri sudah dilalui jaringan listrik yang berasal dari PLN sehingga dapat membantu dalam proses kegiatan produksi dan mengoperasikan alat-alat produksi
6 Kapasitas kelola IPAL
Standar influent : BOD : 400-600 mg/ICOD : 600-800 mg/ITSS : 400-600 mg/IpH : 4-10
Kualitas parameter limbah cair yang berada diatas standar influent yang ditetapkan, wajib dikelola terlebih dahulu oleh pabrik yang bersangkutan
Di sekitar kawasan industri terdapat sungai yang dapat dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir limbah industri
7 Prasarana dan sarana sampah (padat)
1 bak sampah /kapling
1 armada sampah /20 Ha
1 Unit TPS /20 Ha
Perkiraan limbah padat yang dihasilkan adalah : 4 m3/Ha/Hari
Di sekitar kawasan industri terdapat rencana pengembangan TPS sehingga dapat dijadikan tempat pembuangan limbah padat nantinya
Pola Ruang EKSISTING RENCANA
Kondisi eksisting merupakan ladang dan kebun tebu
Luas kawasan industri kurang lebih 63,871 Ha
Jaringan JalanJaringan Jalan
Kawasan industri dilalui oleh jalan lingkungan, perkerasan aspal dengan kondisi jalan baik
Jalan kolektor primer, perkerasan aspal dengan kondisi jalan baik
Saluran Buangan Air Hujan (Drainase)
Kawasan industri dilalui oleh saluran drainase tersier, dengan kondisi saluran
Air Bersih``
Kawasan industri belum dilalui oleh jaringan air bersih yang berasal dari PDAM
Sumber air bersih masyarakat setempat berasal dari sumur bor
Di sekitar industri dilalui sungai
Listrik
Kawasan industri sudah dilalui jaringan listrik
Prasarana dan Sarana Sampah
Di sekitar industri terdapat rencana pengembangan TPS
Konsep Dasar Penataan Kawasan Industri di Tlogowaru
a. RTH Area public b. Taman di bundaran tempat
U-turn c. Green belt d. Taman di bundaran
perempatan e. Taman di
Kawasan publik
a
b
c
d
e
1. Konsep dasar penataan kawasan industri didasarkan pada prinsip techno park industrial, yaitu kawasan industri yang mewadahi beberapa sector industri terutama produk-produk IT dengan tetap mempertahankan kawasan hijau dalam usaha penyeimbangan kegiatan industri.
2. Fitur utama pada kawasan techno park ini adalah :• Rasio Lahan terbangun dan area hijau• Publick park• Pengelolaan limbah cair, pemisahan
sampah organic –an organic, pengolahan sampah dan limbah ini dengan prinsip 4R (reduce, reuse, recycle, recovery)
• Tipologi bangunan tropis yang hemat energy dan berorientasi pada kelestarian lingkungan serta kenyamanan manusia
Gambar : Area Terbuka Hijau di Kawasan Industri Tlogowaru
Konsep Dasar Penataan Kawasan Industri di Tlogowaru
KAVLING INDUSTRI BESAR
KAVLING INDUSTRI KECIL-MENENGAH
KAVLING PENGELOLA, FASUM, BANGUNANMULTIFUNGSI
RUANG TERBUKA HIJAU
KAVLING PERUMAHAN
SPBU
IPAL - IPST
KOLAM TAMPUNG
KAWASAN INDUSTRI TLOGOWARU
Struktur Ruang1. Pembentukan Struktur ruang Kawasan
industri direncanakan dan disusun sebagai respon terhadap kondisi eksisting yang merupakan daerah dengan kelandaian diatas rata-rata.
2. Pembagian area public dan private dalam skala umum adalah sebagai berikut: Bagian sisi kanan masuk kawasan
industri merupakan area public yang menyediakan area taman, kantor pengelola, fasilitas umum seperti pusat kesehatan, pertokoan, bengkel, bank, rental office.
Dari gate masuk ke arah utara sampai pada bundaran berbentuk lampu merupakan area privat, area privat di sini diartikan sebagai area perindustrian
3. Pemenuhan kebutuhan Ruang terbuka hijau dilakukan dengan membuat green belt di sekeliling kawasan industri dan di setiap bundaran yang ada, selain itu di setiap persil area industri juga di haruskan menyediakan area RTH.
4. Fasilitas penunjang berupa perumahan diletakkan pada posisi paling utara yang mana konturnya mempunyai kemiringan antara 18% sampai dengan 29 %. Dengan melakukan sedikit rekayasa topografi dibuat perumahan yang berwawasan lingkungan dengan view yang menarik.
5. Industri manufaktur yang memerlukan lahan yang cukup luas dan sarana transportasi kendaraan berat di tempatkan pada lokasi sisi selatan berdekatan dengan gerbang masuk utama. Sedangkan industri-industri kecil ditempatkan di lokasi sebelah utara dari indutri-industri besar dengan pertimbangan sarana transportasi yang digunakan merupakan truk-truk dengan kapasitas kecil tidak sebesar industri-industri besar yang terkadang menggunakan trailer atau petikemas.
Konsep Dasar Penataan Kawasan Industri di Tlogowaru
Gambar : Ilustrasi Kawasan Industri di Tlogowaru
top related