kata pengantar - dmsppid.bantenprov.go.idkementerian perdagangan sebagai representasi pemerintah...
Post on 12-Feb-2020
8 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi ALLAH SWT. atas segala Rahmat dan KaruniaNya kepada kita,
Alhamdulillah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten telah
menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) untuk Tahun 2017 -2022.
Penyusunan Renstra Tahun 2017-2022 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Banten mengacu kepada RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022, melalui tahapan
yang diawali dengan rapat koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kab/Kota se Provinsi Banten, sebagai upaya menampung aspirasi dari pemerintah
Kab/Kota, kemudian koordinasi dan sinergi dengan Kementerian Perindustrian dan
Kementerian Perdagangan sebagai representasi Pemerintah Pusat.
Renstra ini merupakan dokumen perencanaan lima tahun yang digunakan sebagai
pedoman dalam pembangunan dan pengembangan urusan industri dan perdagangan,
selain itu penyusunan Renstra disesuaikan dengan kebutuhan dan isu strategis serta
sebagai bahan koordinasi baik dengan Pusat maupun Kabupaten/Kota di Provinsi
Banten serta instansi terkait sehingga terjalin sinergitas dalam pengembangan industri
dan perdagangan.
Renstra yang disusun memuat gambaran umum sektor industri dan perdagangan, isu-
isu strategis yang dihadapi beserta kebijakan yang dirumuskan untuk pembangunan
dan pengembangan industri dan perdagangan dimasa yang akan datang. Kebijakan
tersebut dijabarkan dalam tujuan, sasaran strategis, indikator sasaran, program,
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 ii
kegiatan serta indikasi pendanaan yang akan dilakukan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Banten dan prioritas pembangunan daerah urusan industri dan
perdagangan yang diharapkan dapat berdampak pada Laju Pertumbuhan Ekonomi,
Penurunan angka tingkat pengangguran terbuka, dan peningkatan daya beli
masyarakat.
Atas Semua bantuan semua pihak kami ucapkan terimakasih dan, mohon maaf bila
terdapat kekurangan dalam dokumen ini .
Serang, Desember 2017
KEPALA
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PROVINSI BANTEN
H. BABAR SUHARSO, ST., M. Si
NIP. 19680803 199603 1 004
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………............... i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….................... iii
DAFTAR BAGAN ................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL …………………………………………………………..................... iv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... I-1
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................. I-1
1.2 LANDASAH HUKUM ........................................................................... I-4
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN ...................................................................... I-6
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN …………………………………................. I-7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ................................. II-1
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI ............................ II-1
2.2 SUMBER DAYA ……………………………………………….................. II-21
2.3 KINERJA PELAYANAN ....................................................................... II-28
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYAAN ........ II-34
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH III-1
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS POKOK
DAN FUNGSI PELAYANAN ................................................................ III-1
3.2 TELAAHAN VISI, MISI, PROGRAM KEPALA DAERAH TERPILIH … III-3
3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L ................................................................. III-5
3.4 TELAAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH ................................... III-5
3.5 PENENTUAN ISU STRATEGIS .......................................................... III-14
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ......................................................................... IV-1
4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH ............................... IV-1
BAB V STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN ...................................................... V-1
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ……….. VI-1
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN …………………… VII-1
BAB VIII PENUTUP ............................................................................................... VIII-1
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 iv
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1.2 Struktur Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Banten ......................................................................... II-5
Bagan 2.1.4.1 Struktur Organisasi Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu
Barang ....................................................................................... II-19
Bagan 2.1.4.2 Struktur Organisasi Balai Pengembangan Teknologi dan
Standardisasi Industri ……………………………………………... II-20
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2.a Komposisi Aparatur Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
Provinsi Banten Berdasarkan Jabatan dan Golongan Tahun
2017 ........................................................................................... II-21
Tabel 2.2.b Komposisi Aparatur Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
Provinsi Banten Berdasarkan Pendidikan Tahun 2017 ………... II-22
Tabel 2.2.c Daftar Barang Inventasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Banten Tahun 2017 ……………………………………… II-22
Tabel 2.3.a Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2013-2017 ……………… II-29
Tabel 2.3.b Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2013-
2017 ………………...................................................................... II-32
Tabel 2.3.c Rasio Realisasi dan Anggaran Pendanaan Pelayanan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2013-
2017 ........................................................................................... II-33
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat
Daerah ………………………………………………………………. IV-1
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 v
Tabel 5 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan ……………………….. V-1
Tabel 6.a Kegiatan Prioritas Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
Provinsi Banten Berdasarkan RPJMD Tahun 2017-2022 ……... VI-1
Tabel 6.b Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten ………………. VI-4
Tabel 7 Indikator Kinerja Perangkat Daerah Yang Mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD ……………………………………... VII-1
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 vi
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 I - 1
1.1 LATAR BELAKANG
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010), pada bagian menimbang
bahwa pembentukan Provinsi Banten akan dapat mendorong peningkatan
pelayanan di bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, serta
memberikan kemampuan dalam pemanfaatan potensi daerah untuk
menyelenggarakan otonomi daerah, demikian amanat yang diberikan pada
pengelola pemerintaha daerah. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang pemerintahan daerah mengamanatkan tentang upaya meningkatkan
perindustrian dan pedagangan dengan perencanaan dan pelayanan kepada
masyarakat dengan baik. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, merupakan
landasan hukum dibidang perencanaan pembangunan baik oleh Pemerintah
Pusat maupun Pemerintah Daerah. Peraturan ini merupakan satu kesatuan
tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana
pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang
dilaksanakan oleh unsur penyelenggaraan pemerintahan di Pusat dan Daerah
dengan melibatkan masyarakat.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten ditetapkan
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor: 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Perangkat Daerah Provinsi Banten, tipe A menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang perindustrian dan perdagangan dengan amanat
dalam Peraturan gubernur Nomor 83 Tahun 2016 tentang kedudukan , tugas
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 I - 2
pokok, fungsi, tipe, susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah
Provinsi Banten,
Dalam penyelenggaraan tugas pokok, fungsi Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Banten berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah mengamanatkan
bahwa perencanaan daerah dirumuskan secara transparan, responsif, efisien,
efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan, dan berwawasan
lingkungan. Adapun perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses
penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku
kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya
yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu
lingkungan wilayah/ daerah dalam jangka waktu tertentu. Perencanaan
pembangunan menengah daerah diwujudkan dalam bentuk Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten 2017-
2022, yang merupakan dokumen perencanaan Pemerintah Daerah selama 5
(lima) tahun ke depan dan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Banten tahun 2020 – 2025 serta mengacu
pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2014 -
2019. RPJMD Provinsi Banten 2017-2022 telah disusun sebagai acuan
kelanjutan pembangunan Provinsi Banten 5 (lima) tahun sebelumnya, yaitu
Tahun 2012 – 2017.
Berkenaan dengan hal tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Banten menyusun Renstra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk
periode lima tahunan (2017-2022). Renstra adalah dokumen perencanaan
yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi OPD. Penyusunan Renstra-
OPD tersebut berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 I - 3
Nasional 2014-2019, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi
Banten 2017-2022 , Visi dan Misi Gubernur Provinsi dalam janji politiknya, dan
Isu-isu strategis yang berkembang dimasyarakat.
Penyusunan renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten
2017-2022 merupakan hasil proses panjang yang melibatkan seluruh
stakeholder, mulai dari rujukan rancangan teknokrasi RPJMD Provinsi Banten
tahun 20017 – 2022 dalam perumusan indikator, strategi dan kebijakan guna
mencapai target kinerja program prioritas, perumusan rencana program,
kegiatan, kelompok sasaran beserta pendanaan indikatif sampai dengan
penyelarasan perumusan indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan
sasaran dalam rancangan awal RPJMD Provinsi Banten 2017-2022.
Pembahasan dengan seluruh stakeholder dilaksanakan dalam Focus Group
Discussion (FGD) dengan delapan kabupaten/Kota se- Provinsi Banten dengan
melahirkan rekomendasi – rekomendasi, yang selanjutya di tindak lanjuti dalam
rancangan awal renstra, sampai dengan perumusan rancangan renstra yang
bertempat di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten.
Pertahapan pembangunan bidang industri dan perdagangan tersebut
dirumuskan berdasarkan evaluasi pelaksanaan dan ketercapaian indikator
kinerja selama 5 (lima) tahun kebelakang dan penetapan isu strategis yang
berkembang, sehingga melahirkan indikator kinerja yang ingin dicapai yaitu
Persentase Pertumbuhan Usaha Perdagangan dan Persentase capaian
pembangunan industri Provinsi Banten.
Rencana strategis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten
2017-2022 dipergunakan sebagai acuan perencanaan operasional kegiatan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten yang dituangkan dalam
Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten
setiap tahunnya serta penyusunan anggaran berdasarkan kinerja. Penyusunan
Anggaran berdasar Kinerja tersebut dituangkan dalam Rencana Kerja
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 I - 4
Anggaran (RKA) guna mendukung operasional kegiatan yang telah disusun
oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten.
1.2 LANDASAH HUKUM
Rencana strategis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten
2017-2022 berdasarkan pada :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi
Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
5. Undang-Undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian
6. Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 I - 5
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunandan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4585).
10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593.
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daera
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
12. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
13. Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor: 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
14. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 27/M-
DAG/PER/4/2015 tentang Rencana Strategis Kementeriaan Perdagangan
Tahun 2015 -2019
15. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 31.1/M-
IND/PER/3/2015 tentang Rencana Strategis Kementeriaan Perindustrian
Tahun 2015 -2019
16. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Perda Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 I - 6
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah.
17. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2007 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Banten
Tahun 2007 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten
Nomor 4);
18. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Banten Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2010 Nomor 1, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 26);
19. Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten;
20. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 Tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten 2010-2030;
21. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2017-2022.
22. Peraturan Gubernur Banten Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Uraian Tugas
Jabatan Pimpinan Tinggi, Administrator dan Pengawas Perangkat Daerah.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
1. MAKSUD
Maksud dari penyusunan Renstra Dinas Perindustrian Perdagangan
Provinsi Banten 2017 – 2022 adalah dokumen perencanaan untuk periode
lima tahun yang dimaksudkan untuk memberikan tujuan, strategi,
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan bagi penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan sektor industri dan perdagangan yang
dilaksanakan secara terpadu, sinergis, harmonis dan berkesinambungan
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 I - 7
sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Banten 2017 – 2022 serta Kebijakan Nasional sesuai kebutuhan
sektoral.
2. TUJUAN
1. Sebagai pedoman bagi Dinas Dinas Perindustrian Perdagangan
Provinsi Banten 2017 – 2022 dalam menjalankan organisasinya.
2. Memberikan arah dan pedoman bagi Dinas Perindustrian Perdagangan
Provinsi Banten 2017 – 2022 dalam menjalankan Rencana Kerja
selama 5 (lima) tahun kedepan sehingga Program/Kegiatan yang
disusun dapat dilaksanakan secara kontinue/berkelanjutan.
3. Memudahkan Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi Banten dalam
melakukan pengendalian terhadap pencapaian dan kendala-kendala
yang dihadapi dalam mencapai target yang ditetapkan karena Program/
Kegiatan yang direncanakan dalam Renstra telah terukur.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Renstra Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi
Banten 2017 – 2022, adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, landasan hukum,
maksud dan tujuan dan sistematika penyusunan renstra.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Bab ini menguraikan tentang peran (tugas, fungsi dan
kewenangan) sumber daya yang dimiliki, capaian-capaian
kinerja dalam pelaksanaan Renstra periode sebelumnya,
capaian program prioriras dalam pelaksanaan RPJMD periode
sebelumnya dan hambatan-hambatan utama yang perlu diatasi
melalui Renstra OPD ini.
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 I - 8
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH
Bab ini menguraikan tentang identifikasi permasalahan
berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan OPD, telaahan visi,
misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
Bab ini menguraikan tentang Tujuan dan Sasaran Tujuan dan
Sasaran Jangka Menengah OPD.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Bab ini menguraikan tentang Strategi dan Arah Kebijakan
OPD.
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN.
Bab ini menguraikan tentang rencana program dan kegiatan,
serta pendanaan sesuai dengan perumusan rencana program
dan kegiatan serta pendanaan indikatif.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Bab ini menguraikan tentang indikator kinerja OPD yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai OPD dalam
lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VIII PENUTUP
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dari renstra secara
keseluruhan
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 1
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
2.1.1 TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN PROVINSI BANTEN
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor: 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan perangkat daerah Provinsi Banten, tipe A
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang perindustrian dan
perdagangan.
Kemudian di dalam Peraturan Gubernur Nomor 83 tahun 2016 tentang
kedudukan, tugas pokok, fungsi, tipe, susunan organisasi dan tata kerja
perangkat daerah Provinsi Banten, dengan Struktur Organisasi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten sebagai berikut :
1. Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas
membantu gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan di
bidang Perindustrian dan Perdagangan serta Tugas Pembantuan
yang ditugaskan kepada daerah provinsi.
2. Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada tugas membantu gubernur dengan
menyelenggarakan fungsi dan kewenangan :
a. Penetapan rencana pembangunan industry provinsi;
b. Penerbitan rekomendasi Izin Usaha Industri (IUI) Besar;
c. Penerbitan rekomendasi Izin Perluasan Usaha Industri (IPUI)
bagi industri besar;
d. Penerbitan rekomendasi IUKI dan IPKI yang lokasinya lintas
Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi;
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 2
e. Penyampaian laporan informasi industri untuk : (1) IUI Besar
dan Izin perluasannya (2) IUKI dan IPKI yang lokasinya lintas
Daerah kabupaten/kota
f. Penertiban surat izin usaha perdagangan minuman beralkohol
took bebas bea dan rekomendasi penerbitan Surat Izin Usaha
Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) bagi
distributor;
g. Penerbitan rekomendasi surat izin usaha perdagangan bahan
berbahaya pengecer terdaftar, pemeriksaan sarana distribusi
bahan berbahaya, dan pengawasan distribusi, pengemasan
dan pelabelan bahan berbahaya di tingkat daerah provinsi;
h. Penetapan rekomendasi untuk penerbitan Pedagang Gula
Antar Pulau Terdaftar (PGAPT) dan Surat Persetujuan
Perdagangan Gula Rafinasi Antar Pulau (SPPGRAP);
i. Penerbitan surat keterangan asal (bagi daerah provinsi yang
telah ditetapkan sebagai instansi penerbit surat keterangan
asal);
j. Penerbitan Angka Pengenal Importir (API);
k. Pembangunan dan pengelolaan pusat distribusi regional dan
pusat distribusi provinsi;
l. Menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang
penting di tingkat daerah provinsi;
m. Pemantauan harga, informasi ketersediaan stok barang
kebutuhan pokok dan barang penting di tingkat pasar provinsi;
n. Penyelenggaraan operasi pasar dalam rangka stabilisasi
harga pangan pokok yang dampaknya beberapa daerah
kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi;
o. Pengawasan pupuk dan pestistida tingkat daerah provinsi
dalam melakukan pelaksanaan pengadaan, penyaluran dan
penggunaan pupuk bersubsidi di wilayah kerjanya;
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 3
p. Penyelenggaraan promosi dagang melalui pameran dagang
internasional, pameran dagang nasional, dan pameran
dagang lokal serta misi dagang bagi produk ekspor unggulan
yang terdapat pada lebih dari 1 (satu) daerah kabupaten/kota
dalam 1 (satu) daerah provinsi;
q. Penyelenggaraan kampanye pencitraan produk ekspor skala
nasional (lintas daerah provinsi);
r. Pelaksanaan perlindungan konsumen, pengujian mutu
barang, dan pengawasan barang beredar dan/atau jasa di
seluruh daerah kabupaten/kota; dan
s. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait
dengan tugas dan fungsinya.
3 Susunan Strukur Dinas Perindustrian dan Perdagangan
a. Kepala Dinas;
b. Sekretaris, membawahkan :
1. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan;
2. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
3. Kepala Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Perindustrian, membawahkan :
1. Kepala Seksi Perencanaan Pengembangan Industri dan
Rekomendasi Teknis Perijinan;
2. Kepala Seksi Pemberdayaan Industri Kecil Menengah;
3. Kepala Seksi Sumberdaya Industri.
d. Bidang Perdagangan Dalam Negeri, membawahkan:
1. Kepala Seksi Bina Usaha dan Perdagangan Berjangka;
2. Kepala Seksi Sarana dan Sistem Distribusi Perdagangan;
3. Kepala Seksi Stabilisasi Harga.
e. Bidang Perdagangan Luar Negeri, membawahkan:
1. Kepala Seksi Pengembangan Ekspor;
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 4
2. Kepala Seksi Pengendalian Impor;
3. Kepala Seksi Promosi Perdagangan Luar Negeri.
f. Bidang Pengawasan, membawahkan :
1. Kepala Seksi Perlindungan Konsumen;
2. Kepala Seksi Standarisasi dan Mutu Produk Industri;
3. Kepala Seksi Pengawasan Barang Beredar/Jasa dan Tertib
Niaga.
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas;
h. Jabatan Fungsional.
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 5
2.1.2 STRUKTUR ORGANISASI
Ba
ga
n 2
.1.2
Str
uktu
r O
rga
nis
asi D
ina
s P
eri
nd
ustr
ian
dan
Pe
rda
gan
ga
n P
rovin
si B
an
ten
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 6
2.1.3 URIAN TUGAS
1. Kepala Dinas.
a. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas
pokok membantu Gubernur melalui Koordinasi Sekretaris
Daerah dalam menyelenggarakan perumusan, penetapan,
pengkoordinasian, dan pengendalian pelaksanaan tugas serta
program dan kegiatan berdasarkan Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan pada
Bidang Perindustrian, Bidang Perdagangan Dalam Negeri,
Bidang Perdagangan Luar Negeri dan Bidang Pengawasan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1. Merumuskan program kerja di lingkungan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan berdasarkan rencana
strategis Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan program
yang telah ditetapkan dan kebijakan pimpinan agar target
kerja tercapai sesuai rencana;
3. Membina bawahan di lingkungan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan dengan cara mengadakan rapat/pertemuan
dan bimbingan secara berkala agar diperoleh kinerja yang
diharapkan;
4. Mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan tugas,
tanggung jawab, permasalahan dan hambatan serta
ketentuan yang berlaku untuk ketepatan dan kelancaran
pelaksanaan tugas;
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 7
5. Merumuskan kebijakan teknis di bidang industri agro kimia
dan kerajinan, industri logam, mesin, tekstil, transportasi
dan telematika, perdagangan dalam negeri, dan
perdagangan luar negeri;
6. Memimpin, membina, dan mengkoordinasikan
penyelenggaraan kegiatan di bidang industri agro kimia dan
kerajinan, industri logam, mesin, tekstil, transportasi dan
telematika, perdagangan dalam negeri, dan perdagangan
luar negeri;
7. Merumuskan koordinasi kegiatan dinas dengan unit kerja
terkait;
8. Merumuskan pengawasan, evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan dinas;
9. Merumuskan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
simplifikasi dalam pelaksanaan tugas;
10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan cara
membandingkan rencana dengan kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana
yang akan datang;
11. Menyusun laporan pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan kegiatan
yang telah dilaksanakan sebagai akuntabilitas kinerja Dinas
Perindustrian dan Perdagangan;
12. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan baik lisan maupun tertulis.
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 8
2. Sekretaris.
a. Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan dalam melaksanakan perumusan
rencana program dan kegiatan, mengoordinasikan, monitoring, urusan
administrasi umum dan kepegawaian, keuangan dan aset, serta
perencanaan evaluasi pelaporan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok, Sekretaris mempunyai rincian tugas
sebagai berikut:
1. Menyusun rencana operasional di lingkungan Sekretariat
berdasarkan program kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan
serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Sekretariat
sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan
agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif dan efisien;
3. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di
lingkungan Sekretariat sesuai dengan peraturan dan prosedur
yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan
tugas;
4. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sekretariat
secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang
berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;
5. merencanakan bahan rumusan kebijakan, pedoman, standarisasi,
pelayanan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan, serta
evaluasi dan pelaporan;
6. Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan administrasi
umum dan kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan pelaporan;
7. merencanakan bahan rumusan rancangan kebijakan teknis
penyelenggaraan kearsipan, kerumahtanggaan, pengelolaan
barang, kehumasan, kepustakaan dan efisiensi tatalaksana Dinas
Perindustrian dan Perdagangan;
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 9
8. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan
Sekretariat dengan cara membandingkan antara rencana
operasional dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai
bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan
datang;
9. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan
tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk
akuntabilitas kinerja ;
10.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tertulis.
3. Bidang Perindustrian
a. Bidang Perindustrian mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan dalam merencanakan perumusan
kebijakan, melaksanakan koordinasi, monitoring serta pengendalian
pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Perencanaan
Pengembangan Industri dan Rekomendasi Teknis Perijinan, Seksi
Pemberdayaan Industri Kecil Menengah dan Seksi Sumberdaya
Industri.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok, Bidang Perindustrian mempunyai
rincian tugas sebagai berikut:
1. Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang Perindustrian
berdasarkan program kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan
serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang
Perindustrian sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab
yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif
dan efisien;
3. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di
lingkungan Bidang Perindustrian sesuai dengan peraturan dan
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 10
prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam
pelaksanaan tugas;
4. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang
Perindustrian secara berkala sesuai dengan peraturan dan
prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang
diharapkan;
5. Merencanakan Pelaksanaan teknis operasional bidang
perencanaan pengembangan industri dan rekomendasi teknis
perijinan, pemberdayaan industri kecil menengah dan sumber
daya industri;
6. Merencanakan Penyusunan pedoman pengaturan standarisasi
perindustrian;
7. Merencanakan Pembinaan, pelaksanaan perencanaan
pengembangan industri dan rekomendasi teknis perijinan,
pemberdayaan industri kecil menengah dan sumber daya industri;
8. Merencanakan Pengkoordinasikan dan sinkronisasi kegiatan
bidang industri;
9. Merencanakan Pelaksanaan program dan kegiatan bidang
perencanaan pengembangan industri dan rekomendasi teknis
perijinan, pemberdayaan industri kecil menengah dan sumber
daya industri;
10. Merencanakan Pelaksanaan evaluasi, supervisi dan pelaporan
kebijakan standarisasi program dan kegiatan bidang perindustrian;
11. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang
Perindustrian dengan cara membandingkan antara rencana
operasional dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai
bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan
datang;
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 11
12. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Perindustrian sesuai
dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai
bentuk akuntabilitas kinerja;
13. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tertulis.
4. Bidang Perdagangan Dalam Negeri.
a. Bidang Perdagangan Dalam Negeri mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam
merencanakan perumusan kebijakan, melaksanakan koordinasi,
monitoring serta pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan
Seksi Bina Usaha dan Perdagangan Berjangka, Seksi Sarana dan
Sistem Distribusi Perdagangan serta Seksi Stabilisasi Harga.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok, Bidang Perdagangan Dalam Negeri
mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1. Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang Perdagangan
Dalam Negeri berdasarkan program kerja Dinas Perindustrian dan
Perdagangan serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
2. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang
Perdagangan Dalam Negeri sesuai dengan tugas pokok dan
tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat
berjalan efektif dan efisien;
3. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di
lingkungan Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Perda sesuai
dengan peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi
kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
4. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang
Perdagangan Dalam Negeri secara berkala sesuai dengan
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 12
peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja
yang diharapkan;
5. Merencanakan pengkajian program kerja Bidang Perdagangan
Dalam Negeri;
6. Merencanakan pengkajian bahan fasilitasi dan koordinasi pada
urusan perdagangan dalam negeri, bina usaha, alternatif
pembiayaan resi gudang, pasar lelang, perdagangan berjangka,
sarana dan sistem distribusi perdagangan serta stabilisasi harga;
7. Merencanakan pengkajian bahan pembinaan dan pengembangan
usaha urusan perdagangan dalam negeri, bina usaha,
perdagangan berjangka alternatif pembiayaan resi gudang, pasar
lelang, sarana dan sistem distribusi perdagangan serta stabilisasi
harga.
8. Merencanakan pengkajian bahan pengendalian pada urusan
perdagangan dalam negeri, bina usaha, perdagangan berjangka,
alternatif pembiayaan resi gudang, pasar lelang, sarana dan sistem
distribusi perdagangan serta stabilisasi harga.
9. Merencanakan pengaturan teknis dan pelayanan umum pada
urusan perdagangan dalam negeri, bina usaha, perdagangan
berjangka, alternatif pembiayaan resi gudang, pasar lelang, sarana
dan sistem distribusi perdagangan serta stabilisasi harga;
10. Merencanakan fasilitasi dan koordinasi, pembinaan dan
pengembangan usaha urusan perdagangan dalam negeri, bina
usaha, alternatif pembiayaan resi gudang, pasar lelang,
perdagangan berjangka, sarana dan sistem distribusi perdagangan
serta stabilisasi harga.
11. Merencanakan pengendalian urusan perdagangan dalam negeri,
bina usaha, perdagangan berjangka, alternatif pembiayaan resi
gudang, pasar lelang, sarana dan sistem distribusi perdagangan
serta stabilisasi harga.
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 13
12. Merencanakan monitoring dan evaluasi urusan perdagangan
dalam negeri, bina usaha, perdagangan berjangka, alternatif
pembiayaan resi gudang, pasar lelang, sarana dan sistem
distribusi perdagangan serta stabilisasi harga;
13. Merencanakan koordinasi dengan Perangkat Daerah lain dalam
pelaksanaan tugas di Kabupaten/Kota;
14. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang
Perdagangan Dalam Negeri dengan cara membandingkan antara
rencana operasional dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan
sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa
yang akan datang;
15. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Perdagangan Dalam
Negeri sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara
berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja ;
16. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tertulis.
5. Bidang Perdagangan Luar Negeri
a. Bidang Perdagangan Luar Negeri mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam merencanakan
perumusan kebijakan, melaksanakan koordinasi, monitoring serta
pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan Seksi
Pengembangan Ekspor, Seksi Pengendalian Impor dan Seksi Promosi
Perdagangan Luar Negeri.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok, Bidang Perdagangan Luar Negeri
mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1. Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang Perdagangan
Luar Negeri berdasarkan program kerja Dinas Perindustrian dan
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 14
Perdagangan serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
2. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang
Perdagangan Luar Negeri sesuai dengan tugas pokok dan
tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat
berjalan efektif dan efisien;
3. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di
lingkungan Bidang Perdagangan Luar Negeri Perda sesuai dengan
peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan
dalam pelaksanaan tugas;
4. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang
Perdagangan Luar Negeri secara berkala sesuai dengan peraturan
dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang
diharapkan;
5. Merencanakan bahan perumusan kebijakan teknis operasional
bidang promosi perdagangan luar negeri, pengembangan ekspor,
impor, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan kebijakan pimpinan agar terlaksana sesuai dengan
rencana;
6. Merencanakan bahan pembinaan dan bimbingan teknis
operasional promosi perdagangan luar negeri, pengembangan
ekspor, impor, sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan kebijakan pimpinan, agar terlaksana sesuai
dengan rencana;
7. Merencanakan bahan kebutuhan, penyediaan dan pendayagunaan
promosi perdagangan luar negeri, pengembangan ekspor, impor,
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
kebijakan pimpinan, agar terlaksana sesuai dengan rencana;
8. Merencanakan bahan rancangan model promosi perdagangan luar
negeri, pengembangan ekspor impor, sesuai dengan peraturan
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 15
perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan pimpinan, agar
terlaksana sesuai dengan rencana;
9. Merencanakan bahan penyelenggaraan identifikasi promosi
perdagangan luar negeri, pengembangan ekspor, impor sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
kebijakan pimpinan, agar terlaksana sesuai dengan rencana;
10. Merencanakan bahan rumusan sarana, prasarana dan bahan
informasi promosi perdagangan luar negeri, pengembangan
ekspor, impor sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan kebijakan pimpinan, agar terlaksana sesuai dengan
rencana;
11. Merencanakan bahan penyelenggaraaan dan menyebarluaskan
hasil-hasil pembangunan perindustrian dan perdagangan,
berdasarkan tugas pokok dan fungsi seksi agar kegiatan
terlaksana sesuai rencana;
12. Merencanakan bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
simplifikasi dalam pelaksanaan tugas;
13. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang
Perdagangan Luar Negeri dengan cara membandingkan antara
rencana operasional dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan
sebagai bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa
yang akan datang;
14. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Perdagangan Luar
Negeri sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara
berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja;
15. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tertulis.
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 16
6. Bidang Pengawasan
a. Bidang Pengawasan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan dalam merencanakan perumusan
kebijakan, melaksanakan koordinasi, monitoring serta pengendalian
pelaksanaan program dan kegiatan Seksi Perlindungan Konsumen,
Seksi Standarisasi dan Mutu Produk Industri serta Seksi Pengawasan
Barang Beredar/Jasa dan Tertib Niaga.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok, Bidang Pengawasan mempunyai
rincian tugas sebagai berikut:
1. Menyusun rencana operasional di lingkungan Bidang Pengawasan
berdasarkan program kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan
serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2. Mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkungan Bidang
Pengawasan sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab
yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat berjalan efektif
dan efisien;
3. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di
lingkungan Bidang Pengawasan sesuai dengan peraturan dan
prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam
pelaksanaan tugas;
4. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang
Pengawasan secara berkala sesuai dengan peraturan dan
prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang
diharapkan;
5. Merencanakan pengkajian program kerja Bidang Pengawasan;
6. Merencanakan pengkajian bahan fasilitasi dan koordinasi pada
sub bidang urusan Perlindungan Konsumen, pengawasan barang
beredar dan/atau jasa,tertib niaga, pemberdayaan konsumen,
pengendalian standardisasi perdagangan;
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 17
7. Merencanakan pengkajian bahan pembinaan dan pengembangan
usaha urusan perlindungan konsumen, pengawasan barang
beredar dan/atau jasa, tertib niaga, pemberdayaan konsumen,
pengendalian standardisasi perdagangan;
8. Merencanakan pengkajian bahan pengendalian dan pengawasan
pada urusan perlindungan konsumen, pengawasan barang
beredar dan/atau jasa, tertib niaga, pemberdayaan konsumen,
pengendalian standardisasi perdagangan;
9. Merencanakan peraturan teknis dan pelayanan umum pada
urusan perlindungan konsumen, pengawasan barang beredar
dan/atau jasa, tertib niaga, pemberdayaan konsumen,
pengendalian standardisasi perdagangan;
10. Merencanakan fasilitasi dan koordinasi, pembinaan dan
pengembangan usaha urusan perlindungan konsumen,
pengawasan barang beredar dan/atau jasa, tertib niaga,
pemberdayaan konsumen, pengendalian standardisasi
perdagangan;
11. Merencanakan pengendalian dan pengawasan urusan
perlindungan konsumen, pengawasan barang beredar dan/atau
jasa, tertib niaga, pemberdayaan konsumen, standardisasi
perdagangan;
12. Merencanakan monitoring dan evaluasi urusan perlindungan
konsumen, pengawasan barang beredar dan/atau jasa, tertib
niaga, pemberdayaan konsumen, standardisasi perdagangan;
13. Merencanakan koordinasi dengan Badan Koordinasi
Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah dalam pelaksanaan
tugas di Kabupaten/Kota;
14. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang
Pengawasan dengan cara membandingkan antara rencana
operasional dengan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 18
bahan laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang akan
datang;
15. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Pengawasan sesuai
dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai
bentuk akuntabilitas kinerja;
16. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tertulis.
2.1.4 UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
2.1.4.1 BALAI PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI MUTU BARANG
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang adalah Unit
Pelaksana Teknis (UPT) pada Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Banten. Balai Pengujian dan Sertifikasi
Mutu Barang dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten.
Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang mempunyai tugas
pokok membantu sebagian tugas Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan dalam melaksanakan pelayanan kalibrasi
dan sertifikasi mutu barang.
Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis
kalibrasi dan sertifikasi mutu barang;
b. Penyelenggaraan kalibrasi dan sertifikasi mutu barang;
c. Penyelenggaraan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi
pelaksanaan kalibrasi dan sertifikasi mutu barang;
d. Penyelenggaraan, pengendalian, pemantauan, evalasi
dan pelaksanan kalibrasi dan sertifikasi mutu barang.
Susunan Organisasi Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu
Barang terdiri atas :
a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Kalibrasi dan Sertifikasi;
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 19
d. Seksi Pengujian Mutu Barang;
e. Kelompok jabatan fungsional.
Bagan 2.14.1 Struktur Organisasi Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang
2.1.4.2 BALAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN
STANDARDISASI INDUSTRI
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
1. Balai Pengembangan Teknologi dan Standardisasi Industri
adalah UPT pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
2. Balai Pengembangan Teknologi dan Standardisasi Industri
dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan.
3. Balai Pengembangan Teknologi dan Standardisasi Industri
mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan teknis
operasional Dinas di bidang pengembangan teknologi dan
standardisasi bagi industri khususnya industri mikro kecil
dan menengah.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Balai
Pengembangan Teknologi dan Standardisasi Industri:
a. penyusunan rencana teknis operasional pengembangan
teknologi dan standardisasi industri;
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 20
b. pelaksanaan kebijakan teknis produksi, pengembangan,
rekayasa teknologi dan standardisasi industri;
c. pelaksanaan fasilitasi standardisasi industri;
d. pelaksanaan pengujian mutu industri;
e. pelaksanaan pelayanan klinik Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HaKI);
f. pelaksanaan pelayanan klinik kemasan;
g. pelaksanaan jasa konsultasi sertifikasi pengembangan
teknologi dan standardisasi industri;
h. pelaksanaan layanan informasi pengembangan teknologi
dan standardisasi industri;
i. pelaksanaan pengawasan pengembangan teknologi dan
standardisasi industri.
Susunan Organisasi Balai Pengembangan Teknologi dan
Standardisasi Industri terdiri atas:
a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Standardisasi dan Sertifikasi;
d. Seksi Pengembangan Jasa Teknik;
e. Kelompok jabatan fungsional.
Bagan 2.1.4.2 Struktur Organisasi Balai Pengembangan Teknologi dan Standardisasi Industri
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 21
2.2 SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten yang merupakan salah
satu perangkat daerah didukung oleh sejumlah personil atau Aparatur yang
mengemban tugas dan fungsinya, sampai dengan Tahun 2017 jumlah
Aparatur sebanyak 177 orang dengan status kepegawaian terdiri dari 88 orang
Aparat Sipil Negara (ASN) dan 89 orang TKK/TKS.
Berdasarkan tingkat golongan kepegawaian di lingkungan Dinas Perindustrian
Dan Perdagangan Provinsi Banten sampai dengan tahun 2017 adalah sebagai
berikut :
Tabel 2.2.a Komposisi Aparat Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
Provinsi Banten Berdasarkan Jabatan dan Golongan Tahun 2017
N0. JABATAN GOLONGAN
JUMLAH I II III IV
1. Kepala Dinas - - - 1 1
2. Sekretaris - - - 1 1
3. Bidang - - - 5 5
4. Kepala Sub Bagian - - 3 2 5
5. Kepala Seksi - - 12 4 16
6. Pelaksana PNS 1 15 44 - 60
7. Pelaksana TKK/TKS - - - - 89
TOTAL 1 15 59 13 177
Sumber : Disperindag Provinsi Banten Tahun 2017
Sedangkan kondisi komposisi kepegawaian sesuai dengan latar belakang
pendidikan di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Banten sampai dengan Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 22
Tabel 2.2.b Komposisi Aparat Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
Provinsi Banten Berdasarkan Pendidikan Tahun 2017
N0. JABATAN
TINGKAT PENDIDIKAN
JML S3 S2 S1 D4 D3 D2
SL
TA
SL
TP SD
1. Kepala Dinas - 1 - - - - - - - 1
2. Sekretaris - 1 - - - - - - - 1
3. Bidang - 5 - - - - - - - 5
4. Kepala Sub
Bagian - 3 1 - 1 - - - - 5
5. Kepala Seksi - 11 5 - - - - - - 16
6. Pelaksana
PNS - 7 33 - 4 - 14 1 1 60
7. Pelaksana
TKK/TKS - 1 35 - 4 - 43 5 1 89
TOTAL - 29 74 - 9 - 57 6 2 177
% - 16.38 41.81 - 5.08 - 32.20 3.39 1.13 100
Sumber : Disperindag Provinsi Banten Tahun 2017
Kondisi sarana dan prasarana Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Banten Tahun 2017 dapat dilihat dari Tabel daftar Inventaris sebagai berikut:
Tabel 2.2.c Daftar Barang Inventasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Banten Tahun 2017
NO
NAMA JENIS BARANG
JUMLAH
KONDISI
1 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
555
1.1 Alat-alat Besar 3
1.1.1 Portable Water Pump 3 Baik
1.2 Alat-alat Angkutan 28
1.2.1 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah)
10 Baik
1.2.2 Sepeda Motor 16 Baik
1.2.3 Gerobak Tarik 2 Baik
1.3 Alat Bengkel dan Alat Ukur 4
1.3.1 Perkakas Konstruksi Logam Lain-lain 4 Baik
1.4 Alat Kantor dan Rumah Tangga 477
1.4.1 Mesin Ketik Elektronik 5 Baik
1.4.2 Mesin Penghitung Uang 2 Baik
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 23
NO
NAMA JENIS BARANG
JUMLAH
KONDISI
1.4.3 Mesin Foto Copy dengan Kertas Folio 3 Baik
1.4.4 Lemari Besi 5 Baik
1.4.5 Rak Besi/Metal 1 Baik
1.4.6 Filling Besi/Metal 49 Baik
1.4.7 Band Kas 2 Baik
1.4.8 Lemari Kaca 4 Baik
1.4.9 Alat Penghancur Kertas 4 Baik
1.4.10 Mesin Absensi 3 Baik
1.4.11 Alat Kantor Lainnya (Lain-lain) 5 Baik
1.4.12 Meja Kayu/Rotan 1 Baik
1.4.13 Kursi Kayu/Rotan/Bambu 2 Baik
1.4.14 Meja Rapat 4 Baik
1.4.15 Meja Makan 1 Baik
1.4.16 Kursi Rapat 1 Baik
1.4.17 Sofa 14 Baik
1.4.18 MOUBILER LAINNYA 1 Baik
1.4.19 Mesin Potong Rumput 1 Baik
1.4.20 Lemari Es 3 Baik
1.4.21 AC Unit 12 Baik
1.4.22 AC Split 35 Baik
1.4.23 Televisi 10 Baik
1.4.24 Sound System 1 Baik
1.4.25 Camera Video 17 Baik
1.4.26 Kaca Hias 1 Baik
1.4.27 Dispenser 8 Baik
1.4.28 Handy Cam 1 Baik
1.4.29 Alat Rumah Tangga Lain-lain 3 Baik
1.4.30 P.C Unit 65 Baik
1.4.31 Lap Top 39 Baik
1.4.32 Note Book 1 Baik
1.4.33 Personal Komputer Lain-lain 1 Baik
1.4.34 Hard Disk 9 Baik
1.4.35 Printer 1 Baik
1.4.36 Printer 49 Baik
1.4.37 Scanner 2 Baik
1.4.38 Server 2 Baik
1.4.39 Router 7 Baik
1.4.40 Peralatan Jaringan Lain-lain 7 Baik
1.4.41 Meja Kerja Pejabat Eselon II 2 Baik
1.4.42 Meja Kerja Pejabat Eselon III 3 Baik
1.4.43 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 13 Baik
1.4.44 Meja Kerja Pegawai Non Struktural 35 Baik
1.4.45 Kursi Kerja Pejabat Eselon II 2 Baik
1.4.46 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 4 Baik
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 24
NO
NAMA JENIS BARANG
JUMLAH
KONDISI
1.4.47 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 1 Baik
1.4.48 Kursi Kerja Pegawai Non Struktural 16 Baik
1.4.49 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 18 Baik
1.4.50 Buffet Kayu 1 Baik
1.5 Alat Studio dan Alat Komunikasi 38
1.5.1 Camera + Attachment 1 Baik
1.5.2 Proyektor + Attachment 3 Baik
1.5.3 Unintemuptible Power Supply (UPS) 2 Baik
1.5.4 Camera Electronic 11 Baik
1.5.5 Video Monitor 2 Baik
1.5.6 Video Tape Recorder Portable 1 Baik
1.5.7 Slide Projector 5 Baik
1.5.8 Layar Film 1 Baik
1.5.9 Amplifier 2 Baik
1.5.10 Sound System 1 Baik
1.5.11 Telephone (PABX) 1 Baik
1.5.12 Handy Talky 5 Baik
1.5.13 Facsimile 2 Baik
1.5.14 Wireless Amplifier 1 Baik
1.6 Alat Laboratorium 5
1.6.1 Meja Kerja 5 Baik
2 BALAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN STANDARISASI INDUSTRI
252
2.1 Alat-alat Besar 1
2.1.1 Portable Compresor 1 Baik
2.2 Alat-alat Angkutan 5
2.2.1 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah)
2 Baik
2.2.2 Sepeda Motor 3 Baik
2.3 Alat Bengkel dan Alat Ukur 22
2.3.1 Mesin Gerinda 2 Baik
2.3.2 Perkakas Bengkel Khusus Lain-lain 11 Baik
2.3.3 Perkakas Bangku Kerja 1 Baik
2.3.4 Perkakas Bengkel Service Lain-lain 1 Baik
2.3.5 Perkakas Pengangkat Lain-lain 1 Baik
2.3.6 Tool Kit Set 1 Baik
2.3.7 Tool Kit Boks 1 Baik
2.3.8 Perkakas Khusus Lain-lain 1 Baik
2.3.9 Pahat 1 Baik
2.3.10 Perkakas Bengkel Kerja Lain-lain 2 Baik
2.4 Alat Kantor dan Rumah Tangga 215
2.4.1 Mesin Ketik Elektronik 1 Baik
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 25
NO
NAMA JENIS BARANG
JUMLAH
KONDISI
2.4.2 Lemari Besi 5 Baik
2.4.3 Filling Besi/Metal 3 Baik
2.4.4 Alat Penghancur Kertas 1 Baik
2.4.5 Overhead Projektor 1 Baik
2.4.6 Display 1 Baik
2.4.7 Alat Kantor Lainnya (Lain-lain) 5 Baik
2.4.8 Lemari Kayu 1 Baik
2.4.9 Meja Rapat 25 Baik
2.4.10 Meja Podium 2 Baik
2.4.11 Meja Reseption 5 Baik
2.4.12 Bangku Tunggu 3 Baik
2.4.13 Sofa 4 Baik
2.4.14 Lemari Pakaian 1 Baik
2.4.15 Mesin Pel 1 Baik
2.4.16 AC Unit 1 Baik
2.4.17 AC Split 3 Baik
2.4.18 Televisi 3 Baik
2.4.19 Sound System 1 Baik
2.4.20 Unit Power Supply 3 Baik
2.4.21 Dispenser 3 Baik
2.4.22 Alat Rumah Tangga Lain-lain 4 Baik
2.4.23 P.C Unit 10 Baik
2.4.24 Lap Top 9 Baik
2.4.25 Hard Disk 4 Baik
2.4.26 Printer 13 Baik
2.4.27 Scanner 3 Baik
2.4.28 Plotter 1 Baik
2.4.29 Meja Kerja Pejabat Eselon III 1 Baik
2.4.30 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 2 Baik
2.4.31 Meja Kerja Pegawai Non Struktural 21 Baik
2.4.32 Meja Rapat Pejabat Lain-lain 24 Baik
2.4.33 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 1 Baik
2.4.34 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 2 Baik
2.4.35 Kursi Kerja Pegawai Non Struktural 10 Baik
2.4.36 Kursi Rapat Pejabat Lain-lain 32 Baik
2.4.37 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 4 Baik
2.4.38 Buffet Kayu 1 Baik
2.5 Alat Studio dan Alat Komunikasi 3 Baik
2.5.1 Camera Electronic 2 Baik
2.5.2 Facsimile 1 Baik
2.6 Alat Laboratorium 6 Baik
2.6.1 Load Coll 3 Baik
2.6.2 Alat Pemeriksaan Beton 1 Baik
2.6.3 Alat Laboratorium Lainnya (Lain-Lain) 1 Baik
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 26
NO
NAMA JENIS BARANG
JUMLAH
KONDISI
2.6.4 Laboratory Safety equipment Lain-lain 1 Baik
3 BALAI PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI MUTU BARANG
386
3.1 Alat-alat Besar 3
3.1.1 Lori 1 Baik
3.1.2 Pompa Lain-lain 2 Baik
3.2 Alat-alat Angkutan 7 Baik
3.2.1 Jeep 1 Baik
3.2.2 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah)
3 Baik
3.2.3 Truck + Attachhment 1 Baik
3.2.4 Sepeda Motor 1 Baik
3.2.5 Gerobak Lori 1 Baik
3.3 Alat Bengkel dan Alat Ukur 214
3.3.1 Mesin Gerinda 8 Baik
3.3.2 Takel 3 Baik
3.3.3 Tool Kit Set 2 Baik
3.3.4 Perkakas Standar Lain-lain 4 Baik
3.3.5 Bor 2 Baik
3.3.6 Alat Calibrasi Lain-lain 75 Baik
3.3.7 Scanner 1 Baik
3.3.8 Manometer Untuk Mesin 2 Baik
3.3.9 Termometer Standard 2 Baik
3.3.10 Micro Meter 1 Baik
3.3.11 Air Conditioning Unit 11 Baik
3.3.12 Komparator 1 Baik
3.3.13 Ban Ukur 5 Baik
3.3.14 Diameter Tape 3 Baik
3.3.15 Bejana Ukur 27 Baik
3.3.16 Alat Ukur Kadar Air 1 Baik
3.3.17 ALat Ukur Lainnya (Lain-lain) 17 Baik
3.3.18 Timbangan 20 Baik
3.3.19 Neraca 2 Baik
3.3.20 Neraca Tera A Kapasitas 75 Kg 2 Baik
3.3.21 Neraca Tera B Kapasitas 10 Kg 2 Baik
3.3.22 Neraca Kapasitas 1 Kg 2 Baik
3.3.23 Anak Timbangan Halus daro 1.000 - 1 Gr
3 Baik
3.3.24 Anak Timbangan Biasa dari 1000 - 1 Gr
16 Baik
3.3.25 Gelas Takar Berbagai Kapasitas Lain-lain
2 Baik
3.4 Alat Kantor dan Rumah Tangga 78
3.4.1 Mesin Ketik Listrik Portable 1 Baik
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 27
NO
NAMA JENIS BARANG
JUMLAH
KONDISI
3.4.2 Lemari Besi 6 Baik
3.4.3 Rak Besi/Metal 5 Baik
3.4.4 Alat Penghancur Kertas 2 Baik
3.4.5 Overhead Projektor 1 Baik
3.4.6 Display 1 Baik
3.4.7 Kursi Tamu 6 Baik
3.4.8 Sofa 2 Baik
3.4.9 Mesin Penghisap Debu 1 Baik
3.4.10 Lemari Es 1 Baik
3.4.11 AC Split 8 Baik
3.4.12 Televisi 4 Baik
3.4.13 Sound System 1 Baik
3.4.14 Dispenser 1 Baik
3.4.15 Alat Rumah Tangga Lain-lain 3 Baik
3.4.16 P.C Unit 2 Baik
3.4.17 Lap Top 3 Baik
3.4.18 Printer 10 Baik
3.4.19 Printer 2 Baik
3.4.20 Meja Rapat Pejabat Lain-lain 10 Baik
3.4.21 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 4 Baik
3.4.22 Kursi Tamu di Ruangan Pejabat Eselon III
1 Baik
3.4.23 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 3 Baik
3.5 Alat Studio dan Alat Komunikasi 6 Baik
3.5.1 Camera Electronic 1 Baik
3.5.2 Theodolit 1 Baik
3.5.3 Level 2 Baik
3.5.4 Facsimile 2 Baik
3.6 Alat-alat Kedokteran 1 Baik
3.6.1 Water Bath 1 Baik
3.7 Alat Laboratorium 77 Baik
3.7.1 Timbangan Elektronik 25 Baik
3.7.2 Water Meter 10 Baik
3.7.3 Labu Takar 2 Baik
3.7.4 Thermometer 4 Baik
3.7.5 Hygro Thermograph 9 Baik
3.7.6 Personal Komputer 6 Baik
3.7.7 Anak Timbangan 20 Baik
3.7.8 Barometer 1 Baik
Sumber : Disperindag Provinsi Banten Tahun 2017.
Keberadaan sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Banten masih perlu penunjang dalam rangka
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 28
kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, mengingat pelaksanaan tugas
dan fungsi tersebut harus dilaksanakan setiap tahun secara kontinyu serta
perlu peningkatan
2.3 KINERJA PELAYANAN
Kinerja pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten
merupakan kinerja pelayanan sebelumnya, yang ditetapkan secara umum dan
akan berdasarkan kewenangan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
yaitu bahwa Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten mempunyai
tugas pokok melaksanakan tugas pembantuan di Bidang Perindustrian dan
Perdagangan.
Sedangkan fungsinya yaitu Perumusan kebijakan teknis di Bidang
Perindustrian dan Perdagangan; Pembinaan dan pelaksanaan tugas di
Bidang Perindustrian dan Perdagangan; Pelaksanaan tugas lain yang diberikan
oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut maka jelas bahwa kinerja
pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten yang secara
rutin harus dilaksanakan setiap tahun dan setiap lima tahun berkisar pada
perumusan kebijakan dan pembinaan terhadap aktivitas industri dan
perdagangan, yang pencapaian kinerjanya dari Tahun 2013 sampai dengan
Tahun 2017 dapat terlihat pada tabel sebagai berikut.
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 29
Tabel 2.3.a
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
Provinsi Banten Tahun 2013-2017
No.
Indikator Kinerja
Sesuai Tugas dan
Fungsi
Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1
Peningkatan
Kualitas Tata Kelola
Pemerintahan
Daerah
Rasio ketersediaan
Dokumen
Perencanaan,
Evaluasi dan
Pelaporan
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 - 100.00 100.00 100.00 100.00 -
Rasio ketersediaan
Dokumen
Penatausahaan,
Pengendalian dan
Evaluasi Laporan
Keuangan
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 - 100.00 100.00 100.00 100.00 -
2 Peningkatan
Sarana, Prasarana
Perkantoran dan
Kapasitas Aparatur
Rasio Penyediaan
Barang dan Jasa
Adm. Perkantoran
serta Pelayanan
Tata Usaha
Kerumahtanggaan
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 - 100.00 100.00 100.00 100.00 -
Rasio
Penyelenggaraan 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 - 100.00 100.00 100.00 100.00 -
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 30
No.
Indikator Kinerja
Sesuai Tugas dan
Fungsi
Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Rapat Koordinasi
dan Konsultasi di
dalam dan ke Luar
Daerah
Rasio
Pembangunan,
Pengadaan,
Pemeliharaan dan
Rehabilitasi
Prasarana dan
Sarana Aparatur
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 - 100.00 100.00 100.00 100.00 -
Rasio pembinaan
dan peningkatan
pelayanan, tata
usaha dan
administrasi
kepegawaian
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 - 100.00 100.00 100.00 100.00 -
3 Penyediaan Data
Pembangunan
Daerah
Ketersediaan Data
dan Informasi
Pembangunan
1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt - 100.00 100.00 100.00 100.00 -
4 Peningkatan dan
Pengembangan
Perdagangan
Cakupan
Peningkatan
Prasarana dan
Sarana Kelancaran
Distribusi
20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 - 100.00 100.00 100.00 100.00 -
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 31
No.
Indikator Kinerja
Sesuai Tugas dan
Fungsi
Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Perdagangan/Pasar
tradisional (%)
Cakupan
Pemberdayaan dan
Perlindungan
Konsumen, dan
Pengawasan
Barang
Beredar/Jasa (%)
20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 - 100.00 100.00 100.00 100.00 -
5 Peningkatan Daya
Saing Industri
Cakupan Penataan
Kawasan dan
Penguatan Struktur
industri (%)
20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 - 100.00 100.00 100.00 100.00 -
Cakupan
Penumbuhan dan
Pengembangan
Wirausaha Baru
Bidang Industri (%)
20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 18.82 20.00 20.00 - 100.00 94.12 100.00 100.00 -
Cakupan
Peningkatan
Mutu/Daya Saing,
Stadarisasi dan
Sertifikasi Produk
(%)
20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 - 100.00 100.00 100.00 100.00 -
Cakupan Kemitraan
Usaha dan
Pengembangan
klaster industri (%)
20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 - 100.00 100.00 100.00 100.00 -
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 32
Tabel 2.3.b
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2013-2017
No Uraian Anggaran
2013 2014 2015 2016 2017 Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I Kelembagaan
Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Daerah
Anggaran 727,109,600 1,372,461,000 2,140,235,000 1,600,631,000 778,585,400
Realisasi 665,058,600 1,298,929,500 2,066,336,000 1,336,041,899
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur
Anggaran 3,290,041,400 6,132,165,850 8,950,530,000 11,483,819,460 10,752,670,500
Realisasi 3,063,800,081 5,742,107,087 8,180,477,636 10,896,107,254
Penyediaan Data Pembangunan Daerah
Anggaran 150,000,000 346,628,000 1,126,063,000 424,357,000 1,287,000,000
Realisasi 134,258,500 334,680,000 1,083,865,000 363,149,000
II Perdagangan
Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan
Anggaran 3,656,700,000 824,945,447 10,965,849,500 7,124,053,500 3,801,070,950
Realisasi 3,260,471,250 7,613,210,100 10,031,308,200 6,267,961,258
III Perindustrian
Peningkatan Daya Saing Industri
Anggaran 2,111,269,000 4,609,000,000 5,967,142,500 4,428,899,900 3,212,373,525
Realisasi 2,009,466,824 4,425,337,008 5,360,096,548 4,222,878,000
IV Belanja Tidak Langsung Anggaran 8,631,000,000 9,873,000,000 10,630,000,000 11,925,000,000 14,622,000,000
Realisasi 8,256,469,015 9,498,363,201 10,368,160,411 11,838,032,525
Jumlah Anggaran 18,566,120,000 23,158,200,297 39,779,820,000 36,986,760,860 34,453,700,375
Realisasi 17,389,524,270 28,912,626,896 37,090,243,795 34,924,169,936 -
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 33
Tabel 2.3.c
Rasio Realisasi dan Anggaran Pendanaan Pelayanan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2013-2017
No Uraian Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Rata-rata Pertumbuhan
2013 2014 2015 2016 2017 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
I Kelembagaan
Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Daerah 91.47 94.64 96.55 83.47 0 8.03 8.07
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur 93.12 93.64 91.40 94.88 0 9.07 9.10
Penyediaan Data Pembangunan Daerah 89.51 96.55 96.25 85.58 0 13.65 14.27
II Perdagangan
Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan 89.16 922.87 91.48 87.98 0 6.17 8.33
III Perindustrian
Peningkatan Daya Saing Industri 95.18 96.02 89.83 95.35 0 8.11 7.97 IV Belanja Tidak Langsung 95.66 96.21 97.54 99.27 0 4.76 4.84
Jumlah 93.66 124.85 93.24 94.42 0 6.38 6.80
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 34
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYAAN
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Banten dalam pengembangan pelayanan yaitu dengan
mengetahui faktor kunci keberhasilan yang berfungsi untuk lebih
memfokuskan arah organisasi dalam rangka mencapai visi dan misi
organisasi. Arah tersebut dilakukan dengan cara menetapkan tujuan dan
strateginya secara efektif dan efisien dengan mempertimbangkan faktor kunci
tersebut. Faktor-faktor kunci keberhasilan (critical success factors)
merupakan faktor-faktor yang sangat berperan dalam pencapaian
keberhasilan organisasi dalam memberikan pelayanan publik. Faktor-faktor ini
ditetapkan dengan terlebih dahulu menganalisis lingkungan internal dan
eksternal, dalam rangka menentukan tingkat urgensi dan dampak serta
penentuan skala prioritas.
2.4.1 KELEMAHAN DAN KEKUATAN
Analisis lingkungan internal pada dasarnya proses identifikasi yang
menguraikan kekuatan dan kelemahan yang meliputi struktur
organisasi, sumber daya manusia, pembiayaan, sarana dan
prasarana. Analisis Lingkungan Internal dikelompokkan atas hal-hal
yang merupakan kelemahan (weakness) atau kekuatan (strength)
organisasi dalam mewujudkan pelayanan yang optimal kepada
masyarakat. Adapun kelemahan-kelemahan yang dimiliki Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten diantaranya :
A. Kekuatan
1. Memiliki Struktur Organisasi dan Tugas Fungsi yang jelas
sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan
tugas;
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 35
2. Adanya Pembagian kewenangan, kedudukan, tugas dan
fungsinya berupa peraturan, pedoman, juklak, juknis, pada
setiap operasional kegiatan;
3. Tersedianya dana untuk menunjang kegiatan-kegiatan
dibidang Perindustrian dan perdagangan;
4. Memiliki perencanaan strategis sebagai acuan dalam
pelaksanaan tugas fungsinya;
5. Kebijakan didasarkan kepada peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
B. Kelemahan
1. Belum dilakukannya analisis beban kerja pada setiap sub unit
kerja sebagai bahan untuk analisis dan menentukan berapa
kebutuhan aparatur tiap bidang;
2. Belum terpenuhinya proporsionalitas, kuantitas, kualitas,
distribusi, dan komposisi SDM aparatur sesuai kebutuhan
organisasi;
3. Perlunya peningkatan dalam perencanaan,
evaluasi/monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan yang ada;
4. Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang sesuai
standar;
5. Perlu peningkatan koordinasi antara bidang yang ada.
2.4.2 PELUANG DANA ANCAMAN
Analisis lingkungan eksternal pada dasarnya adalah identifikasi
terhadap kondisi lingkungan luar organisasi yang menguraikan
peluang dan tantangan/ancaman yang terdiri dari lingkungan
ekonomi, teknologi, sosial budaya, politik, ekologi dan keamanan.
Identifikasi ini akan menghasilkan indikasi mengenai peluang
(opportunity) dan tantangan (threats) organisasi dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Analisis lingkungan
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 II - 36
eksternal menghasilkan peluang-peluang (Opportunities) dilingkungan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, diantaranya :
A. Peluang
1. Adanya peningkatan peran serta masyarakat dalam
pembangunan pada Sektor Industri dan Perdagangan;
2. Adanya dukungan peraturan perundang-undangan yang
memadai;
3. Jumlah pelaku industri dan perdagangan yang cukup besar
dan berkembang;
4. Sumber Daya Manusia yang cukup besar untuk memenuhi
kebutuhan Industri dan Perdagangan;
5. Perkembangan investasi yang terus berkembang baik
investasi dalam negeri dan investasi luar negeri.
B. Ancaman
1. Sering terdapatnya perubahan produk hukum nasional;
2. Persaingan yang makin ketat pada era globalisasi;
3. Kebutuhan akan pelayanan di sektor perindustrian dan
perdagangan yang lebih cepat, lebih baik dan lebih murah
sebagai perwujudan good goverrnace yang masih
membutuhkan perhatian;
4. Sumber Daya Manusia terampil yang belum sepenuhnya
dapat disiapkan oleh daerah yang memungkinkan masuk dari
luar daerah;
5. Produk Industri dan perdagangan yang masih harus di
perbaiki mengingat produk dari luar negeri sebagai pesaing
makin banyak.
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 III - 1
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN
3.1.1 Sekretaris.
1. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah belum optimal.
2. Masih kurangnya tenaga pengelola kegiatan dan administrasi
keuangan yang bersertifikat.
3. Kapasitas pengendalian dan evaluasi terhadap hasil-hasil
pelaksanaan program dan kegiatan Bidang dan UPT Dinas
Perindustrian dan Perdagangan belum optimal.
4. Belum optimalnya data dan informasi Dinas Perindustrian dan
Perdagangan yang terintegrasi sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
5. Peran aktif Dinas Perindustrian dan Perdagangan belum optimal
sebagai perpanjangan tangan gubernur selaku wakil pemerintah
pusat di daerah masih perlu ditingkatkan
3.1.2 Kepala Bidang Perindustrian
1. Terbatasnya kemampuan inovasi dan diversifikasi produk,
pengetahuan tentang manajemen usaha, pemasaran dan modal
kerja, pada industri kecil dan indusri kreatif
2. Terbatasnya penguasaan teknologi, serta penanganan dan
pengetahuan bahan baku/bahan penolong.
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 III - 2
3. Kurangnya pemahaman manfaat dari legalitas, standardisasi dan
sertifikasi produk.
4. Terbatasnya pengembangan desain, penguasaan teknologi dan
pemahaman green industry, kemasan, serta penanganan dan
pengetahuan bahan baku/bahan penolong pada industri kreatif.
5. Pendataan nilai ekonomi dan perkembangan industri kreatif di
kabupaten/kota belum tersedia, sehingga belum terdapat kebijakan
yang mendukung iklim usaha pertumbuhan industri kreatif.
6. Belum optimalnya terlaksananya penetapan kawasan industri kecil
menengah dan industri kreatif berbasis kerajinan, fasion, kuliner ,
teknologi.
3.1.3 Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri
1. Akses pasar dan jaringan pemasaran yang masih perlu
ditingkatkan
2. Infrastruktur perdagangan masih sangat perlu dukungan dari
pemerintah
3. Kesadaran produsen dan konsumen tentang tertib niaga dan
perlindungan konsumen masih kurang;
4. Terbatasnya pelaku usaha UMKM yang berorientasi ekspor;
5. Terbatasnya informasi pasar ekspor dan pengetahuan tentang
teknis ekspor.
6. Perlu ditingkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan
produk dalam negeri;
7. Belum optimalnya pengamanan dan penguatan pasar domestik
3.1.4 Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri
1. Kepercayaan terhadap perdagangan luar negeri masih
membutuhkan peningkatan
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 III - 3
2. Pemasaran perdagangan luar negeri membutuhkan akses yang
perlu ditingkatkan
3. Kemampuan pemahaman transaksi yang masih perlu di latih
4. Persiapan teknis kemapuan dasar perdangan luar negeri masih
perlu ditingkatkan
5. Kualitas dan mutu barang yang belum standar international
6. Pembiayaan terhadap barang orientasi ekspor cukup besar
3.1.5 Kepala Bidang Pengawasan
1. Sumber daya aparatur pengawas masih sangat terbatas
2. Banyaknya produk yang perlu diawasi yang belum berstrandar
nasional indonesia (SNI)
3. Penetapan prosedur pengawasan untuk berbagai jenis produk
masih perlu di sempurnakan
4. Masih perlu ditingkatkan kepada pelaku industri, perdagangan
untuk mencantumkan label informasi kualitas produknya
5. Pada produk tertentu yang membutuhkan akses laboratorium
masih sangat terbatas
6. Masih terbatasnya kerjasama pengawasan antar instansi dan
lembaga perlindungan konsumen.
3.2 TELAAHAN VISI, MISI, PROGRAM KEPALA DAERAH TERPILIH
Visi yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2017-2022 menggambarkan
bagaimana tujuan akhir yang diinginkan oleh Gubernur terpilih lima tahun
mendatang, dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan,
tantangan, peluang dan budaya hidup yang ada di Provinsi Banten, yaitu :
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 III - 4
“BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN BERAKHLAKUL KARIMAH”
Adapun misi yang terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Banten dalam mendukung keberhasilan visi tersebut
adalah:
1. Misi pertama, Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good
Governance). Tujuan misi ke-1 adalah Terwujudnya kelembagaan
Pemerintah Daerah yang berakhlakul karimah dengan efektif, efesien,
transparan, akuntabel, dan sumber daya apartur yang berintegritas,
berkompetensi dan melayani masyarakat. Dengan Tujuan untuk
meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam rangka meningkatkan pelayanan publik.
Sedangkan sasaran adalah Terwujudnya Reformasi Birokrasi Melelui
Peningkatan Kompetensi dan Integritas Aparatur.
2. Misi Kelima, Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan dan Pemerataan
Ekonomi. Tujuan misi ke-5 adalah Meningkatnya perekonomian banten
melalui kualitas pengelolaan keuangan, Kecukupan pangan dan energi,
pengembangan sumber daya alam yang memberikan solusi terhadap
pengangguran dan kemiskinan
Berdasarkan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022, fungsi Dinas
Perindustrian berada pada Urusan Pilihan yaitu Urusan Perindustrian dan
Urusan Perdagangan, yang memiliki 7 (tujuh) Program yaitu:
1. Program Tata Kelola Pemerintahan
2. Program Peningkatan Daya Saing Industri
3. Program Pelayanan Pengembangan Teknologi dan Standarisasi Industri
4. Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri
5. Program Pengembangan Perdagangan Luar Negeri
6. Program Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Industri
7. Program Pelayanan Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 III - 5
3.3 TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN ATAU LEMBAGA NEGARA (K/L)
Telaah terhadap renstra kementrian perdagangan diarahkan pada :
1. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana perdagangan.
2. Meningkatkan kualitas sarana perdagangan (terutama pasar rakyat).
3. Meningkatkan aktivitas perdagangan antar wilayah di Indonesia.
4. Meningkatkan kapasitas pelaku usaha dagang kecil menengah.
5. Meningkatkan iklim usaha perdagangan konvensional dan non
konvensional.
6. Mendorong penggunaan produk domestik.
7. Meningkatkan perlindungan konsumen.
8. Menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten.
9. Meningkatkan efektivitas pengelolaan impor untuk menjaga stabilitas
pasar domestik.
10. Mendorong Perdagangan Berjangka Komoditi.
11. Mendorong pengembangan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang.
12. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana penunjang
perdagangan
Telaah terhadap renstra kementrian perindustrian diarahkan pada :
1. Pengembangan Perwilayahan Industri.
2. Penumbuhan Populasi Industri.
3. Peningkatan Daya Saing dan Produktivitas .
3.4 TELAAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH
Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten Tahun 2010 - 2030.
Tujuan Penataan Ruang Wilayah Provinsi Banten adalah Mewujudkan Ruang
Wilayah Banten sebagai Simpul Penyebaran Primer Nasional-Internasional
yang Strategis, Aman, Nyaman, Produktif dan Berkelanjutan melalui
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 III - 6
Pengembangan Pusat-Pusat Pertumbuhan yang mendukung Ketahanan
Sumber Daya Alam, Industri, dan Pariwisata. dengan tahapan
A. Skenario Jangka Pendek (Tahun 2010 s.d 2014) adalah melalui :
1. Mensinergikan antara pusat-pusat pertumbuhan wilayah Provinsi
Banten dengan sistem pusat pelayanan nasional (PKN dan PKW).
2. Terselenggaranya interaksi antara Kawasan Strategis Nasional di
Provinsi Banten dengan struktur ruang dan pola ruang di wilayah
provinsi dan wilayah kabupaten/kota.
3. Terbentuknya sistem jaringan transportasi yang aman melalui
perbaikan dan peningkatan infrastruktur, penanganan kawasan banjir
secara sistemik di wilayah Tangerang (sebagai bagian dari kawasan
Jabodetabekpunjur), pengendalian ruang kawasan Bandara Soekarno
Hatta, tertatanya sistem jaringan energi, minyak dan gas alam,
pengelolaan panas bumi, dan pemanfaatannya secara aman.
4. Terselenggaranya penataan kawasan andalan melalui pemanfaatan
ruang untuk pengembangan kawasan industri dan pariwisata secara
produktif.
B. Skenario Jangka Menengah (Tahun 2010 s.d 2019) adalah melalui :
1. Terbangunnya pusat penyebaran primer Pelabuhan Internasional
Bojonegara yang didukung dengan berfungsinya kawasan-kawasan
strategis provinsi dan jaringan jalan cincin Provinsi Banten.
2. Terselenggaranya interaksi infrastruktur jaringan transportasi (jalan dan
kereta api) di Wilayah Banten yang nyaman sesuai ketentuan teknis,
dan terhubung dengan sistem jaringan prasarana wilayah
provinsi/kabupaten/kota dan simpul transportasi antar moda di
kawasan perkotaan fungsi PKN (Serang, Cilegon, Tangerang), dengan
simpul-simpul di kawasan pendukungnya.
3. Terbentuknya pola ruang wilayah melalui pengembangan kawasan
pertanian, industri, perkebunan, pertambangan, pariwisata,
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 III - 7
permukiman, secara produktif melalui pemberdayaan masyarakat di
perkotaan dan perdesaan.
4. Terbentuknya sinergisitas interaksi ekonomi wilayah hulu dan hilir pada
pusat-pusat pertumbuhan dengan pemasaran regional dan nasional
melalui sistem jaringan transportasi wilayah dan nasional.
5. Tertatanya kawasan lahan pangan berkelanjutan dan meningkatnya
fungsi kawasan lindung.
C. Skenario Jangka Panjang (tahun 2010 s.d 2030) adalah melalui :
1. Terbangunnya jalur transportasi nasional penghubung Jawa –
Sumatera yang terhubung dengan sistem jaringan jalan nasional
lintas Utara, Tengah, dan Selatan Pulau Jawa di Wilayah Provinsi
Banten.
2. Terwujudnya pola pemanfaatan ruang Kawasan Selat Sunda secara
produktif dengan memperhatikan pembangunan infrastruktur ramah
lingkungan.
3. Terbentuknya kawasan Taman Nasional dan Kawasan Lindung
khususnya di Wilayah Banten Selatan yang memberi manfaat kepada
masyarakat sekitarnya dan mendukung pengembangan lingkungan
hidup nasional dan internasional dalam rangka pengendalian
perubahan iklim.
4. Terjadinya keseimbangan pemanfaatan ruang secara produktif dan
berkelanjutan melalui pengendalian pembangunan kawasan-kawasan
strategis dan pengendalian ruang terbuka hijau di wilayah
kabupaten/kota.
5. Terbentuknya Pusat Kegiatan Wilayah baru yang dipromosikan
(PKWp) pada pusat-pusat pertumbuhan wilayah sebagai upaya
sinergitas sistem pelayanan perkotaan nasional dan pengembangan
wilayah provinsi dan pengembangan wilayah kabupaten/kota.
6. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten 2010-2030 pada
hakikatnya merupakan wujud struktur dan pola ruang yang harapkan
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 III - 8
sampai dengan akhir tahun perencanaan. Rencana Struktur Ruang
Provinsi meliputi:
a. Sistem Perkotaan
Arahan Sistem Pusat-Pusat di Provinsi Banten dapat
diidentifikasikan pada beberapa jenjang pusat-pusat Rencana
sistem perkotaan, meliputi sebagai berikut
1) Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yaitu a) Kawasan
Perkotaan Jabodetabek-Punjur meliputi Kawasan Perkotaan
Kabupaten Tangerang, Kawasan Perkotaan Kota
Tangerang, dan Kawasan Perkotaan Kota Tangerang
Selatan; b) Kawasan Perkotaan Serang dan Kawasan
Perkotaan Kabupaten Serang; dan c). Kawasan Perkotaan
Cilegon.
2) Pusat Kegitan Wilayah (PKW) meliputi Kawasan Perkotaan
Pandeglang dan Kawasan Perkotaan Rangkasbitung.
3) Pusat Kegitan Wilayah dalam promosi (PKWp)
sebagaimana dimaksud meliputi Kawasan Panimbang,
Kawasan Bayah, dan Kawasan Maja
4) Pusat Kegiatan Lokal (PKL) sebagaimana dimaksud pada
meliputi Kawasan Labuan, Kawasan Cibaliung, Kawasan
Malingping, Kawasan Anyar, Kawasan Baros, Kawasan
Ciruas, Kawasan Kronjo, Kawasan Tigaraksa, Kawasan
Pagedangan, Kawasan Pontang, Kawasan Cipanas, dan
Kawasan Cikeuruh Wetan;
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 III - 9
Lingkup Wilayah RTRW Provinsi Banten merupakan wilayah
Daerah seluas 966.292,00 (sembilan ratus enam puluh
enam ribu dua ratus sembilan puluh dua koma nol nol)
hektar yang terdiri atas :
a. WKP I meliputi Kabupaten Tangerang, Kota
Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan;
b. WKP II meliputi Kabupaten Serang, Kota Serang, dan
Kota Cilegon; dan
c. WKP III meliputi Kabupaten Pandeglang dan
Kabupaten Lebak.
Arahan fungsi dan peranan WKP meliputi:
a. WKP I diarahkan untuk pengembangan kegiatan
industri, jasa, perdagangan, pertanian,
permukiman atau perumahan, dan
pendidikan;
b. WKP II diarahkan untuk pengembangan kegiatan
pemerintahan, pendidikan, kehutanan,
pertanian, industri, pariwisata, jasa,
perdagangan, dan pertambangan; dan
c. WKP III diarahkan untuk pengembangan kegiatan
kehutanan, pertanian, pertambangan,
pariwisata, kelautan, perikanan, industri dan
perkebunan.
b. Sistem Prasarana Utama
Sistem prasarana utama akan diwujudkan melalui rencana
pengembangan sistem jaringan transportasi yang terdiri
dari:
1) Rencana pengembangan sistem jaringan transportasi
darat;
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 III - 10
2) Rencana pengembangan sistem jaringan transportasi
udara;
3) Rencana pengembangan sistem jaringan transportasi
laut;
4) Rencana pengembangan angkutan masal.
c. Rencana Sistem Prasarana Lainnya.
Sistem jaringan prasarana lainnya terdiri dari :
1. Rencana pengembangan sistem jaringan
telekomunikasi dan informatika;
2. Rencana pengembangan sistem jaringan
energi/kelistrikan;
3. Rencana pengembangan sistem jaringan sumber daya
air;
4. Rencana pengembangan migas;
5. Rencana pengembangan prasarana lingkungan.
Berdasarkan RTRW Provinsi Banten 2010-2030 menetapkan Rencana
Pola Ruang Wilayah Provinsi Banten yang dibagi kedalam:
a. Rencana pola ruang Kawasan Lindung (30,15%)
kawasan hutan lindung;
kawasan suaka alam;
kawasan pelestarian alam;
kawasan cagar budaya;
kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan
bawahannya;
kawasan perlindungan setempat.
kawasan rawan bencana alam
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 III - 11
b. Rencana pola ruang Kawasan Budidaya (69,85%)
kawasan peruntukan hutan produksi
kawasan peruntukan pertanian
kawasan perkotaan
kawasan peruntukan perkebunan
Kawasan budidaya yang memiliki nilai strategis nasional
Disamping kawasan lindung dan kawasan budidaya, dalam RTRW
juga menetapkan Kawasan Strategis Daerah Provinsi Banten yang
meliputi:
a. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan pertahanan dan
keamanan diarahkan pada:
1. Pulau Deli sebagai kawasan pulau kecil terluar.
2. Lanud Gorda dan daerah latihan tempur TNI AU di Kabupaten
Serang,
3. Bumi Marinir TNI AL di Merak Kota Cilegon.
4. Kawasan Kesatrian KOPASSUS Grup I – TNI AD di Taman
Kabupaten Serang,
5. Tempat latihan gabungan tempur TNI AL di Pulau Sangiang
dan Pulau Ular Kabupaten Serang,
6. Kawasan Komando Pendidikan Latihan Tempur TNI AD di
Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak,
7. Bataliyon 320 TNI AD di Kabupaten Pandeglang.
b. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi
diarahkan pada:
1. Kawasan Selat Sunda,
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 III - 12
2. Kawasan Perkotaan Jabodetabekjur,
3. KEK dan Pelabuhan Bojonegara,
4. KEK Krakatau Industriai Estate Cilegon,
5. Banten Water Front City,
6. Kawasan Wisata Tanjung Lesung,
7. Kawasan Sport City,
8. KP3B (Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten),
9. Kawasan Malingping,
10. Kawasan Cibaliung,
11. Kawasan Bayah,
12. Kawasan Kota Kekerabatan Maja,
13. Kawasan Reklamasi Pantai Kabupaten Tangerang (Tangerang
International City),
14. Kawasan Kaki Jembatan Selat Sunda,
c. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan sosial dan budaya
diarahkan pada:
1. Kawasan Situs Banten Lama di Kota Serang,
2. Kawasan Masyarakat Adat Baduy dan
3. Desa Adat Cisungsang di Kabupaten Lebak.
d. Kawasan strategis dari sudut kepentingan pendayagunaan sumber
daya alam dan/atau teknologi tinggi diarahkan pada:
1. PLTU 1 Suralaya Kota Cilegon dengan kapasitas 600 s.d 700
MW,
2. PLTU 2 Labuan Kabupaten Pandeglang dengan kapasitas 300
s.d 400 MW,
3. PLTU 3 Kemiri Kabupaten Tangerang dengan kapasitas 300
s.d 400 MW,
4. PLTN Banten,
5. PLT Panas Bumi Kaldera Danau Banten,
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 III - 13
6. Bendungan Karian Kabupaten Lebak,
7. Bendungan Pasir Kopo Kabupaten Lebak,
8. Bendungan Cilawang Kabupaten Lebak,
9. Bendungan Tanjung Kabupaten Lebak,
10. Bendungan Sindang Heula,
11. Bendungan Krenceng Kota Cilegon,
12. Bendungan Pamarayan Kabupaten Serang,
13. Bendungan Ranca Sumur Tangerang,
14. Bendungan Ciliman Kabupaten Lebak,
15. Kawasan Puspiptek Kota Tangerang Selatan.
e. Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung
lingkungan hidup diarahkan pada:
1. Taman Nasional Ujung Kulon,
2. Taman Nasional Gunung Halimun – Salak,
3. Cagar Alam Rawa Danau (2.500 Ha) dan
4. Cagar Alam Gunung Tukung Gede (1.700 Ha) di Kabupaten
Serang,
5. Kawasan AKARSARI (Gunung Aseupan, Gunung Karang, di
Kabupaten Serang dan Gunung Pulosari) dan Kabupaten
Pandeglang.
6. Kawasan Penyangga Bandar Udara Soekarno-Hatta di Kota
Tangerang.
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 III - 14
3.5 PENENTUAN ISU STRATEGIS
Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau
belum dapat diselesaikan pada periode lima tahun sebelumnya dan memiliki
dampak jangka panjang Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Banten 2017-2022 bagi keberlanjutan pelaksanaan
pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap.
Berdasarkan hal yang telah dibahas sebelumnya serta masukan dari
stakeholder terkait, maka dapat dirumuskan bahwa isu strategis pembangunan
daerah Provinsi Banten Bidang Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Banten 2017-2022 sebagai berikut:
1. Peningkatan Kawasan Industri dengan Pelayanan Terintegrasi, Kawasan
Industri ber-IPTEK
2. Peningkatan pelayan dan kemudahan pada Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK).
3. Perbaikan perekonomian bidang industri dan perdagangan untuk perbaikan
peningkatan daya beli,
4. Pengembangan komoditi lokal pada industri unggulan,
5. Peningkatasn kualitas produk untuk meraih proses ekspor
6. Moderenisasi teknologi industri, mendukung agribisnis.
7. Pembangunan Pusat Distribusi Provinsi (PDP).
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 IV - 1
4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH
Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Banten beserta indikator kinerja disajikan dalam tabel
berikut:
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TUJUAN/ SASARAN
TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN
KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Mewujudkan
kelembagaan pemerintahan daerah yang berakhlakul karimah dengan efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan sumber daya aparatur berintegritas, berkompetensi serta melayani masyarakat
Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
1.1 Meningkatnya kualitas kesekretariatan dengan mengarahkan aparatur pada pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan
Capian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
B BB BB BB BB
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 IV - 2
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TUJUAN/ SASARAN
TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN
KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 2 Meningkatnya
Industri Manufaktur dan Perdagangan Yang Bedaya Saing
LPE 6 6.2 6.4 6.7 7
Daya beli / Inflasi
3.7 4.2 4 4 4
TPT 8.45 8.2 7.95 7.68 7.4
2.1 Meningkatnya perkembangan Industri Kecil dan Menengah, nilai tambah industri berbasis sumber daya alam, kapasitas teknologi industri dan kualitas SDM
LPE Sektor Perindustrian
3.7 3.95 4.2 4.45 4.7
2.2 Meningkatnya pangsa pasar dalam negeri, efisiensi dan efektivitas sistem distribusi daerah, serta wirausaha baru sektor perdagangan
Tingkat Inflasi Bahan Pokok dan Bahan Penting
4 4 4 4 4
LPE Sektor Perdagangan
4.9 5.4 5.9 6.4 6.9
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 V - 1
Strategi dan kebijakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten dalam lima
tahun mendatang, sebagaimana dipaparkan pada table berikut;
Tabel 5 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
VISI : BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN BERAKHLAQUL KARIMAH
Misi I : MENCIPTAKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE)
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 Mewujudkan kelembagaan pemerintahan daerah yang berakhlakul karimah dengan efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan sumber daya aparatur berintegritas, berkompetensi serta melayani masyarakat
1 Meningkatnya kualitas kesekretariatan dengan mengarahkan aparatur pada pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan
1 Meningkatkan pelayanan publik yang dilakukan setiap perangkat daerah yang melayani langsung kepada masyarakat
1 Melakukan standarisasi bisnis proses pada setiap perangkat daerah dan mendetailkannya pada standar operasional dan prosedur (sop) pelayanan , serta meminta respon angket langsung untuk menuju pelayanan prima
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 V - 2
Misi V : MENINGKATKAN KUALITAS PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN EKONOMI
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 Meningkatnya Industri Manufaktur dan Perdagangan Yang Bedaya Saing
1 Meningkatnya perkembangan Industri Kecil dan Menengah, nilai tambah industri berbasis sumber daya alam, kapasitas teknologi industri dan kualitas SDM
1 Meningkatkan capaian pembangungan industri yang didorong pengembangan industri, pemberdayaan industri kecil serta peningkatan kualitas sumber daya industri
1.1 Peningkatan daya saing sumber daya manusia, pengembangan kemitraan strategis, penambahan sarana pendukung dan pemanfaatan teknologi dalam uapaya peningkatan pertumbuhan industri
1.2 Peningkatan Penyelesaian Sengketa Konsumen dan pengawasan barang/jasa yang beredar
2 Meningkatnya pangsa pasar dalam negeri, efisiensi dan efektivitas sistem distribusi daerah, serta wira usaha baru sektor perdagangan
2.1 Meningkatkan pertumbuhan perdagangan yang didorong pengadaan sarana prasaran perdagangan, meningkatkan usaha perdagangan dalam negeri dan upaya untuk dapat menstabilkan harga
1 Peningkatan sarana prasarana perdagangan, peningkatan akses pasar, peningkatan kesadaran produk dalam negeri, pengamanan produk dan tata niaga serta penuatan pasar domestik untuk mencapi pertumbuhan
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 V - 3
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
2.2 Meningkatkatkan capaian perdagangan luar negeri dengan meningkatkan pengembangan produk orientasi ekspor yang didukung produk berkualitas dan promosi pemasaran perdagangan luar negeri
1 Peningkatan kualitas produk unggulan ekspor, yang di tunjang dengan pemahaman transkasi luar negeri, akses jaringan kerjasama pemasaran internasiona, dan akses permodalan untuk mencapai target transaksi luar negeri
2.3 Meningkatkan daya saing Produk berbasis keunggulan lokal
1 Peningkatan Standarisasi, Mutu Produk, kelembagaan dan Regulasi Pro Konsumen
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 VI - 1
Program yang merupakan instrumen kebijakan berisi satu atau lebih kegiatan
akan dilaksanakan oleh suatu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai upaya
untuk mengimplementasikan strategi dan kebijakan serta dalam rangka mencapai
tujuan dan sasaran suatu Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sedangkan kegiatan
adalah merupakan kegiatan operasional dari program yang bertolok ukur dan
berkinerja serta dilaksanakan setiap tahun.
Rencana program dan kegiatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Banten Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut.
Tabel 6.a Kegiatan Prioritas Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten
Berdasarkan RPJMD Tahun 2017-2022
PROGRAM INDIKATOR PROGRAM
NO NAMA KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) Program Tata Kelola Pemerintahan
1. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
1 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
2 Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan
3 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
4 Pengadaan Sarana Prasarana Kantor
5 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
6 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
7 Peningkatan Kapasitas Aparatur
8 Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah
9 Pengadaan Sarana dan Prasarana pada Balai Pengembangan Teknologi dan Standarisasi
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 VI - 2
PROGRAM INDIKATOR PROGRAM
NO NAMA KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) Industri
10 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada Balai Pengembangan Teknologi dan Standarisasi Industri
11 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada Balai Pengembangan Teknologi dan Standarisasi Industri
12 Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Keluar Daerah pada Balai Pengembangan Teknologi dan Standarisasi Industri
13 Pengadaan Sarana dan Prasarana pada Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang
14 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang
15 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang
16 Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Keluar Daerah pada Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang
Program Peningkatan Daya Saing Industri
1. Persentase Struktur Industri pada Industri Unggulan Daerah Yang Mendapatkan Fasilitasi Penguatan
1 Perencanaan dan Pengembangan Perwilayahan Industri serta Rekomendasi Teknis Perijinan
2. Rasio Pertumbuhan industri kreatif
1 Peningkatan dan Pengembangan Industri Kecil Menengah
3. Persentase Kerjasama SDM Berkompetensi Industri yang Aktif
1 Peningkatan dan Pengembangan Sumber Daya Industri
Program Pelayanan Pengembangan Teknologi dan Standarisasi Industri
1. Jumlah Produk Industri Kecil Berstandar dan bersertifikasi
1 Standarisasi dan sertifikasi Industri
2 Pengembangan dan Peningkatan Produk industri
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 VI - 3
PROGRAM INDIKATOR PROGRAM
NO NAMA KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri
1. Koefisien Variasi Harga Kebutuhan Pokok Antar Waktu
1 Pengendalian Inflasi Daerah
2. capaian stabilitas harga barang pokok
1 Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting
3. Pertumbuhan Omset Pedagang
1 Peningkatan Peran Pelaku Usaha Dalam Kerjasama Perdagangan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka
4. Neraca ketersediaan barang pokok
1 Peningkatan Akses Distribusi Perdagangan
Program Pengembangan Perdagangan Luar Negeri
1. Surplus Neraca Perdagangan
1 Peningkatan Peran Dunia Usaha Bagi Pengembangan Ekspor Daerah
2 Pengendalian Impor daerah
3 Peningkatan Promosi Perdagangan Luar Negeri
Program Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Industri
1. Indeks Tendensi Konsumen
1 Pengawasan dan Pembinaan Standarisasi Mutu Produk Industri
2 Peningkatan Perlindungan Konsumen
3 Peningkatan Pengawasan Barang Beredar/Jasa dan Tertib Niaga
Program Pelayanan Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang
1. Persentase Pelayanan Sertifikasi dan standarisasi
1 Peningkatan Pelayanan Kalibrasi dan sertifikasi
2 Peningkatan Pelayanan Mutu Barang
Tabel 6.b Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten
Terlampir
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 VII - 1
Sebagai landasan pengukuran dan evaluasi kinerja Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Banten, telah ditetapkan indikator kinerja yang menggambarkan
ukuran keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sumber data serta
gambaran tentang tingkat pertumbuhan yang dicapai selama kurun waktu tertentu.
Tabel 7 Indikator Kinerja Perangkat Daerah
Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO INDIKATOR
KONDISI KINERJA
PADA AWAL RPJMD
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE RPJMD THN 0 THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) I Capian
Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten
C B BB BB BB BB BB
1 Nilai IKM (Satuan: skala)
2.5 2.8 3 3.2 3.4 3.6 3.6
II LPE Sektor Perindustrian
3.05 3.7 3.95 4.2 4.45 4.7 4.7
1 Persentase Struktur Industri pada Industri Unggulan
Daerah Yang Mendapatkan Fasilitasi Penguatan
0 20 20 20 20 20 100
2 Persentase Kerjasama SDM Berkompetensi Industri yang Aktif
0 20 20 20 20 20 100
3 Rasio Pertumbuhan industri kreatif
0 20 20 20 20 20 100
4 Jumlah Produk Industri Kecil Berstandar dan
1200 200 200 200 200 200 200
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 VII - 2
NO INDIKATOR
KONDISI KINERJA
PADA AWAL RPJMD
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE RPJMD THN 0 THN 1 THN 2 THN 3 THN 4 THN 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) bersertifikasi
IV Tingkat Inflasi Bahan Pokok dan Bahan Penting
4.19 4 4 4 4 4 4
1 Koefisien Variasi Harga Kebutuhan Pokok Antar Waktu
0 5 5 5 5 5 5
2 capaian stabilitas harga barang pokok
6.93 5 5 5 5 5 5
III LPE Sektor Perdagangan
3.82 4.9 5.4 5.9 6.4 6.9 6.9
1 Pertumbuhan Omset Pedagang
5 10 12 14 16 18 18
2 Neraca
ketersediaan barang pokok
100 100 100 100 100 100 100
3 Surplus Neraca Perdagangan
2828.83 2970.27 3118.79 3274.72 3438.46 3610.38 3610.38
4 Indeks Tendensi Konsumen
104.65 108 112 116 118 120 120
5 Persentase Pelayanan Pengujian dan Sertifikasi
0 20 40 60 80 100 100
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 VII - 3
Definisi Operasional Indikator Kinerja:
Indikator Kinerja Utama :
1. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Yaitu Untuk memudahkan interpretasi
terhadap penilaian IKM yaitu antara 25 - 100 maka hasil penilaian tersebut
diatas dikonversikan dengan nilai dasar 25.
2. LPE Sektor Perindustrian Yaitu Menunjukan tahap perubahan pertumbuhan
ekonomi di bidang industri, persentase perekonomian suatu daerah dalam
PDRB.
IKM =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑝𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖𝑥 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔
IKM Unit Pelayanan x 25
Nilai
Perseps
i
Nilai Interval
IKM
Nilai Interval
Konversi IKM
Mutu
Pelayana
n
Kinerja Unit
Pelayanan
1 1,00 – 1,75 25 – 43,75 D Tidak Baik
2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang Baik
3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik
4 3,26 – 4,00 81,26 - 100 A Sangat Baik
𝐺𝑖 = 𝑃𝐷𝑅𝐵𝑖1 − 𝑃𝐷𝑅𝐵𝑖0
𝑃𝐷𝑅𝐵𝑖0𝑥 100%
LPE Sektor Perindustrian
Keterangan :
Gi = adalah tingkat pertumbuhan ekonomi yang dinyatakan dalam persen.
PDRBit = PDRB Sektor Perindustrian pada tahun t
PDRBi0 = PDRB Sektor Perindustrian tahun dasar.
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 VII - 4
3. Tingkat Inflasi Bahan Pokok dan Bahan Strategis Tingkat inflasi Yaitu
menunjukan persentase tingkat harga rata-rata tertimbang untuk barang pokok
(beras, rokok, gula, jagung kedelai, minyak goreng, daging beku, bawang
merah) dan bahan galian srategis (aspalt, bijih besi, minyak bumi dan bahan
tambang )
4. LPE Sektor PerdaganganYaituMenunjukan tahap perubahan pertumbuhan
ekonomi di bidang perdagangan, persentase perekonomian suatu daerah
dalam PDRB.
𝐿𝑎𝑗𝑢 𝐼𝑛𝑓𝑙𝑎𝑠𝑖 =𝐼𝐻𝐾𝑛 − 𝐼𝐻𝐾0
𝐼𝐻𝐾0 𝑥 100%
Tingkat inflasi
Keterangan:
IHKn = Indeks Harga Konsumen pada tahun n
IHK0 = Indeks Harga Konsumen pada tahun 0
𝐺𝑖 = 𝑃𝐷𝑅𝐵𝑖1 − 𝑃𝐷𝑅𝐵𝑖0
𝑃𝐷𝑅𝐵𝑖0𝑥 100%
LPE sektor perdagangan
Keterangan :
G = adalah tingkat pertumbuhan sektor Perdagangan yang dinyatakan dalam
persen.
PDRB it = PDRB Sektor Perdagangan pada tahun t
PDRB 0 = pendapatan daerah pada tahun dasar.
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 VII - 5
Indikator Kinerja Program :
1. Koefisien Variasi Harga Kebutuhan Pokok Yaitu Antar Waktu Persentase
Akumulatif harga kebubutuhan bahan pokok yang diharpakan tidak lebih
kurang dari 5%
2. Pertumbuhan Omset Pedagang Yaitu Persentase pendapatan keuntungan
pedagang dalam periode tertentu dihitung dengan growt percentage over one
years.
3. capaian stabilitas harga barang pokok Yaitu Penghitungan yang menunjukan
tingkat pencapaian stabilitas harga pada tingkat tertentu dari laju inflasi yang
berjalan. Hasil akan berbentuk persentase.
𝐾𝑉𝐻 =𝑡 − (𝑡 − 1)
(𝑡 − 1)𝑥 100%
Keterangan:
t = Tahun Berjalan
t-1 = Tahun yang lalu
𝐺𝑃𝑂 =𝐹𝑉 − 𝑆𝑉
𝑆𝑉𝑥 100
Keterangan
GPO = growt percentage over one years
FV = final value
SV = start value
𝑆𝐻 =𝑡 − (𝑡 − 1)
(𝑡 − 1)𝑥 100%
Keterangan:
t = Tahun Berjalan
t-1 = Tahun yang lalu
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 VII - 6
4. Surplus Neraca Perdagangan Yaitu Perbedaan antara nilai ekspor dan impor
suatu negara pada periode tertentu diukur menggunakan mata uang yang
berlaku akan menjadi surplus atau kelebihan jika ekspor melebihi impor
5. Neraca ketersediaan barang pokok Yaitu Penjelasan dalam angka yang
menunjukan ketersediaan barang pokok (beras, gula, jagung,minyak goreng,
daging beku, ayam ras, rokok, bawang merah) yang keluar masuk negara /
daerah.
6. Indeks Tendensi Konsumen Yaitu Indeks yang dapat memberikan gambaran
mengenai situasi bisnis dan perekonomian secara umum menurut pendapatan
konsumen yang didasarkan pada persepsi konsumen mengenai keadaan
bisnis dan perekonomian
X = ∑ Ekspor – ∑ Impor
𝑥 =𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝐵𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘
𝑇𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛𝑦𝑎 𝐵𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑥 100%
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 VII - 7
7. Persentase Pelayanan Pengujian dan Sertifikasi Yaitu Menunjukan Kesiapan
pelayanan dalam penguji dan mengeluarkan Sertifikasi
8. Persentase Struktur Industri pada Industri Yaitu Unggulan Daerah Yang
Mendapatkan Fasilitasi Penguatan Perhitungan dengan menggunakan
metode survey atau data sekunder yang menunjukan persentase struktur
industri di suatu daerah dan mengidentivikasi industri unggula mana yang telah
mendapatkan kebijakan.
9. Rasio Pertumbuhan industri kreatif Yaitu Membandingkan angka–angka
pertumbuhan dalam persentase di bidang industri yang mengandalkan bakat
kreatifitas sebagai modal utama.
𝑥 =𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑃𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 5 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛𝑥 100%
Keterangan:
t = Tahun Berjalan
t-1 = Tahun yang lalu
𝐼𝑛𝑑𝑢𝑠𝑡𝑟𝑖 𝑈𝑛𝑔𝑔𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑖 𝐹𝑎𝑠𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖
𝐼𝑛𝑑𝑢𝑠𝑡𝑟𝑖 𝑈𝑛𝑔𝑔𝑢𝑙𝑎𝑛𝑥 100%
𝑅𝑃𝐼𝐾 =𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 5 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑥100 %
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 VII - 8
10. Persentase Kerjasama SDM Berkompetensi Industri yang Aktif Yaitu
Penjelasan bagaimana para tenaga kerja yang memiliki keahlian di bidang
industri atau menempuh pendidikan di bidang pengolahan telah diterima di
perusahaan yang bergerak di sektor industri.
11. Jumlah Produk Industri Kecil Berstandar dan bersertifikasi Yaitu Menunjukan
produk yag sudah memiliki standar tertentu untuk diperjualkan ke pasar seperti
kemasan, kebersihan, bebas bakteri dan hak cipta.
𝑃𝐾𝑆𝐷𝑀𝐼 =𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 5 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑥100 %
Jumlah Fasilitasi Produk Industri Kecil yang berstandar dan bersertifikasi
Rencana Strategis Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 VIII - 1
Rencana Straetgis (Rentstra) merupakan dokumen yang menjadi pedoman bagi
perangkat daerah dalam melakukan aktifitas organisasinya, keberasilan
implementasinya pada dasarnya sangat mengutamakan kesungguhan dan kometmen
pemangku kepentingan dalam hal ini di tatanan sumber daya manusia Dinas
Perindustrian dan Pedagangan Provinsi Banten. Dukungan masyarakat yang
merupakan mitra strategis dan dunia usaha sebagai mitra utama serta semua pihak
yang terlibat pada sektor perindustrian dan perdagangan diharapkan dapat
meningkatkan akselerasi dan sinkronisasi dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah
Daerah Provinsi Banten.
Renstra ini merupakan dokumen perencanaan lima tahun yang digunakan
sebagai pedoman dalam pembangunan dan pengembangan urusan industri dan
perdagangan, penyusunannya disesuaikan dengan kebutuhan dan isu strategis serta
sebagai bahan koordinasi baik dengan Pusat, Kabupaten/Kota di Provinsi Banten
maupun instansi terkait sehinga terjalin sinergitas dalam pengembangan industri dan
perdagangan.
Implementasi renstra ini diharap dapat berkesinambungan terhadap program dan
kegiatan yang belum dapat diselesaikan dalam waktu satu tahun, sehingga hasil yang
diharapkan dari renstra ini dapat optimal dan menghasilkan daya saing daerah.
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Mewujudkan kelembagaan
pemerintahan daerah yang
berakhlakul karimah dengan efektif,
efisien, transparan, akuntabel, dan
sumber daya aparatur berintegritas,
berkompetensi serta melayani
masyarakat
Meningkatnya kualitas
kesekretariatan dengan
mengarahkan aparatur
pada pencapaian kinerja
penyelenggaraan
pemerintahan
1 Capian Laporan
Kinerja
Pemerintah
Provinsi Banten
2007.01 Program Tata Kelola Pemerintahan 1 Nilai IKM 2.5 Skala (1-4) 2.80 3.00 3.20 3.40 3.60 3.60
2007.200701.01.001 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan
dan Neraca Aset
22 Dokumen 22.00 60,342,800.00 22.00 60,342,800.00 22.00 60,342,800.00 22.00 60,342,800.00 22.00 60,342,800.00 110.00 301,714,000.00
1 Penyusunan Dokumen Laporan Keuangan 17 Dokumen 17.00 17.00 17.00 17.00 17.00 85.00
2 Penyusunan Dokumen Laporan Pajak 3 Dokumen 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 15.00
3 Penyusunan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
(TLHP) Aparat Pengawasan Instansi Pemerintah
(APIP)
2 Dokumen 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 10.00
2007.200701.01.002 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 22 Dokumen 21.00 310,853,400.00 21.00 310,853,400.00 21.00 310,853,400.00 21.00 310,853,400.00 22.00 310,853,400.00 106.00 1,554,267,000.00
1 Penyusunan Laporan Evaluasi Program dan
Kegiatan
3 Dokumen 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 15.00
2 Penyusunan Perencanaan Program dan
Kegiatan Tahunan
9 Dokumen 9.00 9.00 9.00 9.00 9.00 45.00
3 Penyusunan Renstra 1 Dokumen 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.00
4 Penyusunan Laporan Evaluasi dan
Pengendalian
5 Dokumen 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 25.00
5 Monitoring dan Evaluasi 4 Dokumen 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 20.00
2007.200701.01.003 Pengadaan Sarana Prasarana Kantor 0 Paket 4.00 450,000,000.00 3.00 450,000,000.00 2.00 450,000,000.00 2.00 450,000,000.00 2.00 450,000,000.00 13.00 2,250,000,000.00
1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Perlengkapan
dan Peralatan Kantor
0 Paket 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
2 Pengadaan Pembangunan Gedung Kantor 0 Paket 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
3 Pengadaan Lahan Pembangunan Pusat
Distribusi Provinsi
0 Paket 1.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.00
4 Pengadaan Kontruksi Pembangunan Pusat
Distribusi Provinsi
0 Paket 1.00 1.00 0.00 0.00 0.00 2.00
2007.200701.01.004 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Kantor
0 Bulan 36.00 470,000,000.00 36.00 470,000,000.00 36.00 470,000,000.00 36.00 470,000,000.00 36.00 470,000,000.00 180.00 2,350,000,000.00
1 Pemeliharaan Kendaraan Dinas 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
2 Pemeliharaan Inventaris Kantor / APK 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
3 Pemeliharaan dan Rehabilitas Gedung / Kantor 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
Tersusunnya Dokumen Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan
Kondisi Kinerja Pada Akhir
Tersusunnya Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca
Aset
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6
Data Capaian
Pada Tahun Awal
Perencanaan
Terpeliharanya Sarana dan Prasarana Kantor
Tersedianya Sarana Prasarana Kantor
LAMPIRAN
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan
Unit Kerja
SKPD
Penanggun
gjawab
Lokasi
(3) (6)
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Kondisi Kinerja Pada Akhir Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6
Data Capaian
Pada Tahun Awal
PerencanaanTujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan
Unit Kerja
SKPD
Penanggun
gjawab
Lokasi
(3) (6)
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2007.200701.01.005 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 0 % 100.00 1,665,720,150.00 100.00 1,686,820,150.00 100.00 2,086,120,150.00 100.00 2,067,520,150.00 100.00 2,220,920,150.00 100.00 9,727,100,750.00
1 Operasional Tidak Tetap 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
2 Penyediaan Jasa Kebersihan Gedung dan
Halaman (outsurcing)
0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
3 Penyediaan Barang Pakai Habis 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
4 Penyediaan Bahan Cetak 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
5 Penyediaan Makan dan Minum Kantor 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
6 Penyediaan Promosi dan Publikasi 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
7 Penyediaan Operasional Jasa Kantor 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
8 Pelaksanaan HUT Banten dan Banten EXPO 0 Kegiatan 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
9 Penyediaan BBM 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00
10 Dst. 0 % 0.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2007.200701.01.006 Peningkatan Kapasitas Aparatur 0 Orang 25.00 195,440,000.00 25.00 195,440,000.00 25.00 195,440,000.00 25.00 195,440,000.00 25.00 195,440,000.00 125.00 977,200,000.00
1 Peningkatan Kopetensi Aparatur 0 Orang 25.00 25.00 25.00 25.00 25.00 125.00
2007.200701.01.007 Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar
Daerah
0 Bulan 24.00 1,052,974,600.00 24.00 1,052,974,600.00 24.00 1,052,974,600.00 24.00 1,052,974,600.00 24.00 1,052,974,600.00 120.00 5,264,873,000.00
1 Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
2 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
2007.200701.01.009 Pengadaan Sarana dan Prasarana pada
Balai Pengembangan Teknologi dan
Standarisasi Industri
0 Paket 1.00 296,000,000.00 1.00 296,000,000.00 1.00 296,000,000.00 1.00 296,000,000.00 1.00 296,000,000.00 5.00 1,480,000,000.00
1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Perlengkapan
dan Peralatan Kantor
0 Paket 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
2007.200701.01.010 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Kantor pada Balai Pengembangan
Teknologi dan Standarisasi Industri
0 Bulan 36.00 288,374,000.00 36.00 288,374,000.00 36.00 288,374,000.00 36.00 288,374,000.00 36.00 288,374,000.00 180.00 1,441,870,000.00
1 Pemeliharaan Gedung Kantor 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
2 Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
3 Pemeliharaan Inventaris Kantor 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
2007.200701.01.011 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
pada Balai Pengembangan Teknologi dan
Standarisasi Industri
0 Bulan 72.00 634,746,700.00 72.00 634,746,700.00 72.00 634,746,700.00 72.00 634,746,700.00 72.00 634,746,700.00 360.00 3,173,733,500.00
1 Operasional kantor Tidak tetap 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
Tersedianya Barang dan Jasa Perkantoran
Tersedianya Sarana dan Prasarana Kantor Balai
Pengembangan Teknologi dan Standarisasi Industri
Terlaksannya Koordinasi Kedalam dan Keluar
Daerah
Meningkatnya Kapasitas Aparatur
Tersedianya Barang dan Jasa Perkantoran Balai
Pengembangan Teknologi dan Standarisasi Industri
Terpeliharanya Sarana dan Prasarana Kantor Balai
Pengembangan Teknologi dan Standarisasi Industri
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Kondisi Kinerja Pada Akhir Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6
Data Capaian
Pada Tahun Awal
PerencanaanTujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan
Unit Kerja
SKPD
Penanggun
gjawab
Lokasi
(3) (6)
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2 Penyediaan Jasa Kebersihan Gedung dan
Halaman (Outsourching)
0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
3 Penyediaan Barang Habis Pakai 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
4 Penyediaan Makan dan Minum Kantor 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
5 Penyediaan Operasional Jasa Kantor 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
6 Penyediaan BBM 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
7 Dst. 0 % 0.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2007.200701.01.012 Pengadaan Sarana dan Prasarana pada
Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu
Barang
0 Paket 4.00 228,007,650.00 2.00 228,007,650.00 2.00 228,007,650.00 2.00 228,007,650.00 2.00 228,007,650.00 18.00 1,140,038,250.00
1 Pengadaan Sarana dan Prasarana Perlengkapan
dan Peralatan Kantor
0 Paket 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
2 Pengadaan Peralatan Laboratorium 0 Paket 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
3 Pengadaan Kendaraan Operasional 0 Paket 2.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2.00
2007.200701.01.013 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Kantor pada Balai Pengujian dan
Sertifikasi Mutu Barang
0 Bulan 36.00 310,440,000.00 36.00 310,440,000.00 36.00 310,440,000.00 36.00 310,440,000.00 36.00 310,440,000.00 180.00 1,552,200,000.00
1 Pemeliharaan Kendaraan Dinas 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
2 Pemeliharaan Inventaris Kantor / APK 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
3 Pemeliharaan dan Rehabilitas Gedung / Kantor 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
2007.200701.01.014 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
pada Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu
Barang
0 Bulan 96.00 657,702,700.00 96.00 657,702,700.00 96.00 657,702,700.00 96.00 657,702,700.00 96.00 657,702,700.00 480.00 3,288,513,500.00
1 Operasional Tidak Tetap 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
2 Penyediaan Jasa Kebersihan Gedung dan
Halaman (outsurcing)
0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
3 Penyediaan Barang Pakai Habis 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
4 Penyediaan Makan dan Minum Kantor 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
5 Penyediaan Promosi dan Publikasi 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
6 Penyediaan Operasional Jasa Kantor 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
7 Penyediaan BBM 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
8 Peningkatan Kapasitas Aparatur 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
9 Dst. 0 % 0.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2007.200701.01.015 Penyediaan Data Pembangunan Sektoral 0 Dokumen 7.00 203,538,000.00 7.00 203,538,000.00 7.00 203,538,000.00 7.00 203,538,000.00 7.00 203,538,000.00 35.00 1,017,690,000.00
Tersedianya Sarana dan Prasarana Kantor Balai
Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang
Tersusunnya Data dan Informasi Pembangunan
Tersedianya Barang dan Jasa Perkantoran Balai
Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang
Terpeliharanya Sarana dan Prasarana KantorBalai
Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Kondisi Kinerja Pada Akhir Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6
Data Capaian
Pada Tahun Awal
PerencanaanTujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan
Unit Kerja
SKPD
Penanggun
gjawab
Lokasi
(3) (6)
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
1 Penyusunan Profil Kinerja Program Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten
0 Dokumen 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 10.00
2 Pembuatan Visuallisasi Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Banten
0 Dokumen 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
3 Pengelolaan Website Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Banten
0 Dokumen 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
4 Penyusunan Statistik Sektoral dan Informasi
Geospasial tematik
0 Dokumen 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 10.00
5 Pengelolaan PPID 0 Dokumen 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
2007.200701.01.016 Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar
Daerah pada Balai Pengembangan
Teknologi dan Standarisasi Industri
0 Bulan 24.00 235,650,000.00 24.00 235,650,000.00 24.00 235,650,000.00 24.00 235,650,000.00 24.00 235,650,000.00 120.00 1,178,250,000.00
1 Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
2 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
2007.200701.01.017 Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar
Daerah pada Balai Pengujian dan
Sertifikasi Mutu Barang
0 Bulan 24.00 210,410,000.00 24.00 210,410,000.00 24.00 210,410,000.00 24.00 210,410,000.00 24.00 210,410,000.00 120.00 1,052,050,000.00
1 Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
2 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam Daerah 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
Meningkatnya Industri Manufaktur dan
Perdagangan Yang Bedaya Saing
Meningkatnya
perkembangan Industri
Kecil dan Menengah, nilai
tambah industri berbasis
sumber daya alam,
kapasitas teknologi
industri dan kualitas SDM
1 LPE Sektor
Perindustrian
2007.15 Program Peningkatan Daya Saing Industri 1 Persentase Struktur Industri pada Industri
Unggulan Daerah Yang Mendapatkan Fasilitasi
Penguatan
0 % 20.00 2,663,200,000.00 20.00 2,663,200,000.00 20.00 2,663,200,000.00 20.00 2,663,200,000.00 20.00 2,663,200,000.00 20.00 13,316,000,000.00
2 Persentase Kerjasama SDM Berkompetensi
Industri yang Aktif
0 % 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00
3 Rasio Pertumbuhan industri kreatif 0 % 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00
2007.200701.15.002 Perencanaan dan Pengembangan
Perwilayahan Industri serta Rekomendasi
Teknis Perijinan
0 % 100.00 783,200,000.00 100.00 783,200,000.00 100.00 783,200,000.00 100.00 783,200,000.00 100.00 783,200,000.00 100.00 3,916,000,000.00
1 Harmonisasi Peraturan Daerah RPID Provinsi
Banten
Dokumen 62 62 62 62 62 310.00
2 Kajian Pengembangan Kawasan/Sentra Industri Dokumen 2 2 2 2 2 10.00
3 Penyusunan dan Pengembangan Sistem
Informasi Industri
Dokumen 2 2 2 2 2 10.00
4 Peningkatan Kerjasama Penelitiaan IPTEK
Industri
Dokumen 1 1 1 1 1 5.00
5 Fasilitasi Perizinan dan Regulasi Industri Perusahaan 5 5 5 5 5 25.00
6 Kajian Galeri Industri (Industri Kreatif) Dokumen 50 50 50 50 50 250.00
7 Kajian Pemanfaatan Lahan Industri Dokumen 1 1 1 1 1 5.00
8 Dst. % 100 100 100 100 100 100.00
Tersedianya Dokumen Perencanaan Pengembangan
Industri, Peningkatan Kerjasama Industri dan
Fasilitasi Perijinan
Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam
dan Luar Daerah Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu
Barang
Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam
dan Luar Daerah Balai Pengembangan Teknologi dan
Standarisasi Industri
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Kondisi Kinerja Pada Akhir Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6
Data Capaian
Pada Tahun Awal
PerencanaanTujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan
Unit Kerja
SKPD
Penanggun
gjawab
Lokasi
(3) (6)
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2007.200701.15.003 Peningkatan dan Pengembangan Industri
Kecil Menengah
0 % 100.00 940,000,000.00 100.00 940,000,000.00 100.00 940,000,000.00 100.00 940,000,000.00 100.00 940,000,000.00 100.00 4,700,000,000.00
1 Fasilitasi Pengembangan Sentra/SIKM di 8
Kab/Kota
Sentra 2 2 2 2 2 10
2 Pengembangan dan Peningkatan Keahlian IKM
Provinsi Banten
IKM 360 360 360 360 360 1800
3 Pengembangan Mutu dan Sertfikasi Produk IKM
di Provinsi Banten
Produk 60 60 60 60 60 300
4 Workshop Kemitraan Bahan Baku Produk IKM di
Provinsi Banten
Produk 20 20 20 20 20 100
5 Seleksi Produk Unggulan OVOP Banten di 8
Kab/Kota
IKM 8 8 8 8 8 40
6 Fasilitasi IKM Dalam Rangka Gelar Produk
Unggulan Provinsi Banten
Produk 6 6 6 6 6 30
7 Pendampingan TPL IKM Orang 40 40 40 40 40 200
8 Pengembangan Industri Keratif Produk 10 10 10 10 10 50
9 Dst. % 100 100 100 100 100
2007.200701.15.004 Peningkatan dan Pengembangan Sumber
Daya Industri
0 % 100.00 940,000,000.00 100.00 940,000,000.00 100.00 940,000,000.00 100.00 940,000,000.00 100.00 940,000,000.00 100.00 4,700,000,000.00
1 Peningkatan Mutu dan Standarisasi Produk 20 20 20 20 20 100
2 Peningkatan Nilai Tambah Produk Produk 20 20 20 20 20 100
3 Peningkatan Standarisasi Produk Industri Kecil,
Menengah dan Besar
Produk 25 25 25 25 25 125
4 Pengembangan Pemasaran dan Kemitraan
untuk Sumber Daya Lokal
Pelaku Industri 5 5 5 5 5 25
5 Peningkatan SDM Industri Orang 2000 2000 2000 2000 2000 10000
6 Peningkatan SDM IKM Orang 100 100 100 100 100 500
7 Fasilitasi Teknologi Industri Pelaku Industri 5 5 5 5 5 25
8 Peningkatan Akses Pembiayaan Pelaku Industri 200 200 200 200 200 1000
9 Kerjasama link and Match industri dan SMK Perusahaan 18 18 18 18 18 90
10 Fasilitasi Insentif Industri Perusahaan 18 18 18 18 18 90
11 Penyusunan Standar Kompetensi Industri Dokumen 5 5 5 5 5 25
12 Dst. % 100 100 100 100 100 100
Meningkatnya Industri Manufaktur dan
Perdagangan Yang Bedaya Saing
Meningkatnya
perkembangan Industri
Kecil dan Menengah, nilai
tambah industri berbasis
sumber daya alam,
kapasitas teknologi
industri dan kualitas SDM
1 LPE Sektor
Perindustrian
2007.16 Program Pelayanan Pengembangan
Teknologi dan Standarisasi Industri
1 Jumlah Produk Industri Kecil Berstandar dan
bersertifikasi
1200 jumlah 200.00 1,254,422,000.00 200.00 1,307,922,000.00 200.00 1,508,122,000.00 200.00 1,433,522,000.00 200.00 1,298,122,000.00 2,200.00 6,802,110,000.00
2007.200701.16.001 Pengembangan dan Peningkatan Produk
industri
0 % 100.00 743,067,150.00 100.00 780,220,500.00 100.00 819,231,500.00 100.00 860,193,100.00 100.00 860,193,100.00 100.00 4,062,905,350.00
1 Pelayanan Rumah Kemasan 0 Produk 200.00 200.00 200.00 200.00 200.00 1,000.00
2 pengadaan Peralatan dan mobile kemasan 0 Paket 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
3 Dst. 0 % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2007.200701.16.002 Standarisasi dan sertifikasi Industri 0 Produk 180.00 511,354,850.00 180.00 527,701,500.00 180.00 688,890,500.00 180.00 573,328,900.00 180.00 437,928,900.00 900.00 2,739,204,650.00
1 Pelayanan Standarisasi dan Sertifikasi Uji Mutu
Produk Industri Bahan Bangunan
0 Produk 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 250.00
Terlaksananya Pemberdayaan Industri kecil
Menengah
Terlaksananya Pengembangan Sumber Daya Industri
Fasilitasi Pengembangan dan Peningkatan Produk
industri
Fasilitasi Standarisasi dan sertifikasi Industri
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Kondisi Kinerja Pada Akhir Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6
Data Capaian
Pada Tahun Awal
PerencanaanTujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan
Unit Kerja
SKPD
Penanggun
gjawab
Lokasi
(3) (6)
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2 Pelayanan Standarisasi dan Sertifikasi Industri
Pangan
0 Produk 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 250.00
3 Fasilitasi PIRT, Standar, Hki, Uji Umur Simpan
dan halal
0 Produk 80.00 80.00 80.00 80.00 80.00 400.00
4 Dst. 0 % 0.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Meningkatnya Industri Manufaktur dan
Perdagangan Yang Bedaya Saing
Meningkatnya pangsa
pasar dalam negeri,
efisiensi dan efektivitas
sistem distribusi daerah,
serta wira usaha baru
sektor perdagangan
1 Tingkat Inflasi
Bahan Pokok
dan Bahan
Penting
2006.15 Program Pengembangan Perdagangan
Dalam Negeri
1 Koefisien Variasi Harga Kebutuhan Pokok Antar
Waktu dan Wilayah
0 % 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
2 LPE Sektor
Perdagangan
2 Pertumbuhan Omset Pedagang 5 % 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 18.00
3 capaian stabilitas harga barang pokok 6.93 % 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
4 Neraca ketersediaan barang pokok 100 % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2006.200701.15.001 Peningkatan Peran Pelaku Usaha Dalam
Kerjasama Perdagangan dan
Pengembangan Perdagangan Berjangka
0 % 100.00 510,000,000.00 100.00 535,500,000.00 100.00 562,275,000.00 100.00 590,388,700.00 100.00 619,908,000.00 100.00 2,818,071,700.00
1 Pembinaan Pelaku Usaha Perdagangan
Berjangka
0 Pelaku Usaha 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 150.00
2 Pembinaan Aparatur Perdagangan Berjangka 0 Aparatur 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 10.00
3 Peningkatan Pengelolaan Sistem Resi Gudang 0 Gudang 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 10.00
4 Kerjasama UKM dan Pengusaha Ritel 0 Dokumen 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 25.00
5 Misi Dagang Lokal 0 Pelaku Usaha 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 25.00
6 Partisipasi Fasilitasi Pameran Nasional 0 Pelaku Usaha 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 50.00
7 Penyelenggaraan dan Partsispasi Pasar Lelang 0 Pelaku Usaha 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 50.00
8 Dst. 0 % 0.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2006.200701.15.002 Peningkatan Akses Distribusi
Perdagangan
0 % 100.00 104,734,581,850.00 100.00 54,818,647,900.00 100.00 5,276,307,000.00 100.00 5,080,474,700.00 100.00 4,558,255,400.00 100.00 174,468,266,850.00
1 Penyusunan Dokumen Perencanaan Pendirian
Pusat distribusi Provinsi
0 Dokumen 2.00 3.00 2.00 2.00 2.00 11.00
2 Rapat Koordinasi Pendataan Sarana
Perdagangan
0 Kegiatan 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 10.00
3 Rapat Koordinasi Distribusi Bahan Kebutuhan
Pokok dan Barang Penting
0 Kegiatan 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 10.00
4 Rapat Koordinasi Bidang Perdagangan Dalam
Negeri
0 Kegiatan 2.00 2.00 2.00 2.00 0.00 10.00
5 Bimtek UKM/Pedagang Pasar di Provinsi Banten 0 Kegiatan 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
Terlaksananya Peningkatan Akses Distribusi
Perdagangan Provinsi Banten
Terlaksananya Peningkatan Peran Pelaku Usaha
Dalam Kerjasama Perdagangan dan Pengembangan
Perdagangan Berjangka
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Kondisi Kinerja Pada Akhir Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6
Data Capaian
Pada Tahun Awal
PerencanaanTujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan
Unit Kerja
SKPD
Penanggun
gjawab
Lokasi
(3) (6)
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
6 Bimtek Pengelolaan Pasar bagi Pengelola Pasar 0 Kegiatan 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
7 Dst. 0 % 0.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2006.200701.15.003 Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan
Pokok dan Barang Penting
0 Kegiatan 18.00 736,378,000.00 18.00 773,196,950.00 18.00 811,857,150.00 18.00 852,449,750.00 18.00 895,072,450.00 90.00 4,068,954,300.00
1 Bazal/Gelar Pasar Murah Provinsi Banten 0 Kegiatan 9.00 9.00 9.00 9.00 9.00 45.00
2 Pemantauan Harga dan Persediaan Bahan
Kebutuhan Pokok Masyarakat dan Barang
Penting di Provinsi Banten dalam Rangka Hari
Besar Keagamaan dan Tahun Baru
0 Kegiatan 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 15.00
3 Sistem Informasi Harga Bahan Pokok Strategis
di Provinsi Banten
0 Kegiatan 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 15.00
4 Rapat Pendataan Stok Indikatif Kebutuhan
Pokok Masyarakat
0 Kegiatan 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 10.00
5 Forum Komunikasi Perpupukan di Provinsi
Banten (Data dan Informasi Pupuk Bersubsidi)
0 Kegiatan 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
6 Dst. 0 % 0.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2006.200701.15.004 Pengendalian Inflasi Daerah 0 % 100.00 236,300,000.00 100.00 248,115,000.00 100.00 260,520,700.00 100.00 273,546,700.00 100.00 287,224,000.00 100.00 1,305,706,400.00
1 Rapat Koordinasi Triwulan I - Triwulan IV Tpid
Antar Kab/Kota Provinsi Banten Dan
Penyusunan Bahan Pengendalian Inflasi Daerah
0 Kegiatan 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 20.00
2 Capacity Building Tpid Provinsi Banten 0 Dokumen 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
3 Rapat Sinkronisasi Program Dan Kegiatan TPID 0 Kegiatan 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
4 Evaluasi Pengendalian Inflasi Daerah 0 Dokumen 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 20.00
5 Pemantauan Harga Bahan Pokok Ramadhan
Dan Lebaran
0 Kegiatan 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 10.00
6 Tim Analis Kegiatan Pengendalian Inflasi
Provinsi Banten Dan Pendampingan Rakor Tpid
Wilayah/Regional/Nasional
0 Kegiatan 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
7 Dst. 0 % 0.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2006.16 Program Pengembangan Perdagangan
Luar Negeri
1 Surplus Neraca Perdagangan 2828.83 Juta USD 2,970.27 3,118.79 3,274.72 3,438.46 3,610.38 3,610.38
2006.200701.16.001 Peningkatan Peran Dunia Usaha Bagi
Pengembangan Ekspor Daerah
0 % 100.00 309,888,000.00 100.00 309,888,000.00 100.00 309,888,000.00 100.00 309,888,000.00 100.00 309,888,000.00 100.00 1,549,440,000.00
1 Identifikasi Produk Ekspor Provinsi Banten 0 Dokumen 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
2 Pengembangan Produk Ekspor 0 Produk 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 25.00
Terlaksananyan Peningkatan Peran Dunia Usaha
Bagi Pengembangan Ekspor Daerah
Terkendalinya Inflasi Daerah satuan
Terjaganya Stabilisasi harga barang kebutuhan
pokok dan barang penting
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Kondisi Kinerja Pada Akhir Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6
Data Capaian
Pada Tahun Awal
PerencanaanTujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan
Unit Kerja
SKPD
Penanggun
gjawab
Lokasi
(3) (6)
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
3 Pengamatan Produk Ekspor Provinsi Banten 0 Dokumen 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
4 Bimbingan Teknis dalam rangka Peningkatan
Ekspor Produk Hasil IKM
0 IKM 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 25.00
5 Penyediaan dan penyebarluasan informasi
produk potensial daerah dan informasi pasar
luar negeri
0 Paket 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
6 Dst. 0 % 0.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2006.200701.16.002 Pengembangan dan Pengendalian Impor
daerah
0 % 100.00 309,888,000.00 100.00 309,888,000.00 100.00 309,888,000.00 100.00 309,888,000.00 100.00 309,888,000.00 100.00 1,549,440,000.00
1 Rapat Koordinasi Pengendaliaan Impor di
Provinsi Banten
0 Kegiatan 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 20.00
2 sosialisasi ketentuan impor barang 0 Kegiatan 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 10.00
3 Pelayanan Penerbitan Dokumen Angka Pengenal
Importir (API) di Provinsi Banten
0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
4 Monitoring dan Pelaporan Importir di Provinsi
Banten
0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
5 Dst. 0 % 0.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2006.200701.16.003 Peningkatan Promosi Perdagangan Luar
Negeri
0 IKM 22.00 672,797,000.00 22.00 672,797,000.00 22.00 672,797,000.00 22.00 672,797,000.00 22.00 672,797,000.00 110.00 3,363,985,000.00
1 Peningkatan Promosi Dagang Produk Pada
Pameran Dagang Nasional
0 IKM 18.00 18.00 18.00 18.00 18.00 90.00
2 Peningkatan Promosi Dagang Produk Pada
Pameran Dagang Internasional
0 IKM 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 10.00
3 Misi Dagang Produk Ekspor 0 IKM 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 10.00
4 Dst. 0 % 0.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2006.17 Program Perlindungan Konsumen dan
Pengawasan Industri
1 Indeks Tendensi Konsumen 104.65 Nilai 108.00 112.00 116.00 118.00 120.00 120.00
2006.200701.17.001 Pengawasan dan Pembinaan Standarisasi
Mutu Produk Industri
0 % 100.00 490,000,000.00 100.00 514,500,000.00 100.00 540,225,000.00 100.00 567,236,250.00 100.00 514,500,000.00 100.00 2,626,461,250.00
1 Pengawasan Produk SNI Wajib 0 Produk 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 250.00
2 Pengawasan SNI Wajib terhadap Industri di
Provinsi Banten
0 Industri 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 250.00
3 Edukasi dan Pembinaan Bagi Industri Menuju
SNI Wajib
0 Industri 40.00 40.00 40.00 40.00 40.00 200.00
4 Dst. 0 % 0.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2006.200701.17.002 Peningkatan Perlindungan Konsumen 0 % 100.00 480,000,000.00 100.00 504,000,000.00 100.00 529,200,000.00 100.00 555,660,000.00 100.00 504,000,000.00 100.00 2,572,860,000.00Implementasi Perlindungan Konsumen
Implementasi Pengawasan dan Pembinaan
Standarisasi Mutu Produk Industri
Peningkatan Promosi Perdagangan Luar Negeri
Terkendalinya Impor daerah dan Fasilitasi Angka
Pengenal Impor Provinsi Banten
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Kondisi Kinerja Pada Akhir Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-6
Data Capaian
Pada Tahun Awal
PerencanaanTujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program / Kegiatan
Unit Kerja
SKPD
Penanggun
gjawab
Lokasi
(3) (6)
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
1 advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian
sengketa perlindungan konsumen
0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
2 Edukasi Perlindungan Konsumen 0 Paket 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
3 Optimalisasi BPSK 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
4 Dst. 0 % 0.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2006.200701.17.003 Peningkatan Pengawasan Barang
Beredar/Jasa dan Tertib Niaga
0 % 100.00 356,378,000.00 100.00 357,878,000.00 100.00 456,953,000.00 100.00 403,481,750.00 100.00 357,878,000.00 100.00 1,932,568,750.00
1 pengawasan barang strategis, obat dan
makanan/ jasa beredar
0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
2 Penanganan prosedur tertib niaga terhadap
barang pokok, barang penting, barang diatur
pada perdagangan di banten
0 Kegiatan 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 25.00
3 Edukasi Kebijakan Standarisasi Barang
Beredar/Jasa
0 Kegiatan 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
4 Bimbimngan Teknis Kapasitas Pengawasan
Barang Beredar/Jasa Bagi Aparatur
0 Kegiatan 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 5.00
5 Dst. 0 % 0.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2006.18 Program Pelayanan Pengujian dan
Sertifikasi Mutu Barang
1 Persentase Pelayanan Sertifikasi dan
standarisasi
75 % 80.00 85.00 90.00 95.00 100.00 100.00
2006.200701.18.001 Peningkatan Pelayanan Mutu Barang 0 Bulan 12.00 200,000,000.00 12.00 200,000,000.00 12.00 200,000,000.00 12.00 200,000,000.00 12.00 200,000,000.00 60.00 1,000,000,000.00
1 Pelayanan Mutu Barang 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
2 Dst. 0 % 0.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2006.200701.18.002 Peningkatan Pelayanan Kalibrasi dan
sertifikasi
0 Bulan 12.00 200,867,150.00 12.00 200,867,150.00 12.00 200,867,150.00 12.00 200,867,150.00 12.00 200,867,150.00 60.00 1,004,335,750.00
1 Pelayanaan Kalibrasi dan sertifikasi 0 Bulan 12.00 12.00 12.00 12.00 12.00 60.00
2 Dst. 0 % 0.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Serang, Desember 2017
Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Banten
H. BABAR SUHARSO, ST., M. Si
NIP. 19680803 199603 1 004
Fasilitasi Pelayanan Kalibrasi dan Sertifikasi
Fasilitasi Pelayanan Mutu Barang
Terlaksananya Pengawasan Barang Beredar/Jasa dan
Tertib Niaga
top related