kata pengantar - dilmil-denpasar.go.id
Post on 06-Nov-2021
6 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun Program Kerja Tahunan
Pengadilan Militer III-14 Denpasar periode Tahun 2020 dapat terlaksana sebagai
pendukung dan acuan dalam melaksanakan tugas pokok.
Kekuasaan Kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan, kekuasaan
kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada
di bawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer,
dan peradilan Tata Usaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi (Pasal 24
ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang Dasar Negara Republik Indinesia Tahun 1945).
Sebagai salah satu pelaksana kekuasaan Kehakiman Pengadilan Militer III-14
Denpasar memiliki tugas pokok memeriksa dan memutus perkara Tingkat Pertama
untuk perkara yang terdakwanya berpangkat prajurit dua (Prada) sampai dengan
pangkat Kapten serta mengatur dan meneruskan permohonan Banding, Kasasi dan
Peninjauan Kembali serta Grasi terhadap perkara-perkara yang menjadi wewenang
Pengadilan Militer III-14 Denpasar.
Sesuai dengan tugas pokok Pengadilan Militer III-14 Denpasar perlu membuat
Program kerja tahunan yang tentunya harus didukung dengan Anggaran, (DIPA) yang
di jabarkan dalam RKAKL tahun 2020.
Harapan kami kiranya Program Kerja tahun 2020 ini dapat dipergunakan sebagai
pedoman dan acuan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Militer
III-14 Denpasar.
Denpasar, Desember 2019 Kepala Pengadilan Militer III-14
Hanifan Hidayatulloh, S.H.,M.H. Letkol Chk NRP. 11980015370171.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ---------------------------------------------------------------------------1
DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang -------------------------------------------------------------3
1. Kedudukan Peradilan Militer ------------------------------------3
2. Visi dan Misi ---------------------------------------------------------4
3. Tugas Pokok dan Fungsi ----------------------------------------6
B. Maksud dan Tujuan ------------------------------------------------------6
C. Sasaran -----------------------------------------------------------------------6
D. Ruang Lingkup -------------------------------------------------------------6
E. Dasar Penyusunan -------------------------------------------------------7
BAB II TUGAS POKOK DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
A. Tugas Pokok ---------------------------------------------------------------8
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi ----------------------------------9
BAB III POKOK-POKOK PROGRAM KERJA
A. Program Penyelesaian Perkara ---------------------------------------10
B. Program Pengawasan ---------------------------------------------------11
C. Program Pembinaan Personel ----------------------------------------12
D. Program Pembinaan Administrasi ------------------------------------13
E. Program Zona Integritas Menuju WBK/WBBM----------------------13
F. Program Reformasi Birokrasi -------------------------------------------16
G. Program Administrasi Keuangan -------------------------------------18
H. Program Administrasi Logistik -----------------------------------------19
I. Program Peningkatan Pelayanan Publik. ---------------------------21
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan -----------------------------------------------------------------22
B. Penutup ----------------------------------------------------------------------22
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Kedudukan Peradilan Militer III-14 Denpasar.
Peradilan Militer dalan sistem ketatanegaraan berdasarkan Pasal 5
Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer
berkedudukan sebagai pelaksanaan kekuasaan kehakiman di lingkungan
Angkatan Bersenjata untuk menegakkan Hukum dan Keadilan dengan
memperhatikan kepentingan penyelenggara pertahanan keamanan Negara.
Peradilan Militer merupakan suatu sistem penegakan hukum di lingkungan
TNI yang terdiri dari badan-badan yang mempunyai fungsi, tugas pokok,
susunan dan wewenang masing-masing sebagaimana diatur dalam Undang-
undang Peradilan Militer. Dalam perkembangannya Peradilan Militer tidak
lagi berada dalam posisi kekuasaan eksekutif, hal ini sebagai dampak dari
perkembangan sistem ketatanegaraan menurut Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Amandemen IV UUD 1945 pasal 24
menetapkan :
1). Kekuasaan Kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.
2). Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh Mahkamah Agung dan badan
peradilan yang berada dibawahnya dalam lingkungan peradilan umum,
lingkungan peradilan Agama, lingkungan Peradilan Militer, lingkungan
peradilan tata Usaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.
Amandemen IV Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 telah membawa perubahan dalam kehidupan ketatanegaraan
dalam pelaksanaan kekuasaan kehakiman, yaitu ditetapkannya Undang-
undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman dan diganti
dengan Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman yang mengatur mengenai badan-badan peradilan penyelenggara
kekuasaan kehakiman, asas-asas penyelenggaraan kekuasaan kehakiman,
jaminan kedudukan dan perlakuan yang sama bagi setiap orang dalam
hukum dan dalam mencari keadilan. Dengan perubahan ini maka kedudukan
Peradilan Militer menjadi berada dalam lingkup kekuasaan Yudikatif.
4
Sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2004
tentang pengalihan Organisasi, administrasi dan financial Pengadilan dalam
lingkungan Peradilan Militer dari Markas Besar Tentara Nasional Indonesia
ke Mahkamah Agung Republik Indonesia. Sejak bulan September 2015,
Struktur Organisasi Peradilan Militer mengalami perubahanm sesuai dengan
Peraturan Mahkamah Agung R.I Nomor 7 tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Laksana Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan sehingga
sama dengan lingkungan peradilan lainnya. Sebelum Perma tersebut
berlaku, Struktur Organisasi Peradilan Militer saat itu mengacu kepada Surat
Keputusan Pangab Nomor : Kep/01/P/I/1984 tanggal 21 Januari 1984 sub
lampiran IV dari lampiran “K” tentang pokok-pokok organisasi dan prosedur
Mahkamah Militer.
Hingga saat ini jusitisabel Peradilan Militer berwenang mengadili
perkara pidana yang dilakukan oleh Militer (prajurit TNI) pada saat
melakukan tindak pidana masih berdinas aktif dan atau orang-orang yang
tunduk pada kekuasaan Peradilan Militer berdasarkan Undang-undang
Peradilan Militer. Dalam pelaksanaan tugas dan kewenangannya Peradilan
Militer menetapkan visi dan misi sesuai dengan kebijakan yang telah
digariskan oleh Mahkamah Agung RI dalam rangka terwujudnya badan
peradilan yang ideal. Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas,
Pengadilan Militer III-14 Denpasar tahun 2019 menetapkan Program
Rencana Kerja Tahunan (RKT) meliputi pembinaan dan
pengelolaan/manajemen organisasi serta pengawasan baik di bidang teknis
yudisial maupun non teknis yudisial. Program kerja ini sebagai evaluasi
pencapaian kinerja pada tahun anggaran 2019 dan target pencapaian
kinerja tahun anggaran 2020
2. Visi dan Misi
Visi Pengadilan Militer III-14 Denpasar :
“Terwujudnya Pengadilan Militer III-14 Denpasar Yang Agung.
Misi Pengadilan Militer III-14 Denpasar :
1. Menjaga Kemandirian Pengadilan Militer III-14 Denpasar.
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari
keadilan.
3. Meningkatkan Kwalitas Kepemimpinan Pengadilan Militer III-14
Denpasar.
5
4. Meningkatkan kredibilitas dan trasparansi Pengadilan Militer III-14
Denpasar.
Peradilan Militer merupakan salah satu pelaksana badan peradilan bagi
rakyat dan/atau Prajurit TNI pencari keadilan dan menyelesaikan perkara
pidana bagi Prajurit TNI. Pengadilan Militer III-14 Denpasar merupakan
Pengadilan Tingkat Pertama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus
dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama bagi prajurit TNI yang
berpangkat Prajurit dua (Prada) sampai dengan Kapten yang berada di
wilayah hukum Pengadilan Militer III-14 Denpasar.
Wilayah hukum Pengadilan Militer III-14 Denpasar memiliki 2 (dua)
wilayah hukum yaitu Propinsi Bali dan Propinsi Nusa Tenggara Barat
(Mataram).
Sesuai bunyi Pasal 2 ayat (1) Keputusan Presiden Nomor 56 Tahun
2004 bahwa "Organisasi, administrasi, dan financial pada Pengadilan dalam
lingkungan Peradilan Militer dialihkan dari Markas Besar Tentara Nasional
Indonesia ke Mahkamah Agung RI terhitung sejak tanggal 30 Juni 2004",
Pembinaan lembaga peradilan termasuk Pengadilan Militer III-14 Denpasar,
baik pembinaan secara tehnis yustisial yang menyangkut keperkaraan,
maupun pembinaan teknis non tehnis yustisial yang menyangkut organisasi,
administrasi dan keuangan telah menjadi kewenangan Mahkamah Agung
Republik Indonesia.
Dengan dikeluarkannya Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor
144 tahun 2007 tentang keterbukaan Informasi di Peradilan dan saat ini di
perbaharui menjadi Kep KMA No.1-144 Tahun 2011 tentang pelayanan
Informasi di lingkungan peradilan menandai era baru keterbukaan informasi
dilingkungan Pengadilan. Dalam hal ini Mahkamah Agung RI dan lingkungan
peradilan di bawahnya, meyakini bahwa Akuntabilitas dan transparansi
mempunyai posisi yang signifikan sebagai pendukung independensi
peradilan. Akuntabilitas merupakan tanggung jawab dari badan peradilan
kepada stake holder internal dan eksternal.
Transparansi dititik beratkan pada dapat diketahuinya perumusan
kebijakan, hasil kerja oleh banyak pihak yang berkepentingan sedangkan
keterbukaan adalah pemberian informasi secara terbuka, dan terbuka pula
pada kritik. Melalui pemanfaatan teknologi informasi ini, diharapkan akan
memberikan dampak kepada pencitraan publik (public image), proses kerja
dan performance.
6
Berdasarkan Kep KMA 144 th 2007 yang di perbaharui menjadi Kep
KMA No 1-144 tahun 2011 tersebut informasi pengadilan yang menjadi hak
publik adalah : Gambaran umum pengadilan (Yurisdiksi, nama dan jabatan
pejabat dsb) dan tahapan proses beracara di Pengadilan, hak-hak pencari
keadilan dalam proses peradilan, seluruh biaya yang berhubungan dengan
proses perkara serta biaya hak hak kepaniteraan lain sesuai dengan tugas
dan kewenangan pengadilan, agenda/ jadwal sidang pengadilan, agenda
sidang pembacaan putusan (Putusan Banding dan Kasasi), mekanisme
pengaduan dugaan pelanggaran yang dilakukan Hakim, Panitera dan
Pegawai, hak masyarakat mengakses informasi di Pengadilan, Putusan
Pengadilan.
3. Tugas Pokok dan Fungsi
Pengadilan Militer III-14 Denpasar memiliki tugas pokok memeriksa dan
memutus perkara Tingkat Pertama untuk perkara yang terdakwanya
berpangkat Kapten ke bawah dijelaskan dalam pasal 40 Undang Undang
Nomor 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer. Untuk melaksanakan tugas
pokok tersebut, Pengadilan Militer III-14 Denpasar mempunyai fungsi
sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan
pada tingkat pertama dan tingkat banding.
b. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding, Kasasi,
Peninjauan Kembali, dan Grasi serta administrasi peradilan lainnya.
c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di
lingkungan Pengadilan Militer III-14 Denpasar (umum, kepegawaian dan
keuangan).
d. Penyuluhan dan pembinaan hukum bagi prajurit TNI di Wilayah
Pengadilan Militer III-14 Denpasar.
B. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Program kerja Pengadilan Militer III-14 Denpasar ini
dimaksudkan sebagai gambaran/acuan apa dan bagaimana serta sejauh mana
Pengadilan Militer III-14 Denpasar dapat melaksanakan realisasi anggaran selama
1 (satu) tahun sebagai instrumen sistem penggerak (system and anabler) untuk
mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Peradilan.
7
Adapun tujuan penyusunan program ini adalah agar dapat dijadikan
pedoman bagi Pengadilan Militer III-14 Denpasar dalam melaksanakan realisasi
anggaran sesuai dengan rencana kerja dalam 1 (satu) tahun yang telah ditentukan
dan juga digunakan sebagai parameter untuk mengukur tingkat efektifitas dan
efisiensi penggunaan anggaran dihubungkan dengan sasaran yang dicapai (out
put).
C. Sasaran
Hasil (result) yang diharapkan dengan adanya program kerja ini adalah agar
Pengadilan Militer III-14 Denpasar dapat melaksanakan seluruh rencara kerja
dalam 1 (satu) tahun pada tahun 2020, sesuai dengan DIPA dan RKA-KL dengan
sasaran umum meliputi :
1. Kebutuhan dan kepuasan pengguna pengadilan dalam hal ini para pencari
keadilan di Pengadilan Militer III-14 Denpasar.
2. Pelayanan Pengadilan yang terjangkau meliputi pelayanan teknis yudisial,
administrasi perkara, administrasi umum, kepegawaian dan keuangan.
3. Kepercayaan dan keyakinan masyarakat pada pengadilan dalam
menegakkan hukum (law enforcement).
D. Ruang Lingkup dan Sistematika
1. Ruang Lingkup
Program kerja ini di batasi pada pokok-pokok perencanaan kegiatan yang
mengacu pada “Cetak Biru” (Blue Print) Pembaruan Peradilan Indonesia 2010-
2035 dan Tugas pokok Pengadilan Militer III-14 Denpasar guna lebih
mempertajam arah dan langkah dalam mencapai cita-cita pembaruan badan
peradilan secara utuh.
2. Sistematikan
Adapun sistematikan dalam penulisan Program Kerja ini adalah sebagai
berikut :
a. Bab I Pendahuluan.
Pada Bab ini dijelaskan tentang latar belakang penyusunan program
kerja, visi dan misi, tugas pokok, maksud dan tujuan, sasaran, ruang lingkup
dan sistematika dan Landasan Pemikiran.
b. Bab II Tugas Pokok dan Faktor yang mempengaruhi.
Bab ini berisikan uraian tentang tugas pokok dan fungsi pendukung dan
faktor yang mempengaruhi efektifitas pelaksanaan program kerja.
8
c. Bab III Pokok-pokok Program Kerja
Bab ini menguraikan tentang pokok-pokok program kerja yang akan
dilaksanakan selana 1 tahun ke depan dan target pencapaiannya.
d. Bab IV Penutup.
Merupakan kesimpulan sebagai jawaban dari masalah-masalah yang
disampaikan dalam bab-bab sebelumnya dan saran yang memuat harapan
dan reaksi tindak lanjut dari pihak berwenang yang merupakan tugas dan
tanggung jawabnya.
E. Landasan Pemikiran
Dasar pemikiran yang relevan dan kuat sebagai payung Hukum penyusunan
Program kerja Pengadilan Militer III-14 Denpasar adalah :
1. UU Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer.Undang-Undang
Peradilan Militer Nomor 31 Tahun 1997 berisikan tentang, ketentuan-ketentuan
umum, susunan dan kekuasaan pengadilan, hukum acara Pidana Militer dan
Hukum Acara Tata Usaha Militer, pada pasal 1 butir 1 menyatakan bahwa
“Pengadilan adalah badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman
dilingkungan Peradilan Militer yang meliputi Pengadilan Militer, Pengadilan Militer
Tinggi, Pengadilan Militer Utama
2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Undang-
undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. Undang-undang ini
adalah Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 14 tahun 1985
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 5 tahun 2004.
Perubahan dilakukan karena Undang-undang nomor 14 tahun 1985 sebagaimana
telah diubah dengan Undang-undang Nomor 5 tahun 2004, khususnya yang
menyangkut pengawasan, sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan
kebutuhan hukum masayrakat dan ketatanegaraan menurut Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.
Perubahan UUD 1945 yang membawa perubahan mendasar mengenai
penyelenggaraan kekuasaan kehakiman, membuat perlunya dilakukan
perubahan secara komprehensif mengenai Undang-undang Nomor 4 tahun
2004 tentang kekuasaan Kehakiman sebagaimana yang sudah dirubah
menjadi Undang-undang nomor 48 tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman
mengatur mengenai badan-badan peradilan penyelenggara kekuasaan
kehakiman, asas-asas penyelenggaraan kekuasaan kehakiman, jaminan
9
kedudukan dan perlakuan yang sama bagi setiap orang dalam hukum dan
dalam mencari keadilan. Konsekuensi dari Undang-undang Kekuasaan
Kehakiman adalah pengalihan organisasi, administrasi dan financial badan
peradilan di bawah Mahkamah Agung.
4. DIPA Satker Pengadilan Militer III-14 Denpasar APBN Tahun 2020. Daftar
Isian Pelaksana Anggaran disingkat dengan DIPA adalah Dokumen pelaksana
Anggaran yang disusun oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
dan disahkan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan atau Kepala Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan atas nama Menteri Keuangan
selaku Bendaharawan Umum Negara (BUN). DIPA berlaku untuk 1 (satu)
tahun Anggaran dan infromasi satuan-satuan terukur yang berfungsi sebagai
dasar pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggaran. Disamping itu DIPA
dapat dimanfaatkan sebagai alat pengendali, pelaksana, pelaporan,
pengawasan dan sekaligus merupakan perangkat akuntansi pemerintah. Pagu
dalam DIPA merupakan batas pengeluaraan tertinggi yang tidak boleh
dilampaui dan pelaksanaannya harus dapat dipertangungjawabkan.
Penyusunan program kerja ini berpedoman kepada DIPA Pengadilan Militer
III-14 Denpasar APBN Tahun Anggaran 2020
5. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :
071/KMA/SK/V/2009 tentang Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi
Mahkamah Agung RI.
6. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor : 07 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan.
7. Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor :
1730/SEK/OT.01.2/12/2019, tanggal 16 Desember 2019 tentang penyusunan
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2019.
8. Surat Keekretaris MA RI Nomor 1385/SEK/OT.01.2/11/2019 tanggal 12
Nopember 2019. Perihal Penyampaian Lkjip tahun 2019 dan Dokumen
penetapan Kinerja tahun 2020.
10
BAB II
TUGAS POKOK DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
A. Tugas Pokok
1. Pengadilan Militer III-14 Denpasar di bidang tehnis yustisial bertugas
melaksanakan kekuasaan kehakiman yang bebas sesuai dengan Misi dan Visi
yang telah ditetapkan oleh Mahkamah Agung RI, dan dibidang personel
melaksanakan tugas pembinaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Guna terlaksananya tugas pokok tersebut Pengadilan Militer III-14 Denpasar
menyelenggarakan fungsi utamanya yang meliputi kegiatan sebagai berikut :
a. Tehnis yudisial.
1) Pengadilan Militer III-14 Denpasar memeriksa dan memutus
dalam peradilan tingkat pertama perkara kejahatan dan pelanggaran
yang berdasarkan perundang-undangan yang menjadi wewenangnya
diantaranya yaitu yang terdakwanya adalah prajurit berpangkat Prajurit
dua (Prada) sampai dengan Kapten.
2) Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya melakukan pengawasan
terhadap semua aspek peradilan militer yang ada dalam lingkungan
Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya termasuk diadakannya Hakim
Pengawas Bidang dan pengawasan terhadap perbuatan dan tingkah
laku para hakim dan panitera di dalam menjalankan tugasnya.
3) Menerima dan meneliti laporan/ pengaduan dari masyarakat
pencari keadilan baik masyarakat Militer maupun masyarakat sipil yang
selanjutnya diteruskan ke Pengadilan Militer Tinggi dan Bawas
Mahkamah Agung RI.
4) Melaksanakan penyelenggaraan minutasi perkara secara tertib
sesuai aturan yang berlaku.
b. Non Tehnis Yudisial
1). Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur
di lingkungan Pengadilan Militer III-14 Denpasar (umum, kepegawaian
dan keuangan).
2). Penyuluhan dan pembinaan hukum bagi prajurit TNI di Wilayah
Pengadilan Militer III-14 Denpasar.
11
3). Menyampaikan dan menyebar luaskan informasi terkait dengan
Inovasi-inovasi Pengadilan Militer III-14 Denpasar
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Pengadilan Militer III-14 Denpasar
mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Fungsi Yudisial :
a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan
pada tingkat pertama dan tingkat banding.
b. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara Banding, Kasasi,
Peninjauan Kembali, dan Grasi serta administrasi peradilan lainnya.
2. Fungsi Non Yudisial
a. Pembinaan Personel
- Melaksanakan administrasi pembinaan personel terhadap Pegawai
Negeri Sipil dan anggota TNI di Pengadilan Militer III-14 Denpasar.
b. Pembinaan Adminstrasi Umum
- Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur
di lingkungan Pengadilan Militer III-14 Denpasar (umum, kepegawaian
dan keuangan).
- Penyuluhan dan pembinaan hukum bagi Prajurit TNI di wilayah
Pengadilan Militer III-14 Denpasar.
- Menyusun dan menyiapkan laporan secara berkala.
B. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :
065-A/SKB/IX/2004, Surat Keputusan Panglima TNI Nomor : Skep/420/IX/2004
tanggal 1 September 2004 dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :
KMA/005/SK/I/2007 tanggal 11 Januari 2007 serta Peraturan Mahkamah Agung RI
Nomor : 07 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan
Kesekretariatan Peradilan, organisasi Pengadilan Militer III-14 Denpasar telah
disesuaikan dengan Orpros Mahkamah Agung RI. Dengan demikian pelaksanaan
tugas diharapan dapat terlaksana dengan optimal, disamping itu dengan masih
terdapatnya kekurangan personel yang sangat mempengaruhi dalam kelancaran
pelaksanaan tugas baik tehnis yudisial maupun non tehnis yudisial.
12
BAB III
POKOK-POKOK PROGRAM KERJA
Program kerja Pengadilan Militer III-14 Denpasar Tahun 2020 meliputi :
A. Program Peningkatan Manajemen dan Kepemimpinan Peradilan Militer
Pelaksanaan Program ini dibiayai dengan DIPA Pengadilan Militer III-14
Denpasar dari Dirjen Badilmiltun MARI Nomor : DIPA :SP DIPA-
005.05.2.663336/2020 tanggal 12 Nopember 2019 jenis program Penyelesaian
berkas perkara tingkat pertama yang diselesaikan tepat waktu, dengan jumlah
alokasi biaya sebesar Rp. 61.097.000,- (enam puluh satu juta sembilan puluh tujuh
ribu rupaih) yang meliputi kegiatan kerjanya yaitu :
- Biaya Penyelesaian Perkara/minutasi perkara
- Biaya makan Terdakwa, Saksi dan Pengaman sidang
- Biaya pengiriman Berkas dan Surat
- Biaya Sidang keliling.
Alokasi biaya penyelesaian berkas perkara tingkat pertama sebagaimana
tercantum dalam DIPA tersebut di atas diharapkan mampu mendukung dan
meningkatkan kinerja Pengadilan Militer III-14 Denpasar dengan melaksanakan
kegiatan yang berorientasi pada upaya penyelesaian perkara yang memenuhi
ketentuan hukum dan tepat waktu, untuk itu ditetapkan hal-hal sebagai berikut :
1. Target Penyelesaian Perkara
Pada tahun 2018 sisa perkara berjumlah 1(satu) perkara, Perkara masuk
yang dilimpahkan pada Pengadilan Militer III-14 Denpasar sebanyak 44 (empat
puluh empat) perkara, Penyelesaian perkara akan dilaksanakan dengan sistem
target berdasarkan jumlah yang harus diselesaikan (berkas masuk) maupun batas
waktu penyelesaian.dimana pada tahun anggaran 2019 pencapaian penyelesaian
perkara terdiri dari :
- Sisa perkara tahun 2018 : 1 Perkara
- Perkara masuk Tahun 2019 : 44 Perkara
- Perkara diputus tahun 2019 : 43 Perkara.
- Perkara yang dilimpahkan ke Dilmil lain : Perkara
- Perkara yang dikembalikan ke Otmil : Perkara
- Sisa Perkara tahun 2019 : 2 Perkara
13
Jika dipersentasekan Indikator Kinerja Utama dalam penyelesaian perkara
putus secara riil Tahun 2019 mencapai 97,33% = { 43 perkara putus : 44
perkara masuk dan sisa 1 perkara tahun 2018}.
Kondisi ini terjadi karena perkara masuk secara kuantitas mengalami
kenaikan disebabkan kesadaran Hukum di masing-masing kesatuan, yang
bisa juga diartikan bahwa tingkat kejahatan dilakukan Prajurit TNI-AD di
Wilayah Hukum Pengadilan Militer III-14 Denpasar mengalami peningkatan.
Sisa perkara kejahatan tahun 2018 adalah sebanyak 1 (satu) perkara, jenis
perkaranya didominasi oleh Desersi yang Terdakwanya melarikan diri (In
Absensia). Pada tahun 2019 ini, jumlah perkara Pelanggaran yang masuk
sebanyak 30(tiga puluh) perkara dan semuanya dapat diputus yaitu sebanyak
30 (tiga puluh) perkara, sehingga perhitungan pencapaian penyelesaian
perkara pelanggaran mencapai 100 %. Berkurangnya jumlah perkara
kejahatan dan pelanggaran merupakan kecenderungan positif, dimana para
Komandan/Kepala Satuan telah berupaya meningkatkan kesadaran hukum
bagi para prajurit dilingkungan kesatuannya sehingga berkurangnya jumlah
kejahatan dan pelanggaran.
Adapun target penyelesaian perkara dan merupakan penetapan
Kinerja pada Tahun Anggaran 2020 adalah sebagai berikut :
a. Perkiraan Penyelesaian perkara kejahatan tingkat pertama yaitu :
1). Target Penyelesaian triwulan I : 15 Perkara
2). Target Penyelesaian triwulan II : 18 Perkara
3). Target Penyelesaian triwulan III : 17 Perkara
4). Target Penyelesaian triwulan IV : 20 Perkara
b. Perkiraan Penyelesaian Perkara pelanggaran tingkat pertama yaitu :
a. Target Penyelesaian triwulan I : 10 Perkara
b. Target Penyelesaian triwulan II : 8 Perkara
c. Target Penyelesaian triwulan III : 7 Perkara
d. Target Penyelesaian triwulan IV : 9 Perkara
c. Perkiraan Perkara yang dimintakan upaya hukum.
a. Target upaya hukum Banding : 5 Perkara
b. Target upaya hukum Kasasi : 4 Perkara
c. Target Peninjauan kembali : 2 Perkara
d. Target Grasi : 0 Perkara
14
2. Pelaksanaan sidang keliling (Detasering). Mengingat bahwa daerah hukum
Pengadilan Militer III-14 Denpasar memiliki wilayah yang luas yaitu 2 propinsi yaitu
: Proponsi Bali dan Propinsi Nusa Tenggara Barat maka Pengadilan Militer III-14
Denpasar tahun 2020 akan melaksanakan sidang di seluruh wilayah Dilmil III-14
Denpasar, hal tersebut tergantung locus delicti perkara dan kesatuan tempat
bertugas Terdakwa yang terjadi di wilayah Pengadilan Militer III-14 Denpasar {vide
Psal 10 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer}.
4. Strategi Peningkatan Penyelesaian Perkara. Dalam Tahun Anggaran 2020
Pengadilan Militer Denpasar melakukan upaya-upaya untuk memantapkan
peningkatan hasil penyelesaian perkara melalui :
a. Kadilmil III-14 Denpasar melakukan koordinasi dan kerjasama secara
kontinyu dengan institusi lain yang terkait dalam sistem penanganan perkara
di lingkungan TNI dalam rangka percepatan penanganan perkara.
b. Kadilmil III-14 Denpasar melakukan evaluasi penyelesaian perkara
setiap bulan sebagai indikator keberhasilan pencapaian target penyelesaian
perkara guna menilai kinerja Hakim dan Panitera.
c. Kadilmil III-14 Denpasar melakukan evaluasi penyelesaian minutasi
perkara yang telah diputus sebagai indikator keberhasilan pencapaian target
penyelesaian perkara guna menilai kinerja staf Pengadilan dalam mendukung
tugas Hakim, dan Panitera dalam menyelesaikan perkara.
d. Kadilmil III-14 Denpasar melakukan perencanaan sidang keliling
sebanyak 2 (dua) kali dalam 1 tahun atau sesuai perkara yang ada, dengan
perkembangan banyak Saksi dari masyarakat umum yang kesulitan jika di
minta kehadiran di Pengadilan Militer III-14 Denpasar dan menyelesaikan
target penyelesaian perkara (memutus perkara) sesuai rencana.
Untuk tercapainya hasil tehnis yudisial dititikberatkan kepada upaya
memantapkan hasil penyelesaian perkara yang disesuaikan dengan asas cepat,
tepat dan adil dengan biaya ringan. Penyelesaian perkara tetap dilaksanakan
dengan sistem target berdasarkan jumlah yang harus diselesaikan maupun batas
waktu penyelesaiannya dan dengan sistem prioritas terutama untuk perkara-
perkara yang menonjol seperti perkara psikotropika, narkotika dan perkara-perkara
lainnya yang mendapat perhatian masyarakat serta perkara yang terdakwanya
ditahan.
15
B. Program Area Sumber Daya Manusia
Pelaksanaan program ini dibiayai dengan DIPA Pengadilan Militer III-14
Denpasar Nomor : SP DIPA-005.01.2.663335/2020 tanggal 12 Nopermber 2019,
jenis Program kegiatan Pembayaran Gaji dan Tunjangan dengan jumlah alokasi
biaya sebesar Rp. 4.312.811.000,- (Empat Milyard tiga ratus dua belas juta
delapan ratus sebelas ribu rupiah), didalamnya termasuk untuk pembayaran
tunjangan Hakim berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2012 dan
Tunjangan Panitera berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007
tentang tunjangan Panitera. Terkait dengan program ini khususnya masalah
peningkatan SDM baik dari aspek kualitas maupun kuantitas hal ini dilakukan
secara terpusat, sebagaimana konsekuensinya maka biaya ditanggung oleh DIPA
pusat yaitu Mahkamah Agung RI.
Pengadilan Militer III-14 Denpasar hanya sebagai pendukung dan
melaksanakannya terbatas pada kewenangan yang dimiliki. Namun demikian
Pengadilan Militer III-14 Denpasar memiliki tugas pembinaan personil terhadap
anggota Pengadilan Militer III-14 Denpasar yang jumlah personilnya sebanyak 38
(tiga puluh tujuh) orang terdiri atas : Personil Militer sebanyak 18 (delapan belas)
orang, Personil ASN sebanyak 11 (sebelas) orang, Tenaga Honorer/Kontrak
sebanyak 9 (sembilan) orang. Pembinaan personil dilakukan melalui :
1. Peningkatan Sumber Daya Manusia secara Kuantitas.
Pengadilan Militer III-14 Denpasar adalah Pengadilan Militer Type A jika
dilihat secara kuantitas personil dan jabatan saat ini masih belum ideal. Mengenai
jumlah Hakim sudah dirasakan cukup dimana Dilmil Tipe A dengan
memperhatikan beban kerjanya sudah diwakili oleh 2(dua) Majelis terdiri dari 4
(empat) orang Kimmil ditambah 1 (satu) orang Kepala Pengadilan Militer dan
Pengadilan Militer tidak memiliki Wakil Kepala Pengadilan Militer. Namun dari
tenaga tehnis Panitera bila dilihat dari struktur organisasi yang ada maka
dibutuhkan 1(satu) orang Pama untuk menduduki jabatan Panitera Muda Hukum,
untuk Panitera Muda Pidana sudah terisi.
Personil bidang non tehnis baru terisi 16 (enam belas) orang yang terdiri dari
2 (dua) orang staf Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana, 8(delapan) orang
staf Bagian Umum dan Keuangan, 2 (dua) orang Staf Perencanaan Teknologi
Informasi dan Pelaporan dan 4 (empat) orang staf Kepaniteraan. Struktur
organisasi Peradilan Militer baru yang berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung
R.I nomor : 7 Tahun 2015 tentang organisasi dan tata Kerja Kepaniteraan dan
Kesekretariatan Peradilan membutuhkan jumlah personil sebanyak 46 (empat
puluh enam) orang. Kondisi ini dapat mempengaruhi Kinerja Pengadilan Militer III-
14 Denpasar secara keseluruhan. Upaya yang dapat dilakukan hanya sebatas
pengajuan kebutuhan personil, sedangkan kebijakan untuk memenuhinya adalah
kewenangan pimpinan satker atas.
2. Peningkatan Sumber Daya Manusia Secara Kualitas.
Pengadilan Militer III-14 Denpasar dalam rangka melaksanakan pembinaan
personil baik personil Militer dan ASN. Sesuai dengan tugas jabatan yang ada di
Pengadilan Militer III-14 Denpasar, berfungsi sebagai pendukung kebijakan Mabes
16
TNI dan MARI yang diarahkan untuk mendayagunakan tenaga yang ada dan
memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan baik pendidikan Militer
(Dikbangpers) maupun pendidikan umum (dikbangum). Selain itu peningkatan
SDM juga diarahkan pada peningkatan pengetahuan dibidang tehnis dan non
tehnis sesuai dengan tugas pokok Pengadilan Militer III-14 Denpasar
menyelenggarakan dua tugas pokok administrasi yaitu antara lain :
a. Administrasi Perkara
Untuk menunjang kelancaran tugas peradilan bidang kesekretariatan yang
terdiri dari Panitera Muda Pidana dan Panitera Muda Hukum, maka diuraikan
tugas dan kewenangan sebagai berikut :
1). Panitera Muda Pidana
a). Pelaksanaan Pemeriksaan kelengkapan berkas perkara yang
dilimpahkan;
b). Pelaksanaan registrasi Perkara;
c). Pelaksanaan penyusunan rencana sidang, penetapan sidang dan
penetapan Hakim;
d). Pelaksanaan distribusi perkara yang telah diregister untuk diteruskan
kepada Ketua Majelis Hakim;
e). Pelaksanaan penghitungan, penyiapan dan pengiriman penetapan
penahanan, perpanjangan penahanan dan penagguhan penahanan.
f). Pelaksanaan penerimaan kembali berkas perkara yang sudah
diputus dan diminutasi;
g). Pelaksanaan pengiriman salinan putusan Pengadilan Militer III-14
Denpasar kepada Terdakwa, Penyidik, Ankum, Papera dan Oditur Militer.
h). Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara yang belum mempunyai
kekuatan hukum tetap.
i). Pelaksanaan penyerahan berkas perkara yang sudah mempunyai
kekuatan hukum tetap ke Panitera Muda Hukum;
j). Pelaksanaan urusan tata usaha kepaniteraan; dan
k). Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.
2). Panitera Muda Hukum
a). Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan penyajian data
perkara;
b). Pelaksanaan penyejian statistik perkara;
c). Pelaksanaan penyusunan dan pengiriman pelaporan perkara ;
d). Pelaksanaan penataan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip
perkara;
e). Pelaksanaan kerja sama dngan bagian Umum untuk penitipan
berkas perkara;
f). Pelaksanaan penyiapan, pengelolaan dan penyajian bahan-bahan
yang berkaitan dengan transparansi perkara;
g). Pelaksanaan penghimpunan pengaduan dari masyarakat; dan
h). Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.
17
Untk mlaksanakan tertib Administrasi di Pengadilan dalam rangka
penyelenggaraan administrasi perkara yang seragam baik dan tertib,
Mahkamah Agung RI telah mengeluarkan Surat Keputusan menetapkan
pola pembinaan dan pengendalian administrasi perkara sesuai dengan
Surat Keputusan Ketua MA Nomor : KMA/001/SK/I/2001 dan SOP
Penyelesaian perkara. Pola Prosedur penyelenggaraan administrasi
perkara meliputi :
a. Pola tentang Register Perkara
b. Pola tentang Keuangan Perkara
c. Pola tentang Pelaporan Perkara
d. Pola tentang Kearsipan Perkara
b. Admnistrasi Umum
Untuk menunjang kelancaran tugas peradilan bidang kesekretariatan
yang terdiri dari bagian umum, keuangan, dan kepegawaian serta Teknologi
Informasi maka diuraikan tugas dan kewenangan masing-masing bagian
sebagai berikut :
1. Bagian Umum dan Keuangan
a). Umum
- Menerima, mencatat, dan mendistribusikan surat
- Mengarsipkan surat dengan system arsip dinamis
- Menyelenggarakan administrasi kesekretariatan.
- Mengadakan dan menatausahakan keperluan rumah
tangga kantor.
- Menerbitkan izin pemakaian kendaraan dinas.
- Memelihara dan menjaga keamanan kantor.
- Memelihara gedung kantor Pengadilan Militer III-14
Denpasar.
- Melaksanakan keprotokolan dan hubungan masyarakat
perpustakaan.
- Memelihara kendaraan roda 4 dan roda 2.
- Memelihara peralatan kantor.
- Mengelola Barang Inventaris Milik Negara.
b). Keuangan
- Membuat/menyusun dan mengirim RKA-KL.
- Membuat POK DIPA.
- Merealisasikan DIPA Satker Pengadilan Militer III-14
Denpasar.
18
- Membuat dan mengirim laporan realisasi keuangan
Pengadilan Militer III-14 Denpasar.
- Membuat Rekonsiliasi Simak BMN.
2. Bagian Kepegawaian Organisasi dan Tata laksana
- Mengusulkan SK PNS bagi calon yang telah memenuhi
syarat.
- Mengusulkan kenaikan pangkat pegawai Pengadilan Mliter
III-14 Denpasar yang telah memenuhi syarat.
- Membuat SK Kenaikan gaji berkala.
- Menerbitkan Surat Ijin Cuti bagi Pegawai
- Mengusulkan Karis/Karsu Pegawai
- Mengusulkan pensiun bagi pegawai yang mencapai batas
usia Pengadilan Militer III-14 Denpasar
- Mengusulkan Satya Lencana Personil Pengadilan Militer III-
14 Denpasar
- Menyiapkan informasi dan rekapitulasi data kepegawaian (up
to date).
- Mengusulkan Formasi kekurangan Pegawai.
- Meningkatkan pelayanan terhadap Peegawai.
- Meningkatkan kwalitas SDM melalui pendidikan formal S1,
S2, serta mengusulkan surat ijin belajar.
- Peningkatan disiplin Pegawai melalui pengawasan absensi.
- Meningkatkan pengawasan dan Pembinaan oleh Pimpinan
melalui Hawasbid.
- Meningkatkan kebersihan lingkungan pada Kantor
Pengadilan Militer III-14 Denpasar.
- Mengusulkan pejabat Struktural untuk mengikuti diklatpim
Tk.III.
- Menyusun dan menyempurnakan file pegawai.
- Membuat DUK, Bezetting, dan statistik pegawai tiap akhir
tahun.
3. Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan
- Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan program dan
anggaran.
- Meneliti DIPA tahun 2020 sudah sesuai dengan RKA/KL apa
belum.
19
- Melakukan revisi DIPA atau POK bila diperlukan.
- Membuat rencana Penggunaan Anggaran (RPA) tahun 2020.
- Menyusun Rencana kerja RKA/KL tahun 2020, diperkirakan
awal tahun, pertengahan tahun dan akhir tahun berjalan.
- Meningkatkan pelayanan Informasi melalui website.
- Meningkatkan kwalitas jaringan.
- Melakukan monitoring pelaporan realisasi anggaran DIPA 01
(BUA) dan 05 (Dirjen Badilmiltun).
- Menyiapkan bahan penyusunan/format evaluasi dan
pelaporan kegiatan.
- Menghimpun, menyusun dan menganalisis laporan
pelaksanaan tugas masing-masing sub bagian kesekretariatan
dan kepaniteraan.
- Menyiapkan dan melaksanakan pemantauan, evaluasi dan
monitoring pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran.
- Mengelola dan mengirim laporan Triwulan, Semester,
Program Kerja dan Tahunan, serta Profil, Lkjip dan Renstra.
c. Pembinaan Tenaga Tehnis.
Pengadilan Militer III-14 Denpasar berupaya untuk meningkatkan
pembinaan personil tehnis terhadap Hakim dan Panitera melalui :
a). Pembinaan tehnis hakim berupa Bimtek dan Pedoman Perilaku
Hakim, diskusi penyelesaian hambatan dalam penyelesaian perkara di
lapangan.
b). Pembinaan tehnis kepaniteraan berupa Bimtek dalam
penyelesaian minutasi perkara, percepatan penyelesaian perkara dan
penyelesaian ketatalaksana perkara Kasasi, Banding dan PK.
Untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok Pengadilan
Militer III-14 Denpasar dan jajarannya dibutuhkan personil pemenuhan
kebutuhan personil sebagaimana yang telah dijelaskan pada bagian
terdahulu.
20
C. Program Kebijakan Peradilan dan Proses Pengadilan.
Pelaksanaan program ini dibiayai dengan DIPA Pengadilan Militer III-14
Denpasar Nomor : SP DIPA-005.01.2.663335/2020 tanggal 12 Nopember 2019 jenis
program penyelenggaraan Operasional dan pemeliharaan perkantoran serta
program non oprasional, dengan jumlah alokasi biaya sebesar Rp. 1.206.655.000,- (
satu milyard dua enam juta enam ratus lima puluh lima ribu rupiah). Program-
program kerja tersebut diarahkan pada kebijakan dan proses peradilan dalam dua
desain organisasi yaitu :
1. Organisasi berbasis kinerja (performance-based organization) yang
ditargetkan bisa tercapai dan mapan pada tahun 2020.
2. Organisasi berbasis pengetahuan (knowledge-based organization) yang
ditargetkan bisa tercapai dana mapan pada tahun 2035.
Keberhasilan pengelolaan organisasi yang terdesentralisasi ini, ditentukan
oleh beberapa hal yaitu :
1. Kejelasan proses kerja dan SOP atau Standar Prosedur Operasional
untuk setiap proses kerja, Pengadilan Militer III-14 Denpasar memiliki SOP
yang diterapkan pada :
a. Proses kerja penyelesaian perkara/Minutasi.
b. Proses realisasi anggaran/keuangan.
c. Proses pelayanan informasi dan pengaduan.
2. Kejelasan tugas, tanggungjawab, target dan pengukuran terhadap hasil
kerja dari setiap posisi, dengan menerapkan :
a. Beban kerja sesuai jobs description untuk setiap personil,
b. Secara kinerja organisasi diukur dengan Rencana Strategis
(Renstra), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Matriks Rencana Strategis, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan
Rencana Kerja Tahunan (RKT).
3. Kejelasan risiko dan dampak yang akan muncul bila tugas dan tanggung
jawab tidak dilaksanakan sebagamana mestinya; Pengadilan Militer III-14
Denpasar melksanakannya melui jam Komandan yang rutin dilaksanakan
minimal 1(satu) kali dalam sebulan, tanya jawab (diskusi), membahas
permasalahan dan evaluasi kinerja yang akan dicapai.
4. Tersedianya sistem pengelolaan organisasi dengan teknologi informasi
yang terpadu harus senantiasa dalam kondisi terhubung (interconnected).
Keharusan untuk senantiasa dalam kondisi “terhubung” ini, dengan cepat an
mendorong Mahkamah Agung dan badan-badan peradilan di bawahnya
menjadi organisasi yang modren. Keberadaan sistem-sistem tersebut sangat
21
penting untuk mastikan kecepatan dan keakurata data untuk dapat
menghasilkan kputusan yang tepat dalam waktu singkat.
5. Pengadilan Militer III-14 Denpasar telah membangun teknologi informasi
terpadu yang semuanya terkoneksi real time ke portal Website :
www.dilmil_denpasar.go.id yaitu :
a. Sistem Administrasi Perkara/SIPP
b. Sistem publikasi putusan
c. Sistem Kepegawaian/Sikep
d. Sistem Administrasi Keuangan/e-monev
e. Sistem Pengawasan/Siwas
f. Aplikasi Siratmil
D. Program Sarana dan Prasarana.
Pada tahun ini, DIPA Pengadilan Militer III-14 Denpasar Nomor : SP DIPA-
005.01.2.663335/2020 tanggal 12 Nopember 2019 mendapat alokasi dana untuk
jenis program peningkatan sarana dan prasarana. Program peningkatan sarana dan
prasarana meliputi :
- Pengadaan Perangkat Pengolah data dan komunikasi : Rp. 25.000.000,
Pendukung Kepaniteraan
- Renovasi Gedung dan Bangunan/Ruang tahanan : Rp.150.000.000,
Melalui program ini :
1. Pengadilan Militer III-14 Denpasar berusaha meningkatkan kemampuan
untuk mengelola, memelihara sarana dan prasarana Pengadilan yang ada.
Kemudian mengajukan modernisasi terhadap beberapa fasilitas yang sudah
tidak layak terutama fasilitas pengolah Data dan Komunikasi. Perlu kira sadari,
sarana dan prasarana berpengaruh terhadap prestasi kerja Hakim dan
aparatur peradilan serta kepuasan masyarakat atas kualitas pelayanan
Pengadilan.
2. Manajemen Aset Negara melalui Inventaris Kekayaan Milik Negara
(SIMAK BMN) dimana petugas pengelola BMN selalu berkoordinasi sinergi
dengan petugas pengelola SAKPA dengan kemudian melaksanakan laporaan
Rekon ke KPKNL setiap Triwulan dan Semester Tahun Anggaran berjalan
sehingga tertib administrasi.
3. Dalam Pelaksanaan Renovasi Gedung dan Bangunan dalam hal ini
Ruang Tahanan yang akan dilaksanakan/direalisasikan dalam Triwulan I
tahun 2020.
22
E. Program Petunjuk Operasional Kegiatan TA. 2020
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2020 dalam bidang keuangan akan
disesuaikan dengan DIPA yang diterima dari MARI antara lain :
1. Pembayaran Gaji dan Tunjangan : Rp.4.312.811.000,-
2. Penyelenggaraan Operasional dan pemeliharaan perkantoran yang terdiri dari
a. Kebutuhan sehari-hari perkantoran : Rp. 330.262.000,-
- Pramubakti 5 orang : Rp. 130.650.000,-
- Honor Security 4 orang : Rp. 115.440.000,-
- Keperluan sehari2 perkantoran : Rp. 23.926.000,-
- Penjilidan dan Laminating : Rp. 10.736.000,-
- Langganan koran/majalah, Air Minum : Rp. 11.500.000,-
- Belanja Bahan : Rp. 3.801.000,-
- Belanja ATK : Rp. 34.209.000,-
b. Langganan Daya dan Jasa
- Internet : Rp. 198.000.000,-
- Sewa Hosting dan Domain : Rp. 1.150.000,-
- Biaya Pengiriman Surat : Rp. 11.664.000,-
- Listrik : Rp. 92.280.000,-
- Telepon : Rp. 12.000.000,-
- Air : Rp. 28.800.000,-
c. Pemeliharaan Kantor
- Pemeliharaan Gedung kantor : Rp. 105.840.000,-
- Pemeliharaan halaman kantor : Rp. 5.980.000,-
- Pemeliharaan Personal komputer : Rp. 9.416.000,-
- Pemeliharaan Notebook (Laptop) : Rp. 8.560.000,-
- Pemeliharaan Printer : Rp. 8.000,000,-
- Pemeliharaan Inventaris Kantor : Rp. 1.674.000,-
- Pemeliharaan AC : Rp. 12.800.000,-
- Perawatan Kendaraan Roda 4 : Rp. 56.336.000,-
- Perawatan kendaraan roda 2 : Rp. 19.150.000,-
- Pemeliharaan Website/IT : Rp. 12.000.000,-
d. Pembayaran terkait Pelaksanaan : Rp. 50.040.000,-
Operasional Kantor
23
e. Hak Keuangan dan Fasilitas Kantor
- Sewa Rumah Dinas Hakim : Rp. 151.200.000,-
Yang akan dilaksanakan bulan Januari 2020.
f. Konsultasi : Rp. 25.215.000,-
g. Rakernas : Rp. 14.118.000,-
3. Belanja Modal
a. Alat Pengolah Data dan Pendukung Kepaniteraan : Rp. 25.000.000,-
b. Renovasi Ruang tahanan : Rp. 150.000.000,-
Akan dilaksanakan dalam Triwulan I TA 2020.
DIPA Satker Pengadilan Militer III-14 Denpasar dari Dirjen Badilmiltun MARI,
APBN Tahun Anggaran 2020, Nomor : SP DIPA-005.05.2.663336/2020 tanggal 12
Nopember 2019 total alokasi biaya sebesar Rp. 61.097.000,- (enam puluh satu juta
sembilan puluh tujuh ribu rupiah).
Penyelesaian berkas perkara/minutasi terdiri dari :
- Pendaftaran berkas perkara : Rp. 1.650.000,-
- Penetapan Hari Sidang : Rp. 30.000,-
- Pemeriksaan disidang Pengadilan : Rp. 2.296.000,-
- Minutasi/Upaya Hukum : Rp. 50.000,-
- Biaya Pengiriman Salinan Putusan : Rp. 850.000,-
- Pengiriman Surat Penahanan : Rp. 136.000,-
- Penanganan berkas Banding : Rp. 525.000,-
- Pananganan perkara Kasasi, PK dan Grasi : Rp. 110.000,-
- Sidang Keliling : Rp. 55.450.000,-
Sidang Keliling akan direncanakan dalam Triwulan I tahun 2020.
F. Program Pengawasan
Bahwa Pengadilan Militer III-14 Denpasar memilki program pengawasan terhadap
seluruh personel baik Sipil maupun Militer, dan telah dibentuknya Hakim Pengawas
Bidang berdasarkan Surat Keputusan Kadilmil Nomor : W3-Mil03/55a/SKEP/IX/2019
tanggal 4 September 2019 untuk membantu Kadilmil dalam melakukan pengawasan
tersebut.
Adapun bidang-bidang pengawasan yang dilaksanakan dalam tahun 2020 antara
lain :
24
1. Hakim Pengawas bidang Umum dan Keuangan.
2. Hakim Pengawas bidang Perencanaan, IT, dan pelayanan Publik.
3. Hakim Pengawas bidang Manajemen Peradilan.
4. Hakim Pengawas bidang Administrasi perkara, Persidangan dan
Pelaksanaan Putusan.
5. Hakim Pengawas Bidang Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana.
G. Program Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas
Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Program ini dimaksudkan agar Pengadilan Militer III-14 Denpasar merupakan
wilayah bebas dari Korupsi, Kolusi Nepotisme dan sejenisnya sehingga dapat
terwujud Pengadilan Militer yang Agung
Rencana Kerja ini sebagai acuan pelaksanaan kerja Pengadilan Militer III-14
Denpasar dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi
(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Dengan tujuan agar
pembangunan Zona Integritas pada Pengadilan MIliter III-14 Denpasar focus pada
pencapaian dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dengan
berfokus pada penerapan pembangunan Komponen pengungkit, manajeman
perubahan, Penataan tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan
Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja dan Peningkatan Kwalitas
Pelayanan Publik. Dalam mewujudkan komponen hasil berupa peradilan yang
bersih dan bebas KKN serta Peningkatan Pelayanan Publik.
Rencana Kerja ini meliputi manajemen tentang tujuan, target dan Indikator
keberhasilan dari masing-masing komponen dalam pembangunan Zona Integritas,
yang meliputi komponen pengungkit dan komponen hasil, sehingga diharapkan
akan memudahkan dalam target pencapaian.
Program ini juga dimaksudkan untuk menjaga pembangunan Zona Integritas
menuju WBK/WBBM, perlu diambil langkah-langkah inovasi agar para pencari
keadilan tidak bersinggungan langsung dengan apparatur Pengadilan.
H. Program Reformasi Birokrasi
Dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi sebagai wujud terhadap
perubahan Birokrasi Pengadilan yang mengacu kepada Cetak Biru Mahkamah
25
Agung RI maupun Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung RI sehingga Pengadilan
Militer III-14 Denpasar telah membentuk sebuah Tim Reformasi Birokrasi. Tim
ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Pengadilan Militer III-14
Denpasar Nomor : W3.Mil03/27/Skep/I/2019 tanggal 02 Januari 2019, dengan
susunan sbb :
Penanggung jawab: Kepala Pengadilan Militer III-14 Denpasar (Letkol Chk
Hanifan Hidayatulloh, S.H.,M.H Nrp. 11980015370171)
Ketua : Letkol Laut (KH) Riza Fadilah, SH. Nrp 13149/P.
Sekretaris : I Ketut Karda, SH. Pembina IV/a Nip.
196312311986031039, Sekretaris Dilmil III-14 Denpasar
Anggota : I Gst Agung Ayu Nyoman Giri Sundari, SE. Penata Muda
Tk.I III/b NIP.198810222011012009.
Area 1 : Pola Pikir dan Budaya kerja (Manajeman perubahan)
Ketua : Mayor Chk Edfan Hendrarto, SH. Nrp.11000045870579
Sekretaris : Kapten Chk Teddy Septiana, SH. Nrp. 21960348270973.
Panmud Pidana.
Anggota : Serka Purwodiyanto, SH.Nrp.21050109590486.
Area 2 : Penataan Peraturan Perundang-undangan.
Ketua : Mayor Chk Edfan Hendrarto, SH. Nrp.11000045870579
Sekretaris : Mayor Chk Resa Yanuar, SE. SH. Nrp. 11020016490177
Anggota : Serka Nyoman Jana Nuraga, SH. Nrp 21070539650888.
Area 3 : Penataan dan Penguataan Organisasi.
Ketua : Mayor Chk Rony Suryandoko, S.IP, SH.
Nrp.11000045041178.
Sekretaris : I Nyoman Suartika, SE.SH., Penata III/c Nip
197404052001121004 Kasubah Kepegawaian, Ortala.
Anggota : Ketut Suryani, SH. Penata Muda Muda Tk.I III/b
Nip.197307261999032003 Fungsional umum.
Area 4 : Penataan Tata Laksana
Ketua : Mayor Chk Rony Suryandoko, S.IP, SH Nrp.
11000045041178 Pokkimmil Gol. VI
Sekretaris : Pelda Faried Sunaryunan, SH. Nrp. 21970306830676
Panitera Pengganti.
Anggota : Sri Susmawati Penata Muda Tk.I III/b
Nip.196909041992032002 Staf umum.
26
Area 5 : Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur.
Ketua : Letkol Sus Siti Mulyaningsih SH. MH. Nrp. 522940.
Pokkimmil Gol.V.
Sekretaris : A.A.Istri Intan Prabawati, SE Penata III/c Nip.
198610242009042005 Fungsinal Umum.
Anggota : Serda I Made Yadnya Nrp.631024, Staf umum.
I Nyoman Sidia Penata Muda Tk.I III/b
Nip.196301011983101001 Staf umum.
Area 6 : Penguatan Pengawasan
Ketua : Letkol Sus Siti Mulyaningsih S.H. M.H. Nrp. 522940.
Pokkimmil Gol.V.
Sekretaris : Serma Kadek Subrata, SH. NRP. 21010240610582. Staf
umum.
Anggota : Koptu I Wayan Kusuma Yuda, Nrp.31980340130576. staf
umum.
Area 7 : Penguatan Akuntabilitas Kinerja
Ketua : Mayor Laut (KH) Bagus Partha Wijaya, SH. MH. Nrp.
16762/P Pokkimmil Gol.VI.
Sekretaris : Serka I Nyoman Dharma, S.H. Nrp.21050263690586.
Anggota : Koptu I Wayan Widana Nrp.31990590430379. staf umum.
Area 8 : Penguatan Kwalitas Pelayanan Publik
Ketua : Mayor Laut (KH) Bagus Partha Wijaya, S.H. M.H. Nrp.
16762/P Pokkimmil Gol.VI
Sekretaris : Katharina Penata III/c Nip. 197205061992032001 Kasubag
Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan.
Anggota : I.G.A.N. Wahyu Permadi, SH. Penata Muda Tk.I III/b
Nip.198102192001121002. Staf umum
Adapun Tim Reformasi Birokrasi ini dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 071/KMA/SK/V/2009 tentang
Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung dan UU No. 27 tahun
2007 tentang rancangan Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005
s/d 2025 yang menyatakan bahwa Pembangunan Aparatur Negara dilakukan
melalui Reformasi Birokrasi untuk meningkatkan propesional Aparatur Negara
dan untuk mewujudkan Tata Pemerintahan yang baik dipusat maupun di daerah
menuju dan mendukung keberhasilan pembangunan di bidang-bidang lainnya.
Dan berdasarkan Perpres No. 81 tahun 2010 tentang Grand De Sign Reformasi
27
Birokrasi 2010 s/d 2014 serta Surat Keputusan Ketua MARI Nomor : 71 tahun
2011 tentang Tim Reformasi Birokrasi pada Mahkamah Agung RI.
Tim Reformasi ini bertugas melakukan pembinaan dan evaluasi terhadap
Quality Anssurance yang terdiri dari 8 (delapan) area antara lain :
1. Area pola pikir dan Budaya kerja.
2. Area Penataan peraturan Perundang-undangan.
3. Area perubahan penataan dan penguatan Organisasi.
4. Area perubahan penataan Tata Laksana.
5. Area perubahan penataan sistem manajemen SDM Aparatur.
6. Area perubahan penguatan pengawasan.
7. Area perubahan penguatan Akuntabilitas Kinerja.
8. Area perubahan peningkatan kualitas pelayanan Publik.
Sehingga Pengadilan Militer di tempat dapat meningkatkan kinerjanya
sesuai dengan Tupoksi masing-masing dan juga pelayanan Publik terutama
pencari keadilan dapat terwujud dengan baik.
Dari hasil pembinaan dan evaluasi ini dilaporkan kepada Kepala
Pengadilan Militer III-14 Denpasar untuk ditindak lanjuti sesuai dengan
penemuan-penemuan tim di lapangan.
I. Program Peningkatan Pelayanan Publik.
Untuk dapat meningkatkan pelayanan yang prima maka dibutuhkan sarana
Tehnologi yang memadai. Pengadilan Militer III-14 Denpasar dalam rangka peningkatan
pelayanan terhadap masyarakat pencari keadilan berupaya untuk meningkatkan
kwalitas jaringan dan meningkatkan pelayanan informasi melalui website. Dalam tahun
mendatang Pengadilan Militer III-14 Denpasar mengembangkan Inovasi-Inovasi baru
sehingga memudahkan para pencari keadilan untuk mendapatkan berbagai informasi
yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Pengadilan Militer III-14 Denpasar. Dalam
Inovasi-inovasi ini akan menampilkan wajah-wajah pembaharuan peradilan menuju
Pengadilan berbasis Tehnologi Informasi. Dengan pengembangan tehnologi
masyarakat tak perlu lagi datang ke Pengadilan cukup membuka HP Androwid (Geogle
Playstore) sudah bisa melihat putusan yang telah diputus oleh Pengadilan Militer III-14
Denpasar.
Pada Pengadilan Militer III-14 Denpasar telah disediakan meja Informasi dan Meja
Pengaduan untuk mendapat berbagai informasi bagi masayarakat pencari keadilan baik
masalah perkara maupun hal-hal lain yang merupakan Tupoksi Pengadilan Militer III-14
Denpasar.
28
Beberapa hal yang terkait dengan dukungan teknologi Informasi dapat kita lihat
sebagai berikut :
1). Penggunaan Direktori Putusan Mahkamah Agung RI.
2). Aplikasi SIPP yang merupakan Aplikasi yang digunakan dibagian
Kepaniteraan untuk tertib administrasi perkara dan alur proses yang jelas
sehingga memudahkan semua staf Pengadilan dalam menjalankan
tugasnya. Saat ini Aplikasi SIPP yang digunakan pada Pengadilan Militer III-
14 Denpasar sejak bulan Maret 2019 adalah SIPP Versi 3.2.0-5
3). Penggunaan Aplikasi SIKEP MARI dibagian kepegawaian.
4). Penggunaan Aplikasi e-LLK bagi para Pegawai Pengadilan Militer III-14
Denpasar.
5). Penggunaan Aplikasi Komdanas MARI untuk bagian umum, Keuangan dan
Kepegawaian.
6). Website Pengadilan Militer III-14 Denpasar sebagai media informasi
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengadilan Militer III-14
Denpasar.
7). Email Pengadilan Militer III-14 Denpasar (denpasar@dilmil.org) sebagai
media komunikasi dan pertukaran data yang lebih cepat dan efisien.
29
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sesuai dengan tugas pokok dan kewenangan yang dimiliki oleh Pengadilan Militer
III-14 Denpasar pada tahun 2020 diprogramkan akan melaksanakan program kerja
yang meliputi :
1. Program Penyelesaian Perkara
2. Program Pengawasan
3. Program Pembinaan Personel
4. Program Pembinaan Administrasi
5. Program Reformasi Birokrasi
6. Program Administrasi Keuangan
7. Program Administrasi Logistik
8. Progran Pelayanan Publik
Program-program tersebut diharapkan dapat terlaksana sesuai dengan skala
prioritas guna mendukung terlaksananya program pembangunan nasional maupun
program penegakan hukum dalam masyarakat khususnya dalam lingkungan TNI.
B. Penutup
Demikian Program Kerja Pengadilan Militer III-14 Denpasar Tahun Anggaran
2020 disusun untuk dipergunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas
Pengadilan Militer III-14 Denpasar.
Denpasar, Desember 2019 Kepala Pengadilan Militer III-14 Hanifan Hidayatulloh, SH.MH. Lekol Chk- Nrp. 11980015370171
PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR Jln. Yos Sudarso No. 1 Denpasar
Telp./Fax : 0361-262946 Web : www.dilmil-denpasar.go.id dan Email : denpasar@dilmil.org
PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGADILAN MILITER III-14
TAHUN ANGGARAN 2020
BAGIAN KEPANITERAAN
MINGGUAN BULANAN CATUR WULAN SEMESTER TAHUNAN 1 2 3 4 5
❖ Menerima Pelimpahan berkas perkara dari Otmil III-13 Denpasar dan meneliti kelengkapan berkas formal dan materiil
❖ Merencanakan sidang (Rensid).
❖ Membagi Tugas Minutasi dan mengawasi pelaksanaan tugas pokok.
❖ Membuat Konsep Tapkim/Tapsid, Taphan dll.
❖ Membuat Petikan Putusan dan Akta BHT
❖ Minutasi Putusan dan BAS
❖ Menyusun laporan Bulanan
❖ Mengirim Laporan
Bulanan
❖ Menyiapkan Rensid bulan YAD
❖ Memonitoring Surat, berita/ Artikel masuk Email Dilmil III-14 Denpasar.
❖ Pengawasan pekerjaan, minutasi putusan dan BAS serta Administrasi Perkara.
❖ Menyusun Lampiran Untuk laporan Catur Wulan
❖ Menghimpun Putusan asli dan salinanputusan serta BAS kemudian mendistribusikan ke Otmil, Ankum, Papera dan Penyidik.
❖ Membuat Laporan Semester.
❖ Evaluasi Kinerja
❖ Menyusun Lampiran Laporan Tahunan tahun 2020
❖ Analisa Data Perkara (Jumlah, Kwalifikasi).
❖ Penyusunan Rencana Kegiatan Tahunan tahun 2020.
❖ Evaluasi Kinerja
31
1 2 3 4 5
❖ Pengiriman Salinan Putusan
kepada Otmil/ Papera/ Ankum/Penyidik.
❖ Monitor Eksekusi Putusan dan Putusan Bersyarat
❖ Mengelola buku Register Perkara, Buku Wasmat, Buku Muskim, Buku Minutasi Putusan dan BAS serta Buku Statistik Perkara.
❖ PAM Sidang Dilmil III-14 Denpasar
❖ Update Data SIPP
❖ Mengawasi berkas
Perkara yang Banding, Kasasi, PK dan Grasi.
❖ Menghimpun Petikan Putusan dan mendistribusi-kan ke Otmil
Denpasar, Desember 2019 Kepala Pengadilan Militer III-14 Hanifan Hidayatulloh, SH. MH Letkol Chk-NRP. 11980015370171
Program Kerja Pengadilan Militer III-14 TA. 2020
32
PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR Jln. Yos Sudarso No. 1 Denpasar
Telp./Fax : 0361-262946 Web : www.dilmil-denpasar.go.id dan Email : denpasar@dilmil.org
PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGADILAN MILITER III-14
TAHUN ANGGARAN 2020
BAGIAN KESEKRETARIATAN
MINGGUAN BULANAN TRIWULAN SEMESTER TAHUNAN 1 2 3 4 5
❖ Menerima, mencatat dan mendistribusikan surat masuk/keluar.
❖ Pembukuan/Penomoran Surat Masuk/Keluar.
❖ Pembuatan Absen Personil dan Honorer serta Kantu Ijin Keluar Markas.
❖ Penyusunan dan Penomoran seluruh arsip, berkas perkara/ dokumen perkara dan mengelola perpustakaan dan Arsip.
❖ Mengawasi dan membina tata tertib dan disiplin anggota serta kebersihan.
❖ Menyusun laporan Bulanan.. ❖ Mengirim Laporan Bulanan. ❖ Membuat Notulen Rapat.
❖ Pembinaan Mental dan
pencerahan dari Kodam IX/Udayana.
❖ Pembekalan Peningkatan kwalitas kinerja oleh Ka/Pa dalam pembuatan pengetikan Putusan, BAS dll..
❖ Menyusun Lampiran Untuk laporan Triwulan
❖ Melaporkan pelaksanaan kerja kepada Kadilmil.
❖ Menginput data laporan ke dalam Website.
❖ Membuat Laporan Semester.
❖ Evaluasi Kinerja.
❖ Membuat Daftar Penilaian seluruh Anggota Dilmil III-14 Denpasar
❖ Rekon ke KPKNL.
❖ Rekon ke Kanwil.
❖ Menginput data laporan ke dalam Website.
❖ Menyusun Laporan Tahunan tahun 2019.
❖ Menyusun LKjIP, PKT, RKT, dan Renstra.
❖ Penyusunan Rencana Kinerja tahun 2020
❖ Rekon ke KPKNL.
❖ Rekon ke Kanwil
❖ Menyusun Laporan BMN.
33
1 2 3 4 5
❖ Mengkoordinir kegiatan Olah
Raga, (Selasa dan Jumat) PBB (Senin), Kurve (Kamis) dilingkungan Dilmil III-14 Denpasar.
❖ Mengawasi Harwat, Randis Ka dan Waka - 2(dua) unit Roda 4. - 5(lima) unit Roda 2.
❖ Mengawasi Harwat Alsintor - Laptop. - Komputer - Perlengkapan kantor lainnya.
❖ Input data Persediaan.
❖ Upload Berita Terbaru dan memasukkan data perkara, Rensid ke dalam Website.
❖ Penyusunan Jadwal
Piket Dilmil III-14 Denpasar.
❖ Input Data BMN.
❖ Input data perkara ke dalam Website.
❖ Rekon Internal.
❖ Menyusun Program
Kerja.
❖ Menghimpun dan menjilid surat masuk/keluar.
❖ Mengirimkan laporan-laporan.
❖ Evaluasi Kinerja.
Denpasar, Desember 2019 Kepala Pengadilan Militer III-14 Hanifan Hidayatulloh, SH. MH Letkol Chk-NRP. 11980015370171
Program Kerja Pengadilan Militer III-14 TA. 2020
34
PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR Jln. Yos Sudarso No. 1 Denpasar
Telp./Fax : 0361-262946 Web : www.dilmil-denpasar.go.id dan Email : denpasar@dilmil.org
PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGADILAN MILITER III-14
TAHUN ANGGARAN 2020
BAGIAN KEUANGAN
MINGGUAN BULANAN TRIWULAN SEMESTER TAHUNAN 1 2 3 4 5
❖ Pembukuan pengeluaraan
belanja harian.
❖ Penyiapan buku bantu permata anggaran.
❖ Menyiapkan kwitansi sebagai kelengkapan pertanggungjawaban keuangan.
❖ Menyusun dan mempersiapkan administrasi keuangan belanja barang dan modal.
❖ Perencanaan pengajuan
uang persediaan (UP). ❖ Pengajuan uang persediaan
(UP). ❖ Perencanaan Pengajuan
ganti uang persediaan (GUP)
❖ Pembinaan Mental dan pencerahan dari Kodam IX/Udayana.
❖ Penginput data dan penyempurnaan aplikasi keuangan (RKAKL, GPP, SPP, SPM, SAIBA, SILABI)
❖ Penyusunan Laporan
Bappenas
❖ Penyusunan Laporan Triwulan Keuangan.
❖ Pengajuan Revisi belanja Modal.
❖ Belanja Pemeliharaan Roda 4 dan Kendaraan roda 2.
❖ Membuat
Laporan Semester.
❖ Penyusunan Konsep
RKAKL 2021.
❖ Pengajuan Baju dinas Honorer.
❖ Penyusunan Laporan Tahunan.
❖ Menyusun Lampiran Laporan Tahunan.
❖ Evaluasi Kinerja
35
1 2 3 4 5
❖ 1(satu) Minggu belanja barang
dan Jasa.
❖ Pengajuan kebutuhan anggaran yang akan dicairkan.
❖ Rekon ke KPPN. ❖ Rekon ke Kanwil. ❖ Rekon Internal. ❖ Penyusunan Laporan
Penyerapan. ❖ Penyusunan Monitoring. ❖ Input data Online Komdanas ❖ Input data Online Monev. ❖ Penyusunan LPJ. ❖ Penyusunan Register. ❖ Penutupan KAS. ❖ Pengajuan Gaji PNS. ❖ Pengajuan Tunjangan Hakim dan
Panitera. ❖ Pengajuan Uang Makan PNS ❖ Pengajuan Honor Pramubak
ti dan Satpam. ❖ Pengajuan Honor Pejabat
Keuangan.
❖ Belanja
Pemeliharaan peralatan dan Mesin berupa Lapotop dll.
❖ Pemeliharaan Instalasi.
❖ Pemeliharaan Gedung dan bangunan.
❖ Pelaksanaan sidang keliling.
Denpasar, Desember 2019 Kepala Pengadilan Militer III-14 Hanifan Hidayatulloh, SH. MH Letkol Chk-NRP. 11980015370171
Program Kerja Pengadilan Militer III-14 TA. 2020
36
PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR
Jln. Yos Sudarso No. 1 Denpasar Telp./Fax : 0361-262946
Web : www.dilmil-denpasar.go.id dan Email : denpasar@dilmil.org
PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGADILAN MILITER III-14
TAHUN ANGGARAN 2020
BAGIAN HAKIM PENGAWAS
MINGGUAN BULANAN TRIWULAN SEMESTER TAHUNAN 1 2 3 4 5
❖ Hakim Pengawas perkara mengawasi
Register perkara, mengawasi Penetapan penahanan.
❖ Hakim Pengawas Administrasi umum mengawasi Surat masuk dan keluar mengawasi pengeluaran keuangan.
❖ Hakim Pengawas Pelayanan Publik mengawasi IT, pengawasan kegiatan seluruh anggota.
❖ Hakim Wasmat dan managemen Pengadilan, mengawasi pelaksanaan eksekusi Terpidana, mengawasi Kinerja seluruh Anggota.
❖ Membuat laporan
Bulanan. ❖ Evaluasi kegiatan.
❖ Membuat laporan
Triwulan.
❖ Evaluasi kegiatan.
❖ Membuat
Laporan Semester.
❖ Evaluasi Kinerja.
❖ Menyusun Laporan
Tahunan tahun 2020.
❖ Menhimpun dan menjilid surat masuk/ keluar.
❖ Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan tahun 2020.
❖ Evaluasi Kinerja.
37
top related