karakteristik beban
Post on 22-Dec-2015
82 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
04/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id 1
PEMBEBANAN
Harry S. Dachlan
204/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
3 HAL MENDASAR DALAM DESAIN SISTEM DISTRIBUSI
LOKASI PASAR SERTA PARA PEMAKAI
JUMLAH PRODUKSI DAYA LISTRIK PER SATUAN WAKTU YANG DIINGINKAN
MUTU PRODUKSI LISTRIK
304/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
JENIS BEBAN TERSAMBUNG
BEBAN PENERANGAN: LAMPU-LAMPU PIJAR, FLUORESEN, NEON, MERKURI, SODIUM, DSB.
BEBAN TENAGA/ DAYA: BERBAGAI JENIS MOTOR LISTRIK
BEBAN PEMANASAN: TUNGKU LISTRIK, ALAT LAS, TUNGKU MICROWAVE, DLL.
BEBAN ELEKTRONIK: RADIO, TV, SINAR X, PERALATAN LASER, KOMPUTER, PERALATAN DIGITAL, PENYEARAH, OSILATOR, DLL.
404/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
FAKTOR PELANGGAN
PELANGGAN / KONSUMEN BIASANYA TIDAK MENGGUNAKAN PERALATAN LISTRIKNYA PADA SA’AT BERSAMAAN, DAN TIDAK SEMUANYA PADA KAPASITAS PENUH
JADI TIDAK PERLU MENYEDIAKAN LISTRIK PADA KAPASISTAS PENUH, CUKUP PADA SUATU TINGKAT YANG “MUNGKIN” SAJA, YANG AKAN DIPIKUL OLEH FASILITAS DISTRIBUSI
504/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
PERMINTAAN MAKSIMUM
BEBAN AKTUAL YANG DIPAKAI PELANGGAN MERUPAKAN PERMINTAAN (DEMAND) ENERGI LISTRIK YANG BERBEDA DAN BERVARIASI SEPANJANG WAKTU, NAMUN AKAN MENGALAMI SUATU NILAI TERTINGGI PADA SUATU SAAT TERTENTUHAL DI ATAS DINAMAKAN PERMINTAAN MAKSIMUM SESAATDALAM PRAKTEK PERMINTAAN MAKSIMUM ADALAH RATA-RATA SEPANJANG PERIODE WAKTU TERTENTU, BIASANYA 15, 30 ATAU 60 MENIT, DINAMAKAN PERMINTAAN TERPADU (DI INDONESIA BIASANYA 15 MENIT)
604/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
FAKTOR PERMINTAAN
FAKTOR PERMINTAAN adalah ratio antara permintaan maksimum terhadap beban tersambungCONTOH: seorang konsumen memiliki 10 buah motor listrik dengan kapasitas terpasang masing-masing 10 kw. Pada setiap saat hanya 6 buah motor yang beroperasi dan yang lain tidak, sehingga kebutuhan yang aktual hanya 60 kw. Jadi faktor permintaannya adalah 60/100 atau 60%.Nilai faktor permintaan ini penting untuk menen-tukan ukuran fasilitas yang akan dipasang
704/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
FAKTOR BEBAN
FAKTOR BEBAN adalah ratio antara beban rata-rata selama suatu jangka waktu tertentu (misalnya 1 hari) terhadap permintaan maksimum (misalnya permintaan maksimum selama 15 menit) atau beban puncak yang terjadi dalam periode tsb. CONTOH: permintaan maksimum 2 kw terjadi pada malam hari; dalam 24 jam energi yang terpakai 18 kwh, sehingga beban rata-rata adalah 18 kwh/ 24 h = 0,75 kw. Dengan demikian faktor beban = 0,75 kw/ 2 kw = 0,375 atau 37,5%
Hal ini untuk memperkirakan permintaan maksimum suatu pelanggan atas kelompok pelanggan
804/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
DIVERSITAS
DIVERSITAS BEBAN PEMAKAI merupakan deskripsi dari variasi waktu pemakaian maksimum dari dua atau lebih beban tersambung CONTOH: misal permintaan maksimum suatu konsumen pada pagi hari, yang lain terjadi pada sore hari dan yang satu lagi pada malam hari. Dengan demikian beban puncak tidak terjadi bersamaan, hal ini merupakan diversitas beban pemakai.DIVERSITAS BEBAN adalah perbedaan antara jumlah permintaan maksimum dari dua atau lebih beban pemakai dan permintaan maksimum gabungan (atau permintaan koinsiden)
904/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
FAKTOR DIVERSITAS
FAKTOR DIVERSITAS adalah ratio antara jumlah permintaan maksimum masing-masing pelanggan terhadap beban maksimum atau beban puncak dari seluruh sistem
CONTOH: misalnya ada 3 pelanggan dengan permintaan maksimum masing-masing 75, 100 dan 125 kw, totalnya 300 kw. Sedangkan beban puncak sistem hanya 200 kw. Faktor diversitasnya = 300/ 200 = 1,5
Diversitas ini bisa terjadi antara para pelanggan, antara transformator distribusi, dan antara saluran-saluran pengisi.
1004/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
FAKTOR KOINSIDENSI DAN FAKTOR UTILISASI
FAKTOR KOINSIDENSI adalah ratio antara permintaan koinsidensi maksimum suatu kelompok pemakai terhadap jumlah permintaan maksimum dari tiap pemakai
FAKTOR UTILISASI adalah ratio antara permintaan maksimum suatu sistem terhadap kapasitas atau daya nominal sistem tsb.
Faktor ini menyatakan tingkat pembebanan sistem selama beban puncak dibanding dengan kemampuannya
Kapasitas normal suatu sistem dapat ditentukan oleh kapasitas termalnya, atau pembatasan penurunan tegangan. Yang terkecil dari kedua cara ini menentukan besarnya kapasitas
1104/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
FAKTOR DAYA
FAKTOR DAYA adalah ratio antara daya (dalam satuan Watt) terhadap produk (hasil kali) tegangan dan arus yang berbeda fasa yang disebabkan oleh adanya reaktansi rangkaian termasuk beban Fasilitas sistem perlu dirancang untuk dapat menyalurkan arus listrik dan memikul rugi-rugi yang berbanding dengan kuadrat arus, serta untuk penurunan tegangan yang berbanding lurus dengan arus, maka nilai-nilai arus perlu diketahui.Semua fasilitas seperti trafo, kabel, kawat, sekering, saklar, dlsb., semuanya didasarkan pada nilai-nilai arus yang harus dialirkan secara aman dan ekonomis.
1204/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
Klasifikasi Konsumen Listrik dengan Perkiraan Padat Daya
Jenis Konsumen Padat DayakVAlkm2
Pemmahan(1) Pusat kota, bangunan apartemen, hotel 10‑100.000(2) Perkown, pinggir kota:
‑ Perumahan besar 1 ‑ 15.000‑ Perurnahan sedang 1‑10.000‑ Perurnahan keeil 1 ‑ 5.000
(3) Pedesaan 0,1 ‑ 10
Komersial(1) Pertokoan, pusat.bel2inja 10‑ 1(0.000(2) Perkantoran, rurnah sakit 10‑ 100.000(3) Sekolah 1‑100
IndustriIndustri besar, keeil Variasi sangat luas. Perlu dipan‑
dang sebagai konsentrasi beban.
Sumber: Diolah dari: Anthony J. Pansini, Elektrical Distribution Engineering, the Failmo~Press, Lilbum, 1992.
1304/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
Klasifikasi Konsumen Menurut Tarif Listrik
Golongan Tarif Keterangan
Sosial, S Untuk keperluan konsumen sangat kecil, dan badan sosial
Rumah tangga, R Untuk keperluan rumah tangga kecil, sedang, dan besar.Bisnis, B Untuk keperluan bisnis kecil,
sedang, besar dan keperluan sementara.
Industri, I Untuk keperluan industri, keeil, sedang dan besar.Umum, P Untuk keperluan gedung kantor
pemerintah kecil, sedang, besar dan penerangan jalan.
Sumber: Tarif dasar listrik, Kep. Pres. No. 7011998, tanggal 4 Mei 1998.
1404/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
Fluktuasi PermintaanBeberapa faktor utama yang berpengaruh pada fluktuasi permintaan tenaga listrik, yaitu:
Cuaca : hari hujan, keadaan di luar agak gelap, di rumah maupun di kantor akan menyalakan banyak lampu listrik. Hari sangat panas,alat pendingin ruangan (ac) akan dipasang lebih banyak atau lebihbesar. Cuaca ini juga berkaitan dengan musim: musim panas atau musim hujan. DI negeri‑negeri Eropa atau Amerika dikenal empat musim: musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Semuanya membawa cuaca berlain‑lainan yang berpengaruh pada permintaan akan energi listrik.Kejadian‑kejadian penting seperti misalnya pertandingan sepak bola atau pertandingan tinju. Pada saat‑saat demikian banyakorang akan memasang alat teJevisi atau radio untuk menglkutinya,yang dengan sendirinya berpengaruh pada beban listrik karena terjadi secara bersamaanIndustri musiman, seperti pabrik gula, yang akan bekerja pada saat panen tebu. Atau penggilingan padi, akan bekerja pada saat panen padi. Daerah‑daerah hiburan yang pada akhir pekan dan selama hari raya akan dibanjiri oleh tamu, sehingga hotel dan bungalow selarna beberapa harl penuh dengan tamu dan memakai banyak energi listrlk. Sedangkan selama jangka waktu di luar masa liburan atau akhir pekan, pernakalan energi listrik jauh lebih rendah.Hal‑hal sebagaimana disebutkan di atas perlu diketahui dan diperhitungkan pada perencanaan sistem‑sistem distribusi tenaga listrik.
KURVA BEBAN
1504/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
1604/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
KURVA BEBAN HARIAN
1704/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
KURVA DURASI BEBAN
1804/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
1904/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
2004/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
2104/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
Beberapa Jenis Beban Listrik
Konsumen Rumah Tangga
Konsumen rumah tangga dapat dibagi dalam tiga kelompok besar, yaitu rumah tangga kecil (200‑300 VA), rumah tangga sedang (berkisar sekitar 2.000 VA) , dan rumah tangga besar (paling sedikit berjum
lah 5.000 VA ke atas, bahkan meleblhi 10.000 VA) .
2204/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
KURVA BEBAN HARIAN KONSUMEN RUMAH TANGGA
2304/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
KURVA BEBAN HARIAN KONSUMEN RUMAH TANGGA
2404/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
Konsumen Komersial
Konsumen komersial adalah pelanggan berupa toko, kantor, dan rumah makan.
Besar daya yang dibutuhkan tergantung dari besarnya kantor, toko atau rumah makan, biasanya berkisar antara 4 sampai 5.000 VA, bahkan ada yang mencapai 60.000 VA (plasa, supermall, hypermarket)
2504/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
2604/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
Konsumen Pabrik/ Industri
Konsumen pabrik umumnya juga bekerja pada siang hari, karenanya, beban puncak terjadi pada siang hari juga, dengan sedikit penurunan pada sekitar pukul 12:00 siang, karena adanya jam istirahat
Kebutuhan daya suatu pabrik tergantung besarnya pabrik, dapat berjumlah beberapa atau beberapa puluh MVA
Dapat terjadi bahwa suatu pabrik harus bekerja siang maupun malam hari, tanpa berhenti. Pabrik demikian akan bekerja dengan tiga regu, atau shift pnegawai. MisaInya pada pabrik semen dan pabrik pupuk. Beban dengan sendirinya akan merata sepanjang siang dan malam hari, kecuali adanya sedikit penurunan untuk waktu istirahat
2704/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
KURVA BEBAN KONSUMEN PABRIK
2804/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
KURVA BEBAN HARIAN SUATU KOTA
2904/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
BEBERAPA CONTOH SOAL
3004/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
3104/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
3204/18/2023 harrysd@brawijaya.ac.id
top related