k3l

Post on 06-Apr-2016

19 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

TEKNIK SIPIL

TRANSCRIPT

PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG MENTERI KEMENTERIAN PEKERJAAN

UMUM

Karakteristik Proyek Pembangunan Gedung Menteri Kementerian Pekerjaan

Umum Karakteristik Proyek Pembangunan Gedung Menteri Kementerian Pekerjaan Umum

Gedung Menteri dan Gedung Parkir

•Gedung Menteri : 17 lantai dan 1 lantai semi-basement

•Gedung Parkir : 12 lapis dan 1 lantai semi-basement

Lingkup pekerjaan:

•Pekerjaan Struktur

•Pekerjaan Arsitektur

•Pekerjaan Interior

•Pekerjaan Mekanikal / Elektrikal

•Pekerjaan Landscape

Proyek berada di lokasi dengan Lalu Lintas yang padat

Merupakan Pilot Project “Green Building” di Indonesia

Data Pekerja Proyek

Gambar Tampak

Visualisasi Bangunan

Site View

Site View

STRUKTUR ORGANISASI SAFETY TEAM

SAFETY SUPERVISOR

KETUA SAFETY TEAM

SITE MANAGER SUPERVISOR MEKANIK SECURITY WAKIL

PEKERJA Subcontraktor

Tugas dan Tanggung Jawab Safety Team

Ketua Safety Team• Bertanggung jawab terhadap penerapan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di proyek, termasuk Standar dan

Pedomannya, dengan menunjuk Safety Supervisor sebagai pelaksananya.• Bertanggung jawab atas pembuatan Rencana K3 di proyek.• Menyediakan fasilitas K3 di Proyek• Memimpin inspeksi K3 bersama.Safety Supervisor• Memastikan prosedur K3 telah dilaksanakan.• Melaksanakan kegiatan K3.• Melaksanakan monitoring dan kontrol terhadap pelaksanaan K3• Melakukan penanganan & investigasi kecelakaan kerja dan kondisi darurat.• Melengkapi persyaratan administrasi untuk klaim asuransi Jamsostek.• Membuat Laporan K3 bulanan kepada Safety Manager.Anggota (Site Manager, Supervisor, Mekanik, Wakil Pekerja, Subkontraktor)• Menjamin pelaksanaan K3 dan kebersihan di Proyek.• Menjamin terlaksananya Surat Ijin Bekerja bersama anggota Safety team lainnya.• Memantau pelaksanaan K3.• Mengikuti Kegiatan Inspeksi K3 Bersama.• Membuat laporan- laporan terjadinya situasi / kondisi darurat ke atasan.Security• Memantau keamanan proyek dan mengendalikan situasi darurat.• Mengikuti kegiatan inspeksi bersama K3.• Membuat laporan terjadinya situasi darurat ke atasan maupun ke pihak eksternal apabila diperlukan.

IDENTIFIKASI RISIKO / JSA (JOB SAFETY ANALYSIS)

IDENTIFIKASI RISIKO / JSA (JOB SAFETY ANALYSIS)

IDENTIFIKASI RISIKO / JSA (JOB SAFETY ANALYSIS)

IDENTIFIKASI RISIKO / JSA (JOB SAFETY ANALYSIS)

IDENTIFIKASI RISIKO / JSA (JOB SAFETY ANALYSIS)

IDENTIFIKASI RISIKO / JSA (JOB SAFETY ANALYSIS)

IDENTIFIKASI RISIKO / JSA (JOB SAFETY ANALYSIS)

PROGRAM K3 PROYEK

PROGRAM K3 PROYEK

DOKUMEN – DOKUMEN YANG BERLAKU1. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PR/SFT-1/R1)2. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SD/SFT-1/01)3. Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Tata Tertib di Proyek (SD/SFT-1/02)

RENCANA INSPEKSI K3 BERSAMA Kegiatan Inspeksi K3 bersama menggunakan form – form sebagai berikut :1. Laporan Inspeksi K3 (FM/SFT-1/04)2. Laporan Inspeksi K3 Kebersihan (FM/SFT-1/05)3. Laporan Inspeksi Alat – alat Berat (FM/SFT-1/06)4. Laporan Ketidaksesuaian K3 (LK-K3) (FM/SFT-1/07)

SHE (Safety, Health, and Environment)

Rencana Kebersihan

Untuk menjaga kebersihan di Proyek Pembangunan Gedung Menteri Kementrian Pekerjaan Umum. Petugas kebersihan yang terdiri dari 10 (sepuluh) personel yang dikoordinir oleh seorang Cleaning Supervisor, yaitu ………Metode kebersihan yang diterapkan adalah:Dari seluruh sampah yang ada, dilakukan pemisahan antara bahan yang masih dapat digunakan kembali dan bahan yang sudah tidak dapat digunakan lagi.Tempat penampungan sampah sementara disediakan di area eksternal dengan luas sebesar 6x5 mSampah dikumpulkan dalam karung sebelum diangkut ke luar.Jadwal pengangkutan sampah ke luar disesuaikan dengan jadwal pekerjaan dan besar tempat penampungan. Pengeluaran sampah dilakukan setiap dua sekali.

Target House Keeping(Target Lingkungan Kerja Bersih, Rapih dan Sehat)

Target House Keeping

Target House Keeping

TARGET TEMPAT PENUMPUKAN MATERIAL & GUDANG

RENCANA JUMLAH DAN PENEMPATAN RAMBU

RENCANA JUMLAH DAN PENEMPATAN RAMBU

RENCANA JUMLAH DAN PENEMPATAN RAMBU

RENCANA JUMLAH DAN PENEMPATAN RAMBU

Alat Pengaman Kerja

• Railing• Vertical Safety Net• Horizontal Safety Net• Proteksi Terhadap Api• Jembatan Kerja• Catch Platform• Terminal Material• Shelter

RENCANA PENEMPATAN ALAT PENGAMAN KERJA

Bila membutuhkan alat pengaman tersebut X Bila tidak membutuhkan alat pengaman tersebut

Alat Pelindung Diri

Pelindung Tangan

Pelindung tangan berupa sarung tangan dengan jenis-jenisnya seperti terlihat padagambar antara lain: a)Metal mesh, sarung tangan yang tahan terhadap ujung benda yang tajam dan melindungi tangan dari terpotong b)Leather g loves, melindungi tangan dari permukaan yang kasar.c)Vinyl dan neoprene gloves, melindungi tangan dari bahan kimia beracun d)Rubber gloves, melindungi tangan saat bekerja dengan listrike)Padded cloth gloves, melindungi tangan dari sisi yang tajam, bergelombang dankotor. f)Heat resistant gloves, melindungi tangan daripanas dan api g)Latex disposable gloves melindungi tangan dari bakteri dan kuman

Pelindung KakiPelindung kaki berupa sepatu dansepatu boot, seperti terlihat pada ambar antara lain: a)Steel toe, sepatu yang didesain untuk melindungi jari kaki dari kejatuhan benda.b)Metatarsal, sepatu yang didesain khusus melindungi seluruh kaki dari bagian tuas sampai jaric)Reinforced sole, sepatu ini didesain dengan bahan penguat dari besi yang akan melindungi dari tusukan pada kaki.d)Latex/Rubber, sepatu yang tahan terhadap bahan kimia dan memberikan daya cengkeram yang lebih kuat pada permukaan yang licin. e)PVC boots, sepatu yang melindungi dari lembab dan membantu berjalan di tempat becek.f)Vinyl boots, sepatu yang tahan larutan kimia, asam, alkali, garam, air dan darah.g)Nitrileboots, sepatuyang tahanterhadaplemakhewan, oli, dan bahan kimia

Pelindung Kepala

• Kelas G untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh; dan melindungi dari sengatan listik sampai 2.200 volts.

• KelasE untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh, dan dapat melindungi dari sengatan listrik sampai 20.000 volts.

• KelasF untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh, TIDAK melindungi dari sengatan listrik, dan TIDAK melindungi dari bahan-bahan yang merusak(korosif).

Pelindung Mata

a) Kacamata safety merupakan peralatan yang paling banyak digunakan sebagai pelindung mata. Meskipun kelihatannya sama dengan kacamata biasa, namun kacamata safety lebih kuat dan tahan benturan serta tahan panas dari pada kaca mata biasa.

b) Goggle memberikan perlindungan yang lebih baik dibandingkan safety glass sebab lebih menempel pada wajah.

Pelindung Wajah

• Pelindung wajah memberikan perlindungan menyeluruh pada wajah dari bahaya percikan bahan kimia, obyek yang beterbangan atau cairanbesi. Banyak dari pelindung wajah ini dapat digunakan besamaan dengan penggunaan helm.

• Helm pengelas memberikan perlindungan baik pada wajah dan juga mata. Helm ini menggunakan lensa penahan khusus yang menyaring intensitas cahaya serta energi panas yang dihasilkan darikegiatan pengelasan.

Pelindung Bahaya Jatuh

Peralatan Lingkungan

Sarana peralatan lingkungan berupa: − tabung pemadamk ebakaran − pagar pengamanan− penangkal petir darurat − pemeliharaan jalan kerja dan jembatan kerja − jaring pengamanan pada bangunan tinggi − pagar pengaman lokasi proyek − tangga − peralatanP3K

Rencana jumlah APD dan sarana K3 di Proyek

No. Uraian Jumlah Satuan

A Alat Pelindung Diri

1 Helm :

Putih CIG 25 Bh

Kuning MSA 40 Bh

Orange 60 Bh

Merah 30 Bh

Hijau 75 Bh

Biru 165 Bh

PKD (security) 8 Bh

Hitam 55 Bh

2 Safety Shoes 10 Psg

3 Sepatu Booth AP 40 Psg

4 Sepatu Booth Jeep 325 Psg

5 Safety Belt 37 Set

Rencana jumlah APD dan sarana K3 di ProyekNo. Uraian Jumlah Satuan6 Safety Harness / Body Harness Set

7 Masker :

Kain Putih 270 Bh

Kain Hitam 20 Bh

Kain Hijau 20

Las 27 Bh

8 Kacamata Las 27 Bh

9 Kacamata Gerinda/Plastik 30 Bh

10 Kedok Las 27 Bh

11 Pelindung Telinga Bh

Ear Muff 2 Bh

Ear Plug 30 Bh

12 Sarung Tangan Bh

Kulit 25 Bh

Kain 901 Bh

Karet 40 Bh

Rencana jumlah APD dan sarana K3 di Proyek

No. Uraian Jumlah Satuan

13 Jas Hujan Ponco 20 Stel

14 Jas Hujan Mantel Kancing 30 Stel

15 Rompi Safety 280 Stel

B Sarana K3 Lainnya

16 Tali / Tambang

12 mm 5 Roll

10 mm 11 Roll

6 mm 8 Roll

17 Safety Net

Dinding (6x1 m) 36 Roll

Railing (1x6 m) 36 Roll

18 Safety Deck Bh

19 Safety Line 15 Roll

20 Rambu K3 210 Lmbr

Rencana jumlah APD dan sarana K3 di Proyek

No. Uraian Jumlah Satuan

21 Spanduk K3 10 Bh

22 Papan Rambu 6 Bh

23 Tiang Rambu 180 Bh

24 APAR 14 Bh

25 Dynabolt 1 Bh

26 Urinoir 20 Bh

27 Megaphone 1 Bh

28 Tandu 3 Bh

FLOWCHART TANGGAP DARURAT

KECELAKAAN RINGAN

Kecelakaan

Hubungi Safety Supervisor

Kecelakaan Serius

TIDAK Safety Supervisor melakukan P3K

YA

Dalam waktu 1 X 24 jam, Administrasi mengirimkan data kecelakaan ke HRD untuk pengurusan Jamsostek :

- Foto Copy Berita Acara Kecelakaan - Foto Copy Surat Keterangan Kerja - Foto Copy KTP korban

Safety Supervisor meminta bantuan Rs. ..................... Telp ..................

Safety Supervisor melapor ke Project Manager

dan Safety Manager

Dalam waktu 2 X 24 jam, Administrasi mengirim data kecelakaan ke HRD untuk pengurusan Jamsostek : - Kwitansi - Surat Keterangan Kerja Asli - Absensi yang ditanda- tangani Project Manager - Fotocopy KTP - Form 3B

Safety Supervisor membuat

Laporan Kecelakaan, Investigasi dan Penyelesaian

FLOWCHART TANGGAP DARURAT

KECELAKAAN BERAT HINGGA

MENINGGAL

Kecelakaan

Hubungi Safety Supervisor

Security mengamankan lokasi kejadian

Safety Supervisor melakukan koordinasi :

- Pengamanan lokasi - Meminta bantuan Rs........................... Telp.

Administrasi melakukan

pengurusan Jamsostek, dilengkapi data :

- Surat Kematian (Kelurahan, RS dan Visum) - Foto copy Surat Nikah - Foto Copy Kartu Keluarga - Foto Copy KTP Ahli waris

Administrasi membawa korban/ jenazah ke

tempat keluarga dengan ambulance

Safety Supervisor membuat laporan

Kecelakaan, Investigasi dan Penyelesaian

FLOWCHART TANGGAP DARURAT

KEBAKARAN

Kebakaran

Informan menghubungi Safety Supervisor

Pekerja memadamkan api kecil dengan APAR

Supervisor melakukan tindakan pencegahan :

- Menyingkirkan material yang mudah terbakar di sekitarnya.

- Mematikan mesin - Mengamankan barang-

barang penting - Dll

Safety Supervisor memeriksa kondisi

kebakaran

Api Besar

?

Tidak

Ya

Safety Supervisor memadamkan api kecil

dengan APAR

Safety Supervisor memanggil Dinas

pemadam kebakaran

Security memimpin evakuasi seluruh

karyawan dan pekerja ke tempat berkumpul

Bertindak sebagai penghubung Dinas

Pemadam kebakaran dan membantu

pemadaman

Api Padam

Security melakukan pengawasan api

Supervisor melakukan pembersihan lokasi

Safety Supervisor membuat laporan kecelakaan,

Investigasi dan penyelesaian

Thank You

top related