jenis jenis pidato
Post on 12-Apr-2017
57 Views
Preview:
TRANSCRIPT
JENIS-JENIS PIDATODari Ada Tidaknya Persiapan
Rahmad Alfianto16210035
Manuskrip: disebut juga pidato dengan naskah. Juru pidato membacakan naskah pidato dari awal sampai akhir. Diperlukan oleh tokoh nasional dan ilmuan yang melaporkan hasil penelitiannya sebab kesalahan kata dapat menimbulkan kekacauan.
Impromptu: pidato tanpa persiapan yang hanya mengandalakan pengalaman dan wawasan. Dalam metode ini,
pembicara menggunakan cara spontanitas (improvisasi). Biasanya, metode ini digunakan untuk pidato yang sifatnya mendadak dan
disajikan menurut kebutuhan saat itu.
Memoriter: pesan pidato ditulis kemudian diingat kata demi kata.
Ekstemporer: jenis pidato paling baik dan paling sering dilakukan oleh juru pidato yang mahir
IMPROMPTUKELEBIHAN1. Mengungkapkan perasaan
sebenarnya2. Gagasan dan pendapat
spontan3. Memungkinkan terus
berpikir
KELEMAHAN1. Menimbulkan kesimpulan
mentah2. Mengakibatkan
penyampaian tersendat-sendat dan tidak lancar
3. Gagasan bisa acak-acakan dan ngawur
4. Tiadanya persiapan
MANUSKRIPKELEBIHAN1. Kata-kata dipilih sebaik-
baiknya2. Hemat pernyataan3. Fasih berbicara4. Terhindar dari hal-hal
ngawur atau menyimpang5. Dapat diterbitkan atau
diperbanyak
KELEMAHAN1. Komunikasi pendengar
berkurang2. Kehilangan sikap dan
bersifat kaku3. Umpan balik tidak dapat
mengubah pesan4. Pembuatannya lebih lama
MEMORITERKELEBIHAN1. Memungkinkan ungkapan
yang tepat2. Organisasi yang berencana3. Pemilihan bahasa yang
teliti4. Gerak dan isyarat
terintegrasi dengan uraian
Kelemahan1. Tidak terjalin saling hubungan
antara pesan dengan pendengar
2. Kurang langsung3. Memerlukan banyak waktu
dalam persiapan4. Kurang spontan5. Perhatian beralih dari kata-
kata kepada usaha mengingat6. Memungkinkan kata-kata
hilang dari ingatan
EKSTEMPORERKELEBIHAN1. Sudah dipersiapkan berupa
outline dan penunjang pembahasaan
2. Tidak perlu berusaha mengingat kata demi kata
3. Komunikasi pendengar dengan pembicara lebih baik
4. Fleksibel dan spontan
KELEMAHAN1. Persiapan kurang baik bila
terburu-buru2. Memungkinkan pemilihan
bahasa yang jelek3. Kefasihan terhambat karena
kesukaran memilih kata yang segera
4. Kemungkinan keluar dari outline
5. Tidak dapat dijadikan bahan penerbitan
top related