jenis-jenis pengolahan limbah
Post on 13-Jan-2017
236 Views
Preview:
TRANSCRIPT
07/11/2012
1
LIMBAH
Tim IAD Universitas Airlangga
Pengertian limbah
Secara Umum
Bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya.
Definisi dari limbah B3 berdasarkan BAPEDAL (1995)
Setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat (toxicity,flammabi lity, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.
07/11/2012
2
Pengolongan limbah
Berdasarkan
Sifatnya
Berdasarkan
Asalnya
Berdasarkan
Wujudnya
Limbah Menurut Wujudnya
CAIR PADAT GAS
CONTOH :
KACA
PLASTIK
KAYU
KERTAS
DLL
CONTOH :
TINJA
(FESSES)
URINE
(AIR SENI)
GREY WATER
(SISA PEMBUANGAN)
CONTOH :
CARBON
DIOKSIDA
FREON
PVC
DLL
07/11/2012
3
Limbah Berdasarkan Asalnya
ORGANIK ANORGANIK
BERASAL DARI TUMBUHAN
DAN HEWAN
MUDAH DIURAIKAN
BERASAL DARI SDA YANG TIDAK
DAPAT DIPERBAHARUI
TIDAK MUDAH DIURAIKAN
CONTOH :
BAHAN SISA MAKANAN
KERTAS
POTONGAN KAYU
DLL
CONTOH :
PLASTIK
KACA
KARET
BATREY
DLL
Berdasarkan Sifatnya
LOGAM NON LOGAM
MUDAH MEMBUSUK
MUDAH TERBAKAR
TIDAK MUDAH MEMBUSUK
TIDAK MUDAH TERBAKAR
07/11/2012
4
Sasaran Pengolahan Limbah
Lebih
Diing
inkan
Jangan menghasilkan limbah
Kalau penimbulannya tidak dapat dihindari,
memperkecil
Kuantitas limbah yang diproduksi
Mendaur ulang limbah
Kalau dihasilkan dan tidak bisa didaur ulang,mengolah limbah untuk
membuatnya menjadi tidak berbahaya
Kalau tidak bisa dijadikan tidak berbahaya,
membuang limbah dengan cara aman
Kalau sudah dibuang, memantau limbah dari dampak
negatif lain
Sasaran Pengolahan Limbah
07/11/2012
5
PROSES PENGOLAHAN DAN PENGOLAHAN LIMBAH
Proses pemisahan fase
Secara potensial berguna dalam pengurangan volume atau perolehan kembali sumber daya.
Proses pemisahan komponen
Sanggup memisahkan secara fisik jenis ionik atau molekuler tertentu dari aliran limbah multi komponen
Proses Transformasi Kimiawi
Mendorong reaksi kimiawi untuk meniadakan racun, memperoleh kembali, atau mengurangi volume komponen spesifik pada aliran limbah
Metoda Pengolahan Biologis
Melibatkan transformasi kimiawi yang ditimbulkan oleh tindakan organisme hidup.
07/11/2012
6
SELEKSI PROSES PENGOLAHAN
Sifat limbah
Sifat yang dikehendaki dari keluaran
Kelengkapan teknis dari alternatif pengolahan
Pertimbangan ekonomi
Pertimbangan lingkungan hidup
Pertimbangan energi
Pertimbangan operasi dan pemeliharaan
Pertimbangan evaluasi
Jenis-jenis Pengolahan Limbah
1. Pengolahan Secara Fisik
2. Pengolahan secara Kimia; dan
3. Pengolahan secara Biologis
07/11/2012
7
Pengolahan secara Fisik
• Sentrifugasi
• Klarifikasi
• Koagulasi
• Penyaringan
• Flokulasi
• Flotasi
• Pengendapan
• Penebalan
Pengolahan Secara Kimiawi
Tujuan
• Menetralisasi efluen
• Miningkatkan kerja separasi solid dan penghilangan
bahan-bahan organik
• Memflokulasi zat-zat anorganik terlarut
• Menghilangkan konsentrasi sisa lemak dan minyak
• Meningkatkan kinerja proses flokulasi dan filtrasi
• Mengoksidasi zat-zat pewarnaan atau bahan beracun
yang tidak dapat mengurai.
07/11/2012
8
Macam Pengolahan Kimiawi
• Netralisasi
• Reduksi – Oksidasi
• Presipitasi
• Solidifikasi / Stabilisasi
Kelebihan Pengolahan Kimiawi
• Penghilangan total terhadap bahan pencemar anorganik
• Bahan pencemar beracun dapat merusak proses biologi, tetapi tidak dapat merusak proses kimiawi
• Proses biologi sering peka terhadap variasi konsentrasi dan beban organik, dan memerlukan waktu penyesuaian relatif lama, tidak dalam proses kimiawi
• Kebutuhan dari kelengkapan proses lebih sederhana
07/11/2012
9
Kekurangan Pengolahan Kimiawi
• Pengolahan secara kimiawi dapat berarti
penambahan beban pada efluen dengan
garam-garam logam yang terbentuk pada
lumpur yang ditimbulkan pengolahan
kimiawi.
Pengolahan Secara Biologis
Melibatkan transformasi kimiawi yang
ditimbulkan oleh tindakan organisme hidup
• Bakteri
• Jamur
• Avertebrata
• Tanaman Air
07/11/2012
10
LIMBAH CAIR INDUSTRI
• Sisa atau hasil buangan produksi yang berupa zat
cair dan diolah melalui IPAL.
• Jika hasil analisis menunjukkan bahwa limbah
tersebut beracun berdasarkan baku mutu, harus
dikirim ke pusat pengolahan limbah cair.
• Jika sesuai baku mutu dapat digunakan untuk
internal production consumption atau dibuang ke
lingkungan dengan ijin BAPPEDAL
PENGOLAHAN BIOLOGIS
UNTUK LIMBAH CAIR
• Peraturan tentang baku mutu air limbah.
• Beberapa perlakuan dibutuhkan untuk memenuhi baku mutu:
• Perlakuan primer • Penghilangan fisik bahan tersuspensi.
• Perlakuan sekunder • Degradasi oleh mikroba untuk menghilangkan senyawa
organik terlarut.
• Perlakuan tersier • Pemisahan bahan terendapkan.
07/11/2012
11
Perlakuan Primer
• Pemisahan fisik bahan organik
tersuspensi dalam bak pengendapan
untuk mengurangi kebutuhan oksigen
biologis (BOD).
Perlakuan Sekunder
• Degradasi oleh mikroba untuk
mengurangi kandungan senyawa
organik.
• Dua cara:
• Degradasi anaerobik dalam sludge tank /
activated sludge tank
• Degradasi aerobik menggunakan trickling bed
filter.
07/11/2012
12
Perlakuan Tertier
• Untuk menghilangkan sisa senyawa organik dan mineral (biasanya berbeaya tinggi dan tidak selalu dibutuhkan).
• Fosfat dapat diendapkan dengan flokulasi menggunakan garam yang mengandung aluminium, besi atau kalsium.
• Mikroba pathogen dapat dihilangkan dengan khlorinasi atau penyinaran UV.
• Arang aktif dapat digunakan untuk menghilangkan senyawa oganik rekalsitran.
PARAMETER HASIL OLAHAN
• BOD (Biological Oxigen Demand)
• COD (Chemical Oxigen Demand)
• SS (Suspended Solid)
• TSS (Total Suspended Solid)
• N-Ammonium (Nitrogen Removal)
• N-Nitrit (Nitrogen Removal)
• N-Nitrat (Nitrogen Removal)
• P-Phospat (Phospourus Removal)
• pH
07/11/2012
13
Upaya Pencegahan Pencemaran
• KTT Bumi di Rio de Janeiro telah menjadi kekuatan terhadap kepedulian lingkungan, menjadikan manajemen lingkungan sebagai kewajiban Pemerintah seluruh dunia.
• Kesepakatan tersebut telah memaksa para developer dan environmentalis yang saling bertentangan selama puluhan tahun, untuk memasuki platform nada yang sama, Yaitu pembangunan berkelanjutan (sustainable development)
• Perlunya Penerapan Suatu Standard
Sustainable Development
Pembangunan yang mengusahakan
dipenuhinya kebutuhan sekarang tanpa
mengurangi kemampuan generasi yang
akan datang untuk memenuhi kebutuhan
mereka (Komisi Sedunia tentang Lingkungan dan Pembangunan, 1987).
07/11/2012
14
ISO 14000
• Organisasi Internasional untuk Standardisasi (bahasa Inggris: International Organization for Standardization (ISO atau Iso)) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.
• Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia.
• ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja.
• Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi (ASA), ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
07/11/2012
15
Seri ISO 14000
• Standar internasional tentang manajemen lingkungan dan keamanan operasional yang dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO)
• Seri ISO-14000 meliputi
- ISO 14001 : Sistem Manajemen Lingkungan
- ISO 14010 – 14015 : Audit Lingkungan
- ISO 14020 – 14024 : Label Lingkungan
- ISO 14031 : Evaluasi Kinerja Lingkungan
- ISO 14040 – 14044 : Analisa berkelanjutan
- ISO 14060 : Aspek Lingkungan dari produk
ISO 14001
(Sistem Manajemen Lingkungan)
• Semua sistem manajemen lingkungan yang
dapat memberikan jaminan (bukti) kepada
produsen dan konsumen, bahwa dengan
menerapkan sistem tersebut produk yang
dihasilkan (dikonsumsi), limbah, dan
layanannya sudah melalui suatu proses yang
memperhatikan kaidah pengelolaan
lingkungan
07/11/2012
16
ISO 14010 – 14015
Audit Lingkungan
• Alat manajemen untuk menguji efektivitas
perusahaan dalam melaksanakan kegiatan
pengelolaan lingkungan dengan
menggunakan kriteria audit yang disepakati,
didokumentasikan, dan hasilnya
dikomunikasikan kepada klien
Keuntungan ISO 14000
• Perlindungan Lingkungan - minimalisasi limbah
Industri yang bersertifikat telah berkomitmen memakai bahan yang tidak polutif
- optimalisasi penggunaan sumber alam
Ramah Lingkungan Sumber alam yang dipakai berkelanjutan. Misalnya industri kulit buaya hasil ternak buaya bukan hasil penangkapan di alam
- membantu mengatasi isu lingkungan global
(1) Pabrik pulp harus mempunyai hutan produksi
07/11/2012
17
• Dasar Persaingan setara
Negara negara Eropa dan Amerika telah
menentukan produk tertentu harus ISO
14000. harga produk ber-ISO di negara
tersebut tidak berkompetisi dengan produk
yang lebih murah non ISO
• Memiliki kekuatan pasar - Produsen telah mempunyai negara tujuan
pemasaran yang pasti
- Produsen non ISO secara tak langsung
hanya memasarkan di negara NON ISO,
yang sebagaian negara miskin
07/11/2012
18
• Terbentuknya sistem manajemen
efektif
Industri ber ISO 14000, sebelumnya telah
memiliki ISO 9000, yang mempunyai
kualitas produk dan manajemen standar
• Mengembangkan kepercayaan dan
kepuasan masyarakat
Masyarakat menjadi yakin bahwa produk
yang dibeli merupakan hasil produksi
industri yang berkualitas standar dan ramah
lingkungan.
07/11/2012
19
TERIMA KASIH
top related