ips sejarah pemberontakan di/tii (darul islam atau tentara islam indonesia)
Post on 27-Jan-2017
725 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Pemberontakan DI/TII (Darul Islam/Tentara
Islam Indonesia)Oleh Kelompok II
1. Alifia Iqbal2. Cloudia Yolanda3. Fahira4. Gagah Tri Dharma5. Nanda Surya
Pengertian DI/TII
Tujuan Gerakan DI/TII
Sebab Terjadinya Pemberontakan DI/TII
PEMBERONTAKAN
DI/TII
Tokoh pemberontakan & penumpasan Pemberontakan
DI/TII
Akibat Pemberontakan
DI/TII
Operasi Penumpasan DI/TII
PETA KONSEP
TUJUAN GERAKAN DI/TIIGerakan ini bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara teokrasi dengan agama Islam sebagai dasar negara. Dalam proklamasinya bahwa "Hukum yang berlaku dalam Negara Islam Indonesia adalah Hukum Islam", lebih jelas lagi dalam undang-undangnya dinyatakan bahwa "Negara berdasarkan Islam" dan "Hukum yang tertinggi adalah Al Quran dan Hadits". Proklamasi Negara Islam Indonesia dengan tegasmenyatakan kewajiban negara untuk memproduk undang- undang yang berlandaskan syariat Islam, dan penolakan yang keras terhadap ideologi selain Alquran dan Hadits Shahih.
SEBAB TERJADINYA PEMBERONTAKAN DI/TII DI JAWA BARAT
Sebab Khusus Pemberontakan :Pemerintah RI menandatangani Perjanjian Renville yang mengharuskan pengikut RI mengosongkan wilayah Jawa Barat dan pindah ke Jawa Tengah , hal ini dianggap Kartosuwirjo sebagai bentuk pengkhianatan Pemerintah RI terhadap perjuangan rakyat Jawa Barat(karena ada beberapa komandan TNI yang menjanjikan akan meninggalkan semua persenjataannya di Jawa Barat jika mereka hijrah nanti). Bersama kurang lebih 2000 pengikutnya yang terdiri atas laskar Hizbullah dan Sabilillah, Kartosuwirjo menolak hijrah dan mulai merintis usaha mendirikan Negara Islam Indonesia (NII).
Sebab Umum Pemberontakan-Kekosongan kekuatan di Jawa Barat.-Kartosuwirjo / rakyat menolak kalau Jawa Barat itu diserahkan kepada belanda begitu saja.-Rasa tidak puas dg keputusan perjanjian yg mengharuskan TNI keluar dr daerah kantong dan masuk ke wilayah RI.
1. Ingin mendirikan negara yang berdasarkan agama islam lepas dari NKRISewaktu tentara Belanda menduduki ibukota RI di Yogyakarta.
2. Menjadikan Syariat islam sebagai dasar Negara (pola tingkah laku ,dalamkeluarga /masyarakat/ bangsa ataupun Negara) bersumber pada”Alqur’an, Hadist,Isma,Qias”.
Tujuan Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat
Tokoh Pemberontakan & Penumpasan DI/TII di Jawa BaratPenumpasan DI/TII di Jawa
Barat
S.M Kartosoewirjo sebagai pemimpin DI/TII di Jawa Barat
Akibat Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat
Pada awalnya pemerintah RI berupaya menyelesaikan pemberontakan melalui jalan damai yaitu mengutus Moh. Natsri untuk mengajak Kartosuwiryo kembali kepangkuan ibu pertiwi, akan tetapi misi damai berujung kegagalan. Oleh karena itu operasi militer ditempuh oleh pemerintah. Operasi Bharatayudha dengan taktik Pagar Betis berhasil menangkap Kartosuwiryo di Gunung Geber, Majalaya Jawa Barat. Kartosuwiryo akhirnya dihukum mati pada tanggal 16 Agustus 1962.
Operasi Penumpasan DI/TII di Jawa Barat
Dalam perjanjian Renville pihak RI mengakui adanya Garis Demarkasi van Mook. Yaitu garis khayal yang menghubungkan titik-titik terdepan pasukan Belanda dalam serangannya terhadap RI sehingga menutup daerah daerah yang secara efektif masih dikuasai TNI. Dengan diterimanya garis demarkasi tersebut, secara tidak langsung daerah Jawa Barat diserahkan kepada Belanda. Sebagai masyarakat Jawa Barat, SM. Kartosuwiryo merasa berhak mempertahankan daerahnya agar tidak jatuh kepada Belanda. Untuk itu SM. Kartosuwiryo tidak mau mengikuti perintah pemerintah RI meninggalkan Jawa Barat menuju ke Jogyakarta. Dengan adanya kekosongan kekuatan di Jawa Barat dari pihak TNI, maka SM. Kartosuwiryo memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia pada tanggal 7 Agustus 1947.
Sebab terjadinya Pemberontakan DI/TIIdi Jawa Tengah
Amir Fatah adalah komandan laskar Hizbullah diTulangan, Sidoarjo dan Mojokerto memproklamasikan diri bergabung dengan DI/TII 23 Agustus 1949 di Tegal, diangkat sebagai Komandan pertempuran Jawa Tengah dengan pangkat Majen TII. Mulai saat itu, pemberontakan pun terjadi.
Tujuan Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah1. Ingin mendirikan negara yang
berdasarkan agama islam lepas dari NKRI.
2. Menjadikan Syariat islam sebagai dasar Negara (pola tingkah laku ,dalam keluarga /masyarakat/ bangsa ataupun Negara) bersumber pada “Alqur’an, Hadist, Isma, Qias”.
Tokoh pemberontakan & penumpasan Pemberontakan DI/TII di Jawa TengahPenumpasan
Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah
Akibat Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah
Untuk mengatasi gerakan ini pemerintah membentuk pasukan khusus Yaitu Banteng Raiders. Pasukan ini melakukan operasi Gerakan Banteng Negara dipimpin Letnan Kolonel Sarbini, kemudian diganti Letnan Kolonel M.Bahrun, kemudian Letnan Kolonel A. Yani. Pemberontakan dapat ditumpas tahun 1954. Untuk mengatasi Batalyon 624 dilakukan operasi Merdeka Timur oleh Letnan Kolonel Soeharto.
DI KEBUMEN PEMBERONTAKAN DI/TII DILAKUKAN OLEH ANGKATAN UMAT ISLAM DIPIMPIN KYAI SOMALANGU. KEDUA GERAKAN BERGABUNG DENGANDI/TII JAWA BARAT (KARTOSUWIRJO). GERAKAN DI/TII DI JAWA TENGAH SEMAKIN KUAT DIDUKUNG OLEH BATALYON 624 YANG MEMBELOT.
OPERASI PENUMPASAN DI/TIIDI JAWA TENGAH
Sebab terjadinya Pemberontakan DI/TII di Aceh
Pemberontakan ini dilatar belakangi oleh rasa khawatir akan hilangnya kedudukan dan perasaan kecewa karena diturunkannya Aceh dari Daerah Istimewa menjadi keresidenan dibawah propinsi Sumatera Utara yang ditetapkan Pemerintah pada tahun 1950. Pertentangan antargolongan, serta rehabilitasi dan modernisasi daerah yang tidak lancar menjadi penyebab meletusnya pemberontakan DI/TII di Aceh.
Tokoh pemberontakan & penumpasan Pemberontakan DI/TII di Aceh
Teuku Daud Beureuh
Penumpasan Pemberontakan DI/TII
di Aceh
Akibat Pemberontakan DI/TII di Aceh
Melalui musyawarah dan operasi militer. Pada tanggal 17-28 Desember 1962 diselenggarakan Musyawarah Kerukunan Aceh. Dimana musyawarah ini diselenggarakan atas inisiatif dari Kolonel M. Jasin, dan Pangdam I Bukit Barisan. Dengan kembalinya Daud Beureueh ke masyarakat, keamanan di daerah Aceh kembali pulih.
Operasi Penumpasan DI/TII di Aceh
Pemberontakan DI/TII di Aceh dimulai dengan "Proklamasi" Daud Beureueh bahwa Aceh merupakan bagian "Negara Islam Indonesia" di bawah pimpinan Imam Kartosuwirjo pada tanggal 20 September 1953.
SEBAB TERJADINYA PEMBERONTAKAN DI/TII
DI KALIMANTAN SELATAN
Pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan di pimpin oleh Ibnu Hajar alias Haderi bin Umar. Ia adalah bekas Letnan Dua TNI yang kemudian memberontakdan menyatakan gerakannya merupakan bagian dari DI/TII Kartosuwiryo. Pasukan Ibnu Hajar dinamakan Kesatuan Rakyat yang Tertindas (KRYT).
Akibat Pemberontakan DI/TII diKalimantan Selatan
Pemerintah memberikan kesempatan untuk menghentikan pemberontakan secara baik-baik. Akhirnya Ibnu menyerahkan diri, akan tetapi, ia hanya berpura-pura setelah ia mendapatkan peralatan TNI, ia melarikan diri. Akhirnya pemerintah melakukan Gerakan Operasi Militer (GOM) ke Kalimantan Selatan. Pada tahun 1959, Ibnu Hajar berhasil ditangkap dan dihukum mati pada 22 Maret 1965
Operasi Penumpasan DI/TIIdi Kalimantan Selatan
Pada bulan Oktober 1950, Ibnu Hajar dan tentaranya melakukan tindakan pengacauan danmeyerang pos-pos TNI di Kalimantan Selatan. Untuk memperkuat pasukannya Ibnu Hajar bekerja sama dengan Qahar Mudzakkar dan Kartosuwiryo.Operasi Penyelesaian. Akhirnya, untuk menumpas pemberontakan ini Pemerintah melakukan pendekatan dan meminta Ibnu Hajar untuk menyerah, Ibnu Hajar sempat menyerah. Namun, stelah itu ia melarikan diri dan kembali memberontak. Maka dari itu Pemerintah bertindak tegas menggempur gerakan Ibnu Hajar melalui operasi militer.Pada akhir tahun 1959, pasukan Ibnu Hajar berhasil dihancurkan dan Ibnu Hajar dapat ditangkap.Pada bulan Maret 1965 Pengadilan Militer menjatuhkan hukuman mati kepada Ibnu Hajar.
1. Kepanjangan DI/TII adalah...
a. Demokrasi Internasional/Teknologi Informasi dan Industri.
b. Darul Islam/Tentara Islam Indonesia.
c. Dini Islam/Tentara Islam Internasional.
2. Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat terjadi pada tanggal ...
a.7 AGUSTUS 1949b.17 SEPT 1709c.28 JULI 1999
3. Dibawah ini yang merupakan tujuan dari
gerakan DI/TII adalah ... a. Untuk menjadikan Indonesia
sebagai negara modern.b. Menjadikan Indonesia sebagai
negara teokrasi dengan agama Islam sebagai dasar negara.
c. Untuk mendirikan bangunan-bangunan megah di Indonesia.
a. Menjadikan Syariat islam sebagai dasar Negara b. Memutus silaturahmi antar warga negara.C. Ingin mendirikan negara yang berdasarkan agama islam lepas dari NKRI.
4. Dibawah ini merupakan tujuan dari pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, kecuali...
a. Khawatir akan hilangnya kedudukan dan perasaan kecewa karena diturunkannya Aceh dari Daerah Istimewa.
b. Karena diturunkannya Soekarno dari jabatannya.
c. Kekosongan kekuatan di Aceh.
7. Sebab terjadinya pemberontakan DI/TII di Aceh adalah ...
9. Kepanjangan KRYT adalah...a. Kesatuan Rakyat
Yang Tertindas.b. Kesiapan Roda
Pemerintahan Yang Tertindas.
c. Kemampuan Rakyat Yang Tersalurkan.
10. IBNU HAJAR BERHASIL DITANGKAP DAN DIHUKUM MATI PADA TANGGAL...a. 03 Januari 1906b. 15 November 1865c. 22 Maret 1965
4. Untuk Menumpas DI/TII di Jawa Tengah, pemerintah
melakukan operasi apa dan dibawah pimpinan siapa?
Jelaskan!
Kunci Jawaban :1. B 6. C2. A 7. A3. B 8. B4. C 9. A5. B 10. C
1. Gerakan DI/TII bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara teokrasi dengan agama Islam sebagai dasar negara.2. Sebab Umum Pemberontakan-Kekosongan kekuatan di Jawa Barat.-Kartosuwirjo/ rakyat menolak kalau Jawa Barat itu diserahkan kepada belanda begitu saja.-Rasa tidak puas dg keputusan perjanjian yg mengharuskan TNI keluar dr daerah kantong dan masuk ke wilayah RI.3. Amir Fatah4. Gerakan Banteng Negara dipimpin Letnan Kolonel Sarbini, kemudian diganti Letnan Kolonel M.Bahrun, kemudian Letnan Kolonel A. Yani. Pemberontakan dapat ditumpas tahun 1954. Untuk mengatasi Batalyon 624 dilakukan operasi Merdeka Timur oleh Letnan Kolonel Soeharto.5. Untuk menumpas pemberontakan ini Pemerintah melakukan pendekatan dan meminta Ibnu Hajar untuk menyerah.
top related