integrasi e-payment badan pom mpn g2...
Post on 02-Mar-2019
268 Views
Preview:
TRANSCRIPT
INTEGRASIE-PAYMENT BADAN POM
MPN G2 KEMENKEU
Disampaikan pada acara Sosialisasi Interkoneksi MPN G2 – Sistem Layanan PNBP Badan POM
Pusat Informasi Obat dan Makanan
Mei 2017
Latar Belakang1. Integrasi e-Payment Badan POM – Simponi
Kemenkeu tahun 2016 (Ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 32/PMK.05/2014)
– Pada tahun 2016, seluruh sumber/aplikasi penerimaan PNBP wajib terkoneksi dengan SIMPONI.
– Muncul akibat : Tidak adanya “Peng-anakemas-an” salah satu perbankan
2. Terbitnya Surat Edaran Kemenkeu Terkait Biaya Administrasi Perbankan
3. Adanya keluhan pendaftar dengan terbatasnya Perbankan
Aplikasi yang sudah terintegrasi dengan e-payment
• e-BPOM (SKI) (e-bpom.pom.go.id)
• Notifikasi Kosmetik (notifkos.pom.go.id)
• e-Registrasi Pangan (e-reg.pom.go.id)
• e-Registrasi Obat Tradisional dan Suplemen Makanan (asrot.pom.go.id)
Roadmap Integrasi e-Payment Badan POM -MPN G2 KEMENKEU
Juli 2017
Agustus 2017
• Implementasi terbatas aplikasi SIAPIK
• Implementasi terbatas aplikasi SIREKA
• Sosialisasi Aplikasi e-Registrasi OTSM
• Implementasi penuh e-BPOM SKI, Notifkos dan e-reg pangan
Mei 2017
Sept 2017
• Monitoring dan Evaluasi
Alur Integrasi MPN G2 – e-payment
Pendaftar
1. Submit Data
2. Insert Payment Data
3. SPB & Bill ID
4. Print-Preview SPB & Billing ID
Invoke Payment Data
Receive Invoke Response
14.b. Update Payment StatusReceive Payment Status
9. Request Payment Data
10. Receive Payment Data
8. Request Invoice via Teller/e-Banking/ATM using Billing ID
11. Receive Payment Data Details
12. Pay Invoice
15. Receive Payment Receipt
13. Update Payment Status
RenKeu
Payment Report
Evaluator
16. Evaluation Process
5. Update Payment Data
7. Print-Preview Compiled SPB with New Billing ID (Opt.)
6. New Bill ID
14.a. Receive Update Status
Perbankan
KemenkeuBilling-Svr
Aplikasi
Perbandingan Fasilitas Pembayaran
E-PAYMENT SIMPONI
Single Bank (BNI) Multi Bank1. SIMPONI akan terhubung
dengan 80 (delapan puluh) Bank dan 3 (tiga) POS pembayaran.
2. Kondisi saat ini ada 76 (tujuhpuluh enam) Bank di Indonesia yang telahterintegrasi
Pembayaran/Penyetoran PNBP
Bukti Penerimaan Negara untuk masing-masing saluranpembayaran dalam MPN G-2
NO SALURAN PEMBAYARAN BUKTI PENERIMAAN NEGARA
1 Teller (Over the Counter) Bukti penyetoran yang ditera NTB/NTPdan NTPN
2 Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Struk yang dihasilkan ATM
3 e-Banking Bukti transfer berupa dokumenelektronik yang dihasilkan sistem e-Banking
4 Electronic Data Capture (EDC) Struk yang dihasilkan EDC
Billing ID SIMPONI
• Merupakan kode identifikasi dengan format numerikyang terdiri dari 15 digit.
• Diterbitkan oleh sistem billing dalam Simponi.
• Mewakili data rincian setoran penerimaan Negaradalam rangka melakukan pembayaran atau penyetoranpenerimaan Negara.
• Memiliki masa berlaku (valid) 10 hari kerja.
Tata Cara Pembayaran
1. Teller (Over The Counter)
Datang ke Bank → Menyerahkan Kode Billing SIMPONI → Bayar → Struk Pembayaran.
2. Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
Pilih Menu Pembayaran → Pajak/PNBP/BEA&CUKAI → Input Kode Billing →
Struk Pembayaran.
Tata Cara Pembayaran
3. E-Banking
Pilih Menu Bayar → Penerimaan Negara → Pajak/PNBP/Cukai → Input Kode Billing → Bayar → Bukti Bayar.
4. Electronic Data Capture (EDC)Datang ke Bank → Input Kode Billing Via EDC → Input Pin ATM → Struk Pembayaran.
Contoh SPB
Saat ini Setelah integrasi MPNG2
Alur Proses Pengaduan
Jika ada anomali/error/Delay pada status transaksi:
Laporkan langsung keSatker → PIOM dan
akan diteruskan kepada Ditjen Anggaran
Badan POM (Unit Kerja)
Pendaftar dapat melapor ke instansi terkait dengan menunjukan Bukti Penerimaan Negara (BPN), yang ditera NTB (Nomor Transaksi Bank) atau NTP (Nomor Transaksi Pos) dan NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) yang dikeluarkan oleh Bank/Pos Persepsi.
Pendaftar
Koordinasi Dengan Perbankan
DJA
Menerbitkan Bukti Penerimaan Negara (BPN), yang tertera pada NTB (Nomor Transaksi Bank) atau NTP (Nomor Transaksi Pos) dan NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) yang dikeluarkan oleh Bank/Pos Persepsi.
Perbankan
Kontak Helpdesk• Helpdesk e-BPOM dan Helpdesk TIK BPOM
Telp : 1359 / 1319
Email : ebpom@pom.go.id
• Helpdesk Notifikasi Kosmetik
Telp : 1054
Email : notifikasikosmetik@yahoo.com
• Helpdesk e-Registrasi Pangan
Telp : 1058 / 0813-9913-3050 / 60 / 70
Email : ditpkp_bpom@yahoo.com
• Helpdesk e-Registrasi OTSM
Telp : 021-4244691 ext. 1053
• Helpdesk Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu
Email : http://www.djpbn.kemenkeu.go.id/portal/id/hai-djpbn.html
TERIMA KASIH
TATACARA NOTIFIKASI KOSMETIKA
Adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan
untuk digunakan pada bagian luar tubuh
manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan
organ genital bagian luar) atau gigi dan
membran mukosa mulut terutama untuk
membersihkan, mewangikan, mengubah
penampilan dan/atau memperbaiki bau badan
atau memelihara tubuh pada kondisi baik.
NotifikasiKosmetika
Online
Website Badan POM : www.pom.go.id
Tata Cara Pengajuan Notifikasi
Dilakukan dalam 2 tahap:
I. Pendaftaran Pemohon Notifikasi kosmetika
II. Pendaftaran Notifikasi produk kosmetika (dilakukan oleh
Pemohon yang telah terdaftar)
TIDAK SESUAI
(on the web)
Perintah Bayar(on website) cetak
Pemohon
Mengisi formulir/templatesecara online
(www.pom.go.id)
Kirim Ditolak
(on the web)
Product ID
Verifikasi Template dan Formula / Komposisi
TIDAK
Nomor Notifikasi(on the web)
Pembayaran ke Bank BNI (teller) menyebutkan ID Billing
Rekonsiliasi danverifikasi secara
elektronik(by sistem)
YA
YA
14 HK
Single PaymentYA
Create Multi Payment
Perintah Bayar Multi Payment(on website) cetak
TIDAK
Prosedur Notifikasi Produk Kosmetik(e-payment)
TIDAK SESUAI
(on the web)
Perintah Bayar(on website) cetak
Pemohon
Mengisi formulir/templatesecara online
(www.pom.go.id)
Kirim Ditolak
(on the web)
Product ID
Verifikasi Template dan Formula / Komposisi
TIDAK
Nomor Notifikasi(on the web)
Pembayaran ke Bank PERSEPSI (teller, ATM, IB,
EDC) menyebutkan ID Billing
Rekonsiliasi danverifikasi secara
elektronik(by sistem)
YA
YA
14 HK
Single Payment
Prosedur Notifikasi Produk KosmetikMPN G2
Prosedur Pembayaran MPN G2 -
NOTIFKOS
1. Input data oleh pendaftar aplikasi NOTIFKOS.
2. Preview Surat Perintah Bayar (SPB) pada aplikasi
NOTIFKOS (View hasil Generate Billing ID MPNG2).
3. Transaksi pembayaran menggunakan fasilitas
Teller/ATM/e-Banking sebelum SPB habis masa
berlakunya.
4. Keluar SPB mencantumkan:
“Status bayar : Lunas”
“NTPN”
5. Keluar ID Produk
Tata Cara Pembayaran
1. Teller (Over The Counter)
Datang ke Bank → Menyerahkan Kode Billing SIMPONI → Bayar → Struk Pembayaran.
2. Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
Pilih Menu “Pembayaran” →
“Pajak/PNBP/BEA&CUKAI” → Input Kode Billing →
Struk Pembayaran.
Tata Cara Pembayaran
3. E-Banking
Pilih Menu “Bayar”→ “Penerimaan Negara” →
“Pajak/PNBP/Cukai” → Input Kode Billing →
Bayar → Bukti Bayar.
4. Electronic Data Capture (EDC)
Datang ke Bank → Input Kode Billing Via EDC → Input Pin ATM → Struk Pembayaran.
PERHATIAN !!
Apabila AKUN PERUSAHAAN telah diimplementasi
SIMPONI, maka :
1. Surat Perintah Bayar non MPN - G2 yang
diterbitkan sebelum implementasi akan HILANG
DARI DAFTAR SPB dan TIDAK DAPAT
DIBAYARKAN
2. Draft Template yang dibuat sebelum implementasi
SIMPONI TIDAK DAPAT dilanjutkan prosesnya.
Contoh SPB
Saat iniSetelah integrasi MPNG2
dan telah dibayarkan
Contoh Tampilan Status SIMPONI di
Akun Perusahaan
penilaian_kosmetik@yahoo.com
notifikasikosmetik@yahoo.com
top related