inovasi model pembelajaran bahasa

Post on 10-Dec-2015

185 Views

Category:

Documents

35 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

metode pembelajaran terinovatif yang digunakan untuk membantu meningkatkan pembelajaran tentang bahasa indonesia

TRANSCRIPT

Inovasi Model Pembelajaran Bahasa

oleh Kastam SyamsiJurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Bahasa dan Seni UNYHP: 081328303496

Email: kastam.syamsi@gmail.com

adalah menumbuhkembangkan keterampilan berbahasa siswa

(mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis)

Mungkin ya, jika target pencapaian tujuan itu adalah pencapaian nilai ujian nasional Bahasa Indonesia (bukankah mata pelajaran Bahasa Indonesia dianggap sebagai dewa penyelamat kelulusan UAN siswa?)Akan tetapi lihatlah data hasil penelitian berikut ini?

HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN:

• IEA 1991: kemampuan membaca siswa SD Indonesia berada pada posisi 26 dari 27 negara• IEA 1992: berada pada posisi 31 dari 32 negara• IEA 2000: berada pada posisi 31 dari 32 negara• IEA 2007: berada pada posisi 42 dari 45 negara

Pembelajaran dianggap gagal karena:

lebih mementingkan teori kebahasaan dan kesastraan daripada praktik berbahasa

evaluasi mementingkan aspek kognitif strategi pembelajaran cenderung

monoton bahan pembelajaran cenderung

artifisial: kegiatan pembelajaran bersumber pada LKS atau buku pelajaran tertentu

Pembelajaran Menulis Tradisional

Lebih menekankan hasil daripada proses dengan langkah-langkah:1.Siswa memilih topik yang ditentukan2.Siswa langsung praktik menulis3.Siswa mengumpulkan tulisan4.Guru menilai tulisan siswa sehingga siswa jenuh dan tidak tahu proses menulis yang sebenarnya

Pembelajaran Membaca Tradisional

1. Siswa diminta membaca teks yang tersedia pada buku pelajaran

2. Guru menjelaskan kata-kata sulit3. Siswa menjawab pertanyaan4. Siswa membuat ringkasan teks

1. Guru jarang melakukan pembelajaran mendengarkan dan berbicara

2. Kalaupun ada pembelajaran, dilakukan sepintas lalu

3. Pembelajaran mendengarkan dan berbicara dianggap membuang waktu

Pembelajaran Kesastraan1. Guru lebih mementingkan pembelajaran

teori sastra2. Guru lebih mementingkan agar siswa

menghafal nama-nama pengarang dan karyanya

3. Jarang sekali siswa diberi kesempatan untuk mengenal, menikmati, dan menghayati karya sastra

4. Pembelajaran tidak terkait dengan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis (sastra)

Pembelajaran Kebahasaan

1. Guru lebih mengajarkan teori kebahasaan secara terpisah

2. Guru lebih mementingkan agar siswa memahami struktur bahasa

3. Bahan pelajaran yang disajikan cenderung artifisial

4. Pembelajaran tidak terkait dengan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis

So what gitu loh!

Ciri-ciri Pembelajaran Konstruktivisme

1. Perilaku dibangun atas kesadaran diri2. Keterampilan dikembangkan berdasar

pemahaman3. Hadiah perilaku baik adalah kepuasan diri4. Siswa menggunakan kemampuan berpikir

kritis5. Pengetahuan dikembangkan sendiri6. Siswa belajar melalui teman7. Hasil belajar diukur melalui berbagai cara8. Pembelajaran terjadi di berbagai konteks

Pendekatan Pengajaran Bahasa Indonesia

1. Pendekatan Komunikatif: pembelajaran diorientasikan pada penguasaan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi

2. Pendekatan Tematis: pembelajaran diikat oleh tema-tema yang dekat dengan kehidupan siswa sebagai sarana berlatih keterampilan berbahasa

3. Pendekatan Terpadu: pembelajaran dilaksanakan secara terpadu di antara empat keterampilan berbahasa

Standar kompetensi Mapel BSI berorientasi pada belajar bahasa sebagai belajar berkomunikasi dan belajar sastra sebagai belajar menghargai manusia dan nilai-nilai kemanusiaan

Standar kompetensi dijabarkan lagi ke dalam kompetensi dasar

Guru diminta mengembangkan indikator dan materi pembelajaran

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar terdiri dari:

1. Keterampilan Mendengarkan2. Keterampilan Berbicara3. Keterampilan Membaca4. Keterampilan Menulis

Strategi Pembelajaran Berbicara

1. Pemodelan2. Analisis dan Diskusi3. Latihan4. Praktik Berbicara

Strategi Pembelajaran Menulis

1. Pramenulis2. Menulis Draf3. Merevisi4. Mengedit5. Mempublikasi

Pramenulis

1. Memilih topik2. Mempertimbangkan tujuan, bentuk,

dan pembaca3. Mencari bahan4. Menyusun kerangka

Menulis Draf

1. Menuangkan ide secara tertulis2. Difokuskan pada ekspresi tulisan3. Aspek kebahasaan (ejaan, struktur)

dan tata tulis untuk sementara diabaikan

Merevisi

1. Membaca kembali draf tulisan2. Memberi tanda pada bagian tulisan yang

harus diubah3. Memperbaiki isi tulisan4. Bentuk kegiatan: kelompok kecil atau

individu5. Fokus kegiatan: menambah,

mengurangi, memindah, dan menyusun kembali isi tulisan

Menyunting

1. Membaca kembali draf tulisan2. Memberi tanda pada bagian tulisan yang harus

disunting3. Memperbaiki aspek mekanik tulisan

(kebahasaan dan tata tulis)4. Bentuk kegiatan: kelompok kecil atau individu5. Fokus kegiatan: memperbaiki aspek mekanik

tulisan (kebahasaan dan tata tulis)

Mempublikasi

1. Menyampaikan tulisan karya tulisan kepada pembaca yang sesuai

2. Mempublikasi melalui Author Chair:(a) Siswa membaca karya tulisan sendiri(b) Siswa lain dan guru memberikan

komentar, perhatian, dan aplaus

Strategi Pembelajaran Menulis berbasis genre

1)Introduce sample text

2)Analysis text

3)Manipulate language elements

4)Produce target text

Strategi Pembelajaran Menulis Berbasis Proses Genre

1)Introduction to genre

2)Useful expressions

3)Text analysis exercises

4)Reflection

5)Brainstorming

6)Coutlining/planning/structuring

7)Drafting

8)Reviewing/revising

Strategi Pembelajaran Membaca dengan Pendekatan Proses

1. Pramembaca2. Membaca3. Merespon4. Menggali teks5. Memperluas pemahaman

Pramembaca

1. Memilih bacaan2. Mereview (melihat-lihat) bacaan3. Mengaitkan pengamalam pribadi

dan pengalaman membaca sebelumnya

4. Memprediksi isi bacaan5. Membuat pertanyaan apa yang

ingin diketahui dari teks

Membaca

1. Menatap tulisan dengan gerakan mata yang teratur

2. Model membaca:(a) Membaca nyaring(b) Membaca bersama(c) Membaca berpasangan(d) Membaca terbimbing(e) Membaca bebas

Merespon

1. Memberi tanggapan terhadap isi bacaan secara singkat

2. Bentuk tanggapan:(a)Menyampaikan kesan atas isi bacaan

secara lisan atau mengisi dalam format

(b)Menjawab pertanyaan singkat guru(c) Mendiskusikan isi bacaan secara

singkat

Mengeksplorasi Bacaan

1. Membaca ulang2. Menemukan keistimewaan gaya

tulisan (the author’s craft), gaya bahasa, dll.

3. Mempelajari kosa kata baru (sulit)4. Menemukan ide utama dan ide

penjelas paragraf5. Menemukan ide pokok bacaan

Memperluas Interpretasi

1. Memperluas pemahaman dengan menjawab pertanyaan bacaan

2. Merefleksikan pemahaman3. Menilai pengalaman membaca4. Bentuk kegiatan: mereproduksi

bacaan, melakukan wawancara terkait isi bacaan, bermain peran terkait isi bacaan, dll

Strategi Anticipation Guide

1. Membaca materi dan mengidentifikasi konsep utama.2. Mengantisipasi pengetahuan sebelumnya pada siswa terhadap

topik yang disajikan.3. Mempertimbangkan konsep-konsep penting, menuliskannya

sampai 10 pernyataan luas.4. Menyajikan pernyataan kepada siswa dalam urutan kronologis

yang sama seperti yang akan ditemukan siswa dalam bahan bacaan.

5. Menempatkan panduan pada papan tulis, OHP, atau handout sehingga mudah dibaca oleh seluruh kelas. Membaca petunjuk itu dengan suara keras kepada siswa.

6. Dalam kelas, membahas setiap pernyataan secara singkat dan tanyakan kepada siswa apakah setuju atau tidak setuju dengan setiap pernyataan yang diberikan. Mintalah siswa untuk mengevaluasi jawaban mereka dan mendengarkan pendapat dari rekan-rekan mereka.

7. Setelah membahas pernyataan, mintalah siswa membaca teks

Strategi DRTA (Directed Reading-Thinking Activity)

1. Memberikan setiap siswa salinan bacaan yang telah dipilih

2. Ketika pertama kali memperkenalkan DRTA, biasakan siswa dengan strategi untuk menangani dengan kata-kata yang belum dikenal

3. Mengarahkan siswa untuk membaca dalam hati bagian dari cerita untuk memeriksa prediksi mereka.

4. Setelah siswa telah membaca bagian pertama, minta mereka menutup buku mereka.

5. Mintalah siswa melanjutkan kegiatan membaca bagian lain.

Strategi Directed Inquiry Activity

1. Mintalah siswa melihat-lihat bagian teks yang ditugaskan.2. Ajukan enam pertanyaan, yakni siapa, apa, kapan, di mana,

mengapa, dan bagaimana. 3. Catat prediksi siswa di papan tulis dengan kategori yang

sesuai. Gunakan pertanyaan pemeriksaan dan teknik elaborasi agar siswa dapat mengingat informasi penting yang berkaitan dengan teks.

4. Mintalah siswa membaca teks secara keseluruhan dan buatlah beberapa perubahan yang diperlukan untuk prediksi mereka.

5. Gunakan grafik pramembaca untuk memodifikasi strategi yang digunakan sebagai strategi pra-dan pasca-membaca

SQ3R1. Survey; Mintalah siswa untuk mensurvei teks 2. Question; Mintalah siswa untuk mengajukan

pertanyaan3. Read; Mintalah siswa untuk membaca untuk

menjawab pertanyaan4. Recite; Mintalah siswa untuk membaca

pertanyaan dan menjawab dengan suara keras.5. Review; Melakukan hal yang sama seperti yang

ada pada langkah 4

Strategi ECOLA (Extending Concept throught Language Activities)

1. Menentukan tujuan yang komunikatif untuk membaca.

2. Membaca dalam hati.3. Mewujudkan pemahaman melalui aktivitas

menulis dengan cara menuliskan tanggapan yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

4. Diskusi dan klarifikasi pemaknaan.5. Menulis hasil pemahaman dan

membandingkan

MODEL PEMBELAJARAN SASTRA: Model Strata

1. tahap penjelajahan 2. tahap interpretasi 3. tahap re-kreasi -penciptaan kembali-

MODEL PEMBELAJARAN SASTRA:

Model Induktif

1. pembentukan konsep (mendata, mengklasifikasi, memberi nama) terhadap karya yang diapresiasi;

2. analisis konsep (menafsirkan, membandingkan, menggeneralisasikan); serta

3. penerapan prinsip (menganalisis masalah baru, membuat hipotesis, menjawab hipotesis, memeriksa hipotesis) dan dapat diakhiri melalui penciptaan karya baru.

MODEL PEMBELAJARAN SASTRA:

Model Sinektik 1. analogi langsung (mengandaikan siswa menjadi

pengarang);2. analogi personal (membandingkan pengalaman

pengarang dengan pengalaman siswa); serta3. analogi kempaan (membandingkan cara

pengarang dengan cara siswa dalam menyelesaikan masalah)

Strategi Pembelajaran Menyimak

1. Menerima lambang lisan2. Memberi perhatian3. Menentukan makna4. Merespon5. Memperluas pemahaman

top related